Anda di halaman 1dari 20

CatatanPertemuan

ForumKepalaBappedaProvinsiSeKTIVI
Jakarta,11Maret2011

I. PesanPesanUtamaSaatPembukaan:
1. DirekturEksekutifYayasanBaKTI
-

Sebagaisatusatunyalembagayangmemfokuskandiripadapengelolaanpengetahuan
pembangunan di KTI, Yayasan BaKTI melihat pentingnya peran ini untuk
dikembangkan secara lebih mandiri, profesional dan berkelanjutan. BaKTI akan
berkiprah secara lebih efektif dalam menjawab tantangan kesenjangan akses
informasi dan pertukaran pengetahuan yang diyakini sebagai salah satu tantangan
pembangunan Kawasan Timur Indonesia. Langkah ke sana dilakukan dengan
memperluas jaringankerjaBaKTI,mempererat kerjasamadenganpemerintahpusat
dan daerah serta media untuk penyebarluasan ceritacerita keberhasilan
pembangunan di KTI, serta secara aktif melakukan identifikasi praktikpraktik cerdas
barudariKTIdanmendorongreplikasi/adopsi.Secarakhususdiharapkanjugabahwa
Forum Kepala Bappeda dapat mengidentifikasikan praktikpraktik cerdas di bidang
pemerintahanyangadadiKTI.

2. Ketua Kelompok Kerja Forum KTI/Koordinator Forum Kepala Bappeda Provinsi Se


KTI

ForumKepalaBappedadilaksanakanduakalisetahundanterdiriatasKepalaBappeda
Provinsi dari dua belas provinsi di KTI. Fokus Forum Kepala Bappeda Provinsi seKTI
adalah pada usaha peningkatan koordinasi pembangunan antarpemerintah daerah
juga antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat, serta untuk berbagi praktik
cerdasdalambidangperencanaanpembangunan.

Diharapkan ada masukan konkrit pada Forum Kepala Bappeda Provinsi SeKTI VI
dalam rangka meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan nasional dan
rumusan isuisu strategis di masingmasing provinsi sebagai masukan bagi
penyusunanRKP2012.

Isu strategis yang telah disampaikan sebelumnya pada rapat Bappenas tgl 10 Maret
2011,akanlebihfokusuntukmendukungprogramnasional.AntaralainProvinsiNusa
Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur akan lebih fokus pada pengembangan
peternakan yakni sapi dalam rangka mendukung program nasional Swasembada
Daging 2014, Sulbar fokus pada pengembangan nasional Kakao 2014, Maluku
mengembangkanWilayahIndustriPerikanandanKelautan.Untukitu,telahdisepakati
bersama untuk melakukan kerjasama untuk program prioritas yang bisa dikeroyok
melalui intervensi beberapa program. Misalnya pengembangan Teluk Tomini yang
melintasi tiga provinsi yakni Sulawesi Tengah, Gorontalo dan Sulawesi Utara,
pengembanganlautArafurayangmelintasi3provinsiyaituMaluku,PapuadanPapua
Barat yang akan dikembangkan sebagai industri perikanan dan kelautan. Sulawesi
jugasepakatuntukmengembangkanpulauSulawesisebagaiBasisKetahananPangan
Nasional.

ButuhdukungandariMenteriBappenasagarperanBappedadapatdiperkuat.Melihat
tugas dan tanggung jawab Bappeda yang sangat tinggi dibandingkan dengan SKPD
lainnya,diharapkanusulanagarEselonKepalaBappedadapatmenjadiEselon1Bdan
KabidmenjadiEselonIIBdapatdirealisasikan.

Terimakasih atas kehadiran Ibu Menteri pada pertemuan Forum Kepala Bappeda se
KTIsebagaisalahsatubuktikomitmenbeliauuntukpercepatanpembangunandiKTI.
KawasanTimurIndonesiasiapmendukungprogramNasional.

3. ArahandariMenteriNegaraPerencanaanPembangunanNasional/KepalaBappenas
-

Ada3halyangingindisampaikan,melanjutkanpertemuandiBappenastgl10Maret
2011:
a) TerkaitsubstansiataufokusprioritaspembangunankhususnyadiKTI
- Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi
Indonesia(Percepatan danPerluasan KoridorEkonomiIndonesia)yang
masih bergulir. Hendaknya melihat Indonesia sebagai satu kesatuan,
bahwa itu dibagi ke dalam koridorkoridor adalah strategi untuk fokus
sesuai dengan potensi unggulan masingmasing daerah. Diperlukan
forumforum koordinasi seperti Forum Kepala Bappeda ini untuk
mensinergikanprogrampembangunan.
- Bappeda diminta memberi perhatian yang cukup pada 2 aspek yang
merupakanbagianmasterplan:domesticconnectivity(kuncipercepatan
pembangunan KTI) dan soft Infrastructure (terkait regulasi) bagaimana
akses transportasi bisa saling terhubungkan sehingga masalah biaya
yangmahalbisateratasi.
b) Mekanismekerjasamadalamperencanaanpembangunan
Dalam pembangunan tidak hanya substansi tapi perlu ada sense of
partnershipdansenseofownershipdarisemuastakeholder.Sedangdicari
format untuk pra musrenbang & musrenbang dari seluruh stakeholder
(participation). Penelitian harus ditingkatkan untuk mendukung
perencanaanpembangunan.
c) SinergitasdenganDevelopmentPartner
Dalam konteks development cooperation, harus melibatkan semua
stakeholder. Tujuannya untuk penguatan segala aspek. Development
Cooperation bertujuan juga untuk memperkuat potioning Indonesia pada
forum internasional sekaligus Indonesia bisa share ke negaranegara lain
tentangbestpractice,lessonlearned.Bappedadiharapkandapatberfungsi
sebagai koordinator dan memfasilitasi berbagai aktivitas development
partnerdidaerah.

II.

