Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

DALAM PENGEMBANGAN
SEKTOR EKONOMI DAERAH

DISUSUN OLEH:
ADI ADRIANSYAH (20250025)

LENNI WANDIK (20195507)

ALEXINA DOWANSIBA (202355057)

MARGARETHA A HINDOM (202355088)

ELKE STEVA LILITNUHU (202355003)

APRIOLA G.R.GUNAWAN (202355010)


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Pengembangan sektor daerah adalah pemahaman mendalam tentang kondisi dan alasan
dibalik upaya-upaya yang mencakup berbagai faktor seperti pertumbuhan penduduk yang
cepat,perubahan dalam komposisi demografi penduduk,potensi ekonomi yang
besar,perubahan dalam nilai-nilai sosial dan budaya,investigasi dalam
infrastruktur,tantangan lingkungan seperti perubahan iklim,kejadian darurat atau
krisis,kebijakan pemerintah yang mengarahkan sumber daya,dan kebutuhan serta aspirasi
masyarakat setempat
Ketika suatu daerah mengalami pertumbuhan penduduk yang pesat,misalnya aka nada
tekanan untuk menyediakan fasilitas dan layanan tambahan untuk memenuhi kebutuhan
penduduk yang semakin bertambah. Demikian pula potensi ekonomi yang besar dapat
mendorong investigasi dalam sektor-sektor tertentu untuk meningkatkan pertumbuhan
ekonomi dan lapangan kerja. Keputusan ini seringkali didorong oleh kebijakan pemerintah
yang bertujuan untuk mengurangi kesenjangan ekonomi antar daerah atau untuk merespon
perubahan lingkungan atau krisis tertentu
Semua faktor ini, dan kemungkinan faktor lain yang relevan,dapat membentuk dasar
pengembangan sektor daerah yang efektif,mengarahkan bagaimana sumber daya dan upaya
harus dialokasikan untuk mencapai tujuan pengembangan yang ditetapkan.

1.2 Tujuan Penelitian


1.Menganalisis potensi ekonomi daerah: Menentukan sejauh mana potensi ekonomi daerah
telah dimanfaatkan dan mengidentifikasi peluang yang belum tereksplorasi.
2.Meningkatkan daya saing: Meneliti faktor-faktor yang dapat meningkatkan daya saing
ekonomi daerah, seperti infrastruktur, sumber daya manusia, teknologi, dan kebijakan
ekonomi.
3.Mengidentifikasi sektor unggulan: Mengidentifikasi sektor-sektor ekonomi yang memiliki
potensi untuk menjadi sektor unggulan dalam pengembangan ekonomi daerah.
4.Mendorong investasi: Menganalisis kebijakan dan insentif yang dapat menarik investasi ke
daerah tersebut.
5.Peningkatan kualitas hidup: Mengukur dampak pengembangan ekonomi terhadap kualitas
hidup penduduk setempat, termasuk aspek-aspek seperti pendidikan, kesehatan, dan
kesejahteraan sosial.
6.Keberlanjutan lingkungan: Memastikan bahwa pengembangan ekonomi daerah
berlangsung secara berkelanjutan dan tidak merusak lingkungan.
7.Pemberdayaan masyarakat lokal: Mempertimbangkan partisipasi masyarakat lokal dalam
pengambilan keputusan ekonomi dan memastikan bahwa manfaat ekonomi juga dirasakan
oleh mereka.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Potensi ekonomi Papua
Potensi ekonomi di Papua meliputi sumber daya alam yang melimpah, termasuk
tambang, perikanan, pertanian, dan potensi pariwisata yang belum tereksplorasi sepenuhnya.
amun, sejauh ini, pemanfaatan potensi ekonomi ini masih terbatas. Papua masih menghadapi
berbagai tantangan, seperti infrastruktur yang kurang berkembang, periinan yang rumit, serta
masalah pendidikan dan keterampilan tenaga kerja.
Tingginya ketergantungan pada sektor pertambangan dan pengaruh fluktuasi harga
komoditas global juga merupakan masalah yang perlu diatasi. Meskipun sektor
pertambangan memberikan pendapatan signifikan, hal ini membuat Papua rentan terhadap
perubahan harga dunia.
Perkembangan pariwisata di Papua juga terbatas, meskipun memiliki potensi besar
dengan keindahan alamnya. paya promosi dan infrastruktur pariwisata perlu ditingkatkan
untuk memanfaatkan potensi ini sepenuhnya.

