Anda di halaman 1dari 24

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Lintongnihuta
Kelas/Semester : X/1
Mata Pelajaran : Matematika-Wajib
Topik : Pengertian Matriks & Operasi Pada Matriks
Waktu : 2 x 4 JP

A. Kompetensi Inti SMA kelas X

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran yang dianutnya.

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli


(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisa, konseptual, prosedural berdasarkan rasa


ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan perabadan terkait
penyebab penomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.

4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah kongkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

1.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


2.1 Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, sikap disiplin,
rasa percaya diri, dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi berpikir dalam
memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan masalah.
3.4 Mendeskripsikan konsep matriks sebagai refrensentasi numerik dalam kaitannya
dengan konteks nyata.
4.6 Menyajikan model matematika dari suatu masalah nyata yang berkaitan dengan
matriks.
4.7 Mendeskripsikan operasi sederhana matriks serta menerapkannya dalam
pemecahan masalah.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menunjukan sikap toleransi berdasarkan kepercayaan yang dianut sebagai wujud
orang yang beriman.

2. Menunjukkan partisipasi aktif dalam diskusi kelompok tentang permasalahan


yang berkaitan dengan pengertian matriks

3. Menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang berhubungan


dengan matriks.

4. Terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah kehidupan


sehari-hari yang relevan yang berkaitan dengan pengertian matriks

5. Menjelaskan operasi sederhana matriks serta menerapkannya dalam pemecahan


masalah.

D. Tujuan Pembelajaran

Dengan kegiatan diskusi kelompok dalam pembelajaran persamaan kuadrat ini


diharapkan siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab
dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik,
serta :

1.Siswa dapat menuliskan informasi dalam bentuk matriks

2.Siswa dapat menentukan ciri-ciri matriks


3. Terlibat aktif dalam diskusi kelompok, tanggung jawab, disiplin, berani
menyampaikan pendapat, memberi saran, dan menjawab pertanyaan yang diberikan,
serta dapat
4. Menjelaskan operasi sederhana matriks, dengan penjumlahan, pengurangan dua
matriks, perkalian matriks dengan skalar serta perkalian matriks dengan matriks serta
menerapkan penyelesaian matriks dalam pemecahan masalah
E. Materi Pembelajaran

Operasi hitung pada matriks


1. Penjumlahan dua matriks
Jika matriks A = ( a ij ) dan B = (bij ) merupakan dua buah matriks yang berordo m x n,
maka jumlah kedua matriks yang dinotasikan dengan A + B adalah suatu matriks
baru C = (c ij ) yang juga berordo m x n dengan cij  aij  bij untuk setiap i dan j.

Dengan demikian:
a a12 a13  b b b 
Jika A   11  dan B   11 12 13  , maka
 a 21 a22 a23   b21 b22 b23 

a b a12  b12 a13  b13 


A  B   11 11 
 a 21  b21 a 22  b22 a 23  b23 

2. Pengurangan dua matriks


Rumusan penjumlahan dua matriks dapat kita terapkan untuk memahami konsep
pengurangan dua matriks. Misalkan A dan B adalah matriks yang berordo m x n,
maka pengurangan matriks A dengan B didefinisikan sebagai jumlah antara matriks
A dengan lawan dari matriks B yang dinotasikan A = - B, ditulis : A – B = A + (–
B).
Dengan demikian:

a a12 a13  b b b 
Jika A   11  dan B   11 12 13  , maka
 a 21 a22 a23   b21 b22 b23 
A  B  A  ( B)

a a12 a13    b11  b12  b13 


  11   
 a21 a22 a23    b21  b22  b23 

a b a12  b12 a13  b13 


  11 11 
 a21  b21 a22  b22 a 23  b23 

Beberapa pertanyaan penggugah:


 Apakah sifat komutatif berlaku pada penjumlahan matriks?
 Apakah sifat komutatif berlaku pada pengurangan matriks?
 Dapatkah kita menemukan sifat-sifat lain pada operasi penjumlahan matriks?
3. Perkalian bilangan real dengan matriks
Andaikan A = (aij) dan k adalah skalar, maka perkalian skalar k dengan matriks A
= (aij) adalah : k A = k(aij) = (k aij) untuk semua i dan j.

