A. Pengertian
peningkatan aliran vena dan limfe sehingga menyebabkan bendungan ASI dan rasa
2. Bendungan air susu ibu adalah suatu kondisi yang terjadi akibat adanya
bendungan pada pembuluh darah di payudara sebagai tanda asi mulai diproduksi
(Danuatmaja, 2003).
3. Bendungan air susu ibu adalah di sebabkan karena pengeluaran air susu ibu tidak
lancar karena ibu tidak cukup menyusui/terlalu cepat disapih. Dapat pula disebabkan
B. Etiologi
Memberi ASI pada bayi merupakan proses alami sebagai kewajiban seorang
ibu yang mengasuh anaknya. Karena ASI merupakan makanan utama untuk bayi
umur 0-6 bulan pertama kehidupannya. Proses alami untuk memberikan ASI sudah
dimulai saat terjadi kehamilan, karena bersama dengan hamil, payudara telah
disiapkan sehingga setelah bayi lahir ibu bisa segera memberikan ASI pada bayinya.
Sejak hari ketiga sampai hari keenam setelah persalinan, ketika ASI secara normal
dihasilkan, payudara menjadi sangat penuh. Hal ini bersifat fisiologis dan dengan
penghisapan yang efektif dan pengeluaran ASI oleh bayi, rasa penuh tersebut pulih
dengan cepat. Namun keadaan ini bisa menjadi bendungan, pada bendungan
payudara terisi sangat penuh dengan ASI dan cairan jaringan. Aliran vena dan
limfotik tersumbat, aliran susu menjadi terhambat dan tekanan pada saluran ASI dan
Puting susu teregang menjadi rata, ASI tidak mengalir dengan mudah, dan bayi sulit
demam(Sarwono, 2002).
ini yang disebut dengan bendungan air susu atau “caked breast” , sering
menyebabkan rasa nyeri yang cukup hebat dan bisa disertai dengan kenaikan suhu.
untuk terjadinya laktasi. Keadaan ini bukan merupakan overdestensi sistem lacteal
wanita yanga baru saja menjalani seksio sesarea. Roser (1966) mengamati bahwa
pembendungan air susu. Lamnya panas yang terjadi berkisar dari 37,8 hingga 39 C.
pada kedua penelitian tersebut, insiden dan intensitas pembendungan air susu serta
panas yang menyertainya lebih rendah bila diberikan pengobatan untuk menekan
laktasi. Ditegaskan bahwa penyebab panas yang lain, khususnya panas yang
Dalam masa laktasi, terjadi peningkatan produksi ASI pada Ibu yang produksi
ASI-nya berlebihan. apabila bayi sudah kenyang dan selesai menyusu, & payudara
tidak dikosongkan, maka masih terdapat sisa ASI di dalam payudara. Sisa ASI
Pada masa laktasi, bila Ibu tidak menyusukan bayinya sesering mungkin atau
jika bayi tidak aktif mengisap, maka akan menimbulkan bendungan ASI.
Teknik yang salah dalam menyusui dapat mengakibatkan puting susu menjadi
lecet dan menimbulkan rasa nyeri pada saat bayi menyusu. Akibatnya Ibu tidak mau
Puting susu yang terbenam akan menyulitkan bayi dalam menyusu. Karena
bayi tidak dapat menghisap puting dan areola, bayi tidak mau menyusu dan
Puting susu yang panjang menimbulkan kesulitan pada saat bayi menyusu
karena bayi tidak dapat menghisap areola dan merangsang sinus laktiferus untuk
C. Patofisiologi
terjadi dan pada hari ketiga dan keempat setelah melahirkan, bendungan pembuluh
darah akan membesar pembuluh laktiferus dan air susu ibu harusbdiperas dengan
hati-hati. Jika payudara tidak dikosongkan, maka alveoli akan mengalami kongestiti
Gejala yang sering timbul pada bendungan air susu ibu antara lain:
1. Nyeri payudara dan tegang, kadang payudara mengeras dan membesar (pada
3. Payudara terasa lebih penuh atau tegang dan terjadi sekitar hari ke- 3 atau ke- 4
§ Sangga payudara