Beberapa potensi ekonomi di Papua yang belum sepenuhnya dimanfaatkan meliputi:

1.Pariwisata: Papua memiliki keindahan alam yang luar biasa, termasuk pegunungan, hutan
hujan, dan budaya suku-suku asli yang unik. Pengembangan infrastruktur pariwisata,
promosi yang lebih aktif, dan pengembangan destinasi wisata yang berkelanjutan dapat
meningkatkan sektor pariwisata.
2.Perikanan: Wilayah pesisir Papua kaya akan sumber daya ikan, udang, dan lobster. Investasi
dalam pengelolaan perikanan yang berkelanjutan dan teknologi penangkapan yang modern
dapat meningkatkan produksi dan ekspor.
3.Industri Pengolahan: Pengolahan hasil alam seperti pengolahan kopi, cokelat, kelapa, dan
produk pertanian lainnya dapat menciptakan nilai tambah dan lapangan kerja. Pengembangan
industri pengolahan ini perlu diperkuat.
4.Energi Terbarukan: Papua memiliki potensi dalam energi terbarukan seperti hidro, panas
bumi, dan energi surya. Investasi dalam energi terbarukan dapat meningkatkan pasokan
listrik dan mendukung pertumbuhan ekonomi.
5.Industri Kreatif: Pengembangan industri kreatif seperti kerajinan tangan, seni, dan budaya
suku-suku asli dapat menjadi sumber pendapatan tambahan dan mempromosikan warisan
budaya Papua.
6.Pendukung Teknologi: Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dapat diterapkan dalam
sektor-sektor ekonomi untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Pemanfaatan TIK
perlu ditingkatkan.
7.Pertanian Berkelanjutan: Selain komoditas utama seperti kopi dan kelapa, pertanian organik
dan budidaya tanaman tropis lainnya memiliki potensi yang belum sepenuhnya dieksplorasi.

2.2 Daya Saing di Papua

Meningkatkan daya saing di Papua melibatkan serangkaian tindakan strategis untuk


memperkuat ekonomi dan infrastruktur daerah. al ini meliputi investasi dalam pembangunan
infrastruktur, peningkatan pendidikan dan pelatihan, penyederhanaan periinan dan regulasi
bisnis, serta promosi aktif untuk menarik investasi. iversifikasi ekonomi dan pengembangan
teknologi juga menjadi fokus untuk mengurangi ketergantungan pada sektor tertentu dan
meningkatkan produktivitas. Pemeliharaan lingkungan, partisipasi masyarakat lokal dalam
pengambilan keputusan, dan kerjasama dengan sektor swasta juga merupakan komponen
penting dalam upaya meningkatkan daya saing di Papua. tabilitas politik dan keamanan
adalah prasyarat penting untuk menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif. emua langkah
ini akan membutuhkan upaya berkelanjutan dan kolaborasi yang kuat antara berbagai pihak
terkait.

berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan daya saing di Papua:

1.Infrastruktur: nvestasi dalam infrastruktur seperti jalan, pelabuhan, bandara, dan


transportasi yang baik akan meningkatkan konektivitas dan memudahkan pergerakan barang
dan orang.
2.Pendidikan dan Pelatihan: nvestasi dalam pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan
keterampilan tenaga kerja lokal akan membantu menciptakan sumber daya manusia yang
lebih berkualitas dan dapat bersaing di pasar tenaga kerja global.
3.Perizinan dan egulasi: Memperbaiki proses perizinan dan regulasi bisnis untuk
memudahkan investasi dan pengembangan usaha di wilayah Papua.
4.Promosi investasi: Melakukan promosi yang agresif untuk menarik investasi dari dalam
dan luar negeri. ini dapat dilakukan melalui kebijakan insentif investasi dan promosi potensi
ekonomi Papua.
5.Pengembangan Teknologi dan novasi: Mendorong penggunaan teknologi modern dan
inovasi dalam sektor-sektor ekonomi utama seperti pertambangan, pertanian, dan perikanan
untuk meningkatkan produktivitas.
6.Diversifikasi Ekonomi: Mengurangi ketergantungan pada sektor ekonomi tunggal dan
mengembangkan sektor-sektor lainnya untuk mengurangi risiko ekonomi.
7.Pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan: Memastikan eksploitasi sumber daya
alam seperti pertambangan dan perikanan dilakukan secara berkelanjutan untuk melindungi
lingkungan dan menghasilkan manfaat jangka panjang.
8.Pemberdayaan lokal: Melibatkan masyarakat lokal dalam pengambilan keputusan dan
pembangunan ekonomi untuk memastikan manfaatnya dirasakan secara merata.
9.Kolaborasi dengan Pihak swasta: bekerjasama dengan sektor swasta untuk
mengembangkan proyek-proyek besar dan menciptakan lapangan kerja.
2.3 Sektor Unggulan

