Anda di halaman 1dari 1

 Iodimetri (langsung)

Titrasi iodimetri adalah titrasi redoks yang menggunakan larutan standar iodium
sebagai titran dalam suasana netral atau sedikit asam.

a. Pembuatan Larutan Baku Iodium (I2)


Timbang 12,7 gram Iodin lalu dilarutkan dengan aquades sampai volumenya
1000 ml.

𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 1000
N = × × 𝑣𝑎𝑙𝑒𝑛𝑠𝑖
𝑀𝑟 𝑉

𝑔𝑟𝑎𝑚 1000
0,1 = × ×2
254 1000

Massa = 12,7 gram

b. Standarisasi Larutan Baku


Timbang 0,15 g As2O3 murni, pindahkan kedalam gelas ukur dan dilarutkan
dengan 20 ml NaOH 0,1 N dengan sedikit pemanasan. Encerkan dengan 40 ml
aquades, kemudian tambahkan dengan 2 tetes M.O dan tetesi dengan HCl
sampai warna larutan berubah dari kuning menjadi jingga. Tambahkan 2 gram
natrium karbonat kemudian diencerkan dengan 50 ml aquades. Kemudian
ditambahkan dengan 3 ml larutan kanji dan dititrasi dengan larutan iodin sampai
warna biru stabil. Percobaan dilakukan secara duplo.
(Tiap 1 ml Iodin setara dengan 0,04946 g As2O2)

c. Penetapan Kadar Vitamin C secara Iodimetri


Timbang 0,6 g sampel vitamin C, yang kemudian dilarutkan dalam 20 ml
aquades yang sudah dipanaskan dan didinginkan. Tambahkan 5 ml H2SO4 10%.
Kemudian dititrasi dengan larutan iodin 0,1 N dengan menggunakan indicator
kanji. Titrasi dilakukan sampai warna yang diamati tepat hilang.
Perhitungan Kadar :
Mmol eki vitamin C = mmol eki Iodin
Gram / Mr =N×V
Gram vitamin C = Niodin × Viodin × Mr vit C

𝑔𝑟𝑎𝑚 𝑣𝑖𝑡 𝐶
% kadar vitamin C = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑔𝑟 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 𝑦𝑔 𝑑𝑖𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑘𝑎𝑛 × 100%

Anda mungkin juga menyukai