KEPERAWATAN GERONTIK
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN
1
2. Riwayat penyakit yang pernah diderita
Klien mengatakan ada riwayat hipertensi ± 4 tahun yang lalu
Makan / minum √
Mandi √
Toileting √
Berpakaian / berhias
Aktivitas sehari-hari
Berpindah √
2
Ambulasi / ROM √
Berjalan √
Naik tangga √
Beri tanda pada kolom skor yang sesuai, dengan ketentuan skor:
0 = mandiri
1 = alat bantu
2 = dibantu orang lain
3 = dibantu orang lain dan alat
4 = tergantung total
Keterangan : klien dapat beraktivitas secara mandiri tanpa pengawasan,
pengarahan, atau bantuan aktif dari orang lain.
5. Pola istirahat – tidur
Klien tidur kurang lebih 4-6 jam perhari, klien sering terbangun saat malam hari
karena ingin kencing, klien jarang tidur siang.
6. Pola seksual dan reproduksi:
Klien seorang laki-laki yang menikah 1 kali dan dikaruniai 3 anak
3
8. Pola komunikasi – sosial
Klien tidak mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dengan keluarga maupun
tetangga, pembicaraan terarah dan dapat berinteraksi dengan baik.
9. Konsep diri
a. Citra tubuh (body image) : Klien mengatakan tidak pernah merasa sedih
dan selalu merasa ceria, klien tidak pernah berkecil hati tentang masa
depan karena klien merasa senang tinggal bersama anak dan istrinya
b. Ideal diri ( self ideal) : Klien tidak pernah merasa gagal dalam
membimbing anak-anaknya karena berhasil dalam menjadi kepala
keluarga, klien juga merasa puas dengan keadaannya yang sekarang
c. Harga diri ( self esteem) : klien merasa masih bermanfaat bagi keluarga
d. Peran (self rool) : Klien sebagai kepala keluarga adalah seorang suami dan
orangtua dari ketiga anaknya. Untuk peran di masyarakat, klien kurang
e. Identitas diri (self identicity) : Klien sebagai seorang laki-laki harus
bertanggungjawab untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
10. Manajemen stress – koping
Klien mengatakan semakin tua, penyakit semakin bertambah sehingga
mengganggu aktifitas. Rrasa sepi diisi dengan membuat jukung untuk mengisi
waktu luangnya. Klien mengatakan tidak pernah mempunyai masalah dengan
orang lain dan klien tidak pernah mengkonsumsi obat tidur maupun obat
penenang serta klien mengatakan tidak pernah mengurung diri, klien selalu
ditemani oleh istri dan anak.
11. Sistem nilai dan keyakinan (spiritual)
Tn. U taat dalam menjalankan ibadah, setiap hari kamis mengikuti ibadah di
balai basarah. Dirumah juga sering melakukan kegiatan keagamaan sesuai
dengan aturan yang berlaku
4
IV. Pemeriksaan Fisik
Tanda-tanda vital : TD : 170/100 mmHg; N : 76 x/menit; S : 36,2 °C; RR :
18x/menit; BB : 46 kg; TB : 167; IMT : 16,5
a. Kepala
Kepala bulat, rambut tampak ubanan penyebaran merata, dan kelihatan
kotor, tidak ada luka, tidak ada nyeri tekan pada kepala dan tidak ada
benjolan.
b. Mata
Bentuk simetris, konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik, pupil isokor,
penglihatan kadang kabur, tidak ada peradangan.
c. Hidung
Bentuk simetris, tidak ada luka, tidak ada nyeri tekan, fungsi penciuman
baik.
d. Mulut dan Tenggorokan
Mulut tampak sedikit kotor, mukosa mulut tampak kering, tidak ada
peradangan, gigi tampak kuning, tampak caries gigi, tidak ada kesulitan saat
menelan.
e. Telinga
Bentuk simetris, tidak ada luka, tidak tampak serumen, tidak ada
peradangan, tidak nyeri tekan pada bagian belakng telinga (mastoideus),
tidak ada benjolan, fungsi pendengaran baik
f. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, tidak ada luka, tidak ada bendungan
vena jugularis, klien mengeluh leher bagian belakang, terasa berat (kaku
kuduk).
g. Dada
Tampak simetris, tidak ada retraksi dinding dada, tidak ada nyeri tekan.
h. Abdomen
Bentuk simetris, tidak ada oedema, tidak ada nyeri tekan, tidak ada massa,
tidak ada nyeri tekan
i. Genetalia
Tidak terkaji
5
j. Ekstremitas
5/5
Kekuatan otot
5/5
k. Integument
Kebersihan kurang, warna kulit kecoklatan, kering, tidak ada gangguan pada
kulit.
Yayuk Kriswati
(…………………………..)
