Anda di halaman 1dari 6

RINGKASAN MATERI PENGANTAR MANAJEMEN

MOH.ASHRAFF.SHAH/BB/19

Definisi Manajemen

Manajemen berasal dari perkataan manage to man. Kata `manage` berarti mengatur atau
mengelola, sedangkan `man` adalah manusia. Jika kedua kata ini digabung, management berarti
mengelola atau mengatur manusia

Fungsi Manajemen

Budiono menyatakan bahwa manajemen paling tidak harus melaksanakan empat fungsi yaitu:
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian.

 Perencanaan Pengarahan adalah fungsi untuk


mempengaruhi para pekerja agar mereka
Perencanaan adalah fungsi untuk
bersemangat dalam bekerja dan berkegiatan
merencanakan tujuan yang ingin dicapai
secara maksimal. Misal : 1 hari (7 jam)
organisasi.
menghasilkan 100 unit produk.
 Pengorganisasian
 Pengendalian
Pengorganisasian adalah fungsi untuk
Pengendalian adalah fungsi untuk mencegah
mengelompokkan pekerjaan. Kegiatan-
terjadinya kesalahan-kesalahan dalam
kegiatan organisasi kecil dapat dilakukan
kegiatan, misalnya salah cara kerja, salah
sendiri atau beberapa orang terdekat, misal
menggunakan waktu, sehingga
UMKM.
mempengaruhi hasil.
 Pengarahan

Sejarah Manajemen

Penerapan masa lalu berbeda dengan sekarang. Masa lalu manajemen diterapkan untuk mengelola
kerja manusia. Sementara sekarang selain untuk mengelola manusia juga untuk mengatur berbagai
sumber daya yang dibutuhkan organisasi untuk mencapai tujuannya.

Penerapan manajemen sudah ada sejak manusia hidup, karena mereka mempunyai kebutuhan dan
keinginan. Kebutuhan : makan, minum, dan berpakaian.

Stephen P. Robbins dan Mary Coulter menyatakan bahwa manajemen pertama kali diperkenalkan
kepada masyarakat pada abad ke 17 oleh Adam Smith melalui karya pertamanya : The Wealth Of
Nations. Smith membahas pentingnya penerapan spesialisasi kerja dan kontinuitas pelaksanaan
pekerjaan-pekerjaan dalam suatu organisasi.
Pendekatan Manajemen

Beberapa pendekatan manajemen menurut Robbins dan Mary Coulter : Pendekatan klasik,
pendekatan kuantitatif, pendekatan kualitatif, pendekatan perilaku, dan pendekatan kontemporer.

Pendekatan Klasik

Pendekatan klasik ditandai dengan terjadinya revolusi industry abad ke 18. Industri-industri sepakat
mengubah tenaga manusia ke mesin-mesin industri agar efektif dan efisien dan melibatkan
pendistribusian kerja.

Pendekatan Kuantitatif

Pendekatan kuantitatif adalah pendekatan untuk mengatasi persoalan-persoalan pekerjaan yang


bersifat numerik. Dalam pendekatan ini digunakan data-data dalam bentuk angka seperti 0,1,2,3
serta simbol-simbol tertentu seperti penambahan, pengurangan, pembagian, perkalian.

Pendekatan Kualitatif

Pendekatan kualitatif adalah pendekatan untuk mengatasi persoalan-persoalan yang bersifat


subyektif.

Pendekatan Perilaku

Pendekatan perilaku adalah pendekatan yang mempertimbangkan unsur perilaku atau tindakan
yang dilakukan manusia.

Perilaku Kontemporer

Robbins dan Mark Coulter memperkenalkan dua pendekatan kontemporer kepada pada manajer
yaitu pendekatan sistem dan pendekatan situasional:

Pendekatan Sistem

Sistem adalah serangkaian bagian yang masing-masing mempunyai konsepsi untuk melakukan suatu
proses menghasilkan keluaran.

Pendekatan Situasional

Pendekatan situasional adalah pendekatan untuk menangani persoalan-persoalan pada berbagai


situasi atau kondisi yang dihadapi.
A. Frederick Winslow Taylor (1856-1915)

Taylor seorang insinyur mekanik yang bekerja di perusahaan pengelolaan biji besi Medvale Steel
Company di Pennsylvania Amerika Serikat.

