BB Filsafat Pancasila 2008 PDF
BB Filsafat Pancasila 2008 PDF
Kode Mata Kuliah : MF 005/2
TIM Penyusun :
Drs. SUHIRMAN, SH
Drs. YUWONO, SH. MSi
NGAKAN KETUT DUNIA, SH.MH
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
BALI DONESIA
2008/2009
1
PERKULIAHAN FILSAFAT PANCASILA
I. IDENTITAS MATA KULIAH
Nama Mata Kuliah Filsafat Pancasila
Kode Mata Kulah / SKS MF 005/2
Semester 5 (lima)
Status Mata Kuliah Wajib
II. PENGAJAR
Nama : Suhirman
Alamat : Jl. Merpati No. 21 Denpasar
Telepon/HP : 0361.482866 / 081392016333
Email :
Nama : Yuwono
Alamat : Jl. P.Saelus I No.6 Denpasar
Telepon/ HP: 0361 221714 / 081 558029117
Email :
Nama : Ngakan Kt.Dunia
Alamat : Perum Gria Permai No. 53
Jl. Dewa Putu Kertha Pemaron Singaraja
Telepon / HP 08124689336
III. DISKRIPSI PERKULIAHAN
IV. ORGANISASI MATERI
1. Pengertian Filsafat
Pengertian secara etimologis
2
Pengertian secara terminoligis
Pengertian secara historis.
2. Hakekat Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia.
Hakekat Pandangan Hidup bagi suatu bangsa.
Manfaat Pandangan Hidup bagi suatu bangsa.
3. Pancasila Ditinjau Dari Segi Pengetahuan Ilmiah
Pancasila ber obyek yang jelas
Pancasila ber metode yang jelas
Pancasila bersistem yang jelas
Pancasila bersifat universal
4. Pembukaan UUD 1945 Sebagai Penuangan Jiwa Proklamasi 17 Agustus
1945 Merupakan Pokok Kaidah Fundamental Negara.
Syaratsyarat untuk dapat disebut sebagai Pokok Kaidah Fundamental
Negara ( PKFN ).
Syaratsyarat untuk dapat mengubah suatu aturan secara hierarkhis.
5. Pancasila Merupakan Inti Suasana Kebatinan Dari Pembukaan UUD1945
yang mengandung suatu citacita hukum.
Pengertian Hukum Dasar RI.
Ciriciri Hukum Dasar Negara RI.
6. Pancasila Sebagai Sumber Tertib Hukum Indonesia.
Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum
Tata urutan peraturan perundangundangan di Indonesia.
7. Pancasila Ditinjau Dari Segi Sistem Filsafat
Pengertian sistem filsafat
Pancasila sebagi sistem filsafat.
8. Kedudukan Filsafat Pancasila Diantara Aliran – Aliran Filsafat.
Perbedaan filsafat Pancasila dengan aliran filsafat yang lain.
Sikap Pancasila terhadap berbagai pengaruh dari aliran filsafat yang
lain.
9. Demokrasi Pancasila
Pengertian Demokrasi
Bentukbentuk Demokrasi
Perkembangan demokrasi di Indonesia
10. Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa.
Pengetian Ideologi
Ciri/sifat Ideologi
Hubungan filsafat dengan Ideologi
11. Pancasila Sebagai Moral Bangsa
Pengertian nilai dan moral
Pengamalan nilainilai Pancasila secara obyektif
3
Pengamalan nilai Pancasila secara subyektif
12. Hakekat Pancasila
Hakekat silasila Pancasila
Pancasila secara umum abstrak universal.
V. METODE DAN STRATEGI PERKULIAHAN
Metode perkuliahan yang dipakai adalah Problem Based. Learning( PBL )
Method. Oleh karena itu , strategi pembelajaranya berupa tanya jawab,
tugas terstruktur, diskusi, belajar mandiri, diskusi berkelompok terarah
( focus group discussion ) , dan permainan peran ( rule play ).
