Anda di halaman 1dari 35

LAPORAN KEMAJUAN

PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA

BENING VISUAL : PENGEMBANGAN JASA FOTOGRAFI BERCIRI


KHAS STROBIST IMAGE BERBASIS DIGITAL MARKETING

DIUSULKAN OLEH:

DIKY ILHAM IVANDIYANTO; 1610502033; 2016


ANGGI ANGGARA; 1610502029; 2016
MUHAMMAD AUFA AL FADANI; 1710501037; 2017
RIZAL ARIS KURNIAWAN; 1710501106; 2017
GANY HARYA GUNA; 1610502055; 2016

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TIDAR
2019
ii
RINGKASAN
Pengetahuan tentang pasar menjadi hal yang sangat penting bagi
kelangsungan sebuah usaha, sehingga diperlukan sebuah studi mengenai pasar
sebagai langkah awal menjalankan usaha. Survey pasar dimulai dengan
menentuka Segmentasi pasar, Segmentasi pasar dipilih berdasarkan geografis,
demografis dan psiografis.
Keunggulan foto dengan efek strobist ini antara lain adalah Foto yang akan
kita hasilkan lebih berdimensi dibandingkan foto dengan flash internal yang
terkesan flat dan tidak menarik. Keunggulan Bening Visual yang lain adalah
kemudahan dalam pemesanan yang dapat dilakukan secara online. Keunggulan
yang lain adalah custom foto album sesuai keinginan pelanggan.
Bening Visual memiliki beberapa target diantaranta : diharapkan melalui
program ini usaha jasa fotografi dapat berkembang dengan baik dengan
manajemen yang jelas, meningkatkan jiwa wirausaha dikalangan mahasiswa
fakultas teknik, menjadi wirausaha muda sehingga dapat membuka lapagan
pekerjaan bagi masyarakat, serta dapat memenuhi keinginan pelanggan dalam hal
jasa fotografi.
Metode produksi Bening Visual yang dilakukan yaitu pemasaran usaha,
proses pengambilan gambar dan proses pencetakan gambar. Tim kami memiliki
manajemen usaha yang berfungsi untuk merencanakan, menjalankan, mengontrol
dan mengawasi jalanya usaha.
Hasil yang telah dicapai setelah Jasa Fotografi Bening Visual ini dijalankan
berdasarkan target luaran yang telah ditentukan diawal dibagi menjadi dua, yaitu
hasil yang dicapai berdasarkan kesesuaian jenis dan hasil yang dicapai
berdasarkan kesesuaian jumlah.
Banyak potensi usaha dalam bidang fotografi diantaranya pembutan studio
outdoor pemotretan wisuda, privat fotografi, kegiatan-kegiatan mahasiswa,
wedding ataupun prewedding, dll. Selain itu kegiatan ibu-ibu seperti arisanpun
sekarang juga menggunakan jasa fotografi untuk mengabadikan momenya.
Dalam pengembangan usaha, kami memiliki rencana tahapan selanjutnya
yaitu meningkatkan Intensitas dan kualitas pemasaran serta membuat website
official

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ............................................................................................ i


LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN KEMAJUAN........................................ ii
RINGKASAN ........................................................................................................ iii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ...............................................................................................v
DAFTAR TABEL .................................................................................................. vi
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................1
1.1. Survei Pasar ...................................................................................................1
1.2. Kompetitor ...................................................................................................2
1.3. Keunggulan Komoditas ................................................................................2
BAB II TARGET LUARAN ...................................................................................3
2.1. Mengembangkan Usaha Fotografi Yang Sudah Dijalankan. ...................... 3
2.2. Meningkatkan Jiwa Wirausaha Dikalangan Mahasiswa Teknik. ................ 4
2.3. Menjadi Wirausawan Muda ........................................................................ 4
2.4. Memenuhi Permintaan Pasar Terhadap Jasa Fotografi ............................... 4
BAB III METODE ...................................................................................................5
3.1. Aspek Produksi ............................................................................................5
3.2. Manajemen Usaha ........................................................................................6
BAB IV HASIL YANG DICAPAI ..........................................................................8
4.1.. Kesesuaian Jenis ...........................................................................................8
4.2. Kesesuaian Jumlah .......................................................................................9
BAB V POTENSI HASIL .....................................................................................10
BAB VI RENCANA TAHAPAN SELANJUTNYA ........................................... 11
LAMPIRAN ...........................................................................................................12

