Anda di halaman 1dari 3

Nama : M.

Eka Riswandi
NIM : 119220193

1. Dalam kelembagaan infrastruktur pertanian yang terdapat di Ogan Komering Ulu


Timur dengan membentuk Gabungan Kelompok Tani, salah satunya Lembaga Agro
Harapan Maju yang mempunyai visi supaya masyarakat petani mampu membangun
sinergi dengan pihak untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di bidang
pertanian. Dan misinya adalah memberdayakan masyarakat petani untuk
mengupayakan penanganan masalah pertanian secara efektif, mandiri, dan
berkelanjutan. Dalam pembiayaannya gapoktan sendiri dapat melalui APBN yang
langsung ke Gapoktan melalui Bank Sumsel.

2. Dalam skema pembiayaan infrastruktur di Indonesia tidak serta merta bertumpu pada
APBN. Salah satunya kerjasama yang dilakukan pemerintah dengan pihak swasta
untuk membangun Tol Trans Sumatera. Menurut saya skema tersebut sudah sangat
tepat karena ketika pemerintah tidak mempunyai anggaran dalam membangun
infrastruktur, pemerintah dapat melibatkan pihak swasta seperti Public Private
Partnership.

3. Menurut saya belum berhasil karena masih banyak daerah di Indonesia belum optimal
dalam tata kelola pemerintahan yang baik. Contohnya adalah wilayah Ogan Komering
Ulu Timur seperti belum optimalnya penyelenggaraan pelayanan public dan
penyelenggaraan pemerintah daerah, Sehingga Pemerintah Ogan Komering Ulu
Timur harus mengoptimalkan permasalahan tersebut guna meningkatkan tata kelola
pemerintahan yang baik

4. Terdapat 5 prinsip dalam good governance yaitu.


1. Transparansi > dalam pemerintahan yang baik harus transparan dalam kegiatan
rapat penting termasuk dalam pengelolaan keuangan daerah, hal ini untuk
menghindari adanya kecurigaan masyarakat terhadap pemerintah seperti korupsi
2. Akuntabilitas > dalam pemerintahan yang baik harus mempertanggungjawabkan
kinerja setiap individu dalam kegiatan pemerintahan agar berjalan dengan efektif
dan efisien
3. Tanggung Jawab > Setiap individu harus bertanggung jawab sesuai tupoksi yang
diberikan dan mematuhi peraturan yang berlaku serta menghindari tindak
kecurangan dalam pengelolaan keuangan seperti korupsi
4. Mandiri > Setiap Lembaga menerapkan prinsip mandiri dalam pengelolaan fungsi
dan peran yang dimiliki tanpa adanya keterkaitan dari Lembaga lain sesuai
peraturan yang berlaku pada kepemerintahan
5. Kewajaran > Menerapkan prinsip kesetaraan setiap pemangku kepentingan secara
adil sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan berlaku.
Dengan menerapkan 5 prinsip tersebut tata kelola pemerintah yang baik dapat
berjalan dengan optimal untuk kepemerintahan di Indonesia
5. Menurut saya dalam tata kelola pemerintahan yang baik sangat sulit diterapkan karena
sumber daya manusia di kepemerintahan masih rendah. Karena masih banyak yang
mementingkan individu maupun kelompok masing – masing tidak mementingkan
Indonesia itu sendiri. Hal ini dapat dilihat dari saat mahasiswa ketika sedang
berorganisasi ada segelintir yang melakukan tindakan uang organisasi dari nominal
kecil sehingga menjadi kebiasaan ketika masuk dunia kerja

6. Yang saya pahami adalah dalam kelembagaan dan pengambilan keputusan dalam
rencana pembangunan infrastruktur adalah setiap pengambilan keputusan harus
melihat berbagai sudut pandang dan sektor. Tidak bisa pengambilan keputusan dari 1
pandang saja, karena dengan dengan berbagai sudut pandang yang ada dapat
disimpulkan bagaimana rencana pembangunan infrastruktur yang baik dan sesuai
peraturan yang berlaku. Sehingga pada lulusan perencanaan wilayah dan kota tidak
serta merta harus pandai secara aplikasi peta, melainkan terdapat empat penguasaan
yang wajib di pahami dalam planner adalah demografi analisis kependudukan,
regional ekonomi, land use analisis, transport analisis. Dalam Kerja Praktik di
BAPPEDA Kota Bogor dapat saya pelajari bahwa dalam meningkatkan ekonomi
regional harus mempunyai kreativitas dalam pengambilan keputusan, salah satunya
adalah Kampung Tematik. Dalam kampung tersebut dapat meningkatkan ekonomi
regional dengan cara memberdayakan masyarakat yang tidak berpengetahuan
sehingga menjadi tau dan mengelola ekonominya secara mandiri. Beberapa program
kampung tematik di Kota Bogor adalah

