TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
BAB 5
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari perhitunganperencanaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan
bahwaperencanaan kebutuhan air, jaringan irigasi dan bangunan bendung
diperlukan guna mendapatkan perhitungan dan perencanaan yang rinci.
Kebutuhan air untuk irigasi
Berdasarkan perhitungan dengan pola tata tanam diperoleh kebutuhan
air irigasi maksimum sebesar 2,187 lt/dt/ha.
Perencanaan Bangunan Utama
Pada perencanaan ini hanya merencanakan bendung utamanya saja.
Adapun hasilnya adalah sebagai berikut:
a. Perencanaan mercu bendung
Mercu bendung menggunakan tipe bulat yang memiliki banyak
keuntungan yang diantaranya adalah kesederhanaan dan tahan
terhadap benturan, goresan dan abrasi.
b. Desain bangunan intake
Diambil b =1m
Jumlah bukaan =2
Lebar bukaan =2m
Tinggi bukaan = 1,7m
Jumlah pilar = 1 buah
c. Desain bangunan peredam energi
Panjang kolam olakan = 18,9m
Tinggi, lebar dan selang blok-blok olakan = 1,6 m
Tinggi ambang bergigi = 0,8 m
Lebar dan selang ambang maksimum = 0,6 m
Jarak antar ambang bergerigi = 0,08m
ADITIA WIJAYA 61
171910301138
TUGAS BESAR IRIGASI DAN BANGUNAN AIR 2
TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
5.2 Saran
Karena waktu yang diberikan dalam pengerjakaan tugas irigasi dan
bangunan air sangat terbatas maka diharapkan tugas dapat terselesaikan
tepat waktu.
Untuk menjadi perencana jaringan irigasi yang baik, seseorang harus
benar-benar menguasai ilmu yang berhubungan erat dengan irigasi.
Selain itu juga perlu dikembangkan dalam mengembangkan diri dengan
membaca literatur yang ada dengan harapan bahwa perkembangan baru
dalam bidang irigasi akan cepat didapatkan.
ADITIA WIJAYA 62
171910301138
TUGAS BESAR IRIGASI DAN BANGUNAN AIR 2
TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
ADITIA WIJAYA 63
171910301138