Pada awal perkuliahan tanya jawab dilakukan untuk mengetahui sejauh
mana pengetahuan yang telah dimiliki sebelumnya oleh mahasiswa dan untuk
melakukan brainstorming atas permasalahan permasalahan yang telah
diidentifikasikan, Tanya – jawab juga dilakukan pada pertengahan maupun
pada akhir perkuliahan. Sedangkan diskusi, diskusi kelompok, dan permainan
peran dilakukan untuk topic – topic tertentu dalam rangka menemukan
pemecahan masalah dan belajar memainkan peran tertentu. Tugas mandiri
dilakukan oleh mahasiswa diluar kelas, setelah waktu perkuliahan.
VI. TUGAS TUGAS
Mahasiswa diwajibkan untuk membahas, mengerjakan dan mempersiapkan
Tugas yang ditentukan didalam block book. Tugas terdiri dari tugas mandiri
yang dikerjakan diluar perkuliahan, tugas yang harus dikumpulkan, dan tugas
yang harus dipresentasikan dengan powerpoint, terutama mengenai materi
Demokrasi Pancasila dan Moral Pancasila.
VII. UJIAN UJIAN.
VIII. PENILAIAN
Penilaian meliputi aspek hard skills dan aspek soft skills. Penilaian hard
Skills dilakukan melalui tugastugas (TT) , UTS dan UAS . nilai hard skills
Diperhitungkan menggunakan rumus nilai akhir (NA) pada buku pedoman
FH UNUD yaitu (UTS+TT) + 2 (UAS)
2
NA =
3
4
Penilaian soft skill ( sikap dan prilaku ) berdasarkan pada pengamatan
Dalam tatap muka selama perkuliahan , diskusi, pengumpulan tugas tugas,
Kehadiran dalam perkuliahan dan pelaksanaan ujianujian. Nilai soft skill ini
Dikombinasikan dengan NA untuk menentukan nilai hasil studi (NHS )
Mahasiswa dengan criteria sebagai berikut ;
Nilai Range
A 80100
B 6579
C 5564
D 4054
E 039
IX. BAHAN BACAAN / LITERATUR
Noor M bakry 2001 ORIENTASI FILSAFAT PANCASILA, Libery ,
Jogyakarta.
Dardji Darmodihardjo 1979 PANCASILA SUATU ORIENTASI SINGKAT,
PN Balai Pustaka , Jakarta.
1996 PENJABARAN NILAI NILAI PANCASILA
DALAM SISTEM HUKUM INDONESIA, Rajawali,
Surabya.
Kaelan 1996 FILSAFAT PANCASILA, Paradigma, Jogyakarta.
2004 PENDIDIKAN PANCASILA , Paradigma, Jogyakarta.
C S T Kansil PANCASILA DAN UNDANG UNDNG DASAR 1945
DASAR FALSAFAH NEGARA, Pradnya Paramita, Jakarta
Laboratorium Pancasila IKIP Malang, 1988 PENDIDIKAN PANCASILA DI
PERGURUAN TINGGI, IKIP Malang, Malang.
Notonagoro, 1975, PANCASILA SECARA ILMIAH POPULER, Pancuran
Tujuh, Jakarta.
1984 , PANCASILA DASAR FALSAFAH NEGARA, Bina
Aksara, Jakarta.
5
Moerdiono, 1995, TIGA TANTANGAN IDEOLOGI KITA DIMASA
DEPAN, Sekretariat Negara RI, Jakarta.
Ismail Suny, 1984, MEKANISME DEMOKRASI PANCASILA, Aksara
Baru, Jakarta.
Sunoto 1981 MENGENAL FILSAFAT PANCASILA, Fak. Ekonomi
UII, Jogyakarta.
1982 MENGENAL FILSAFAT PANCASILA ETIKA
PANCASILA, Fak. Ekonomi UII, Jogyakarta.
Oetojo Oesman 1996 PANCASILA SEBAGAI DEOLOGI, Perum Percetakan
Negara RI, Jakarta.
Poedjawijatna 1982 PEMBIMBING KEARAH ALAM FILSAFAT,
PT Pembangunan, Jakarta.
BP7 Pusat 1994 BAHAN PENATARAN P4, Pancasila/P4 , Jakarta.
