Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL

PARADE KREASI MAHAKAM 2013


Diajukan kepada yth. Gubernur Propinsi Kalimantan Timur
PROPOSAL
PARADE KREASI MAHAKAM 2013
I. Latar Belakang
Secara umum daerah Kalimantan berada pada tingkat pertumbuhan perekonomian yang
makmur. Hal ini mengingat wilayah tersebut memiliki kekayaan alam yang melimpah berupa
aneka tambang, batu bara, gas, perkebunan, energi fosil, logam mulia, kekayaan hutan
tropis, flora dan fauna yang langka, sektor wisata dan sebagainya.
Namun karena wilayahnya yang sangat luas dan hanya terbagi dalam empat propinsi,
agaknya pembangunan di Kalimantan masih belum maksimal. Upaya eksplorasi potensi
kekayaan alamnya masih harus mengalami kendala terutama permasalahan sarana dan
prasarana yang dibutuhkan bagi aktivitas produksi yang dapat menunjang kegiatan ekonomi
belum mencukupi. Sarana dan prasarana seperti jalan trans Kalimantan dan pembangunan
jembatan penyeberangan lainnya harus segera dipenuhi agar dapat menghubungkan satu
daerah ke daerah lainnya sehingga distribusi hasil-hasil produksi ke konsumen akan lebih
efisien dengan jumlah yang lebih banyak. Bila tidak terpenuhi, maka kegiatan eksplorasi
sumber daya alam masih jauh dari optimal. Dengan kata lain, apabila sarana dan prasarana
penunjang tersebut memadai maka akan lebih banyak mendatangkan kemakmuran bagi
masyarakat.
Dapat kita cermati kenyataan yang sangat ironis pada wilayah pulau Kalimantan yang masuk
ke negara lain, Malaysia dan Brunei Darussalam. Dengan wilayah yang lebih kecil dan
sumber daya alam yang lebih sedikit, ternyata tingkat kemajuan pembangaunan dan
kesejahteraan masyarakatnya lebih tinggi dibandingkan dengan pembangunan dan
masyarakat di sebagian besar pulau Kalimantan yang masuk dalam wilayah kesatuan
Republik Indonesia dengan sumber daya alam yang lebih besar.
Hal yang sama terjadi di propinsi Kalimantan Timur yang notabene termasuk propinsi
terkaya di Indonesia, namun di wilayah perbatasannya banyak saudara kita yang tingkat

