Anda di halaman 1dari 172

INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI

PERATURAN REKTOR INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI


NOMOR 9 TAHUN 2018

TENTANG

URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA SATUAN KERJA DI LINGKUNGAN


INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

REKTOR INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI,

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan Pasal 90, Pasal 97


ayat (6), Pasal 98 ayat (7), Pasal 110, Pasal 118,
Pasal 129 dan Pasal 148 ayat (3) Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 43 Tahun 2018
tentang Organisasi Dan Tata Kerja Institut
Institut Pemerintahan Dalam Negeri perlu diatur
dalam Peraturan Rektor;
b. bahwa dalam rangka meningkatkan tugas dan
fungsi serta tata kerja satuan kerja di
lingkungan Institut Pemerintahan Dalam Negeri,
perlu adanya uraian tugas dan tata kerja pada
setiap satuan kerja;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu
menetapkan Peraturan Rektor Institut
Pemerintahan Dalam Negeri tentang Uraian
Tugas Dan Tata Kerja Satuan Kerja Di
Lingkungan Institut Pemerintahan Dalam
Negeri;
Mengingat : 1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 42
Tahun 2018 tentang Statuta Institut
-2-

Pemerintahan Dalam Negeri (Berita Negara


Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 809);
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 43
Tahun 2018 tentang Organisasi Dan Tata Kerja
Institut Pemerintahan Dalam Negeri (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor
810)

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN REKTOR INSTITUT PEMERINTAHAN


DALAM NEGERI TENTANG URAIAN TUGAS DAN
TATA KERJA SATUAN KERJA DI LINGKUNGAN
INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI.

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan:
1. Institut Pemerintahan Dalam Negeri yang selanjutnya disingkat
IPDN adalah unit organisasi setara Eselon I yang berada di
lingkungan Kementerian Dalam Negeri merupakan Perguruan
Tinggi Kedinasan dipimpin Rektor, sebagai lembaga Pendidikan
Tinggi Kepamongprajaan yang menyiapkan kader pemerintahan
dalam negeri di lingkungan Pemerintah Pusat dan Pemerintah
Daerah.
2. Satuan kerja adalah unit organisasi internal yang berada di
lingkungan IPDN.
3. Uraian tugas adalah sekumpulan pekerjaan tertentu yang
diserahkan kepada satuan kerja tertentu untuk dilaksanakan para
pemangku jabatan sesuai dengan batas kewenangan jabatan yang
dimilikinya.
4. Dewan Penyantun adalah unsur yang memberikan pertimbangan
non akademik dan membantu pengembangan IPDN.
5. Senat Institut adalah unsur penyusun kebijakan IPDN yang
menjalankan fungsi penetapan, pertimbangan, dan pengawasan
-3-

pelaksanaan kebijakan akademik dan perwakilan tertinggi di


lingkungan IPDN.
6. Rektor adalah dosen yang diberikan tugas tambahan untuk
memimpin penyelenggaraan IPDN.
7. Wakil Rektor adalah dosen yang diberikan tugas tambahan
membantu Rektor dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di
Kampus Pusat dan Daerah.
8. Biro adalah unsur pelaksana administrasi yang mempunyai tugas
melaksanakan urusan administrasi akademik, perencanaan,
umum, keuangan, keprajaan, alumni, kerja sama dan hukum di
lingkungan IPDN.
9. Lembaga adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan
fungsi di bidang riset dan pengkajian strategi pemerintahan,
pengabdian kepada masyarakat, pengawasan dan penjaminan
mutu internal.
10. Dekan adalah dosen yang diberikan tugas tambahan untuk
memimpin dan mengelola penyelenggaraan pendidikan di
lingkungan Fakultas.
11. Wakil Dekan adalah dosen yang diberikan tugas tambahan untuk
membantu Dekan dalam mengelola penyelenggaraan pendidikan di
lingkungan Fakultas.
12. Senat Fakultas adalah badan normatif dan perwakilan di tingkat
Fakultas yang mempunyai tugas memberikan saran dan
pertimbangan di bidang akademik kepada Dekan.
13. Direktur Program Pascasarjana adalah dosen yang diberikan tugas
tambahan untuk memimpin dan melaksanakan penyelenggaraan
pendidikan pascasarjana.
14. Direktur Program Profesi Kepamongprajaan adalah dosen yang
diberikan tugas tambahan untuk memimpin dan melaksanakan
penyelenggaraan pendidikan program profesi kepamongprajaan.
15. Direktur Kampus Jakarta dan Direktur Kampus Daerah adalah
dosen yang diberikan tugas tambahan untuk memimpin
penyelenggaraan pengajaran, pelatihan, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat, pembinaan tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan, pengasuhan dan ekstrakurikuler Praja,
-4-

melaksanakan administrasi dan manajemen IPDN Kampus Jakarta


dan Kampus Daerah.
16. Wakil Direktur Program Pascasarjana adalah dosen yang diberikan
tugas tambahan untuk membantu Direktur dalam melaksanakan
penyelenggaraan pendidikan pascasarjana.
17. Wakil Direktur Program Profesi Kepamongprajaan adalah dosen
yang diberikan tugas tambahan untuk membantu Direktur dalam
melaksanakan penyelenggaraan pendidikan program profesi
kepamongprajaan.
18. Wakil Direktur Kampus Jakarta dan Wakil Direktur Kampus Daerah
adalah dosen yang diberikan tugas tambahan untuk membantu
Direktur dalam penyelenggaraan pengajaran, pelatihan, penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat, pembinaan tenaga pendidik
dan tenaga kependidikan, pengasuhan dan ekstrakurikuler Praja,
melaksanakan administrasi dan manajemen IPDN Kampus Jakarta
dan Kampus Daerah.
19. Bagian adalah Bagian pada Biro, Fakultas, Kampus Jakarta dan
Kampus Daerah.
20. Kepala Subbagian adalah Kepala Subbagian pada Bagian pada
Biro, Fakultas, Kampus Jakarta dan Kampus Daerah.
21. Unsur Penunjang adalah unsur penunjang penyelenggaraan
kegiatan Tridharma perguruan tinggi di lingkungan IPDN.
22. Ketua Komisi, Kepala Unit dan Kepala Gugus adalah pejabat
pelaksana atau pejabat fungsional tertentu yang diberikan tugas
tambahan membantu Rektor dalam mengoordinasikan kegiatan
unit penunjang.
23. Program studi adalah kesatuan rencana belajar sebagai pedoman
penyelenggaraan pendidikan vokasi yang diselenggarakan atas
dasar suatu kurikulum.
24. Tenaga Pendidik adalah Dosen, Pelatih dan Pengasuh.
25. Tenaga Kependidikan adalah seluruh Aparatur Sipil Negara diluar
tenaga pendidik.
26. Praja adalah peserta didik pada Program Strata Satu (S1) dan/ atau
Diploma.
27. Mahasiswa adalah peserta didik Program Pascasarjana dan
Program Profesi Kepamongprajaan.
-5-

28. Tenaga Administrasi adalah Aparatur Sipil Negara yang bertugas


melaksanakan administrasi pengelolaan dan pelayanan teknis.
29. Alumni IPDN terdiri atas Alumni Pendidikan Tinggi
Kepamongprajaan, Program Pascasarjana dan Program Profesi
Kepamongprajaan adalah peserta didik yang mengalami
Pendidikan pada Akademi Pemerintahan Dalam Negeri, Institut
Ilmu Pemerintahan, Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri
dan IPDN.
30. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang
selanjutnya disingkat LAKIP adalah laporan kinerja yang dicapai
IPDN atas pelaksanaan program dan kegiatan.

BAB II
SUSUNAN ORGANISASI
Pasal 2
Susunan Organisasi IPDN terdiri atas:
a. Penanggung Jawab;
b. Dewan Penyantun;
c. Senat Institut;
d. Rektor dan Wakil Rektor;
e. Biro;
f. Lembaga;
g. Fakultas;
h. Program Pascasarjana;
i. Program Profesi Kepamongprajaan;
j. Kampus Jakarta;
k. Kampus Daerah; dan
l. Unsur Penunjang.

BAB III
TUGAS DAN FUNGSI
Bagian Kesatu
Dewan Penyantun
Pasal 3
(1) Dewan Penyantun mempunyai tugas memberikan saran dan/atau
bantuan bagi pengembangan kemajuan IPDN.
-6-

(2) Dewan Penyantun dalam melaksanakan tugas sebagaimana


dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi:
a. pemberian saran dan pertimbangan bagi pengembangan
kemajuan IPDN; dan
b. pemberian bantuan bagi pengembangan kemajuan IPDN.

Bagian Kedua
Senat Institut
Pasal 4
(1) Senat Institut mempunyai tugas dan wewenang :
a. menetapkan norma akademik yang diusulkan oleh Rektor dan
mengawasi penerapannya;
b. menetapkan kode etik sivitas akademika yang diusulkan oleh
Rektor dan mengawasi pelaksanaannya;
c. memberikan persetujuan terhadap ketentuan akademik yang
diusulkan oleh Rektor meliputi :
1. kurikulum program studi;
2. yudisium kenaikan pangkat dan tingkat bagi praja;
3. persyaratan akademik untuk pemberian gelar akademik;
dan
4. persyaratan akademik untuk pemberian penghargaan
akademik.
d. memberi persetujuan pemberian atau pencabutan gelar dan
penghargaan akademik;
e. memberikan persetujuan kepada Rektor dalam pengusulan
Guru Besar;
f. merekomendasikan atas pelanggaran norma, etika dan
peraturan oleh sivitas akademika kepada Rektor;
g. menyampaikan rekomendasi/mengusulkan calon Rektor
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
h. mengawasi pelaksanaan kebijakan akademik yang diusulkan
oleh Rektor;
i. mengawasi penerapan ketentuan akademik sebagaimana
dimaksud dalam huruf h;
j. mengawasi kebijakan dan pelaksanaan penjaminan mutu
Institut mengacu pada Standar Nasional Pendidikan;
-7-

k. mengawasi pelaksanaan kebijakan kurikulum;


l. mengawasi dan mengevaluasi pencapaian proses
pembelajaran, pelatihan, pengasuhan dan penelitian serta
pengabdian kepada masyarakat mengacu pada rencana
strategis dan menyarankan usulan perbaikan kepada Rektor ;
m. mengawasi pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan
mimbar akademik dan otonomi keilmuan;
n. mengawasi pelaksanaan tata tertib akademik; dan
o. mengawasi pelaksanaan kebijakan penilaian kinerja dosen.
(2) Senat Institut dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), menjalankan fungsi penetapan, pertimbangan dan
pengawasan pelaksanaan kebijakan akademik dan perwakilan
tertinggi di lingkungan IPDN.

Bagian Ketiga
Rektor dan Wakil Rektor
Pasal 5
(1) Rektor mempunyai tugas memimpin penyelenggaraan pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta membina
tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, peserta didik, alumni
serta membina hubungan dengan lingkungannya.
(2) Rektor dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) menyelenggarakan fungsi:
a. penyusunan statuta untuk diusulkan kepada Menteri;
b. penyusunan dan penetapan kebijakan akademik;
c. penyusunan norma akademik dan kode etik sivitas akademika
untuk diusulkan kepada Senat;
d. penyusunan rencana pengembangan jangka panjang 25 (dua
puluh lima) tahun IPDN;
e. penyusunan rencana strategi 5 (lima) tahun IPDN;
f. penyusunan rencana kerja anggaran tahunan IPDN;
g. pengelolaan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat sesuai dengan rencana kerja dan anggaran
tahunan IPDN;
h. pengusulan calon Wakil Rektor kepada Menteri;
-8-

i. penjatuhan sanksi kepada sivitas akademika yang melakukan


pelanggaran terhadap norma, etika, dan peraturan akademik
berdasarkan rekomendasi Senat;
j. pembinaan dan pengembangan pendidik dan tenaga
kependidikan;
k. pengusulan formasi kebutuhan kuota calon Praja kepada
Menteri setiap tahun;
l. pelaksanaan seleksi penerimaan calon Praja sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
m. penetapan hasil setiap tahapan seleksi penerimaan calon Praja
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
n. pelaksanaan seleksi dan penerimaan mahasiswa Program
Pascasarjana dan Program Profesi Kepamongprajaan;
o. pembinaan pelaksanaan pendidikan dan pengembangan Praja
dan Mahasiswa;
p. pengelolaan anggaran IPDN sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
q. penyelenggaraan sistem manajemen informasi pendidikan
berbasis teknologi komunikasi yang handal untuk mendukung
pengelolaan Tridharma Perguruan Tinggi, akuntansi keuangan
dan aset, kepegawaian, Praja dan Mahasiswa serta Alumni;
r. penyusunan dan penyampaian laporan pertanggungjawaban
penyelenggaraan IPDN kepada Menteri;
s. pengusulan pengangkatan Guru Besar kepada Menteri yang
membidangi Pendidikan Tinggi melalui Menteri;
t. pembinaan dan pengembangan hubungan IPDN dengan
Perguruan Tinggi, alumni, pemerintah, pemerintah daerah,
masyarakat serta kerjasama luar negeri;
u. pemeliharaan ketertiban dan keamanan kampus serta
kenyamanan untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan
Tridharma Perguruan Tinggi;
v. penjatuhan sanksi ringan, sedang dan berat bagi Praja dan
Mahasiswa yang melanggar peraturan disiplin praja dan
mahasiswa serta peraturan lainnya di bidang akademik
berdasarkan rekomendasi Senat dan Komisi Disiplin;
-9-

w. pemberhentian Praja IPDN yang melakukan pelanggaran


disiplin berat setelah berkonsultasi dengan Menteri;
x. penetapan kelulusan Praja dan Mahasiswa berdasarkan
rekomendasi Senat, Dekan, Direktur, dan Kepala Biro; dan
y. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri.

Pasal 6
Wakil Rektor, terdiri dari :
a. Wakil Rektor Bidang Akademik;
b. Wakil Rektor Bidang Administrasi;
c. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan; dan
d. Wakil Rektor Bidang Kerjasama.

Pasal 7
(1) Wakil Rektor Bidang Akademik sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 6 huruf a, adalah dosen yang diberikan tugas tambahan
membantu Rektor dalam memimpin pelaksanaan kegiatan
dikampus pusat dan daerah bidang akademik, teknologi
pendidikan, perencanaan, pelaksanaan pengajaran, pelatihan,
penelitian/riset, dan pengabdian masyarakat, penjaminan mutu,
pengawasan internal, perpustakaan, laboratorium dan museum
sejarah pemerintahan serta laboratorium bahasa termasuk
program pascasarjana dan program profesi.
(2) Wakil Rektor Bidang Akademik dalam melaksanakan tugas
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :
a. koordinasi dan supervisi pelaksanaan kegiatan bidang
akademik, teknologi pendidikan, dan perencanaan;
b. koordinasi dan supervisi pelaksanaan kegiatan bidang
pengajaran, pelatihan, penelitian/riset dan pelaksanaan
kegiatan pengabdian masyarakat;
c. koordinasi dan supervisi pelaksanaan kegiatan bidang
penjaminan mutu, pengawasan internal, perpustakaan,
laboratorium dan museum sejarah pemerintahan serta
laboratorium bahasa;
d. koordinasi dan supervisi pelaksanaan kegiatan bidang
akademik program pascasarjana dan program profesi;
- 10 -

e. koordinasi dan supervisi penyusunan rekomendasi norma yang


berlaku bagi sivitas akademika;
f. koordinasi dan supervisi pengusulan dan pengukuhan
pemberian gelar Doktor Kehormatan kepada masyarakat yang
memenuhi syarat; dan
g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Rektor.

Pasal 8
(1) Wakil Rektor Bidang Administrasi sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 6 huruf b, adalah dosen yang diberikan tugas tambahan
membantu Rektor dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di
bidang administrasi pimpinan, protokol, administrasi umum,
keuangan, aset, layanan kesehatan, pengawasan kegiatan internal,
termasuk program pascasarjana dan program profesi.
(2) Wakil Rektor Bidang Administrasi dalam melaksanakan tugas
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :
a. koordinasi dan supervisi pelaksanaan kegiatan di bidang
administrasi pimpinan dan protokol;
b. koordinasi dan supervisi pelaksanaan kegiatan di bidang
administrasi umum, keuangan dan aset;
c. koordinasi dan supervisi pelaksanaan kegiatan di bidang
layanan kesehatan dan pengawasan kegiatan di lingkungan
IPDN;
d. koordinasi dan supervisi pelaksanaan administrasi umum,
keuangan, aset dan kegiatan pada program pascasarjana dan
program profesi; dan
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Rektor.

Pasal 9
(1) Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 6 huruf c, adalah dosen yang diberikan tugas
tambahan membantu Rektor dalam memimpin pelaksanaan
kegiatan di bidang kemahasiswaan dan alumni, pengasuhan praja,
disiplin praja, ekstrakurikuler praja, konseling serta komisi disiplin
praja termasuk penerimaan calon praja dan mahasiswa program
pascasarjana dan program profesi.
- 11 -

(2) Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dalam melaksanakan tugas


sebagaimana dimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :
a. koordinasi dan supervisi pelaksanaan kegiatan di bidang
kemahasiswaan dan alumni, pengasuhan praja, disiplin praja,
dan ekstrakurikuler praja;
b. koordinasi dan supervisi pelaksanaan kegiatan di bidang
konseling praja;
c. koordinasi dan supervisi pelaksanaan kegiatan di bidang komisi
disiplin praja;
d. koordinasi dan supervisi pelaksanaan kegiatan penerimaan
calon praja, mahasiswa pada program pascasarjana dan
program profesi; dan
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Rektor.

Pasal 10
(1) Wakil Rektor Bidang Kerja Sama sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 6 huruf d, adalah dosen yang diberikan tugas tambahan
membantu Rektor dalam memimpin pelaksanaan seluruh kegiatan
kerja sama, humas, hukum, kepegawaian, organisasi dan tata
laksana.
(2) Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dalam melaksanakan tugas
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :
a. koordinasi dan supervisi pelaksanaan kegiatan kerja sama
antara IPDN dengan Lembaga/Kementerian dan Pihak Ketiga;
b. koordinasi dan supervisi pelaksaan kegiatan kehumasan;
c. koordinasi dan supervisi pelaksanaan kegiatan di bidang
hukum, organisasi dan tata laksana;
d. koordinasi dan supervisi pelaksanaan kegiatan di bidang
kepegawaian;
e. pelaksanaan dan supervisi kegiatan kerja sama terkait
pelaksanaan pengabdian masyarakat dan penelitian pada
program pascasarjana dan program profesi; dan
f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Rektor.
- 12 -

Bagian Keempat
Biro
Pasal 11
Biro mempunyai tugas melaksanakan urusan administrasi akademik,
perencanaan, umum, keuangan, keprajaan, alumni, kerja sama dan
hukum di lingkungan IPDN.

Paragraf 1
Biro Administrasi Akademik dan Perencanaan
Pasal 12
Biro Administrasi Akademik dan Perencanaan mempunyai tugas
melaksanakan administrasi akademik, pengembangan teknologi
pendidikan, perencanaan program dan anggaran, evaluasi dan
pelaporan.

Pasal 13
Biro Administrasi Akademik dan Perencanaan dalam melaksanakan
tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12, menyelenggarakan
fungsi :
a. pelaksanaan administrasi akademik;
b. pelaksanaan pengembangan teknologi pendidikan; dan
c. pelaksanaan penyusunan rencana, evaluasi program dan anggaran
serta pelaporan.

Pasal 14
Biro Administrasi Akademik dan Perencanaan mempunyai tugas
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12, dengan uraian tugas :
a. merumuskan sasaran program bidang administrasi Akademik,
pengembangan teknologi pendidikan dan Perencanaan;
b. mengoordinasikan perencanaan, penyusunan program kerja,
pelaksanaan evaluasi kegiatan di lingkup Biro Administrasi
Akademik dan Perencanaan;
c. mengoordinasikan penyusunan bahan Rencana Induk
Pengembangan IPDN;
d. mengoordinasikan kegiatan kesekretariatan Senat Institut;
- 13 -

e. menyiapkan bahan pengolahan dan meneruskan usulan kenaikan


jabatan fungsional Lektor Kepala dan Guru Besar yang diusulkan
oleh Senat Institut;
f. menyiapkan bahan pengolahan dan meneruskan usulan kenaikan
jabatan fungsional Asisten Ahli dan Lektor yang diusulkan oleh
Senat fakultas;
g. mengoordinasikan persyaratan untuk pendaftaran dan
pengumuman seleksi penerimaan calon praja dengan sistem
online;
h. mengoordinasikan penyusunan standarisasi kurikulum dan bahan
ajar;
i. mengoordinasikan penyusunan kebijakan akademik;
j. mengoordinasikan penyusunan program kerja tahunan biro,
lembaga penelitian, lembaga pengabdian masyarakat, program
pascasarjana dan fakultas;
k. menyiapkan bahan arahan pelaksanaan program dilingkungan
IPDN;
l. membina dan mengarahkan pelaksanaan tugas bagian akademik,
bagian teknologi pendidikan dan bagian perencanaan;
m. menyusun rencana induk pengembangan teknologi pendidikan
IPDN;
n. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknologi sistem
pembelajaran;
o. menyusun norma, standar, prosedur dan kriteria pengembangan
teknologi sistem pembelajaran, aplikasi dan konten, serta
infrastruktur dan jaringan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
p. mengoordinasikan penyiapan bahan penyusunan LAKIP IPDN;
q. mengoordinasikan penyelenggaraan pelatihan non mata kuliah
dan praktek lapangan praja;
r. melaporkan hasil pelaksanaan tugas Biro Administrasi Akademik
dan Perencanaan kepada Rektor; dan
s. melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan pimpinan.
- 14 -

Pasal 15
Biro Administrasi Akademik dan Perencanaan, terdiri dari :
a. Bagian Akademik;
b. Bagian Teknologi Pendidikan; dan
c. Bagian Perencanaan.

Pasal 16
Bagian Akademik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 huruf a,
mempunyai tugas melaksanakan kegiatan penatausahaan,
pengembangan tenaga pendidik, penyusunan kurikulum pengajaran
dan pelatihan, penyiapan data, evaluasi dan pelaporan akademik.

Pasal 17
Bagian Akademik dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 16, menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan penatausahaan akademik;
b. pelaksanaan pengembangan tenaga pendidik;
c. penyusunan kurikulum pengajaran dan pelatihan;
d. pengelolaan data akademik; dan
e. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan akademik.

Pasal 18
Bagian Akademik mempunyai tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 16, dengan uraian tugas :
a. menyusun rencana operasional Bagian Akademik;
b. menyiapkan dan memfasilitasi pelaksanaan program, kegiatan dan
kesekretariatan Senat Institut;
c. menyiapkan bahan administrasi dan keuangan Senat Institut serta
kepanitiaan pada Senat Institut;
d. menghimpun rencana kebutuhan dosen dan pelatih dari fakultas,
program pascasarja dan program studi;
e. menghimpun bahan standarisasi dan kualifikasi dosen dan
pelatih;
f. menyusun rencana pengembangan dosen dan pelatih dari fakultas,
program pascasarja, dan program studi;
- 15 -

g. menyiapkan dan melaksanakan kegiatan pengembangan dosen


dan pelatih;
h. menghimpun bahan usulan kenaikan pangkat jabatan fungsional
dosen;
i. menghimpun bahan sertifikasi dosen;
j. mengurus sertifikasi dosen ke universitas pembina, Kementerian
Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi dan Kementerian Dalam
Negeri;
k. melaksanakan pengelolaan administrasi dosen dan pelatih;
l. menyiapkan bahan penyusunan kalender akademik dan
kurikulum pendidikan IPDN;
m. mengoordinasikan penyiapan penyusunan standarisasi materi
bahan ajar dan bahan pelatihan;
n. menyusun standar operasional prosedur pendidikan;
o. menghimpun data tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dari
fakultas, program pascasarjana, program profesi dan program
studi, data peserta didik baik praja maupun mahasiswa, dan data
peserta yudisium, data wisudawan/wisudawati;
p. menghimpun bahan akreditasi perguruan tinggi dari fakultas,
program pascasarjana dan program studi;
q. menghimpun dan menyiapkan bahan pelaksanaan evaluasi materi,
desain dan metode akademik, serta bahan yudisium wisuda;
r. menyiapkan dan melaksanakan evaluasi pelaksanaan program dan
kegiatan akademik;
s. menghimpun bahan evaluasi pelaksanaan kewajiban mengajar
bagi dosen dan pelatih;
t. mengoordinasikan penyiapan bahan pembuatan kebijakan dari
fakultas, program pascasarjana dan program studi untuk yudisium
dan wisuda;
u. melaksanakan penatausahaan ijazah, transkrip nilai dan legalisasi
ijazah berkoordinasi dengan fakultas, program
pascasarjana,program profesi dan program studi;
v. melaksanakan kegiatan administrasi dan tata usaha bagian
Akademik;
w. menyusun bahan LAKIP bagian akademik; dan
x. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.
- 16 -

Pasal 19
Bagian Akademik terdiri dari :
a. Subbagian Tata Usaha Biro;
b. Subbagian Fasilitasi Pengembangan Tenaga Pendidik;
c. Subbagian Fasilitasi Penyusunan Kurikulum; dan
d. Subbagian Data, Evaluasi dan Pelaporan Akademik.