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3 1. Bagan Struktur Organisasi Bening Visual ......................................... 6

v
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Jasa Fotografi Yang Sudah Dijalankan dan Dalam Proses Pemesanan . 3

vi
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Projek Foto Dokumenter dan Pembuatan Film Kartini .................... 12


Lampiran 2. Project Foto Event Family Gathering Pertamina Rewulu Chapter 1 13
Lampiran 3. Project Foto Event Family Gathering Pertamina Rewulu Chapter 2 14
Lampiran 4. Project Foto Dokumentasi Wedding................................................ 15
Lampiran 5. Project Foto Dokumentasi Acara Hi Farm Education ...................... 16
Lampiran 6 Konsultasi Dosen Pembimbing ........................................................ 17
Lampiran 7. Lokasi Tempat Usaha ....................................................................... 17
Lampiran 8. Penggunaan Anggaran Kegiatan ...................................................... 18
Lampiran 9. Bukti Penggunaan Dana ................................................................... 20
Lampiran 10. Logbook Kegiatan .......................................................................... 28

vii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Survei Pasar


Pengetahuan tentang pasar menjadi hal yang sangat penting bagi
kelangsungan sebuah usaha, sehingga diperlukan sebuah studi mengenai pasar
sebagai langkah awal menjalankan usaha. Sebelum menjalankan usaha Bening
Visual sebagai sebuah jasa fotografi terlebih dahulu sudah dilakukan survey pasar
yang akan dijangkau oleh usaha ini. Pada usaha jasa fotografi pasar yang bisa
dijangkau sangatlah luas. Hal ini dikarenakan kecenderungan sangat diperlukanya
aktivitas dokumentasi untuk acara yang dirasa penting. Tim kami telah melakukan
studi pasar untuk melihat bagaimana peluang dan bentuk pasar yang tersedia
untuk jasa fotografi ini dengan menentukan segmentasi pasar yang dipilih.
Segmentasi pasar dipilih berdasarkan geografis, demografis dan psiografis.
Secara geografis segmentasi pasar jasa fotografi ini berada dilingkup kota atau
daerah di magelang walaupun tidak menutup kemungkinan juga dapat mengambil
pelanggan diluar. Berdasarkan demografis jasa fotografi ini dapat mengambil
pasar dari berbagai kalangan tidak ada batasan mulai dari agama, ras, pendidikan,
pekerjaan, kebangsaan akan tetapi dari segi umur atau usia dibatasi dari usia
remaja hingga dewasa. Selanjutnya berdasarkan psikografis segemntasi pasar
yaitu kelas sosial diambil kelas social menengah dan keatas
Setelah peluang segmen pasar, dipilih selanjutnya dilakukan beragam segmen
tersebut untuk memutuskan segmen mana yang menjadi target market. Dalam
mengevaluasi segmen pasar yang berbeda perusahaan harus melihat dua faktor
yaitu daya tarik pasar secara keseluruhan serta tujuan dan resource perusahaan
(Kotler, 2003).
Dalam menentukan target pasar dipilih pola selective specialization dimana
jasa fotografi ini memilih segmen yang tidak saling berhubungan atau membentuk
sinergi, akan tetapi masing-masing segmen menjanjikan uang. Namun jasa
fotografi ini juga bisa menentukan target pasarnya di full market coverage dimana
Bening Visual berusaha melayani semua kelompok dengan jasa foto yang di
butuhkan. Untuk menciptakan kepuasan konsumen.