……………. 2005 UUD 1945 AMANDEMEN , Aneka ilmu, Semarang.
6
X. JADWAL PERKULIAHAN
FILSAFAT PANCASILA
Waktu perkuliahan : Senin, 10.40 12.20
Tempat perkuliahan: L III B12 Kampus Denpasar.
7
10 2 Desember 2008 Demokrasi Pancasila
Pengertian Demokrasi.
Bentukbentuk Demokrasi
Perkembangan Demokrasi di Indonesia
11 9 Desemer 2008 Pancasila sebagai Ideologi Bangsa
Pengerian Ideologi
Ciriciri/sifat Ideologi
Hubungan antara Filsafat dengan Ideologi.
12 16 Desember 2008 Pancasila sebagai Moral Bangsa.
Pengertian Nilai dan Moral
Pengamalan Pancasila secara obyektif
Pengamalan Pancasila secara subyektif
13 23 Desember 2008 Hakekat Pancasila
Hakekat silasila Pancasila.
Pancasila secara umum abstrak universal.
14 5 17 Januari 2009 Masa ujian akhir semester.
8
PERTEMUAN PERTAMA
PENGERTIAN FILSAFAT SECARA ETIMOLOGIS,
TERMINULOGIS DAN HISTORIS
Bacaan;
Kaelan 1996 FILSAFAT PANCASILA, Paradigma, Jogyakarta.
2004 PENDIDIKAN PANCASILA, Paradigma , Jogyakarta.
Poedjawijatna 1978 PEMBIMBIG KEARAH ALAM FILSAFAT,
PT. Pembangunan, Jakarta.
Sunoto 1981 MENGENAL FILSAFAT PANCAILA, Fakultas Ekonomi
UII, Jogyakarta.
Noor M Bakry 2001 ORIENTASI FILSAFAT PANCASILA, Liberty,
Jogyakarta
Tugas
Istilah filsafat dikenal didalam berbagai bahasa , seperti misalnya dalam bahasa
Indonesia, bahasa Arab, bahasa Inggris, bahasa Belanda, bahasa Yunani dan
sebagainya, yang kesemuanya menunjuk kepada satu terminologi yang sama
yaitu filsafat.
Adapun makna dari filsafat itu sendiri dapat ditinjau dari beberapa segi , yairu
dapat ditinjau dari segi etimologisnya, dari segi terminologisnya dan dari segi
historisnya. Sehingga pengertian filsafat tersebu dapat mengandung suatu
makna yang amat luas
Pembahasan tantang filsafat Pancasila sangat erat hubungannya dengan
pembahasan pengertian filsafat pada umumnya.
Tentukanlah pengertian filsafat secara etimologis, secara terminologis, secara
histories.
PERTEMUAN KEDUA
HAKEKAT PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP
BANGSA INDONESIA
9
Bacaan
Dardji Darmodihardjo 1979 PANCASILA SUATU ORIENTASI SINGKAT,
PN Balai Pustaka, Jakarta.
Laboratorium Pancasila IKIP Malang 1988, PENDIDIKAN PANCASILA
DIPERGURUAN TINGGI, IKIP Malang, Malang
Kaelan 2004 PENDIDIKAN PANCASILA, Paradikma, Jogyakarta.
Kansil 1980 PANCASILA DAN UUD 1945 DASAR FALSAFAH
NEGARA, Pradnya Paramita, Jakarta.
Notonagora 1975 PANCASILA SECARA ILMIAH POPULER, Pancuran
Tujuh, Jakarta.
BP7 Pusat 1994 BAHAN PENATARAN P4, PANCASILA/P4, Jakarta.
Tugas
Pancasila dkenal sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia yang didalamnya
terkandung pandangan pandangan filosofis yakni sebagai nilai yang
paling baik, yang paling benar, yang paling tepat bagi bangsa Indonesia.
Nilainilai filosofis tersebut sudah dimiliki oleh bangssa Indonesia sejak zaman
dahulu kala, yang tercermin didalam kebudayaan bangsa Indonesia, adat isti
adat bangsa Indonesia serta didalam kepercayaan / agama bangsa Indonesia.