PresentasiDirekturPengembanganWilayahBappenas
-

Presentasi mengenai Penyusunan Isu Strategis Percepatan Pembangunan KTI sudah


dilaksanakan pada pertemuan Bappenas sehari sebelumnya tgl 10 Maret 2011, sehingga
presentasiBappenasfokusmengenaiKoridorEkonomiIndonesiasesuaiarahanIbu Menteri
sebelumnya.Padasesidiskusi,diharapkanmasukandarimasingmasingBappedauntukisu
isustrategis.
Konsep besar dari Koridor Ekonomi Indonesia adalah Grand Design Transformasi Ekonomi
Indonesia. Tujuannya adalah bagaimana mengoperasionalkan dengan lebih rinci lagi amanat
2

buku III RPJMN. Amanatnya adalah mengurangi kesenjangan antar wilayah yang terdiri dari
kesenjangandibidangsosialdanpertumbuhanekonomi.
Posisi Indonesia semakin meningkat, Indonesia sebagai 1 dari 10 negara yang memiliki daya
tarik terbesar yang mengalahkan negara ASEAN lainnya. Modal yang bagus bagi Indonesia
adalahusiaproduktiflebihbanyakdaripadausiatua.Indonesiajugamemilikikekayaanalam
yangbesar,masalahnyahampirsemuadiekspordalamkeadaanmentah.Diharapkanadanilai
tambah dari hasil alam ini untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Untuk itu
diperlukantransformasiekonomidenganmelakukanterobosanterobosan.
Yangmendasaritransformasiekonomiadalahindustrialisasi,adaduasisi:SisiPermintaandan
Sisi Suplai. Dari Sisi Permintaan : (i) Investasi di sektor industri dan infrastruktur serta (ii)
perdaganganinternasional.Sisipermintaanmelibatkan3pihak:swastadaninvestasipublikdi
infrastruktur; pemerintah pusat dan daerah menjadi koordinator, katalisator dan fasilitator;
investasi pada industri pengolahan terutama dilakukan oleh swasta. Dari Sisi Suplai masih
diperlukankonsentrasipusatpertumbuhanagarlebihefisien.RPJMNdanRPJPmenjadiacuan
utama di tingkat nasional dan daerah. Dari sisi ini harus dicapai pertumbuhan total factor
productivity(mencapaioutputlebihbanyakperunitinput)yangtinggi,melaluipeningkatan
economic of scale terutama diperoleh akibat adanya konsentrasi lokasi industri (Osaka di
Jepang, Guang Zhou di China, Mumbai di India); meningkatnya kapasitas sosial untuk
menguasai dan mengembangkan teknologi; pergeseran kegiatan dari sektor produktivitas
rendahkepadasektorproduktivitastinggi.
Grand Design Transformasi Ekonomi juga sudah mengakomodir rencana aksi nasional. Yang
menjadiperhatianolehpemerintahpusatdandaerahadalahgranddesignmengkombinasikan
pendekatan sektoral dan regional. Pendekatan sektoral didasarkan pada identifikasi sektor
sektorunggulandanprosespengembangandarimasingmasingwilayah.Karenaketerbatasan
anggaran,makaharusfokuspadasatuwilayah,adapusatunggulanyangmendukungregional
KTIdanadajugapusatunggulanyangmendukungprovinsi.
Adaprogramutamayangnyatadanmenjadimesinpertumbuhandanmenciptakanlapangan
kerja. Diharapkan investasi sebagian besar oleh swasta dan 20% oleh pemerintah, dengan
catataninvestasipemerintahharusfokuspadayangakanmemberikanmultipliereffectpada
sektor swasta. Untuk itu ada aspek anggaran dan aspek regulasi untuk memudahkan
melakukanmonitoring.Inimenjadidasarpenetapankoridorekonomi.
20programutamauntukmendorongpercepatantransformasiekonomi:
1. MetropolitanJabodetabek
2. JembatanSelatSunda
3. PengembanganKelapaSawit
4. PengembanganKaret
5. PengembanganBatubara
6. PengembanganNikel
7. PengembanganTembaga
8. PengembanganMinyakdanGas
9. PengembanganPariwisata
10. PengembanganPerikanan
11. PengembanganFoodEstate
12. PengembanganIndustriMakananMinuman
13. PengembanganIndustriTekstil
14. PengembanganIndustriMesindanPeralatanTransportasi
15. PengembanganIndustriPerkapalan
16. PengembanganIndustriBaja
3

17. PengembanganIndustriAluminium
18. PengembanganIndustriTelematika
19. PenguatanKonektivitasNasional
20. MembangunKapasitasIPTEK
Pengembangan aktivitas ekonomi ke20 program utama tersebut difokuskan pada 6 (enam)
koridorekonomiyangtelahditetapkan,yaitu:
1. KoridorEkonomiWilayahSumatera
2. KoridorEkonomiWilayahJawa
3. KoridorEkonomiWilayahKalimantan
4. KoridorEkonomiWilayahSulawesi
5. KoridorEkonomiWilayahBaliNusaTenggara
6. KoridorEkonomiWilayahPapua

PROGRAMUTAMA

Sumatera

Jawa

Kalimantan

Sulawesi

BaliNT

Papua

Jabodetabek
JembatanSelatSunda
KelapaSawit
Karet
Batubara
Nikel
Tembaga
MinyakdanGas
Pariwisata
Perikanan
FoodEstate
Ind.MakananMinuman
IndustriTekstil
IndustriMesinPeralatan
Transportasi
IndustriPerkapalan
IndustriBaja
IndustriAluminium
IndustriTelematika
KonektivitasNasional
KapasitasIPTEK

- StrategiTransformasiEkonomiIndonesia:PertumbuhanEkonomiTinggi,InklusifdanBerkelanjutan.
StrategiUtama:
Mengembangkan Koridor Ekonomi Indonesia: membangun pusatpusat pertumbuhan di
setiap pulau, dengan pengembangan klaster industri berbasis sumber daya unggulan
(komoditidan/atausektor)
Memperkuat Konektivitas Nasional: mengurangi transaction cost, mewujudkan sinergi antar
pusatpertumbuhandanmewujudkanaksespelayananyangmerata,meliputi:
konektivitasintradaninterpusatpertumbuhan
konektivitasinternational(gateperdagangandanwisatawan),
konektivitaslokaluntukpembangunaninklusif
MempercepatKemampuanIptekNasional

StrategiPendukung:
MengembangkankebijakanInvestasi
Mengembangkankebijakanperdagangan,termasukkerjasamaperdagangan
Mengembangkankebijakanpembiayaan
KebijakanpengembanganPublicPrivatePartnership(PPP)
StrategiPengembanganKoridorEkonomi,4tahap:
Menentukanpusatekonomi
Menentukankebutuhankonektivitasantarapusatekonomi
Validasidenganrencanapembangunannasional
Menentukankonektivitaslokasisektorfokuskesaranapendukung
RangkumanTemaPengembanganKoridorEkonomiIndonesia:
Sumatera:SentraProduksidanPengolahanHasilBumidanLumbungEnergiNasional
Jawa:PendorongIndustridanJasaNasional
Kalimantan:PusatProduksidanPengolahanHasilTambang&LumbungEnergiNasional
Sulawesi:PusatProduksidanPengolahanHasilPertanian,Perkebunan,danPerikanan
Nasional
BaliNusaTenggara:PintuGerbangPariwisataNasionaldanPendukungPanganNasional
Papua:PengolahanSumberDayaAlamyangMelimpahdanSDMyangSejahtera
Integrasi ekonomi adalah cara terbaik untuk mendapatkan manfaat langsung dari konsentrasi
produksidanmanfaatjangkapanjangkonvergensistandarhidup.Kedepan,apabilasuatudaerah
telah mencanangkan satu program diharapkan semua diolah ditempat tersebut dan dapat keluar
daripelabuhantersebutditambahdengandukunganregulasidananggaran.
KelapaSawitdikoridorKalimantan
KaretlebihbanyakdikoridorSumatera
BatubaralebihbanyakdikoridorSumatera
NikeldiSulseldanSultra
TembagadiPapuadanMaluku
MigaslebihbanyakdiHalmahera,KepalaBurung
PariwisatafokusdiJawa,BalidanNusaTenggara
PerikanandipusatkandiSulawesidanMalukuUtara
FoodEstatedipusatkandiPapua
IndustriMakananlebihbanyakdiJawadansebagiandiSulawesi
TekstilberfokusdiJawa
PeralatanmakananberfokusdiJawa
BajaberfokusdiKalimantan
AluminiumberfokusdiKalimantan
IPTEK,akanbekerjasamadenganPerguruanTinggidimasingmasingwilayah.