Pasal 20
Subbagian Tata Usaha Biro sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19
huruf a, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan koordinasi
penyusunan program kerja, pengelolaan administrasi sumber daya
manusia, rumah tangga, pelaporan dan urusan tata usaha.

Pasal 21
Subbagian Tata Usaha Biro mempunyai tugas sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 20 menyelenggarakan fungsi :
a. penyiapan bahan koordinasi penyusunan program kerja;
b. penyiapan bahan koordinasi pengelolaan administrasi sumber
daya manusia;
c. penyiapan bahan koordinasi urusan rumah tangga;
d. penyiapan bahan koordinasi urusan pelaporan; dan
e. penyiapan bahan koordinasi urusan tata usaha.

Pasal 22
Subbagian Tata Usaha Biro mempunyai tugas sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 20, dengan uraian tugas :
a. menyiapkan bahan rencana kegiatan dan anggaran Subbagian tata
usaha biro;
b. menyiapkan bahan pengelolaan administrasi keuangan biro;
c. menyiapkan bahan pengelolaan administrasi sumber daya
manusia lingkup biro;
d. merencanakan dan menyiapkan bahan rencana kegiatan biro;
e. menyiapkan bahan laporan kegiatan biro;
f. melaksanakan pengelolaan administrasi surat-menyurat,
kearsipan, dan kegiatan ketatausahaan lainnya;
- 17 -

g. menyiapkan bahan penyusunan laporan kinerja biro per triwulan;


dan
h. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.

Pasal 23
Subbagian Fasilitasi Pengembangan Tenaga Pendidik sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 19 huruf b, mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan pengembangan tenaga pendidik.

Pasal 24
Subbagian Fasilitasi Pengembangan Tenaga Pendidik mempunyai
tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 menyelenggarakan
fungsi penyiapan bahan pengembangan tenaga pendidik.

Pasal 25
Subbagian Fasilitasi Pengembangan Tenaga Pendidik mempunyai
tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 23, dengan uraian tugas :
a. menyiapkan bahan rencana kegiatan dan anggaran Subbagian
Fasilitasi Pengembangan Tenaga Pendidik;
b. menghimpun rencana kebutuhan tenaga dosen dan pelatih dari
fakultas, program pascasarjana dan program studi;
c. menghimpun bahan standarisasi dan kualifikasi dosen dan
pelatih;
d. menyusun rencana pengembangan dosen dan pelatih dari fakultas,
program pascasarja, program profesi dan program studi;
e. menyiapkan dan melaksanakan kegiatan pengembangan dosen
dan pelatih;
f. menghimpun bahan usulan kenaikan pangkat jabatan fungsional
dosen;
g. menghimpun bahan sertifikasi dosen;
h. mengurus sertifikasi dosen ke Kementerian Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi dan Kementerian Dalam Negeri;
i. menyiapkan bahan pengolahan dan meneruskan usulan kenaikan
jabatan fungsional Lektor Kepala dan Guru Besar yang diusulkan
oleh Senat Institut;
- 18 -

j. menyiapkan bahan pengolahan dan meneruskan usulan kenaikan


jabatan fungsional Asisten Ahli dan Lektor yang diusulkan oleh
Senat fakultas;
k. melaksanakan pengelolaan administrasi dosen dan pelatih;
l. menyiapkan bahan penyusunan laporan kinerja per triwulan;
m. melaksanakan pengelolaan administrasi surat-menyurat dan
kearsipan pada Subbagian Fasilitasi Pengembangan Tenaga
Pendidik; dan
n. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.

Pasal 26
Subbagian Fasilitasi Penyusunan Kurikulum sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 19 huruf c, mempunyai tugas melakukan koordinasi dan
penyiapan bahan penyusunan kurikulum pengajaran dan pelatihan.

Pasal 27
Subbagian Fasilitasi Penyusunan Kurikulum mempunyai tugas
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 menyelenggarakan fungsi :
a. koordinasi dan penyiapan bahan penyusunan kurikulum
pengajaran; dan
b. koordinasi dan penyiapan bahan penyusunan kurikulum
pelatihan.

Pasal 28
Subbagian Fasilitasi Penyusunan Kurikulum mempunyai tugas
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26, dengan uraian tugas :
a. menyiapkan bahan rencana kegiatan dan anggaran Subbagian
Fasilitasi Penyusunan Kurikulum;
b. menyiapkan bahan penyusunan kalender akademik;
c. menyiapkan bahan penyusunan kurikulum pendidikan IPDN;
d. menyiapkan bahan penyusunan standarisasi materi bahan ajar;
e. melaksanakan pengembangan bahan ajar;
f. menyiapkan bahan pengembangan/pemutakhiran materi, desain
dan metode akademik;
g. melaksanakan penyusunan standar operasi prosedur pendidikan;
h. menyiapkan bahan penyusunan laporan kinerja per triwulan; dan
- 19 -

i. melaksanakan pengelolaan administrasi surat-menyurat dan


kearsipan pada Subbagian Fasilitasi Penyusunan Kurikulum; dan
j. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.

Pasal 29
Subbagian Data, Evaluasi Dan Pelaporan Akademik sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 19 huruf d, mempunyai tugas melakukan
pengelolaan data, evaluasi dan pelaporan akademik.

Pasal 30
Subbagian Data, Evaluasi dan Pelaporan Akademik mempunyai tugas
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan pengelolaan data akademik; dan
b. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan akademik.

Pasal 31
Subbagian Data, Evaluasi dan Pelaporan Akademik mempunyai tugas
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29, dengan uraian tugas :
a. menyiapkan bahan rencana kegiatan dan anggaran Subbagian
Data, Evaluasi Dan Pelaporan Akademik;
b. menyiapkan dan memfasilitasi pelaksanaan program, kegiatan,
dan kesekretariatan Senat Institut;
c. menyiapkan bahan administrasi dan keuangan Senat Institut serta
kepanitiaan pada Senat Institut;
d. menghimpun data tenaga pendidik dari fakultas, program
pascasarjana dan program studi;
e. menghimpun data peserta didik baik praja maupun mahasiswa,
peserta yudisium dan wisudawan/wisudawati;
f. menghimpun bahan akreditasi perguruan tinggi dari fakultas,
program pascasarjana dan program studi dan bahan evaluasi
pelaksanaan kewajiban mengajar bagi dosen dan pelatih;
g. menghimpun dan menyiapkan bahan pelaksanaan evaluasi materi,
desain dan metode akademik;
h. menyiapkan dan melaksanakan evaluasi pelaksanaan program dan
kegiatan akademik dan menyiapkan bahan yudisium dan wisuda;
- 20 -

i. melaksanakan koordinasi penyiapan bahan pembuatan kebijakan


dari fakultas, program pascasarjana dan program studi untuk
yudisium dan wisuda;
j. melaksanakan penatausahaan ijazah, transkrip nilai, dan
legalisasi ijazah dengan berkoordinasi dengan fakultas, program
pascasarjana dan program studi;
k. menyiapkan bahan penyusunan laporan kinerja per triwulan;
l. melaksanakan pengelolaan administrasi surat-menyurat dan
kearsipan pada Subbagian Data, Evaluasi dan Pelaporan
Akademik; dan
m. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.

Pasal 32
Bagian Teknologi Pendidikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15
huruf b, mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pengembangan
teknologi belajar, aplikasi dan konten, serta penataan, pengembangan
dan pemeliharaan infrastruktur dan jaringan.

Pasal 33
Bagian Teknologi Pendidikan dalam melaksanakan tugas sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 32 menyelenggarakan fungsi :
a. pengembangan teknologi sistem pembelajaran;
b. pengembangan aplikasi dan konten; dan
c. penataan dan pengembangan infrastruktur dan jaringan.

Pasal 34
Bagian Teknologi Pendidikan mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 32, dengan uraian tugas :
a. menyiapkan bahan rencana operasional Bagian Teknologi
Pendidikan;
b. menyusun rencana induk pengembangan teknologi pendidikan
IPDN;
c. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknologi sistem
pembelajaran;
- 21 -

d. menyusun norma, standar, prosedur dan kriteria pengembangan


teknologi sistem pembelajaran, aplikasi dan konten, serta
infrastruktur dan jaringan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
e. menyiapkan bahan sinkronisasi dan evaluasi sumberdaya
aparatur dan sumberdaya teknologi sistem pembelajaran;
f. menyiapkan bahan perancangan sistem/model teknologi
pembelajaran;
g. menyiapkan bahan analisis dan kajian sistem/model teknologi
pembelajaran;
h. menyiapkan bahan penerapan sistem/model dan pemanfaatan
teknologi pembelajaran;
i. menyiapkan bahan sosialisasi layanan teknologi sistem
pembelajaran kepada stakeholders;
j. melaksanakan pengelolaan layanan teknologi yang antisipatif dan
responsif terhadap kebutuhan kelembagaan;
k. menyiapkan bahan evaluasi penerapan sistem/model dan
pemanfaatan teknologi pembelajaran;
l. melaksanakan pengembangan teknologi sistem pembelajaran;
m. menyiapkan bahan rencana penyediaan aplikasi dan konten secara
terintegrasi dalam mendukung sistem pendidikan di IPDN;
n. menyiapkan bahan pengelolaan aplikasi dan konten pendidikan
kepamongprajaan sesuai pemanfaatan;
o. menyiapkan persyaratan untuk pendaftaran dan pengumuman
seleksi penerimaan calon praja dengan sistem online;
p. menyiapkan bahan pelaksanaan bimbingan teknis bagi tenaga
teknis pengelola aplikasi dan konten pendidikan
kepamongprajaan;
q. melaksanakan pengembangan aplikasi dan konten dalam
mendukung sistem pendidikan;
r. mengelola akses informasi dan komunikasi ke jaringan lokal IPDN
dan jaringan global bagi semua stakeholders di lingkungan IPDN;
s. melakukan pengendalian keamanan dan keandalan kinerja
jaringan baik dari sisi hardware maupun software sesuai dengan
kemajuan teknologi;
t. menyiapkan bahan pelaksanaan monitoring dan evaluasi
pengembangan aplikasi dan konten pendidikan kepamongprajaan;
- 22 -

u. melakukan perencanaan standar peralatan teknologi pendidikan,


pengoperasian, pendayagunaan dan pemeliharaan serta
pengembangan infrastruktur dan jaringan di lingkungan IPDN;
v. menyiapkan bahan pelaksanaan penyediaan teknologi
pembelajaran dan bahan pelaksanaan penataan dan pemeliharaan
infrastruktur dan jaringan;
w. menyiapkan bahan pengelolaan dan pemanfaatan infrastruktur
dan jaringan;
x. menyiapkan bahan pengembangan infrastruktur dan jaringan
sesuai kebutuhan dan kemajuan teknologi;
y. menyiapkan bahan pengamanan infrastruktur dan jaringan;
z. menyiapkan bahan pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan
pelaporan pengembangan infrastruktur dan jaringan;
aa. melakukan koordinasi dan supervisi secara berkala kepada para
stakeholders di lingkungan IPDN;
bb. melaksanakan kegiatan administrasi dan tata usaha Bagian
Teknologi Pendidikan;
cc. menyusun bahan LAKIP Bagian Teknologi Pendidikan; dan
dd. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.

Pasal 35
Bagian Teknologi Pendidikan, terdiri atas:
a. Subbagian Pengembangan Teknologi Sistem Pembelajaran;
b. Subbagian Pengembangan Aplikasi dan Konten; dan
c. Subbagian Pemeliharaan Infrastruktur dan Jaringan.

Pasal 36
Subbagian Pengembangan Teknologi Sistem Pembelajaran
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 huruf a, mempunyai tugas
melakukan penyiapan bahan pengembangan teknologi sistem
pembelajaran.

Pasal 37
Subbagian Pengembangan Teknologi Sistem Pembelajaran mempunyai
tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 menyelenggarakan
- 23 -

fungsi penyiapan bahan pengembangan teknologi sistem


pembelajaran.

Pasal 38
Subbagian Pengembangan Teknologi Sistem Pembelajaran mempunyai
tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36, dengan uraian tugas :
a. menyiapkan bahan rencana kegiatan dan anggaran Subbagian
Pengembangan Teknologi Sistem Pembelajaran;
b. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknologi sistem
pembelajaran;
c. menyiapkan bahan sinkronisasi dan evaluasi sumberdaya
aparatur dan sumberdaya teknologi sistem pembelajaran;
d. menyiapkan bahan perancangan sistem/model teknologi
pembelajaran;
e. menyiapkan bahan analisis dan kajian sistem/model teknologi
pembelajaran;
f. menyiapkan bahan penerapan sistem/model dan pemanfaatan
teknologi pembelajaran;
g. menyiapkan bahan sosialisasi pemanfaatan dan penerapan
teknologi sistem pembelajaran dan teknologi pendidikan bagi
setiap unit kerja;
h. melaksanakan pengembangan teknologi sistem pembelajaran;
i. menyiapkan bahan evaluasi penerapan sistem/model dan
pemanfaatan teknologi pembelajaran;
j. menyiapkan bahan laporan kinerja per triwulan;
k. melaksanakan pengelolaan administrasi surat-menyurat dan
kearsipan pada Subbagian Pengembangan Teknologi Sistem
Pembelajaran; dan
l. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.

Pasal 39
Subbagian Pengembangan Aplikasi dan Konten sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 35 huruf b, mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan pengembangan aplikasi dan konten.
- 24 -

Pasal 40
Subbagian Pengembangan Aplikasi dan Konten mempunyai tugas
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 39 menyelenggarakan fungsi
penyiapan bahan pengembangan aplikasi dan konten.

Pasal 41
Subbagian Pengembangan Aplikasi dan Konten mempunyai tugas
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 39, dengan uraian tugas :
a. menyiapkan bahan rencana kegiatan dan anggaran Subbagian
Pengembangan Aplikasi dan Konten;
b. menyiapkan bahan penyusunan norma, standar, prosedur dan
kriteria pengembangan aplikasi dan konten pendidikan
kepamongprajaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
c. menyiapkan bahan rencana penyediaan aplikasi dan konten
pendidikan kepamongprajaan secara terintegrasi dalam
mendukung sistem pendidikan di IPDN;
d. menyiapkan persyaratan pendaftaran dan pengumuman seleksi
penerimaan calon praja dengan sistem online;
e. memfasilitasi publikasi informasi program dan kegiatan IPDN
melalui sistem online;
f. menyiapkan bahan pengelolaan aplikasi dan konten pendidikan
kepamongprajaan sesuai pemanfaatan;
g. menyiapkan bahan rencana pengembangan aplikasi dan konten
pendidikan kepamongprajaan sesuai kebutuhan dan kemajuan
teknologi;
h. menyiapkan bahan pelaksanaan kegiatan pengembangan aplikasi
dan konten pendidikan kepamongprajaan;
i. menyiapkan bahan pelaksanaan bimbingan teknis bagi tenaga
teknis pengelola aplikasi dan konten pendidikan
kepamongprajaan;
j. menyiapkan bahan pelaksanaan pemeliharaan aplikasi dan konten
pendidikan kepamongprajaan secara berkala;
k. menyiapkan bahan pelaksanaan monitoring dan evaluasi
pengembangan aplikasi dan konten pendidikan kepamongprajaan;
- 25 -

l. menyiapkan bahan pelaksanaan filterisasi dan pengamanan sistem


informasi, aplikasi, dan konten serta transaksi elektronik sesuai
kebutuhan dan ketentuan yang berlaku;
m. menyiapkan bahan laporan kinerja per triwulan;
n. melaksanakan pengelolaan administrasi surat-menyurat dan
kearsipan pada Subbagian Pengembangan Aplikasi dan Konten;
dan
o. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.

Pasal 42
Subbagian Pemeliharaan Infrastruktur dan Jaringan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 35 huruf c, mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan penataan, pengembangan dan pemeliharaan
infrastruktur dan jaringan.

Pasal 43
Subbagian Pemeliharaan Infrastruktur dan Jaringan mempunyai
tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 38 menyelenggarakan
fungsi melakukan penyiapan bahan penataan, pengembangan dan
pemeliharaan infrastruktur dan jaringan.

Pasal 44
Subbagian Pemeliharaan Infrastruktur dan Jaringan mempunyai
tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 42, dengan uraian tugas :
a. menyiapkan bahan rencana kegiatan dan anggaran Subbagian
Pemeliharaan Infrastruktur dan Jaringan;
b. melakukan perencanaan standar peralatan teknologi pendidikan,
pengoperasian, pendayagunaan dan pemeliharaan serta
pengembangan infrastruktur dan jaringan di lingkungan IPDN;
c. menyiapkan bahan pelaksanaan penyediaan teknologi
pembelajaran;
d. menyiapkan bahan pelaksanaan penataan dan pemeliharan
infrastruktur dan jaringan;
e. menyiapkan bahan pengelolaan dan pemanfaatan infrastruktur
dan jaringan;
- 26 -

f. menyiapkan bahan pengembangan infrastruktur dan jaringan


sesuai kebutuhan dan kemajuan teknologi;
g. menyiapkan bahan pengamanan infrastruktur dan jaringan;
h. menyiapkan bahan pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan
pelaporan pengembangan infrastruktur dan jaringan;
i. melakukan koordinasi dan supervisi secara berkala kepada para
stakeholders di lingkungan IPDN;
k. menyiapkan bahan laporan kinerja per triwulan;
l. melaksanakan pengelolaan administrasi surat-menyurat dan
kearsipan pada Subbagian Pemeliharaan Infrastruktur dan
Jaringan; dan
m. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.

Pasal 45
Bagian Perencanaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 huruf c,
mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana program dan
anggaran, evaluasi dan pelaporan program dan anggaran.

Pasal 46
Bagian Perencanaan dalam melaksanakan tugas sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 45 mempunyai fungsi :
a. penyusunan perencanaan program;
b. penyusunan perencanaan anggaran; dan
c. evaluasi, pelaporan program dan anggaran

Pasal 47
Bagian Perencanaan mempunyai tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 45, dengan uraian tugas :
a. menyusun rencana operasional Bagian Perencanaan;
b. menganalisis dan menelaah rencana kerja dan anggaran dari unit
kerja serta IPDN Kampus Jakarta dan IPDN Kampus Daerah;
c. membahas dan menganalisis rencana kerja IPDN;
d. menyusun bahan dan analisa kebutuhan pengadaan calon praja
IPDN;
- 27 -

e. menyusun, mambahas dan menelaah Rencana Kerja Anggaran


Kementerian/Lembaga berdasarkan pagu indikatif, pagu
sementara dan pagu definitif;
f. menyusun, membahas dan menelaah usulan revisi kegiatan dan
anggaran serta penyiapan bahan usulan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara Perubahan;
g. menyiapkan bahan desain dan penyusunan restrukturisasi
program, kontrak kinerja dan penetapan kinerja tahunan serta
penetapan Indikator Kinerja Utama
h. menyusun usulan Standar Biaya Khusus, target pendapatan,
target penggunaan Penerimaan Negara Bukan Pajak serta ijin
penggunaan dana Penerimaan Negara Bukan Pajak;
i. menyusun Satuan Anggaran Per Satuan Kerja dan Surat Rincian
Anggaran;
j. menyusun/membuat pedoman petunjuk operasional kegiatan
IPDN;
k. memfasilitasi penyelesaian administrasi dana hibah;
l. mengoordinasikan penyusunan Renstra IPDN;
m. mendesain, menyusun restrukturisasi program, masterplan,
pedoman penyusunan anggaran, kontrak kinerja dan penetapan
kinerja tahunan serta penetapan Indikator Kinerja Utama;
n. menyiapkan bahan penyusunan/format evaluasi dan pelaporan
kegiatan setiap unit kerja;
o. menghimpun, menyusun dan menganalisis laporan pelaksanaan
tugas seluruh unit kerja;
p. menyiapkan, melaksanakan dan membahas evaluasi dan
monitoring pelaksanaan program, kegiatan dan anggaran;
q. membuat dan membahas laporan kinerja IPDN per triwulan;
r. melaksanakan kegiatan administrasi dan tata usaha Bagian
Perencanaan;
s. menghimpun dan mengoordinasikan penyusunan LAKIP; dan
t. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.
- 28 -

Pasal 48
Bagian Perencanaan terdiri atas :
a. Subbagian Perencanaan Program;
b. Subbagian Perencanaan Anggaran; dan
c. Subbagian Evaluasi dan Pelaporan

Pasal 49
Subbagian Perencanaan Program sebagaimana dimaksud dalam Pasal
48 huruf a, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
penyusunan dan perencanaan program.

Pasal 50
Subbagian Perencanaan Program mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 49, menyelenggarakan fungsi :
1. pelaksanaan penyiapan bahan penyusunan program; dan
2. pelaksanaan penyiapan bahan perencanaan program.

Pasal 51
Subbagian Perencanaan Program mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 49, dengan uraian tugas :
a. menyiapkan bahan rencana kegiatan dan anggaran Subbagian
Perencanaan Program;
b. menghimpun, menyusun dan menelaah rencana kerja dan
kegiatan seluruh unit kerja serta IPDN Kampus Jakarta dan IPDN
Kampus Daerah;
c. membahas dan menganalisis rencana kerja IPDN;
d. menyiapkan bahan dan analisa penyusunan kebutuhan
pengadaan calon praja IPDN;
e. menyusun dan membahas Rencana Kerja Pemerintah, Penetapan
kinerja dan Rencana Kerja Tahunan;
f. menyiapkan, menyusun dan membahas Rencana Kerja Anggaran
Kementerian/Lembaga) berdasarkan Pagu Indikatif, pagu
sementara dan pagu definitif (dari sisi perencanaan program dan
kegiatan);
g. menyusun/membuat pedoman petunjuk operasional kegiatan
IPDN (dari sisi perencanaan program dan kegiatan);
- 29 -

h. menyusun dan membahas usulan revisi kegiatan; dan


i. melaksanakan pengelolaan administrasi surat-menyurat dan
kearsipan pada Subbagian Perencanaan Program; dan
j. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.

Pasal 52
Subbagian Perencanaan Anggaran mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 48 huruf b, mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan penyusunan dan perencanaan anggaran.

Pasal 53
Subbagian Perencanaan Anggaran sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 52 menyelenggarakan fungsi :
1. pelaksanaan penyiapan bahan penyusunan anggaran; dan
2. pelaksanaan penyiapan bahan perencanaan anggaran.

Pasal 54
Subbagian Perencanaan Anggaran mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 52, dengan uraian tugas :
a. menyiapkan bahan rencana kerja dan anggaran Subbagian
Perencanaan Anggaran;
b. menyiapkan bahan usulan Standar Biaya Khusus, target
pendapatan, target penggunaan Pendapatan Negara Bukan Pajak
serta ijin penggunaan dana Penerimaan Negara Bukan Pajak;
c. menghimpun, menyusun dan menelaah rencana anggaran seluruh
unit kerja serta IPDN Kampus Jakarta dan IPDN Kampus Daerah;
d. menyusun, mambahas dan menelaah Rencana Kerja Anggaran
Kementerian/Lembaga berdasarkan pagu indikatif, pagu
sementara dan pagu defenitif (dari sisi perencanaan anggaran);
e. menyusun Satuan Anggaran Per Satuan Kerja dan Surat Rincian
Anggaran;
f. menyusun/membuat pedoman petunjuk operasional kegiatan
IPDN (dari sisi perencanaan anggaran);
g. memfasilitasi penyelesaian administrasi dana hibah;
h. menyusun dan membahas usulan revisi anggaran dan penyiapan
bahan usulan APBNP;
- 30 -

i. melaksanakan pengelolaan administrasi surat-menyurat dan


kearsipan pada Subbagian Pengembangan Perencanaan Anggaran;
dan
j. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.

Pasal 55
Subbagian Evaluasi dan Pelaporan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 48 huruf c, mempunyai tugas melakukan pelaksanaan evaluasi
dan pelaporan program dan anggaran kegiatan Kampus IPDN.

Pasal 56
Subbagian Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 55, menyelenggarakan fungsi :
1. penyiapan bahan pelaksanaan evaluasi program dan anggaran
kegiatan kampus IPDN; dan
2. penyiapan bahan pelaksanaan pelaporan program dan anggaran
kegiatan kampus IPDN

Pasal 57
Subbagian Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 55, dengan uraian tugas :
a. menyiapkan bahan rencana kegiatan dan anggaran Subbagian
Evaluasi dan Pelaporan;
b. menyiapkan bahan koordinasi penyusunan Renstra IPDN;
c. menyiapkan bahan desain dan penyusunan restrukturisasi
program, kontrak kinerja dan penetapan kinerja tahunan serta
penetapan Indikator Kinerja Utama;
d. menyiapkan bahan penyusunan/format evaluasi dan pelaporan
kegiatan unit kerja;
e. menghimpun, menyusun dan menganalisis laporan pelaksanaan
tugas setiap unit kerja;
f. membuat laporan kinerja IPDN per triwulan;
g. menyiapkan dan melaksanakan evaluasi dan monitoring
pelaksanaan program, kegiatan dan anggaran;
h. menghimpun dan mengoordinasikan penyusunan LAKIP;
- 31 -

i. melaksanakan pengelolaan administrasi surat-menyurat dan


kearsipan pada Subbagian Evaluasi dan Pelaporan; dan
j. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan.