1
Kemudian setelah dipilih target pasar dapat ditentukan posisi pasar
(Positioning) untuk jasa fotografi bening visual. Positioning adalah bagaimana
perusahaan dapat kepercayaan pelanggan untuk dengan suka rela mengikuti
perusahaan. dilakukan melalui promosi, distribusi, dan harga untuk membedakan
suatu yang baik dibanding pesaing-pesaing didalam pikiran dari pengguna yang
prospektif. Pelanggan biasanya melihat bagaimana fasilitas yang diberikan,
bagaimana pelayanan yang diberikan, dan apa keuntungan yang didapat. Maka
dari itu Bening Visual dapat memberikan apa yang pelanggan butuhkan sehingga
dapat diperoleh kepuasan pelanggan
1.2. Kompetitor
Usaha jasa fotografi yang tim kami jalankan tentunya memiliki competitor.
Ada beberapa competitor yang sudah cukup lama dibidang fotografi namun ada
juga yang masih baru. Kompetitor ini umumnya adalah jasa fotografi dengan hasil
foto umum dan tidak memiliki ciri kekhususan dalam hasil fotonya.
1.3. Keunggulan Komoditas
Jasa Fotografi merupakan usaha yang cukup menjanjikan sekarang ini,
dimana sekarang banyak orang yang cenderung ingin mengabadikan momen
penting dengan hasil foto yang bagus. Bening visual adalah jasa fotografi yang
memiliki ciri khas strobist dalam hasil fotonya.
Keunggulan foto dengan efek strobist ini antara lain adalah Foto yang akan
kita hasilkan lebih berdimensi dibandingkan foto dengan flash internal yang
terkesan flat dan tidak menarik. Sudut dating arah cahaya dapet diatur sehingga
dapat memenuhi kepuasan pelanggan.
Keunggulan Bening Visual yang lain adalah kemudahan dalam pemesanan
yang dapat dilakukan secara online. Keunggulan yang lain adalah custom foto
album sesuai keinginan pelanggan.Dari semua keunggulan tersebut harga yang
ditawarkan juga bersaing sehingga calon pelanggan dapat tertarik dengan jasa
fotografi Bening Visual

2
BAB II
TARGET LUARAN

Setelah program ini berjalan ada beberapa target luaran yang telah kami capai
yaitu sebagai berikut.

2.1. Mengembangkan Usaha Fotografi Yang Sudah Dijalankan.


Usaha fotografi ini sudah dibentuk sebelumnya namun masih dalam tahap
coba-coba belum mengarah ketahap ke ranah bisnis. target yang pertama
diharapkan melalui program ini usaha jasa fotografi ini dapat berkembang dengan
baik mempunyai manajemen yang jelas dan dapat menjadi ladang bisnis.
Berikut data jasa fotografi yang sudah dijalankan dan pelanggan yang
melakukan proses pemesanan jasa :

Tabel 2 1 Jasa Fotografi Yang Sudah Dijalankan dan Dalam Proses Pemesanan

No Tanggal Keterangan Honor (Rp)

