Anda di halaman 1dari 2

Penyakit campak adalah infeksi virus yang ditandai dengan munculnya ruam di seluruh tubuh.

Penularan campak terjadi melalui kontak lendir yang terinfeksi, lewat air liur dan droplet
infection dari batuk dan bersin. Nama lain dari penyakit ini adalah morbili, measles ataurubeola.

Penularan campak dimulai dari batuk atau bersin dari orang yang terinfeksi dapat membuat virus
terbang di udara. Virus dapat hidup di permukaan selama beberapa jam. Bahkan, jika Anda
minum dari gelas atau berbagi peralatan makanan dengan orang yang terinfeksi Anda bisa terkena
penyakit campak.

Penyebab Penyakit Campak


Penyakit campak disebabkan virus yang menular antar-manusia dan kekurangan asupan vitamin,
berikut penjelasannya:

1. Virus

Penyakit campak adalah penyakit yang disebabkan oleh virus jenis paramyxovirus yang menular
melalui saluran pernapasan, yakni dari hidung, tenggorokan, dan mulut seseorang yang terinfeksi
virus. Tetesan cairan dari pernapasan ini menyembur keluar ketika orang yang terinfeksi batuk
atau bersin. Di antara orang yang tidak diimunisasi yang terpapar virus, lebih dari 90% akan
tertular penyakit ini.

2. Kekurangan vitamin A

Sementara itu, kekurangan vitamin A juga merupakan faktor risiko munculnya penyakit ini.
Anak-anak yang terlalu sedikit asupan vitamin A kemungkinan memiliki risiko lebih tinggi untuk
terjangkit virus Rubeola ini. Penyakit ini menular selama 4 hari sebelum ruam muncul, dan terus
menular sekitar 4 hingga 5 hari setelahnya.

Penyakit ini berbeda dengan rubella atau penyakit campak jerman. Kekebalannya diperoleh
setelah vaksinasi, infeksi aktif dan kekebalan pasif pada seorang bayi yang lahir dari ibu yang
telah kebal (berlangsung selama 1 tahun). Orang-orang yang rentan terhadap penyakit ini adalah:

 Bayi berumur lebih dari 1 tahun


 Bayi yang tidak mendapatkan imunisasi
 Remaja dan dewasa muda yang belum mendapatkan imunisasi kedua.

BACA JUGA: LEBIH DALAM MENGENAL CAMPAK,


PENYAKIT YANG KERAP MENYERANG ANAK

Gejala Campak
Gejala umumnya muncul dalam waktu 14 hari sejak terpapar virus. Penyakit ini memiliki
gambaran klinis yang cukup khas.

Gejala campak yang biasanya pertama timbul, mencakup:

 Mata kemerahan, berair dan sensitif terhadap cahaya


 Batuk
 Pilek
 Demam tinggi
 Sakit otot
 Sakit tenggorokan
 Bintik-bintik putih di dalam mulut

Masa inkubasi campak, yaitu waktu yang dibutuhkan sejak terpapar virus dan gejala campak
yang muncul adalah sekitar 10-14 hari. Penyakit ini dimulai dengan gejala demam tinggi yang
dapat mencapai 40 derajat Celsius. Demam diikuti dengan konjugtivitis atau peradangan pada
kedua konjungtiva mata yang ditandai dengan kedua mata merah, berair dan sensitif terhadap
cahaya.

Selain itu, kedua kelopak mata juga dapat terlihat sedikit membengkak. Kemudian akan muncul
gejala batuk, pilek, tubuh terasa lemah dan tidak bertenaga disertai dengan berkurangnya napsu
makan.

Sekitar 2-3 hari setelah itu, akan muncul Koplik spot, yaitu munculnya bintik kecil berwana putih
kebiruan pada mukosa bukal mulut bagian dalam. Koplik spot adalah tanda khas dari campak
yang sangat membantu dokter dalam menegakkan diagnosis ini

Anda mungkin juga menyukai