Paragraf 2
Biro Administrasi Umum dan Keuangan
Pasal 58
Biro Administrasi Umum dan Keuangan mempunyai tugas
melaksanakan administrasi pimpinan dan protokol, administrasi
umum, keuangan, perlengkapan dan aset.

Pasal 59
Biro Administrasi Umum dan Keuangan dalam melaksanakan tugas
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 58, menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan administrasi pimpinan dan protokol;
b. pelaksanaan administrasi umum;
c. pengelolaan akuntansi keuangan; dan
d. pelaksanaan pengelolaan perlengkapan dan barang milik
negara/aset.

Pasal 60
Biro Administrasi Umum dan Keuangan mempunyai tugas
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 58, dengan uraian tugas :
a. merumuskan sasaran program Biro Administrasi Umum dan
Keuangan;
b. mengoordinasikan perencanaan, penyusunan program kerja,
pelaksanaan evaluasi kegiatan di lingkup Biro Administrasi Umum
dan Keuangan;
c. mendistribusikan tugas dan memberikan petunjuk pelaksanaan
kegiatan kepada bagian dalam lingkup Biro Administrasi Umum
dan Keuangan;
d. mengoordinasikan penyelenggaraan di bidang pelayanan
administratif meliputi bagian administrasi pimpinan dan protokol,
administrasi umum, keuangan, perlengkapan dan aset;
e. memberikan petunjuk teknis kegiatan lingkup Biro Administrasi
- 32 -

Umum dan Keuangan;


f. memantau dan mengendalikan kegiatan pelaksanaan teknis
operasional di lingkup Biro Administrasi Umum dan Keuangan;
g. membina dan memotivasi bawahan dalam upaya meningkatkan
disiplin, efektivitas dan produktivitas kerja serta pengembangan
karir;
h. melaksanakan koordinasi perumusan kebijakan yang telah
ditetapkan rektor dengan unit lain;
i. mengoordinasikan pelaksanaan anggaran pada unit kerja di
lingkup IPDN kampus jatinangor, kampus jakarta dan kampus
daerah;
j. menyusun bahan LAKIP lingkup Biro Administrasi Umum dan
Keuangan;
k. melaporkan hasil pelaksanaan tugas Biro Administrasi Umum dan
Keuangan kepada Rektor; dan
l. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.

Pasal 61
Biro Administrasi Umum dan Keuangan, terdiri atas :
a. Bagian Administrasi Pimpinan dan Protokol;
b. Bagian Umum;
c. Bagian Keuangan; dan
d. Bagian Perlengkapan dan Pengelolaan Barang Milik Negara.

Pasal 62
Bagian Administrasi Pimpinan dan Protokol sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 61 huruf a, mempunyai tugas melaksanakan kegiatan
administrasi pimpinan dan protokol.

Pasal 63
Bagian Administrasi Pimpinan dan Protokol dalam melaksanakan
tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 62, menyelenggarakan
fungsi :
a. penatausahaan biro;
b. penyiapan pelaksanaan tata usaha pimpinan;
- 33 -

c. penyiapan dan penggandaan bahan materi rapat dan materi


kebijakan pimpinan;
d. penyiapan perjalanan dinas pimpinan; dan
e. penyiapan pelaksanaan protokol.

Pasal 64
Bagian Administrasi Pimpinan dan Protokol mempunyai tugas
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 62, dengan uraian tugas :
a. menyusun rencana operasional Bagian Administrasi Pimpinan dan
Protokol;
b. melaksanakan penatausahaan biro;
c. menyiapkan pelaksanaan tata usaha pimpinan;
d. melaksanakan pengadministrasian seluruh surat masuk dan surat
keluar;
e. menyiapkan dan menggandakan bahan materi rapat dan materi
kebijakan pimpinan;
f. menyiapkan perjalanan dinas pimpinan;
g. mengoordinasikan penyusunan jadwal pimpinan;
h. menyelia kegiatan urusan keprotokolan;
i. melaksanakan kegiatan administrasi dan tata usaha Bagian
Administrasi Pimpinan dan Protokol;
j. menyusun bahan LAKIP Bagian Administrasi Pimpinan dan
Protokol; dan
k. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.

Pasal 65
Bagian Administrasi Pimpinan dan Protokol terdiri atas:
a. Subbagian Tata Usaha Biro;
b. Subbagian Administrasi Pimpinan; dan
c. Subbagian Protokol.

Pasal 66
Subbagian Tata Usaha Biro sebagaimana dimaksud dalam Pasal 65
huruf a, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan koordinasi
penyusunan program kerja, pengelolaan administrasi sumber daya
manusia, pelaporan dan urusan tata usaha.
- 34 -

Pasal 67
Subbagian Tata Usaha Biro mempunyai tugas sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 66 menyelenggarakan fungsi :
a. bahan koordinasi penyusunan program kerja;
b. bahan koordinasi pengelolaan administrasi sumber daya manusia;
c. bahan koordinasi urusan pelaporan; dan
d. bahan koordinasi urusan tata usaha.

Pasal 68
Subbagian Tata Usaha Biro mempunyai tugas sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 66, dengan uraian tugas :
a. menyiapkan bahan rencana kegiatan dan anggaran Subbagian
Tata Usaha Biro;
b. menyiapkan bahan pengelolaan administrasi keuangan biro;
c. menyiapkan bahan pengelolaan administrasi sumber daya
manusia lingkup biro;
d. merencanakan dan menyiapkan bahan rencana kegiatan biro;
e. menyiapkan bahan laporan kegiatan biro;
f. melaksanakan pengelolaan administrasi surat-menyurat dan
kearsipan dan kegiatan ketatausahaan lainnya;
g. menyiapkan bahan penyusunan laporan kinerja biro per triwulan;
dan
h. melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan pimpinan.

Pasal 69
Subbagian Administrasi Pimpinan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 65 huruf b, mempunyai tugas melakukan penyiapan dan
penggandaan bahan materi rapat, materi kebijakan dan perjalanan
dinas pimpinan.

Pasal 70
Subbagian Administrasi Pimpinan mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 69, menyelenggarakan fungsi :
a. penyiapan dan penggandaan bahan materi rapat;
b. penyiapan dan penggandaan bahan materi kebijakan; dan
c. penyiapan perjalanan dinas pimpinan.
- 35 -

Pasal 71
Subbagian Administrasi Pimpinan mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 69, dengan uraian tugas :
a. menyiapkan bahan rencana kegiatan dan anggaran Subbagian
Administrasi Pimpinan;
b. melaksanakan urusan administrasi dan ketatausahaan pimpinan;
c. melaksanakan pengadministrasian surat masuk dan surat keluar;
d. menyiapkan dan menggandakan bahan materi rapat dan materi
kebijakan pimpinan;
e. menghimpun jadwal kegiatan pimpinan;
f. menyiapkan bahan perjalanan dinas pimpinan;
g. menyiapkan bahan laporan kinerja per triwulan;
h. melaksanakan pengelolaan administrasi surat-menyurat dan
kearsipan pada Subbagian Administrasi Pimpinan; dan
i. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.

Pasal 72
Subbagian Protokol sebagaimana dimaksud dalam Pasal 65 huruf c,
mempunyai tugas melakukan urusan keprotokolan

Pasal 73
Subbagian Protokol mempunyai tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 73 menyelenggarakan fungsi pelaksanaan urusan
keprotokolan.

Pasal 74
Subbagian Protokol mempunyai tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 73, dengan uraian tugas :
a. menyiapkan bahan rencana kegiatan dan anggaran Subbagian
Protokol;
b. membuat petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis setiap acara
dan upacara;
c. mempersiapkan petugas dan personil pada setiap acara dan
upacara;
d. melaksanakan sinkronisasi dan pengaturan jadwal kegiatan
pimpinan;
- 36 -

e. membuat jadwal kegiatan pimpinan;


f. menyiapkan bahan laporan kinerja per triwulan;
g. melaksanakan pengelolaan administrasi surat-menyurat dan
kearsipan pada Subbagian Protokol; dan
h. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan pimpinan.

Pasal 75
Bagian Umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 61 huruf b,
mempunyai tugas melaksanakan urusan kearsipan, rumah tangga,
pengamanan dalam, menza dan laundry.

Pasal 76
Bagian Umum dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 75, menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan urusan kearsipan;
b. pelaksanaan urusan rumah tangga, layanan administrasi dan
pelayanan tamu;
c. pelaksanaan pengamanan dalam; dan
d. pelaksanaan urusan menza dan laundry.

Pasal 77
Bagian Umum mempunyai tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal
75, dengan uraian tugas :
a. menyusun rencana operasional Bagian Umum;
b. melaksanakan penataan kearsipan dan pengendalian kearsipan;
c. menyiapkan penggunaan arsip;
d. melaksanakan pemeliharaan arsip;
e. menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan kegiatan pengelolaan
arsip;
f. menyiapkan pelaksanaan perencanaan kebutuhan penataan ruang
kantor dan rumah jabatan pimpinan;
g. menyiapkan pelaksanaan pengaturan, penataan dan pemeliharaan
keindahan dan kebersihan ruang kantor dan rumah jabatan
pimpinan;
h. menyiapkan tempat keperluan upacara, rapat dan pertemuan
dinas lainnya;
- 37 -

i. menyiapkan konsumsi dalam rangka upacara, rapat dan


pertemuan dinas lainnya;
j. menyiapkan pelaksanaan layanan administrasi kegiatan upacara,
rapat dan pertemuan dinas lainnya;
k. menyiapkan pelaksanaan layanan administrasi pelayanan tamu
lembaga;
l. menyiapkan pelayanan kunjungan tamu-tamu dinas/lembaga;
m. menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja
terkait dalam rangka pelaksanaan kegiatan kerumahtanggaan;
n. melaksanakan tindakan preventif terhadap gangguan keamanan
dan ketertiban lingkungan kampus;
o. melaksanakan koordinasi dengan unit-unit kerja terkait dalam
pengamanan dalam kampus;
p. mengevaluasi gangguan keamanan yang terjadi dalam lingkungan
kampus;
q. membina petugas keamanan dalam;
r. melaksanakan operasionalisasi tugas keamanan dalam;
s. merencanakan menu makan praja sesuai standar gizi;
t. mengawasi kualitas dan kuantitas bahan makanan serta
menghitung kalori dan zat gizi yang terkandung dalam makanan
yang akan disajikan kepada praja;
u. menyelia pelaksanaan penyediaan makan praja oleh pihak ketiga;
v. menyelia pelaksanaan pemeliharaan kebersihan, ketertiban dan
keindahan menza;
w. melaksanakan kegiatan operasional laundry termasuk
perencanaan kebutuhan bahan bakar mesin broiller bahan
chemical dan treatment;
x. melaksanakan dan mengawasi pelayanan pencucian pakaian
praja;
y. melaksanakan kegiatan administrasi dan tata usaha Bagian
Umum;
z. menyusun bahan LAKIP Bagian Umum; dan
aa. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.
- 38 -

Pasal 78
Bagian Umum terdiri atas :
a. Subbagian Pengelolaan Arsip;
b. Subbagian Rumah Tangga;
c. Subbagian Pengamanan Dalam;dan
d. Subbagian Menza dan Laundry.

Pasal 79
Subbagian Pengelolaan Arsip sebagaimana dimaksud dalam Pasal 78
huruf a, mempunyai tugas melakukan pengelolaan arsip.

Pasal 80
Subbagian Pengelolaan Arsip mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 79, menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan penyiapan bahan pengelolaan arsip; dan
b. pelaksanaan penggandaan bahan pengelolaan arsip.

Pasal 81
Subbagian Pengelolaan Arsip mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 79, dengan uraian tugas :
a. menyiapkan bahan rencana kegiatan dan anggaran Subbagian
Pengelolaan Arsip;
b. melaksanakan penataan kearsipan dan pengendalian kearsipan;
c. menyiapkan penggunaan arsip;
d. melaksanakan pemeliharaan arsip;
e. menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan kegiatan pengelolaan
arsip;
f. menyiapkan bahan laporan kinerja per triwulan;
g. melaksanakan pengelolaan administrasi surat-menyurat dan
kearsipan pada Subbagian Pengelolaan Arsip; dan
h. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.

Pasal 82
Subbagian Rumah Tangga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 78
huruf b, mempunyai tugas melakukan pengelolaan urusan
kerumahtanggaan, layanan administrasi dan pelayanan tamu.
- 39 -

Pasal 83
Subbagian Rumah Tangga mempunyai tugas sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 82, menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan pengelolaan urusan kerumahtanggaan;
b. pelaksanaan pelayanan administrasi; dan
c. pelaksanaan pelayanan tamu

Pasal 84
Subbagian Rumah Tangga mempunyai tugas sebagaimana dimaksud
dalam pasal 82, dengan uraian tugas :
a. menyiapkan bahan rencana kegiatan dan anggaran Subbagian
Rumah Tangga;
b. menyiapkan pelaksanaan perencanaan kebutuhan penataan ruang
kantor dan rumah jabatan pimpinan;
c. menyiapkan pelaksanaan pengaturan, penataan dan pemeliharaan
keindahan dan kebersihan ruang kantor dan rumah jabatan
pimpinan;
d. menyiapkan tempat keperluan upacara, rapat dan pertemuan
dinas lainnya;
e. menyiapkan konsumsi dalam rangka upacara, rapat dan
pertemuan dinas lainnya;
f. menyiapkan pelaksanaan layanan administrasi kegiatan upacara,
rapat dan pertemuan dinas lainnya;
g. menyiapkan pelaksanaan layanan administrasi pelayanan tamu
lembaga;
h. menyiapkan pelayanan kunjungan tamu dinas/lembaga;
i. menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja
terkait dalam rangka pelaksanaan kegiatan kerumahtanggaan;
j. menyiapkan bahan laporan kinerja per triwulan;
k. melaksanakan pengelolaan administrasi surat-menyurat dan
kearsipan pada Subbagian Rumah Tangga; dan
l. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.

Pasal 85
Subbagian Pengamanan Dalam sebagaimana dimaksud dalam Pasal
78 huruf c, mempunyai tugas melakukan pengamanan dalam.
- 40 -

Pasal 86
Subbagian Pengamanan Dalam mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 85, menyelenggarakan fungsi pelaksanaan
tugas pengamanan dalam.

Pasal 87
Subbagian Pengamanan Dalam mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 85, dengan uraian tugas :
a. menyiapkan bahan rencana kegiatan dan anggaran Subbagian
Pengamanan Dalam;
b. melaksanakan tindakan preventif terhadap gangguan keamanan
dan ketertiban lingkungan kampus;
c. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait pengamanan
dalam kampus;
d. mengevaluasi gangguan keamanan yang terjadi dalam lingkungan
kampus;
e. membina petugas keamanan dalam;
f. melaksanakan operasionalisasi tugas keamanan dalam;
g. menyiapkan bahan laporan kinerja per triwulan;
h. melaksanakan pengelolaan administrasi surat-menyurat dan
kearsipan pada Subbagian Pengamanan Dalam; dan
i. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.

Pasal 88
Subbagian Menza dan Laundry sebagaimana dimaksud dalam Pasal
78 huruf d, mempunyai tugas melakukan urusan menza dan laundry.

Pasal 89
Subbagian Menza dan Laundry mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 88, menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan tugas urusan menza; dan
b. pelaksanaan tugas urusan laundry.

Pasal 90
Subbagian Menza dan Laundry mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 88, dengan uraian tugas :
- 41 -

a. menyiapkan bahan rencana kegiatan dan anggaran Subbagian


Menza dan Laundry;
b. merencanakan menu makan praja sesuai standar gizi;
c. mengawasi kualitas dan kuantitas bahan makanan serta
menghitung kalori dan zat gizi yang terkandung dalam makanan
yang akan disajikan kepada praja;
d. menyelia pelaksanaan penyediaan makan praja oleh pihak ketiga;
e. menyelia pelaksanaan pemeliharaan kebersihan, ketertiban dan
keindahan menza;
f. melaksanakan kegiatan operasional laundry, termasuk
perencanaan kebutuhan bahan bakar mesin broiller bahan
chemical dan treatment;
g. melaksanakan dan mengawasi pelayanan pencucian pakaian
praja;
h. menyiapkan bahan laporan kinerja per triwulan;
i. melaksanakan pengelolaan administrasi surat-menyurat dan
kearsipan pada Subbagian Menza dan Laundry; dan
j. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.

Pasal 91
Bagian Keuangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 61 huruf c,
mempunyai tugas melaksanakan urusan verifikasi, akuntansi dan
pelaporan keuangan, penyusunan rencana tindak lanjut hasil
pemeriksaan serta perbendaharaan.

Pasal 92
Bagian Keuangan dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 91, menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan urusan verifikasi, akuntansi dan pelaporan
keuangan;
b. pelaksanaan penyusunan rencana tindak lanjut hasil
pemeriksaan; dan
c. pelaksanaan urusan perbendaharaan.
- 42 -

Pasal 93
Bagian Keuangan mempunyai tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 91, dengan uraian tugas :
a. menyusun rencana operasional urusan Bagian Keuangan meliputi
urusan verifikasi, akuntansi dan pelaporan keuangan,
penyusunan rencana tindak lanjut hasil pemeriksaan serta
perbendaharaan;
b. mengoordinasikan pelaksanaan anggaran IPDN oleh setiap unit
kerja;
c. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja internal dan eksternal
dalam rangka pelaksanaan urusan administrasi keuangan;
d. membuat rencana kegiatan verifikasi, pengujian pelaksanaan
anggaran dan penyusunan laporan akuntansi;
e. menyelia verifikasi dan pengujian pelaksanaan anggaran;
f. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan, pedoman petunjuk
teknis verifikasi anggaran dan data dari SP2D;
g. menyusun laporan hasil pemeriksaan;
h. menyusun Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran dan usulan
penetapan Kuasa Pengguna Anggaran ;
i. menyiapkan bahan untuk pemutakhiran data dan
penyelesaiannya;
j. mengevaluasi pengurusan verifikasi, pengujian pelaksanaan
anggaran dan penyusunan laporan akuntansi;
k. melakukan rekonsiliasi data SAI dan SIMAK BMN ke KPPN, Kanwil;
l. membuat laporan keuangan ke Kementerian Dalam Negeri;
m. menyusun daftar gaji, honorarium dan lembur pegawai;
n. membuat pembukuan pengeluaran dan penerimaan APBN dan non
APBN;
o. menerima dan membukukan semua PNBP;
p. menyusun laporan Sisa Perhitungan Anggaran;
q. membuat rencana penarikan dana dari KPPN;
r. membuat laporan pertanggungjawaban bulanan untuk
disampaikan ke KPPN;
s. menyusun laporan berkala pelaksanaan anggaran IPDN (bulanan,
triwulanan, semesteran dan akhir tahun);
- 43 -

t. menyusun rencana tindak lanjut hasil pemeriksaan;


u. melaksanakan kegiatan administrasi dan tata usaha Bagian
Keuangan;
v. menyiapkan bahan penyusunan LAKIP; dan
w. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.

Pasal 94
Bagian Keuangan terdiri atas :
a. Subbagian Verifikasi dan Pelaporan Keuangan; dan
b. Subbagian Perbendaharaan.

Pasal 95
Subbagian Verifikasi dan Pelaporan Keuangan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 95 huruf a, mempunyai tugas melakukan verifikasi,
akuntansi dan pelaporan keuangan serta penyusunan rencana tindak
lanjut hasil pemeriksaan.

Pasal 96
Subbagian Verifikasi dan Pelaporan Keuangan mempunyai tugas
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 95, menyelenggarakan fungsi :
a. Pelaksanaan verifikasi;
b. pelaksanaan akuntansi dan pelaporan keuangan; dan
b. penyusunan rencana tindak lanjut hasil pemeriksaan keuangan.

Pasal 97
Subbagian Verifikasi dan Pelaporan Keuangan mempunyai tugas
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 95, dengan uraian tugas :
a. menyiapkan bahan rencana kegiatan dan anggaran Subbagian
Verifikasi dan Pelaporan Keuangan;
b. mengoordinasikan pelaksanaan anggaran IPDN oleh unit kerja;
c. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja internal dan eksternal
dalam rangka pelaksanaan urusan administrasi keuangan;
d. membuat rencana kegiatan verifikasi, pengujian pelaksanaan
anggaran dan penyusunan laporan akuntansi;
e. menyelia verifikasi dan pengujian pelaksanaan anggaran;
- 44 -

f. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan, pedoman petunjuk


teknis verifikasi anggaran dan data dari SP2D;
g. menyusun laporan hasil pemeriksaan;
h. menyusun Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan
menyusun usulan penetapan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA);
i. menyiapkan bahan untuk pemutakhiran data dan
penyelesaiannya;
j. mengevaluasi pengurusan verifikasi, pengujian pelaksanaan
anggaran dan penyusunan laporan akuntansi;
k. melakukan rekonsiliasi data SAI dan SIMAK BMN ke KPPN, Kanwil;
l. membuat laporan keuangan ke Kementerian Dalam Negeri;
m. menyiapkan bahan laporan kinerja per triwulan;
n. melaksanakan pengelolaan administrasi surat-menyurat dan
kearsipan pada Subbagian Verifikasi dan Pelaporan Keuangan; dan
o. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.

Pasal 98
Subbagian Perbendaharaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 94
huruf b, mempunyai tugas melakukan urusan perbendaharaan,
pembayaran gaji, usul penunjukan bendaharawan, dan pembuat
daftar gaji, tuntutan perbendaharaan dan tuntutan ganti rugi.

Pasal 99
Subbagian Perbendaharaan mempunyai tugas sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 98, menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan urusan perbendaharaan dan pembayaran gaji;
b. pelaksanaan penyiapan usul penunjukan bendaharawan dan
pembuat daftar gaji; dan
c. pelaksanaan penyelesaian tuntutan perbendaharaan dan tuntutan
ganti rugi.

Pasal 100
Subbagian Perbendaharaan mempunyai tugas sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 98, dengan uraian tugas :
a. menyiapkan bahan rencana kegiatan dan anggaran Subbagian
Perbendaharaan;
- 45 -

b. menyusun daftar gaji, honorarium dan lembur pegawai;


c. membuat pembukuan pengeluaran dan penerimaan APBN dan non
APBN;
d. menerima dan membukukan semua PNBP;
e. menyusun laporan Sisa Perhitungan Anggaran (SPA);;
f. membuat rencana penarikan dana dari KPPN;
g. membuat laporan pertanggungjawaban (LPJ) bulanan untuk
disampaikan ke KPPN;
h. menyusun laporan berkala pelaksanaan anggaran IPDN secara
bulanan, triwulanan, semesteran dan akhir tahun;
i. menyusun rencana tindak lanjut hasil pemeriksaan;
j. menyiapkan bahan laporan kinerja per triwulan;
k. melaksanakan pengelolaan administrasi surat-menyurat dan
kearsipan pada Subbagian Perbendaharaan; dan
l. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.

Pasal 101
Bagian Perlengkapan dan Pengelolaan Barang Milik Negara
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 61 huruf d, mempunyai tugas
melaksanakan perencanaan, penatausahaan, perawatan dan
penghapusan, pemantauan, evaluasi serta pelaporan perlengkapan
dan barang milik negara.

Pasal 102
Bagian Perlengkapan dan Pengelolaan Barang Milik Negara dalam
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 101,
menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan perencanaan, penatausahaan dan pengadaan
perlengkapan dan barang milik negara;
b. pelaksanaan pemanfaatan, perawatan dan pemeliharaan
perlengkapan dan barang milik negara; dan
c. pelaksanaan pemantauan, evaluasi, pelaporan dan penghapusan
perlengkapan dan barang milik Negara.
- 46 -

Pasal 103
Bagian Perlengkapan dan Pengelolaan Barang Milik Negara
mempunyai tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 101, dengan
uraian tugas :
a. menyusun rencana operasional Bagian Perlengkapan dan
Pengelolaan Barang Milik Negara;
b. menyelia pelaksanaan program kegiatan teknis dan administratif
urusan perlengkapan dan angkutan serta urusan pengelolaan
barang milik negara;
c. menyelenggarakan urusan perlengkapan dan angkutan;
d. menyelenggarakan urusan pengelolaan barang milik negara;
e. melaksanakan manajemen pengadaan barang/jasa meliputi
perencanaan, pengadaan, penatausahaan, penyimpanan,
pendistribusian dan pelaporan barang/jasa;
f. melaksanakan manajemen - 46 -dmin meliputi perencanaan,
pengadaan, penatausahaan, penyimpanan, pendistribusian,
pemanfaatan, penghapusan, pemindahtanganan, penjualan,
pengawasan, pengendalian dan pelaporan barang milik negara;
g. melaksanakan manajemen pengelolaan dan pelayanan angkutan;
h. memberikan pelayanan teknis - 46 -dministrative kepada unit
kerja lainnya;
i. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka
pelaksanaan kegiatan perlengkapan dan pengelolaan barang milik
negara;
j. melaporkan pelaksanaan kegiatan perlengkapan dan pengelolaan
barang milik negara;
k. menyiapkan bahan penyusunan LAKIP; dan
l. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.

Pasal 104
Bagian Perlengkapan dan Pengelolaan Barang Milik Negara, terdiri
atas:
a. Subbagian Perlengkapan dan Angkutan; dan
b. Subbagian Pengelolaan Barang Milik Negara.
- 47 -

Pasal 105
Subbagian Perlengkapan dan Angkutan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 105 huruf a, mempunyai tugas melakukan perencanaan,
pengadaan, penataausahaan, pemanfaatan, perawatan dan
pemeliharaan serta pelaporan dan penghapusan perlengkapan dan
angkutan.

