PENDAHULUAN
berusia 60 tahun atau lebih, secara fisik masih berkemampuan atau tidak
mampu lagi karena suatu hal berperan secara aktif dalam pembangunan
usia 45-59 tahun, usia Lanjut (elderly) antara usia antara 60-70 tahun, usia
lanjut tua (old) antara usia antara 71-90 tahun, usia sangat tua (very old)
Usia lanjut dapat dikatakan usia emas, karena tidak semua orang
dapat mencapai usia tersebut, maka orang yang berusia lanjut memerlukan
dapat menikmati masa usia emas serta menjadi usia lanjut yang berguna
1
2
Jumlah usia lanjut di seluruh dunia diperkirakan ada 500 juta dengan
rerata usia 60 tahun dan diperkirakan pada tahun 2025 akan mencapai 1,2
berusia diatas 60 tahun diperkirakan menjadi dua kali lipat dari 11% pada
tahun 2000 dan akan bertambah menjadi 22% tahun 2050 (Prananto,
2016).
Commission For Asia And The Pasific) tahun 2011, jumlah penduduk di
kawasan Asia mencapai sebanyak 4,22 miliar jiwa atau 60% dari
penduduk dunia. Saat ini, populasi lansia - penduduk berusia 65 tahun atau
lebih di Jepang dan Korea Selatan telah melampaui populasi lansia negara-
saat ini masih di bawah level rata-rata dunia, namun pada tahun 2040 akan
mencapai 23,9 juta atau 9, 77% dan usia harapan hidup sekitar 67, 4
tahun. Pada tahun 2020, penduduk usia lanjut mencapai 28,8 juta atau
11,34% dengan usia harapan hidup sekitar 71,1 tahun. Jumlah penduduk di
tahun 2025 akan bertambah sekitar 34,22 juta jiwa (BPS, 2013).
3
mencapai 239.947 jiwa. Data dari Dinas Kesehatan Tanah Bumbu tahun
tua. Pada usia lansia ini biasanya seseorang akan mengalami kehilangan
jaringan otot, susunan saraf dan jaringan lain sehingga tubuh akan
karena penurunan jumlah serabut otot dan atrofi secara umum pada organ
Penderita nyeri sendi di seluruh dunia telah mencapai angka 355 juta
terserang penyakit nyeri sendi 5-10% adalah mereka yang berusia 5-20
tahun dan 20% mereka yang berusia 55 tahun Wiyono (2010, dalam
Mahardika, 2013).
hingga 31,3%. Angka ini menunjukkan bahwa rasa nyeri sendi sudah
tuntutan untuk tampil menarik dan prima, kurangnya porsi berolah raga,
masasse. Air adalah media terapi yang tepat untuk pemulihan cedera,
karena secara ilmiah air hangat berdampak fisiologis bagi tubuh. Pertama,
dan ligament yang mempengaruhi sendi-sendi tubuh. Selain itu, suhu air
6
paru, sakit kepala, dan nyeri. Terapi air adalah cara yang baik untuk
Air dengan suhu antara 37°C - 40°C mempunyai manfaat bagi tubuh.
Manfaat air hangat antara lain, meningkatkan aliran darah ke bagian tubuh
terapi alternatif lainnya yang dapat digunakan untuk mengurangi rasa nyeri
relaksasi dan mengurangi rasa nyeri. Enam gerakan dasar yang dilakukan
mengurut), Kepal, tekanan dengan ibu jari, petriasi, gesekan dan tepuk.
7
tangan ,dan gerakan untuk mencapai pengaruh yang berbeda pada jaringan
nyeri pada pusat yang lebih tinggi pada sistem saraf pusat Mander (2003,
didapatkan jumlah keseluruhan lansia adalah 447. Dari data yang didapat
3 orang mengalami nyeri pada jari-jari kaki, telapak kaki, dan lutut, 5
orang mengalami nyeri sendi pada lutut, jari-jari kaki dan jari jari tangan
dan terkadang nyeri, terasa di seluruh tubuh dan sulit untuk digambarkan,
dan 2 orang mengalami nyeri pada jari-jari kaki, namun terkadang nyeri
terhadap penurunan skala nyeri sendi pada lansia usia 45-59 tahun di
Penderita nyeri sendi di seluruh dunia telah mencapai angka 355 juta jiwa,
masalah apakah ada “efektivitas kompres air hangat dengan terapi masasse
terhadap penurunan skala nyeri sendi pada lansia usia 45-59 tahun di
9
terhadap nyeri sendi pada lansia usia 45-59 tahun di wilayah kerja
penurunan skala nyeri sendi pada lansia usia 45-59 tahun di wilayah
Tanah Bumbu
terhadap nyeri sendi pada lansia usia 45-59 tahun di wilayah kerja
program rutin kompres air hangat dengan terapi massase pada lansia.
air hangat dengan terapi masasse pada lansia. Bagi peneliti selanjutnya
lainnya.
12