Maka Pancasila merupakan suatu penceminan dari kehidupan bangsa Indonesia
sendiri yang telah berlangsung sejak berabadabad yang lalu.
Tentukan apakah yang menjadi inti hakekat dari Pandangan Hidup itu, dan
apakah manfaatnya bagi bangsa yang telah memiliki suatu pandangan hidup
jelas ?
PERTEMUAN KETIGA
PANCASILA DITINJAU DARI SEGI PENGETAHUAN ILMIAH
Bacaan
10
Noor M Bakry 2001 ORIENTASI FILSAFAT PANCASILA, Liberty,
Jogyakarta.
Kaelan 1996 FILSAFAT PANCAASILA, Paradigma , Jogyakarta.
Kaelan 2004 PENDIDIKAN PANCASILA, Paradigma , Jogyakarta.
Poedjawiyatna 1982 PEMBIMBING KEARAH ALAMFILSAFAT,
PT Pembangunan , Jakarta.
Tugas
Pngkajian Pancasila secara filosofis tidak dapat terlepas dari aspek ilmiah.
Untuk itu didalam pengkajian tersebut harus diperhatikan syaratsyarat sifat
ilmiah yang harus dipenuhi didalam filsafat Pancasila. Sebagai salah satu
syarat didalam pengkajian tersebut maka obyeknya harus jelas. Dari obyek
itulah akan nampak jelas tentang apa yang menjadi sasaran pembahasan ,
dan dari sudut mana meninjaunya, serta apa tujuan yang ingin dicapainya.
Pembahasan tentang Pancasila ruang lingkupnya amat luas , oleh karena itu
dapat meliputi seluruh aspek kehidupan manusia.
Tentukan apakah yang menjadi obyek filsafat Pancassila, apakah yang
menjadi syarat syarat sifat ilmiah itu ?
PERTEMUAN KEEMPAT
PEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI PENUANGAN JIWA
PROKLAMASI 17 AGUSTUS 1945 MEUPAKAN
POKOK KAIDAH FUNDAMENTAL NEGARA
11
Bacaan
Notonagoro 1975 BEBERAPA HAL MENGENAI FALSAFAH
PANCASILA, Pancuran tujuh , Jakarta
.
Notonagora 1984 PANCASILA DASAR FALSAFAH NEGARA, Bina
Aksara, Jakarta.
Kaelan 2004 PENDIDIKAN PANCASILA, Paradigma, Jogyakarta.
Noor M Bakry 2001 ORIENTASI FILSAFAT PANCASILA, Liberty,
Jogyakarta.
Kansil 1980 PANCASILA DAN UUD 1945 DASAR FALSAFAH
NEGARA, Pradnya Paramita , Jakarta.
Tugas
Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 merupakan pernyataan
Kemerdekaan bangsa Indonesia untuk melepaskan diri dari belenggu penjajah.
Dengan adanya proklamasi 17 Agustus 1945 maka bangsa Indonesia bebas
untuk menentukan nasibnya sendiri, guna membangun Negara Republik
Indonesia dengan segala kemampuan dan kekuatan sendiri, serta mewujudkan
citacitanya sendiri .
Negara yang dicitacita oleh bangsa Indonesia yang sangat mulia dan sangat
luhur, pada dasarnya telah dinyatakan didalam Pembukaan UUD 1945,
maka Pembukaan UUD 1945 dinyatakan sebagai pernyataan kemerdekaan
yang terperinci, Oleh karena merupakan penuangan dari jiwa proklamasi,
mengandung konsekwensi bahwa kelangsungan hidup dari bangsa dan Negara
Indonesia itu sangat ditentukan oleh kelestarian dari Pembukaan UUD 1945
yang berkedudukan sebagai Pokok Kaidah Fundamental Negara (PKFN), yang
secara konstitusional mempunyai kedudukan yang tertinggi.
Tentukan apakah syaratsyarat untuk dapa dsebut sebagai PKFN itu, serta
Bagaimanakah konsekwensi yuridis terhadap kedudukan Pembukaan UUD
1945 ?
