Anda di halaman 1dari 2

Berkat Orang Benar akan dengan sengaja menekan biji itu sedemikian rupa

Siapakah orang benar itu? Orang benar adalah orang- dengan menggunakan batu besar supaya biji itu makin
orang yang dibenarkan oleh Tuhan oleh karena terbenam ke dalam dan makin bertumbuh ke bawah,
perbuatan-perbuatannya yang benar. Mereka adalah sehingga aman dari badai gurun yang sewaktu-waktu
orang-orang yang hidupnya berkenan kepada Tuhan. menerpa. Pada saatnya, tunas korma itu akan
Contohnya: Abraham, Ishak, Yakub. menggulingkan batu yang menekannya itu, lalu
Fakta tentang orang benar: bertumbuh ke atas dan tidak tergoyahkan meski ada
 Dari mulut orang benar terucap hikmat badai sekalipun, karena akarnya telah kuat mengakar ke
(Mzm.37:30; Ams.10:31). Sebab mulut orang dalam, dan pada waktunya, tanaman korma itu akan
benar adalah sumber kehidupan (Ams.10:11) menghasilkan buah dan terus berbuah sampai pada
 Terhadap orang benar, Tuhan mengenal jalannya masa tuanya.
(Mzm.1:6).
 Karena mata Tuhan tertuju kepada orang-orang Proses perjuangan pohon korma untuk bertumbuh
benar, dan telingaNya kepada teriak mereka minta dan menghasilkan buah meski hidup di tengah padang
tolong (Mzm.34:15). gurun adalah simbol dari kehidupan orang percaya yang
 Dan apabila orang-orang benar berseru-seru, dikehendaki Tuhan. Berakar kuat, terus bertumbuh dan
maka Tuhan mendengar dan melepaskan mereka menghasilkan buah yang lebat meski harus
dari segala kesesakannya (Mzm.34:17) diperhadapkan pada masalah dan penderitaan. Masalah
 Doa orang benar – sangat besar kuasanya dan penderitaan adalah proses menuju kepada
(Yak.5:16) pendewasaan iman. Alkitab menyatakan,
 Berkat ada di atas kepala orang benar (Amsal "Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan,
10:6). sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima
Lalu, berkat apakah yang diterima/yang ada pada orang mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada
benar? barangsiapa yang mengasihi Dia." (Yakobus 1:12).
 Bertunas seperti pohon korma (ay.13) Namun banyak anak-anak Tuhan tidak tahan ketika ia
Pohon korma dapat hidup dan tumbuh secara ajaib di harus berada di 'padang gurun'. Mereka terus mengeluh,
padang gurun. Di padang yang kering dan berpasir itu bersungut-sungut, mengomel, menyalahkan Tuhan.
biji korma yang ditanam tidak akan langsung bertumbuh Akibatnya iman mereka tidak bisa bertumbuh.
ke atas, namun membutuhkan waktu yang cukup lama, Orang-orang benar bertunas seperti pohon korma,
bahkan bisa sampai bertahun-tahun. Ternyata pada artinya orang-orang benar diberkati Tuhan dengan
masa-masa itu biji korma akan bertumbuh ke bawah, kemenangan dan kegembiraan. Mereka akan tumbuh
mencari dan menuju kepada sumber air yang dengan baik. Jika ia anak muda, ia akan menjadi anak
tersembunyi di bawahnya hingga biji itu semakin besar muda yang santun, dan elok. Jika ia orangtua, ia akan
dan semakin kuat berakar ke dalam. Bahkan sudah menjadi orang tua yang dapat diteladani/menjadi panutan
menjadi tradisi jika seorang petani menanam biji korma dalam tutur kata dan tindakan. Mari kita menengok ke
dalam keluarga kita masing-masing. Apakah keluarga
kita telah menjadi keluarga yang bertunas seperti pohon Mari kita lihat dalam kitab pemazmur ini yang
korma? Renungkanlah. mengatakan , orang benar pada masa tua pun mereka
masih berbuah. Orang benar diberkati oleh Tuhan.
 Tumbuh subur seperti pohon aras (ay.13) Sekalipun menjadi tua, mereka tidak merasa tidak
produktif. Mereka tetap menjadi produktif yang ditandai
Pohon Aras adalah pohon yang tumbuh tinggi menjulang dengan buah-buah yang dihasilkannya, bahkan malah
ke atas dengan kekuatan dan keharuman kayu-kayunya. bertambah gemuk dan segar Jadi orangtua yang hidup
Pohon ini dapat mencapai 40m tingginya. Kekuatan dan benar di dalam Tuhan, ia akan terus maju berjalan
keharuman kayu-kayu pohon Aras sangat tepat untuk dengan baik, bertumbuh dengan subur, dan tetap
dipakai membangun istana dan Bait Allah di Yerusalem. menghasilkan buahnya.
Perjanjian Lama mencatat rumah Daud/istananya dibuat Orang benar tidak akan pernah kuatir dan takut menjadi
dari kayu pohon Aras, demikian juga dengan Bait tua, karen pada masa tua pun mereka tetap dipelihara
Salomo. Salomo memiliki tandu pohon Aras. Tuhan sehingga tetap menghasilkan buahnya.
Orang benar akan selalu diberkati oleh Tuhan seperti
suburnya pertumbuhan pohon Aras. Tuhan akan Kesimpulan:
memberinya kekuatan secara luar biasa, sehingga bila ia
terjatuh tidaklah dibiarkannya sampai tergeletak. Apabila Kita sebagai orang-orang kristen yang nota bene adalah
tersandung, ia akan bangkit kembali. Alih-alih orang-orang benar patut bersyukur kepada Tuhan,
tersandung/terjatuh, ia malah terus bertumbuh- karena Tuhan telah melimpahkan berkat-berkatNya
bertumbuh-dan bertumbuh menjadi orang-orang sukses. kepada kita.
Keluarganya harmonis, pekerjaannya mapan, karirnya
menanjak, koleganya banyak, dan sahabatnya terus Tuhan menjadikan hidup kita penuh kemenangan dan
bertambah. Itualah berkat orang benar. kegembiraan. Hal itu diumpamakan bertunas seperti
 Pada masa tua masih berbuah (ay.15) pohon korma.
Ketakutan orang pada umumnya adalah menjadi tua.
Mengapa? Karena dengan bertambahnya usia dan Tuhan memberi kita kekuatan untuk menghadapi
menjadi tua, maka kondisi fisik melemah, kekuatannya tantangan-tantangan jaman ini. Hal itu diumpamakan
menurun, dan menjadi pikun. Nah jika sudah demikian tumbuh subur seperti pohon Aras.
mereka yang ketakutan menjadi tua merasa sudah tidak
berguna lagi hidupnya, karena dianggap sudah tidak Dan Tuhan tetap memelihara kita di masa tua kita. Hal
produktif lagi. Maka banyak orang berlomba-lomba itu diumpamakan pada masa tua pun masih berbuah,
mempertahankan diri agar tetap kelihatan awet muda. menjadi gemuk dan segar. Mari kita mengucapsyukur
Segala cara dilakukan hanya supaya kelihatan tetap dan berdoa kalau Tuhan sudah menjadikan kita sebagai
muda. Tapi apakah benar demikian? Tidak. Banyak orang-orang benar. Amin!
orang akhirnya menjadi kecewa ketika mendapati
kenyataan yang berbeda dari apa yang diharapkannya.

Anda mungkin juga menyukai