Anda di halaman 1dari 2

Tugas mandiri ngeresume

Nama : Atik fatihatus sholikhah

Nim : 2108109061

Kelas : MPI 2B

 Tata Kelola Kepemerintahan Yang Baik (Good Governance) dan Kinerja Birokrasi
Pelayanan Publik.

 Hakikat Kinerja Birokrasi Publik


 Salah satu tugas pemerintah yg terpenting ialah memberikan pelayanan publik pada
masyarakat. Oleh karena itu, organisasi pemerintah sering di sebut sebagai "pelayan
masyarakat". Dalam kenyataan ny, belum semua aparat pemerintah menyadari arti penting
nya pelayanan.
 Tjosvlod mengatakan bahwa melayani masyarakat baik sebagai kewajiban maupun
kehormatan, merupakan dasar bagi terbentuknya masyarakat bagi manusiawi.
 Selanjutnya apa yang di maksud dengan pelayanan publik itu?
 Pelayanan umum atau publik adalah pemberian jasa baik oleh pemerintah, dengan demikian
yang dapat memberikan pelayanan publik kepada masyarakat luas bukan hanya instansi
pemerintah, melainkan juga pihak swasta. Pelayanan publik yang di jalankan instansi
pemerintah bermotif sosial dan politik, yakni menjalankan tugas pokok serta mencari
dukungan suara. Sedangkan pelayanan oleh pihak swasta bermotif ekonomi yakni mencari
keuntungan.
 Pelayanan publik ke masyarakat di berikan cuma-Cuma ataupun disertai pembayaran.
Sedangkan pemberian pelayanan publik disertai dengan penarikan pembayaran, jika
pembayaran sama kepda setiap orang sebenarnya tidak adil karena kemampuan membayar
dan urgensiny itu berbeda-beda, sudah saatnya pemerintah meninggalkan pola lama dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat, yakni pola tunggal baik dalam pelayanan
maupun penentuan tarifnya.
 Berdasarkan definisi jasa sebagaimana di kemukakan di atas Tjiptono menyimpulkan
pendapat berbagai ahli mengenai jasa sebagai berikut :
 . Dilihat dari pangsa pasarnya.
 . Dilihat dari tingkat ke berwujud annya.
 . Dilihat dari keterampilan penyedia jasa.
 . Di lihat dari tujuan organisasi.
 . Dilihat dari pengaturannya.
 . Dilihat dari tingkat intensitas karyawan.
 Dilihat dari kontak penyedia jasa dan pelanggan.
 Pelayanan publik menjadi titik strategis untul memulai pengembangan dan penerapan good
governance di Indonesia, keberhasilan dalam pelayanan publik akan mendorong tingginya
dukungan masyarakat terhadap kerja birokrasi.
 Menyusuri tujuan pembentukan organisasi publik atau birokrasi yaitu untuk memenuhi
kebutuhan dan melindungi kepentingan dan pelayanan publik. Definisi mengenai kinerja
birokrasi merupakan gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan tugas organisasi
publik atau birokrasi dalam upaya mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran birokrasi
tersebut. Konsep yang dapat di jadikan sebagai acuan guna mengukur kinerja organisasi
publik yaitu reponsivitas, reponsibilitas, dan akuntabilitas.
 Kinerja birokrasi adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat
pencapaian sasaran atau tujuan yang telah di tetapkan dengan memperhitungkan elemen-
elemen indikator sebagai berikut :
 Indikator masukan
 Indikator proses
 Indikator keluaran
 IIndikator hasil
 Indikator manfaat
 Indikator dampak.
 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA BIROKRASI
 Faktor-faktor yang mempengaruhi antara lain : manajemen organisasi dalam
menerjemahkan dan melaraskan tujuan birokrasi, budaya kerja dan organisasi pada
birokrasi, kualitas sumber daya manusia yg di miliki pada birokrasi, kepemimpinan birokrasi
yang efektif, dan kordinasi kerja yang birokrasi. Faktor-faktor tersebut akan menentukan
lancar tidaknya Birokrasi dalam mencapai tujuan.
 Birokrasi di Indonesia dapat di sinyalir memiliki kualitas sumber daya manusia yang di
ragukan untuk dapat berkarya secara optimal, sehingga pelayanan pun tidak akan optimal.
Oleh karena itu faktor Sumber daya manusia menjadi Unsur penting dalam rangka perbaikan
kinerja birokrasi. Kordinasi di anggap sebagai faktor yg menyelaraskan Semua unit birokrasi
yg ada, mempelrlancar mekanisme kerja dan menyatukan tujuan birokrasi secara
keseluruhan.
 Rangkuman
 Good governance adalah Pelaksanaan politik, ekonomi dan administrasi dalam mengelola
masalah-masalah bangsa.
 Untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa sesuai dengan cita good
governance, seluruh mekanisme pengelolaan negara harus di lakukan secara terbuka.
 Kontrol masyarakat berdampak pada tata pemerintahan yang baik dan efektif dan bersih
bebas dari KKN.
 Tata kelola kepemerintahan yang baik dan bersih ( good and clean governance)
meniscayakan adanya transparansi di segala bidang. Hal ini untuk mengikis adanya hal
korupsikorupsi yang mengakibatkan terjadinya kebocoran dalam anggaran.
 Tiga pilar penting nya pelayanan publik menjadi titik strategis untuk memulai
pengembangan dan penerapan good governance di Indonesia. Pertama, keberhasilan dalam
pelayanan publik akan mendorong ttingginya dukungan masyarakat terhadap kerja birokrasi.
Kedua, pelayanan publik adalah ranah dimana berbagai aspek good governance dapat di
artikulasi lebih mudah. Ketiga, pelayanan publik melibatkan kepentingan semua unsur
governance. Dengan demikian pelayanan publik menjadi titik pangkal efektifnya kerja
birokrasi.

Anda mungkin juga menyukai