PERTEMUAN KELIMA
PANCASILA MERUPAKAN INTI SUASANA KEBATINAN
PEMBUKAAN UUD 1945 YANG MENGANDUNG
CITA CITA HUKUM
12
Bacaan
Notonagoro 1975 PANCASILA SECARA ILMIAH POPULER,
Pancuran Tujuh , Jakarta.
1975 BEBERAPA HAL MENGENAI FALSAFAH
PANCASILA , Pancuran Tujuh, Jakarta.
Noor M Bakry 2001 ORIENTASI FILSAFAT PANCASILA, Liberty,
Jogyakarta.
Kaelan 1996 FILSAFAT PANCASILA, Paradigma, Jogyakarta.
Tugas
Pembukaan UndangUndang Dasar 1945 mengandung empat pokok pikiran
yang meliputi, pokok pikiran Persatuan, pokok pikiran Keadilan , pokok pikiran
Kedaulatan rakyat serta pokok pikiran Ketuhanan dan Kemanusiaan.
Keempat pokok pikiran tersebut mengandung suatu citacita hukum yang
harus di realisasikan / dijilmakan didalam Negara Republik Indonesia.
Hal tersebut sejalan dengan. fungsi Pancasila sebagai dasar kerokhanian
negara yang ingin mewujudkan suatu ketentraman, keadilan, kesejahteraan bagi
seluruh rakyat Indonesia, maka dari itu sangat diharapkan adanya hukum yang
menjadi pengatur dan pengayoman masyarakat. Citacita hukum yang sangat
diharapkan meliputi hukum dasar yang tertulis maupun hukum dasar yang
tidak tertulis.
Tentukan apakah yang dimaksud hukum dasar itu,
Bagimanakah ciriciri hukum dasar yang tertulis
Bagaimanakah ciriciri hukum dasar yang tidak tertulis.
,
PERTEMUAN KEENAM
PANCASILA SEBAGAI SUMBER TERTIB HUKUM
INDONESIA
Bacaan
13
Notonagoro 1975 BEBERAPA HAL MENGENAI FALSAFAH
PANCASILA, Pancuran tujuh, Jakarta.
1984 PANCASILA DASAR FALSAFAH NEGARA,
Pancuran tujuh, Jakarta.
Noor M Bakry 2001 ORIENTASI FILSAFAT PANCASILA,
Liberty, Jogyakarta.
Kaelan 1996 FILSAFAT PANCASILA, Paradigma, Jogyakarta.
Kansil 1980 PANCASILA DAN UUD 1945 DASAR FALSAFAH
NEGARA, Pradnya Paramita, Jakarta.
Tugas
Sebagai suatu Negara yang berdasarkan atas hukum maka didalam setiap
segi penyelenggaraan kehidupan pemerintahan negara harus dengan
berdasarkan pada suatu aturan –aturan yang jelas , dengan suatu maksud agar
dapat mewujudkan tata kehidupan yang tertib, tentram , damai dan sejahtera.
Guna menjamin terselenggaranya kehidupan pemerintahan tersebut maka pada
setiap aspek penyelenggaraan kehidupan ini harus jelas aturannya.
Karena begitu luasnya aspekaspek kehidupan bangsa ini maka kemungkinan
terjadinya suatu benturan atau ketidak sinkrunnya antara aturan yang satu
dengan yang lain itu masih sangat terbuka. Oleh karena itu pengaturan
tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara harus jelas dan yang lebih
lagi adalah kewenangan dan tanggungjawab sebagai penyelenggara negara.
harus jelas pula.
Tentukan bagaimanakah panjabaran Pancasila sebagai sumber dari segala
Sumber hukum itu, dan bagaimanakah tertib hukum di Indonesia.
PERTEMUAN KETUJUH
PANCASILA DITINJAU DARI SEGI SISTEM FILSAFAT
Bacaan
14
Notonagoro 1975 PANCASILA SECARA ILMIAH POPULER,
Pancuran Tujuh , Jakarta
1984 PANCASILA DASAR FALSAFAH NEGARA,
Bina Aksara, Jakarta.