Dengan demikian:

a a12  a a12   ka11 ka12 


Jika A   11 , maka k. A  k  11  
 a 21 a 22   a 21 a 22   ka21 ka22 

Sifat – sifat perkalian bilangan real dengan matriks:


Jika k dan sadalah bilangan-bilangan real dan matriks-matriks A dan B yang berordo
sama, berlaku:
 kA=Ak
 k (A + B) = kA + kB
 (k + s) A = kA + sA .
 k (s A) = (k s) A
 1.A = A
 0.A=0.
4. Perkalian dua matriks.
Misalkan matriks An x m dan matriks B m x p matriks A dapat dikalikan dengan matriks B
jika
Banyak kolom matriks A sama dengan banyak baris matriks B. Hasil perkalian matriks
A
berordo n x m terhadap matriks B berordo m x p adalah suatu matriks berordo n x p.
proses menentukanelemen-elemen hasil perkalian dua matriks dipaparkan sebagai
berikut:

 a11 a12 a13 ... a n1   b11 b12 b13 ... bm1 


a  b ... bn 2 
 21 a 22 a 23 ... an2   21 b22 b23
An x m  a31 a32 a33 ... a n3  ,dan Bm x p   b31 b32 b33 ... bn 3 
   
 : : : : :   : : : : : 
a n1 an2 an3 an4 a nm  bm1 bm 2 bm3 ... bmp 

Jika C adalah matriks hasil perkalian matriks A n x m dan matriks B m x p dinotasikan
C = A x B, maka
 Matriks C berordo n x p
 Elemen-elemen matriks C pada baris ke i dan kolom ke j, dinotasikan c ij
diperoleh
dengan cara mengalikan elemen baris ke I matriks A dengan elemen kolom ke j
matriks B, kemudian dijumlahkan.
Dinotasikan c ij = a i1b 1j + a i2b 2j +a i3b 3j+… +a inb nj.
Operasi sederhana pada matriks serta penerapan dalam pemecahan masalah.

Definisi 1.
Dua matriks dikatakan sama jika kedua matriks tersebut mempunyai ukuran yang sama dan
anggota yang berpadanan juga sama. Jika ada dua matriks A = (aij) dan B = (bij) dikatakan sama,
(A=B) jika dan hanya jika kedua matriks itu mempunyai ordo yang sama dan elemen-elemen
yang seletak kedua matriks juga sama, secara matematis ditulis sebagai :
aij = bij (i = 1, 2, 3, …,m; j= 1, 2, …, n)

Perhatikan contoh dibawah ini.

Tentukan nilai yang memenuhi kesamaan matriks berikut.


Penyelesaian :
Berdasar ketentuan kesamaan dua matriks, diperoleh

, jadi nilai berturut-turut adalah

Definisi 2.
Jika dua matriks A dan B mempunyai ukuran yang sama, maka kedua matriks tersebut dapat
dijumlahkan atau dikurangkan. Untuk menambahkan atau mengurangkan kedua matriks tersebut
anggota yang berpadanan dijumlahkan atau dikurangkan. Matriks yang tidak mempunyai ukuran
yang sama tidak dapat dijumlahkan atau dikurangkan Dua matriks A = (aij) dan B = (bij) dapat
dijumlahkan atau dikurangkan, jika kedua matriks tersebut mempunyai ukuran yang sama, maka:
1. Penjumlahan matriks A dan B
A + B = C, dengan matriks C berukuran sama dengan matriks A dan B, elemen cij =
aij + bij.
Contoh
Diketahui matriks sebagai berikut :

Penyelesaian:

