Dalam bab ini hasil perancangan alat serta pengujian dari alat yang dibuat.
Pengujuan dilakukan bertujuan untuk mengetahui cara kerja dan hasil dari kinerja
alat sesuai dengan perencanaan. Pengujian pengambilan data yang dilakukan pada
masing – masing sensor dan pengujian keseluruhan komponen alat.
Berikut ini adalah hasil dari realisasi alat yang telah dibuat.
Gambar 4.1 Bentuk Fisik Alat Monitoring Kondisi Suhu Dan Jantung Pasien Saat
Perawatan Berbasis IoT
Pada gambar 4.1 menunjukkan bentuk fisik dari Alat monitoring kondisi suhu
dan jantung pasien saat perawatan berbasis IoT yang telah dibuat. Terdapat
rangkaian yang dimasukkan kedalam box yang berukuran 8 cm x 5 cm x 10
cm.
Gambar 4.2 Box Komponen Alat monitoring kondisi suhu dan jantung pasien
saat perawatan berbasis IoT
4.2. Pengujian
Pengujian pada alat ini meliputi 2 bagian yakni:
1. Pengujian Perangkat Lunak (Software)
2. Pengujian Perangkat Keras (Hardware)
4.2.1. Pengujian Perangkat Lunak (Software)
Software yang digunakan untuk membuat serta mengupload program
adalah Arduino 1.8.13 IDE (Integrated Development Environent) dengan
menggunkan bahasa C++ sebagai bahasa pemrogramannya. Pada Sketch
program terdiri dari perintah untuk menampilkan data pada sensor suhu
dan detak jantung serta tombol pemberitahuan untuk informasi kondisi
pasien. Setelah Program selesai dibuat langkah selanjutnya adalah sketch
program di compile jika Program tidak ada yang error maka program siap
untuk digunakan dan diupload kedalam mikrokontroller NodeMCU
ESP8266.
σ
= √ ∑ ( xi − μ )
i =1
Pengujian ini
berkaitan dengan perangkat keras yang telah dirangkai, kemudian
diujikan seberapa baik alat yang telah dirancang dapat bekerja.
rata rata dan standar deviasi jarak, kecepatan internet dan delay. Standar
σ=
√ ∑ (x i−μ) ²
i=1
n−1
Dimana:
x 1+ x 2+ x 3 …+ xn
μ=
n
Keterangan : µ = Nilai Rata-rata x 1= Data ke-1
σ = Standard Deviasi x n = Data ke-n
n = Banyaknya data x i = Data ke-i
Nilai Rata-rata
x 1+ x 2+ x 3+ x 4 + x 5 50+50+50+50+50
μ= =
n 5
Standard Deviasi
Nilai Rata-rata
x 1+ x 2+ x 3+ x 4 + x 5
μ= =
n
Standar Deviasi
σ=
√ ∑ (x i−μ) ²
i=1
n−1
Dimana:
Nilai Rata-Rata
x 1+ x 2+ x 3+ x 4 + x 5 100+100+100+100+100
μ= = =
n 5
Standard Deviasi =
x 1+ x 2+ x 3+ x 4 + x 5
μ= =
n
Standar Deviasi =
Nilai Rata-rata =
x 1+ x 2+ x 3+ x 4 + x 5 0,7+0,5+ 0,6+0,7+0,6
μ= =
n 5
Standar Deviasi
Dimana:
a. Nilai Rata-rata
Sensor Tinggi
Alat Standar
x 1+ x 2+ x 3+ x 4 + x 5 163+163+163+163+163 815
μ= = = = 163
n 5 5
b. Deviasi
Deviasi=|μ Sensor Tinggi −μ Alat Standar|
=|162,8−163|
= 0,2
c. Standar Deviasi
Sensor Tinggi
Alat Standar
d.
Yn−Xn
% Ketepatan
Persentase = 1−
ketepata | | Xn ||
× 100 %
163−162,8
| |
= 1−
162,8 |
× 100 %
=|1−0,0012| × 100 %
= 99,88 %
Dimana:
e. Nilai Rata-rata
Sensor Tinggi
x 1+ x 2+ x 3+ x 4 + x 5 163+163+162+163+163 814
μ= = = = 162,8
n 5 5
Alat Standar
x 1+ x 2+ x 3+ x 4 + x 5 163+163+163+163+163 815
μ= = = = 163
n 5 5
f. Deviasi
Deviasi=|μ Sensor Tinggi −μ Alat Standar|
=|162,8−163|
= 0,2
g. Standar Deviasi
Sensor Tinggi
Alat Standar
h.
Yn−Xn
% Ketepatan
Persentase | Xn || × 100 %
|
= 1−
ketepata
163−162,8
| 162,8 | × 100 %
|
= 1−
=|1−0,0012| × 100 %
= 99,88 %