Anda di halaman 1dari 4

A.

Teknik Pengolahan Data


1. Metode Pengolahan Data
Pengolahan data suatu proses pendekatan subyek dan pengolahan
karakter subyek yang diperlukan dalam suatu penelitian (Narboko &
Achmadi, 2012).
Setiadi (2012) pengolahan data pada dasarnya merupakan suatu
proses untuk memperoleh data atau data ringkasan berdasarkan suatu
kelompok data mentah dengan menggunakan rumus tertentu sehingga
menghasilkan informasi yang diperlukan.
Pengolahan data dilakukan melalui beberapa tahapan sebagai berikut :
1) Editing date / memeriksa
Memerikasa daftar pertanyaan yang telah diserahkan oleh para
pengumpulan data.
2) Coding
Pemberian tanda atau kode sesuai jawaban yang diberikan oleh
responden. Kode tersebut disusun kembali dalam lembaran ke dalam
kode tersendiri untuk pedoman dalam analisis data dan penulisan
laporan.
Coding adalah mengklasifikasikan jawaban dari para reponden kedalam
bentuk angka/bilangan. Biasanya klasifikasi dilakukan dengan cara
memberi tanda atau kode berbentuk angka pada masing-masing
jawaban.
Coding untuk variabel penggunaan gadget, sebagai berikut:
Jikapengguna gadget pasif (≤35 menit) = 1
Jika pengguna gadget aktif (≥35 menit) = 2
Coding untuk variabel insomnia, sebagai berikut:
Jika tidak insomnia = 1
Jika Insomnia ringan = 2
Jika Insomnia sedang = 3
Jika Insomnia berat = 4
3) Scoring
Penilaian data dengan memberikan skor pada setiap pertanyaan dan
tahap ini meliputi nilai untuk masing-masing data hasil pengukuran
maupun hasil observasi (wawancara langsung) dan penjumlahan hasil
scoring.
Scoring untuk vaiabel penggunaan gadget , sebagai berikut:
Jika pengguna gadget pasif (<35 menit) = 1-5
Jika pengguna gadget aktif (>35 menit) = 5-10
Scoring untuk variabel insomnia, sebagai berikut:
Jika tidak insomnia = 1-7
Jika insomnia = 7-8
Jika Insomnia sedang = 8-10
Jika Insomnia berat = 10-14
4) Entry date
Memasukan data baik manual maupun komputerisasi dengan SPSS 23.
5) Cleaning date
Merupakan kegiatan pengecekan kembali data yang sudah di entry
apakah ada kesalahan atau tidak. Kesalahan tersebut dimugkinkan
terjadi pada saat kita memasukan/ entry data ke komputer.
6) Tabulating
Tabulating adalah mengorganisir data sedemikian rupa hingga mudah
dijumlah, disusun dan disajikan dalam bentuk tabel/ grafik.
Arikunto (2006).
2. Teknik Pengumpulan Data
Sumber data yang diperoleh meliputi:
1) Data Primer
Data primer disebut juga data tangan pertama. Data primer diperoleh
langsung dari subjek penelitian dengan mengenakan alat pengukuran
atau alat pengambil data, langsung pada subjek sebagai sumber
informasi yang dicari. Kelebihan data primer adalah akurasinya lebih
tinggi. Sedangkan kelemahannya berupa ketidakefisienan, untuk
memperolehnya memerlukan sumber daya yang lebih besar (Saryono &
Anggraeni, 2013).
2) Data Sekunder
Disebut juga data tangan kedua. Data sekunder adalah data yang
diperoleh lewat pihak lain, tidak langsung diperoleh oleh peneliti dari
subjek penelitiannya. Biasanya berupa data dokumentasi atau data
laporan yang telah tersedia. Keuntungan data sekunder adalah efesiensi
tinggi, dengan kelemahan kurang akurat (Saryono & Anggraeni, 2013).
B. Teknik Analisis Data
Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan melakukan penyelesaian
data sesuai dengan kriteria yang ada, analisa data untuk penelitian dengan
menggunakan perangkat lunak statistik dengan program SPSS 23 For
Windows.
1) Analisis Univariat
Yaitu analisis yang dilakukan terhadap variabel dari hasil penelitian. Pada
umumnya data analisis ini hanya menghasilkan distribusi dan presentasi
dari tiap variabel
Perhitungan persentase dengan rumus:
𝑆𝑝
P = 𝑆𝑚 x 100%

Keterangan:
P : Nilai
Sp : Skor yang didapat dari responden
Sm : Skor yang tertinggi yang diharapkan
Kemudian di bentuk presentase di interpretasikan dengan skala:
100% = Seluruhnya
76-99% = Hampirkan seluruhnya
51-75% = Sebagian besar
50% = Setengahnya
26- 40% = Hampir setengahnya
1- 25% = Sebagian kecil
0% = Tidak satupun
2) Analisis Bivariat
Analisis bivariat adalah analisis yang dilakukan untuk menguji
hubungan antara dua variabel yang diduga mempunyai pengaruh / korelasi.
Dalam melakukan analisis, khususnya terhadap data penelitian akan
menggunakan ilmu statistik terapan dan program komputer SPSS 23 yang
disesuaikan dengan tujuan yang hendak dianalisis.
Analisis bivariat yang digunakan adalah uji Chisquare, uji Chisquare
digunakan untuk menguji hubungan dua variabel dimana terdiri dari
beberapa golongan/ kategori untuk menguji Hubungan antara Penggunaan
Gadget (Hp) dengan Kejadian Insomnia pada Remaja Usia 16-18 di SMA
PagatanKabupaten Tanah Bumbu.Tingkat signifikansi α = 0.05, H0
diterima jika nilai sig > α = 0,05 artinya antara variabel independen dengan
variabel dependen yaitu tidak ada Hubungan antara Penggunaan Gadget
(Hp) dengan Kejadian Insomnia pada Remaja . H0 ditolak jika nilai sig ≤ α
= 0,05, maka Ho diterima.

Anda mungkin juga menyukai