1. Pengertian WPPI
3. Gambar WPPI
Kelompok KUWTH
A. PENGERTIAN WPPI
Pengertian WPPI Wilayah Pusat Pertumbuhan Industri (WPPI) adalah suatu bentang alam
yang terdiri atas beberapa daerah yang berpotensi untuk tumbuh dan berkembangnya
kegiatan industri dan memiliki keterkaitan ekonomi yang bersifat dinamis karena didukung
oleh infrastruktur konektivitas yang mantap.
Sedangkan pusat pertumbuhan sendiri terbagi dalam 2 bagian yakni secara fungsional dan
geografis:
Secara fungsional, Pusat pertumbuhan adalah lokasi kelompok usaha atau suatu cabang
industri yang mana sifat hubungannya dinamis, sehingga bisa mendorong kehidupan
ekonomi, baik di dalam suatu daerah maupun di luarnya (daerah belakang).
Secara geografis, Pusat pertumbuhan adalah lokasi yang mempunyai banyak fasilitas serta
kemudahan, sehingga menjadi pusat daya tarik bagi beberapa kalangan untuk membuka
usaha, dan kemudian memanfaatkan berbagai fasilitas yang tersedia.
Menurut Direktur Jenderal Ketahanan Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII),
Dody Widodo : Pembangunan WPPI ini berbasis pada pengembangan industri dengan
pendayagunaan potensi sumber daya wilayah, penguatan infrastruktur industri, dan
konektivitas yang memiliki keterkaitan ekonomi kuat dengan wilayah sekitar.
Menurut Yarman Gulo : pusat pertumbuhan mempunyai beberapa kriteria penting, seperti
daerah cepat tumbuh, mempunyai sektor unggulan, serta adanya interaksi ekonomi dengan
daerah lainnya.
1. WPPI Bintuni yang difokuskan pada pengembangan sektor industri kimia dasar berbasis
migas dan batu bara, hulu agro dan bahan industri pangan.
2. Adanya riset mengenai kota yang memiliki potensi besar menjadi pusat pertumbuhan
masing-masing kawasan, yakni Medan yang mengendalikan wilayah Sumatera,
Balikpapan untuk area Kalimantan, dan Batam untuk Kepulauan Riau. Sub-sektor
properti yang potensial dikembangkan di ketiga kota tersebut adalah rumah tapak
(landed house), kondominium, pusat belanja, hotel, dan kawasan industri. Sementara
untuk sub-sektor perkantoran, pasarnya belum terbentuk.
3. Sumatera Utara bisa jadi pusat pertumbuhan ekonomi Indonesia bagian Barat
contohnya dengan memanfaatkan potensi CPO yang keluar dari pelabuhan Belawan,
pemerintah bisa menghimpun pajak sebesar 28,8 triliun .
Dengan adanya industri atau pusat pertumbuhan nantinya akan banyak membutuhkan
tenaga kerja warga atau penduduk sekitar di wilayah tersebut. Dengan demikian
ekonomi wilayah dan potensi sdmnya akan meningkat. Jadi penduduk sekitar juga
mampu bersaing supaya mereka dapat diterima sekaligus bertahan di wilayah tersebut.