Anda di halaman 1dari 5

Tugas 3

Mata Kuliah : Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia


Nama : MUNTASIR
NIM : 030693539

1. Jelaskan Aparatur Perekonomian Negara Republik Indonesia, kemudian bagaimana


kondisinya di Indonesia!  (Skor 30)
Jawaban
Aparatur perekonomian negara merupakan landasaran konstitusional Demokrasi Ekonomi
Indonesia. Sistem demokrasi ekonomi indonesia yang diterapkan bertujuan menciptakan
kemakmuran bagi semua orang bukan hanya orang seorang. Dalam sistem demokrasi
ekonomi, pemerintah ikut campur dalam bidang perekonomian, diantaranya sebagai
fasilitator melalui berbagai kebijakan yang diperlukan bagi terwujudnya keadilan sosial
bagi seluruh rakyat.
Dalam mengkaji masalah administrasi negara kita perlu mengetahui tentang aparatur
perekonomian negara yang diperankan oleh Badan Usaha Milik Negara dan Daerah
(BUMN/D) karena wawasan dan pengetahuan dalam bidang ini diperlukan untuk
menunjang pekerjaan disektor publik dan sebagai warga negara pada umumnya.
Aparatur perekonomian negara sebagai bagian dari aparatur pemerintahan atau
aparatur/perangkat negara dalam sistem administrasi negara mempunyai fungsi dan
peranan sebagai berikut :
a. Melaksanakan dan menunjang kebijakan dan program pemerintah dibidang ekonomi
dan pembangunan pada umumnya dan penerimaan negara pada khususnya.
b. Penumpukan dana bagi pembiayaan pembangunan pada nasional maupun daerah
c. Mendorong peran serta masyarakat dalam bidang usaha
d. Memenuhi tersedianya barang dan jasa bagi kepentingan masyarakat
e. Melengkapi kegiatan swasta dan koperasi
f. Menjadikan perintis kegiatan yang tidak diminati swasta.
Sumber : Modul 6 ADPU4330
Kondisi aparatur perekonomian negara indonesia saat ini boleh dikatakan sudah baik, hal
ini bisa dilihat pada Saat perekonomian dunia tengah melambat, Indonesia masih sanggup
mencatat pertumbuhan ekonomi 6,3 persen. Sebagian kalangan menilai hal itu bukanlah
prestasi menggembirakan. Pasalnya, dengan segenap potensi yang ada, Indonesia
seharusnya mampu mencatat pertumbuhan lebih tinggi. Lalu mengapa Indonesia tidak
bisa maksimal? Salah satunya adalah faktor kualitas aparatur negara. Aparatur negara
sebagai unsur pelaksana penyelenggaraan pemerintahan negara mempunyai peran sentral
dan strategis terhadap pertumbuhan ekonomi. Jumlah aparatur kita saat ini mencapai 4
juta orang, sementara jumlah penduduk berkisar 235 juta jiwa.
Kinerja aparatur negara yang tidak profesional membuat biaya birokrasi membengkak.
Hal itu membuat minat investor untuk masuk ke Indonesia tertahan. Dari data Badan
Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), realisasi investasi tahun 2011 senilai Rp 251,3
triliun. Sementara target tahun 2012 senilai Rp 290 triliun, realisasi Januari-September
sudah Rp 229,9 triliun atau 81 persen. Padahal, dua lembaga pemeringkat internasional,
Moodys dan Fitch Rating, telah memberi peringka tinvestment grade kepada Indonesia.
Artinya, realisasi investasi seharusnya bisa lebih besar. Surplus perdagangan kumulatif
Januari-September tercatat 1,03 miliar dollar AS. Masih ada waktu tiga bulan lagi untuk
menambah surplus tersebut. Badan Pusat Statistik memproyeksikan hingga akhir tahun
nanti total surplus bisa menembus 2,5 juta dollar AS. Kalaupun tercapai, surplus tahun ini
turun drastis dibandingkan dengan tahun lalu. Tahun 2011, Indonesia meraih surplus
26,32 miliar dollar AS. Capaian surplus tahun ini diperkirakan berada di posisi terendah
selama lima tahun terakhir..
Sumber : http://tugaskuliah0601.blogspot.com/2016/10/perkembangan-aparatur-
perekonomian.html