1. Kampung Batik
2. Kampung Agro Edu Wisata Organik Mulyaharja
3. Kampung Warna – Warni
4. Kampung Labirin
Dengan adanya kampung tersebut dapat menarik dan menjadi objek wisata sehingga
masyarakat luar datang ke kampung tersebut. Jadi dapat disimpulkan pemerintah Kota
Bogor meningkatkan ekonomi local disaat pandemic dengan kampung tematik.
Contohnya lainnya adalah pembangunan Tol Trans Sumatera yang dalam
pembangunannyapun bekerja sama dengan pihak swasta agar pengeluaran investasi
pemerintah tidak sebanyak jika dilakukan sendiri. Dalam pembangunannya juga
kelembagaan harus mementingkan dalam berbagai sudut aspek seperti ekonomi,
sosial dan budaya guna dalam pembangunan tersebut tepat sesuai kebutuhan
masyarakat setempat.
7. Dalam metode analisa kelembagaan mempunyai wewenang politik dalam
pengambilan keputusan terkait merencanakan atau memutuskan kebijakan dalam
pembangunan infrastuktur. Contohnya adalah dalam kota a dan kota b berbeda dalam
pendanaan pemerintah sesuai program prioritas daerah masing – masing. Karena
setiap masing – masing mempunyai potensi yang berbeda ada yang dalam sektor
pertanian, perindustrian, perdagangan dan jasa, dll.

8. Dalam pembangunan infrastruktur tidak hanya bicara soal fisik, ada juga fasilitas non-
fisik berupa pelayanan publik. Saya kerja praktik di instansi BAPPEDA Kota Bogor
di bidang Penelitian dan Pembangunan. Disana dijelaskan bahwa dalam
meningkatkan kinerja pelayanan publik, Kota Bogor meluncurkan beragam inovasi
seperti inovasi yang bernama SAHABAT. Inovasi ini adalah berbentuk aplikasi yang
memudahkan masyarakat Kota Bogor dalam mendapatkan informasi yang berkaitan
dengan dana hibah bansos. Dengan adanya SAHABAT, masyarakat dapat memantau
jalannya hibah bansos proposal diterima, ditolak, atau sedang menjalani verifikasi
dsb. Beberapa manfaat dari inovasi tersebut adalah perencanaan dan penganggaran
hibah bansos setiap tahun lebih tertata dan terstruktur.

9. Menurut saya benar sekali, meskipun dalam pembangunannya harus berkembang dan
mengatasi tantangan permasalahannya, kelembagaan harus mempunyai kemampuan
merencanakan, membangun, dan merawat infrastruktur yang telah direalisasikan.
Misal dalam tahapan pembangunan tol trans sumatera sudah selesai bukan berarti
tugas dari kelembagaan terkaitpun sudah selesai. Namun harus merawat dan
meningkatkan pengawasan terhadap tol trans sumatera agar meminimalisir runtuhnya
tol tersebut yang tidak sesuai dengan yang direncanakan, salah satunya adalah
penggantian bearing pad serta penggantian expansion joint.

10. Dalam pembangunan infrastruktur di era kepemerintahan Presiden Jokowi yang


berfokus pada sektor infrastruktur karena untuk meningkatkan konektivitas dan
merangsang pertumbuhan ekonomi di Indonesia secara merata. Jadi dalam
pembangunan infrastruktur tidak hanya dilakukan di Pulau Jawa, melainkan seluruh
daerah di Indonesia. Salah satu fokus utama dalam pemerintahan kabinet kerja yang
dipimpin pakde Jokowi adalah pembangunan infrastruktur berupa jalan dan jembatan
untuk memudahkan mobilitas antara satu daerah ke daerah lainnya. Infrastruktur juga
untuk meningkatkan daya saing Indonesia dalam rangka competitiveness RI.
Infrastruktur juga dibutuhkan untuk pemerataan ekonomi daerah dan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Tercatat bahwa dalam Global Competitiveness Indeks
2018, dalam penilaian indeks daya saing infrastruktur, Indonesia menempati ranking
ke-71 dari 140 negara.

Anda mungkin juga menyukai