III. RespondanMasukan
1) MasukanuntukKoridorEkonomiIndonesia

TemadariKoridorEkonomiSulawesi hendaknya memasukkanpertambangankarena


SulawesiTenggaraadalahPusatIndustriPertambanganNasionaltermasukaspalyang
adadiButon.

KoridorPapuaMaluku
Mengapa Koridor PapuaMaluku, tidak dimasukkan bidang perikanan dan
kelautan,padahalMalukutelahdicanangkansebagaiLumbungIkanNasional.
Maluku tetap fokus untuk mendorong bidang kelautan dengan tiga wilayah
penangkapan:LautAru,LautBandadanLautSeram.
Selain itu, ada 7 provinsi yakni Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi
Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara
Barat yang ditetapkan sebagai pengembangan Budidaya Rumput Laut,
diperkuatdenganSuratKeputusanBersamaKementrianPDT
MenteriRistekmenetapkanMalukusebagaiPusatPengembanganHubungan
WilayahKemaritiman.
Sebaiknya Maluku Utara dilepaskan dari Koridor Ekonomi Sulawesi dan
bergabungdenganMalukudanPapua.
Meminta Bappenas untuk memperhatikan dan merevisi dokumen Koridor
EkonomidimanatidakdisebutkansecaraspesifikmengenaiprovinsiMaluku.
MasalahdiKTI,potensiyangbesartapitidakdiikutidenganminatinvestor,untukitu
perlu insentifinsentif dari pemerintah pusat dan daerah melalui intervensi APBN di
KTI

Perlu mendorong industri hilir di bidang pertanian, perkebunan, dan bagaimana


mendorong pembangunan pabrikpabrik di daerah khususnya yang memiliki potensi
produksidaninsentiftaxholidayuntukswasta.

Untuk Sulbar perlu menggalakkan potensi minyak dan gas (ada 9 teluk minyak yang
sudah dikontrakkan). Dalam master plan perlu dimasukkan infrastruktur yang
menunjanguntukindustrialisasimigas.

Pembagian tugas provinsi dan daerah perlu mendapatkan perhatian khusus, ada
regulasi yang saling bertentangan (contoh: perijinan). Penataan kewenangan antara
provinsi dan kab/kota dimana dalam PP No. 38 banyak kewenangan yang diberikan
kepadakab/kotasehinggagubernursangatterbatasdalammelakukankoordinasidan
pengawasan, padahal banyak izin khususnya pertambangan dan perkebunan yang
dikeluarkan oleh kab/kota tumpang tindih dan tidak dikoordinasikan dengan
pemerintahprovinsi.

TanggapanBappenas:
SaatinisampaiMaret2011sudahadaKelompokKerjaperkoridordanpembahasan
padaForumKepalaBappedasebagaibahandiskusiuntukmemberikanmasukanpada
Pokjaperkoridor.MasukandariBappedaProvinsisangatdiharapkanuntukkemudian
dimasukkan pada pertemuan Kelompok Kerja Koridor Ekonomi Indonesia. Koridor
EkonomiIndonesiaakandiluncurkanolehPresidenakhirMaret/awalApril.

2) IsuIsuStrategisPercepatanPembangunanKTISebagaiMasukanBagiPenyusunanRencana
KerjaPemerintahTahun2012
No.
Provinsi
IsuIsuStrategis
1.

SulawesiTengah

A. BIDANGSOSIALBUDAYA
1. Penanggulangankemiskinan
2. Kurangnya dokter ahli di Sulawesi Tengah untuk mendukung Rumah
SakitTipeBdanFakultasKedokteranUntadPalu
3. PenyediaansaranadanprasaranaRSUDUndataPalusebagaiRumah
Sakit Pendidikan untuk mendukung Fakultas Kedokteran Universitas
Tadulako
4. Keterbatasan dana dalam pembiayaan Rintisan Sekolah Bertaraf
Internasional.
5. PembangunanRumahSakitMatadiPalu,SulawesiTengah
6. Pembangunan Sekolah Kejuruan Perikanan dan Kelautan terpadu di
Kabupaten Parigi Moutong, Kabupaten Banggai dan Kabupaten
TolitoliSulawesiTengah,
7. Penyediaan sarana dan pasarana Fakultas Kedokteran Universitas
Tadulako
8. Pengembalian urusan pengelolaan Panti Sosial Bina Remaja Karya
Wanita dan Panti Jompo ke pusat karena keterbatasan pembiayaan
daerah.

B.
1.
2.
3.
4.
5.

6.

7.

8.

BIDANGKERJASAMADANINFRASTRUKTUR
PemantapaninfrastrukturjalanTransSulawesi
PeningkatanpelabuhanlautPantoloan
Perpanjangan landasan pacu dan landasan parkir Bandara Mutiara
Palu
Peningkataninfrastrukturketenagalistrikan
Pengelolaan pulau kecil terluar di pulau Sulawesi sebagai beranda
depan negara (Pulau Lingayan, Pulau Silando, dan Pulau Dolongon
masingmasing di Kabupaten Tolitoli dan Kabupaten Buol Provinsi
SulawesiTengah).
Kondisi fisik Pulau Sulawesi yang sangat rentan terhadap bencana
alam geologi (rehabilitasi kondisi fisik, ekonomi dan sosial budaya
masyarakatpascabanjirdanlongsordidesaPodidiKabupatenTojo
UnaUna,danbanjirdiMorowaliTahun2007).
Perwujudan kawasan lindung untuk memelihara kelestarian
keanekaragaman hayati endemik dan mengurangi dampak
pemanasan global di Pulau Sulawesi (sebaran lahan kritis dan DAS
kritis di Provinsi Sulawesi Tengah dan kerusakan ekosistim Teluk
Tomini di Kabupaten Parigi Moutong, Poso, Tojo Una Una dan
Banggai,sertaKawasanendemikScihtosomiasisdiKabupaten).
Adanya kesenjangan pembangunan antar wilayah di Pulau Sulawesi
(kesenjangan pembangunan antar desa dan kota, serta kesenjangan
ekonomi akibat rendahnya akses pelayanan infrastruktur di daerah
terpencilsepertidiKabupatenTojoUnaUna).
7

No.