1
hidupnya sangat tertinggal. Ketiadaan sarana dan prasarana penunjang menyebabkan
terbatasnya akses terhadap layanan pendidikan, kesehatan dan kebutuhan pokok. Mereka
mendapatkannya justeru dari Malaysia.
Bila hal ini terus dibiarkan, akan muncul berbagai masalah bahkan menjadi ancaman serius
bagi kesatuan bangsa, dimana generasi mudanya harus sekolah di daerah wilayah Malaysia
yang tentu akan mempengaruhi cara berpikir (mind set) mereka kepada wawasan
kebangsaan.
Proses pembangunan di wilayah Kalimantan khususnya di Kalimantan Timur saat ini
memang berjalan lebih baik serta mendatangkan banyak kemajuan. Hal seperti terlihat
dalam berbagai bidang yang saat ini berkembang, antara lain sektor perkebunan sawit,
sektor batu bara, sektor perkayuan, eksplorasi gas alam cair, sektor pertambangan, minyak
bumi dan lain-lain. Namun aktifitas pembangunan ini masih harus sering disiasati dan
mendapat teguran dari lembaga-lembaga internasional karena kurang memperhatikan
kelestarian ekosistem sehingga dapat memperpunah satwa-satwa yang dilindungi seperti
orang utan, badak, rusa serta tumbuh-tumbuhan yang telah beratus-ratus tahun. Eksplorasi
itu tidak boleh mengorbankan keseimbangan ekosistem. Eksplorasi sumber daya alam harus
seiring dengan kegiatan pembangunan konservasi hayati.
Oleh karena itu, maka semangat Go Green tidak boleh diabaikan pada setiap upaya atas
program pembangunan. Semangat itu perlu terus didorong dengan melibatkan peran
masyarakat luas. Keterlibatan masyarakat harus senantiasa ada dalam proses
pembangunan. Kegiatan ekonomi kreatif di masyarakat dapat dikembangkan untuk tetap
menjaga kelestarian alam, agar mereka tidak tergantung kepada kegiatan perambahan
hutan yang dapat merusak ekosistem khususnya di wilayah Kalimantan Timur. Di propinsi ini
telah memiliki sumber daya manusia yang memiliki talenta tinggi terhadap aktifitas kreatif.
Hal ini ditunjang oleh kekayaan budaya yang tinggi dengan kreativitas seni yang sangat
beragam, mengingat secara historis terdapat kerajaan tertua di Indonesia yakni Kutai
Kartanegara yang didirikan oleh Raja Mulawarman pada abad ke-5 Masehi.
Kekayaan budaya tersebut harus dibangkitkan kembali dengan promosi dan penampilan di
berbagai event dan tempat di dalam maupun di luar negeri. Hal ini tentu menjadi sebuah
tantangan (challange) positif dalam melakukan upaya promosi bagi pengembangan investasi
bagi pengolahan potensi dan kekayaan yang dimiliki daerah untuk dipergunakan sebesar-
besarnya bagi kemakmuran rakyat.
Potensi dan kekayaan alam daerah hanya dapat diberdayakan dengan mendatangkan
investasi luar agar masuk. Maka pemerintah daerah dibantu dengan pemerintahan pusat
perlu terus menggalakan program promosi daerah dalam berbagai forum-forum bisnis baik
di daerah, di pusat dan di luar negeri. Promosi investasi daerah adalah sarana komunikasi
antara para investor yang berminat menanamkan modalnya di daerah untuk
mengembangkan pembangunan dan mempercepat terwujudnya pembangunan sarana dan
prasarana yang dibutuhkan bagi masyarakat daerah untuk menggerakkan ekonomi mereka.

2
Keadaan ini akan memicu pula proses modernisasi di setiap daerah. Berkaitan dengan hal
tersebut, sudah saatnya kini pemerintah pusat harus lebih gencar mendorong dan
mendukung setiap kegiatan yang memilki implikasi pada perkembangan potensi daerah,
guna mendatangkan investasi. Arus investasi yang masuk ke suatu daerah juga dapat
menjadikan sebuah perkuatan sektor usaha yang mendukung tumbuhnya kegiatan ekonomi
kreatif di masyarakat.
Saat ini perkembangan hubungan antar manusia dalam skala global telah sangat terbuka.
Hal ini memberikan implikasi bagi hubungan perdagangan antar negara dalam memasarkan
produknya ke negara lain dengan menggunakan prinsip yang lebih terbuka dan persaingan
yang lebih fair (wajar). Inilah yang menuntut semua pelaku ekonomi untuk dapat
menciptakan kegiatan ekonomi kreatif dalam rangka memenangkan persaingan global.
Negara-negara lain telah memulai kegiatan ekonomi kreatif seperti Cina, India, Korea
Selatan, Jepang dan lainnya. Saat ini tidak ada alasan untuk tidak segera mempersiapkan diri
agar kita tidak menjadi pecundang, akan tetapi tampil sebagai pemenang persaingan global.

II. Tujuan
Rangkaian kegiatan ini bertujuan untuk:
1) Menyediakan sarana promosi promosi investasi agar dapat menunjang potensi
daerah Kalimantan Timur di bidang industri dan jasa meliputi infrastruktur,
telekomunikasi, penambangan, pariwisata, pendidikan, pertanian, kehutanan,
kerajinan UMKM, koperasi, lembaga keuangan, transportasi, asuransi, kesehatan dan
sebagainya dalam mendukung pengembangan produk dalam negeri;
2) Menyediakan sarana pengembangan kreativitas dalam wujud pentas budaya daerah
Kalimantan Timur sebagai bagian dari kekayaan nusantara yang harus di lestarikan;
3) Meningkatkan apresiasi masyarakat kepada produk-produk hasil karya nasional kita
yang memiliki mutu tinggi;
4) Mendorong berkembangnya kegiatan ekonomi kreatif di masyarakat dengan
mempromosikannya kepada pasar global;
5) Mengundang minat investasi dari luar untuk masuk ke daerah;
6) Mendorong pengembangan ekonomi daerah;
7) Memberikan ruang interaksi bagi para pengusaha atau lembaga usaha baik BUMN,
BUMD, swasta, Lembaga-lembaga pemerintah, UMKM & koperasi pada kegiatan
promosi saran hiburan bagi masyarakat Kalimantan Timur dan sekitarnya.