Dia melakukan penelitian untuk meningkatkan produktivitas pekerja:

Elton Mayo (1880-1949)

Elton mayo melakukan penelitian di perusahaan lampu pijar untuk mengetahui variabel/faktor yang
dapat mempengaruhi produktivitas pekerja untuk menyempurnakan hasil penelitian taylor

C. Henry.L Gantt (1861-1919)

Sebagian besar teori dan konsep yang disampaikan Henry mirip dengan taylor. Pemberian
kompensasi yang lebih tinggi tidak terlalu berarti bagi spesialis

Sejarah Perkembangan Teori Manajemen

Akan di bahas mengenai : Aliran Manajemen Ilmiah,Aliran teori organisasi klasik.

❖ Aliran manajemen hubungan manusia.

❖ Aliran manajemen modern.

❖Sumbangan ilmu manajemen.

Ajaran Manajemen dan pemikiran manajemen sudah ada

bersama dengan sejarah manusi

Pada jaman yunani kuno, cara mereka memerintah juga sudah memakai pemikiran manajemen

Pada jaman Romawi Kuno sudah ada pemikiran manajemen. Hasil peninggalan bangsa romawi hasil
karya besar yang jelas tidak mungkin tanpa tehnik manajerial yang berani.

Aliran Manajemen Ilmiah

Robert Owen (1771-1859)

Ia seorang manager pada beberapa pabrik pemintalan kapas di Scotland, di juluki The Father of
Modern Personel Management. Dengan memperbaiki kondisi kerja maka produksi dan keuntungan
akan meningkat, pekerja merupakan investasi yang paling menguntungkan.

Charles Babbage(1792-1871)

Ia seorang Profesor Matematika di Cambridge University (Inggris). Ia menemukan :

1.Ide tentang Costing (pembiayaan).

2.Sistem pengupahan.

3.Gagasan tentang prinsip-prinsip ilmiah pada proses kerja.

4.Setiap pekerjaan di pecah dalam beberapa ketrampilan

5.Mengadakan pelatihan-pelatihan.
Harrington Emerson (1853-1931)

Ia mengemukakan 12 prinsip efisiensi:

1.Tujuan-tujuan dirumuskan secara jelas. 7.Pemberian perintah, perencanaan dan


pengukuran kerja yang baik.
2.Kegiatan-kegiatan yang dilakukan masuk
akal. 8.Adanya standar dan skedul, metode dan
waktu setiap kegiatan.
3.Adanya staf yang cakap.
9.Kondisi yang di standarisasi.
4.Disiplin.
10.Operasi yang di standarisasi.
5.Balas jasa yang adil.
11.Instruksi praktis tertulis dan standar
6.Laporan yang terpercaya.
12.Balas jasa efisiensi dan rencana incentif.

Frederich Winslow Taylor (1856-1915)

Gagasan Taylor di tuangkan dalam buku : Scientific Management. The Principle of Scientific
Management dan Testimony Before the Special House.

Prinsip-prinsip Taylor

a)Mengganti cara kerja tradisional ke cara kerja ilmiah.

b)Mengganti cara kerja kelompok yang tidak teratur ke cara kerja kelompok yang harmonis.

c)Kerja sama dalam kelompok untuk mencapai hasil yang maksimal.

d)Mengembangkan pekerja untuk mencapai kemakmuran bersama antara managemen dangan


pekerja.

Henry Laurence Gantt (1861-1919)

Gagasan Gantt :

1.Setiap pekerja yang dapat menyelesaikan tugas yang di bebankan kepadanya pada suatu hari,
pekerja tersebut berhak menerima bonus pada hari itu juga.

2.Mandor akan menerima bonus apabila semua pekerja juga mencapai standar itu. Pekerja yang
memenuhi standar di catat pada kartu hitam, pekerja yang di bawah standar di catat di kartu merah.

3.Gantt chart (skemagantt

Teori Organisasi Klasik

Teori organisasi klasik timbul dari kebutuhan akan pedoman untuk mengelola organisasi yang
kompleks.

Tokoh manajemen klasik :

1. Henry Foyal (1841-1925)

Foyal berpendapat bahwa praktek-praktek management yang baik mempunyai pola tertentu yang
dapat di kenali dan di analisa
14 Prinsip gagasan Foyal:

1. Pembagian kerja. 8. Pemusatan.


2. Otoritas. 9. Jenjang jabatan.
3. Disiplin. 10. Ketertiban.
4. Kesatuan perintah. 11. Keadilan.
5. Kesatuan pengarahan. 12. Kestabilan staf.
6. Kepentingan pribadi di bawah 13. Insentif.
kepentingan organisasi. 14. Semangat corp.
7. Pemberian upah.