1 1 April 2019 Foto Dokumentasi Pembuatab Film Kartini 150.000


SMP N 1 Dukun

2 22 Juni 2019 Foto Event Family Gathering Pertamina 1.250.000


Rewulu Chapter 1

3 29 Juni 2019 Foto Event Family Gathering Pertamina 1.250.000


Rewulu Chapter 1

4 5 Juli 2019 Project Foto Dokumentasi Wedding 200.000

5 20 Juli 2019 Project Foto Dokumentasi Acara Hi Farm 200.000


Education

6. 6 Oktober Foto Wedding di Cilacap 400.000


2019

7. 12 Oktober Foto 2 Orang Wisudawan 200.000


2019

8. 26 Oktober Foto Wedding di Cilacap 400.000


2019

3
2.2. Meningkatkan Jiwa Wirausaha Dikalangan Mahasiswa Teknik.
Melalui program wirausaha dengan judul jasa fotografi Bening Visual ini
diharapkan dapat menumbuhkan dan meningkatkan jiwa wirausaha dikalangan
mahasiswa fakultas teknik, dimana pada umumnya mahasiswa teknik tidak
banyak yang mau merintis dan terjun menjadi wirausaha.
2.3. Menjadi Wirausawan Muda.
Setelah menjalankan jasa fotografi Bening Visual ini diharapkan dapat
menjadi pembuka jalan bagi kami untuk dapat mendalami dunia usaha dan
menjadi wirausaha muda, sehingga dapat membuka lapagan pekerjaan bagi
masyarakat.
2.4. Memenuhi Permintaan Pasar Terhadap Jasa Fotografi
Hasil foto yang memuaskan merupakan keinginan seorang yang memakai
jasa fotografi hal ini juga menjadi pasar yang luas bagi yang bergelut didunia
fotografi, diharapkan program kami dapat memenuhi keinginan pelanggan dan
Bening Visual menjadi jasa fotografi yang di minati oleh masyarakat.

4
BAB III
METODE

3.1. Aspek Produksi


Produksi pada jasa fotografi Bening Visual dimulai dari pemasaran, sehingga
akan datang pesanan jasa foto dari pelanggan kemudian dilanjtkan dengan proses
pengambilan foto, mencetak foto, menyusun album dan kemudian hasil foto
diserahkan kepada pelanggan.
Pemasaran dilakukan secara online maupun secara offline dengan mencari
relasi kerjasama dengan usaha dibidang yang terkait. Pemasaran melalui online
dilakukan melalui akun istagram @beningvisual_mgl dan akun facebook Bening
Visual Magelang, sedangkan secara offline dilakukan kerjasama dengan DG
Production dan Kalimera Wedding Planner & Organizer.
Kemudian dari pemasaran tersebut datang pesanan jasa fotografi pemesanan
jasa fotografi dapat dapat dilakukan secara online dengan menghubungi kontak
yang ada pada masing-masing akun atau mendatangi langsung kantor pemasaran.
Pemesanan dilakukan sesuai dengan jenis acara dan paket harga yang dipilih .
Proses Produksi foto dibagi menjadi dua yaitu proses pengambilan gambar
dan proses pencetakan gambar. Proses pengambilan gambar dilakukan dengan
menggunakan peralatan sesuai tempat pengambilanya, apabila tempat
pengambilanya adalah outdoor digunakan peralatan pengambilan gambar outdoor.
Setelah pengambilan gambar selesai gambar akan masuk tahap editing dan
pencetakan. Setelah jadi foto akan diserahkan dalam 2 bentuk yaitu softcopy dan
hardcopy Pencetakan gambar dilakukan menggunakan jasa pencetakan foto pihak
ketiga, hal ini dikarenakan Bening Visual belum memiliki alat cetak yang
mumpuni. Setelah dicetak foto kemudian dimasukkan kedalam album dengan
ukuran 4R dan 8R sesuai dengan yang dipilih. Foto juga dapat dicetak pada
ukuran 4R, 8R dan 10R. khusus untuk yang hardcopy maka akan dimasukkan ke
dalam album sesuai ukuran yang dinginkan sedangkan softcopy diserahkan dalam
bentuk flashdisk

5
3.2. Manajemen Usaha
Tim kami dalam menjalankan usaha jasa fotografi Bening Visual tentunya
memerlukan sebuah manajemen usaha. Manajemen usaha inilah yang membuat
usaha jasa fotografi Bening Visual dapat berjalan dengan baik. Manajemen usaha
berfungsi untuk merencanakan, menjalankan, mengontrol dan mengawasi jalanya
usaha. Untuk membangun manajemen usaha perlu adanya pembagian tugas dan
garis koordinasi yang diwujudkan pada sebuah bagan struktur organisasi. Adapun
struktur organisasi pada usaha jasa fotografi Bening Visual adalah sebagai
berikut:

