Walaupun pada umumnya katarak tersebut adalah penyakit yang berhubungan dengan
umur, namun ada beberapa faktor yang bisa saja menimbulkan masalah katarak pada
orang yang masih berusia muda sekalipun. Walaupun katarak menyerang anak pada saat
anda masih muda, tetap saja penyakit ini akan sangat mengganggu dan membuat anda
menjadi sulit untuk memfokuskan penglihatan.
Terjadinya masalah kekeruhan posterior capsular adalah sebuah masalah yang umum di
derita pasien pasca operasi katarak. mana ini merupakan salah satu komplikasi yang akan
menyebabkan gejala yang menyerupai gejala katarak. Yaitu masalah pasca operasi yang
disebabkan oleh tercabutnya sel lensa mata katarak yang seharusnya dibuang, yang terjadi
tanpa disengaja setelah operasi dan akhirnya berkembang dan tumbuh kembali. Jika
masalah seperti ini terjadi pasca operasi katarak maka anda bisa menanganinya dengan
pengobatan laser hingga lensa yang telah diganti tersebut tidak lagi harus diganti ulang.
Persiapan Sebelum Operasi
Mungkin akan ada beberapa pertanyaan yang menghantui fikiran anda ketika anda hendak
melakukan operasi katarak, bukan? Salah satunya adalah apa saja persiapan yang perlu
anda lakukan sebelum melakukan operasi katarak? Seorang Ophthalmologist atau seorang
dokter spesialis mata yang akan melakukan prosedur operasi katarak akan melakukan
serangkaian test pra operasi, dimana test ini nantinya akan menjadi sebuah tolak ukur
untuk menentukan kesehatan mata dan masalah penglihatan anda.
Ini merupakan sebuah rangkaian test sebelum operasi yang akan memberikan dokter
spesialis mata yang nantinya akan menangani anda menentukan bahwa apakah nantinya
operasi akan memberikan dampak positif atau tidak untuk anda. Apakah penggunaan lensa
akan bagus untuk penglihatan anda. Bahkan anda akan bisa membantu diri anda sendiri
dengan mengajukan beberapa pertanyaan khusus sebelum melakukan operasi katarak.
Seperti tentang apa saja manfaat, prosedur alternatif dan resiko yang bisa saja
menghampiri anda nantinya.
Kain bersih ini nantinya akan membentuk sebuah tenda kecil di depan wajah anda
sehingga anda akan leluasa untuk bernafas dan berbicara. Klip kecil akan digunakan oleh
dokter yang akan mengoperasi katarak anda untuk alat penahan kelopak mata anda agar
tetap terbuka dan anda tentunya tidak lagi mengkhawatirkan adanya beberapa kesalahan
dalam mengedipkan mata. Irisan kecil akan dibuat oleh dokter bedah ketika nantinya obat
bius yang telah diberikan ke dalam mata anda telah bekerja dengan baik.
Ketika obat bius sudah mulai bekerja, dokter bedah Anda akan membuat irisan kecil pada
permukaan mata Anda. Meskipun mata Anda terbuka dan Anda akan berada dalam
keadaan sadar, Anda tidak akan bisa melihat alat apa yang digunakan. Namun, Anda bisa
melihat cahaya dan beberapa gerakan. Anda tidak akan merasakan sakit. Cara yang
paling umum untuk menghilangkan katarak adalah dengan jenis operasi yang disebut
phacoemulsification.
Dokter bedah Anda akan menggunakan alat khusus yang menggunakan USG (gelombang
suara) untuk memecah kabut lensa. Anda dapat mendengar suara bising sedikit ketika alat
ini digunakan. Dokter bedah akan menghilangkan lensa yang rusak dari mata Anda. Ia
kemudian akan menaruh lensa buatan yang akan berada di dalam mata Anda secara
permanen. Dokter bedah Anda biasanya akan membiarkan mata Anda untuk sembuh
secara alami tanpa jahitan.