Provinsi

IsuIsuStrategis
9. Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya energi potensial untuk
memenuhi energi nasional Khususnya di pulau Sulawesi ( potensi
minyak dan gas di blok Surumana, Kecamatan Banawa Selatan di
Kabupaten Donggala; Gas Alam Dongi Senero Kabupaten Banggai;
danpembangunanPLTAPosoSulewanaKabupatenPoso).

2.

C. BIDANGEKONOMI
1. Belum optimalnya pengembangan sektor unggulan yang berdaya
saingtinggi
2. Tingginya tingkat kerusakan hutan kerena eksploitasi hutan yang
tidakterkendali
3. Pengembangankompetensiindustriintidaerah
4. PengembanganDestinasiPariwisataRegional
5. PeningkatanKualitasSDMPelakuUsahadiKawasanEkonomiKhusus
6. Pengoptimalan pemamfaatan sumber daya alam di pulau Sulawesi
bagipeningkatanpertumbuhanekonominasionaldankesejahteraan
masyarakat (potensi prospektif sektor unggulan di Provinsi sulawesi
Tengah fokus pada sektor pertanian, kelautan dan pariwisata,
misalnya: pengembangan pariwisata kepulauan Banggai dan
KepulauanTogian).
SulawesiTenggara 1. RevitalisasiPemerintahanDaerah
- PeningkatanKapasitasAparaturPemerintahan,e
Government
- SinkronisasiRegulasiPusatDaerah
- PelayananPerizinanSatuPintu,eProcurement
- RevitalisasiPPNo.19Tahun2010
- DeregulasiFiskaldanNonFiskaluntukKawasanEkonomi
Khusus
2. PembangunanEkonomi
- PembangunanKawasanEkonomiKhusus(Industri
Pertambangan)
- RevitalisasiPeranKAPET
- SinkronisasiPusatPusatPertumbuhanmelaluiKoridor
EkonomiIndonesia(KEI)
- PemberdayaanEkonomiKerakyatanmelaluipeningkatan
aksesterhadapkegiataninvestasidanpermodalan
- Pengembangankomoditasunggulandaerahmelalui
revitalisasipusatpusatpertumbuhan
- Penciptaanikliminvestasiyangkondusif
- Pengembangankapasitasmanajemenpengelolaanusaha
mikrodanmenengahsertausahakreatif
- Optimalisasipemanfaatansumberdayaalam
- Pembangunandanpeningkatansektorpertaniandalamarti
luasdalamrangkamenunjangswasembadadanketahanan
pangan
8

No.

Provinsi

IsuIsuStrategis
Penanggulangankemiskinandanpenganggurandidaerah
Revitalisasipasarpasartradisional
Peningkatankualitasperalatandandatapotensienergidan
sumberdayamineral
- Peningkatanpemanfaatanenergialternatifuntuk
pengembanganketenagalistrikan
3.Percepatanpembangunaninfrastrukturkewilayahan:
- PeningkatanporosTransSulawesidanjalannasionalserta
provinsidalamrangkamendukungKEK,KAPET,KEI
- PemanfaatansumberdayaairuntukPLTA,irigasi,dan
kebutuhanairbakulainnya
- Pembangunandanpeningkatansaranaprasarana
perhubungandarat,laut,danudara
- Pembangunandanpeningkatansaranaprasarana
telekomunikasi(ICT)
- Pembangunandanpeningkatansaranaprasarana
permukimandanperumahan
- Peningkatankualitaspenataanruang
- Perlindungandanpelestarianlingkunganhidup
- PenempatandanPembangunanKawasanTransmigrasi(P2KT)
- Pengembanganlaboratoriumkelautanuntukmenjadikan
WakatobisebagaiCenterofExcellence
- Pengelolaanwilayahpesisirdanlautterpadudenganfokus
padapeningkatanteknologikelautan
- Pengembangansistempemantauan,pengawasan,dan
pengamananlautWakatobi(MCS)melaluipembangunan
radarpantaiterpadu
- Pembangunaninfrastruktursecaraterpadutingkatnasional,
provinsi,kabupaten,dankota
4.PeningkatanKualitasSDM
- Peningkatanaksesdanmutupendidikan12tahun,
pendidikankejuruandanpendidikanluarsekolah
- Peningkatankualitaspendidikdantenagakependidikan
- PengembangansekolahmodelrintisanSBIdanSI
- Peningkatancakupanpelayanankesehatanindividu
- Peningkatancakupanpelayanankesehatanmasyarakat
- Peningkatankuantitasdankualitastenagakesehatan
- Pembangunandanpeningkatansaranaprasaranakesehatan
- Peningkatanaksesmasyarakatterhadappemanfaatan
perpustakaan
- Pembinaanolahragaberprestasidanolahragamassal
- Pembangunandanpeningkatansaranaprasaranaolahraga
- Peningkatankualitastenagakerja
- PembinaanpenyandangcacatdanPenyandangMasalah
KesejahteraanSosial(PMKS)
- Peningkatanperanperempuandalampembangunanmelalui
-

No.

Provinsi

IsuIsuStrategis
strategiPengarusutamaanGender(PUG)
Peningkatanrisetdanteknologidalampembangunandaerah
PengembanganSDMterdidikmelaluipembangunan
InternasionalSchoolforMarineAndProtectedArea
Management(SMPAM)
5.Pemantapanpembangunankebudayaandanpariwisata
- Pembangunandanpeningkatansaranadanprasaranaobyek
dandayatarikwisatadaerah
- Promosidaerahtujuanwisata
- Peningkatanketerampilantenagapengelolapariwisata
- PeningkatanindustriMICE(Meeting,Incentive,Conference,
andExhibition)
- PemeliharaanSitusSitusCagarBudayaDaerah(SCBD)
- Pembangunandanpelestariannilainilaibudayayangadadi
masyarakat
- Peningkatanapresiasisenidanbudayadaerah
1. IsuPenguranganKemiskinan:lebihdiarahkanuntukpeningkatan
alokasianggaranterkaitintervensimelaluikluster13dankluster4
2. DisparitaskesenjanganSDM:
- Perluasanaksespendidikan
- Peningkatanmutupendidikan
3. Kualitasdankuantitasinfrastruktur:
- BypassGorontalo
- KanalTamalate
- Irigasi
- Jalandanjembatan
- EmbarkasiHaji
4. Investasi:
- KawasanEkonomiKhusus(KEK)PohuwatodanGorontalo
Utara
- KoridorEkonomiIndonesia
5. PengembanganPariwisata
- PulauSaronde
- Pinogu(Ecotourism)
- TamanLautOlele
6. UMKM
7. Peningkatanproduksi/produktivitaspertanian
- Jagung
- Padi
- Kakao
- WorldMaizeConference2012
8. Pengembanganperikanan/kelautan
- Minapolitan
- Kapalikan
- TaksiMinaBahari
- Rumputlaut
-

3.