sektor ekonomi yang memiliki potensi untuk menjadi sektor unggulan termasuk
pertanian, pertambangan, pariwisata, dan sektor kelautan. Pertanian memiliki potensi besar
karena iklim yang mendukung pertanian subsisten dan komersial. Pertambangan, khususnya
tambang emas dan tembaga, juga berperan penting dalam ekonomi Papua. Parawisata dapat
tumbuh dengan eksploitasi keindahan alam dan budaya Papua. umber daya kelautan,
termasuk perikanan, juga menjadi sektor unggulan potensial karena pantai Papua yang
panjang.

beberapa contoh sektor unggulan di Papua:

1.Pertambangan Emas dan Tembaga: wilayah sekitar grasberg di Papua merupakan salah satu
lokasi terbesar pertambangan emas dan tembaga di dunia.
2.Perikanan: Pesisir pantai Papua, seperti Teluk cenderawasih, memiliki potensi besar untuk
perikanan, terutama ikan-ikan laut dalam yang langka.
3.Pertanian: distrik baliem di Pegunungan baliem adalah salah satu wilayah pertanian utama
di Papua, terutama untuk tanaman seperti ubi jalar dan sayuran.
4.Pariwisata: raja ampat dikenal sebagai salah satu tujuan wisata menyelam terbaik di dunia,
dan banyak tempat wisata lainnya di Papua seperti jayapura dan sentani.
5.Industri Kelautan: Kota sorong merupakan pusat industri kelautan yang berkembang,
terutama dalam hal pengolahan ikan.
6.Energi Terbarukan: dengan potensi sumber daya alam yang melimpah, pembangkit listrik
tenaga air dan energi terbarukan lainnya memiliki peluang untuk berkembang di Papua.
industri Perkebunan: Pertanian kelapa dan karet juga merupakan sektor unggulan di beberapa
bagian Papua.
2.4 Mendorong Investasi

Mendorong investasi di Papua adalah langkah penting untuk mengembangkan ekonomi


dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Berikut beberapa cara untuk mendorong investasi
di Papua:

1.Peningkatan Infrastruktur: Investasi dalam infrastruktur seperti pelabuhan, jalan, bandara,


dan komunikasi akan memudahkan akses ke wilayah ini dan membuatnya lebih menarik bagi
investor.
2.Fasilitasi Bisnis: Membuat lingkungan bisnis yang ramah, dengan proses perizinan yang
sederhana dan transparan, dapat menarik investasi. Meningkatkan efisiensi birokrasi lokal
juga diperlukan.
3.Promosi Potensi Investasi: Mengkomunikasikan potensi ekonomi dan peluang investasi di
Papua melalui promosi dan pameran bisnis, baik secara nasional maupun internasional.
4.Kemitraan Publik-Swasta: Memperkuat kemitraan antara sektor publik dan swasta dapat
membantu dalam pengembangan proyek-proyek besar, seperti infrastruktur.
5.Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan: Memastikan ketersediaan tenaga kerja yang
terampil dan terdidik adalah faktor penting dalam menarik investasi. Investasi dalam
pendidikan dan pelatihan dapat membantu menciptakan tenaga kerja yang berkualitas.
6.Kestabilan Hukum dan Keamanan: Menjaga stabilitas hukum dan keamanan sangat penting
bagi investor. Memastikan perlindungan hukum bagi investasi adalah faktor kunci.
7.Perhatian pada Isu Lingkungan dan Sosial: Memastikan investasi dilakukan dengan
memperhatikan dampak lingkungan dan sosial serta melibatkan masyarakat lokal adalah
langkah penting dalam menjaga keberlanjutan investasi.
8.Pengembangan Sektor Unggulan: Mengidentifikasi dan mendukung sektor-sektor unggulan
yang memiliki potensi besar di Papua, seperti pertanian, pertambangan, dan pariwisata.
9.Kolaborasi Regional: Bekerjasama dengan negara tetangga dan wilayah terdekat untuk
mempromosikan investasi lintas batas dan perdagangan.
10.Transparansi dan Akuntabilitas: Meningkatkan transparansi dalam pengelolaan sumber
daya alam dan keuangan daerah untuk membangun kepercayaan investor.