Aliran Manajemen Modern

Prinsip-prinsip dasar yang dikemukakan oleh aliran-aliran perilaku organisasi adalah sebagai berikut :

1.Managemen tidak hanya dipandang sebagai suatu proses ketekunan, karena managemen
berkaitan dengan tingkah laku manusia dalam organisasi.

2.Managemen bersifat sistimatik, karena itu pendekatan yang digunakan harus dipertimbangkan
secara hati-hati.

3.Organisasi adalah suatu keseluruhan dari suatu kestuan bagian-bagian, karena itu pengawasan
oleh manager individual hendaknya melalui pendekatan yang sesuai.

4.Perlu adanya pendekatan motivasional untuk memperoleh komitmen dari pekerja agar tujuan
tercapai.

Gagasan-gagasan lain aliran perilaku organisasi berdasarkan hasil riset adalah sebagai berikut

1.Sumberdaya manusia adalah faktor yang sangat menentukan tercapai tidaknya tujuan organisasi.

2.Para manager hendaknya mendapatkan latihan-latihan untuk memahami prinsip-prinsip dan


konsep-konsep managemen.

3.Organisasi hendaknya mampu memberikan kesempatan bawahan untuk dapat memuaskan semua
kebutuhan.

4.Organisasi hendaknya dapat meningkatkan komitmen bawahan melalui managemen partisipatif.

5.Setiap karyawan hendaknya di beri tugas yang sesuai dengan kemampuan sehingga dapat
memberikan kepuasan.

6.Pola dan sistim pengawasan yang di gunakan hendaknya di tetapkan berdasarkan pengertian dan
sikap positip seluruh karyawan.

Pola dan teknik operations research di sebut juga pendekatan managemen science yang secara garis
besar sebagai berikut :

1.Perumusan masalah 3.Penyelesaian masalah dengan model


matematis yang telah dibuat.
2.Penyusunan suatu model matematis.
4.Pengujian model dan hasil yang di capai 6.Penetapan model dalam kegiatan
dengan menggunakan model tersebut. implementasi.

5.Penetapan pengawasan atas hasil.

Tokoh-tokoh perilaku organisasi

Abraham Maslow : Hierarki kebutuhan Resis Likert temuannya 4 sistim managemen


manusia
Fred Fiedler temuannya pendekatan
Douglas Mc. Gregor : temuannya :teori X dan kontingensi
Teor
Chris Argyris :Organisasi sebagai sistim sosial
Frederick Herzberg temuannya teori hegienis
Edgar scein : dinamika kelompok dalam
(teori dua faktor)
organisasi.
Robert Black & Jane Mounton temuannya
Manajerial Grid

Sumbangan Ilmu Manajemen

Ada 5 arah yang mungkin dalam evolusi teori

managemen :

1. Dominan : 4. Sintesa

Dari beberapa teori managemen, masing- Ahli ahli teori yang lain memandang
masing saling mendesak tetapi ada yang lebih penggabungan yang terlihat sekarang ini akan
dominan. mengarah pada integrasi aliran-aliran yang
ada.
2. Pemancaran
5. Perkembangbiakan
Masing-masing aliran utama dapat membelok
dari jalurnya dengan sedikit saja pengaruh Sebagai kemungkinan terakhir masih akan
dari teori yang lain. Inipun saat ini tidak timbul lebih banyak aliran atau perspektif.
terjadi.
Robbins dan Mary Coulter menyarankan
3. Konvergen penggunaan total

Aliran-aliran itu bisa akhirnya banyak


persamaannya dengan batas semakin kabur.

Quality manajemen (TQM) yang berisi hal-hal sebagai berikut:

1.Kepedulian terhadap keluhan pelanggan

2.Perbaikan mutu

3.Fokus pada proses

4.Pemberdayaan sumber daya manusia

Untuk melaksanakan hal tersebut, organisasi


membutuhkan tenaga kerja professional
mereka diberdayakan sesuai dengan
keahliannya, jika belum, perlu dididik.

Anda mungkin juga menyukai