PERTANYAAN : Pada sistem struktur disebutkan kayu ringan. Kayu ringan ini adalah jenis
kayu yang seperti apa dan dan pohon apa?
JAWABAN :
Menggunakan kayu veneer. (veneer wood yaitu lapisan kayu tipis yang digunakan
dalam proses finishing perabotan dari kayu material veneer kayu adalah lembaran kayu
dengan ketebalan 0.24 yang didapat dengan pengupasan jenis kulit kayu.) Kayu ringan ini
sebagai pelapis luar eksterior dan interior yang menutupi plaster bata mansory. Veneer
wood dan kayu mezzanine dari mesin bubut. [sumber :
KELOMPOK 3B
PERTANYAAN : Apa filosofi jendela vanna venturi house berbeda, padahal tampak depan
bangunannya simetris?
JAWABAN :
Fasad bangunan Vanna Venturi House terlihat simetri secara keseluruhan, tidak
simetris secara detail namun tetap seimbang ( balanced ). Ini diakibatkan oleh konsep yang di
terapkan oleh Robert Venturi ysitu Ambiguity,
Ambiguity dapat diartikan sebagai sesuatu yang dapat menimbulkan persepsi yang
berbeda-beda atau membingungkan, menimbulkan suatu keraguan atau ketidakjelasan
bahkan dapat menimbulkan makna ganda. Disini Robert menerapkan konsep ambiguity dan
salah satunya pada jendela. Ketika kita melihat, tampak bangunan terlihat simetri, namun
ketika melihat ke posisi penempatan elemen jendelanya maka akan terlihat tidak sama, akan
tetapi jumlah jendela ( lubang ventilasinya ) antara sisi kiri dan kanan berjumlah sama,
disinilah akan timbulnya perasaan bingung oleh orang yang melihatnya dan setiap orang akan
memeiliki persepsi yang berbeda-beda terhadap bangunan inii. Jadi inti dari desain jendela
seperti ini adalah supaya dapat terciptanya persepsi ambigu terhadap bangunan itu apakah
dia simetris atau tidak.
KELOMPOK 3A
PERTANYAAN: Maksud dari ambigu apa dan penerapannya pada bangunan itu gimana ?
JAWABAN :
Pada jendela
Ketika kita melihat, tampak bangunan terlihat simetri, namun ketika melihat ke
posisi penempatan elemen jendelanya maka akan terlihat tidak sama, akan
tetapi jumlah jendela ( lubang ventilasinya ) antara sisi kiri dan kanan berjumlah
sama, disinilah akan timbulnya perasaan bingung oleh orang yang melihatnya
dan setiap orang akan memiliki persepsi yang berbeda-beda terhadap bangunan
inii. Jadi inti dari desain jendela seperti ini adalah supaya dapat terciptanya
persepsi ambigu terhadap bangunan itu apakah dia simetris atau tidak.
Entrance
Entrance dari bangunan ini posisinya tepat berada di tengah-tengah fasad
bangunan sehingga memperkuat kesan simetris ditambah lagi dengan adanya
lengkungan yang berada di atas entrance bangunan dan tepat di tengah-tengah
fasad semakin menambah kesan simetris dari bangunan tersebut, namun hal
tersebut dibantah lagi dengan penempatan lubang perapian yang tidak pas
berada di tengah.
Sudut pandang
Orang yang melihat bangunan ini dari sudut pandang yang berbeda juga
menimbulkan persepsi yang berbeda. Orang yang melihat bangunan ini dari sisi
depan maka akan terlihat bangunan yang lebar dan luas namun orang yang
melihat bangunan ini dari sisi samping akan melihat sebuah bangunan yang
ramping dan kecil, disini akan timbul persepsi ambigu mengenai bangunan ini
apakah bangunan ini merupakan sebuah bangunan yang besar atau kecil.
KELOMPOK 4A
PERTANYAAN : Kaitkan kembali dengan teori yang kalian ambil
pada bangunan Vanna Venturi House tersebut?
JAWABAN :
Pada Teori Larri R Ligo
a. Struktur Arcticulation ( Fungsi Struktur )
Fungsi Struktur merupakan pengupasan objek dalam
desain dan material struktur beserta metode sebuah rancangan
bangunan.
