Anda di halaman 1dari 1

INFRASTRUKTUR JALAN TOL,”UNTUNG ATAU BUNTUNG”

Indonesia merupakan negara kepulauan dengan lebih dari 17.504 pulau yang
tersebar di seluruh nusantara.Dengan pulau yang begitu banyak,maka
pemerintah dituntut untuk melakukan pemerataan pembangunan di seluruh
Indonesia.Dengan meratanya pembangunan akan membuat pertumbuhan
ekonomi meningkat tidak hanya di pulau-pulau besar seperti Jawa,Sumatera
dan Kalimantan tetapi juga di daerah atau pulau-pulau terpencil yang berada
jauh dari pulau-pulau besar tersebut.Melalui pembangunan tersebut
diharapkan dapat meningkatkan ekonomi melalui potensi dari setiap pulau
maupun daerah tersebut.Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menunjang
pembangunan yang merata adalah aksebilitas yang baik,yaitu transportasi dari
satu pulau ke pulau lainnya.Jalan Tol adalah salah satu jawabannya,maka dari
itu pemerintahan presiden Jokowi saat ini lebih memprioritaskan kepada
pembangunan jalan tol yang merata di seluruh wilayah Indonesia.

Indonesia yang memiliki 17.000 pulau memerlukan pelabuhan, airport hingga


jalan tol.Karena dari situlah akan terjadi pemerataan dari barat sampai
timur,utara ke selatan.Berdasarkan Komite Percepatan Penyediaan
Infrastruktur prioritas,terdapat 74 proyek startegis nasional jalan tol yang
akan/sedang dibangun di Indonesia.

Salah satu proyek strategis nasional yang saat ini sedang dibangun dan dikebut
adalah tol Sumatera.Jalan Tol Trans Sumatera adalah jaringan jalan tol
sepanjang 2.818 km di Indonesia, yang direncanakan menghubungkan kota-
kota di pulau Sumatera, dari Lampung hingga Aceh.Jalan tol ini pada 2012
diperkirakan akan menelan dana sebesar Rp150 triliun. Dengan adanya jalan
tol ini nantinya, kehidupan di Pulau Sumatera diyakini akan mengalahkan
kehidupan di Pulau Jawa(Wikipedia,2018).

Anda mungkin juga menyukai