1. Fakoemulsifikasi
Ini adalah jenis dari operasi katarak yang biasa dan sangat umum digunakan oleh beberapa
negara negara maju. Biasanya prosedur dari operasi ini akan melibatkan beberapa jenis
mesin yang canggih dengan menggunakan handpiece ultrasonik yang juga akan dilengkapi
dengan baja tip atau titanium. Baja tip ini akan melakukan pergetaran jika digunakan pada
frekuensi ultrasonik pada kisaran 40.000 Hz dengan dilengkapi oleh bahan lensa emulsi.
Tindakan fragmentasi akan memotong menjadi beberapa potongan kecil dan akan
memudahkan proses emulsifikasi agar bisa dilakukan dengan lebih mudah. Aspirasi dari
adanya bahan kortikal atau bagian soft lensa yang ada di sekitar inti, dilakukan aspirasi
keluar oleh bahan kortikal perifer yang masih ada sisanya.
Fakoemulsifikasi juga biasanya dikenal dengan nama teknik operasi katarak yang
menggunakan bantuan laser katarak yang merupakan salah satu alat khusus di dalam
operasi katarak. Tindakan dari operasi Fakoemulfikasi ini hanya memerlukan waktu operasi
selama satu jam dan tindakan operasi ini hanya untuk memperbaiki sebagian dari sisi mata.
Jika sang pasien terkena katarak pada kedua belah bola matanya maka ia harus terlebih
dahulu menunggu dengan jeda waktu sekitar 14 hari sebelum katarak di mata sebelahnya
bisa dioperasi juga.
Ini adalah jenis operasi katarak yang akan memberikan 2 jenis sayatan kecil pada bagian
sisi bola mata anda dan kemudian membuang lensa mata anda yang sudah mengalami
kekeruhan tersebut dan menggantinya dengan sebuah lensa yang baru berupa lensa
intraokular buatan. Hasil akhir dari operasi katarak jenis ini tidak jauh berbeda dengan
operasi katarak fakoemulfikasi. Disamping hasil yang tidak jauh berbeda ini, waktu yang
digunakan untuk prosedur operasi katarak jenis ini sangat singkat hanya memerlukan waktu
kurang dari 10 menit.
Memungkinkan sentrasi dan posisi lensa intraokular yang akan sangat efektif dan akurat
hingga bisa mengurangi aberasi optik dan juga kelainan refraksi.
Memiliki tingkat realibitas yang lebih baik dan juga keamanan yang terjaga, mengurangi
beragam komplikasi dan akan lebih optimal terutama bagi penanganan katarak yang
lebih kompleks.
Setidaknya anda harus melakukan tindakan yang lebih cepat jika saja anda mengalami
beberapa hal yang memungkinkan terjadinya komplikasi pasca operasi seperti : demam,
mual, muntah dan penurunan penglihatan. Agar tidak terjadi komplikasi yang tidak
diinginkan jika anda terlambat melakukan penaganan yang tepat.
Walaupun pada umumnya katarak tersebut adalah penyakit yang berhubungan dengan
umur, namun ada beberapa faktor yang bisa saja menimbulkan masalah katarak pada
orang yang masih berusia muda sekalipun. Walaupun katarak menyerang anak pada saat
anda masih muda, tetap saja penyakit ini akan sangat mengganggu dan membuat anda
menjadi sulit untuk memfokuskan penglihatan.
Terjadinya masalah kekeruhan posterior capsular adalah sebuah masalah yang umum di
derita pasien pasca operasi katarak. mana ini merupakan salah satu komplikasi yang akan
menyebabkan gejala yang menyerupai gejala katarak. Yaitu masalah pasca operasi yang
disebabkan oleh tercabutnya sel lensa mata katarak yang seharusnya dibuang, yang terjadi
tanpa disengaja setelah operasi dan akhirnya berkembang dan tumbuh kembali. Jika
masalah seperti ini terjadi pasca operasi katarak maka anda bisa menanganinya dengan
pengobatan laser hingga lensa yang telah diganti tersebut tidak lagi harus diganti ulang.
Ini merupakan sebuah rangkaian test sebelum operasi yang akan memberikan dokter
spesialis mata yang nantinya akan menangani anda menentukan bahwa apakah nantinya
operasi akan memberikan dampak positif atau tidak untuk anda. Apakah penggunaan lensa
akan bagus untuk penglihatan anda. Bahkan anda akan bisa membantu diri anda sendiri
dengan mengajukan beberapa pertanyaan khusus sebelum melakukan operasi katarak.