III. Rangkaian Kegiatan


1) Expo Produk Unggulan
Expo Produk Unggulan merupakan pameran yang akan menampilkan produk-produk
unggulan yang meliputi : infrastruktur pemerintah, pariwisata, industri, kerajinan, UKM,

3
perbankan, lembaga keuangan, perusahaan otomotif, telekomunikasi, pertambangan,
Badan Usaha Milik Negara/Daerah(BUMN/BUMD), Kementerian, Pemerintahan
Kota/Kabupaten di Kalimantan Timur, Pemerintah Propinsi, Pemerintahan
Kota/Kabupaten di Indonesia, produk elektronik, komputer, jasa pendidikan dan kursus
serta kuliner.
2) Pagelaran Seni dan Budaya
Merupakan penampilan atraksi kesenian dan kebudayaan dalam bentuk pagelaran yang
akan diisi oleh wakil-wakil dari kota/kabupaten, paguyuban dan lembaga-lembaga
pendidikan negeri dan swasta di wilayah Kalimantan Timur.
3) Hiburan Musik
Merupakan acara penunjang dari semua kegiatan dalam rangka memeriahkan selama
rangkaian kegiatan berlangsung yang diselenggarakan setiap hari di panggung Utama.
4) Pesta Kuliner
Kegiatan ini merupakan sosialisasi ragam, ciri khas masakan atau kuliner yang ada di
Propinsi Kalimantan Timur Pesta kuliner ini akan disinergikan dengan hiburan musik agar
penampilan kuliner lebih elegan dan berkesan bagi pengunjung baik tamu undangan
maupun investor.
5) Talk Show
Kegiatan Talk Show merupakan sarana bagi berbagai pihak untuk memberikan saran dan
masukan konstruktif bagi terciptanya iklim investasi yang baik di Kalimantan Timur. Talk
Show ini akan mengambil tema : “Kebijakan Strategis dalam Penciptaan Kalimantan
Timur sebagai Propinsi Pro Investasi”.

IV. Peserta
1) Kementerian
- Kementerian Perdagangan RI Kementerian Negara Koperasi dan UKM RI
- Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI.
- Kementerian Perindustrian RI
- Kementerian Kelautan dan Perikanan RI
2) Badan Pengembangan Ekspor Nasional Pusat Dagang Kecil dan Menengah
3) Bank Indonesia
4) Badan Koordinasi Penanaman Modal.
5) lnstansi Pemerintah
- Pemerintah Propinsi Kalimantan Timur
- Pemerintah Kota/Kabupaten di Kalimantan Timur
- Pemerintah Propinsi/Kabupaten/Kota di Indonesia
- BUMN Pusat dan Propinsi

4
- Perusahaan Daerah
- Perbankkan dan Lembaga Keuangan
- UKM dan Koperasi
- Perusahaan Swasta Nasional dan Asing

V. Waktu dan Tempat


Hari, tanggal : Kamis – Minggu, 27 – 30 Juni 2013 (waktu dan tanggal pelaksanaan tentatif)
Tempat : Kutai Kartanegara.