Contohnya : Fungsi cerobong asap pada vanna Venturi House
dan tangga yang juga difungsikan sebagai core atau inti
bangunan. Core atau inti bangunan juga berkenaan dengan
elemen struktural pada bangunan tersebut.
Sehingga bentuk tangga yang menempel pada core bangunan
tersebut menjadi tidak normal, pada bagian tengah tiba tiba muncul sesuatu yang menonjol yang
mengharuskan tangga berkelok menyesuaikan kondisi tersebut.
Timbulnya suatu perasaan atau pengalaman yang berbeda saat melihat ekterior
ruangan dengan interior ruangan akibat dari kekontrasan keduanya yang tidak saling
menggambarkan. Sehingga fungsi ini juga merupakan salah satu konsep pada bangunan ini
yang pemaknaan ganda pada elemen arsitektur.
c. Physcal function ( fungsi Psiokoligi )
Mengacu kepada “feelings” atau perasaan dimana bangunan-bangunan itu berbaur
dengan pengamat- pengamatnya, penghuni/pemakai dan pengkritikannya, termasuk
penyakit-penyakit psikologis seperti vertigo, clausphobia, kebingungan arah (direction),
kenyamanan fisik atau kurangnya rasa dan emosi yang spesifik/khas.
Contohnya : 1. Bangunan ini merupakan hasil desain dari masa kecilnya yang bertujuan
untuk dapat mengenang masa kecil bersama ibunya. Sehingga dia menciptakan rumah
tersebut merupakan cita-cita kecilnya yang merupakan kepuasan psikologisnya dalam
membangun bangunan untuk sang ibu. Dan tak hanya itu bangunan vanna venturi ini juga
didesain berdasarkan bangunan yang berasal dari kenangan masa kecilnya di wilayah
Pennsylvania yang bentuk dan wilayah dari ciri khasnya.
2. Bangunan ini juga terdiri atas dari 2 lantai, dikarenakan lantai 1 di sesuaikan dan
direncanakan khusus bagi ibunya. Dimana ibunya meminta kepada anaknya hanya bagian
lantai 1 difungsikan sebagai aktivitas ibunya saja, seperti ke kamar mandi, makan, menonton
dan istirahat. Sehingga bangunan tersebut dirancang sesuai dengan permintaan ibuknya.
KELOMPOK 4B :
PERTANYAAN :
Berdasarkan teori larry R ligo. Coba jelaskan kaitan tema terhadap bangunan?
JAWABAN:
Bangunan vanna venture house ini menggunakan tema postmedern dimana gaya
arsitektur yang dirancang pada tahun 60-an. Dan tak hanya itu, Arsitektur post modern ini
sudah melepaskan diri dari aturan-aturan modernisme. Tapi kedua-duanya masih eksis.
Sehingga tema tersebut juga membuat sang arsitek untuk membangun desain rumahnya.
Dengan nuansa bangunan bentuk yang baru. Tetapi tidak mematok atau hanya fokus pada
satu aliran. Tetapi, Keduanya masih memiliki sifat/ karakter yang sama pada arsitektur
modern dan post modern.
Hanya saja bangunan yang dirancang oleh Robert venture mengalami perubahan yang
baru oleh sang arsitek sehingga menciptakan bangunan yang bertema postmodern tapi
dalam variasi yang baru. Sehingga pada saat Robert venture ini melakukan rancangan desain
bangunan tersebut, dia juga menerapkan teori Larry R Ligo pada konsep bangunannya.
Konsep bangunan vanna venture house ini terbagi atas 9 item:
Menggunakan konsep Complex & Contradiction
Kekompleksitasan & kontrasdiksi atas kesederhanaan & ketampakan
Prinsip ambigu
Apresiasi suatu pemaknaan ganda pada elemen arsitektur
Bangunan yang memiliki 2 fungsi
Arsitektur yang berfokus pada sistem, hokum, dan ketertiban
Penjajaran kontradiksi melibatkan unsur yang berbeda
Elemn memberikan unsur kontras atau batas.
The inside and the outside