Seperti tentang apa saja manfaat, prosedur alternatif dan resiko yang bisa saja
menghampiri anda nantinya.
Kain bersih ini nantinya akan membentuk sebuah tenda kecil di depan wajah anda
sehingga anda akan leluasa untuk bernafas dan berbicara. Klip kecil akan digunakan oleh
dokter yang akan mengoperasi katarak anda untuk alat penahan kelopak mata anda agar
tetap terbuka dan anda tentunya tidak lagi mengkhawatirkan adanya beberapa kesalahan
dalam mengedipkan mata. Irisan kecil akan dibuat oleh dokter bedah ketika nantinya obat
bius yang telah diberikan ke dalam mata anda telah bekerja dengan baik.
Ketika obat bius sudah mulai bekerja, dokter bedah Anda akan membuat irisan kecil pada
permukaan mata Anda. Meskipun mata Anda terbuka dan Anda akan berada dalam
keadaan sadar, Anda tidak akan bisa melihat alat apa yang digunakan. Namun, Anda bisa
melihat cahaya dan beberapa gerakan. Anda tidak akan merasakan sakit. Cara yang
paling umum untuk menghilangkan katarak adalah dengan jenis operasi yang disebut
phacoemulsification.
Dokter bedah Anda akan menggunakan alat khusus yang menggunakan USG (gelombang
suara) untuk memecah kabut lensa. Anda dapat mendengar suara bising sedikit ketika alat
ini digunakan. Dokter bedah akan menghilangkan lensa yang rusak dari mata Anda. Ia
kemudian akan menaruh lensa buatan yang akan berada di dalam mata Anda secara
permanen. Dokter bedah Anda biasanya akan membiarkan mata Anda untuk sembuh
secara alami tanpa jahitan.
Apa Saja Jenis Operasi Katarak?
Apakah anda pernah bertanya tanya tentang jenis dari operasi katarak? Jika ya, yuk simak
penjelasan tentang beberapa jenis opersi katarak yang biasanya digunakan di bawah ini:
1. Fakoemulsifikasi
Ini adalah jenis dari operasi katarak yang biasa dan sangat umum digunakan oleh beberapa
negara negara maju. Biasanya prosedur dari operasi ini akan melibatkan beberapa jenis
mesin yang canggih dengan menggunakan handpiece ultrasonik yang juga akan dilengkapi
dengan baja tip atau titanium. Baja tip ini akan melakukan pergetaran jika digunakan pada
frekuensi ultrasonik pada kisaran 40.000 Hz dengan dilengkapi oleh bahan lensa emulsi.
Tindakan fragmentasi akan memotong menjadi beberapa potongan kecil dan akan
memudahkan proses emulsifikasi agar bisa dilakukan dengan lebih mudah. Aspirasi dari
adanya bahan kortikal atau bagian soft lensa yang ada di sekitar inti, dilakukan aspirasi
keluar oleh bahan kortikal perifer yang masih ada sisanya.
Fakoemulsifikasi juga biasanya dikenal dengan nama teknik operasi katarak yang
menggunakan bantuan laser katarak yang merupakan salah satu alat khusus di dalam
operasi katarak. Tindakan dari operasi Fakoemulfikasi ini hanya memerlukan waktu operasi
selama satu jam dan tindakan operasi ini hanya untuk memperbaiki sebagian dari sisi mata.
Jika sang pasien terkena katarak pada kedua belah bola matanya maka ia harus terlebih
dahulu menunggu dengan jeda waktu sekitar 14 hari sebelum katarak di mata sebelahnya
bisa dioperasi juga.
Ini adalah jenis operasi katarak yang akan memberikan 2 jenis sayatan kecil pada bagian
sisi bola mata anda dan kemudian membuang lensa mata anda yang sudah mengalami
kekeruhan tersebut dan menggantinya dengan sebuah lensa yang baru berupa lensa
intraokular buatan. Hasil akhir dari operasi katarak jenis ini tidak jauh berbeda dengan
operasi katarak fakoemulfikasi. Disamping hasil yang tidak jauh berbeda ini, waktu yang
digunakan untuk prosedur operasi katarak jenis ini sangat singkat hanya memerlukan waktu
kurang dari 10 menit.