2. Jelaskan Manajemen Pelayanan Umum Negara Republik Indonesia, gunakan contoh


pelayanan di Indonesia yang menurut saudara baik!  (Skor 40)
Jawaban
Timbulnya pelayanan umum  disebabkan oleh adanya kepentingan umum di masyarakat.
Pelayanan umum itu sendiri bukalah sasaran suatu kegiatan, melainkan merupakan suatu
proses untuk mencapai sasaran tertentu yag telah ditetapkan. Peran pelayanan dalam
prose situ adalah bertindak selaku katalisator yag memepercepat proses sesuai dengan apa
yang seharusnya. Karena pelayana berlaku sebagai katalisator tulah maka peran
pelayanan menjadi penting dalam suatu sistem kerja/kegiatan organisasi.
Proses suatu pelayanan yang terdiri dari beberapa jenis perbuatan (aktivitas), bentuknya
dapat berupa aktivitas seri atau  paralel. Aktivitas seri adalah aktivitas yang berurutan
merupakan garis lurus sedangkan aktivitas paralel adalah aktivitas yang dilakukan secara
cabang, bukan berurutan lurus, melibatkan dari 2 unit kerja. Dari segi waktu aktivitas
paralel lebih banyak makan waktu, bukan saja karena banyaknya jenis aktivitas yag
dilakukan tetapi juga karena ketergantungan pada unit lain.
Pelaksanaan pelayanan dapat diukur, oleh karena itu dapat di tetapkan standar baik dalam
hal waktu yang diperlukan maupun hasilnya. Dengan adanya standar manajemen dapat
merencanakan, melaksanakan, agar hasil akhir memuaskan pada pihak-pihak yang
mendapatkan pelayanan.
Pelayanan yang baik dan memuaskan yang diinginkan masyarakat adalah :
a. Adanya kemudahan dalam pengurusan kepentingan dengan pelayanan yang cepat
b. Memperoleh pelayanan yang wjar, maksudnya dalam proses pelayanan tidak ada hal
yang menyimpang
c. Mendapatkan perlakuan yang sama dalam pelayanan terhadap kepentingan yang
sama, tertib dan tidak pandang “bulu”
d. Pelayanan yang jujur dan terus terang
Keempat hal itulah yag menjadi keinginan masyarakat dalam hubungannya dengan
bidang pelayanan publik. Apabila hal itu dapat dipenuhi maka masyarakat akan puas dan
berdampak positif pada masyarakat, antara lain :
a. Masyarakat menghargai pegawai
b. Masyarakat patuh terhadap peraturan pelayanan
c. Ada peningkatan dan pengembangan dalam masyarakat menuju tercapainya
pelayanan yang baik
Dalam pelayanan umum terdapat beberapa faktor pendukung yang penting, diantaranya
faktor kesadaran para pejabat serta petugas yang berkecimpung dalam pelayanan umum,
faktor aturan yang menjadi landasan kerja pelayanan, faktor organisasi yang merupakan
alat serta sistem yag memungkinkan berjalannya mekanisme kegiatan pelayanan, faktor
pendapatan yag dapat memenuhi kebutuhan hidup minimum, faktor keterampilan petugas
dan faktor sarana dalam pelaksanaan tugas pelayanan. Keenam faktor itu masing-masing
mempunyai peranan berbeda tetapi saling berpengaruh dan secara bersama-sama akan
mewujudkan pelaksanaan pelayanan secara baik. Faktor kesadaran merupakan faktor
paling penting dalam pelaksanaan pelayanan yang baik, apabila salah satu faktor diatas
tidak baik maka akan berakibat pada hasil pelaksanaan pelayanan yang tidak memenuhi
pihak yang dilayani.
Tidak kalah penting sebagai faktor pendukung pelayana ialah sarana yang ada untuk
melaksanakan pelayanan. Sarana terbagi menjadi 2 macam :
a. Sarana kerja, meliputi peralatan, perlengkapan dan alat bantu.
b. Sarana fasilitas, meliputi gedung dengan segala kelengkapan serta fasilitas
komunikasi.
Sumber: http://paulusdakso.blogspot.com/2011/12/manajemen-pelayanan-umum-di-
indonesia.html