Gorontalo

10

No.

Provinsi

4.

SulawesiBarat

5.

SulawesiSelatan

IsuIsuStrategis
9. Energi
- ListrkPLN
- Geotermal
- BioEtanol
10. Lingkungan
- RevitalisasiDanauLimboto
11. PembangunanWilayah
- KTM
- KEK
- KEI
12. Banjir
- KanalTamalate
- Saluranair/drainageKotaGorontalo
1. TransmisiJaringan500KVantaraMamujuPaludanKaramaMamuju
2. PLTAKARAMATahap1dengankapasitas310MW
3. PenyediaanAirBakudarisungaiKarama
4. FasilitasInfrastrukturmendukung9BlokMigas(Jalan,AirBaku,Listrik
dll)
5. PembangunanBandaraTampaPadangTahapUltimatedgnLandasan
2.500m;Apron20.000m2;ILSdll
6. PembangunanPelabuhanContainerBelangBelang
7. JaringanKeretaApiBonehauPelabuhanBelangBelanguntuk
AngkutanBatubara
8. PerluRelokasiJlnNasional10KmdiBandaraTampaPadangdan
PelabuhanPerikananPalipi
9. PenetapanKawasanEkonomiKhususdanPelabuhanContainer
BelangBelang
10. PembangunandanStandarisasiJalanNasionalpanjang576Km
11. PembangunanJalanStrategisNasionalpanjang250Km
12. PembangunanJalanMamujuMultiModeAccessRoadpanjang101
Km
13. JaringanIrigasi,BendungdanBendunganuntukIrigasiTeknisTomo
Tahap2denganareasawah20.000Ha
14. RusunamidanRusunawasebanyak10TwinBloktersebardi5
Kabupaten
15. JembatanBentangpanjang1.500mmenghubungkanlokasiWisata
PulauKarangpuang
16. RTRWPulauSulawesi
17. RTRWProvinsiSulawesiBarat
18. PabrikKakao
19. RumahSakitVertikalSulawesiBarat
20. Universitas"Negeri"SulawesiBarat
21. GerakanNasionalPembaharuKakao
A. BidangInfrastruktur
1. PembangunanBandaraTorajadanBandaraSelayar
2. PembangunanPelabuhanA.MattalattadiKabupatenBarru
11

No.

Provinsi

IsuIsuStrategis
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.

PembangunanBendungGerakDanauTempe
PembangunanBendungPassolerang
PembangunanBendunganKelaraKarangloE
Penyediaanairbersihpadaseluruhdesadanpulaupulau
PembangunanEmbung
PembangunanJalanPorosMarosParepare
PembangunanJalanbaru
PembangunanJalanAksesdiCOI
PenyelesaianPlazaCOI
PembangunanPembangkitListrik

B. BidangEkonomi(UntukMendukungKetahananPangan)
SektorPertanian
Sub.SektorTanamanPangan
1. PenyediaanSILOdanDriyerpadaseluruhKabupaten/Kota
2. BantuanbenihpadiHibridadanNonHibrida
3. Bantuanbenihjagunghibrida
4. Pengembanganmekanisasipertanian,berupabantuanalatmesin
pertanian

Sub.SektorPerkebunan(untukmenunjanggernaskakao)
1. BenihKakaoSomaticEmbrioGenesissebesar9.867.000bibit
2. Intensifikasi kakao 4.610 ha, Rehabilitasi kakao 31.856 ha,
Peremajaankakao9.867ha
3. PengembanganIndustriKakao
4. Jalanproduksiuntukkakaosebesar100km

Sub.SektorPeternakan
1. Penggemukan sapi (impor) di Kab Maros, Gowa, Takalar, Sidrap,
danBantaeng
2. Pengembangan Sapi berupa Pengadaan sapi untuk mendukung
sejuta Ekor (Bulukumba, Sinjai, Bone, Barru, Gowa, Pinrang,
Sidrap,Wajo,Pangkep,LuwuUtara,LuwuTimurdanSelayar)
3. Pengembangan Infrastruktur , Pos Keswan dan Peralatannya di
setiapDuaKecamatan
4. PengembanganIndustriPengalenganDaging
5. Investasi Pengembangan budidaya ternak (Ranch) di Pinrang,
Sidrap,Enrekang,Wajo,danLuwu
6. PengembanganIndustriPakandanInseminasiBuatan

SektorPerikanandanKelautan
1. Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya Komoditas Rumput
Laut,Udang,BandengdanIkanKarang
2. PengembangandaerahMinapolitan
3. Pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara Untia di Kota
Makassar

12

No.

Provinsi

IsuIsuStrategis
4. KerjasamatelukBone

C.

6.

SulawesiUtara

1.

2.

3.
4.

SektorPariwisata
1. PengembangandanpenataankawasanwisatadiToraja
2. Penataan kawasan wisata Fort Rotterdam dan Benteng Somba
Opu
3. Pengembangan kawasan wisata pecinan, dan revitalisasi gedung
kesenian(societdeharmonie)
4. Pengembangan Wisata Danau Lakkang/Sungai Tallo, dan Obyek
wisataPulauSamalona
5. Penataan rest area pulau takabonerate, rehabilitasi bangunan
nekara perunggu pulau selayar dan penataan kawasan wisata
pantaibira
6. Pembangunansaranadanprasaranapariwisatakebunrayapucak

SektorPerindustriandanPerdagangan
1. Pengembangan industri pengolahan rumput laut, industri kakao,
industrikemasan,danindustrisutera
2. PembangunanGedungConventionCenter
3. Optimalisasipusatdistribusiregional(PDR)
4. Pembangunanpasartradisionalmodern

BidangSDM
1. PembangunanBLKInternasional;
2. PembangunanSekolahPenerbangan;
3. PembangunanRumahSakitSayangRakyat;
4. PembangunanKampusIPDN
OptimalisasidanPengembanganSektorUnggulanWilayah
- PengembanganEnergiTerbarukan
- PengembanganPariwisata(MarineTourismIndustry&
CommunityBasedEcoTourism)
- PengembanganIndustriPerikanan
- PeningkatanKetahananPangan
- PeningkatanInvestasi,PengembanganEkonomiLokal,dan
IndustriKreatif
KualitasSDMdanTingkatKemiskinanWilayah:
- PencapaianMDGsdanPenurunanAngkaKemiskinanserta
Pengangguran
- KualitasdanKuantitasPelayananPendidikandanKesehatan
PencapaianTataKelolaPemerintahanyangbaikdanpembangunan
tanpakorupsi
KualitasJaringanInfrastrukturWilayahdalammendukungIntra
RegionalConnectivity:
- PengembanganInfrastrukturSosial,Ekonomi,danBudaya
- PengembanganKoridorEkonomi;KawasanStrategisNasional
(KAPET,KEK).KawasanStrategisCepatTumbuh(Agropolitan,
13

No.