2. Pengurangan matriks A dan B


A - B = C, dengan matriks C berukuran sama dengan matriks A dan B, elemen cij = aij - bij
Diketahui matriks sebagai berikut :

Penyelesaian:

Definisi 3.
Jika sembarang matriks A dikalikan dengan skalar c, maka cA adalah sebuah matriks yang
ukuranya sama dengan ukuran A dan elemennya adalah c.aij.
Contoh.
Diketahui matriks . Tentukan
Penyelesaian:

Definisi 4.
Dua matriks A dan B dapat dikalikan, jika matriks A mempunyai ukuran m × p, dan matriks B
harus mempunyai ukuran p × n maka hasil-kali A dan B adalah sebuah matriks C yang
mempunyai ukuran m x n dan anggota cij berasal dari jumlahan perkalian antara baris ke-i dari
matriks A dengan kolom ke-j dari matriks B, atau 𝑐𝑖𝑗 = 𝑎𝑖𝑘 × 𝑏𝑘𝑗
dengan i =1, 2, …, n dan j =1, 2, …, m

Contoh :

Diketahui matriks . Tentukan


Penyelesaian:

F. Pendekatan /Model /Metoda Pembelajaran

 Pendekatan pembelajaran : scientific

 Model Pembelajaran : Cooperatif Learning

 Metoda Pembelajaran : Diskusi/tanya jawab

G. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan I:

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi


Waktu
Pendahuluan
1. Berdoa sebelum belajar.
2. Mengingatkan siswa tentang materi statistic 6 menit
(penyajian data dengan tabel) dengan cara
tanya jawab
3. Memotivasi siswa pentingnya belajar matriks
4. Menginformasikan tujuan pembelajaran

Inti 1. langkah-langkah pembelajaran :

 Siswa dibagi dalam kelompok yang terdiri da


ri 4 orang teman sebangkunya.
 Siswa secara kelompok mengerjakan masalah
konteks yang telah ditentukan dalam LKS .
 Siswa dibimbing dengan pertanyaan, jika
siswa mendapat kesulitan menyelesaikan
masalah konteks yang diberikan. 78 menit
 Siswa berdiskusi bersama kelompoknya
mengerjakan lembar kerja, kemudian setelah
siswa mengerjakan lembar kerja
dikembalikan kepada guru.
 Siswa mempersentasikan jawaban mereka di
depan kelas, berbagi pengalaman dan ide.
Setiap kelompok diberikan kesempatan untuk
memberi tanggapan.
Penutup
1. Siswa menyimpulkan materi yang dibahas.
2. Berdasarkan kesimpulan siswa, siswa
mendengarkan guru mengulang kembali
6 menit
materi secara ringkas / penguatan.
3. Siswa mendapatkan tugas latihan di rumah.
4. Siswa diingatkan untuk mempelajari materi
berikutnya tentang operasi matriks.
Pertemuan II:

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu


Pendahuluan 1. Guru mengingatkan kembali tentang apa itu matriks, ordo 10 menit
matriks.
2. Guru memberikan apersepsi tentang konsep Operasi
matriks.
3. Guru memberikan motivasi manfaat operasi matriks
dalam kehidupan sehari-hari
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai.
Inti 1. Fase 1: Orientasi siswa pada masalah
a. Guru menampilkan tayangan masalah kontekstual
yang berhubungan dengan penjumlahan matriks.
b. Guru menyampaikan masalah kepada siswa : “dari
tayangan tersebut, berapakah jumlah total biaya yang
dikeluarkan oleh perusahaan tersebut?
c. Guru menampilkan tayangan kedua berupa masalah
kontekstual yang berhubungan dengan perkalian
matriks.
d. Guru menyampaikan masalah kepada siswa : “dari 70 menit
tayangan tersebut, berapakah jumlah total biaya yang
dikeluarkan oleh perusahaan tersebut?
e. Guru meminta siswa mengamati dan mencermati
dengan seksama dan memahami masalah secara
individu dan mengajukan hal-hal yang belum
dipahami terkait masalah yang disajikan.