6
II. ANALISA DATA
No. DATA SUBJEKTIF DAN OBJEKTIF MASALAH KEPERAWATAN
1. DS : Nyeri
Klien mengeluh sakit kepala
Klien mengatakan terasa kaku di
kuduknya
Klien mengatakan sakit kepalanya datang
sewaktu-waktu
Klien mengeluh penglihatannya sering
kabur
Klien mengatakan sering terbangun
dimalam hari
DS :
K/U baik
Kesadaran compos mentis
Klien sesekali memijat kepala
Skala nyeri 5 (0-10) sedang
Kolesterol 273
TTV : TD :170/100 mmHg, N : 76x/mt,
RR : 18x/mt, S : 36,2°C
2. DS : Defisit pengetahuan
Klien menanyakan tentang penyakitnya
Klien mengatakan bingung, penyakitnya
sering kambuh.
Klien mengatakan tidak enak, makan
dengan sedikit garam
DO :
Klien tampak merokok
Tampak segelas kopi di dekat klien
7
II. Skoring Diagnosa Keperawatan Gerontik
1. Diagnosa Keperawatan 1,2,dan 3:
Skor X Bobot
Rumus = -------------------
Nilai Tertinggi
Penghitungan Penghitungan
No. Kriteria Bobot
Diagnosa 1 Diagnosa 2
1. Sifat Masalah :
- Ancaman kesehatan (3)
3𝑥1 1𝑥1
- Tidak / Kurang sehat (2) 1 =1 = 0,3
- Krisis yang dapat diketahui (1) 3 3
4. Menonjolnya Masalah :
- Masalah berat (perlu segera
ditangani) (2) 1
2𝑥1 1𝑥1
- Masalah tetap ( tdk perlu segera ) =1 = 0,5
(1) 2 2
- Masalah tidak dirasakan (0)
8
IV. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
Diagnosa Evaluasi
No. Tujuan Umum Tujuan Khusus Intervensi
Keperawatan Kriteria Standar
1. Gangguan rasa Setelah dilakukan Setelah dilakukan Klien tidak Dengan melakukan 1. Kaji keadan umum
nyaman nyeri b.d tindakan keperawatan tindakan mengungkapkan pengkajian Skala nyeri 2. Kaji tingkat nyeri
peningkatan selama 3 kali keperawatan selama adanya nyeri atau dapat diketahui tingkat 3. Berikan tindakan non
tekanan vaskuler kunjungan diharapkan 3 kali kunjungan : sakit kepala. nyeri klien dengan farmakologik
serebral klien : Tekanan darah Klien tampak mengunakan skala nyeri 1- 4. Anjurkan klien melakukan
TTV normal dan klien menurun nyaman/rileks 10 tindakan non farmakologi
stabil Skala nyeri 0 TTV dalam batas Keadan umum 5. Anjurkan meminimalkan aktifitas
Tidak terjadi normal menunjukkan keadaan vasokontriksi.
komplikasi (stroke, klien secara utuh dan 6. Kolaborasi dalam pemberian obat
jantung, ginjal) dengan mengetahui TTV analgetik sesuai indikasi
terutama tekanan darah
untuk menentukan
tindakan selanjutnya
2. Kurang Setelah dilakukan Setelah dilakukan Klien dapat Memberikan pemahaman 1. Kaji tingkat pengetahuan klien
pengetahuan b.d tindakan keperawatan tindakan menjelaskan tanda dasar tentang peningkatan 2. Berikan penkes tentang penyakit
kurang terpapar diharapkan : keperawatan dan gelaja tekanan darah shingga hipertensi, diit rendah garam dan
Pengetahuan klien
informasi tentang diharapkan : hipertensi memungkinkan obat herbal
tentang hipertensi
proses penyakit dan bertambah dan Klien dapat Klien dapat pengetahuan klien dapat 3. Anjurkan klien mengurangi
perawatannya adekuat memahami menyebutkan jenis bertambah kebiasaan merokok dan minum
Perilaku sehat penyakit obat herbal Perilaku klien berubah kopi
Cek TD secara hipertensi
untuk mencegah dan 4. Demonstrasikan cara membuat
berkala Klien mau dan
mampu mengetahui gejala-gejala obat herbal
mengurangi hiperensi serta
rokok dan kopi melanjutkan cek berkala
meskipun sudah merasa
sehat.