Memungkinkan sentrasi dan posisi lensa intraokular yang akan sangat efektif dan akurat
hingga bisa mengurangi aberasi optik dan juga kelainan refraksi.
Memiliki tingkat realibitas yang lebih baik dan juga keamanan yang terjaga, mengurangi
beragam komplikasi dan akan lebih optimal terutama bagi penanganan katarak yang
lebih kompleks.
Setidaknya anda harus melakukan tindakan yang lebih cepat jika saja anda mengalami
beberapa hal yang memungkinkan terjadinya komplikasi pasca operasi seperti : demam,
mual, muntah dan penurunan penglihatan. Agar tidak terjadi komplikasi yang tidak
diinginkan jika anda terlambat melakukan penaganan yang tepat.
Walaupun pada umumnya katarak tersebut adalah penyakit yang berhubungan dengan
umur, namun ada beberapa faktor yang bisa saja menimbulkan masalah katarak pada
orang yang masih berusia muda sekalipun. Walaupun katarak menyerang anak pada saat
anda masih muda, tetap saja penyakit ini akan sangat mengganggu dan membuat anda
menjadi sulit untuk memfokuskan penglihatan.
Ini merupakan sebuah rangkaian test sebelum operasi yang akan memberikan dokter
spesialis mata yang nantinya akan menangani anda menentukan bahwa apakah nantinya
operasi akan memberikan dampak positif atau tidak untuk anda. Apakah penggunaan lensa
akan bagus untuk penglihatan anda. Bahkan anda akan bisa membantu diri anda sendiri
dengan mengajukan beberapa pertanyaan khusus sebelum melakukan operasi katarak.
Seperti tentang apa saja manfaat, prosedur alternatif dan resiko yang bisa saja
menghampiri anda nantinya.
Ketika obat bius sudah mulai bekerja, dokter bedah Anda akan membuat irisan kecil pada
permukaan mata Anda. Meskipun mata Anda terbuka dan Anda akan berada dalam
keadaan sadar, Anda tidak akan bisa melihat alat apa yang digunakan. Namun, Anda bisa
melihat cahaya dan beberapa gerakan. Anda tidak akan merasakan sakit. Cara yang
paling umum untuk menghilangkan katarak adalah dengan jenis operasi yang disebut
phacoemulsification.
Dokter bedah Anda akan menggunakan alat khusus yang menggunakan USG (gelombang
suara) untuk memecah kabut lensa. Anda dapat mendengar suara bising sedikit ketika alat
ini digunakan. Dokter bedah akan menghilangkan lensa yang rusak dari mata Anda. Ia
kemudian akan menaruh lensa buatan yang akan berada di dalam mata Anda secara
permanen. Dokter bedah Anda biasanya akan membiarkan mata Anda untuk sembuh
secara alami tanpa jahitan.
1. Fakoemulsifikasi
Ini adalah jenis dari operasi katarak yang biasa dan sangat umum digunakan oleh beberapa
negara negara maju. Biasanya prosedur dari operasi ini akan melibatkan beberapa jenis
mesin yang canggih dengan menggunakan handpiece ultrasonik yang juga akan dilengkapi
dengan baja tip atau titanium. Baja tip ini akan melakukan pergetaran jika digunakan pada
frekuensi ultrasonik pada kisaran 40.000 Hz dengan dilengkapi oleh bahan lensa emulsi.
Tindakan fragmentasi akan memotong menjadi beberapa potongan kecil dan akan
memudahkan proses emulsifikasi agar bisa dilakukan dengan lebih mudah. Aspirasi dari
adanya bahan kortikal atau bagian soft lensa yang ada di sekitar inti, dilakukan aspirasi
keluar oleh bahan kortikal perifer yang masih ada sisanya.