Pasal 106
Subbagian Perlengkapan dan Angkutan mempunyai tugas
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 105, menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan perencanaan, pengadaan, penataausahaan,
pemanfaatan, perawatan dan pemeliharaan serta pelaporan dan
penghapusan perlengkapan; dan
b. pelaksanaan perencanaan, pengadaan, penataausahaan,
pemanfaatan, perawatan dan pemeliharaan serta pelaporan dan
penghapusan angkutan.

Pasal 107
Subbagian Perlengkapan dan Angkutan mempunyai tugas
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 105, dengan uraian tugas :
a. menyiapkan bahan rencana kegiatan dan anggaran Subbagian
Perlengkapan dan Angkutan;
b. melaksanakan perencanaan barang/jasa;
c. menyiapkan dan menyusun dokumen pengadaan barang/jasa;
d. melaksanakan pengadaan barang/jasa;
e. menatausahakan pengadaan barang/jasa;
f. melaksanakan penyimpanan barang/jasa;
g. melaksanakan pemanfaatan barang persediaan;
h. melaksanakan perawatan dan pemeliharaan barang persediaan;
i. melaksanakan penghapusan barang persediaan;
j. melaksanakan pendistribusian barang/jasa;
k. mengalokasikan penggunaan bahan bakar minyak bagi pengguna
kendaraan dinas;
l. mengalokasikan dan menyelia penugasan pengemudi kendaraan
dinas;
m. melaksanakan pengelolaan pool angkutan;
- 48 -

n. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka


pelaksanaan kegiatan perlengkapan dan angkutan;
o. melaporkan pelaksanaan pengadaan barang/jasa dan pengelolaan
angkutan;
p. menyiapkan bahan laporan kinerja per triwulan;
q. melaksanakan pengelolaan administrasi surat-menyurat dan
kearsipan pada Subbagian Perlengkapan dan Angkutan; dan
r. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.

Pasal 108
Subbagian Pengelolaan Barang Milik Negara sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 104 huruf b, mempunyai tugas melakukan perencanaan,
pengadaan, penataausahaan, pemanfaatan, perawatan dan
pemeliharaan serta pelaporan dan penghapusan lahan, taman, gedung
dan bangunan barang milik negara.

Pasal 109
Subbagian Pengelolaan Barang Milik Negara mempunyai tugas
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 108, menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan perencanaan, pengadaan, penataausahaan,
pemanfaatan, perawatan dan pemeliharaan lahan, taman, gedung
dan bangunan barang milik negara; dan
b. pelaksanaan pelaporan dan penghapusan lahan, taman, gedung
dan bangunan barang milik negara.

Pasal 110
Subbagian Pengelolaan Barang Milik Negara mempunyai tugas
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 108, dengan uraian tugas :
a. menyiapkan bahan rencana kegiatan dan anggaran Subbagian
Pengelolaan Barang Milik Negara;
b. melaksanakan perencanaan dan pengadaan barang milik negara;
c. melaksanakan penatausahaan barang milik negara;
d. melaksanakan penyimpanan barang milik negara;
e. melaksanakan pendistribusian barang milik negara;
f. melaksanakan perawatan dan pemeliharaan barang milik negara;
g. melaksanakan pemanfaatan barang milik negara;
- 49 -

h. melaksanakan penghapusan barang milik negara;


i. melaksanakan penjualan barang milik negara;
j. melaksanakan pengawasan barang milik negara;
k. melaksanakan pengendalian barang milik negara;
l. melaksanakan pemindahtanganan barang milik negara;
m. melaksanakan aplikasi pelaporan barang milik negara;
n. mengelola pemanfaatan sarana dan prasarana perkantoran,
jaringan, instalasi, asrama, kelas, dan sarana/prasarana
pendukung lainnya;
o. mengelola pemanfaatan rumah dinas dan mess;
p. mengelola pemanfaatan gedung balairung;
q. mengelola pemanfaatan gedung wisma palapa;
r. mengelola pemanfaatan sarana olahraga;
s. mengelola pemanfaatan lahan dan sarana/prasarana budidaya
pertanian/perkebunan/peternakan/perikanan;
t. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka
pelaksanaan kegiatan pengelolaan barang milik negara;
u. melaporkan pelaksanaan pengelolaan barang milik negara;
v. menyiapkan bahan laporan kinerja per triwulan;
w. melaksanakan pengelolaan administrasi surat-menyurat dan
kearsipan pada Subbagian Pengelolaan Barang Milik Negara; dan
x. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.

Paragraf 3
Biro Administrasi Keprajaan dan Alumni
Pasal 111
Biro Administrasi Keprajaan dan Alumni mempunyai tugas
melaksanakan urusan administrasi keprajaan, alumni, pengasuhan
praja, disiplin praja dan ekstrakurikuler praja.

Pasal 112
Biro Administrasi Keprajaan dan Alumni dalam melaksanakan tugas
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 111, menyelenggarakan fungsi:
a. pelaksanaan pengelolaan data dan administrasi keprajaan dan
alumni;
b. pelaksanaan bimbingan dan pengasuhan praja;
- 50 -

c. pelaksanaan pembinaan dan pengawasan disiplin praja; dan


d. pelaksanaan pembinaan dan pengembangan ekstrakurikuler
praja.

Pasal 113
Biro Administrasi Keprajaan dan Alumni mempunyai tugas
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 111, dengan uraian tugas :
a. merumuskan sasaran program Biro Administrasi Keprajaan dan
Alumni;
b. merumuskan dan mengoordinasikan penyelenggaraan pelayanan
administratif bidang administrasi Keprajaan dan Alumni yang
meliputi Bagian Keprajaan, Bagian Pengasuhan Praja, Bagian
Disiplin Praja, dan Bagian Ekstrakurikuler Praja;
c. merumuskan kebijakan penyusunan program dan petunjuk teknis
kegiatan Biro Administrasi Keprajaan dan Alumni;
d. membina dan memantau kegiatan Bagian Keprajaan, Bagian
Pengasuhan Praja, Bagian Disiplin Praja dan Bagian
Ekstrakurikuler Praja;
e. mengoordinasikan perencanaan, penyusunan program kerja,
pelaksanaan dan evaluasi kegiatan di lingkup Biro Administrasi
Keprajaan dan Alumni;
f. mengoordinasikan pelaksanaan operasional kegiatan di Bidang
Keprajaan, Pengasuhan Praja, Disiplin Praja dan Ekstrakurikuler
Praja di lingkup IPDN Kampus Jatinangor, Kampus Jakarta dan
Kampus daerah;
g. mengoordinasikan pelaksanaan penerimaan seleksi calon praja
mulai tahap awal sampai dengan tahap akhir penerimaan calon
praja IPDN;
h. melaporkan hasil pelaksanaan tugas Biro Administrasi Keprajaan
dan Alumni kepada Rektor; dan
i. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.

Pasal 114
Biro Administrasi Keprajaan dan Alumni, terdiri dari :
a. Bagian Keprajaan;
b. Bagian Pengasuhan Praja;
- 51 -

c. Bagian Disiplin Praja; dan


d. Bagian Ekstrakurikuler Praja.

Pasal 115
Bagian Keprajaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 114 huruf a,
mempunyai tugas melaksanakan urusan tata usaha, pengembangan
program pengasuhan keprajaan serta pengelolaan data dan
administrasi keprajaan dan alumni.

Pasal 116
Bagian Keprajaan dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 115, menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan administrasi tata usaha Biro;
b. pelaksanaan pengembangan program pengasuhan keprajaan;
c. pelaksanaan pengelolaan data dan administrasi keprajaan; dan
d. pelaksanaan pengelolaan data dan administrasi alumni.

Pasal 117
Bagian Keprajaan mempunyai tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 115, dengan uraian tugas :
a. menyusun rencana operasional Bagian Keprajaan sebagai
pedoman kelancaran tugas;
b. melaksanakan penatausahaan biro;
c. melaksanakan evaluasi dan sinkronisasi administrasi keprajaan
kampus pusat dan daerah;
d. menyiapkan bahan administrasi pengembangan program
pengasuhan keprajaan;
d. menyiapkan bahan model dan sistem pengembangan program
pengasuhan keprajaan;
e. menyiapkan bahan pelaksanaan pengembangan program
pengasuhan keprajaan;
f. menyiapkan bahan evaluasi pelaksanaan pengembangan program
pengasuhan keprajaan;
g. menyiapkan bahan pelaporan pelaksanaan kegiatan
pengembangan program pengasuhan keprajaan;
h. menyiapkan bahan pelaksanaan seleksi penerimaan calon praja
- 52 -

mulai dari tahap awal sampai dengan tahap akhir penerimaan


calon praja IPDN;
i. menyusun dan memeriksa data/berkas/dokumen kelengkapan
administrasi praja;
j. menyusun berkas praja per angkatan;
k. menyajikan dan menginformasikan data keprajaan kepada
pimpinan;
l. menyusun berkas persyaratan administrasi pengangkatan sebagai
CPNS dan PNS praja;
m. menyiapkan berkas pengusulan pengangkatan CPNS menjadi PNS;
n. menyiapkan data berkas pengusulan karpeg dan taspen;
o. memfasilitasi pembentukan ikatan alumni;
p. menghimpun dan mempublikasikan karya-karya ilmiah alumni;
q. menyusun database alumni;
r. mengoordinasikan kegiatan temu alumni;
s. mengelola data alumni menurut tempat penugasan dan jabatan
terakhir;
t. melaksanakan koordinasi dengan pemda tentang perkembangan
alumni;
u. menyusun desain monitoring dan evaluasi perkembangan alumni;
o. menyiapkan pelaksanaan monitoring dan evaluasi perkembangan
alumni;
p. melaksanakan kegiatan administrasi dan tata usaha Bagian
Keprajaan;
q. menyusun bahan LAKIP Bagian Keprajaan; dan
r. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.

Pasal 118
Bagian Keprajaan terdiri dari atas :
a. Subbagian Tata Usaha Biro;
b. Subbagian Pengembangan Program Pengasuhan Keprajaan;
c. Subbagian Administrasi Keprajaan; dan
d. Subbagian Alumni.
- 53 -

Pasal 119
Subbagian Tata Usaha Biro sebagaimana dimaksud dalam Pasal 118
huruf a, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan koordinasi
penyusunan program kerja, pengelolaan administrasi sumber daya
manusia, rumah tangga, pelaporan dan urusan tata usaha.

Pasal 120
Subbagian Tata Usaha Biro mempunyai tugas sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 119 menyelenggarakan fungsi :
a. penyiapan bahan koordinasi penyusunan program kerja;
b. penyiapan bahan koordinasi pengelolaan administrasi sumber
daya manusia;
c. penyiapan bahan koordinasi urusan rumah tangga;
d. penyiapan bahan koordinasi urusan pelaporan; dan
e. penyiapan bahan koordinasi urusan tata usaha.

Pasal 121
Subbagian Tata Usaha Biro mempunyai tugas sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 119, dengan uraian tugas :
a. menyiapkan bahan rencana kegiatan dan anggaran Subbagian
Tata Usaha Biro;
b. menyiapkan bahan pengelolaan administrasi keuangan biro;
c. menyiapkan bahan pengelolaan administrasi sumberdaya manusia
lingkup biro;
d. merencanakan dan menyiapkan bahan rencana kegiatan biro;
e. menyiapkan bahan laporan kegiatan biro;
f. melaksanakan pengelolaan administrasi surat-menyurat,
kearsipan, dan kegiatan ketatausahaan lainnya;
g. menyiapkan bahan penyusunan laporan kinerja per triwulan; dan
h. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.

Pasal 122
Subbagian Pengembangan Program Pengasuhan Keprajaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 108 huruf b, mempunyai tugas
melakukan penyiapan bahan urusan administrasi pengembangan
program pengasuhan keprajaan.
- 54 -

Pasal 123
Subbagian Pengembangan Program Pengasuhan Keprajaan
mempunyai tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 122
menyelenggarakan fungsi pelaksanaan penyiapan bahan urusan
administrasi pengembangan program pengasuhan keprajaan.

Pasal 124
Subbagian Pengembangan Program Pengasuhan Keprajaan
mempunyai tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 122, dengan
uraian tugas :
a. menyiapkan bahan rencana kegiatan dan anggaran Subbagian
Pengembangan Program Pengasuhan Keprajaan;
b. menyiapkan bahan administrasi pengembangan program
pengasuhan keprajaan;
c. menyiapkan bahan model dan sistem pengembangan program
pengasuhan keprajaan;
d. menyiapkan bahan pelaksanaan pengembangan program
pengasuhan keprajaan;
e. menyiapkan bahan evaluasi pelaksanaan pengembangan program
pengasuhan keprajaan;
f. menyiapkan bahan pelaporan pelaksanaan kegiatan
pengembangan program pengasuhan keprajaan;
g. menyiapkan bahan laporan kinerja per triwulan;
h. melaksanakan pengelolaan administrasi surat-menyurat dan
kearsipan pada Subbagian Pengembangan Program Pengasuhan
Keprajaan; dan
i. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.

Pasal 125
Subbagian Administrasi Keprajaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 118 huruf c, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
urusan administrasi, pengelolaan data dan pelaporan administrasi
keprajaan.
- 55 -

Pasal 126
Subbagian Administrasi Keprajaan mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 125, menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan penyiapan bahan urusan administrasi dan
pengelolaan data administrasi keprajaan; dan
b. pelaksanaan penyiapan bahan pelaporan administrasi keprajaan.

Pasal 127
Subbagian Administrasi Keprajaan mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 125, dengan uraian tugas :
a. menyusun rencana kegiatan dan anggaran Subbagian
Administrasi Keprajaan;
b. menyiapkan bahan pelaksanaan seleksi penerimaan calon praja
mulai dari tahap awal sampai dengan tahap akhir penerimaan
calon praja IPDN;
c. menyusun dan memeriksa data/berkas/dokumen kelengkapan
administrasi praja;
d. menyusun berkas praja per angkatan;
e. menyajikan dan menginformasikan data keprajaan kepada
pimpinan;
f. menyusun berkas persyaratan administrasi pengangkatan sebagai
CPNS dan PNS praja;
g. menyiapkan berkas pengusulan pengangkatan CPNS menjadi PNS;
h. menyiapkan data berkas pengusulan karpeg dan taspen;
i. menyiapkan data wisudawan;
j. melaksanakan pengelolaan administrasi surat-menyurat dan
kearsipan pada Subbagian Administrasi Keprajaan; dan
k. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan pimpinan.

Pasal 128
Subbagian Alumni sebagaimana dimaksud dalam Pasal 118 huruf d,
mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan urusan administrasi,
pengelolaan data, fasilitasi kegiatan, pemantauan, evaluasi dan
pelaporan alumni.
- 56 -

Pasal 129
subbagian Alumni mempunyai tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 128, menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan penyiapan bahan urusan administrasi dan
pengelolaan data alumni; dan
b. pelaksanaan fasilitasi kegiatan, pemantauan, evaluasi dan
pelaporan alumni.

Pasal 130
Subbagian Alumni mempunyai tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 128, dengan uraian tugas :
a. menyusun rencana kegiatan dan anggaran Subbagian Alumni;
b. memfasilitasi pembentukan ikatan alumni;
c. menghimpun, mempublikasikan karya ilmiah alumni;
d. menyusun database alumni;
e. mengoordinasikan kegiatan temu alumni;
f. mengelola data alumni menurut tempat penugasan dan jabatan
terakhir;
g. melaksanakan koordinasi dengan pemda tentang perkembangan
alumni;
h. menyusun desain monitoring dan evaluasi perkembangan alumni;
i. menyiapkan pelaksanaan monitoring dan evaluasi perkembangan
alumni;
j. menyiapkan bahan leporan kinerja per triwulan; dan
k. melaksanakan pengelolaan administrasi surat-menyurat dan
kearsipan pada Subbagian Alumni; dan
l. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.

Pasal 131
Bagian Pengasuhan Praja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 114
huruf b, mempunyai tugas melaksanakan urusan pengasuhan muda
praja, pengasuhan madya praja, pengasuhan nindya praja,
pengasuhan praja utama dan pengasuhan wanita praja.
- 57 -

Pasal 132
Bagian Pengasuhan Praja dalam melaksanakan tugas sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 131, menyelenggarakan fungsi:
a. pelaksanaan urusan bimbingan dan pengasuhan muda praja,
madya praja, nindya praja, praja utama, dan wanita praja; dan
b. pelaksanaan penanaman, penumbuhan, pengembangan dan
pendewasaan karakter keperibadian muda praja, madya praja,
nindya praja, praja utama, dan wanita praja.

Pasal 133
Bagian Pengasuhan Praja mempunyai tugas sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 131, dengan uraian tugas :
a. menyusun kurikulum pengasuhan;
b. menyusun rencana operasional Bagian Pengasuhan sebagai
pedoman kelancaran tugas;
c. mengoordinasikan kegiatan administrasi Bagian Pengasuhan;
d. mengoordinasikan rencana, program dan keuangan pengasuhan;
e. menyelia pelaksanaan program kerja pengasuhan;
f. mengoordinasikan kegiatan penyusunan dan pelaksanaan
peraturan tata tertib kehidupan praja;
g. mengoordinasikan kegiatan bimbingan dan pengasuhan praja;
h. mengoordinasikan kegiatan penanaman, penumbuhan,
pengembangan dan pendewasaan karakter keperibadian praja;
i. mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan bimbingan, penyuluhan
dan konseling praja;
j. mengoordinasikan kegiatan pemantauan dan pengawasan
terhadap praja;
k. mengoordinasikan kegiatan evaluasi kinerja pengasuh dan
kepribadian praja;
l. memberikan saran dan pertimbangan terhadap hasil bimbingan
dan konseling serta hasil penjatuhan hukuman disiplin;
m. melaksanakan kegiatan administrasi dan tata usaha Bagian
Pengasuhan Praja;
n. menyusun bahan LAKIP Bagian Pengasuhan; dan
o. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.
- 58 -

Pasal 134
Bagian Pengasuhan terdiri dari :
a. Subbagian Pengasuhan Muda Praja;
b. Subbagian Pengasuhan Madya Praja;
c. Subbagian Pengasuhan Nindya Praja;
d. Subbagian Pengasuhan Praja Utama; dan
e. Subbagian Pengasuhan Wanita Praja.

Pasal 135
Subbagian Pengasuhan Muda Praja, Subbagian Pengasuhan Madya
Praja, Subbagian Pengasuhan Nindya Praja, Subbagian Pengasuhan
Praja Utama, dan Subbagian Pengasuhan Wanita Praja, sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 134 huruf a sampai dengan huruf e,
mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pelaksanaan urusan
pengasuhan praja.

Pasal 136
Subbagian Pengasuhan Muda Praja, Subbagian Pengasuhan Madya
Praja, Subbagian Pengasuhan Nindya Praja, Subbagian Pengasuhan
Praja Utama, dan Subbagian Pengasuhan Wanita Praja sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 135 menyelenggarakan fungsi pelaksanaan
penyiapan bahan urusan pengasuhan praja.

Pasal 137
Subbagian Pengasuhan Muda Praja, Subbagian Pengasuhan Madya
Praja, Subbagian Pengasuhan Nindya Praja, Subbagian Pengasuhan
Praja Utama, dan Subbagian Pengasuhan Wanita Praja mempunyai
tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 135, dengan uraian tugas
:
a. menyiapkan bahan rencana kegiatan dan anggaran Subbagian
pengasuhan muda praja, Subbagian pengasuhan madya praja,
Subbagian pengasuhan nindya praja, Subbagian pengasuhan praja
utama dan Subbagian pengasuhan wanita praja;
b. menyiapkan bahan penyusunan dan pelaksanaan pedoman,
sistem, dan materi pengasuhan;
- 59 -

c. menyiapkan bahan penyusunan dan pelaksanaan jadwal kegiatan


pengasuhan;
d. menyelia pelaksanaan tugas pamong pengasuh;
e. menyiapkan bahan pelaksanaan kegiatan pemantauan,
monitoring, dan evaluasi kinerja pengasuh dan evaluasi
kepribadian praja;
f. menyiapkan bahan pelaksanaan pengelolaan administrasi dan tata
usaha, termasuk format laporan situasi dan nilai kepribadian
praja;
g. menyiapkan bahan pelaksanaan dan pengawasan piket
pengasuhan;
h. menyiapkan bahan fasilitasi dan koordinasi kegiatan
pendampingan kegiatan minat dan bakat serta yang berhubungan
dengan kegiatan jarlatsuh;
i. menyiapkan bahan pengelolaan administrasi tenaga pengasuhan
dan staf;
j. memberikan pelayanan administratif kepada pengasuh dan praja;
k. menghimpun dan mendistribusikan kebutuhan logistik pengasuh
dan praja;
l. menyiapkan bahan laporan pelaksanaan kegiatan dan anggaran;
m. menyiapkan bahan laporan kinerja per triwulan;
n. melaksanakan pengelolaan administrasi surat-menyurat dan
kearsipan pada Subbagian Subbagian Pengasuhan Muda Praja,
Subbagian Pengasuhan Madya Praja, Subbagian Pengasuhan
Nindya Praja, Subbagian Pengasuhan Praja Utama, dan Subbagian
Pengasuhan Wanita Praja; dan
o. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan pimpinan.

Pasal 138
Kepala Subbagian Pengasuhan dalam melaksanakan tugas
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 137, dibantu oleh :
a. Kepala Subbagian Pengasuhan Muda Praja dibantu oleh 4 (empat)
Kepala Satuan Pengasuhan;
b. Kepala Subbagian Pengasuhan Madya Praja dibantu oleh 2 (dua)
Kepala Satuan Pengasuhan;
- 60 -

c. Kepala Subbagian Pengasuhan Nindya Praja dibantu oleh 2 (dua)


Kepala Satuan Pengasuhan;
d. Kepala Subbagian Pengasuhan Praja Utama dibantu oleh 3 (tiga)
Kepala Satuan Pengasuhan; dan
e. Kepala Subbagian Pengasuhan Wanita Praja dibantu oleh 4 (empat)
Kepala Satuan Pengasuhan;

Pasal 139
Kepala Satuan Pengasuhan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 138
huruf a sampai dengan huruf e, mempunyai tugas membantu Kepala
Subbagian Pengasuhan sesuai satuannya dalam penyiapan bahan
pelaksanaan urusan pengasuhan praja.

Pasal 140
Kepala Satuan Pengasuhan mempunyai tugas sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 139 menyelenggarakan fungsi pelaksanaan pembantuan
urusan pengasuhan praja sesuai satuannya.

Pasal 141
Kepala Satuan Pengasuhan mempunyai tugas sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 139, dengan uraian tugas :
a. melaksanakan sistem, pedoman dan materi pengasuhan dalam
rangka operasional pengasuhan praja;
b. menyusun dan melaksanakan jadwal kegiatan pengasuhan praja;
c. melaksanakan kegiatan bimbingan dan pengasuhan praja;
d. melaksanakan dan mengawasi pelaksanaan piket pengasuhan dan
piket praja;
e. memfasilitasi semua kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan
pengajaran, pelatihan dan pengasuhan dan menyiapkan serta
mendampingi kegiatan ekstrakurikuler;
f. melaksanakan kegiatan pemantauan dan monitoring terhadap
pengasuh dan praja;
g. melaksanakan evaluasi terhadap kinerja pengasuh dan
kepribadian praja;
h. menyelia pelaksanaan tugas pengasuh;
i. memberikan pelayanan administratif kepada praja;
- 61 -

j. mengecek buku laporan administrasi jaga praja; dan


k. melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan.

Pasal 142
(1) Kepala Satuan Pengasuhan dalam melaksanakan tugas
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 139 dibantu oleh Pengasuh.
(2) Pengasuh sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas
membantu Kepala Satuan Pengasuhan dalam melaksanakan
urusan pelaksanaan bimbingan dan pengasuhan Praja.

Pasal 143
Pengasuh mempunyai tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 142
ayat (2) menyelenggarakan fungsi pelaksanaan pembantuan Kepala
Satuan Pengasuhan dalam urusan bimbingan dan pengasuhan praja.

Pasal 144
Pengasuh mempunyai tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 142
ayat (2), dengan uraian tugas :
a. menyiapkan dan memeriksa pengisian buku administrasi wisma
yang meliputi buku :
1. kegiatan praja;
2. siklus kehidupan praja;
3. laporan puasa praja;
4. laporan sakit praja;
5. laporan kerohanian praja;
6. laporan kurvey praja;
7. laporan jaga serambi praja;
8. laporan kekuatan personil praja; dan
9. administrasi wisma lain.
b. mencatat serta menyimpan data praja yang menjadi tanggung
jawabnya meliputi :
1. data kepribadian;
2. medical record; dan
3. data lain yang berkaitan dengan praja.
c. mengecek pengisian blanko laporan pemeliharaan wisma;
- 62 -

d. melaksanakan sistem, pedoman, dan materi pengasuhan dalam


rangka operasional pengasuhan;
e. melaksanakan kegiatan bimbingan dan pengasuhan praja;
f. memfasilitasi semua kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan
pengajaran, pelatihan dan pengasuhan dan menyiapkan serta
mendampingi kegiatan ekstrakurikuler;
g. membuat laporan pelanggaran praja
h. melaksanakan tugas piket pengasuhan selama 24 jam dan
pengawasan piket praja; dan
i. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.