Menurut saya contoh yang baik saat ini dalam pelayanan publik adalah pelayanan
terhadap penerbitan KTP dan Kartu Keluarga, diberbagai daerah sistem pelayanan sudah
mengendapan sistem yang terbuka seperti Pelayanan dengan menggunakan sistem online,
sehingga dengan adanya sistem online ini memerpudah masyarakat dalam hal pengurusan
dokumen kependudukan, hal ini juga mengurangi resiko dari adanya perbuatan
kecurangan seperti calo dan pungutan liar.

3. Jelaskan mengenai Strategi Penyempurnaan Administrasi Negara Republik Indonesia,


apakah sudah dilakukan dengan baik berikan contohnya! (Skor 30)
Jawaban
Dalam upaya mewujudkan tujuan bangsa indonesia hal yang diperlukan pemerintah
adalah suatu sistem administrasi negara yang dapat menata atau menata ulang,
menyesuaikan, memperbaiki serta membangun sistem yang telah ada, baik ditingkat pusat
maupun daerah, berdasarkan kebijakan dan arah pengembangan kedepa. Selain sistem,
hal lain yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut adalah keterlibatan dari seluruh
perangkat negara, yaitu lembaga eksekutif, legislatif, yudikatif maupun lembaga lainnnya
yang ada menurut UUD 1945.
Upaya penyempurnaan sistem administrasi negara dalam rangka meningkatkan daya guna
dan hasil guna pelaksanaan tugas pemerintahan dan pembangunan ditujukan pada
revitalisasi penyelenggaraan pemerintahan negara. Penyempurnaan administrasi negara
tidak hanya berkutat pada aparatur negara saja, tetapi juga mencakup sistem yang
dipraktikkan dalam penyelenggaran negara. Penyempurnaan sistem administrasi negara
didasarkan pada unsur-unsur pokok administrasi negara, yaitu ditinjau dari dimensi-
dimensi organisasi dan dimensi manajemen.
Ditinjau dari dimensi organisasi, sistem administrasi negara harus mampu mewujudkan
format dan desain kelembagaan pemerintahan negara yang sesuai dengan kebutuhan,
yaitu sebagai wadah penyelenggaraan urusan pemerintahan yang merupakan amanah
hingga melalui konstitusi, baik ditingkat pemerintahan pusat maupun pemerintahan
daerah.
Ditinjau dari dimensi manajemen, sistem administrasi negara merupakan upaya dinamis,
namun terbit dan teratur dalam mengelola urusan pemerintahan beserta sumber daya dan
sistem pendukungnya. Pengembangan dimensi ini meliputi manajemen kebijakan publik,
manajemen ASN, manajemen keuangan negara, manajemen pelayanan, manajemen
hukum, serta pengawasan akuntabilitas, dengan didukung teknologi informasi dan
komunikasi yang berlandaskan prinsip-prinsio good governance yang bermuara pada
pelayanan publik yang prima.
Sistem administrasi negara kita saat ini boleh dikatakan belum begitu memuaskan dari
berbagai pihak, hal ini masih ditemukannya administrasi yang berbelit-belit, sehingga
pelayanan administrasi terhadap masyarakat kurang memuaskan, masih banyak
masyarakat yang menganggap administrasi saat ini belum optimal.

Anda mungkin juga menyukai