Retensiurin
Konstiasi
Resiko konstipasi
Konstifasi fungsional kronis
Diare
Disfungsi mobilitas gastrointestinal
Resiko disfungsi motilitas gastrointestinal
Inkontinenfekal
Gangguan pertukaan gas
1. Aktivitas dan istrahat
Insomnia
Deprivasi tidur
Perubahan pola tidur
Resiko sindrom disuse
Gangguan mobilitas ditempat tidur
Gangguan mobilitas fisik
Ganggusn duduk
Gangguan berdiri
Gangguan kemapuan berpindah
Gangguan berjalan
Fatik
Intolerasi aktifitas
Resiko intoreransi aktifitas
Ketidak efektipan ola nafas
Perubahan curah jantung
Resiko penurunan curah jantung
Resiko gangguan fungsi kardiovaskular
Resiko ketidak efektifan fungsi gastrointestinal
Resiko ketidak efektifan perfusi ginjal
Gangguan fentilasi spontan
Resiko enurunan perfusi jaringan jantung
Resiko ketidak efektifan perfusi jaringan otak
Ketidak efektifan perfusi jaringan erifer
Defisit erawatan diri, mandi
Defisit erawatan diri,berpakaian
Defisit erawatan diri, makan
Defisit erawatan diri, toileting
Pengabain diri
2. Persepsi dan kognisi
konfusi akut
konfusi kronis
defisiensi pengetahuan
gangguan memori
gangguan komunikasi verbal
3. persepsi diri
keputusasaan
resiko pelemahan martabat
4. hubungan peran
resiko gangguan perlekatan
disfungsi proses keluaga
keterputusan proses keluarga
ketidakefektifan hubungan
ketidak efektifan performa peran
gangguan interaksisosial
5. seksualitas
disfungsi seksual
ketidakefektifan ola seksual
6. koping dan tolernsi stres
ansietas
koping defensive
ketidakefektifan koping
kecemasan kematiian
ketakutan
duka cita
duka cita rumit
ketidakberdayaan
gangguan penyesuan diri
kepedihan kronis
stres berlebihan
7. prinsip hidup
konflik pengambilan keputusan
dister moral
gangguan regiositas
distres spritual
8. keamanan atau perlindunan
resiko infeksi
ketidakefektifak nersihan jalan nafas
resiko aspirasi
resiko pendarahan
resiko jatuh
resiko cederah
resiko cedera kornea
resiko disfingsi neurovaskular perifer
resiko luka tekan
resiko syok
kerusakan integritas kulit
resiko keridakseimbangan suhu tubuh
hipertermi
hipotensi
ketidak efektifan pengaturan suhu tubuh
9. kenyamanan
gangguan rasa nyaman
neusea
nyeri kronis
syindrom nyeri kronis
isolasi sosial
Perencanaan tindakan yang akan dilakukan harus didasarkan pada diagnosa keperawatan yang telah
ditetapkan berdasarkan hasil pengkajian, sehingga tujuan tindakan berfokus pada.
Upaya untuk meniangkatkan kualitas hidup dengan berfokus pada keluhan utama pasien
seprti mengurangi nyeri, mengurangi sesak nafas, melalakukan perawatan luka.
Upaya untuk meningkatkan daya tahan tubuh.