ACARA 3

PENGENALAN CONTOH TANAH DENGAN INDRA

A. TUJUAN
1. Untuk mengetahui struktur tanah
2. Untuk mengetahui warna tanah
3. Dapat mengetahui tekstur tanah
4. Dapat mengetahui konsistensi tanah
B. DASAR TEORI
Tanah yaitu media tumbuh tanaman. Tanah terbentuk karena proses pelapukan bahan baku
tanah, dalam hal ini batuan sebagai bahan induk tanah mineral bahan induk tanah organic adalah
bahan organik (Syamsu, dkk., 2012).
Tanah memiliki sifa- sifat seperti berikut:
1. Sifat biologi tanah
Sifat biologi tanah terbagi menjadi empat yaitu: keragaman jenis organisme yang hidup
dalam tanah, keberadaan jenis organisme tanah yang bermanfaat, populasi organisme dan
aktivitas metabolisme organisme tanah (Anonim, 2011).
2. Sifat fisika Tanah
Sifat fisik tanah adalah sifat yang bertanggung jawab atas peredaran udara, air dan zat
terlarut dalam tanah (Notohadiprawiro, 1998)
3. Sifat Kimia Tanah
Sistem tanah tersusun oleh tiga fase yaitu padat, cair, dan gas (Tan, 1991).
Warna tanah ialah morfologi tanah yang dapat tegas disidik dan diukur dan juga salah satu
sifat fisik yang lebih banyak digunakan untuk pendeskripsian karakter tanah, karena tidak
mempunyai efek langsung terhadap tetanam tetapi secara tidak langsung berpengaruh terhadap
temperatur dan kelembaban tanah. Warna tanah dapat meliputi putih, merah, coklat, kelabu,
kuning, adapula kebiruan dan kehijauan.
Struktur tanah yaitu gumpalan kecil dari butiran-butiran tanah dan juga struktur tanah adalah
salah satu sifat fisik tanah. Struktur tanah menggambarkan susunan ruangan partikel-partikel
tanah yang bergabung satu dengan yang lain membentuk agregat dari hasil proses pedogenesis.
Tekstur tanah ialah salah satu sifat fisik tanah dan suatu sistem mekanik yang kompleks
terdiri dari tiga fase yakni bahan-bahan padat, cair, dan gas. Fase padat yang hampir menempati
50% volume tanah sebagian besar terdiri dari bahan mineral dan sebagian lainnya bahan
organik, yang terakhir ini dijumpai dalam jumlah yang besar pada tanah organik.
Konsistensi tanah merupakan sifat fisik tanah dengan istilah yang berkaitan sangat erat
dengan kandingan air yang menunjukkan manifestasi gaya-gaya fisika yakni kohesi dan adhesi
yang berada didalam tanah pada kandungan air yang berbeda-beda. Konsistensi tanah
menunjukkan integrasi antara kekuatan daya kohesi butir-butir tanah dengan daya adhesi butir-
butir tanah dengan benda lain.

C. PEMBAHASAN
Warna tanah ialah morfologi tanah yang dapat tegas disidik dan diukur dan juga salah satu
sifat fisik yang lebih banyak digunakan untuk pendeskripsian karakter tanah, karena tidak
mempunyai efek langsung terhadap tetanam tetapi secara tidak langsung berpengaruh terhadap
temperatur dan kelembaban tanah. Warna tanah dapat meliputi putih, merah, coklat, kelabu,
kuning, adapula kebiruan dan kehijauan.
Struktur tanah yaitu gumpalan kecil dari butiran-butiran tanah dan juga struktur tanah adalah
salah satu sifat fisik tanah. Struktur tanah menggambarkan susunan ruangan partikel-partikel
tanah yang bergabung satu dengan yang lain membentuk agregat dari hasil proses pedogenesis.
Tekstur tanah ialah salah satu sifat fisik tanah dan suatu sistem mekanik yang kompleks
terdiri dari tiga fase yakni bahan-bahan padat, cair, dan gas.
Konsistensi tanah merupakan sifat fisik tanah dengan istilah yang berkaitan sangat erat
dengan kandingan air yang menunjukkan manifestasi gaya-gaya fisika yakni kohesi dan adhesi
yang berada didalam tanah pada kandungan air yang berbeda-beda.
D. KESIMPULAN
1. Struktur tanah yaitu gumpalan kecil dari butiran-butiran tanah
2. Warna tanah ialah morfologi tanah yang dapat tegas disidik dan diukur
3. Tekstur tanah ialah suatu sistem mekanik yang kompleks terdiri dari tiga fase yakni bahan-
bahan padat, cair, dan gas.
4. Konsistensi tanah merupakan kekuatan daya kohesi butir – butir tanah