2. Fase 2 : Mengorganisasikan siswa belajar


a. Guru membagi siswa ke dalam 8 kelompok
heterogen (dengan mempertimbangkan gender,
budaya maupun agama) setiap kelompok terdiri dari
4 siswa.
b. Guru membagi Lembar Kerja Siswa (LKS) yang
berisikan masalah dan langkah-langkah pemecahan
serta meminta siswa berkolaborasi untuk
menyelesaikan masalah.
c. Guru berkeliling mengamati kinerja siswa,
mencermati dan menemukan berbagai kesulitan yang
dialami siswa, serta memberikan kesempatan kepada
siswa untuk bertanya hal-hal yang belum dipahami.
d. Mendorong siswa agar aktif dan bekerja sama dalam
diskusi kelompok.
3. Fase 3 : membimbing penyelidikan individu dan
kelompok.
a. Dengan media LKS yang dibagikan kepada siswa,
guru meminta siswa untuk menyelesaikan masalah
yaitu dengan cara mentransformasi masalah ke
dalam bentuk matriks, selanjutnya menyelesaikan
permasalahan tersebut.
b. Guru meminta siswa berdiskusi untuk menyelesaikan
permasalahan yang disediakan.
4. Fase 4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
a. Guru meminta siswa untuk menyiapkan laporan hasil
diskusi kelompok.
b. Guru berkeliling mengamati kinerja siswa dalam
menyusun laporan hasil diskusi, dan memberikan
bantuan bila dibutuhkan.
c. Guru meminta perwakilan beberapa kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusinya.

5. Fase 5 Menganalisa dan mengevaluasi proses


pemecahan masalah.
a. Dengan menggunakan metode tanya jawab guru
bersama siswa membahas hasil presentasi.
b. Jika hasil presentasi siswa benar dan baik, guru
memberikan reward, sebaliknya jika hasil presentasi
siswa belum benar, guru bersama siswa
membahasnya.
c. Guru memberikan beberapa soal yang terkait dengan
operasi pada matriks untuk dikerjakan dan
dikumpulkan.
Penutup 1. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil diskusi tentang 10 menit
operasi pada matriks.
2. Guru memberikan PR dari LKS sebagai latihan mandiri.
3. Guru memberi tugas siswa untuk mencari artikel
berkaitan dengan determinan matriks di internet atau
jurnal.

H. Alat / Media / Sumber Pembelajaran

1. Bahan explorasi berupa lembar absensi siswa, daftar pelajaran siswa dan daftar
tugas guru mengajar
2. Lembar Kerja siswa yang dikembangkan dengan pmri (prototipe).
3. Lembar penilaian
I. Penilaian Hasil Belajar

1. Teknik Penilaian : Pengamatan ( sikap dan ketrampilan) dan tes tertulis (


pengetahuan )

2. Prosedur Penilaian :

No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian

1. Sikap Pengamatan Selama pembelajaran dan saat


diskusi
a. Terlibat aktif dalam
pembelajaran matriks
b. Bekerjasama dalam
kegiatan kelompok.
c. Toleran terhadap
proses pemecahan
masalah yang berbeda
dan kreatif.

2. Pengetahuan

a. Menjelaskan kembali Pengamatan dan tes Penyelesaian tugas individu dan


pengertian matriks kelompok
secara tepat,
sistematis, dan
menggunakan simbol
yang benar. Yaitu
menuliskan informasi
dalam bentuk matriks
dan menen-tukan ciri-
ciri matriks
b. Menyelesaikan
permasalahan dengan
konteks lain secara
tepat dan kreatif.
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian

3. Keterampilan

a. Terampil menerapkan Pengamatan Penyelesaian tugas (baik


konsep/prinsip dan individu maupun kelompok)
strategi pemecahan dan saat diskusi
masalah dalam
kehidupan sehari-hari
yang relevan yang
berkaitan dengan
pengertian matriks

