Anda di halaman 1dari 4

1. Jelaskan Aparatur Perekonomian Negara Republik Indonesia!

  (Skor 30)
2. Jelaskan Manajemen Pelayanan Umum Negara Republik Indonesia!  (Skor 40)
3. Jelaskan mengenai Strategi Penyempurnaan Administrasi Negara Republik
Indonesia! (Skor 30)

JAWABAN

1. Aparatur perekonomian negara merupakan landasaran konstitusional Demokrasi


Ekonomi Indonesia. Sistem demokrasi ekonomi indonesia yang diterapkan bertujuan
menciptakan kemakmuran bagi semua orang bukan hanya orang seorang. Dalam
sistem demokrasi ekonomi, pemerintah ikut campur dalam bidang perekonomian,
diantaranya sebagai fasilitator melalui berbagai kebijakan yang diperlukan bagi
terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat.
Dalam mengkaji masalah administrasi negara kita perlu mengetahui tentang
aparatur perekonomian negara yang diperankan oleh Badan Usaha Milik Negara dan
Daerah (BUMN/D) karena wawasan dan pengetahuan dalam bidang ini diperlukan
untuk menunjang pekerjaan disektor publik dan sebagai warga negara pada
umumnya.
Aparatur perekonomian negara sebagai bagian dari aparatur pemerintahan
atau aparatur/perangkat negara dalam sistem administrasi negara mempunyai fungsi
dan peranan sebagai berikut :
a. Melaksanakan dan menunjang kebijakan dan program pemerintah dibidang
ekonomi dan pembangunan pada umumnya dan penerimaan negara pada
khususnya.
b. Penumpukan dana bagi pembiayaan pembangunan pada nasional maupun daerah
c. Mendorong peran serta masyarakat dalam bidang usaha
d. Memenuhi tersedianya barang dan jasa bagi kepentingan masyarakat
e. Melengkapi kegiatan swasta dan koperasi
f. Menjadikan perintis kegiatan yang tidak diminati swasta.
Sumber : Modul 6 ADPU4330
Kondisi aparatur perekonomian negara indonesia saat ini boleh dikatakan
sudah baik, hal ini bisa dilihat pada Saat perekonomian dunia tengah melambat,
Indonesia masih sanggup mencatat pertumbuhan ekonomi 6,3 persen. Sebagian
kalangan menilai hal itu bukanlah prestasi menggembirakan. Pasalnya, dengan
segenap potensi yang ada, Indonesia seharusnya mampu mencatat pertumbuhan
lebih tinggi. Lalu mengapa Indonesia tidak bisa maksimal? Salah satunya adalah
faktor kualitas aparatur negara. Aparatur negara sebagai unsur pelaksana
penyelenggaraan pemerintahan negara mempunyai peran sentral dan strategis
terhadap pertumbuhan ekonomi. Jumlah aparatur kita saat ini mencapai 4 juta
orang, sementara jumlah penduduk berkisar 235 juta jiwa.
Kinerja aparatur negara yang tidak profesional membuat biaya birokrasi
membengkak. Hal itu membuat minat investor untuk masuk ke Indonesia
tertahan. Dari data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), realisasi
investasi tahun 2011 senilai Rp 251,3 triliun. Sementara target tahun 2012 senilai
Rp 290 triliun, realisasi Januari-September sudah Rp 229,9 triliun atau 81 persen.
Padahal, dua lembaga pemeringkat internasional, Moodys dan Fitch Rating, telah
memberi peringka tinvestment grade kepada Indonesia. Artinya, realisasi investasi
seharusnya bisa lebih besar. Surplus perdagangan kumulatif Januari-September
tercatat 1,03 miliar dollar AS. Masih ada waktu tiga bulan lagi untuk menambah
surplus tersebut. Badan Pusat Statistik memproyeksikan hingga akhir tahun nanti
total surplus bisa menembus 2,5 juta dollar AS. Kalaupun tercapai, surplus tahun
ini turun drastis dibandingkan dengan tahun lalu. Tahun 2011, Indonesia meraih
surplus 26,32 miliar dollar AS. Capaian surplus tahun ini diperkirakan berada di
posisi terendah selama lima tahun terakhir..
Sumber : http://tugaskuliah0601.blogspot.com/2016/10/perkembangan-
aparatur-perekonomian.html