2.5 Peningkatan Kualitas Hidup

Peningkatan kualitas hidup di Papua merupakan tujuan yang penting untuk


diperjuangkan. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan
kualitas hidup di Papua:
1.Pendidikan: Investasi dalam pendidikan yang berkualitas adalah kunci. Meningkatkan
akses ke pendidikan dasar dan menengah serta meningkatkan kualitas pendidikan akan
membantu masyarakat Papua memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan
untuk pekerjaan yang lebih baik.
2.Kesehatan: Memastikan akses ke layanan kesehatan yang berkualitas adalah penting. Ini
melibatkan pembangunan fasilitas kesehatan, distribusi obat-obatan, dan pendidikan
kesehatan masyarakat.
3.Infrastruktur: Peningkatan infrastruktur seperti jalan, air bersih, sanitasi, dan energi listrik
yang andal akan meningkatkan kualitas hidup dan akses ke layanan dasar.
4.Pemberdayaan konomi: Mengembangkan peluang ekonomi melalui sektor-sektor seperti
pertanian, pertambangan, pariwisata, dan industri lokal dapat membantu masyarakat
menghasilkan penghasilan yang lebih baik.
5.Perlindungan Lingkungan: Melindungi lingkungan alam Papua adalah penting untuk
kualitas hidup jangka panjang. Ini termasuk mengelola sumber daya alam dengan
berkelanjutan dan melindungi keanekaragaman hayati.
6.Partisipasi Masyarakat: Melibatkan masyarakat Papua dalam pengambilan keputusan yang
memengaruhi mereka, serta menghormati hak-hak adat dan budaya mereka, sangat penting.
7.Pemberantasan Ketidaksetaraan: Mengejar kebijakan yang mengurangi ketidaksetaraan
sosial dan ekonomi dalam masyarakat Papua
8.Keamanan dan Kestabilan: Memastikan keamanan dan stabilitas di wilayah tersebut adalah
faktor kunci dalam meningkatkan kualitas hidup.
9.Akses ke Air Bersih dan Sanitasi: Meningkatkan akses masyarakat Papua ke air bersih dan
fasilitas sanitasi yang aman adalah langkah penting untuk mengurangi penyakit dan
meningkatkan kualitas hidup.
10.Kemitraan dan Kolaborasi: Kerjasama antara pemerintah daerah, pemerintah pusat, sektor
swasta, LSM, dan komunitas lokal akan membantu mencapai peningkatan kualitas hidup
yang berkelanjutan

2.6 Keberlanjutan Lingkungan

Keberlanjutan lingkungan di Papua melibatkan upaya pelestarian hutan hujan,


konservasi sumber daya laut, perlindungan keanekaragaman hayati, pengelolaan sumber daya
alam yang berkelanjutan, pembangunan ekoturisme berkelanjutan, peningkatan kesadaran
lingkungan, pemberdayaan masyarakat lokal, dan kerja sama antar pemangku kepentingan
untuk menjaga kekayaan alam dan lingkungan di wilayah ini.

contoh keberlanjutan lingkungan di Papua:


1.Taman Nasional Lorentz, Pegunungan Jayawijaya: Taman Nasional Lorentz adalah salah
satu kawasan konservasi terbesar di Papua yang mencakup ekosistem pegunungan dan hutan
hujan. Upaya keberlanjutan di sini mencakup perlindungan keanekaragaman hayati dan
pemantauan aktivitas ilegal.
2.Kawasan Konservasi Laut Raja Ampat, Pulau Raja Ampat: Di Raja Ampat, upaya
keberlanjutan lingkungan termasuk perlindungan terumbu karang dan larangan penangkapan
ikan ilegal.
3.Program Konservasi Burung Cendrawasih, Pegunungan Arfak: Di Pegunungan Arfak,
program konservasi bertujuan untuk melindungi dan melestarikan spesies burung
Cendrawasih yang unik di Papua.
4.Perkebunan Kelapa Berkelanjutan, Kepulauan Kei: Di Kepulauan Kei, beberapa
perkebunan kelapa telah mengadopsi praktik berkelanjutan untuk melindungi lingkungan
sekitarnya.
5.Program Pendidikan Lingkungan, Kota Jayapura: Di kota Jayapura, program-program
pendidikan lingkungan bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya
menjaga alam sekitar.
6.Penanaman Pohon dan Rehabilitasi Hutan, Distrik Merauke: Di Distrik Merauke, terdapat
upaya penanaman pohon dan rehabilitasi hutan untuk mengganti hutan yang telah hilang
karena deforestasi.
7.Program Konservasi Sumber Daya Air, Sungai Baliem: Di sekitar Sungai Baliem, program-
program pengelolaan sumber daya air berfokus pada pemeliharaan ekosistem air
8.Ekoturisme Berkelanjutan, Distrik Waisai: Di Distrik Waisai, pengembangan ekoturisme
yang berkelanjutan membantu mempromosikan pelestarian lingkungan sambil memberikan
pendapatan bagi masyarakat setempat.
9.Perikanan Berkelanjutan, Teluk Cenderawasih: Upaya pengelolaan perikanan yang
berkelanjutan di Teluk Cenderawasih bertujuan menjaga populasi ikan laut dan mencegah
penangkapan ikan berlebihan.
10.Pemberdayaan Masyarakat Lokal, Desa-desa Adat Papua: Di berbagai desa adat di Papua,
program-program yang memberdayakan masyarakat lokal dalam upaya pelestarian
lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam.