Fakoemulsifikasi juga biasanya dikenal dengan nama teknik operasi katarak yang
menggunakan bantuan laser katarak yang merupakan salah satu alat khusus di dalam
operasi katarak. Tindakan dari operasi Fakoemulfikasi ini hanya memerlukan waktu operasi
selama satu jam dan tindakan operasi ini hanya untuk memperbaiki sebagian dari sisi mata.
Jika sang pasien terkena katarak pada kedua belah bola matanya maka ia harus terlebih
dahulu menunggu dengan jeda waktu sekitar 14 hari sebelum katarak di mata sebelahnya
bisa dioperasi juga.
Ini adalah jenis operasi katarak yang akan memberikan 2 jenis sayatan kecil pada bagian
sisi bola mata anda dan kemudian membuang lensa mata anda yang sudah mengalami
kekeruhan tersebut dan menggantinya dengan sebuah lensa yang baru berupa lensa
intraokular buatan. Hasil akhir dari operasi katarak jenis ini tidak jauh berbeda dengan
operasi katarak fakoemulfikasi. Disamping hasil yang tidak jauh berbeda ini, waktu yang
digunakan untuk prosedur operasi katarak jenis ini sangat singkat hanya memerlukan waktu
kurang dari 10 menit.
Memungkinkan sentrasi dan posisi lensa intraokular yang akan sangat efektif dan akurat
hingga bisa mengurangi aberasi optik dan juga kelainan refraksi.
Memiliki tingkat realibitas yang lebih baik dan juga keamanan yang terjaga, mengurangi
beragam komplikasi dan akan lebih optimal terutama bagi penanganan katarak yang
lebih kompleks.
Setidaknya anda harus melakukan tindakan yang lebih cepat jika saja anda mengalami
beberapa hal yang memungkinkan terjadinya komplikasi pasca operasi seperti : demam,
mual, muntah dan penurunan penglihatan. Agar tidak terjadi komplikasi yang tidak
diinginkan jika anda terlambat melakukan penaganan yang tepat.
Walaupun pada umumnya katarak tersebut adalah penyakit yang berhubungan dengan
umur, namun ada beberapa faktor yang bisa saja menimbulkan masalah katarak pada
orang yang masih berusia muda sekalipun. Walaupun katarak menyerang anak pada saat
anda masih muda, tetap saja penyakit ini akan sangat mengganggu dan membuat anda
menjadi sulit untuk memfokuskan penglihatan.
Terjadinya masalah kekeruhan posterior capsular adalah sebuah masalah yang umum di
derita pasien pasca operasi katarak. mana ini merupakan salah satu komplikasi yang akan
menyebabkan gejala yang menyerupai gejala katarak. Yaitu masalah pasca operasi yang
disebabkan oleh tercabutnya sel lensa mata katarak yang seharusnya dibuang, yang terjadi
tanpa disengaja setelah operasi dan akhirnya berkembang dan tumbuh kembali. Jika
masalah seperti ini terjadi pasca operasi katarak maka anda bisa menanganinya dengan
pengobatan laser hingga lensa yang telah diganti tersebut tidak lagi harus diganti ulang.
Ini merupakan sebuah rangkaian test sebelum operasi yang akan memberikan dokter
spesialis mata yang nantinya akan menangani anda menentukan bahwa apakah nantinya
operasi akan memberikan dampak positif atau tidak untuk anda. Apakah penggunaan lensa
akan bagus untuk penglihatan anda. Bahkan anda akan bisa membantu diri anda sendiri
dengan mengajukan beberapa pertanyaan khusus sebelum melakukan operasi katarak.
Seperti tentang apa saja manfaat, prosedur alternatif dan resiko yang bisa saja
menghampiri anda nantinya.
Kain bersih ini nantinya akan membentuk sebuah tenda kecil di depan wajah anda
sehingga anda akan leluasa untuk bernafas dan berbicara. Klip kecil akan digunakan oleh
dokter yang akan mengoperasi katarak anda untuk alat penahan kelopak mata anda agar
tetap terbuka dan anda tentunya tidak lagi mengkhawatirkan adanya beberapa kesalahan
dalam mengedipkan mata. Irisan kecil akan dibuat oleh dokter bedah ketika nantinya obat
bius yang telah diberikan ke dalam mata anda telah bekerja dengan baik.