2. Timbulnya pelayanan umum  disebabkan oleh adanya kepentingan umum di


masyarakat. Pelayanan umum itu sendiri bukalah sasaran suatu kegiatan, melainkan
merupakan suatu proses untuk mencapai sasaran tertentu yag telah ditetapkan. Peran
pelayanan dalam prose situ adalah bertindak selaku katalisator yag memepercepat
proses sesuai dengan apa yang seharusnya. Karena pelayana berlaku sebagai
katalisator tulah maka peran pelayanan menjadi penting dalam suatu sistem
kerja/kegiatan organisasi.
Proses suatu pelayanan yang terdiri dari beberapa jenis perbuatan (aktivitas),
bentuknya dapat berupa aktivitas seri atau  paralel. Aktivitas seri adalah aktivitas
yang berurutan merupakan garis lurus sedangkan aktivitas paralel adalah aktivitas
yang dilakukan secara cabang, bukan berurutan lurus, melibatkan dari 2 unit kerja.
Dari segi waktu aktivitas paralel lebih banyak makan waktu, bukan saja karena
banyaknya jenis aktivitas yag dilakukan tetapi juga karena ketergantungan pada unit
lain.
Pelaksanaan pelayanan dapat diukur, oleh karena itu dapat di tetapkan standar
baik dalam hal waktu yang diperlukan maupun hasilnya. Dengan adanya standar
manajemen dapat merencanakan, melaksanakan, agar hasil akhir memuaskan pada
pihak-pihak yang mendapatkan pelayanan.
Pelayanan yang baik dan memuaskan yang diinginkan masyarakat adalah :
a. Adanya kemudahan dalam pengurusan kepentingan dengan pelayanan yang
cepat
b. Memperoleh pelayanan yang wjar, maksudnya dalam proses pelayanan tidak
ada hal yang menyimpang
c. Mendapatkan perlakuan yang sama dalam pelayanan terhadap kepentingan
yang sama, tertib dan tidak pandang “bulu”
d. Pelayanan yang jujur dan terus terang
Keempat hal itulah yag menjadi keinginan masyarakat dalam
hubungannya dengan bidang pelayanan publik. Apabila hal itu dapat dipenuhi
maka masyarakat akan puas dan berdampak positif pada masyarakat, antara
lain :
a. Masyarakat menghargai pegawai
b. Masyarakat patuh terhadap peraturan pelayanan
c. Ada peningkatan dan pengembangan dalam masyarakat menuju
tercapainya pelayanan yang baik
Dalam pelayanan umum terdapat beberapa faktor pendukung yang
penting, diantaranya faktor kesadaran para pejabat serta petugas yang
berkecimpung dalam pelayanan umum, faktor aturan yang menjadi landasan kerja
pelayanan, faktor organisasi yang merupakan alat serta sistem yag memungkinkan
berjalannya mekanisme kegiatan pelayanan, faktor pendapatan yag dapat
memenuhi kebutuhan hidup minimum, faktor keterampilan petugas dan faktor
sarana dalam pelaksanaan tugas pelayanan. Keenam faktor itu masing-masing
mempunyai peranan berbeda tetapi saling berpengaruh dan secara bersama-sama
akan mewujudkan pelaksanaan pelayanan secara baik. Faktor kesadaran
merupakan faktor paling penting dalam pelaksanaan pelayanan yang baik, apabila
salah satu faktor diatas tidak baik maka akan berakibat pada hasil pelaksanaan
pelayanan yang tidak memenuhi pihak yang dilayani.
Tidak kalah penting sebagai faktor pendukung pelayana ialah sarana yang
ada untuk melaksanakan pelayanan. Sarana terbagi menjadi 2 macam :
a. Sarana kerja, meliputi peralatan, perlengkapan dan alat bantu.
b. Sarana fasilitas, meliputi gedung dengan segala kelengkapan serta fasilitas
komunikasi.
Sumber: http://paulusdakso.blogspot.com/2011/12/manajemen-
pelayanan-umum-di-indonesia.html

Menurut saya contoh yang baik saat ini dalam pelayanan publik adalah
pelayanan terhadap penerbitan KTP dan Kartu Keluarga, diberbagai daerah
sistem pelayanan sudah mengendapan sistem yang terbuka seperti Pelayanan
dengan menggunakan sistem online, sehingga dengan adanya sistem online ini
memerpudah masyarakat dalam hal pengurusan dokumen kependudukan, hal
ini juga mengurangi resiko dari adanya perbuatan kecurangan seperti calo dan
pungutan liar.
3. Dalam upaya mewujudkan tujuan bangsa indonesia hal yang diperlukan pemerintah
adalah suatu sistem administrasi negara yang dapat menata atau menata ulang,
menyesuaikan, memperbaiki serta membangun sistem yang telah ada, baik ditingkat
pusat maupun daerah, berdasarkan kebijakan dan arah pengembangan kedepa. Selain
sistem, hal lain yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut adalah keterlibatan
dari seluruh perangkat negara, yaitu lembaga eksekutif, legislatif, yudikatif maupun
lembaga lainnnya yang ada menurut UUD 1945.
Upaya penyempurnaan sistem administrasi negara dalam rangka
meningkatkan daya guna dan hasil guna pelaksanaan tugas pemerintahan dan
pembangunan ditujukan pada revitalisasi penyelenggaraan pemerintahan negara.
Penyempurnaan administrasi negara tidak hanya berkutat pada aparatur negara saja,
tetapi juga mencakup sistem yang dipraktikkan dalam penyelenggaran negara.
Penyempurnaan sistem administrasi negara didasarkan pada unsur-unsur pokok
administrasi negara, yaitu ditinjau dari dimensi-dimensi organisasi dan dimensi
manajemen.
Ditinjau dari dimensi organisasi, sistem administrasi negara harus mampu
mewujudkan format dan desain kelembagaan pemerintahan negara yang sesuai
dengan kebutuhan, yaitu sebagai wadah penyelenggaraan urusan pemerintahan yang
merupakan amanah hingga melalui konstitusi, baik ditingkat pemerintahan pusat
maupun pemerintahan daerah.
Ditinjau dari dimensi manajemen, sistem administrasi negara merupakan
upaya dinamis, namun terbit dan teratur dalam mengelola urusan pemerintahan
beserta sumber daya dan sistem pendukungnya. Pengembangan dimensi ini meliputi
manajemen kebijakan publik, manajemen ASN, manajemen keuangan negara,
manajemen pelayanan, manajemen hukum, serta pengawasan akuntabilitas, dengan
didukung teknologi informasi dan komunikasi yang berlandaskan prinsip-prinsio
good governance yang bermuara pada pelayanan publik yang prima.
Sistem administrasi negara kita saat ini boleh dikatakan belum begitu
memuaskan dari berbagai pihak, hal ini masih ditemukannya administrasi yang
berbelit-belit, sehingga pelayanan administrasi terhadap masyarakat kurang
memuaskan, masih banyak masyarakat yang menganggap administrasi saat ini belum
optimal.

Anda mungkin juga menyukai