2.7 Pemberdayaan Masyarakat Lokal

Pemberdayaan masyarakat lokal di Papua adalah suatu proses yang bertujuan untuk
memberikan pengetahuan, keterampilan, dan sumber daya kepada masyarakat setempat
sehingga mereka dapat mengambil peran aktif dalam pengelolaan lingkungan, sumber daya
alam, dan pengembangan ekonomi di wilayah mereka. ni penting untuk mencapai
keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat Papua. Beberapa contoh
pemberdayaan masyarakat lokal di Papua meliputi:
1.Pendidikan dan Pelatihan: Memberikan akses pendidikan dan pelatihan kepada masyarakat
lokal, termasuk keterampilan pertanian, pengelolaan sumber daya alam, dan keahlian lain
yang dapat meningkatkan mata pencaharian mereka.
2.Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah UKM: Mendukung pendirian dan
pengembangan UKM di komunitas lokal untuk menciptakan lapangan kerja dan
meningkatkan pendapatan.
3.Pengelolaan Sumber Daya: Melibatkan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam,
seperti hutan, sungai, dan perikanan, sehingga mereka memiliki kepentingan dalam
pelestarian lingkungan.
4.Pemberdayaan Perempuan: Memastikan partisipasi perempuan dalam proses pengambilan
keputusan dan memberikan dukungan untuk usaha ekonomi perempuan.
5.Penggunaan Teknologi: Membantu masyarakat lokal mengadopsi teknologi yang dapat
meningkatkan produksi dan efisiensi dalam pertanian, perikanan, atau usaha lainnya.
6.Pendukungan Koperasi: Mendorong pembentukan koperasi atau kelompok petani untuk
memfasilitasi berbagi pengetahuan dan sumber daya.
7.Pendampingan dan Bimbingan: Memberikan bimbingan dan pendampingan kepada
masyarakat dalam mengembangkan rencana pengembangan ekonomi dan lingkungan yang
berkelanjutan.
8.Konservasi Budaya: Memelihara budaya dan tradisi lokal sambil menciptakan kesempatan
ekonomi melalui seni, kerajinan, dan pariwisata budaya.
9.Partisipasi dalam Pengambilan Keputusan: Melibatkan masyarakat lokal dalam proses
pengambilan keputusan yang memengaruhi wilayah mereka, termasuk dalam rencana
penggunaan lahan dan pengelolaan lingkungan.
10.Kolaborasi dengan LSM dan Pemerintah: Bekerjasama dengan LSM dan pemerintah
untuk mendukung program-program pemberdayaan masyarakat lokal.

Pemberdayaan masyarakat lokal bukan hanya penting untuk meningkatkan kualitas


hidup masyarakat Papua, tetapi juga untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan
mempromosikan perkembangan berkelanjutan di wilayah ini.

2.8 Kesimpulan

Papua memiliki potensi yang sangat besar dibanding dengan daerah lain dalam aspek
Sumber daya alam,iklim,budaya dll. Kita hanya perlu meningkatkannya agar papua lebih
diperhatkan oleh daerah maupun Negara lain.Papua dapat lebih berkembang lagi jika papua
mampu memanfaatkan sumber daya alam dengan sebaik-baiknya agar mendapat sisi positif dan
dapat menghindar dari sisi negatif.
/

2.9 Daftar Pustaka


Adriansyah,Adi.Elke Steva Lilitnuhu.Margaretha A Hindom.Apriola G R
Gunawan.Dowansiba,Alexina.2023.”Dalam Pengembangan Sektor Ekonomi Daerah”.

Anda mungkin juga menyukai