I. Pendahuluan
budaya Sasak yang unik. Luas Pulau Lombok adalah sekitar 4.514 kilometer
persegi (1.743 mil persegi). Pulau ini merupakan salah satu pulau terbesar di
provinsi Nusa Tenggara Barat, Sensus penduduk adalah cara terbaik untuk
mengetahui jumlah penduduk di suatu daerah, namun data tersebut dapat
berubah dari tahun ke tahun. Sebagai informasi pada tahun 2020, jumlah
penduduk Pulau Lombok sekitar 5,2 juta jiwa. Namun, perlu diingat bahwa
angka ini mungkin telah berubah sejak saat itu karena pertumbuhan penduduk
dan perkembangan demografi. Untuk data penduduk yang lebih akurat dan
mutakhir, Anda perlu merujuk pada sumber data resmi seperti Badan Pusat
Statistik Indonesia (BPS) atau lembaga yang berwenang lainnya.
II.Metode
b. Hasil
b. Rekomendasi
1. Promosi Produk Lokal: Pulau Lombok memiliki banyak produk unik dan khas seperti
kain tenun, keramik, perhiasan perak, dan hasil pertanian lokal. Pemerintah setempat
dan pelaku usaha harus bekerja sama untuk mempromosikan produk-produk ini, baik
di tingkat nasional maupun internasional. Pameran, pameran kerajinan, dan promosi
online dapat membantu meningkatkan visibilitas produk lokal.
2. Pelatihan dan Pengembangan Keterampilan: Investasi dalam pelatihan dan
pengembangan keterampilan merupakan langkah penting untuk meningkatkan
kualitas produk dan jasa lokal. Program pelatihan yang mencakup teknik produksi,
manajemen bisnis, dan pemasaran dapat membantu pengusaha lokal meningkatkan
daya saing mereka di pasar.
3. Diversifikasi Perekonomian: Meskipun pariwisata adalah sektor utama, upaya
diversifikasi ekonomi harus diperkuat. Pengembangan sektor-sektor seperti pertanian,
perikanan, dan industri kreatif dapat membantu mengurangi ketergantungan pada
sektor tertentu.
Rekomendasi ini dapat membantu Pulau Lombok memanfaatkan potensi ekonominya
dan mengatasi hambatan-hambatan pasar. Dengan langkah-langkah yang tepat, Pulau
Lombok dapat terus berkembang secara berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi
masyarakat setempat.