Gambar 3 1. Bagan Struktur Organisasi Bening Visual


Masing – masing bagian dari manajemen memiliki tugas dan fungsi masing-
masing. Adapun tugas dan fungsinya adalah sebagai berikut :
a. Manager
Membangun tim kerja di dalam studio foto agar terjalinnya
kekompakkan diantara pegawainya untuk mencapai tujuan yang telah di
rencanakan. Manajer juga merangkap dalam mengerjakan administrasi dan
membuat laporan serta menganalisi laporan tersebut dan memberikan
solusi jika terdapat masalah.
b. Photographer
Di dalam studio foto ini terbagi 3 photographer yang masing - masing
tugasnya berbeda.
- Photographer Utama, tugasnya adalah melakukan tugasnya dengan
kamera utama
- Photographer Backing, tugasnya adalah sebagai backingan
photographer utama jikalau terjadi masalah. Seperti mungkin

6
photographer utama tertinggal moment yang tepat maka dapat di
backing oleh photographer backing
- Photographer Candid, tugasnya adalah hanya memotret moment -
moment tertentu. Seperti moment yang tidak terlihat di hasil foto yang
sudah di cetak.
c. Editor
Tugas editor disini adalah mengedit semua file yang telah di ambil
oleh 3 fotografer yang di bantu oleh beberapa asistennya. Proses editing
sangat diperlukan untuk memaksimalkan foto yang telah diambil
dilapangan oleh fotografer.
d. Bagian Keuangan
Tugas keuangan disini adalah menerima transaksi pembayaran,
mengatur keuangan dan membuat laporan keuangan triwulan untuk
dijadikan bahan evaluasi.
e. Bagian Produksi Album dan Cetak Foto
Tugas dari bagian produksi dan cetak foto adalah mencetak foto yang
telah di edit oleh editor. Memproduksi album sesuai pesanan dan
memastikan hasil produksi siap diserahkan ke pelanggan.
f. Pemasaran
Tugas dari pemasaran adalah mengupdate akun social media dan
beberapa media online yang digunakan untuk media pemasaran. Selain itu
bertugas sebagai humas yang berkaitan langsung dengan pelanggan

7
BAB IV
HASIL YANG DICAPAI

Hasil yang telah dicapai setelah Jasa Fotografi Bening Visual ini dijalankan
berdasarkan target luaran yang telah ditentukan diawal dibagi menjadi dua, yaitu
hasil yang dicapai berdasarkan kesesuaian jenis dan hasil yang dicapai
berdasarkan kesesuaian jumlah

4.1. Kesesuaian Jenis


A. Berkembangnya Usaha Jasa Fotografi Yang Telah Ada.
Saat ini melalui program mahasiswa wirausaha yang di usulkan
berupa Jasa Fotografi telah berhasil mengembangkan jasa fotografi yang
dulunya hanya sebatas coba-coba dan belum memiliki label dan pangsa
pasar yang jelas saat ini telah memiliki label usaha “Bening Visual” dan
juga memiliki pangsa pasar yang jelas. Selain itu Bening Visual juga
mempunyai perlatan fotografi yang lebih lengkap. Kemudian ditambah
adanya kerjasama dengan DG Production dan Kalimera Wedding Planner
& Organizer untuk memperluas relasi bisnis membuat usaha jasa fotografi
ini dapat dikatakan berhasil berkembang dari yang sebelumnya.
B. Meningkatkan Jiwa Wirausaha Dikalangan Mahasiswa Teknik.
Dengan berjalanya usaha jasa fotografi Bening Visual membuat tim
secara perlanan memiliki jiwa untuk berwirausaha dan mengembangkan
usaha ini menjadi lebih maju. Seperti halnya dengan visi Fakultas Teknik
Universitas Tidar yang mendorong mahasiswa untuk menjadi lulusan yang
mampu berwirausaha.
C. Menjadi Wirausawan Muda.
Melalui usaha jasa fotografi Bening Visual melalui program
mahasiswa wirausaha fakultas teknik universitas tidar ini telah menjadi
media pembelajaran bagaimana menjadi seorang wirausaha dalam usia
yang masih muda bahkan sebelum lulus sudah mampu memiliki usaha
yang nantinya bias lebih dikembangkan lagi.
D. Memenuhi permintaan pasar terhadap jasa fotografi dengan hasil yang
memuaskan.

