Anda di halaman 1dari 5

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi

yang berada di Provinsi Jambi .

3.2 Jenis Penelitian

Jenis penelitian akademik adalah jenis penelitian yang dilakukan oleh para

mahasiswa dalam membuat skripsi. Penelitian ini merupakan sarana edukatif,

Sehingga lebih mementingkan validitas internal dimana variablel penelitian

terbatas serta kecanggihan analisis disesuaikan dengan jenjang Pendidikan.

3.2.1 Jenis Data

1. Data kuantitatif

Data berupa angka angka yang diperoleh dari Badan Pusat

Statistik (BPS) Provinsi Jambi, seperti nilai PDRB dan data data

lainnya yang menunjang penelitian.

3.2.2 Sumber Data

1. Data Sekunder

Yaitu data yang dikumpulkan oleh penulis dari dokumen-

dokumen yang ada di instansi tersebut. data ini berupa gambaran

umum guna mendukung penelitian.

33
3.3 Metode Pengumpulan Data

Pelaksanaan pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan metode

penelitian sebagai berikut:

3.3.1 Penelitian Kepustakaan

Yaitu, data diperoleh dengan cara membaca literatur-literatur, bahan

referensi, bahan kuliah, dan hasil penelitian lainnya yang ada hubungan

nya dengan obyek yang diteliti. Hal ini dilakukan penulis untuk

mendapatkan tambahan pengetahuan mengenai masalah yang sedang

dibahasnya.

3.5 Pengukuran Instrumen Penelitian

3.5.1 Batasan Operasional

Operasional penelitian ini dibatasi oleh ruang limgkup PDRB

Provinsi Jambi sebagai variable bebas dan nilai Indeks Pembangunan

Manusia (IPM) Provinsi Jambi sebagai variabel terikat.

3.6 Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan penulis adalah analisis data

kuantitatif dengan bantuan aplikasi statistic, dimana syarat dalam sebelum

melakukan uji regresi data ordinal harus diubah ke data interval dengan

menggunakan bantuan Methode of Sucessive Interval (MSI) pada excel

dengan aplikasi Stat 97.

Setelah data diolah menjadi data interval maka penulis akan melakukan uji

Validitas dan Reliabilitas, setelah kuisioner dinyatakan valid dan Reliabel,

34
Kuisioner telah memenuhi syarat untuk melakukan tahapan berikutnya yaitu

Analisis Regresi Linear sederhana, Koefisien Determinasi dan Uji t (Parsial)

dan Uji f (Simultan).

3.7 Alat Analisis Data

3.7.1 Regresi Linear Sederahana

Melakukan uji regresi linear berganda Persamaan regresi adalah

pemodelan matematika yang memungkinkan kita meramal nilai

variabel dependen dengan mengetahui nilai variabel independennya.

Dikatakan berganda karena persamaan regresinya terdiri dari lebih dari

1 (satu) variabel independen dan 1 (satu) variabel dependen. Analisis

regresi berganda dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui

pengaruh Pelatihan Kerja, Motivasi Karyawan dan Prestasi Kerja

terhadap kinerja karyawan pada PT. Hutan Alam Lestari di Desa

Simpang Kubu Kandang. Adapun rumus yang digunakan adalah

sebagai berikut :

Y = a + b1X1+ b2X2 + b3X3

Keterangan:

Y = Kinerja Karyawan.

X1 = Pelatihan.

X2 = Motivasi.

X3 = Prestasi Kerja.

a = Konstanta ( nilai Y pada saat nol)

b = Koefisien regresi.

35
e = Error atau residu.

3.7.2 Uji T (Parsial)

Untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing variabel

independen secara individual (Parsial) terhadap variabel dependen

maka dilakukan dengan Uji T atau T test dengan rumus:

b−Se
thitung =
Sb
Se


2
Σy
Sb = Σy2−
n

Se =
√ Σy 2−a Σy−bΣxy
(n−2)

Dimana :

a = Konstanta

b = Koefisien Regresi

n = Jumlah Sampel

Sb = Kesalahan baku koefisien regresi

Se = Kesalahan baku estimasi

Hipotesis penelitiannya sebagai berikut :

Apabila t hitung > t tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya

bahwa variabel independen memiliki pengaruh signifikan terhadap

variabel dependen.

Apabila t hitung < t tabel maka Ha diterima dan Ho ditolak, artinya

bahwa variabel independen tidak memiliki pengaruh signifikan

terhadap variabel dependen.

36
3.7.3 Uji f (Simultan)

Uji f pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen

atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara

bersama-sama terhadap variable dependen/terikat. Pada pengujian ini

juga menggunakan tingkat signifikansi sebesar 5% atau 0,05. Prosedur

Uji f ini adalah sebagai berikut :

1. Pengambilan keputusan uji f berdasarkan nilai signifikansi :

Probabilitas > 0,5 jadi Ho diterima.

Probabilitas < 0,5 jadi Ho ditolak.

2. Apabila nilai F hitung > F tabel maka Ho diterima Ha Ditolak.

Apabila nilai F hitung < F tabel maka Ho ditolak Ha Diterima.

3.7.7 Koefisien Determinasi (R¿¿ 2)¿

Koefisien Determinasi (R¿¿ 2)¿ yaitu untuk mengetahui seberapa

besar kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen

dengan melihat R Square. Nilai R Square (R¿¿ 2)¿ dikatakan baik jika

diatas 0,5 karena nilai tersebut berkisar antara 0 sampai 1.

37

Anda mungkin juga menyukai