Pasal 145
Bagian Disiplin Praja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 114 huruf
c, mempunyai tugas melaksanakan urusan pengawasan disiplin praja
dan penegakan disiplin praja.

Pasal 146
Bagian Disiplin Praja dalam melaksanakan tugas sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 145, menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan urusan pengawasan disiplin praja; dan
b. pelaksanaan urusan penegakan disiplin praja.

Pasal 147
Bagian Disiplin Praja mempunyai tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 145, dengan uraian tugas :
a. menyusun rencana operasional Bagian Disiplin Praja;
b. menyiapkan bahan penyusunan materi dan metode pencegahan
pelanggaran praja, penegakan dan penyidikan disiplin praja;
c. menyiapkan bahan pelaksanaan kegiatan pencegahan pelanggaran
praja, penegakan dan penyidikan disiplin praja;
d. menyiapkan bahan instrumen pengawasan, penegakan dan
penyidikan disiplin praja;
e. menyiapkan bahan pelaksanaan pengawasan dan pemantauan
disiplin praja;
f. menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan
pengawasan, penegakan dan penyidikan disiplin praja;
- 63 -

g. menyiapkan bahan penyusunan standard operasional prosedur


penanganan dan penyidikan pelanggaran disiplin praja;
h. menyiapkan bahan pelaksanaan penegakan dan penyidikan
disiplin praja;
i. mengoordinasikan kegiatan pengawasan disiplin praja, penegakan
disiplin praja, dan/atau pemeriksaan terhadap praja yang diduga
melakukan pelanggaran disiplin berat;
j. melaksanakan kegiatan administrasi dan tata usaha Bagian
Disiplin Praja;
k. menyiapkan bahan LAKIP Bagian Disiplin Praja; dan
l. melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan.
Pasal 148
Bagian Disiplin Praja terdiri atas :
a. Subbagian Pengawasan Disiplin Praja; dan
b. Subbagian Penegakan Disiplin Praja.

Pasal 149
Subbagian Pengawasan Disiplin Praja sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 148 huruf a, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
pelaksanaan urusan pengawasan disiplin dan pencegahan
pelanggaran praja.

Pasal 150
Subbagian Pengawasan Disiplin Praja mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 149 menyelenggarakan fungsi :
a. penyiapan bahan pelaksanaan urusan pengawasan disiplin; dan
b. penyiapan bahan pelaksanaan urusan pencegahan pelanggaran
praja.

Pasal 151
Subbagian Pengawasan Disiplin Praja mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 149, dengan uraian tugas :
a. menyiapkan bahan rencana kegiatan dan anggaran Subbagian
Pengawasan Disiplin Praja;
b. menyiapkan bahan penyusunan materi dan metode pencegahan
pelanggaran praja;
- 64 -

c. menyiapkan bahan pelaksanaan kegiatan pencegahan pelanggaran


praja;
d. menyiapkan bahan instrumen pengawasan disiplin praja;
e. menyiapkan bahan pelaksanaan pengawasan dan pemantauan
disiplin praja;
f. menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan
pengawasan disiplin praja;
g. mengoordinasikan kegiatan pengawasan disiplin praja;
h. melaksanakan kegiatan administrasi dan tatausaha Subbagian
Pengawasan Disiplin Praja;
i. menyiapkan bahan laporan kinerja per triwulan; dan
j. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.

Pasal 152
Subbagian Penegakan Disiplin Praja sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 148 huruf b, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
penegakan disiplin praja dan penyidikan pelanggaran praja.

Pasal 153
Subbagian Penegakan Disiplin Praja mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 152 menyelenggarakan fungsi :
a. penyiapan bahan penegakan disiplin praja; dan
b. penyidikan pelanggaran praja.

Pasal 154
Subbagian Penegakan Disiplin Praja mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 152, dengan uraian tugas :
a. menyiapkan bahan rencana kegiatan dan anggaran Subbagian
Penegakkan Disiplin Praja;
b. menyiapkan bahan penyusunan materi dan metode penegakan dan
penyidikan disiplin praja;
c. menyiapkan bahan pelaksanaan kegiatan penegakan dan
penyidikan disiplin praja;
d. menyiapkan bahan penyusunan standar operasional prosedur
penanganan dan penyidikan pelanggaran disiplin praja;
- 65 -

e. menyiapkan bahan instrumen penegakan dan penyidikan disiplin


praja;
f. menyiapkan bahan pelaksanaan penegakan dan penyidikan
disiplin praja;
g. menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan
penegakan dan penyidikan disiplin praja;
h. mengoordinasi kegiatan penegakan disiplin praja;
i. mengoordinasikan kegiatan pendalaman dan/atau pemeriksaan
terhadap praja yang diduga melakukan pelanggaran disiplin berat;
j. melaksanakan kegiatan administrasi dan tatausaha Subbagian
Penegakan Disiplin Praja;
k. menyiapkan bahan laporan kinerja per triwulan; dan
l. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.

Pasal 155
Bagian Ekstrakurikuler Praja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 114
huruf d, mempunyai tugas melaksanakan urusan kerohanian dan
mental ideologi praja, olahraga dan seni, pembinaan organisasi praja.

Pasal 156
Bagian Ekstrakurikuler Praja dalam melaksanakan tugas
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 155, menyelenggarakan fungsi :
a. penyiapan urusan kerohanian dan mental ideologi praja;
b. penyiapan urusan olah raga dan seni; dan
c. penyiapan urusan pembinaan organisasi praja.

Pasal 157
Bagian Ekstrakurikuler Praja mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 156, dengan uraian tugas :
a. menyusun rencana operasional urusan Bagian Ekstrakurikuler
Praja;
b. menyusun rencana kegiatan kerohanian praja dan pembinaan
mental ideologi praja;
c. menyelenggarakan dan mengembangkan kegiatan kerohanian
praja dan pembinaan mental ideologi praja (PPRM dan KPRM);
d. memfasilitasi pengembangan kemampuan kerohanian praja;
- 66 -

e. menyelenggarakan pembinaan spiritual agama, mental kejuangan


serta menanamkan nilai etis kepamongan dan kepemimpinan;
f. mengembangkan sifat kepemimpinan kepemerintahan yang kritis,
demokratis, dan memiliki loyalitas tinggi;
g. mengembangkan kreatifitas dan kepekaan sosial melalui kegiatan
sosial;
h. mengadministrasikan serta mengarsipkan data dan informasi
kegiatan kerohanian praja dan pembinaan mental ideologi praja;
i. menyusun laporan hasil kegiatan kerohanian praja dan pembinaan
mental ideologi praja sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
j. menyelenggarakan pengelolaan kegiatan olahraga dan seni praja;
k. mengembangkan penyelenggaraan kegiatan olahraga dan seni
praja;
l. memfasilitasi pengembangan kemampuan olahraga dan seni praja;
m. mengadministrasikan dan mengarsipkan data dan informasi
kegiatan olahraga dan seni praja;
n. menyusun laporan hasil kegiatan olahraga dan seni praja sesuai
dengan peraturan yang berlaku;
o. menyelenggarakan pengelolaan pembinaan organisasi dalam
kehidupan praja;
p. mengembangkan penyelenggaraan pembinaan organisasi dalam
kehidupan praja;
q. memfasilitasi pengembangan pembinaan organisasi dalam
kehidupan praja;
r. mengadministrasikan serta mengarsipkan data dan informasi
pembinaan organisasi dalam kehidupan praja;
s. menyusun laporan hasil kegiatan pembinaan organisasi dalam
kehidupan praja sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
t. mengevaluasi program dan kegiatan pembinaan organisasi praja;
u. melaksanakan kegiatan administrasi dan tatausaha pada Bagian
Ekstrakurikule Prajar;
v. menyiapkan bahan LAKIP Bagian Ekstrakurikuler Praja; dan
w. melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan.
- 67 -

Pasal 158
Bagian Ekstrakurikuler Praja terdiri atas :
a. Subbagian Kerohanian dan Mental Ideologi Praja;
b. Subbagian Olah Raga dan Seni; dan
c. Subbagian Pembinaan Organisasi Praja.

Pasal 159
Subbagian Kerohanian dan Mental Ideologi Praja sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 158 huruf a, mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan urusan kerohanian dan mental ideologi praja.

Pasal 160
Subbagian Kerohanian dan Mental Ideologi Praja mempunyai tugas
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 159 menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan penyiapan bahan urusan kerohanian; dan
b. pelaksanaan penyiapan urusan mental ideologi praja.

Pasal 161
Subbagian Kerohanian dan Mental Ideologi Praja mempunyai tugas
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 159, dengan uraian tugas :
a. menyiapkan bahan rencana kegiatan dan anggaran Subbagian
Kerohanian dan Mental Ideologi Praja;
b. menyusun rencana kegiatan kerohanian praja dan pembinaan
mental ideologi praja;
c. menyelenggarakan dan mengembangkan kegiatan kerohanian
praja dan pembinaan mental ideologi praja (PPRM dan KPRM);
d. memfasilitasi pengembangan kemampuan kerohanian praja;
e. menyelenggarakan pembinaan spiritual agama, mental kejuangan
serta menanamkan nilai etis kepamongan dan kepemimpinan;
f. membina dan meningkatkan kesadaran hukum di lingkungan
praja;
g. mengembangkan sifat kepemimpinan kepemerintahan yang kritis,
demokratis, dan memiliki loyalitas tinggi;
h. mengembangkan kreatifitas dan kepekaan sosial melalui kegiatan
sosial;
- 68 -

i. mengadministrasikan serta mengarsipkan data dan informasi


kegiatan kerohanian praja dan pembinaan mental ideologi praja;
j. menyusun laporan hasil kegiatan kerohanian praja dan pembinaan
mental ideologi praja sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
k. melaksanakan kegiatan administrasi dan tatausaha pada
Subbagian Kerohanian dan Mental Ideologi Praja;
l. menyiapkan bahan laporan kinerja pertriwulan; dan
m. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.

Pasal 162
Subbagian Olahraga dan Seni sebagaimana dimaksud dalam Pasal 158
huruf b, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan urusan olah
raga dan seni.

Pasal 163
Subbagian Olahraga dan Seni mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 162, menyelenggarakan fungsi pelaksanaan
penyiapan bahan urusan olah raga dan seni.

Pasal 164
Subbagian Olahraga dan Seni mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 162, dengan uraian tugas :
a. menyiapkan bahan rencana kegiatan dan anggaran Subbagian
Olahraga dan Seni;
b. menyelenggarakan pengelolaan kegiatan olahraga dan seni praja;
c. mengembangkan penyelenggaraan kegiatan olahraga dan seni
praja;
d. memfasilitasi pengembangan kemampuan olahraga dan seni praja;
e. mengadministrasikan dan mengarsipkan data dan informasi
kegiatan olahraga dan seni praja;
f. menyusun laporan hasil kegiatan olahraga dan seni praja sesuai
dengan ketentuan yang berlaku;
g. melaksanakan kegiatan administrasi dan tatausaha Subbagian
Olahraga dan Seni;
h. menyiapkan bahan laporan kinerja per triwulan; dan
i. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.
- 69 -

Pasal 165
Subbagian Pembinaan Organisasi Praja sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 158 huruf c, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
urusan pembinaan organisasi praja.

Pasal 166
Subbagian Pembinaan Organisasi Praja mempunyai tugas
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 165, menyelenggarakan fungsi
pelaksanaan penyiapan bahan urusan pembinaan organisasi praja.

Pasal 167
Subbagian Pembinaan Organisasi Praja mempunyai tugas
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 165, dengan uraian tugas :
a. menyiapkan bahan rencana kegiatan dan anggaran Subbagian
Pembinaan Organisasi Praja;
b. menyelenggarakan pengelolaan pembinaan organisasi dalam
kehidupan praja;
c. mengembangkan penyelenggaraan pembinaan organisasi dalam
kehidupan praja;
d. memfasilitasi pengembangan pembinaan organisasi dalam
kehidupan praja;
e. mengadministrasikan serta mengarsipkan data dan informasi
pembinaan organisasi dalam kehidupan praja;
f. menyusun laporan hasil kegiatan pembinaan organisasi dalam
kehidupan praja sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
g. melaksanakan kegiatan administrasi dan tatausaha Subbagian
Pembinaan Organisasi Praja;
h. menyiapkan bahan laporan kinerja per triwulan;dan
i. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.
- 70 -

Paragraf 4
Biro Administrasi Kerja Sama dan Hukum
Pasal 168
Biro Administrasi Kerja Sama dan Hukum mempunyai tugas
melaksanakan kerja sama, hubungan masyarakat, hukum, organisasi
dan tatalaksana, serta administrasi kepegawaian.

Pasal 169
Biro Administrasi Kerja Sama dan Hukum dalam melaksanakan tugas
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 168, menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan penyiapan kerja sama dan hubungan masyarakat;
b. pelaksanaan penyiapan penyusunan peraturan perundang-
undangan, bantuan hukum, organisasi dan tatalaksana; dan
c. pelaksanaan penyiapan administrasi kepegawaian; dan

Pasal 170
Biro Administrasi Kerja Sama dan Hukum mempunyai tugas
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 168, dengan uraian tugas;
a. merumuskan sasaran program Biro Administrasi Kerja Sama dan
Hukum;
b. mengoordinasikan perencanaan, penyusunan program kerja,
pelaksanaan dan evaluasi kegiatan di lingkup Biro Administrasi
Kerja Sama dan Hukum;
c. merumuskan dan mengoordinasikan penyelenggaraan pelayanan
administratif bidang administrasi kerja sama dan hukum yang
meliputi Bagian Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat, Bagian
Hukum, Organisasi dan Tata laksana dan Bagian Kepegawaian;
d. merumuskan kebijakan penyusunan program dan petunjuk teknis
kegiatan Biro Administrasi Kerja Sama dan Hukum;
e. membina dan memantau kegiatan Bagian Kerja Sama dan
Hubungan Masyarakat, Bagian Hukum, Organisasi dan
Tatalaksana, dan Bagian Kepegawaian;
f. mengoordinasikan pelaksanaan operasional kegiatan di bidang
kerja sama dan hubungan masyarakat, hukum, organisasi dan
tatalaksana, serta administrasi kepegawaian di lingkup IPDN
Kampus Jatinangor, Kampus Jakarta dan Kampus Daerah;
- 71 -

g. mengoordinasikan penyusunan bahan dokumen kerja sama


dengan pihak ketiga dalam rangka seleksi penerimaan calon praja
IPDN;
h. melaporkan hasil pelaksanaan tugas Biro Administrasi Kerja Sama
dan Hukum kepada Rektor melalui Wakil Rektor Bidang Kerja
Sama;
i. mengoordinasikan penyusunan rencana kerjasama pendidikan
dan non pendidikan dalam dan luar negeri;
j. mengoordinasikan, mengharmonisasikan dan mensinkronkan
penyusunan peraturan perundang-undangan, Peraturan Rektor,
Keputusan Rektor, Peraturan Senat, Keputusan Senat dan
Peraturan serta Keputusan di lingkungan IPDN;
k. mengoordinasikan dan penyusunan bahan penyelesaian sengketa
hukum;
l. menyiapkan penataan organisasi dan tata kerja;
m. mengoordinasikan dan menyiapkan bahan reformasi birokrasi di
lingkungan IPDN;
n. mengoordinasikan pelaksanaan penyiapan administrasi
kepegawaian;
o. melaporkan hasil pelaksanaan tugas Biro Administrasi Kerja Sama
dan Hukum kepada Rektor; dan
p. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.

Pasal 171
Biro Administrasi Kerja Sama dan Hukum, terdiri atas :
a. Bagian Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat;
b. Bagian Hukum, Organisasi dan Tatalaksana; dan
c. Bagian Kepegawaian.

Pasal 172
Bagian Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 171 huruf a, mempunyai tugas melaksanakan
urusan tata usaha, kegiatan fasilitasi kerja sama dan hubungan
masyarakat.
- 72 -

Pasal 173
Bagian Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat dalam melaksanakan
tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 172, menyelenggarakan
fungsi :
a. pelaksanaan administrasi tata usaha Biro;
b. penyiapan administrasi dan fasilitasi pelaksanaan kerja sama
dalam negeri;
c. penyiapan administrasi dan fasilitasi pelaksanaan kerja sama luar
negeri; dan
d. penyiapan pelaksanaan informasi, dokumentasi dan publikasi.

Pasal 174
Bagian Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat mempunyai tugas
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 172, dengan uraian tugas :
a. menyusun rencana operasional Bagian Kerja Sama dan Hubungan
Masyarakat;
b. melaksanakan penatausahaan Biro;
c. menyiapkan bahan dokumen rencana penyelenggaraan kerja
sama, bahan penyusunan pedoman kerja sama, bahan
pelaksanaan kerja sama antara IPDN dengan pihak ketiga baik
dalam maupun luar negeri, termasuk penyiapan dokumen
rencana, pedoman dan pelaksanaan kerja sama antara IPDN
dengan pihak ketiga dalam seleksi penerimaan calon praja;
d. menyiapkan bahan pengadministrasian kerja sama IPDN dengan
pihak ketiga baik dalam maupun luar negeri termasuk antara IPDN
dengan pihak ketiga dalam seleksi penerimaan calon praja;
e. menyiapkan bahan informasi kegiatan kerja sama IPDN dengan
pihak ketiga dalam maupun luar negeri;
f. menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan kegiatan kerja sama
dalam negeri dan luar negeri dan pihak ketiga lainnya;
j. melaksanakan kegiatan pengumpulan data dan informasi di
lingkungan internal maupun eksternal IPDN;
k. melaksanakan kegiatan pengolahan data dan informasi untuk
disampaikan kepada pimpinan IPDN;
l. melaksanakan dokumentasi kegiatan lembaga;
- 73 -

m. melaksanakan penyiapan bahan kegiatan publikasi informasi dan


dokumentasi;
n. melaksanakan kegiatan administrasi dan tata usaha pada Bagian
Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat;
o. menyusun bahan LAKIP Bagian Kerja Sama dan Hubungan
Masyarakat;
p. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.

Pasal 175
Bagian Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat terdiri atas :
a. Subbagian Tata Usaha Biro;
b. Subbagian Fasilitasi Kerja Sama Dalam Negeri dan Luar Negeri;
c. Subbagian Hubungan Masyarakat.

Pasal 176
Subbagian Tata Usaha Biro sebagaimana dimaksud dalam Pasal 175
huruf a, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan koordinasi
penyusunan program kerja, pengelolaan administrasi sumber daya
manusia, rumah tangga, pelaporan dan urusan tata usaha.

Pasal 177
Subbagian Tata Usaha Biro sebagaimana dimaksud dalam Pasal 175
menyelenggarakan fungsi :
a. penyiapan bahan koordinasi penyusunan program kerja;
b. penyiapan bahan koordinasi pengelolaan administrasi sumber
daya manusia;
c. penyiapan bahan koordinasi urusan rumah tangga;
d. penyiapan bahan koordinasi urusan pelaporan; dan
e. penyiapan bahan koordinasi urusan tata usaha.

Pasal 178
Subbagian Tata Usaha Biro mempunyai tugas sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 175, dengan uraian tugas :
a. menyiapkan bahan rencana kegiatan dan anggaran Subbagian tata
usaha biro;
b. menyiapkan bahan pengelolaan administrasi keuangan biro;
- 74 -

c. menyiapkan bahan pengelolaan administrasi sumberdaya manusia


lingkup biro;
d. menyiapkan bahan rencana kegiatan serta urusan
kerumahtanggaan biro;
e. menyiapkan bahan laporan kegiatan biro;
f. melaksanakan pengelolaan administrasi surat-menyurat,
kearsipan, dan kegiatan ketatausahaan lainnya;
g. menyiapkan bahan penyusunan laporan kinerja per triwulan; dan
h. melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan pimpinan.

Pasal 179
Subbagian Fasilitasi Kerja Sama Dalam Negeri dan Luar Negeri
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 175 huruf b, mempunyai tugas
melakukan penyiapan bahan administrasi dan fasilitasi pelaksanaan
kerja sama dalam negeri dan luar negeri.

Pasal 180
Subbagian Fasilitasi Kerja Sama Dalam Negeri dan Luar Negeri
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 179 menyelenggarakan fungsi :
1. penyiapan bahan administrasi dan fasilitasi pelaksanaan kerja
sama dalam negeri; dan
2. penyiapan bahan administrasi dan fasilitasi pelaksanaan kerja
sama luar negeri.

Pasal 181
Subbagian Fasilitasi Kerja Sama Dalam Negeri dan Luar Negeri
mempunyai tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 179, dengan
uraian tugas :
a. menyiapkan bahan rencana kegiatan dan anggaran Subbagian
fasilitasi kerja sama dalam negeri dan luar negeri;
b. menyiapkan bahan rencana penyelenggaraan kerja sama IPDN
dengan pihak ketiga baik dalam maupun luar negeri;
c. menyiapkan bahan penyusunan pedoman kerja sama IPDN dengan
pihak ketiga baik dalam maupun luar negeri;
d. menyiapkan bahan pelaksanaan kerja sama IPDN dengan pihak
ketiga baik dalam maupun luar negeri;
- 75 -

e. menyiapkan bahan pengadministrasian kerja sama IPDN dengan


pihak ketiga baik dalam maupun luar negeri;
f. menyiapkan bahan informasi kegiatan kerja sama IPDN dengan
pihak ketiga dalam maupun luar negeri;
g. menyiapkan bahan dokumen kerja sama IPDN dengan pihak ketiga
dalam rangka seleksi penerimaan calon praja IPDN;
h. melaksanakan pengelolaan administrasi surat-menyurat dan
kearsipan pada Subbagian Fasilitasi Kerja Sama Dalam Negeri dan
Luar Negeri;
i. menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan kegiatan kerjasama
dalam negeri dan luar negeri;
j. menyiapkan bahan laporan kinerja per triwulan; dan
k. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.

Pasal 182
Subbagian Hubungan Masyarakat sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 175 huruf c, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
pelaksanaan hubungan masyarakat.

Pasal 183
Subbagian Hubungan Masyarakat sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 182 menyelenggarakan fungsi penyiapan bahan koordinasi
dalam pelaksanaan hubungan masyarakat.

Pasal 184
Subbagian Hubungan Masyarakat mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 182, dengan uraian tugas :
a. menyiapkan bahan rencana kegiatan dan anggaran Subbagian
hubungan masyarakat;
b. melaksanakan kegiatan pengumpulan data dan informasi di
lingkungan internal maupun eksternal IPDN;
c. melaksanakan kegiatan pengolahan data dan informasi untuk
disampaikan kepada pimpinan IPDN;
d. melaksanakan dokumentasi kegiatan lembaga;
e. melaksanakan penyiapan bahan kegiatan publikasi informasi dan
dokumentasi;
- 76 -

f. melaksanakan pengelolaan administrasi surat-menyurat dan


kearsipan pada Subbagian Hubungan Masyarakat;
g. menyiapkan bahan laporan kinerja per triwulan;
h. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan pimpinan.

Pasal 185
Bagian Hukum, Organisasi dan Tatalaksana sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 171 huruf b, mempunyai tugas melaksanakan penyiapan
pelaksanaan urusan hukum dan organisasi dan tata laksana;
melaksanakan pengoordinasian, harmonisasi dan sinkronisasi
penyusunan peraturan perundang-undangan, peraturan rektor,
keputusan rektor, penyiapan litigasi, penyelesaian sengketa hukum
yang menyangkut perkara di lingkup IPDN, perlindungan hukum,
penyiapan inventarisasi dan dokumentasi hukum, penyiapan
penataan organisai dan tata kerja penyusunan pedoman dan petunjuk
teknis serta fasilitasi dan evaluasi ketatalaksanaan, penyiapan
penyusunan pedoman dan petunjuk teknis serta fasilitasi
pelaksanaan, pengembangan, dan evaluasi reformasi birokrasi di
lingkungan IPDN.

Pasal 186
Bagian Hukum, Organisasi dan Tatalaksana mempunyai tugas
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 185, menyelenggarakan fungsi:
a. penyiapan pelaksanaan penyusunan peraturan perundang-
undangan;
b. penyiapan pelaksanaan konsultasi dan bantuan hukum;
c. penyiapan pelaksanaan dokumentasi hukum;
d. penyiapan pelaksanaan penataan kelembagaan, evaluasi
kelembagaan dan pelaksanaan analisis jabatan; dan
e. penyiapan ketatalaksanaan dan fasilitasi pelaksanaan reformasi
birokrasi.

