Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 2 ADMINISTRARI PEMERINTAHAN DESA ADPU4340

Kerjakan Tugas Berikut :

1.  Jelaskan bagaimana tata cara pengangkatan Perangkat desa ?

2.  Pada UU Nomor 32 Tahun 2004 Upaya pemerintah dalam memberikan


penghasilan kepada Aparat desa sudah mulai nampak, sebutkan PP nomor
berapa dan apa saja yang diatur didalamnya. Jelaskan !

3. Bagaimanakah seharusnya tata hubungan industrial antara perangkat desa


dengan pemerintah desa Jelaskan ?

JAWABAN :

1.)Dalam Pasal 49 Ayat (2) UU Nomor 6 Tahun 2014 dikemukakan bahwa Perangkat Desa diangkat oleh
Kepala Desa setelah dikonssultasikan dengan Camat atas nama Bupati/Walikota.

Mekanisme Pengangkatan Perangkat Desa


Perangkat Desa diangkat dari warga Desa yang memenuhi persyaratan:
a.   berpendidikan paling rendah sekolah menengah umum atau yang
sederajat;
b.   berusia 20 tahun sampai dengan 42 tahun;
c.   terdaftar sebagai penduduk Desa dan bertempat tinggal di Desa paling
kurang 1 (satu) tahun sebelum pendaftaran; dan
d.   syarat lain yang ditentukan dalam peraturan daerah kabupaten/kota.
 
Perangkat Desa diangkat oleh Kepala Desa setelah dikonsultasikan dengan
Camat atas nama Bupati/Walikota.Bagaimana mekanismenya?
 
PP Desa mengatur pengangkatan perangkat Desa dilaksanakan dengan
mekanisme sebagai berikut:
a.    kepala Desa melakukan penjaringan dan penyaringan atau seleksi calon
perangkat Desa;
b.    kepala Desa melakukan konsultasi dengan camat atau sebutan lain
mengenai pengangkatan perangkat Desa;
c.   camat atau sebutan lain memberikan rekomendasi tertulis yang memuat
mengenai calon perangkat Desa yang telah dikonsultasikan dengan kepala
Desa; dan
d.    rekomendasi tertulis camat atau sebutan lain dijadikan dasar oleh kepala
Desa dalam pengangkatan perangkat Desa dengan keputusan kepala Desa.
 
Permendagri 83/2015 juga mengatur mengenai mekanisme pengangkatan
perangkat desa sebagai berikut yang pada dasarnya sama dengan yang diatur
dalam PP Desa:
a.    Kepala Desa dapat membentuk Tim yang terdiri dari seorang ketua,
seorang sekretaris dan minimal seorang anggota;
b.    Kepala Desa melakukan penjaringan dan penyaringan calon Perangkat
Desa yang dilakukan oleh Tim;
c.  Pelaksanaan penjaringan dan penyaringan bakal calon Perangkat Desa
dilaksanakan paling lama 2 (dua) bulan setelah jabatan perangkat desa
kosong atau diberhentikan;
d.    Hasil penjaringan dan penyaringan bakal calon Perangkat Desa
sekurang-kurangnya 2 (dua) orang calon dikonsultasikan oleh Kepala Desa
kepada Camat;
e.    Camat memberikan rekomendasi tertulis terhadap calon Perangkat Desa
selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja;
f.     Rekomendasi yang diberikan Camat berupa persetujuan atau penolakan
berdasarkan persyaratan yang ditentukan;
g.    Dalam hal Camat memberikan persetujuan, Kepala Desa menerbitkan
Keputusan Kepala Desa tentang Pengangkatan Perangkat Desa; dan
h.    Dalam hal rekomendasi Camat berisi penolakan, Kepala Desa melakukan
penjaringan dan penyaringan kembali calon Perangkat Desa.

2.) Pada UU Nomor 32 Tahun 2004 Upaya pemerintah dalam memberikan


penghasilan kepada Aparat desa sudah mulai Nampak.Hal tersebut dapat
dilihat dalam PP Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa.

Pasal 27 PP tersebut diatur ketentuan sebagai berikut :


(1) Kepala Desa dan Perangkat Desa diberikan penghasilan tetap setiap bulan dan/atau
tunjangan lainnya sesuai dengan kemampuan keuangan desa.
(2) Penghasilan tetap dan/atau tunjangan lainnya yang diterima Kepala Desa dan Perangkat Desa
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan setiap tahun dalam APBDesa.
(3) Penghasilan tetap sebagaimana dimaksud pada ayat (2) paling sedikit sama dengan Upah
Minimum Regional Kabupaten/Kota.
3.) Tata
hubungan industrial antara perangkat desa dengan pemerintah desa
adalah dengan menurut ketentuan Pasal 1 angka 6 Undang-Undang No.13
Tahun 2013 Tentang Ketenagakerjaan yang berbunyi :”Hubungan industrial
adalah suatu sistem hubungan yang terbentuk antara para pelaku dalam
proses produksi barang dan/atau jasa yang terdiri dari unsur
pengusaha,pekerja/buruh,dan pemerintah yang didasarkan pada nilai-nilai
Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Hubungan Industrial Pancasila dalam mencapai tujuannya tersebut
mendasarkan diri pada asas-asas pembangunan,yaitu :
(1) Asas Mufakat
(2) Asas Usaha Bersama dan Kekeluargaan
(3) Asas Demokrasi
(4) Asas Adil dan Merata
(5) Asas Perikehidupan Dalam Keseimbangan
(6) Asas Kesadaran Hukum
(7) Asas Kepercayaan pada diri sendiri.

Dengan berdasarkan Hubungan Industrial Pancasila dan asas-asas tersebut di atas,maka Hubungan
Perangkat Desa dan Pemerintah Desa akan berjalan dengan baik.

Sekian dari saya,terima kasih.

Catatan : Informasi Imbalan Gaji di Pemerintahan Desa Kami sebesar 6.000.000 (Kepala Desa)dan
4.000.000 Kepala Dusun.

SUMBER :
- BMP ADPU4340 Hal.5.12 – 5.30

Anda mungkin juga menyukai