Provinsi

IsuIsuStrategis

5.

7.

Maluku

1.

2.

3.

4.

Minapolitan,KawasanSentraProduksi).KawasanAndalan
(Bunaken).KawasanPerbatasan,PulaupulauTerdepan,dan
Terpencil.
DegradasiLingkunganHiduptermasukKeragamanHayatidanMitigasi
Bencana:
- KonservasiLingkunganHidup
- AdaptasidanMitigasiPerubahanIklim(ClimateChange)dan
BencanaAlam
PeningkatanPemanfaatanPotensiunggulanDaerahKepulauan:
- PembangunanMalukusebagaiLumbungIkanNasional
- Pengembanganbudidayarumputlaut(tujuhProvinsi).
- PembangunanMalukusebagaiprovinsirempahrempah
- Pembangunan Maluku sebagai salah satu provinsi pariwisata
bahari
- Percepatan eksplorasi dan eksploitasi potensi energy dan
sumberdayamineral.
Percepatan Penanggulangan Kemiskinan dan Pengangguran di
KawasanTimurIndonesia:
- Sinkronisasi dan sinergi program penanggulangan kemiskinan
danpengangguranantarapusatdandaerah
- Percepatan pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan
seperti Program Keluarga Harapan/PKH (Provinsi Maluku belum
mendapatalokasianggaranuntukPKH)
Percepatan Peningkatan Mutu Pelayanan Pendidikan dan Kesehatan
diKawasanTimurIndonesia:
- Kesenjanganantarjenjangpendidikandanwilayah
- Masihtingginyakasusmalaria,diare,HIV/AIDS,giziburuk
- Masihtingginyaangkakematianibudanbalita
PercepatanPembangunanInfrastrukturdiDaerahKepulauan:
- Sarana pelabuhan penyeberangan baru terbangun sebanyak 16
dariyangdirencanakansebanyak40.
- Jumlah kapal penyebarangan yang tersedia baru mencapai 15
dariyangdirencanakansebanyak24unit.
- Dermaga pelabuhan singgah telah terbangun 25 unit dari yang
direncanakansebanyak51unit.
- Landasan Bandar Udara (Tual, Saumlaki, Dobo) dan Lapangan
terbangPerintis(Banda,Wahai,Amahai,Kisar,Namrole,Namlea,
Larat)Masihterbatas
- Belum tersedia lapangan terbang di beberapa daerah seperti
TEPA,MOA,danILWAKI.
- Jumlahdesayangbelumterlistrikisebanyak413desa
- Irigasifungsionaltelahterbangunseluas19.120Hektardariyang
direncanakansebesar34.910Hektarhinggatahun2014.
- Penyediaanairbersihtelahmencapai39,5%.
- PanjangsistimjaringanjalannasionaldiMalukutelahmencapai
14

No.

Provinsi

IsuIsuStrategis

5.

6.

8.

MalukuUtara

1.

2.
3.
4.

5.
6.

985,46 km pada Tahun 2009, dimana 63,51% jalan nasional


dalam kondisi mantap dan 36,49% kondisinya tidak mantap,
sedangkanuntukjalanprovinsikondisimantap45,02%dantidak
mantap54,98%.
- Penyediaan layanan informasi telekomunikasi melalui telepon
barumencapai65desapadatahun2010dariyangdirencanakan
sebanyak710desa.
- Jumlah pasar yang telah terbangun sebanyak 29 unit dari yang
direncanakansebanyak42unithinggatahun2014.
Percepatan Pembangunan Infrastruktur di Kawasan Perbatasan
Negara
KondisiDaerahKawasanPerbatasanNegarasaatinidiMalukuadalah
dicirikan oleh tingginya angka kemiskinan dan pengangguran,
rendahnya tingkat pelayanan pendidikan dan kesehatan, serta
terbatasnyasaranadanprasaranawilayah.Sebagianbesarwilayahdi
daerah belum memiliki jaringan listrik dan komunikasi, dan
infrastrukturdasarlainnya.
Olehkarenaitu,Pemerintahdiharapkanuntukmeningkatkanalokasi
anggaran dalam rangka percepatan pembangunan pada berbagai
bidangdikawasanperbatasanNegara,termasukdiMaluku.
PengembanganRisetUnggulanMaritim
Riset unggulan maritim difokuskan pada budidaya perikanan
terutamarumputlaut,ikankerapu,kerangmutiaradanlobster
Pengembanganinfrastrukturdanprasaranapemerintahan
- PercepatanringroadPulauHalmaheradanPulauMorotai
- PeningkatanBandaraBabullahTernatedanpercepatanBandara
InternasionaldiPulauMorotai
- SaranaprasaranaSailIndonesiadiMorotai2012dan
megaminapolitan
- Saranaprasaranatransportasidarat,laut,udara
- Saranaprasaranatelekomunikasi,energi,pangan,dansumber
dayaair
- Peningkatanfasilitaspendidikan,kesehatan,danpelayanandasar
lainnya.
Penanggulangankemiskinanmelaluipeningkatandanperluasan
programprogramprorakyat
Peningkatanketahananpangan,mutupendidikan,kesehatandan
pelayanandasarlainnya
Percepatandanperluasanpembangunanekonomimelalui
peningkatansentrasentraproduksidanpengolahanhasilpertanian,
perkebunan,perikanan,pertambangan,kehutanan,pariwisatadan
sektorstrategislainnyatermasukpeningkatanUKMdankoperasi
Pengefektifanimplementasipelaksanaanotonomidaerah,pelayanan
umumsertapeningkatankualitaslingkunganhidupdantataruang
Pengembanganpenelitian,teknologitepatguna,informasi,
komunikasi,energi,sumberdayaairdankerjasamaregional
15

No.

9.