Pasal 187
Bagian Hukum, Organisasi dan Tatalaksana mempunyai tugas
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 185, dengan uraian tugas :
- 77 -

a. menyusun rencana operasional Bagian Hukum, Organisasi dan


Tata Laksana;
b. penyiapan bahan perumusan kebijakan umum penyusunan
peraturan perundang-undangan di lingkungan IPDN;
c. penyiapan bahan koordinasi, harmonisasi dan sinkronisasi
peraturan perundang-undangan kementerian, Peraturan Rektor,
Keputusan Rektor, Peraturan Senat, Keputusan Senat dan
Peraturan serta Keputusan di lingkungan IPDN.
d. penyiapan bahan harmonisasi, sinkronisasi, koordinasi, kebijakan
terhadap nota kesepahaman, perjanjian kerja sama antara IPDN
dengan Kementerian/Lembaga dan Pihak Ketiga, surat edaran,
kajian kebijakan di lingkup IPDN;
e. penyiapan bahan penyusunan dan fasilitasi penyelesaian masalah
hukum dan penyelesaian sengketa hukum.
f. penyiapan bahan dan fasilitasi pemberian bantuan dan
perlindungan hukum bagi Aparatur Sipil Negera dan praja di
lingkungan IPDN;
g. penyiapan bahan pelaksanaan inventarisasi, informasi, dan
dokumentasi hukum;
h. pelaksanaan penyusunan uraian tugas jabatan;
i. pelaksanaan fasilitasi dan evaluasi penataan kelembagaan;
j. penyiapan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis
pelaksanaan dan pengembangan analisa jabatan;
k. penyiapan bahan pelaksanaan fasilitasi dan evaluasi analisa
jabatan;
l. penyiapan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis,
sistem, metode, prosedur, dan hubungan kerja;
m. penyiapan bahan fasilitasi dan evaluasi pelaksanaan tata laksana;
n. penyiapan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis
kebijakan reformasi birokrasi;
o. penyiapan bahan fasilitasi pelaksanaan dan pengembangan
program reformasi birokrasi;
p. penyiapan bahan pelaksanaan monitoring dan evaluasi reformasi
birokrasi.
q. menyusun bahan LAKIP bagian hukum organisasi dan
tatalaksana; dan
- 78 -

r. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.

Pasal 188
Bagian Hukum, Organisasi dan Tatalaksana terdiri dari :
a. Subbagian Hukum; dan
b. Subbagian Organisasi dan Tatalaksana.

Pasal 189
Subbagian Hukum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 188 huruf a,
mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan
peraturan perundang-undangan, pelaksanaan konsultasi dan
bantuan hukum serta dokumentasi peraturan perundang-undangan.

Pasal 190
Subbagian Hukum mempunyai tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 189 menyelenggarakan fungsi :
1. penyiapan bahan penyusunan peraturan perundang-undangan;
2. penyiapan pelaksanaan konsultasi dan bantuan hukum; dan
3. penyiapan pelaksanaan dokumentasi peraturan perundang-
undangan.

Pasal 191
Subbagian Hukum mempunyai tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 189, dengan uraian tugas :
a. menyiapkan bahan rencana kegiatan dan anggaran Subbagian
Hukum;
b. penyiapan bahan penyusunan peraturan perundang-undangan
dan keputusan;
c. penyiapan bahan koordinasi, harmonisasi dan sinkronisasi
peraturan perundang-undangan, Peraturan Rektor, Keputusan
Rektor, Peraturan Senat, Keputusan Senat dan Peraturan serta
Keputusan di lingkungan IPDN;
d. penyiapan bahan harmonisasi, sinkronisasi, koordinasi, kebijakan
terhadap nota kesepahaman, perjanjian kerja sama antara IPDN
dengan Pihak Ketiga, surat edaran, kajian kebijakan di lingkungan
IPDN;
- 79 -

e. penyiapan bahan penyusunan dan fasilitasi penyelesaian masalah


hukum dan penyelesaian sengketa hukum;
f. penyiapan dan fasilitasi pemberian bantuan dan perlindungan
hukum bagi Aparatur Sipil Negara dan praja di lingkungan IPDN;
g. penyiapan bahan pelaksanaan inventarisasi, informasi, dan
dokumentasi peraturan perundang-undangan;
h. melaksanakan kegiatan administrasi dan tata usaha Bagian
Hukum, Oganisasi dan Tata Laksana;
i. menyiapkan bahan laporan kinerja per triwulan; dan
j. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.

Pasal 192
Subbagian Organisasi dan Tatalaksana sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 188 huruf b, mempunyai tugas melakukan penyiapan
pelaksanaan penataan kelembagaan, evaluasi kelembagaan dan
pelaksanaan analisa jabatan, ketatalaksanaan dan fasilitasi
pelaksanaan reformasi birokrasi.

Pasal 193
Subbagian Organisasi dan Tata Laksana mempunyai tugas
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 192 menyelenggarakan fungsi :
1. penyiapan pelaksanaan penataan kelembagaan dan evaluasi
kelembagaan;
2. penyiapan dan ketatalaksanaan pelaksanaan analisis jabatan; dan
3. fasilitasi pelaksanaan reformasi birokrasi.

Pasal 194
Subbagian Organisasi dan Tata Laksana mempunyai tugas
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 192, dengan uraian tugas :
a. menyiapkan bahan rencana kegiatan dan anggaran Subbagian
Organisasi dan Tata Laksana;
b. pelaksanaan fasilitasi dan evaluasi penataan kelembagaan;
c. penyiapan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis
pelaksanaan dan pengembangan analisa jabatan;
d. penyiapan bahan pelaksanaan fasilitasi dan evaluasi analisa
jabatan;
- 80 -

e. penyiapan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis,


sistem, metode, prosedur, dan hubungan kerja;
f. penyiapan bahan fasilitasi dan evaluasi pelaksanaan tatalaksana;
g. penyiapan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis
kebijakan reformasi birokrasi;
h. penyiapan bahan fasilitasi pelaksanaan dan pengembangan
program reformasi birokrasi;
i. penyiapan bahan pelaksanaan monitoring dan evaluasi reformasi
birokrasi.
j. menyiapkan bahan laporan kinerja per triwulan; dan
k. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.

Pasal 195
Bagian Kepegawaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 185 huruf c,
mempunyai tugas melaksanakan urusan data informasi pegawai,
pengembangan tenaga kependidikan serta disiplin dan kesejahteraan
pegawai.

Pasal 196
Bagian Kepegawaian mempunyai tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 195, menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan urusan data dan informasi pegawai;
b. pelaksanaan pengembangan tenaga kependidikan; dan
c. pelaksanaan disiplin dan kesejahteraan pegawai.

Pasal 197
Bagian Kepegawaian mempunyai tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 195, dengan uraian tugas :
a. menyusun rencana operasional Bagian Kepegawaian;
b. menyiapkan bahan penyusunan pemutakhiran data pegawai di
lingkungan IPDN;
c. menyiapkan bahan penyusunan daftar urut kepangkatan pegawai
di lingkungan IPDN;
d. menyiapkan bahan penyusunan daftar pegawai yang akan naik
pangkat, kenaikan gaji berkala, dan yang akan pensiun di
lingkungan IPDN;
- 81 -

e. menyiapkan bahan informasi kepegawaian di ll IPDN;


f. menyiapkan blanko dan mengelola absensi pegawai per hari;
g. menyiapkan bahan dan memproses usulan cuti pegawai;
h. menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan data dan informasi
pegawai;
i. menyiapkan bahan pengusulan dan pemrosesan kenaikan pangkat
pegawai;
j. menyiapkan bahan penyusunan rencana kebutuhan diklat
pegawai lingkungan IPDN;
k. menyiapkan bahan usulan pegawai yang akan mengikuti ujian
dinas;
l. menyiapkan bahan usulan pegawai yang akan mengikuti
penyesuaian ijazah;
m. menyiapkan bahan usulan promosi, rotasi, mutasi dan demosi
pegawai di lingkungan IPDN;
n. menyiapkan bahan usulan perubahan status Pegawai Negeri Sipil
menjadi pejabat fungsional;
o. menyiapkan bahan pengolahan dan meneruskan usulan kenaikan
jabatan fungsional lainnya yang diusulkan dari unit kerja
bersangkutan;
p. menyiapkan instrument pembinaan dan peningkatan disiplin
pegawai di lingkungan IPDN;
q. menyiapkan bahan pengawasan dan evaluasi terhadap disiplin
pegawai;
r. menyiapkan bahan penetapan pemberian penghargaan dan
penjatuhan sanksi disiplin pegawai;
s. menyiapkan bahan pemrosesan pemberian tunjangan keluarga
pegawai;
t. menyiapkan bahan fasilitasi pelayanan administrasi Tabungan dan
Asuransi Pensiun (Taspen) dan Asuransi Kesehatan (Askes);
u. menyiapkan bahan LAKIP Bagian Kepegawaian; dan
v. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.

Pasal 198
Bagian Kepegawaian terdiri dari :
a. Subbagian Data dan Informasi Pegawai;
- 82 -

b. Subbagian Pengembangan Tenaga Kependidikan; dan


c. Subbagian Disiplin dan Kesejahteraan Pegawai.

Pasal 199
Subbagian Data dan Informasi Pegawai sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 198 huruf a, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
data dan informasi pegawai.

Pasal 200
Subbagian Data dan Informasi Pegawai mempunyai tugas
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 199 menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan penyiapan data; dan
b. pelaksanaan penyiapan informasi pegawai.

Pasal 201
Subbagian Data dan Informasi Pegawai mempunyai tugas
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 199, dengan uraian tugas :
a. menyiapkan bahan rencana kegiatan dan anggaran Subbagian
Data dan Informasi Pegawai;
b. menyiapkan bahan penyusunan pemutakhiran data nominatif
pegawai di lingkungan IPDN;
c. menyiapkan bahan penyusunan daftar urut kepangkatan pegawai
di lingkungan IPDN;
d. menyiapkan bahan penyusunan daftar pegawai yang akan naik
pangkat, kenaikan gaji berkala, dan yang akan pensiun di
lingkungan IPDN;
e. menyiapkan bahan informasi kepegawaian di lingkungan IPDN;
f. menyiapkan blanko dan mengelola absensi pegawai per hari;
g. menyiapkan bahan dan memproses usulan cuti pegawai;
h. menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan Subbagian Data dan
Informasi Pegawai;
i. menyiapkan kegiatan administrasi dan tata usaha Subbagian Data
dan Informasi Pegawai;
j. menyiapkan bahan laporan kinerja per triwulan; dan
k. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.
- 83 -

Pasal 202
Subbagian Pengembangan Tenaga Kependidikan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 198 huruf b, mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan pelaksanaan pengembangan tenaga kependidikan.

Pasal 203
Subbagian Pengembangan Tenaga Kependidikan mempunyai tugas
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 202 menyelenggarakan fungsi
pelaksanaan penyiapan pengembangan tenaga kependidikan

Pasal 204
Subbagian Pengembangan Tenaga Kependidikan mempunyai tugas
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 203, dengan uraian tugas:
a. menyiapkan bahan rencana kegiatan dan anggaran Subbagian
Pengembangan Tenaga Kependidikan;
b. menyiapkan bahan pengusulan dan pemrosesan kenaikan pangkat
pegawai;
c. menyiapkan bahan penyusunan rencana kebutuhan diklat
pegawai lingkungan IPDN;
d. menyiapkan bahan usulan pegawai yang akan mengikuti ujian
dinas;
e. menyiapkan bahan usulan pegawai yang akan mengikuti
penyesuaian ijazah;
f. menyiapkan bahan usulan promosi, rotasi, mutasi dan demosi
pegawai di lingkungan IPDN;
g. menyiapkan bahan usulan perubahan status Pegawai Negeri Sipil
(PNS) menjadi pejabat fungsional;
h. menyiapkan bahan pengolahan dan meneruskan usulan kenaikan
jabatan fungsional lainnya yang diusulkan dari unit kerja
bersangkutan;
i. menyiapkan kegiatan administrasi dan tata usaha Subbagian
Pengembangan Tenaga Kependidikan;
j. menyiapkan bahan laporan kinerja per triwulan; dan
k. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.
- 84 -

Pasal 205
Subbagian Disiplin dan Kesejahteraan Pegawai sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 198 huruf c, mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan pelaksanaan disiplin dan kesejahteraan pegawai.

Pasal 206
Subbagian Disiplin dan Kesejahteraan Pegawai mempunyai tugas
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 185, menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan penyiapan bahan disiplin pegawai; dan
b. pelaksanaan penyiapan bahan kesejahteraan Pegawai.

Pasal 207
Subbagian Disiplin dan Kesejahteraan Pegawai mempunyai tugas
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 205, dengan uraian tugas :
a. menyiapkan bahan rencana kegiatan dan anggaran Subbagian
Disiplin dan Kesejahteraan Pegawai;
b. menyiapkan instrumen pembinaan dan peningkatan disiplin
pegawai di lingkungan IPDN;
c. menyiapkan bahan pengawasan dan evaluasi terhadap disiplin
pegawai;
d. menyiapkan bahan penetapan pemberian penghargaan dan
penjatuhan sanksi disiplin pegawai;
e. menyiapkan bahan pemrosesan pemberian tunjangan keluarga
pegawai;
f. menyiapkan bahan fasilitasi pelayanan administrasi Tabungan dan
Asuransi Pensiun (Taspen) dan Asuransi Kesehatan (Askes);
g. menyiapkan kegiatan administrasi dan tata usaha Subbagian
Disiplin dan Kesejahteraan Pegawai;
h. menyiapkan bahan laporan kinerja per triwulan; dan
i. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.
- 85 -

Bagian Kelima
Lembaga
Paragraf 1
Lembaga Riset dan Pengkajian Strategi Pemerintahan
Pasal 208
(1) Lembaga Riset dan Pengkajian Strategi Pemerintahan mempunyai
tugas menyelenggarakan dan mengoordinasikan kegiatan
riset/penelitian dan pengkajian strategi pemerintahan.
(2) Lembaga Riset dan Pengkajian Strategi Pemerintahan mempunyai
tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan
fungsi pelaksanaan dan koordinasi kegiatan riset/penelitian dan
pengkajian strategi pemerintahan.
(3) Lembaga Riset dan Pengkajian Strategi Pemerintahan mempunyai
tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dengan rincian tugas:
a. merumuskan sasaran kegiatan riset/penelitian dan pengkajian
strategi pemerintahan global, strategi politik pemerintahan,
strategi manajemen pemerintahan, strategi hukum tata
pemerintahan, strategi teknologi dan inovasi pemerintahan;
b. mengarahkan pelaksanaan kegiatan riset/penelitian dan
pengkajian strategi pemerintahan global, strategi politik
pemerintahan, strategi manajemen pemerintahan, strategi
hukum tata pemerintahan, strategi teknologi dan inovasi
pemerintahan;
c. membina pelaksanaan kegiatan riset/penelitian dan pengkajian
strategi pemerintahan global, strategi politik pemerintahan,
strategi manajemen pemerintahan, strategi hukum tata
pemerintahan, strategi teknologi dan inovasi pemerintahan;
d. menyelenggarakan riset/penelitian dan pengkajian strategi
pemerintahan global, strategi politik pemerintahan, strategi
manajemen pemerintahan, strategi hukum tata pemerintahan,
strategi teknologi dan inovasi pemerintahan;
e. mengevaluasi pelaksanaan riset/penelitian dan pengkajian
strategi pemerintahan global, strategi politik pemerintahan,
strategi manajemen pemerintahan, strategi hukum tata
pemerintahan, strategi teknologi dan inovasi pemerintahan;
- 86 -

f. mengoordinasikan perumusan kebijakan dan pembinaan


riset/penelitian dan pengkajian strategi pemerintahan global,
strategi politik pemerintahan, strategi manajemen
pemerintahan, strategi hukum tata pemerintahan, strategi
teknologi dan inovasi pemerintahan;
g. mengevaluasi pelaksanaan riset/penelitian dan pengkajian
strategi pemerintahan global, strategi politik pemerintahan,
strategi manajemen pemerintahan, strategi hukum tata
pemerintahan, strategi teknologi dan inovasi pemerintahan;
h. menyelenggarakan kerjasama riset/penelitian dan pengkajian
kebijakan dengan pihak ketiga (pemerintah, pemerintah daerah,
perguruan tinggi lain dan pihak swasta) dengan berkoordinasi
dengan Bagian Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat;
i. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Rektor; dan
j. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.

Pasal 209
Lembaga Riset dan Pengkajian Strategi Pemerintahan, terdiri atas :
a. Pusat Riset dan Pengkajian Strategi Pemerintahan Global;
b. Pusat Riset dan Pengkajian Strategi Politik Pemerintahan;
c. Pusat Riset dan Pengkajian Strategi Manajemen Pemerintahan;
d. Pusat Riset dan Pengkajian Strategi Hukum Tata Pemerintahan;
e. Pusat Riset dan Pengkajian Strategi Teknologi dan Inovasi
Pemerintahan; dan
f. Subbagian Tata Usaha.

Pasal 210
(1) Pusat Riset dan Pengkajian sebagaimana dimaksud dalam Pasal
209 huruf a sampai dengan huruf e, mempunyai tugas membantu
Kepala Lembaga Riset dan Pengkajian Strategi Pemerintahan dalam
melaksanakan kegiatan riset/penelitian dan pengkajian sesuai
bidangnya masing-masing.
(2) Pusat Riset dan Pengkajian mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :
a. merencanakan operasional kegiatan riset dan pengkajian sesuai
bidang kajian.
- 87 -

b. mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan riset dan pengkajian


yang diselenggarakan oleh para Dosen sesuai bidang kajiannya.
c. menyelia pelaksanaan riset dan pengkajian yang
diselenggarakan oleh Dosen IPDN.
d. menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan pembinaan riset
dan pengkajian sesuai bidang kajiannya.
e. menganalisis dan mengkaji fenomena dan gejala aktual sebagai
bahan pembuatan usulan riset, sesuai bidang kajiannya.
f. mengevaluasi pelaksanaan riset dan pengkajian yang
diselenggarakan oleh Dosen, sesuai bidang kajiannya.
g. melaporkan pelaksanaan tugas kepada Lembaga Riset dan
Pengkajian Strategi Pemerintahan; dan
h. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.

Pasal 211
(1) Subbagian Tata Usaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 209
huruf f, mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan administrasi
umum, perencanaan program, evaluasi dan pelaporan serta
pengelolaan administrasi keuangan.
(2) Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan kegiatan administrasi umum;
b. penyusunan perencanaan program;
c. penyusunan evaluasi dan pelaporan; dan
d. pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan.
(3) Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas sbagaimana dimaksud
pada ayat (1), dengan rincian tugas :
a. melaksanakan inventarisasi, pengarsipan dan pengelolaan data
serta ketatausahaan lembaga;
b. menyiapkan data program riset dan pengkajian;
c. menghimpun usulan rencana dan anggaran kegiatan riset dari
masing-masing pusat riset;
d. mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan urusan rumah
tangga;
e. merencanakan kegiatan pengadaan sarana/prasarana kantor
dan kegiatan riset;
- 88 -

f. menyiapkan bahan laporan kegiatan riset dan pengkajian; dan


g. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.

Paragraf 2
Lembaga Pengabdian Masyarakat
Pasal 212
(1) Lembaga Pengabdian Masyarakat mempunyai tugas
menyelenggarakan dan mengoordinasikan kegiatan pengabdian
masyarakat.
(2) Lembaga Pengabdian Masyarakat mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi pelaksanaan dan
koordinasi kegiatan pengabdian masyarakat.
(3) Lembaga Pengabdian Masyarakat mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), dengan rincian tugas :
a. menyelenggarakan pengabdian masyarakat perdesaan,
perkotaan, tertinggal dan terluar serta bidang lainnya;
b. merumuskan sasaran dan program pengabdian masyarakat;
c. memadukan penyusunan rencana dan anggaran pengabdian
masyarakat dari Kepala Pusat di lingkungan Lembaga
Pengabdian Masyarakat;
d. membina, mengarahkan dan memberikan pertimbangan dalam
pelaksanaan pengabdian masyarakat;
e. mengoordinasikan pelaksanaan pengabdian masyarakat dengan
fakultas, program pascasarjana dan program profesi;
f. mengevaluasi pelaksanaan pengabdian masyarakat yang
diselenggarakan oleh pusat pengabdian, fakultas, program
pascasarjana dan program profesi;
g. melaksanakan perjanjian kerja sama dengan Pihak Ketiga
(pemerintah, pemerintah daerah, perguruan tinggi lain dan
pihak swasta) terkait pengabdian masyarakat dengan
berkoodinasi dengan Bagian Kerja Sama dan Hubungan
Masyarakat;
h. melaporkan pelaksanaan tugas kepada Rektor melalui Wakil
Rektor Bidang Akademik dan/atau Wakil Rektor Bidang
Kerjasama; dan
i. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.
- 89 -

Pasal 213
Lembaga Pengabdian Masyarakat terdiri atas :
a. Pusat Pengabdian Masyarakat Perdesaan;
b. Pusat Pengabdian Masyarakat Perkotaan;
c. Pusat Pengabdian Masyarakat Tertinggal;
d. Pusat Pengabdian Masyarakat Terluar; dan
e. Subbagian Tata Usaha.

Pasal 214
(1) Pusat Pengabdian Masyarakat sebagaimana dimaksud dalam Pasal
213 huruf a sampai dengan huruf d, mempunyai tugas
melaksanakan pengabdian masyarakat dan pengembangan
implementasi keilmuan, berdasarkan kebijakan yang ditetapkan
oleh Rektor.
(2) Pusat Pengabdian Masyarakat mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan pengabdian masyarakat; dan
b. pelaksanaan pengembangan implemenasi keilmuan
berdasarkan kebijakan yang ditetapkan Rektor.
(3) Pusat Pengabdian Masyarakat mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), dengan rincian tugas :
a. merumuskan sasaran dan program pengabdian masyarakat;
b. melaksanakan pengabdian masyarakat Perdesaan, Perkotaan,
Tertinggal dan Terluar;
c. memadukan penyusunan rencana dan anggaran pengabdian
masyarakat di lingkungan IPDN;
d. membina, mengarahkan dan memberikan pertimbangan dalam
pelaksanaan pengabdian masyarakat;
e. mengoordinir pelaksanaan pengabdian masyarakat;
f. mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat;
g. merumuskan dan menyusun hasil kegiatan pengabdian
masyarakat bersama Dosen pendamping;
h. melaporkan pelaksanaan tugas kepada Lembaga Pengabdian
Masyarakat; dan
i. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.
- 90 -

Pasal 215
(1) Subbagian Tata Usaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 213
huruf e melaksanakan tugas menyelenggarakan kegiatan
administrasi umum, perencanaan program, evaluasi dan pelaporan
serta pengelolaan administrasi keuangan.
(2) Subbagian Tata Usaha melaksanakan tugas sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan kegiatan administrasi umum;
b. penyusunan perencanaan program;
c. penyusunan evaluasi dan laporan; dan
d. pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan.
(3) Subbagian Tata Usaha melaksanakan tugas sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), dengan rincian tugas :
a. melaksanakan inventarisasi, pengarsipan dan pengelolaan data
serta ketatausahaan lembaga;
b. menyiapkan data program pengabdian masyarakat;
c. menghimpun usulan rencana dan anggaran kegiatan
pengabdian masyarakat dari masing-masing pusat;
d. mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan urusan rumah
tangga;
e. merencanakan kegiatan pengadaan sarana/prasarana kantor
dan kegiatan pengabdian masyarakat;
f. menyiapkan bahan laporan kegiatan pengabdian masyarakat;
dan
g. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.

Paragraf 3
Lembaga Pengawasan dan Penjaminan Mutu Internal
Pasal 216
(1) Lembaga Pengawasan dan Penjaminan Mutu Internal mempunyai
tugas menyelenggarakan dan mengoordinasikan kegiatan
pengawasan dan penjaminan mutu internal serta fasilitasi
pelaksanaan akreditasi institut, fakultas, program studi dan
program profesi.
- 91 -

(2) Lembaga Pengawasan dan Penjaminan Mutu Internal mempunyai


tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan
fungsi :
a. pelaksanaan dan koordinasi kegiatan pengawasan dan
penyusunan mutu internal; dan
b. fasilitasi pelaksanaan akreditasi institut, fakultas, program studi
dan program profesi.
(3) Lembaga Pengawasan dan Penjaminan Mutu Internal mempunyai
tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dengan rincian tugas :
a. menyusun kebijakan dan sasaran mutu institut, fakultas,
program pascasarjana, program studi dan program profesi;
b. menyusun pedoman pelaksanaan kegiatan pengawasan dan
penjaminan mutu;
c. mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan pengawasan dan
penjaminan mutu;
d. melaksanakan kajian hasil kegiatan pengawasan dan
penjaminan mutu;
e. melaksanakan pendidikan dan pelatihan pengawasan dan
penjaminan mutu secara rutin;
f. mengoordinasikan kegiatan fasilitasi pelaksanaan akreditasi
institut, fakultas, program pascasarjana, program studi dan
program profesi;
g. menyusun pedoman evaluasi untuk peningkatan mutu;
h. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Rektor; dan
i. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.