TEST HASIL BELAJAR ( Uji kompetensi pengetahuan)

1. Kepala SMA Negeri 3 Palembang akan memberikan penghargaan kepada siswa yang mendapat
rangking 1, 2 dan 3 dari masing-masing kelas XII IPS (A,B,C,D,E) di lapangan upacara.

a. Buatlah tabel dan matriks yang berisi formasi para siswa yang akan menerima penghargaan
dari kepala sekolah . (dimisalkan matriksnya A)

b. Nilai rata-rata untuk rangking 1, 2 dan 3 kelas XII IPS A adalah 93, 85, 82. Kemudian kelas
XII IPS B 98, 88,84 , kelas XII IPS C 90, 83, 81, kelas XII IPS D 93, 86, 82 dan kelas XII
IPS E 94, 91, 89. Masukkan nilai-nilai ini ke dalam matriks A di atas .

c. Berapa ordo matriks tersebut ?

d. Dari kelas mana yang menjadi Juara umum I dan dimana letaknya pada matriks tersebut ?

PENYELESAIANNYA K e l a s XII

Alternatif I IPS A IPS B IPS C IPS D IPS E

Rangking 1

1.a Rangking 2 .........( 20 )


Rangking 3

... ... ... ... ...   a11 a12 a13 a14 a15 
A  ... ... ... ... .... atau A  a21 a22 a23 a24 a25  …..........…(30)
... ... ... ... ...  a31 a32 a33 a34 a35 
93 98 90 93 94
1b. A  85 88 83 86 91 ………...….........................……....……….(25)
82 84 81 82 89

1c Ordo matriks A adalah 3 baris x 5 kolom atau ditulis A3x5 ……...........….................…(10)

1d Kelas XII IPS B, letaknya ada di elemen baris ke 1 kolom ke 2 ......................................(15)

Alternatif II

Rangking 1 Rangking 2 Rangkin 3

Kelas XII IPS A


1a
Kelas XII IPS B
.........( 20 )
Kelas XII IPS C

Kelas XII IPS D

Kelas XII IPS E

Dan

... ... ...   a11 a12 a13 


... ... ...  a a 22 a 23 
  21
A  ... ... ...  atau A  a31 a32 a33  ..........................................(30)
   
... ... .... a 41 a 42 a 43 
... ... ...  a51 a52 a53 

93 85 82
98 88 84

1b. A  90 83 81 ............................................................................................(25)
 
93 86 82
94 91 89

1c Ordo matriks A adalah 3 baris x 5 kolom atau ditulis A5x3 ……....................……(10)

1d Kelas XII IPS B, letaknya ada di elemen baris ke 2 kolom ke 1 ...............................(15)

Instrumen Penilaian Hasil Belajar


Tes tertulis
1. Diketahui
tentukan

2. Jika : , maka tentukan nilai .

3. Diketahui A = dan B = . Tentukan Nilai 3A – 2B = ....

4. Diketahui matriks A = ,B= , dan C =


Jika A.B = C, tentukan nilai 4 = ....

Kunci jawaban dan penskoran:

1.

……………………………………………………… skor 3
……………………………………………skor 2
Jumlah skor = ………………………………………………………………skor 5

2. ………………………….skor 3

= ……………………………………………..skor 2

………………………………………………………………..skor 5

3. . =

……………………………………….skor 3

……………………………………………………..skor 1

……………………………………………………………….skor 1

…………………………………………………………………skor 5
4. Diketahui

……………………skor 1

………………………………………..skor 1

………………………………….skor 1

………………………………..skor 1

……skor 1

………………………………………………………………………..skor 5
total skor
……………………………………………………………………………20

Nilai = total skor x 5 =100

Lintongnihuta , Sept 2014


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Nelson Tambunan, MM Defantri Tampubolon, S.Pd


NIP. 19640204 199003 1 006 NIP. 19820814 200904 1 008
LEMBAR KERJA SISWA

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : X/1

Topik : Matriks

Tahun Pelajaran : 2014/2015

Waktu Pengamatan : 10 menit

Nama Anggota Kelompok:

i. .............. 3. ..............

ii. .............. 4. ..............