VI. Dukungan dari Pemerintah Pusat


Sebagai bentuk dukungan pemerintah pusat kepada pemerintah Propinsi Kalimantan Timur
dalam rangka meningkatkan perekonomian daerah khususnya di kota/kabupaten Kalimantan
Timur maka diharapkan partisipasi untuk mendukung kesuksesan semua rangkaian acara ini
berupa:
1) Pembukaan acara diharapkan dapat dibuka oleh Presiden / Wakil Presiden atau
menteri terkait antara lain Menteri Perindustrian RI, Menteri Perdagangan RI,
Menteri Koperasi dan UKM RI, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata RI serta Kepala
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan BPEM.
2) Dukungan Partisipasi dari Kementerian terkait di atas untuk :
a. Mengikuti kegiatan Expo sebagai peserta;
b. Menghimbau atau mengundang investor untuk datang dan berpartisipasi
pada rangkaian kegiatan;
c. Mengisi acara talkshow atau seminar yang dibiayai oleh Kementerian terkait;
d. Memberikan dan membuka akses pasar seluas-luasnya bagi produk-produk
unggulan dan jasa di Propinsi Kalimantan Timur.

VII.Sumber Pembiayaan
Pembiayaan seluruh kegiatan di atas akan bersumber dari berbagi pihak yang akan di
himpun melalui:
1) APBD dari Pemerintah Propinsi Kalimantan Timur;
2) Dukungan kegiatan dari instansi pemerintah pusat dan Kementerian;
3) Pemerintah Propinsi/Kota/Kabupaten di seluruh peserta pameran
4) Perusahaan Perbankkan dan Bank Indonesia sebagai sponsor dan peserta pameran
5) Perusahaan BUMN dan Swasta sebagai sponsor dan peserta pameran
6) Donatur yang tidak mengikat, dan sebagainya.

5
VIII. Teknis Penggalangan Dana
1) Pengiriman Proposal ke calon-calon sponsor dan peserta pameran yakni dengan cara
mendata dan mengirim proposal ke perusahaan/instansi yang akan ikut sebagai
calon-calon peserta pameran dan mensponsori kegiatan yang dilengkapi dengan
surat rekomendasi dari gubernur Kalimantan Timur;
2) Audiensi dengan calon sponsor dan peserta pameran yaitu dengan cara mendatangi
langsung perusahaan/instansi yang akan ikut sebagai calon peserta pameran dan
mensponsori kegiatan;
3) Undangan mengundang calon-calon sponsor yang potensial ke Kantor Gubernur
Propinsi Kalimantan Timur atau tempat-tempat tertentu yang di hadiri oleh Pejabat
Pemerintah Propinsi Kalimantan Timur.

IX. Publikasi & Promosi


Semua kegiatan akan dipublikasikan melalui Press Release yang akan dilakukan oleh
Pemerintah Propinsi Kalimantan Timur, Kementerian Perdagangan RI, Kementerian Negara
Koperasi dan UKM RI, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI, Kementerian
Perindustrian RI.
1) lklan di Media Masa dan Elektronik RI
2) lklan Media Luar Ruang berupa:
a. Spanduk
b. Umbul-umbul
c. Balon Udara
d. X-Banner
e. Baliho
f. Leaflet/Poster

X. Anggaran Biaya
1) Biaya Administrasi
2) Biaya Pameran
3) Biaya Promosi
4) Panggung Hiburan dan Pentas Seni

XI. Penyelenggara
Keseluruhan kegiatan ini akan dilaksanakan oleh panitia bersama yang terdiri personalia
dari:
1) Pemerintah Propinsi Kalimantan Timur; dan
2) PT. #########.

6
XII.Penutup
Demikianlah konsep proposal ini kami susun dalam rangka merealisasi kegiatan ini. Konsep
tersebut kami tuangkan sebagai bukti kepedulian yang didasarkan atas keinginan luhur
berbuat yang lebih baik terhadap bangsa ini melalui karya-karya nyata. Dengan bekal
kemauan, kemampuan dan niat luhur tersebut belumlah cukup dan tentu tidak akan
terwujud dan berjalan sukses tanpa dukungan dari semua pihak. Kami percaya bahwa pihak-
pihak yang akan dilibatkan dalam kegiatan ini akan penuh antusias dan dengan dua tangan
terbuka menyambut baik gagasan ini. Tak ada gading yang tak retak atas tersusunnya
konsep proposal ini, sehingga segala bentuk koreksi dan masukan konstruktif untuk
penyempurnaan kami nantikan.
Terima kasih,
Jakarta, 14 Januari 2013

M. Isnu Jatmiko,SE

Anda mungkin juga menyukai