Kaelan 1996 FILSAFAT PANCASILA, Paradigma, Jogyakarta.
2004 PENDIDIKAN PANCASILA , Paradigma, Jogyakarta.
Noor M Bakry 2001 ORIENTASI FILSAFAT PANCASILA, Liberty,
Jogyakarta.
Dardji Darmodiharjo 1979 PANCASILA SUATU ORIENTASI SINGKAT,
PN Balai Pustaka, Jakarta.
Tugas
PERTEMUAN KEDELAPAN
KEDUDUKAN FILSAFAT PANCASILA DIANTARA
ALIRAN ALIRAN FILSAFAT
15
Bacaan
Poedjawijatna 1982 PEMBIMBING KEARAH ALAM FILSAFAT,
PT Pembangunan, Jakarta.
Notonagoro 1984 PANCASILA DASAR FALSAFAH NEGARA,
Pancuran ujuh, Jakarta.
Kaelan 2004 PENDIDIKAN PANCASILA, Paradigma, Jogyakarta.
Laboratorium Pancasila IKIP Malang 1988 PENDIDIKAN PANCASILA
DIPERGURUAN TINGGI, IKIP Malang, Malang.
Tugas
Didalam perkembangan filsafat hingga saat dewasa ini terdapat banyak aliran
aliran filsafat . Tiaptiap aliran filsafat memilki suatu prinsip kebenarannya
sendiri sendiri.Antara aliran yang satu denga aliran filsafat yang lainnya dapat
berbeda, bahkan bertolak belakang tentang konsep kebenaran yang ia yakini
sangat fundamental. Misalnya perbedaan antara aliran filsafat Materialisme
dengan aliran filsafat Idealsme , perbedaan antara aliran filsafat Rasionalime
dengan aliran filsafat Empirisme, disamping itu masih banyak aliran aliran
yang lainnya seperti aliran filsafat Positivisme, Eksistensialisme,
Pragmatisme dan lain sebaginya
Tentukan bagaimanakah sikap prinsip filsafat Pancasila terhadap berbagai
aliran aliran filsafat yang ada didunia ini ?
PERTEMUAN KESEMBILAN
DEMOKASI PANCASILA
Bacaan
16
Hazairin 1983 DEMOKRASI PANCASILA, Bina Aksara, Jakarta
Ismail Suny 1984 MEKANISME DEMOKRASI PANCASILA,
Aksara Baru , Jakarta.
Notonagoro 1975 PANCASILA SECARA ILMIAH POPULER,
Pancuran Tujuh , Jakarta
Kaelan 2004 PENDIDIKAN PANCASILA, Paradigma, Jogyakarta.
Kansil 1980 PANCASILA DAN UUD 1945 DASAR FALSAFAH
NEGARA, Pradnya Paramita, Jakarta.
Tugas
Sebagai ciri dari suatu Negara moderen adalah predikat Negara Demokrasi
Demokrasi didalam penjilmaanya menimbulkan berbagai penafsiran untuk
memberikan makna demokrasi itu sendiri.
Didalam prinsip demokrasi harus tercermin adanya penghargaan atau
pengakuan tentang suatu pendapat orang lain , keputusan orang lain , sikap
orang lain serta menghargai adanya suatu perbedaan dan sebaginya.
Akibat dari prinsip tersebut maka muncolah sikap pro dan kontra didalam
setiap mengabil keputusan/sikap bersama. Adanya perbedaan pendapat /sikap
tersebut tidak menutup kemungkinan terjadinya perpecahan ataupun bentrokan
diantara mereka. Akibatnya dapat memecahbelah persatuan dan kesatuan
Bangsa yang sangat memebahayakan keutuhan dan keselamatan bangsa.
Tentukan apakah ciriciri demokrasi itu dan apakah unsurunsurnya.
PERTEMUAN KESEPULUH
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI
Bacaan
17
Kaelan 2004 PENDIKAN PANCASILA, Paradigma, Jogyakarta.
Oetojo Oesman 1996 PANCASILA SEGAI IDEOLOGI, Perum Percetakan
Negara RI, Jakarta.