Kerjakan soal berikut ini dengan tepat:

 2 4  2 0   0 1
1. Diberikan matriks-matriks A   , B   , dan C    . Tentukan:
5 6  4  1  2 3
a. A + O dan O + A, dimana O merupakan matriks nol berordo 2. Apakah A + O = O + A
b. (A + B) + C dan A + (B + C). Apakah (A + B) + C = A + (B + C)

1 2  4  3
2. Diberikan matriks-matriks A    dan B    . Tentukan :
3 4  2 1 
a. A + A c. 5(A + B)
b. 2A d. 5A + 5B

….

….


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Lintongnihuta


Kelas/Semester : X/1
Mata Pelajaran : Matematika-Wajib
Materi Pokok : Determinan dan Invers Matriks
Waktu : 2 x 45 menit

A. Kompetensi Inti SMA kelas X

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran yang dianutnya.

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong


royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektifdengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisa, konseptual, prosedural berdasarkan rasa


ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan perabadan terkait
penyebab penomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.

4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah kongkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN:
Dengan kegiatan diskusi kelompok dalam pembelajaran determinan dan invers matriks
ini diharapkan siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran, mampu bekerja sama,
berani mengemukakan pendapat, menjawab pertanyaan, dan percaya diri serta dapat :
1. Menjelaskan kembali cara menentukan determinan dan invers matriks dengan
memahami elemen diagonal utama,elemen diagonal samping dan adjoin matriks .
2. Mampu merumuskan model matematika dari suatu masalah dan menggunakan
determinan dan invers matriks dapat memecahkan masalah tersebut.

C. KOMPETENSI DASAR
2.1 Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, sikap disiplin, rasa
percayadiri, dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi berpikir dalammemilih dan
menerapkan strategi menyelesaikan masalah.
2.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, rasa ingin tahu, jujur dan perilaku peduli
lingkungan.
3.5 Mendeskripsikan operasi sederhana matriks serta menerapkannya dalam
pemecahan masalah.
4.6 Menyajikan model matematika dari suatu masalah nyata yang berkaitan dengan
matriks.

D. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


1. Menentukan determinan suatu matriks
2. Menentukan invers suatu matriks
3. Terampil menerapkan konsep determinan dan invers matriks dalam pemecahan masalah
nyata.

E. MATERI PEMBELAJARAN:

I. Determinan Matriks
1. Determinan matriks persegi ordo 2
2. Determinan matriks persegi ordo 3
II. Invers Matriks ordo 2x2
III. Persamaan Matriks
IV. Penggunaan Matriks
Penggunaan matriks untuk mencari himpunan penyelesaian persamaan linier :
1. Persamaan linier dengan 2 peubah
a. Penyelesaian dengan menggunakan dterminan matriks
b. Penyelesaian dengan menggunakan invers matriks
2. Persamaan linier dengan 3 perubah

F. METODE/PENDEKATAN PEMBELAJARAN:
Metode pembelajaran kooperatif (Cooperatif Learning) tipe Team Assisted
Individualization (TAI) dengan pendekatan pembelajaran Scientific.

G. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media pembelajaran Matriks
2. Laptop / komputer PC
3. LCD proyektor
4. Whiteboard
5. Lembar Kerja Siswa ( LKS )
6. Lembar kerja berupa kertas karton

H. SUMBER BELAJAR
1. Buku Matematika-wajib, penyusun Bornok Sinaga dkk, penerbit Kemendikbud 2013
2. Buku referensi lainnya
I. LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN

ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Pendahuluan 1. Guru memberikan gambaran tentang penggunaan
matriks dalam kehidupan sehari-hari. 10 menit
2. Sebagai apersepsiguru mendorong rasa ingin tahu dan
berpikir kritis siswa untukmembuat model matematika
dalam bentuk matriks dari suatu masalah dan
memecahkan masalah tersebut.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai berkaitan dengan penggunaan matriks.