Pasal 217
Lembaga Pengawasan dan Penjaminan Mutu Internal, terdiri atas :
a. Pusat Penjaminan Mutu Pembelajaran, Regulasi Pendidikan dan
Fasilitasi Akreditasi;
b. Pusat Penjaminan Mutu Tenaga Pendidik, Tenaga Kependidikan
dan Budaya Akademik;
c. Pusat Penjaminan Mutu Penelitian dan Pengabdian Masyarakat;
d. Satuan Pengawas Internal; dan
e. Subbagian Tata Usaha.
- 92 -

Pasal 218
(1) Pusat Penjaminan Mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 217
huruf a sampai dengan huruf c, mempunyai tugas melaksanakan
Pengawasan dan Penjaminan Mutu Internal serta fasilitasi
pelaksanaan akreditasi Institut, Fakultas dan Program Studi,
berdasarkan kebijakan yang ditetapkan oleh Rektor.
(2) Pusat Penjaminan Mutu sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan pengawasan dan penjaminan mutu internal; dan
b. fasilitasi pelaksanaan akreditasi.
(3) Pusat Penjaminan Mutu sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
dengan rincian tugas :
a. melaksanakan pengawasan dan penjaminan mutu internal dan
aplikasi keilmuan sesuai bidangnya;
b. mengoordinasikan, memeriksa, menyiapkan, menganalisis dan
mengkaji bahan pelaksanaan pengawasan dan penjaminan
mutu internal dan pengembangan keilmuan yang diusulkan oleh
fakultas, jurusan, program pascasarjan dan program studi;
c. mengevaluasi pelaksanaan pengawasan dan penjaminan mutu
internal dan pengembangan keilmuan ;
d. melaksanakan kerja sama pengawasan dan penjaminan mutu
internal dengan Pihak Ketiga (pemerintah, pemerintah daerah
perguruan tinggi lain, dan pihak swasta) berkoordinasi dengan
Bagian Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat;
e. melaporkan pelaksanaan tugas kepada Lembaga Pengawasan
dan Penjaminan Mutu Internal; dan
f. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.

Pasal 219
(1) Satuan Pengawas Internal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 217
huruf d, mempunyai tugas melaksanakan pengawasan terhadap
mutu pelaksanaan regulasi pendidikan, pembelajaran, tenaga
pendidik dan kependidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat
serta pelaksanaan akreditasi institut, fakultas dan program studi.
- 93 -

(2) Satuan Pengawas Internal mempunyai tugas sebagaimana


dimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :
a. pengawasan terhadap mutu pelaksanaan regulasi pendidikan;
b. pembelajaran, tenaga pendidik dan kependidikan, penelitian
dan pengabdian masyarakat; dan
c. pelaksanaan akreditasi institut, fakultas dan program studi.
(3) Satuan Pengawas Internal mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), dengan rincian tugas :
a. menyusun operasional kegiatan Satuan Pengawas internal;
b. menyusun pelaksanaan program pengawasan;
c. melaksanakan pengawasan kebijakan dan regulasi pendidikan;
d. melaksanakan pengawasan program pembelajaran;
e. melaksanakan pengawasan pengelolaan tenaga pendidik dan
kependidikan serta aset;
f. mengoordinasikan tindak lanjut hasil pemeriksaaan internal
dan eksternal;
g. melaksanakan pendampingan dan review pelaksanaan regulasi
pendidikan, pembelajaran, tenaga pendidik dan kependidikan,
penelitian dan pengabdian masyarakat serta pelaksanaan
akreditasi institute, fakultas dan program studi;
h. menyusun laporan hasil pemeriksaan eksternal dan internal
kepada rektor melalui Kepala LPPMI;
i. menyusun dan melaksanakan evaluasi hasil pengawasan;
j. melaporkan pelaksanaan tugas kepada Lembaga Pengawasan
dan Penjaminan Mutu Internal; dan
k. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.

Pasal 220
(1) Subbagian Tata Usaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 217
huruf e, mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan
administrasi umum, perencanaan program, evaluasi dan pelaporan
serta pengelolaan administrasi keuangan.
(2) Subbagian Tata Usaha sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan kegiatan administrasi umum;
b. penyusunan perencanaan program;
- 94 -

c. penyusunan evaluasi dan laporan; dan


d. pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan.
(3) Subbagian Tata Usaha sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
dengan rincian tugas :
a. melaksanakan inventarisasi, pengarsipan dan pengelolaan data
serta ketatausahaan lembaga;
b. menyiapkan data program pengawasan dan penjaminan mutu
internal;
c. menghimpun usulan rencana dan anggaran kegiatan
pengawasan dan penjaminan mutu internal dari masing-masing
pusat;
d. mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan urusan rumah
tangga;
e. merencanakan kegiatan pengadaan sarana/prasarana kantor
dan kegiatan pengawasan dan penjaminan mutu internal;
f. menyiapkan bahan laporan kegiatan pengawasan dan
penjaminan mutu internal; dan
g. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.

Bagian Keenam
Fakultas
Pasal 221
Fakultas dipimpin oleh Dekan berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Rektor.

Paragraf 1
Dekan
Pasal 222
(1) Dekan mempunyai tugas memimpin dan mengelola
penyelenggaraan pendidikan di lingkungan Fakultas.
(2) Dekan mempunyai tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat;
b. pelaksanaan pembinaan praja, tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan;
- 95 -

c. pelaksanaan administrasi pendidikan dan manajemen fakultas;


d. pelaksanaan pegawasan praja selama kegiatan pengajaran,
pelatihan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; dan
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Rektor.
(3) Dekan mempunyai tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
dengan rincian tugas :
a. merumuskan kebijakan teknis operasional fakultas sesuai
dengan visi dan misi fakultas;
b. mengoordinasikan dan menetapkan silabus kegiatan program
studi;
c. melaksanakan pembinaan dan pengembangan ilmu
pengetahuan, teknik dan seni pemerintahan pada program
studi melalui penyiapan dan pengembangan bahan ajar (SAP,
GBPP, modul, text book, dan hand book);
d. menyelenggarakan penelitian terkait pengembangan ilmu,
teknologi dan seni;
e. menyelenggarakan pengabdian pada masyarakat terkait
pengembangan ilmu, teknologi dan seni;
f. melakukan pembinaan, pemberdayaan dan pengembangan
tenaga pendidik dan tenaga kependidikan melalui seminar,
diskusi, workshop, penataran, aplikasi teknologi, penulisan
ilmiah dan kegiatan ilmiah lainnya serta tindaklanjut sertifikasi
Dosen;
g. mengelola anggaran fakultas;
h. melaksanakan kegiatan administrasi dan tata usaha fakultas;
i. menyelenggarakan penatausahaan ijazah bagi lulusan
fakultas;
j. memimpin kegiatan Senat fakultas;
k. membina kegiatan akademik IPDN Kampus Jakarta dan IPDN
Kampus Daerah;
l. membina pengasuhan Praja;
m. mengelola gugus kendali mutu;
n. melaksanakan kerja sama dengan Pihak Ketiga yang
berkoordinasi dengan Bagian Kerja Sama dan Hubungan
Masyarakat; dan
- 96 -

o. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh


Rektor.

Pasal 223
(1) Dekan dalam melaksanakan tugas dibantu oleh 3 (tiga) orang Wakil
Dekan.
(2) Wakil Dekan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas :
a. Wakil Dekan Bidang Akademik;
b. Wakil Dekan Bidang Administrasi; dan
c. Wakil Dekan Bidang Keprajaan.

Pasal 224
(1) Wakil Dekan Bidang Akademik mempunyai tugas membantu
Dekan dalam memimpin pelaksanaan pengajaran dan penelitian.
(2) Wakil Dekan Bidang Akademik mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi memimpin
pelaksanaan pengajaran dan penelitian.
(3) Wakil Dekan Bidang Akademik mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), dengan rincian tugas :
a. menyusun rencana operasional bidang akademik;
b. mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan akademik;
c. mengoordinasikan pemutakhiran bahan ajar;
d. mengoordinasikan penyelenggaraan operasional pengajaran
dan pelatihan;
e. mengoordinasikan pelaksanaan penelitian dan pengabdian
pada masyarakat lingkungan fakultas;
f. menyusun analisis kebutuhan tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan lingkungan fakultas;
g. menganalisis, mengkaji dan merekomendasikan penetapan
tenaga pendidik pengampu mata kuliah;
h. mengoordinasikan penatausahaan ijasah bagi lulusan fakultas;
i. menyusun laporan tahunan kegiatan akademik; dan
j. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
Dekan.
- 97 -

Pasal 225
(1) Wakil Dekan Bidang Administrasi mempunyai tugas membantu
Dekan dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang
administrasi dan pengembangan tenaga pendidik.
(2) Wakil Dekan Bidang Administrasi mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi memimpin
pelaksanaan kegiatan di bidang administrasi dan pengembangan
tenaga pendidik.
(3) Wakil Dekan Bidang Administrasi mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), dengan rincian tugas :
a. menyusun rencana operasional bidang administrasi;
b. mengoordinasikan kegiatan administrasi;
c. menyusun rencana pembinaan, pengembangan, pemberdayaan
tenaga pendidik dan kependidikan;
d. mengoordinasikan penyusunan dan pelaksanaan kegiatan
urusan keuangan ;
e. mengoordinasikan pengelolaan kerumahtanggaan dan
pemeliharaan ketertiban lingkungan fakultas;
f. mengoordinasikan administrasi kepegawaian lingkungan
fakultas;
g. melaksanakan fungsi hubungan masyarakat;
h. menyusun laporan tahunan kegiatan administrasi; dan
i. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
Dekan.

Pasal 226
(1) wakil Dekan Bidang Keprajaan mempunyai tugas membantu
Dekan dalam pelaksanaan keprajaan, pelatihan praja dan
pengabdian masyarakat.
(2) Wakil Dekan Bidang Keprajaan mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi memimpin
pelaksanaan tugas keprajaan, pelatihan praja dan pengabdian
masyarakat.
(3) Wakil Dekan Bidang Keprajaan mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), dengan rincian tugas :
a. menyusun usulan kurikulum pelatihan dan pengasuhan praja;
- 98 -

b. menyusun rencana operasional pelatihan;


c. menyusun rencana operasional praktek lapangan;
d. menyusun rencana operasional pengabdian masyarakat;
e. menyelia operasional pembinaan, pengembangan mental dan
kepribadian serta ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
bagi praja yang sudah diprogramkan Biro Administrasi
Keprajaan dan Alumni;
f. menyelia pelayanan bimbingan dan konseling bagi praja yang
membutuhkan pembinaan dan konsultasi yang sudah
diprogramkan Biro Administrasi Keprajaan dan Alumni;
g. menyelia kegiatan pengembangan sikap dan orientasi seni
budaya dan olah raga yang sudah diprogramkan Biro
Administrasi Keprajaan dan Alumni;
h. menyelia usaha pengembangan daya penalaran mahasiswa yang
sudah diprogramkan oleh Wakil Dekan Bidang Akademik;
i. melakukan upaya penciptaan iklim pendidikan yang baik dalam
kampus dan membantu pelaksanaan program pembinaan
pemeliharaan kesatuan dan persatuan bangsa;
j. mengoordinasikan kegiatan pengabdian masyarakat dalam
rangka turut membantu memecahkan masalah yang dihadapi
masyarakat dan pembangunan;
k. menyusun laporan tahunan kegiatan keprajaan; dan
l. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
Dekan;

Pasal 227
(1) senat Fakultas adalah badan normatif dari perwakilan di tingkat
fakultas yang mempunyai tugas memberikan saran dan
pertimbangan di bidang akademik kepada Dekan.
(2) Senat Fakultas mempunyai tugas sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), menyelenggarakan fungsi pemberian saran dan
pertimbangan di bidang akademik kepada Dekan.
(3) Senat Fakultas mempunyai tugas sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), dengan rincian tugas :
a. merumuskan kebijakan akademik dan pengembangan
fakultas;
- 99 -

b. merumuskan kebijakan penilaian prestasi akademik praja,


mahasiswa dan Dosen;
c. merumuskan norma dan tolak ukur penyelenggaraan
manajemen fakultas;
d. menilai pertanggungjawaban pimpinan fakultas atas
pelaksanaan kebijakan akademik yang telah ditetapkan; dan
e. memberikan pertimbangan kepada Rektor terhadap Calon
Dekan.

Paragraf 4
Program Studi
Pasal 228
(1) Program Studi dipimpin oleh Ketua Program Studi yang merupakan
Dosen tetap yang diberikan tugas tambahan yang berada di bawah
dan bertanggungjawab kepada Dekan.
(2) Ketua Program Studi mempunyai tugas memimpin pelaksanaan
pendidikan dan pengajaran, meneliti dan mengembangkan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni tertentu sesuai program studi,
pengabdian masyarakat dan pembinaan sivitas akademika.
(3) Ketua Program Studi mempunyai tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (2), menyelenggarakan fungsi :
a. memimpin pelaksanaan pendidikan dan pengajaran satu
cabang ilmu, teknologi atau seni pemerintahan tertentu sesuai
program studi;
b. penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan
seni tertentu sesuai program studi;
c. pelaksanaan pengabdian pada masyarakat; dan
d. pelaksanaan pembinaan sivitas akademika.
(4) Ketua Program Studi mempunyai tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (2), dengan rincian tugas :
a. membuat rencana operasional pendidikan akademik dan vokasi
sesuai program studi;
b. membuat rencana operasional penelitian pengembangan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni pemerintahan tertentu sesuai
program studi yang dikelola;
c. membuat rencana operasional pengabdian masyarakat;
- 100 -

d. menyusun rencana pembinaan, pengembangan dan


pemberdayaan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
lingkup program studi;
e. mengoordinasikan kenaikan pangkat/golongan/jabatan
akademik tenaga pendidik;
f. menyiapkan bahan penetapan dosen pengampu mata kuliah;
g. menyiapkan rencana jadwal perkuliahan lingkup program studi;
h. menelaah kinerja tenaga pendidik lingkup program studi;
i. menyusun laporan penyelenggaraan pendidikan akademik atau
profesi lingkup program studi; dan
j. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Dekan.

Pasal 229
(1) Pelaksanaan tugas Program Studi dibantu oleh Sekretaris Program
Studi.
(2) Sekretaris Program Studi mempunyai tugas membantu Ketua
Program Studi dalam melaksanakan tugas kesekretariatan.
(3) Sekretaris Program Studi mempunyai tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (2), menyelenggarakan fungsi membantu tugas Ketua
Program Studi dan pelaksanaan tugas kesekretariatan.
(4) Sekretaris Program Studi mempunyai tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (2), dengan rincian tugas :
a. merencanakan kegiatan kesekretariatan program studi;
b. membantu ketua program studi dalam mengoordinasikan
pengembangan ilmu pengetahuan, teknik dan seni
pemerintahan sesuai program studi;
c. menyiapkan bahan dalam rangka pelaksanaan pengajaran,
pelatihan, penelitian dan pengabdian masyarakat;
d. melaksanakan teknis operasional pendidikan pada program
studi;
e. menyiapkan bahan dalam rangka pengembangan potensi belajar
praja;
f. melaksanakan administrasi praja dalam bidang akademik; dan
g. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh ketua
program studi.
- 101 -

Paragraf 5
Bagian Tata Usaha
Pasal 230
(1) Bagian Tata Usaha Fakultas mempunyai tugas melaksanakan
kegiatan administrasi umum dan keuangan, pengembangan
tenaga pendidik, penyusunan program dan operasional pelatihan,
pengelolaan data, evaluasi dan pelaporan.
(2) Bagian Tata Usaha mempunyai tugas sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan administrasi umum dan keuangan;
b. pelaksanaan pengembangan tenaga pendidik;
c. pelaksanaan penyusunan program dan operasional pelatihan;
d. pengelolaan data; dan
e. pelaksanan evaluasi dan pelaporan.
(3) Bagian Tata Usaha Fakultas mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), dengan rincian tugas :
a. menyusun rencana operasional program dan kegiatan fakultas;
b. menyusun rencana kebutuhan pengadaan sarana dan
prasarana pendidikan lingkungan fakultas;
b. mengelola administrasi tenaga pendidik, tenaga kependidikan,
penunjang kependidikan, staf dan peserta didik/praja;
c. menyusun bahan pelaksanaan kegiatan pembinaan,
pengembangan dan pemberdayaan pegawai dengan
berkoordinasi kepada Biro Administrasi Kerja Sama dan Hukum;
d. menyusun bahan pengelolaan administrasi keuangan;
e. menyusun bahan pengelolaan administrasi keuangan barang
milik negara;
f. melakukan pengelolaan barang dan alat kantor;
g. menyiapkan bahan pembinaan, pengembangan dan
pemberdayaan pegawai;
h. melaksanakan administrasi kepegawaian fakultas;
i. menyusun bahan dan rencana program penyelenggaraan
pelatihan;
j. menyiapkan bahan standarisasi bahan pelatihan;
k. menyiapkan bahan pemutakhiran metode, materi dan desain
pelatihan;
- 102 -

l. menyelenggarakan pelatihan yang terkait dengan teknis


kepamongprajaan;
m. menyelenggarakan pelatihan non mata kuliah;
n. menyiapkan bahan administrasi tenaga pelatih;
o. melakukan pembinaan dan pengembangan tenaga pelatih;
p. menyiapkan bahan penyelenggaraan praktek lapangan praja;
q. menyiapkan bahan perencanaan pengembangan dan evaluasi
pelatihan;
r. menyiapkan bahan pelaksanaan evaluasi dan pengembangan
materi/bahan latihan;
s. menyiapkan bahan penyusunan dan pengelolaan data dan
informasi kegiatan lingkungan fakultas;
t. menyiapkan bahan evaluasi kegiatan lingkungan fakultas;
u. menyiapkan bahan penyusunan laporan pelaksanaan program
dan kegiatan fakultas;
v. menghimpun bahan penyelenggaraan evaluasi belajar (Ujian
Tengah Semester, Ujian Akhir Semester, evaluasi pelatihan,
ujian lisan komprehensif);
w. menyusun bahan pengelolaan data, evaluasi, dan pelaporan
pelaksanaan program lingkungan fakultas;
x. menyelia pelaksanaan administrasi tata usaha fakultas; dan
y. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan.
(4) Bagian Tata Usaha Fakultas pada setiap Fakultas, terdiri atas :
a. Subbagian Administrasi Umum dan Keuangan;
b. Subbagian Pelatihan; dan
c. Subbagian Data, Evaluasi dan Pelaporan.

Pasal 231
(1) Subbagian Administrasi Umum dan Keuangan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 230 ayat (4) huruf a, mempunyai tugas
melakukan penyusunan rencana program dan anggaran,
administrasi kepegawaian, pengembangan tenaga pendidik,
pengelolaan keuangan dan barang milik negara, ketatausahaan,
serta kerumahtanggaan fakultas.
- 103 -

(2) Subbagian Administrasi Umum dan Keuangan mempunyai tugas


sebagaimana dimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan penyusunan rencana program dan anggaran;
b. pelaksanaan administrasi kepegawaian dan pengembangan
tenaga pendidik;
c. pelaksanaan pengelolaan keuangan dan barang milik negara;
dan
d. pelaksanaan ketatausahaan dan kerumahtanggaan fakultas.
(3) Subbagian Administrasi Umum dan Keuangan mempunyai tugas
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dengan rincian tugas :
a. menyusun rencana program dan anggaran Subbagian
Administrasi Umum dan Keuangan;
b. menyusun rencana kebutuhan pengadaan sarana dan
prasarana pendidikan lingkungan fakultas;
c. mengelola administrasi tenaga pendidik, tenaga kependidikan,
penunjang kependidikan, staf dan peserta didik/praja;
d. menyusun bahan pelaksanaan kegiatan pembinaan,
pengembangan dan pemberdayaan pegawai dengan
berkoordinasi kepada Biro Administrasi Kerja Sama dan Hukum;
e. menyusun bahan pengelolaan administrasi keuangan dan
barang milik negara;
f. melaksanakan pengelolaan barang dan alat kantor;
g. menyiapkan bahan pembinaan, pengembangan dan
pemberdayaan pegawai;
h. melaksanakan administrasi kepegawaian fakultas;
i. melaksanakan keiatan administrasi dan tata usaha; dan
j. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan.

Pasal 232
(1) Subbagian Pelatihan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 230 ayat
(4) huruf b, mempunyai tugas melakukan penyusunan program
pelatihan, operasional pelatihan, penyiapan administrasi pelatihan
dan praktek lapangan praja.
(2) Subbagian Pelatihan mempunyai tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :
- 104 -

a. pelaksanaan penyusunan program pelatihan;


b. pelaksanaan operasional pelatihan; dan
c. pelaksanaan penyiapan administrasi pelatihan dan praktek
lapangan praja.
(3) Subbagian Pelatihan mempunyai tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), dengan rincian tugas :
a. menyusun rencana program dan anggaran Subbagian
Pelatihan;
b. menyusun bahan dan rencana program penyelenggaraan
pelatihan;
c. menyusun bahan dan rencana operasional pelatihan;
d. menyiapkan bahan pemutakhiran metode, materi dan desain
pelatihan;
e. menyiapkan bahan standarisasi pelatihan;
f. menyelenggarakan pelatihan yang terkait dengan teknis
kepamongprajaan;
g. menyelenggarakan pelatihan non mata kuliah;
h. menyiapkan bahan administrasi tenaga pelatih;
i. melakukan pembinaan dan pengembangan tenaga pelatih;
j. menyiapkan bahan penyelenggaraan praktek lapangan praja;
k. menyiapkan bahan perencanaan pengembangan dan evaluasi
pelatihan;
l. menyiapkan bahan pelaksanaan evaluasi dan pengembangan
materi/bahan latihan;
m. melaksanakan kegiatan administrasi dan tata usaha; dan
n. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.

Pasal 233
(1) Subbagian Data, Evaluasi dan Pelaporan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 230 ayat (4) huruf c, mempunyai tugas melakukan
pengelolaan data dan informasi, evaluasi dan penyusunan
pelaporan kegiatan fakultas.
(2) Subbagian Data, Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan pengelolaan data dan informasi; dan
- 105 -

b. pelaksanaan evaluasi dan penyusunan pelaporan kegiatan


fakultas.
(3) Subbagian Data, Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dengan rincian tugas :
a. menyusun rencana program dan anggaran Subbagian Data,
Evaluasi dan Pelaporan;
b. menyiapkan bahan penyusunan dan pengelolaan data dan
informasi kegiatan lingkungan fakultas;
c. menyiapkan bahan evaluasi kegiatan lingkungan fakultas;
d. menyiapkan bahan penyusunan laporan pelaksanaan program
dan kegiatan fakultas;
e. menghimpun bahan penyelenggaraan evaluasi belajar (Ujian
Tengah Semester, Ujian Akhir Semester, evaluasi pelatihan,
ujian lisan komprehensif);
f. melaksanakan kegiatan administrasi dan tata usaha; dan
g. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan.

Bagian Ketujuh
Program Pascasarjana
Pasal 234
(1) Program Pasca Sarjana yaitu unsur pelaksana akademik yang
mempunyai tugas menyelenggarakan pendidikan Program Studi
Magister dan Program Studi Doktor.
(2) Program Pasca Sarjana dipimpin oleh Direktur berada di bawah
dan bertanggung jawab kepada Rektor.

Paragraf 1
Direktur
Pasal 235
(1) Direktur mempunyai tugas memimpin dan melaksanakan
penyelenggaraan pendidikan pasca sarjana.
(2) Direktur mempunyai tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
menyelenggarakan fungsi memimpin pelaksanaan
penyelenggaraan pendidikan pasca sarjana.
- 106 -

(3) Direktur mempunyai tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),


dengan rincian tugas :
a. merumuskan kebijakan, rencana, program dan pelaksanaan
pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat dan
pembinaan tenaga pendidik, tenaga kependidikan, administrasi
dan mahasiswa pascasarjana;
b. mengoordinasikan penyelenggaraan program studi magister
dan doktor;
c. membina kegiatan kemahasiswaan pada program studi
magister dan doktor;
d. menyelenggarakan pengembangan tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan program studi magister dan doktor;
e. menyelenggarakan evaluasi program studi magister dan doktor;
f. menyelenggarakan kerja sama dengan pemerintah, pemerintah
daerah dan perguruan tinggi lainnya dalam rangka
pengembangan sumberdaya aparatur;
g. melaporkan pelaksanaan tugas kepada Rektor;
h. melaksanakan kegiatan administrasi dan tata usaha; dan
i. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan Rektor.

Paragraf 2
Wakil Direktur
Pasal 236
(1) Wakil Direktur Bidang Akademik mempunyai tugas membantu
Direktur dalam koordinasi pelaksanaan pengajaran, pelatihan,
urusan kerja sama, perpustakaan, teknologi informasi dan gugus
kendali mutu.
(2) Wakil Direktur Bidang Akademik mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi membantu
Direktur dalam pelaksanaan koordinasi terkait pengajaran,
pelatihan, urusan kerja sama, perpustakaan, teknologi informasi
dan gugus kendali mutu.
(3) Wakil Direktur Bidang Akademik mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), dengan rincian tugas :
- 107 -

a. mengoordinasikan penyusunan rencana operasional dan


kurikulum pendidikan, penelitian dan pengabdian pada
masyarakat program studi magister dan doktor;
b. menyelia pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian
masyarakat program studi magister dan doktor;
c. mengoordinasikan pengaturan pelaksanaan kegiatan
administrasi pendidikan program studi magister dan doktor;
d. mengoordinasikan penyusunan kalender akademik
penyelenggaraan program studi magister dan doktor;
e. mengoordinasikan penyusunan laporan penyelenggaraan
pendidikan program studi magister dan doktor;
f. mengoordinasikan pengembangan tenaga pendidik pada
program studi magister dan doktor;
g. mengoordinasikan penyusunan rencana dan melaksanakan
kerja sama pemerintah, pemerintah daerah dan perguruan tinggi
lainnya dalam rangka pengembangan sumberdaya aparatur
dengan berkoordinasi kepada Biro Administrasi Kerja Sama dan
Hukum;
h. melaporkan pelaksanaan tugas kepada Direktur;
i. melaksanakan kegiatan administrasi dan tata usaha; dan
j. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan Direktur.