Provinsi

NTT

10. NTB

IsuIsuStrategis
7. Peningkatanpartisipasimasyarakat,stabilitassosial,agama,politik,
hukum,keamanandanpemberdayaanperempuan
1. Pengembanganternak
2. Pengembangangaram
3. Pengembanganinfrastrukturpariwisata:
- JalanNegara,JalanProvinsi,JalanKabupaten
- PelabuhanLaut
4. Pengembanganperikanandankelautan
5. PengembangangasbumidiPulauFlores
6. PengembanganpariwisatadiFlores
7. Pengembanganjagung,tanamanperkebunankopi,kakao,cengkeh
danjambumete
8. DukungandanauntukSailKomodo2013
1. PengembanganPariwisata:
- Penataaninfrastrukturdestinasiwisatayangsudahberkembang
- Peningkatankapasitasjalanstrategisnasionalmenujudaerah
tempatwisata
- Peningkatankapasitaskelembagaanmasyarakatsadarwisata
- Promosiwisatadimancanegara
2. PeningkatanProduksiKomoditasUnggulanSapi,JagungdanRumput
Laut(PIJAR):
- ProgramBumiSejutaSapi,AgroBisnisjagungdanagribisnis
RumputLaut.
- Membangunkomoditiunggulanbibitsapi,jagungdanrumput
laut.
- PembangunanIndustripengolahanberbasiskomoditasSapi,
JagungdanRumputLaut.
3. PembangunanKawasanWisataMandalikaResortLombokTengah)
danmenjadikan/mengusulkanmenjadiKawasanEkonomiKhusus
Pariwisata:
- Penyelesaianpembangunandanpengoperasianbandara
InternasionalLombok
- PembangunanInfrastrukturdasardikawasanMandalikaResort
(Jalan,Telekomunikasi,listrik,airdll)
4. PenguranganDisparitasPembangunanAntaraWilayah:
- Perbaikan/peningkatankemantapaninfrastrukturjalandan
jembatan
- MembuatPerdaPercepatanPembangunanJalandengansistem
tahunjamak
- Pembangunansumberdayaair(bendungan)diP.Sumbawa(Raba
bakarkomplek)dandiP.Lombok(PandanduriSwangidanMujur
II)
- PengembanganBandaraSalahudinBimadanBrangbijiSumbawa
- PengembanganPembangunanListrikJeranjang(LombokBarat)
Geothermal(Hu'udanSembalun)

16

No.
11.

Provinsi
Papua

IsuIsuStrategis
1. PeningkatanPembangunankampungsertapeningkatan
kesejahteraanmasyarakat:
- Perluasan akses pelayanan dasar masyarakat kampung dan
penyandangmasalahkesejahteraansosial(PMKS)
- Peningkatankeberdayaandankemandirianmasyarakatkampung
- Peningkatan efektivitas pelaksanaan dan koordinasi
pembangunankampung
- Penataankelembagaanmasyarakatdanpemerintahankampung
- Peningkatankapasitasekonomimasyarakat
- PeningkatanKualitasHidupdanPerlindunganPerempuan
2. Meningkatkan pembinaan Sumber Daya Manusia dengan
memberikanperhatianluaspadaupayaPeningkatanaksesibilitas
danKualitasPendidikandanKesehatan:
- Peningkatan kualitas pendidikan dasar sembilan tahun yang
merata
- Peningkatan akses,kualitas,danrelevansipendidikanmenengah
dantinggi;
- Peningkatan kualitas dan relevansi pendidikan nonformal
khususnyapemberantasanbutahuruf
- Peningkatanprofesionalismedankesejahteraanpendidikan
- Peningkatanaksesdankualitaspelayanankesehatan
- Percepatan penurunan angka kematian ibu dan anak, perbaikan
gizi masyarakat dan pengendalian penyakit khususnya penyakit
menularterutamaHIV/AIDSdanMalaria
- Peningkatanketersediaandanmutuobatdantenagakesehatan
- Peningkatan jaminan pelayanan kesehatan masyarakat dan
penduduk di daerah tertinggal, terpencil, perbatasan, dan
kepulauan
- Peningkatanperanpemudadanprestasiolahraga.
3. Pengembangan Perekonomian Rakyat dengan komoditaskomoditas
berorientasi pasar yang didukung oleh Revitalisasi Pertanian,
Perikanan, Kehutanan, Perkebunan dan Daya Tarik Investasi
difokuskanpada:
- Pengembangan Kawasan strategis dan cepat tumbuh : Mimika,
JayapuradanMerauke
- Peningkatandayatarikinvestasi
- Penguatandayasaingekspor
- Revitalisasiindustripengolahandankerajinan
- Revitalisasipertanian,perikanan,dankehutanan
- Peningkatanproduktivitasdankompetensitenagakerja
- PeningkatanproduktivitasdanaksesUKMkepadasumberdaya
produktif
- PeningkatanKetahananPangan
- Peningkatan stabilitas harga dan pengamanan pasokan bahan
pokok
- PeningkatanPengelolaanSumberdayaKelautan
17

No.

Provinsi

IsuIsuStrategis
Peningkatan Rehabilitasi dan Konservasi Sumber Daya Alam dan
KualitasDayaDukungLingkungan
Percepatan pembangunan infrastruktur dan pengelolaan energi,
difokuskanpada:
- Pembangunan
Infrastruktur
menghubungkan
kawasan
pegunungan tengah, serta pusatpusat permukiman, sentra
sentraproduksidankawasankawasanstrategis
- PercepatanpembangunandikawasanstrategisMimika:PLTA
Urumukadanpabriksemen;Jayapura:PLTAMamberamo,
KawasanIndustryBongrang,RingroadJayapura,Pelabuhan
Depapre,BandaraSentani;sertakawasanMerauke:MIFEE
- Peningkatanpemenuhanairbersihdansanitasilingkungan
- PemenuhanKebutuhanEnergi;
- Peningkatanjangkauanlayanantelekomunikasi
Peningkatan Tatakelola Pemerintahan, Ketentraman, Supremasi
HukumdanPenegakanHAM:
- PeningkatanPelayananPublik
- PeningkatanPengelolaanKeuangandaerah
- PeningkatanFungsipengawasanpembangunandaerah
- PeningkatanDemokrasi,penegakanHukumdanHAM
- PeningkatanKualitasSumberdayaManusiaAparatur
OTONOMIKHUSUS:Fokusprogramdankegiatandankegiatanpada
penanggulangankemisikinan,peningkatanpelayanankesehatan,
pendidikandanmeningkatkankesejahteraanmasyakatasliPapua.
DalamkonteksOtsus,pendidikandifokuskanpadapendudukasli
papuadalammenempuhpendidikanyangspesifiksepertiketeknikan,
kedokteran,pertambangan,perminyakan,penerbangdanbidang
eksaktalainnya.
GENDER:issugendermenjadifokusisuprioritaspadatahun2012
ditujukanuntukmengangkatperanperempuandalampembangunan
diPapuaBarat
KEPENDUDUKANdanSDM:Fokusprogramdankegiataniniadalah
untukmeningkatkankompetensiSDMdankelembagaanbaikpada
tingkataparaturmaupunpadamasyarakat.
PENGEMBANGANINFRASTRUKTURDASAR:kondisigeografiPapua
Barattergolongsangatberatdanbanyakdaerah/wilayahkabupaten
yangmasihterisolasidanagaksulitterjangkau.Pembangunan
jaringanjalanbarudanpeningkataninfrasrtrukturjalandanjembatan
perluditingkatkan.Selainitusaranadanprasaranaperhubunganjuga
perludiperhatikanuntukmenembusisolasiwilayah.
AGRIBISNIS:Fokusprogramdankegiatandiarahkanpada
pembangunandisektorpertanian,perikanan,peternakan.Dibidang
pertaniankomodititanamanpangandanperkebunanmasihmenjadi
komoditipentinguntukterusdikembangkansepertipadi,hortikultura
datarantinggi,jagung,cacao,pala,kelapa,kelapasawit,cengkehdan
lainnya.Disektorperikanan,perlumelakukanrevitalisasiindustri

4.