Inti 1. Guru meminta siswa untuk mengingat kembali


penulisan data dalam bentuk matriks yang bisa 50 menit
ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
2. Guru meminta siswa untuk membuat suatu data yang
selanjutmya dapat dibentuk matriks persegi berordo 2.
3. Dengan tanya jawab guru mengarahkan siswa untuk
mengidentifikasi elemen diagonal utama, elemen
diagonal samping hingga siswa dapat menentukan
determinan matriks.

4. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok


dengan tiap kelompok terdiri atas 4 siswa.
5. Guru membagikan lembar kerja karton masing-masing
kelompok satu lembar
6. Guru memberikan bahan diskusi (LKS) tentang
determinan dan invers matriks .
7. Siswa mendiskusikan cara menentukan determinan
matriks dan mengidentifikasi matriks singular dan
non singular.
8. Siswa mendiskusikan cara menentukan determinan
matriks persegi ordo 3.
9. Siswa mendiskusikan cara menentukan invers matriks
persegi ordo 2.
10. Siswa mendiskusikan sifat-sifat matriks terhadap
inversnya.
11. Siswa mendiskusikan penyelesaian masalah yang
diberikan guru yang berkaitan dengan penggunaan
determinan dan invers matriks.
12. Salah satu kelompok mempresentasikan hasil
diskusinya dan kelompok yang lain menanggapi dan
menyempurnakan. 15 menit
13. Guru mereview pembahasan materi tentang
determinan dan invers matriks .
14. Guru memberikan 4 soal untuk dikerjakan dan
dikumpulkan.
Penutup 1. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan hasil
pembelajaran pada pertemuan ini. 15 menit
2. Guru memberikan tugas PR beberapa soal untuk
dikerjakan dirumah dan dikumpulkan pada pertemuan
berikutnya.
3. Guru mengakhiri pembelajaran dengan memberikan
motivasi dan beberapa pesan agar siswa rajin belajar.

J. PENILAIAN HASIL BELAJAR


1. Teknik penilaian : Pengamatan dan tes tertulis
2. Prosedur penilaian :

No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian


1. Sikap Pengamatan Selama pembelajaran
a. Terlibat aktif dalam dan saat diskusi
pembelajaran determinan dan
invers matriks
b. Bekerja sama dalam kegiatan
kelompok
c. Toleran terhadap perbedaan
strategi berpikir dalam
menyelesaikan masalah.

2. Pengetahuan
a. Menentukan determinan suatu Pengamatan dan Penyelesaian tugas
matriks tes individu dan
b. Menentukan invers suatu kelompok
matriks

3. Keterampilan
Terampil menerapkan konsep Pengamatan dan Penyelesaian tugas
determinan dan invers matriks tes (baik individu maupun
dalam pemecahan masalah nyata. kelompok) dan saat
diskusi
Instrumen penilaian hasil belajar

Tes tertulis
Selesaikan soal berikut !
 3  3
1. Diketahui A =  
 4  5
a. Tentukan determinan matriks A
b. Tentukan invers matriks A

2. Ahmad, Budi dan Catur bersama-sama pergi ke toko buku. Ahmad membeli 2 buku
dan 1 pensil dengan membayar Rp8.000,00. Budi membeli 1 buku dan 3 pensil
dengan membayar Rp9000,00. Berapa yang harus dibayar oleh Catur bila ia membeli
sebuah buku dan sebuah pensil ? (Petunjuk: selesaikan dengan menggunakan
determinan atau invers matriks )