8
Jasa Fotografi Bening Visual telah berhasil memenuhi permintaan
pasar terhadap hasil foto yang memuaskan dengan berciri khas strobist,
sehingga customer kami merasa puas. Selain itu juga telah ditawarkan
berbagai promo menarik sehingga banyak menarik minat para calon
pelanggan.
4.2. Kesesuaian Jumlah
Dari target luaran yang telah ditentukan jumlah yang dapat dipenuhi
hampir seluruhnya. Kemudian dari segi target pesanan jasa foto yang
ditentukan sebanyak 8 pesanan foto selama 2,5 bulan, Bening Visual dapet
mengerjakan sebanyak 5 pesanan atau sekitar 62,5%. Tidak tercapainya target
pesanan jasa fotografi ini salah satunya adalah proses pemasaran yang belum
maksimal serta kesibukan anggota tim dengan kegiatan kuliah sehingga hasil
yang dicapai belum memenuhi target yang diharapkan

Dari dua indikator diatas dapat disimpulkan berdasarkan kesesuain jenis


Bening Visual telah berhasil memenuhi target luaran sebesar 100%, adapun
berdasarkan kesesuaian jumlah hasil yang dicapai sebesar 62,5%. Secara
keseluruhan hasil yang telah dicapai Bening Visual selama dijalankan adalah
sebesar 81.3%.

9
BAB V
POTENSI HASIL

Jasa Fotografi Bening Visual ini sekarang mempunyai anggota yang


semuanya masih mahasiswa. Umumnya pelanggan yang menggunakan jasa
bening visual berasal juga dari anak muda hal ini menjadi peluang sekaligus
potensi bagi Bening Visual. Ditengah semakin banyaknya minat masyarakat untuk
mendokumentasikan kegiatanya, apalagi di dunia sekolah/ perkuliahan, banyak
potensi usaha baru yang dapat diambil sebagai contohnya membuat studio outdoor
pemotretan wisuda, privat fotografi, kegiatan kegiatan mahasiswa. Selain itu
kegiatan ibu-ibu seperti arisanpun sekarang juga menggunakan jasa fotografi
untuk mengabadikan momenya.
Potensi yang lain dibidang fotografi ini adalah penyewaan perlengkapan
fotografi dimana sekarang ini anak-anak muda tidak hanya ingin difoto namun
juga banyak yang berkeinginan untuk memfoto sendiri untuk belajar selain
harganya lebih murah juga mereka lebih bebas untuk mengambil foto. Selain itu
tidak menutup kemungkinan juga yang menjadi pelanggan penyewaan ini adalah
fotografer yang kebetulan memerlukan alat tertentu yang belum dimiliki hal ini
menjadi potensi yang sangat menggiurkan bagi usaha ini. Pengembangan usaha
ini sangat luas beriringan dengan semakin bergesernya gaya hidup masyarakat
terutama anak muda yang ingin meluapkan ekspresinya.

Potensi hasil jasa Fotografi Bening Visual adalah sebagai berikut:


a. Menambah penghasilan mahasiswa dengan menciptakan peluang usaha baru
dengan memanfaatkan kegemaran anak muda yang ingin eksis didunia maya.
b. Membuka peluang pasar baru dibidang fotografi dengan foto yang
mempunyai ciri khas strobist.
c. Dengan semakin lengkap dan beragamnya Bening Visual dapat menjadi
peluang usaha baru yaitu jasa penyewaan perlengkapan fotografi

10
BAB VI
RENCANA TAHAPAN SELANJUTNYA

Rencana selanjutnya yang disusun untuk mencapai target luaran yang telah
ditentukan diawal adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan Intensitas dan kualitas pemasaran