5.

12.

PapuaBarat

1.

2.

3.

4.

5.

18

No.

Provinsi

IsuIsuStrategis
perikananyangadahinggaaktifkembali,danpembangunanindustri
pembuatanesbatugunamendukungusahapenangkapanikan.Di
sektorpeternakan,KawasanBomberaydanKebarperluditetapkan
sebagaiKawasanPengembangan30.000ekorsapibantuandari
PemerintahAustralia.
6. LINGKUNGANHIDUP:RajaAmpatdanTelukTritondiKaimana
merupakankawasanpariwisatadengankeragamanspesiesdan
keendemisanyangsaatinipalingpopulerdidunia.Namunsampai
saatinimasihbelumterkeloladenganbaik.Untukituperludukungan
pemerintahpusatdalammenetapkankeduakawasantersebut
sebagaiKAWASANTUJUANWISATANASIONAL,sehinggadapat
dijadikandasarpengelolaanyanglebihprofessionaldanterpadu.
Selainitudalamkonstelasiglobal,PapuaBaratmemilikipeluangdan
perandalampenyelamataniklim,sertaberpotensisebagaisumber
ekonomidalamkonteksperdagangankarbon.Perludukungan
regulasiyangdetildaripusatmengenaipenyelenggaraanREDD+
dalamkontekspenyelamataniklimdanperdagangankarbonyang
berpihakpadadaerahdanmasyarakatlokal.
7. EKONOMIWILAYAHDANKERAKYATAN:Difokuskanpada
menumbuhkembangkanpembangunanekonomipadaempatSatuan
WilayahPengembanganyangsudahterbentukdiPapuaBarat.Fokus
programdankegiatandiarahkanpadapengembanganKEKdiSorong,
mendorongdanmemfasilitasiUMKM,bantuanmodalusahabagi
petanidannelayan,sertamendorongpenciptaanikliminvestasi
yangsehatuntukmeningkatkankemampuanekonomiwilayahdi
PapuaBarat.

IV.

3) Selainusulanmasingmasingprovinsi,usulanbersamasecararegionaladalah:
LintasKeretaApiPulauSulawesi
PengembanganTelukTomini&TerusanKhatulistiwa
Pengembangankakaodanjagung(SulawesiCornandCacaoIsland)
PengembanganLautArafura(Maluku,Papua,PapuaBarat)
Mendorong pembangunan 5 provinsi berbasis kepulauan (Sulawesi Utara,
Maluku,MalukuUtara,NTT,NTB)

JaringanPenelitiKTI(JiKTI)
- LatarBelakangJiKTI
TerbentukJuli2007dibawahForumKTI
BeranggotakanpenelitidariKTI
Mendorong upaya kolaboratif diantara peneliti KTI untuk mengisi kebutuhan
kebijakandanperencanaanpembangunanbertumpupadahasilpenelitian
Meningkatkankualitasprosesdancapaianpembangunan
- TujuanJiKTI:
MembangundanmengembangkankemitraandiantarapenelitiKTI

19

Meningkatkan kapasitas peneliti utk berperan aktif dalam proses pembangunan


yangberbasispengetahuan
Mewujudkan pemerintahan yang produktif, efektif, efisien serta berpihak pada
rakyat.
StrukturJiKTI:
Perwakilan(FocalPoint)di12Provinsi
Program Pengembangan Sektor Pengetahuan untuk Kebijakan Oleh AusAID/The Asia
FoundationJiKTI
TujuanProgram:
MeningkatkankapasitaspenelitiKTI
DukungankepadaBappedaprovinsimelaluiJiKTI
ProsesperencanaanpembangunanberbasispengetahuandiKTI
PertukaranpengetahuanmenujuefektifitaspembangunanKTI
KegiatanUtama:
PenguatankapasitaskelembagaanJiKTI
Penguatankapasitasteknisdalammenghasilkanpengetahuanyangbergunabagi
pembuatankebijakan
DiharapkanBappedaProvinsidapatberkolaborasidenganJiKTIdimasingmasingprovinsi
untukmendorongperencanaanpembangunanyangbertumpupadahasilpenelitian.Pada
saat yang bersamaan, para Kepala Bappeda atau perwakilan Bappeda yang hadir,
menyatakan harapannya agar JiKTI bisa bersinergi dengan pemerintah daerah dan
institusiinstitusi yang terkait (seperti DRD, Balitbangda) dan menjaga kredibibilitas
penelitiannya.

V. TindakLanjutPertemuanForumKepalaBappedaProvinsiSeKTI:
1. IsuisustrategisdarimasingmasingprovinsisebagaimasukanbagipenyusunanRencana
KerjaPemerintahtahun2012akandikirimkankeSekretariatForumKTI(BaKTI)dan
selanjutnyaKetuaPokjaForumKTIakanmengirimkankeIbuMenteriBappenas.
2. Selainusulanmasingmasingprovinsi,usulanbersamasecararegionaladalah:
LintasKeretaApiPulauSulawsi
PengembanganTelukTomini&TerusanKatulistiwa
Pengembangancacaodanjagung(Sulawesicornandcacaoisland)
PengembanganLautArafura
Mendorong pembangunan 5 provinsi berbasis kepulauan (Sulut, Maluku, Malut,
NTT,NTB)
3. PembahasanKoridorEkonomiIndonesiauntukPulauSulawesiakandifasilitasiolehBKPRS
tanggal19Maret2011.
UntukPapua,Maluku,danNusaTenggara,akancobadifasilitasiolehBaKTIdanForumKTI.
4. JiKTI punya misi untuk mendukung perencanaan pembangunan daerah dan sudah
ditingkatkan kapasitasnya untuk mampu mendukung perencanaan pembangunan. Untuk
itu,diharapkanBappedaProvinsiuntukmembukadiridanmaubekerjasamadenganJiKTI
dimasingmasingprovinsi.
5. RencanapertemuanForumKepalaBappedaProvinsiSeKTIVIIakandiadakanpadabulan
Oktober2011diSulawesiTenggara.Temaakandidiskusikankemudian.

20

Anda mungkin juga menyukai