9
V. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
No. Diagnosa
No. Hari/Tanggal/Jam Pelaksanaan/Tindakan Keperawatan Evaluasi Tindakan/Respon Klien
Keperawatan
1. 1. Mengkaji keadan umum (TTV) 1.1 Kesadaran compos mentis
2. Mengkaji tingkat nyeri TTV : TD : 170/100 mmHg; N : 76x/menit;
3. Memberikan tindakan non farmakologik S : 36,2°C; RR : 20x/menit
4. Menganjurkan klien melakukan tindakan 1.2 klien mengatakan masih nyeri kepala
non farmakologi 1.3 klien mampu mengikuti panduan relaksasi
Rabu
5. Menganjurkan meminimalkan aktifitas yang diberikan
18-04-2018 DX. I
yang memicu vasokontriksi. 1.4 klien menganggukkan kepala saat dianjurkan
11.00 WIB
6. Kolaborasi medis melakukan relaksasi jika nyeri datang
1.5 klien menganggukkan kepala saat dianjurkan
untuk tidak banyak pikiran
1.6 klien mengatakan belum sempat
memeriksakan diri ke faskes terdekat
2. 1. Mengkaji tingkat pengetahuan klien 2.1 klien belum mengerti tentang penyakitnya
2. Memberikan penkes tentang penyakit 2.2 klien dapat menjawab 2 dari 7 penyebab
Rabu
hipertensi penyakit hipertensi
18-04-2018 DX. II
3. Memberikan penkes tentang obat herbal 2.3 klien setuju untuk membuat obat herbal
11.00 WIB
untuk penyakit hipertensi
10
No. Diagnosa
No. Hari/Tanggal/Jam Pelaksanaan/Tindakan Keperawatan Evaluasi Tindakan/Respon Klien
Keperawatan
1. 1. Memonitor TTV 1.1 Kesadaran compos mentis
2. Mengkaji keluhan nyeri klien TTV : TD : 160/90 mmHg; N : 82x/menit;
3. Menganjurkan klien melakukan tindakan S : 36,2°C; RR : 20x/menit
non farmakologi 1.2 klien mengatakan nyeri masih timbul (skala
Jumat 4. Menganjurkan klien meminimalkan nyeri 3)
20-04-2018 DX. I aktifitas yang dapat memicu vasokonstriksi 1.3 klien mampu melakukan relaksasi secara
16.00 WIB 5. Kolaborasi medis mandiri
1.4 klien mengatakan sudah melakukan istirahat
jika nyeri timbul
1.5 klien mengatakan masih belum
memeriksakan diri ke faskes terdekat
2. 1. Mengkaji tingkat pengetahuan klien tentang 2.1 klien belum mengerti tentang penyakitnya
diit hipertensi 2.2 klien mengatakan sulit makan dengan sedikit
2. Memberikan penkes tentang diit hipertensi garam
Jumat 3. Menganjurkan klien mengurangi kebiasaan 2.3 klien tampak mengabaikan anjuran yang
20-04-2018 DX. II merokok dan minum kopi dberikan
16.00 WIB 4. Demonstrasi cara membuat obat herbal (teh 2.4 klien menolak kegiatan demonstrasi yang
daun sirsak) akan dilakukan perawat dan akan membuat
sendiri
11
No. Diagnosa
No. Hari/Tanggal/Jam Pelaksanaan/Tindakan Keperawatan Evaluasi Tindakan/Respon Klien
Keperawatan
1. 1. Memonitor TTV 1.1 Kesadaran compos mentis
2. Mengkaji tingkat nyeri klien TTV : TD : 160/90 mmHg; N : 78x/menit;
3. Kolaborasi S : 36,2°C; RR : 20x/menit
Senin 1.2 Klien mengatakan kadang-kadang saja nyeri
23-04-2018 DX. I timbul (skala nyeri 1)
15.30 WIB 1.3 Klien mengatakan masih belum
memeriksakan diri ke faskes terdekat
2. 1. Mengkaji kemauan klien dalam membuat 2.1 Keluarga mengatakan klien enggan
obat herbal (klarifikasi ke keluarga) membuat obat herbal
Senin 2. Menganjurkan klien mengurangi kebiasaan 2.2 Klien masih terlihat merokok
23-04-2018 DX. II merokok dan minum kopi 2.3 Klien terlihat senyum sambil mengangguk,
15.30 WIB 3. Mensuport klien untuk membuat obat saat disuport untuk membuat obat herbal
herbal (teh daun sirsak)
12
VI. CATATAN PERKEMBANGAN
A : Masalah teratasi sebagian : TTV : Tekanan darah belum dalam batas normal
P : Lanjutkan intervensi
Monitor TTV
Support klien untuk cek TD secara berkala
23-04-2018 II S: Klien mengatakan enggan membuat obat herbal (teh daun sirsak)
16.00 WIB Klien mengatakan sudah mengurangi rokok (jumlah)
P : Lanjutkan intervensi
Suport klien untuk membuat obat herbal
Anjurkan klien untuk cek TD secara berkala
13
Tanggal/Jam No. Diagnosa Evaluasi Tindakan/Respon Klien
Keperawatan
25-04-2018 I S: Klien mengatakan nyeri kepala berkurang
15.30 WIB Klien mengatakan belum memeriksakan diri ke faskes
P : Terminasi
Intervensi dilanjutkan klien dan keluarga
25-04-2018 II S: Klien mengatakan belum membuat obat herbal (teh daun sirsak)
15.30 WIB Klien mengatakan sulit untuk mengurangi rokok dan kopi
P : Terminasi
Intervensi dilanjutkan klien dan keluarga
14