Penyelesaian dan pedoman penskoran

SOAL PENYELESAIAN SKOR


3 3
1. a. A 
1. Diketahui matriks 4 5
 3 3   3.( 5)  ( 3).4
A 
 4 5   15  12
a. Tentukan 10
 3
determinan 1
matriks A b. A 1  . Adjoin A
b. Tentukan invers A
matriks A 1  5 3 

3  4 3 
20
 53 1
= 4 
 3 1

2. Ahmad, Budi dan Mengidentifikasimasalah :


Catur bersama-sama Buku Pensil Harga
pergi ke toko buku. Ahmad 3 2 15000
Ahmad membeli 2 Budi 1 2 7000
buku dan 1 pensil Catur 1 1 ?
dengan membayar Membuat model matematika sebagai berikut:
Rp 8.000,00. Budi Misal buku = x dan pensil = y
membeli 1 buku dan Diperoleh sistem persamaan linear :
3 pensil dengan 3x  2 y  15000
membayar Rp 
9000,00. Berapa  x  2 y  7000 10
yang harus dibayar Ditanyakan nilai x + y
oleh Catur bila ia
membeli sebuah Dibuat persamaan matriks
buku dan sebuah  3 2   x   15000 
pensil ? (Petunjuk:  1 2   y    7000   A.X = B
selesaikan dengan      10
menggunakan a. Menggunakan determinan
determinan atau 3 2
  3.2  2.1  4
invers matriks ) 1 2 10
15000 2
x   15000.2  2.7000  16000
7000 2
3 15000 10
y   3.7000  15000.1  6000
1 7000
 16000
Diperoleh x  x   4000 10
 4
 6000
y y   1500
 4
Jadi, bila Catur membeli 1 buku dan 1 pensil, dia 10
harus membayarRp 5.500
Skor maksimum 70 10

b. Menggunakan invers matriks


3 2 5
Matriks koefisien A =   , Determinan
1 2
3 2
matriks A adalah A   3.2  2.1  4
1 2 5
Invers matriks koefisien A

1
A1  Adj. A
A
10
1  2 2 
 
4  1 3 
A. X  B
X  A1.B
 x  1  2 2   15000 
 y   4  1 3   7000  5
    

 x  1  300000  14000 
 y   4  15000  21000 
   
5
 x  1  16000 
 y   4  6000 
   
 x   4000 
 y    1500  10
   
Sehingga diperoleh x = 4000 dan y = 1500
Jadi bila Catur membeli 1 buku dan 1 pensil, dia 5
harus membayar Rp 5.500
5
Skor maksimum 70

Nilai siswa maksimum 30 + 70 = 100

Lintongnihuta , Sept 2014


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Nelson Tambunan, MM Defantri Tampubolon, S.Pd


NIP. 19640204 199003 1 006 NIP. 19820814 200904 1 008
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/Semester : X/1
Tahun Pelajaran : 2014/2015
Waktu Pengamatan : 6 x 45 menit

Indikator sikap aktif (keaktivan) dalam pembelajaran matriks


1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
ajeg/konsisten
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok
secara terus menerus dan ajeg/konsisten

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.


1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok
tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok
secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah
yang berbeda dan kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkansudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


Sikap
No Nama Siswa Kerjasama Berfikir kritis Toleran
KB B SB KB B SB KB B SB

1
2
3
4
5
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/Semester : X/1
Tahun Pelajaran : 2014/2015
Waktu Pengamatan : 6 x 45 menit

Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi membuat model


matematika yang berhubungan dengan matriks
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan matriks.
2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah kontekstual yang relevan yang berkaitan dengan matriks.
3. Sangat terampil jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan matriks
Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
Keterampilan

Menerapkan konsep/prinsip
No Nama Siswa dan strategi pemecahan
masalah
KT T ST
1
2
3
4
5

Keterangan:
KT : Kurang terampil
T : Terampil
ST : Sangat terampil

Anda mungkin juga menyukai