Anda di halaman 1dari 8

PERENCANAAN PEREDAM ENERGI

Aditia wijaya / 171910301138


Peredam Energi

Kasus A menunjukkan aliran Kasus B menunjukkan loncatan


tenggelam yang menimbulkan tenggelam yang lebih diakibatkan
sedikit saja gangguan di oleh kedalaman air hilir yang lebih
permukaan berupa timbulnya besar, daripada oleh kedalaman
gelombang. konjugasi.
Peredam Energi

Kasus C adalah keadaan loncat air Kasus D terjadi apabila kedalaman


di mana kedalaman air hilir sama air hilir kurang dari kedalaman
dengan kedalaman konjugasi loncat konjugasi. Kasus D adalah keadaan
air tersebut. yang tidak boleh terjadi, karena
loncatan air akan menghempas
bagian sungai yang tak terlindungi
dan umumnya menyebabkan
penggerusan luas.
Kolam Loncat Air
Dari grafik q versus H1 dan tinggi jatuh 2,
kecepatan (v1) awal loncatan dapat ditemukan dari:

Dengan q = v1y1, dan rumus untuk kedalaman


konjugasi dalam loncat air adalah:

Panjang kolam loncat air biasanya kurang dari


panjang bebas loncatan tersebut adanya ambang
ujung Ambang yang berfungsi untuk memantapkan
aliran ini umumnya ditempatkan pada jarak
Peredam Energi Tipe Bak Tenggelam
Jari-jari minimum bak yang diizinkan (Rmin) diberikan
pada Gambar 4.22,di mana garis menerus adalah garis
asli dari kriteria USBR. Di bawah ΔH/hc = 2,5

Parameter-parameter dasar untuk perencanaan tipe


bak tenggelam sulit untuk diterapkan bagi perencanaan
bendung dengan tinggi energi rendah. Oleh sebab itu,
parameter-parameter dasar ini sebagai jari-jari bak,
tinggi energi dan kedalaman air telah dirombak kembali Jika h2/h1 lebih tinggi dari 2/3, maka aliran akan
menjadi parameter parameter tanpa dimensi dengan menyelam ke dalam bak dan tidak ada efek peredaman
cara membaginya dengan kedalaman kritis. yang bisa diharapkan.
di mana:
hc = kedalaman air kritis, m
q = debit per lebar satuan, m3/dt.m
g = percepatan gravitasi, m/dt (≅ 9,8)
Kolam Vlugter

Kolam Vlugter, yang detail rencananya diberikan pada Gambar 4.25, telah
terbukti tidak andal untuk dipakai pada tinggi air hilir di atas dan di bawah
tinggi muka air yang sudah diuji di laboratorium. Penyelidikan menunjukkan
bahwa tipe bak tenggelam, yang perencanaannya mirip dengan kolam Vlugter,
lebih baik. Itulah sebabnya mengapa pemakaian kolam Vlugter tidak lagi
dianjurkan jika debit selalu mengalami fluktuasi misalnya pada bendung di
sungai.
Modifikasi Peredam Energi
Perencanaan dengan mengacu RSNI T-04-2002 dapat digunakan Data awal yang harus ditentukan terlebih dahulu adalah :
antara lain adalah tipe-tipe MDO, MDS.
a) debit desain banjir dengan memperhitungkan tingkat
Sebelum mendesain type ini perlu ditentukan terlebih dahulu keamanan bangunan air terhadap bahaya banjir.
nilai parameter :
b) debit desain penggerusan, dapat diambil sama dengan debit
a) tipe mercu bendung harus bentuk bulat dengan satu / dua alur penuh.
jari-jari.
c) lengkung debit sungai di hilir rencana bendung berdasarkan
b) permukaan tubuh bendung bagian hilir dibuat miring dengan data geometri-hidrometri-hidraulik morfologi sungai.
perbandingan kemiringan 1 : m atau lebih tegak dari kemiringan
1 : 1. Grafik-grafik yang dipakai dalam desain hidraulik bendung
dengan kelengkapannya, meliputi :
c) tubuh bendung dan peredam energi harus dilapisi dengan
lapisan tahan aus. a) grafik pengaliran melalui mercu bendung dapat dilihat dalam
grafik MDO-1 pada lampiran A1 (RSNI T-04-2002)
d) elevasi dasar sungai atau saluran di hilir tubuh bendung yang
ditentukan, dengan memperhitungkan kemungkinan terjadinya b) grafik untuk mengetahui bahaya kavitasi di hilir mercu
degradasi dasar sungai. bendung dapat dilihat dalam MDO-1a pada lampiran A2 (RSNI
T-04-2002)
e) elevasi muka air hilir bendung yang dihitung, berdasarkan
elevasi dasar sungai dengan kemungkinan perubahan geometri c) grafik untuk menentukan dimensi peredam energi tipe MDO
badan sungai. dan MDS dapat dilihat dalam grafik MDO-2 dan MDO-3 pada
lampiran A3 dan A4 (RSNI T-04-2002)
Selain parameter di atas kriteria desain yang disyaratkan :
a) tinggi air udik bendung dibatasi maksimum 4 meter;
b) tinggi pembendungan (dihitung dari elevasi mercu bending
sampai dengan elevasi dasar sungai di hilir) maksimum 10 meter.
Modifikasi Peredam Energi

Anda mungkin juga menyukai