Untuk mendapat pelanggan sesuai yang diharapkan intensitas pemasaran
akan ditingkatkan, dimana selain mengupload hasil-hasil foto yang telah
dikerjakan juga akan ditawarkan beberapa promo untuk menarik pelanggan.
Kualitas pemasaran juga akan ditingkatkan dengan memastikan pemasaran
sesuai target sasaran, selain itu memperbanyak relasi dan mengikuti workshop
dan komunitas fotografi untuk menambah ketrampilan dan ilmu
2. Membuat website official
Saat ini Bening Visual memasarkan jasa fotografi dan memamerkan
potofolio di akun instagram dan facebook, namun keterbatasan mengcustom
tampilan pada laman media social tersebut maka perlu dibuat akun website
untuk memamerkan portofolio dan sebagai basis informasi kedua setelah akun
media sosial.

11
LAMPIRAN
Lampiran 1. Projek Foto Dokumenter dan Pembuatan Film Kartini

12
Lampiran 2. Project Foto Event Family Gathering Pertamina Rewulu Chapter 1

13
Lampiran 3. Project Foto Event Family Gathering Pertamina Rewulu Chapter 2

14
Lampiran 4. Project Foto Dokumentasi Wedding

15
Lampiran 5. Project Foto Dokumentasi Acara Hi Farm Education

16
Lampiran 6 Konsultasi Dosen Pembimbing

Lampiran 7. Lokasi Tempat Usaha

17
Lampiran 8. Penggunaan Anggaran Kegiatan
A. Rekapitulasi Anggaran Kegiatan

Tabel 1. Rekapitulasi Anggaran Pengularaan


No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1. Peralatan Penunjang 1.665.000
2. Bahan Habis Pakai 230.500
3. Perjalanan 47.000
4. Lain-Lain 1.179.500
Jumlah 3.122.000

B. Perincian Anggaran Kegiatan

Tabel 1. Peralatan Penunjang


No Nama Alat Volume Harga Satuan Harga Total
(Rp) (Rp)
1. External Flash godox tt 520 1 Buah 490.000 490.000
2. Trigger and Receiver Ct-16 1 buah 260.000 260.000
2. Light Stand 1 buah 80.000 80.000
3. Godox softbox reflector 1 buah 250.000 235.000
4. Flash holder type b 1 buah 40.000 40.000
5. Flash Disk 16 GB 2 Buah 60.000 120.000
6. Batrai Recharge Panasonic 8 Buah 40.000 320.000
7. Panasonic Baterai Charger 1 Buah 120.000 120.000

Jumlah 1.665.000

18
Tabel 2. Bahan Habis Pakai
No Nama Alat Volume Harga Satuan Harga Total
(Rp) (Rp)
1. Listrik 35,3 Kwh 52.500 52.500
2. DVD-RW Sony 1 Box 3.200 160.000
3. Spanduk 2x1 M 1 Buah 9.000 18.000
Jumlah 230.500

Tabel 3. Perjalanan
No Nama Alat Volume Harga Total (Rp)
1. Pembelian Alat dan Bahan Usaha 2 x Perjalanan 47.000
Jumlah 47.000

Tabel 4. Lain-Lain
No Nama Alat Volume Harga Satuan Harga Total
(Rp) (Rp)
1. Frame Foto LPJ 8 R 1 Buah 21.000 21.000
2. Album Foto LPJ 1 Buah 38.500 38.500
3. Cetak Foto Glossy Premium 10R 4 Buah 70.000 280.000
4. Cetak Foto Glossy Premium 4R 110 Buah 4.000 440.000
5. Album Foto 4R Periode 1 2 Buah 50.000 100.000
6. Album Foto 4R Periode 2 1 Buah 60.000 60.000
7. Frame Foto 10R 4 buah 60.000 240.000
Jumlah 1.179.500

19
Lampiran 9. Bukti Penggunaan Dana

20
21
22
23
24
25
26
27
Lampiran 10. Logbook Kegiatan

28

Anda mungkin juga menyukai