Tahun 2021
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................3
A. Latar belakang..............................................................................................................3
B. Ruang Lingkup Pembahasan.......................................................................................5
C. Tujuan Penulisan..........................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................5
A. Pengertian Birokrasi Pelayanan Publik......................................................................5
B. Tantangan Birokrasi Pelayanan Publik......................................................................6
C. Kompetensi dan Pendekatan yang Harus Dimiliki Sebagai Pemimpin Birokrasi..8
BAB III PENUTUP................................................................................................................10
A. Kesimpulan..................................................................................................................10
B. Saran.............................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini :
• Untuk mengetahui tantangan birokrasi pelayanan publik di Indonesia
• Untuk mengetahui kompetensi dan pendekatan yang harus dimiliki sebagai
pemimpin birokrasi
BAB II
PEMBAHASAN
Definisi Pelayanan Publik dalam Pasal 1 ayat 1 UU No. 25 tahun 2009 adalah;
“Segala upaya untuk memenuhi kebutuhan warga dalam bentuk barang, jasa dan
administratif yang disediakan oleh penyelenggara layanan”. Sedangkan menurut
Permenpan no.36 tahun 2012 pengertian pelayanan publik sebagai “kegiatan atau
rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang,
jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan
publik.”. Ada 3 Aktor utama dalam UU No.25 tahun 2009:
1. Korporasi/swasta, penyelenggara negara, lembaga independen,
2. Pelaksana adalah orang yang berinteraksi langsung dengan masyarakat
3. Masyarakat sebagai penerima manfaat.
Peran birokrasi dengan fungsi administrasi negara dilakukan oleh birokrasi.
Jadi birokrasi diartikan sebagai keseluruhan lembaga pemerintahan negara, yang
meliputi aparatur kenegaraan, aparatur pemerintahan, serta sumber daya manusia
birokrasi yang terdiri atas pejabat negara dan pegawai negeri.
Birokrasi secara leksikal berarti alat kelengkapan negara, terutama meliputi
bidang kelembagaan, ketatalaksanaan, dan kepegawaian, yang mempunyai tanggung
jawab melaksanakan roda pemerintahan seharihari. Secara umum, pembangunan
birokrasi mencakup berbagai aktivitas terencana yang berkelanjutan yang ditujukan
untuk meningkatkan efektivitas pemerintahan dalam menjalankan fungsi-fungsinya.
A. Kesimpulan
B. Saran