SMAN 1
Oleh :
Minadia Purwani
1710204074
2019/1441 H
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah suatu proses pembelajaran pengetahuan,
kemampuan serta keterampilan yang dilihat dari setiap kebiasaan orang, yang
menjadi bahan warisan dari orang sebelumnya hingga sekarang.
Arti pendidikan berasal dari bahasa Inggris yaitu “Education” dimana dari
bahasa lainnya yaitu Eductum. Dengan arti kata “E” yaitu sebuah proses
perkembangan dari dalam ke luar, kemudian kata “Duco” dengan artian yang
sedang berkembang.1
Jadi pendidikan adalah proses kemampuan serta keahlian diri yang terus
berkembang terus menerus secara individual.
Menurut Kamus Besar Bahsa Indonesia (KBBI) adalah sebuah proses
ataupun tahapan dalam pengubahan sikap serta etika maupun tata laku
seseorang atau kelompok dalam meningkatkan pola pikir manusia melalui
pengajaran dan pelatihan serta perbuatan yang mendidik.2
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia no 20 tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab I Pasal I menyatakan bahwa
“ Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk mengembangkan potensi dirinya untuk
1
https://www.romadecade.org/pengertian-pendidikan/
2
https://www.ilmu-ekonomi-id.com/2016/09/pengertian-pendidikan-menurut-kamus-besar-
bahasa-indonesia.html
1
2
3
Undang-Undang Republik Indonesia no 20 tahun 2003 tentang, Sistem Pendidikan Nasional
Bab I Pasal I.
4
Hergenhan dan Matthew H.Olson, thoris of learniang (Teori Belajar) edisi 7,
(Jakarta: Kencana,2009), h.291.
5
Ratna yudhawati dan dany haryanto, teori dasar-dasar psikologi pendidikan, ( Jakarta:
prestasi pusaka,2011), h. 37.
2
3
Adapun faktor yang mempegaruhi hasil belajar peserta didik yaitu, ada faktor
dari dalam peserta didik itu sendiri (internal), dan faktor dari luar (sekolah,
masyarakat,keluarga,dan lingkungan sekitar.
Kegiatan yang dilakukan ketika proses belajar mengajar yaitu suatu kegiatan
yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan pendidikan. Dalam hal ini guru
sangat berperan penting dalam hal peningkatan hasil belajar peserta didik
menjadi lebih baik, sehingga tingkat keberhasilan belajar peserta didik dapat
dicapai dengan baik.
Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal yang melaksanakan tugas
untuk memberikan pengajaran dan membantu masalah belajar yang dihadapi
oleh peserta didik. Maka, setiap proses pembelajaran yang terjadi disekolah,
terlibat didalam nya yaitu ada peserta didik dan ada tenaga pendidik, dan
materi pembelajaran serta media yang digunakan dalam proses pembelajaran.
Degan adanya proses dilakukannya penilaian hasil belajar akan dapat dilihat
tingkat keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan dalam pembelajaran,
tingkat keberhasilan guru dalam melaksanakan pembelajaran, serta efektifitas
strategi pembelajaran yang digunakan.6
Selain belajar disekolah, peserta didik perlu mengulang pelajaran
nya dirumah, tetapi kebanyakan dari orang tua peserta didik yang kesulitan
dalam mendapingi anaknya belajar dirumah, karena kesibukannya atau
pelajaran anaknya belum tentu difahami oleh orang tua nya, belum lagi
banyak nya pekerjaan rumah (PR) yang diberikan oleh guru disekolah,
sehingga siswa semakin malas untuk mengerjakannya, karena merasa
kesulitan.
Untuk itu banyak sekali orang tua yang memasuki anak nya untuk mengikuti
bimbingan belajar,baik yang diadakan disekolah maupun yang di adakan
diluar sekolah.
6
Fadhillah suralaga dan solicha, psikologi pendidikan ( Jakarta: lemlit uin syarif
hidayatullah,Jakarta,2010), h. 113
3
4
7
https://www.renesia.com/pengertian-bimbingan-belajar/
4
5
B. Batasan Masalah
1. Yang di teliti hanya hasil belajar nya.
2. Penelitian ini hanya dilakukan pada siswa kelas XII IPA1 SMAN 1
Kota Sungai Penuh.
3. Materi GENETIKA
C. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pendapat siswa yang mengikuti bimbel biologi SMAN 1
Kota Sungai penuh?
2. Apa kesulitan atau kendala yang dialami siswa yang mengikuti
bimbel?
D. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pendapat siswa yang mengikuti bimbel biologi
SMAN 1 Kota Sungai Penuh.
2. Untuk mengetahui apa saja kesulitan atau kendala yang dihadapi siswa
yang mengikuti bimbel.
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Secara Teoritis
Manfaat dilakukan penelitian ini adalah sebagai kajian bagi para
aktivis didunia pendidikan untuk membuat program terencana dan
program sehingga dapat membangkitkan dan meningkatkan potensi
kecerdasan siswa dalam menigkatkan hasil belajar peserta didik. Dan
sebagai perbandingan penelitian-penelitian selanjutnya.
2. Manfaat Praktis
Manfaat praktis dari penelitian ini adalah :
a. Bagi Guru
Sebagai kajian bagi para guru dikelas untuk memberikan dan
menyampaikan materi pembelajaran secara utuh fdan dapat
memaksimalkan alokasi waktu dengan baik agar terciptanya
keberhasilan siswa yang diinginkan.
5
6
b. Bagi Siswa
Memberikan kemudahan dan penguatan kepada siswa
mengenai materi pelajaran yang diberikan.
c. Bagi Sekolah
Sebagai bahan evaluasi mengenai program bimbingan yang
dilaksanakan, serta memberikan kemudahan bagi sekolah
dalam menganalisis hal-hal yang dianggap lemah dan kuat
dalam pelaksanaan program bimbingan tersebut.