Ketika obat bius sudah mulai bekerja, dokter bedah Anda akan membuat irisan kecil pada
permukaan mata Anda. Meskipun mata Anda terbuka dan Anda akan berada dalam
keadaan sadar, Anda tidak akan bisa melihat alat apa yang digunakan. Namun, Anda bisa
melihat cahaya dan beberapa gerakan. Anda tidak akan merasakan sakit. Cara yang
paling umum untuk menghilangkan katarak adalah dengan jenis operasi yang disebut
phacoemulsification.
Dokter bedah Anda akan menggunakan alat khusus yang menggunakan USG (gelombang
suara) untuk memecah kabut lensa. Anda dapat mendengar suara bising sedikit ketika alat
ini digunakan. Dokter bedah akan menghilangkan lensa yang rusak dari mata Anda. Ia
kemudian akan menaruh lensa buatan yang akan berada di dalam mata Anda secara
permanen. Dokter bedah Anda biasanya akan membiarkan mata Anda untuk sembuh
secara alami tanpa jahitan.
1. Fakoemulsifikasi
Ini adalah jenis dari operasi katarak yang biasa dan sangat umum digunakan oleh beberapa
negara negara maju. Biasanya prosedur dari operasi ini akan melibatkan beberapa jenis
mesin yang canggih dengan menggunakan handpiece ultrasonik yang juga akan dilengkapi
dengan baja tip atau titanium. Baja tip ini akan melakukan pergetaran jika digunakan pada
frekuensi ultrasonik pada kisaran 40.000 Hz dengan dilengkapi oleh bahan lensa emulsi.
Tindakan fragmentasi akan memotong menjadi beberapa potongan kecil dan akan
memudahkan proses emulsifikasi agar bisa dilakukan dengan lebih mudah. Aspirasi dari
adanya bahan kortikal atau bagian soft lensa yang ada di sekitar inti, dilakukan aspirasi
keluar oleh bahan kortikal perifer yang masih ada sisanya.
Fakoemulsifikasi juga biasanya dikenal dengan nama teknik operasi katarak yang
menggunakan bantuan laser katarak yang merupakan salah satu alat khusus di dalam
operasi katarak. Tindakan dari operasi Fakoemulfikasi ini hanya memerlukan waktu operasi
selama satu jam dan tindakan operasi ini hanya untuk memperbaiki sebagian dari sisi mata.
Jika sang pasien terkena katarak pada kedua belah bola matanya maka ia harus terlebih
dahulu menunggu dengan jeda waktu sekitar 14 hari sebelum katarak di mata sebelahnya
bisa dioperasi juga.
Ini adalah jenis operasi katarak yang akan memberikan 2 jenis sayatan kecil pada bagian
sisi bola mata anda dan kemudian membuang lensa mata anda yang sudah mengalami
kekeruhan tersebut dan menggantinya dengan sebuah lensa yang baru berupa lensa
intraokular buatan. Hasil akhir dari operasi katarak jenis ini tidak jauh berbeda dengan
operasi katarak fakoemulfikasi. Disamping hasil yang tidak jauh berbeda ini, waktu yang
digunakan untuk prosedur operasi katarak jenis ini sangat singkat hanya memerlukan waktu
kurang dari 10 menit.
Memungkinkan sentrasi dan posisi lensa intraokular yang akan sangat efektif dan akurat
hingga bisa mengurangi aberasi optik dan juga kelainan refraksi.
Memiliki tingkat realibitas yang lebih baik dan juga keamanan yang terjaga, mengurangi
beragam komplikasi dan akan lebih optimal terutama bagi penanganan katarak yang
lebih kompleks.
Setidaknya anda harus melakukan tindakan yang lebih cepat jika saja anda mengalami
beberapa hal yang memungkinkan terjadinya komplikasi pasca operasi seperti : demam,
mual, muntah dan penurunan penglihatan. Agar tidak terjadi komplikasi yang tidak
diinginkan jika anda terlambat melakukan penaganan yang tepat.