Dardji Darmodihardjo PENJABARAN NILAI NILAI PANCASILA
DALAM SISTEM HUKUM INDONESIA, Rajawal,
Surabaya.
Moerdiono 1995 TIGA TANTANGAN IDEOLOGI KITA DI MASA
DEPAN, Sekretariat Negara RI, Jakarta.
Laboratorium Pancasila IKIP Malang,1988 PENDIDIKAN PANCASILA
DIPERGURUAN TINGGI, IKIP Malang, Malang.
Tugas
Ideologi didalam konteks kehidupan banyak diartikan sama dengan citacita.
Adapun citacita yang dimaksud adalah citacita yang bersifat sangat tinggi
yang harus dicapai, sehingga cita cita tersebut sekaligus merupakan dasar
pandangan atau faham.
Pada hakekatnya antara dasar dan cita cita itu sesungguhnya dapat merupakan
satu rangkaian. Sehingga Ideologi itu mencakup pengertian dassar, ideide,
gagasan, citacita. Yang kesemuanya itu telah menjadi suatu keyakinan yang
harus dipegang teguh . untuk selanjudnya direalisasikan atau untuk dicapai.
Tentukan bagaimanakah cirriciri atau sifatsifat ideology itu, dan
bagimanakah perbandingan antara hkekat filsafat dengan ideologi ?
PERTEMUAN KESEBELAS
PANCASILA SEBAGAI MORAL BANGSA
Bacaan
18
Sunoto 1982 MENGENAL FILSAFAT PANCASILA, ETIKA
PANCASILA, Fakultas Ekonomi UII, Jogyakarta
Kaelan 2004 PENDIDIKAN PANCASILA, Paradigma, Jogyakarta.
Notonagoro 1975 PANCASILA SECARA ILMIAH POPULER,
Pancuran Tujuh, Jakarta.
Laboratorium Pancasila IKIP Malang 1988 PENDIDIKAN PANCASILA
DI PERGURUAN TINGGI, IKIPMalang, Malang.
Noor M Bakry 2001 ORIENTASI FILSAFAT PANCASILA, Liberty,
Jogyakarta.
BP7 Pusat 1994 BAHAN PENATARAN P4, PANCASILA / P4,
Jakarta.
Tugas
Pancasila sebagai moral bangsa maka didalamnya mengandung suatu
keyakinan tentang nilai yang dianggap paling baik, yang paling luhur, yang
paling mulia untuk dilakukan didalam suatu perbuatan. Sehingga apabila
dilakukan sudah jelas akan membawa suatu kebaikan. Untuk dapat
menentukan apakah suatu perbuatan itu dapat dikategorikan bermoral atau
tidak bermoral , maka harus ada alat yang dipakai sebagai tolok ukur untuk
selanjudnya dapat dipergunakan sebagai pegangan, landasan dan pedoman
bagi setiap perbuatan atau tingkah laku manusia. Adapun tolok ukur yang
dapat dipergunakan sebagai landasan, pegangan dan pedoman tersebut
merupakan normanorma sebagai penjilmaan dari nilainilai yang terkandung
didalam Pancasila.
Tentukan bagaimanakah pelaksanaan Pancasila yang seharusnya (das sollen)
dan bagaimanakah yang menurut kenyataannya terjadi (das sein).
PERTEMUAN KEDUABELAS
HAKEKAT PANCASILA
Bacaan
19
Notonagoro 1975 PANCASILA SECARA ILMIAH POPULER,
Pancuran Tujuh, Jakarta.
1975 BEBERAPA HAL MENGENAI FALSAFAH
PANCASILA, Pancuran Tujuh, Jakarta.
1984 PANCASILA DASAR FALSAFAH NEGARA,
Bina Aksara, Jakarta
Sunoto 1981 MENGENAL FILSAFAT PANCASILA, Fakultas Ekonomi
UII , Jogyakarta.
Kaelan 1996 FILSAFAT PANCASILA , Paradigma, Jogyakarta.
Noor M Bakry 2001 ORIENTASI FILSAFAT PANCASILA, Liberty,
Jogyakarta.
Tugas
20