Pasal 237
(1) Wakil Direktur Bidang Administrasi mempunyai tugas membantu
Direktur dalam koordinasi pelaksanaan kegiatan di bidang
program, evaluasi, administrasi umum, keuangan, dan aset.
(2) Wakil Direktur Bidang Administrasi mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :
a. membantu tugas Direktur;
b. koordinasi pelaksanaan kegiatan di bidang program
c. pelaksanaan evaluasi;
d. pelaksanaan administrasi umum; dan
e. pelaksanaan keuangan dan aset.
(3) Wakil Direktur Bidang Administrasi mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), dengan rincian tugas :
- 108 -

a. mengoordinasikan penyusunan rencana operasional bidang


program, evaluasi, administrasi umum, keuangan, dan aset
program studi magister dan doktor;
b. mengoordinasikan rencana anggaran pendidikan, penelitian dan
pengabdian masyarakat program studi magister dan doktor;
c. mengoordinasikan penyelenggaraan tata usaha, kearsipan,
peralatan dan perlengkapan serta keuangan program studi
magister dan doktor;
d. membina dan mengembangkan tenaga kependidikan dalam
pelayanan administrasi, peralatan dan perlengkapan serta
keuangan program studi magister dan doktor;
e. melaporkan pelaksanaan tugas kepada Direktur;
f. melaksanakan kegiatan administrasi dan tata usaha; dan
g. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan Direktur.

Pasal 238
(1) Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan mempunyai tugas
membantu Direktur dalam koordinasi pelaksanaan kegiatan
administrasi kemahasiswaan dan pembinaan disiplin dan
ekstrakurikuler.
(2) Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan mempunyai tugas
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :
a. membantu tugas Direktur;
b. koordinasi pelaksanaan kegiatan administrasi kemahasiswaan;
c. pelaksanaan pembinaan disiplin; dan
d. pelaksanaan pembinaan ekstrakurikuler.
(3) Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan mempunyai tugas
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dengan rincian tugas :
a. mengoordinasikan penyusunan rencana operasional dan
program pembinaan kemahasiswaan;
b. menyelenggarakan administrasi penerimaan mahasiswa
program studi magister dan doktor;
c. menyelenggarakan pembinaan kegiatan ekstrakurikuler;
d. melaksanakan pemantauan perkembangan mahasiswa dalam
program studi magister dan doktor;
- 109 -

e. mengoordinasikan penyelenggaraan wisuda program studi


magister dan doktor;
f. melaporkan pelaksanaan tugas kepada Direktur;
g. melaksanakan kegiatan administrasi dan tata usaha; dan
h. melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan Direktur.

Paragraf 3
Ketua Program Studi
Pasal 239
(1) Ketua Program Studi, terdiri atas :
a. Ketua Program Studi Magister; dan
b. Ketua Program Studi Doktor.
(2) Ketua Program Studi Magister sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) huruf a, mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan Program
Studi Magister, berada di bawah dan bertanggungjawab kepada
Direktur.
(3) Ketua Program Studi Doktor sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf b, mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan Program
Studi Doktor, berada di bawah dan bertanggungjawab kepada
Direktur.

Pasal 240
(1) Ketua Program Studi Magister mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 239 ayat (2), menyelenggarakan fungsi
pelaksanaan kegiatan program studi magister.
(2) Ketua Program Studi Magister mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 239 ayat (2), dengan rincian tugas :
a. membuat rencana operasional kegiatan program studi
magister;
b. membuat rencana operasional penelitian pengembangan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni pemerintahan program studi
magister;
c. membuat rencana operasional pengabdian masyarakat;
d. menyusun rencana pembinaan, pengembangan dan
pemberdayaan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
lingkup program studi magister;
- 110 -

e. menyiapkan bahan penetapan dosen pengampu mata kuliah;


f. menyiapkan rencana jadwal perkuliahan program studi
magister;
g. menelaah kinerja tenaga pendidik lingkup program studi
magister;
h. menyusun laporan penyelenggaraan pendidikan akademik atau
profesi lingkungan program studi magister;
i. melaksanakan kegiatan administrasi dan tata usaha;
j. melaporkan pelaksanaan tugas kepada Direktur; dan
k. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
Direktur.

Pasal 241
(1) Ketua Program Studi Doktor mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 239 ayat (3), menyelenggarakan fungsi
pelaksanaan kegiatan program studi doktor.
(2) Ketua Program Studi Doktor mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 239 ayat (3), dengan rincian tugas :
a. membuat rencana operasional kegiatan program studi doktor;
b. membuat rencana operasional penelitian pengembangan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni pemerintahan pada program
studi doktor;
c. membuat rencana operasional pengabdian masyarakat;
d. menyusun rencana pembinaan, pengembangan dan
pemberdayaan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
lingkup program studi doktor;
e. menyiapkan bahan penetapan dosen pengampu mata kuliah;
f. menyiapkan rencana jadwal perkuliahan program studi doktor;
g. menelaah kinerja tenaga pendidik lingkungan program studi
doktor;
h. menyusun laporan penyelenggaraan pendidikan akademik atau
profesi lingkungan program studi doktor;
i. melaksanakan kegiatan administrasi dan tata usaha;
j. melaporkan pelaksanaan tugas kepada Direktur; dan
k. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan.
- 111 -

Paragraf 4
Sekretaris Program Studi
Pasal 242
(1) Sekretaris Program Studi, terdiri atas :
a. Sekretaris Program Studi Magister; dan
b. Sekretaris Program Studi Doktor.
(2) Sekretaris Program Studi Magister sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf a, mempunyai tugas membantu ketua program studi
dalam menyelenggarakan kegiatan program studi magister, berada
di bawah dan bertanggung jawab kepada ketua program studi.
(3) Sekretaris Program Studi Doktor sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) huruf b, mempunyai tugas membantu ketua program studi
dalam menyelenggarakan kegiatan program studi doktor, berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada ketua program studi.

Pasal 243
(1) Sekretaris Program Studi Magister mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 242 ayat (2), menyelenggarakan fungsi
membantu tugas ketua program studi magister dalam pelaksanaan
kegiatan program studi magister.
(2) Sekretaris Program Studi Magister mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 242 ayat (2), dengan rincian tugas :
a. menyiapkan bahan dalam rangka pelaksanaan kegiatan
program studi magister;
b. membantu ketua program studi dalam melaksanakan
pengembangan ilmu pengetahuan, teknik dan seni
pemerintahan program studi magister;
c. melaksanakan teknis operasional pendidikan pada program
studi magister;
d. menyiapkan bahan dalam rangka pengembangan potensi
belajar mahasiswa;
e. melaksanakan administrasi mahasiswa dalam bidang
akademik;
f. melaksanaan kegiatan administrasi dan tata usaha;
g. melaporkan pelaksanaan tugas kepada ketua program studi
magister; dan
- 112 -

h. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh ketua


program studi magister.

Pasal 244
(1) Sekretaris Program Studi Doktor mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 242 ayat (3), menyelenggarakan fungsi
membantu tugas ketua program studi doktor dalam pelaksanaan
kegiatan program studi doktor.
(2) Sekretaris Program Studi Doktor mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 242 ayat (3), dengan rincian tugas :
a. menyiapkan bahan dalam rangka pelaksanaan kegiatan
program studi doktor;
b. membantu ketua program studi dalam melaksanakan
pengembangan ilmu pegetahuan, teknik dan seni
pemerintahan program studi doktor;
c. melaksanakan teknis operasional pendidikan pada program
studi doktor;
d. menyiapkan bahan dalam rangka pengembangan potensi
belajar mahasiswa;
e. melaksanakan administrasi mahasiswa dalam bidang
akademik;
f. melaksanakan kegiatan administrasi dan tata usaha;
g. melaporkan pelaksanaan tugas kepada ketua program studi
doktor; dan
h. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh ketua
program studi doktor.

Paragraf 5
Subbagian Tata Usaha
Pasal 245
(1) Subbagian Tata Usaha Program Pascasarjana mempunyai tugas
menyelenggarakan kegiatan administrasi umum, perencanaan
program, evaluasi dan pelaporan serta pengelolaan administrasi
keuangan, sarana dan prasarana.
(2) Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :
- 113 -

a. pelaksanaan kegiatan administrasi umum;


b. pelaksanaan perencanaan program;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan;
d. pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan; dan
e. pelaksanaan pengelolaan sarana dan prasarana.
(3) Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), dengan rincian tugas :
a. menyusun rencana operasional kegiatan administrasi umum,
keuangan dan kemahasiswaan program studi magister dan
doktor;
b. melaksanakan kegiatan administrasi keuangan;
c. melaksanakan kegiatan tata usaha kemahasiswaan;
d. memfasilitasi pelayanan perlengkapan, peralatan sarana dan
prasarana pendidikan;
e. melaporkan pelaksanaan tugas kepada Wakil Direktur Bidang
Administrasi; dan
f. melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.

Bagian Kedelapan
Program Profesi Kepamongprajaan
Pasal 246
Program Profesi Kepamongprajaan dipimpin oleh Direktur berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Rektor.

Paragraf 1
Direktur Program Profesi Kepamongprajaan
Pasal 247
(1) Direktur Program Profesi Kepamongprajaan mempunyai tugas
memimpin dan melaksanakan penyelenggaraan pendidikan
program profesi kepamongprajaan.
(2) Direktur Program Profesi Kepamongprajaan mempunyai tugas
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi
pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan program profesi
kepamongprajaan.
(3) Direktur Program Profesi Kepamongprajaan mempunyai tugas
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dengan rincian tugas :
- 114 -

a. merumuskan kebijakan, rencana, program dan pelaksanaan


pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat dan pembinaan
tenaga pendidik, tenaga kependidikan, administrasi dan
mahasiswa profesi kepamongprajaan;
b. mengoordinasikan penyelenggaraan program profesi
kepamongprajaan;
c. membina kegiatan kemahasiswaan program profesi
kepamongprajaan;
d. menyelenggarakan pengembangan tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan program profesi kepamongprajaan;
e. menyelenggarakan evaluasi program studi akademik serta
profesi;
f. menyelenggarakan kerja sama dengan Pemerintah, Pemerintah
Daerah dan Perguruan Tinggi lainnya dalam rangka
pengembangan sumberdaya aparatur;
g. melaporkan pelaksanaan tugas kepada Rektor;
h. melaksanakan kegiatan administrasi dan tata usaha; dan
i. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan Rektor.

Paragraf 2
Wakil Direktur Program Profesi Kepamongprajaan
Pasal 248
Wakil Direktur Program Profesi Kepamongprajaan, terdiri atas :
a. Wakil Direktur Bidang Akademik
b. Wakil Direktur Bidang Administrasi; dan
c. Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan.

Pasal 249
(1) Wakil Direktur Bidang Akademik sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 248 huruf a mempunyai tugas membantu Direktur dalam
koordinasi pelaksanaan pengajaran, pelatihan, urusan kerja sama,
perpustakaan, teknologi informasi dan gugus kendali mutu.
(2) Wakil Direktur Bidang Akademik sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), menyelenggarakan fungsi :
a. membantu tugas Direktur Program Profesi Kepamongprajaan;
b. koordinasi pelaksanaan pengajaran dan pelatihan;
- 115 -

c. koordinasi pelaksanaan kerja sama;


d. koordinasi pelaksanaan kegiatan perpustakaan;
e. koordinasi pelaksanaan kegiatan teknologi informasi; dan
f. koordinasi pelaksanaan gugus kendali mutu.
(3) Wakil Direktur Bidang Akademik sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), dengan rincian tugas :
a. menyusun rencana operasional dan kurikulum pendidikan,
penelitian dan pengabdian masyarakat program profesi
kepamongprajaan;
b. menyelia pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian
masyarakat program profesi kepamongprajaan;
c. mengatur pelaksanaan kegiatan administrasi pendidikan
program profesi kepamongprajaan;
d. menyusun kalender akademik penyelenggaraan program
profesi kepamongprajaan;
e. menyusun laporan penyelenggaraan pendidikan program
profesi kepamongprajaan;
f. mengoordinasikan pengembangan tenaga pendidik pada
program profesi kepamongprajaan;
g. menyusun rencana dan melaksanakan kerja sama pemerintah,
pemerintah daerah dan perguruan tinggi lainnya dalam rangka
pengembangan sumberdaya aparatur dengan berkoordinasi
kepada Biro Administasi Kerja Sama dan Hukum;
h. melaksanakan kegiatan administrasi dan tata usaha;
i. melaporkan pelaksanaan tugas kepada Direktur Program
Profesi Kepamongprajaan; dan
j. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan Direktur
Program Profesi Kepamongprajaan.

Pasal 250
(1) Wakil Direktur Bidang Administrasi mempunyai tugas membantu
Direktur dalam koordinasi pelaksanaan kegiatan di bidang
program, evaluasi, administrasi umum, keuangan, dan aset.
(2) Wakil Direktur Bidang Administrasi sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), menyelenggarakan fungsi :
a. membantu tugas Direktur Program Profesi Kepamongprajaan;
- 116 -

b. koordinasi pelaksanaan kegiatan di bidang program;


c. koordinasi pelaksanaan kegiatan evaluasi;
d. koordinasi pelaksanaan administrasi umum dan keuangan;
dan
e. koordinasi pelaksanaan kegiatan di bidang aset.
(3) Wakil Direktur Bidang Administrasi sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), dengan rincian tugas :
a. merumuskan rencana operasional bidang administrasi,
perlengkapan dan anggaran/keuangan program profesi
kepamongprajaan;
b. mengoordinasikan rencana anggaran pendidikan, penelitian dan
pengabdian masyarakat program profesi kepamongprajaan;
c. mengoordinasikan penyelenggaraan peralatan dan perlengkapan
serta keuangan program profesi kepamongprajaan;
d. membina dan mengembangkan tenaga kependidikan dalam
pelayanan administrasi, peralatan dan perlengkapan serta
keuangan program profesi kepamongprajaan;
e. melaksanakan kegiatan administrasi dan tata usaha;
f. melaporkan pelaksanaan tugas kepada Direktur Program Profesi
Kepamongprajaan; dan
g. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan Direktur
Program Profesi Kepamongprajaan.

Pasal 251
(1) Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan mempunyai tugas
membantu Direktur dalam koordinasi pelaksanaan kegiatan
administrasi kemahasiswaan, ekstrakurikuler, disiplin dan
asrama.
(2) Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan mempunyai tugas
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :
a. membantu tugas Direktur Program Profesi Kepamongprajaan;
b. koordinasi pelaksanaan kegiatan administrasi kemahasiswaan;
c. koordinasi pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler; dan
d. koordinasi pelaksanaan disiplin dan asrama.
(3) Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan mempunyai tugas
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dengan rincian tugas :
- 117 -

a. merumuskan rencana operasional dan program pembinaan


kemahasiswaan;
b. menyelenggarakan administrasi penerimaan mahasiswa
program profesi kepamongprajaan;
c. menyelenggarakan pembinaan kegiatan ekstrakurikuler;
d. melaksanakan pemantauan perkembangan mahasiswa dalam
program profesi kepamongprajaan;
e. mengoordinasikan penyelenggaraan wisuda program profesi
kepamongprajaan;
f. melaksanakan kegiatan administrasi dan tata usaha;
g. melaporkan pelaksanaan tugas kepada Direktur Program Profesi
Kepamongprajaan; dan
h. melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan Direktur
Program Profesi Kepamongprajaan.

Paragraf 3
Bidang Program Profesi Kepamongprajaan
Pasal 252
Bidang Program Profesi Kepamongprajaan, terdiri atas :
a. Bidang Akademik; dan
b. Bidang Kemahasiswaan.

Pasal 253
(1) Bidang Akademik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 252 huruf a
mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan pengajaran,
pelatihan dan urusan kerja sama, berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Direktur melalui Wakil Direktur Bidang
Akademik.
(2) Bidang Akademik sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan kegiatan pengajaran;
b. pelaksanaan kegiatan pelatihan; dan
c. pelaksanaan urusan kerja sama.
(3) Bidang Akademik sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dengan
rincian tugas :
- 118 -

a. melaksanakan kegiatan pengajaran, penelitian dan pengabdian


masyarakat program profesi kepamongprajaan;
b. mengatur pelaksanaan kegiatan administrasi pendidikan
program profesi kepamongprajaan;
c. menyusun kalender akademik penyelenggaraan program profesi
kepamongprajaan;
d. menyusun laporan penyelenggaraan pendidikan program profesi
kepamongprajaan;
e. mengoordinasikan pengembangan tenaga pendidik pada
program profesi kepamongprajaan dengan berkoordinasi kepada
Biro Administrasi Kerja Sama dan Hukum;
f. menyusun rencana dan melaksanakan kerja sama pemerintah,
pemerintah daerah dan perguruan tinggi lainnya dalam rangka
pengembangan sumberdaya aparatur;
g. melaksanakan kegiatan administrasi dan tata usaha;
h. melaporkan pelaksanaan tugas kepada Direktur melalui Wakil
Direktur; dan
i. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan Direktur
Program Profesi Kepamongprajaan.

Pasal 254
(1) Bidang Kemahasiswaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 252
huruf b mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan administrasi
kemahasiswaan, ekstrakurikuler, disiplin dan asrama, berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur melalui Wakil
Direktur Bidang Kemahasiswaan.
(2) Bidang Kemahasiswaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan kegiatan administrasi kemahasiswaan;
b. pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler; dan
c. pelaksanaan kegiatan disiplin dan asrama.
(3) Bidang Kemahasiswaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
dengan rincian tugas :
a. melaksanakan operasional kegiatan bidang kemahasiswaan;
b. melaksanakan pelayanan administrasi mahasiswa;
- 119 -

c. melaksanakan operasional pembinaan, pengembangan mental


dan kepribadian serta ketaqwaan kepada Tuhan YME bagi
mahasiswa;
d. melaksanakan kegiatan ekstrakuler;
e. melaksanakan kegiatan pembinaan disiplin mahasiswa;
f. menyelia kegiatan pengembangan sikap dan orientasi seni budaya
dan olah raga;
g. menyelia usaha pengembangan daya penalaran mahasiswa yang
sudah diprogramkan oleh Wakil Dekan Bidang Akademik;
h. melakukan upaya penciptaan iklim pendidikan yang baik dalam
kampus dan membantu pelaksanaan program pembinaan
pemeliharaan kesatuan dan persatuan bangsa berdasarkan.
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945;
i. mengoordinasikan kegiatan di bidang pengabdian masyarakat;
j. melaksanakan kegiatan administrasi dan tata usaha;
k. melaporkan pelaksanaan tugas kepada Direktur melalui Wakil
Direktur Bidang Kemahasiswaan; dan
l. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
Direktur.

Paragraf 4
Subbagian Tata Usaha
Program Profesi Kepamongprajaan
Pasal 255
(1) Subbagian Tata Usaha Program Profesi Kepamongprajaan
mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan administrasi umum,
perencanaan program, evaluasi dan pelaporan serta pengelolaan
administrasi keuangan dan aset.
(2) Subbagian Tata Usaha Program Profesi Kepamongprajaan
mempunyai tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan kegiatan administrasi umum;
b. pelaksanaan kegiatan perencanaan program;
c. pelaksanaan kegiatan evaluasi dan pelaporan; dan
d. pelaksanaan kegiatan pengelolaan administrasi keuangan dan
aset.
- 120 -

(3) Subbagian Tata Usaha Program Profesi Kepamongprajaan


mempunyai tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dengan
rincian tugas :
a. menyusun rencana operasional kegiatan administrasi umum,
keuangan dan kemahasiswaan program profesi
kepmongprajaan;
b. melaksanakan kegiatan administrasi keuangan;
c. melaksanakan kegiatan tata usaha kemahasiswaan;
d. memfasilitasi pelayanan perlengkapan, peralatan sarana dan
prasarana pendidikan;
e. melaksanakan kegiatan administrasi dan tata usaha;
f. melaporkan pelaksanaan tugas kepada pimpinan; dan
g. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.

Bagian Kesembilan
IPDN Kampus Jakarta
Pasal 256
IPDN Kampus Jakarta dipimpin oleh Direktur berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Rektor.

Pasal 257
(1) IPDN Kampus Jakarta mempunyai tugas menyelenggarakan
Pendidikan Kepamongprajaan Program Pendidikan Vokasi.
(2) IPDN Kampus Jakarta mempunyai tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan pengajaran, pelatihan, pengasuhan, penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat.
b. pembinaan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan; dan
c. pelaksanaan administrasi dan manajemen IPDN Kampus
Jakarta

Paragraf 1
Direktur Kampus Jakarta
Pasal 258
(1) Direktur Kampus Jakarta mempunyai tugas memimpin
penyelenggaraan pengajaran, pelatihan, penelitian dan pengabdian
- 121 -

kepada masyarakat, peminaan tenaga pendidik dan tenaga


kependidikan, pengasuhan dan ekstrakurikuler praja,
melaksanakan administrasi dan manajemen IPDN Kampus
Jakarta.
(2) Direktur Kampus Jakarta mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan pengajaran, pelatihan, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat;
b. pelaksanaan pembinaan tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan;
c. pelaksanaan kegiatan pengasuhan dan ekstrakurikuler praja;
dan
d. pelaksanaan administrasi dan manajemen IPDN Kampus
Jakarta.
(3) Direktur Kampus Jakarta mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), dengan rincian tugas :
a. menyusun rencana teknis operasional pelaksanaan pengajaran,
pelatihan, pengasuhan dan ekstrakurikuler praja, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat, pembinaan tenaga pendidik
dan tenaga kependidikan, serta administrasi dan manajemen
pada IPDN Kampus Jakarta;
b. menyelenggarakan pengajaran, pelatihan, dan pengasuhan
praja pada IPDN Kampus Jakarta;
c. melakukan koordinasi dalam bidang pengajaran, pelatihan,
penelitian dan pengabdian masyarakat;
d. melakukan koordinasi dalam bidang pengasuhan dan
ekstrakurikuler;
e. melakukan koordinasi dalam bidang kepegawaian dan
kerjasama;
f. melakukan koordinasi dengan bidang keuangan dan sarana
prasarana;
g. melakukan pembinaan sivitas akademika IPDN Kampus
Jakarta;
h. melakukan kerjasama antar lembaga;
i. menyelenggarakan pengembangan tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan pada IPDN Kampus Jakarta;
- 122 -

j. melaksanakan tugas administrasi dan tata usaha;


k. melaporkan pelaksanaan tugas kepada Rektor; dan
l. melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan Rektor.

Paragraf 2
Wakil Direktur IPDN Kampus Jakarta
Pasal 259
(1) Wakil Direktur Kampus Jakarta mempunyai tugas membantu
Direktur dalam memimpin penyelenggaraan pengajaran, pelatihan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, pembinaan tenaga
pendidik dan tenaga kependidikan, pengasuhan dan
ekstrakurikuler Praja, melaksanakan administrasi dan manajemen
IPDN Kampus Jakarta.
(2) Wakil Direktur Kampus Jakarta mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi membantu tugas
Direktur dalam memimpin penyelenggaraan pendidikan IPDN
Kampus Jakarta.
(3) Wakil Direktur Kampus Jakarta mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), dengan rincian tugas :
a. mengoordinasikan penyusunan rencana operasional
pelaksanaan pengajaran, pelatihan, pengasuhan dan
ekstrakurikuler praja, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat, pembinaan tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan, serta administrasi dan manajemen pada IPDN
Kampus Jakarta;
b. menyelia pelaksanaan pengajaran, pelatihan, pengasuhan dan
ekstrakurikuler praja, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat, pembinaan tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan, serta administrasi dan manajemen pada IPDN
Kampus Jakarta;
c. mengoordinasikan kegiatan pengajaran, pelatihan, penelitian
dan pengabdian masyarakat;
d. mengoordinasikan program pengasuhan dan ekstrakurikuler;
e. mengoordinasikan perencanaan pengembangan tenaga pendidik
dan tenaga kependidikan pada IPDN Kampus Jakarta;
- 123 -

f. mengoordinasikan perencanaan keuangan dan sarana


prasarana;
g. mengoordinasikan penyusunan rencana kerjasama antar
lembaga dengan berkoordinasi kepada Biro Administrasi Kerja
Sama dan Hukum;
h. mengoordinasikan penyelenggaraan kearsipan, administrasi
keuangan dan administrasi umum lainnya;
i. mengoordinasikan pelaksanaan pemantauan pembinaan dan
perkembangan praja serta sivitas akademika;
j. melaksanakan kegiatan administrasi dan tata usaha;
k. melaporkan pelaksanaan tugas kepada Direktur Kampus
Jakarta; dan
l. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
Direktur Kampus Jakarta.

Paragraf 3
Bagian Administrasi Umum
IPDN Kampus Jakarta
Pasal 260
(1) Bagian Administrasi Umum mempunyai tugas melaksanakan
penatausahaan, penyusunan program dan pelaporan, pengelolaan
keuangan dan aset, fasilitasi operasional pengajaran, pelatihan,
pengasuhan dan ekstrakurikuler.
(2) Bagian Administrasi Umum mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan urusan tata usaha;
b. pengelolaan keuangan dan aset;
c. penyusunan program dan pelaporan;
d. pelaksanaan operasional pengajaran dan pelatihan; dan
e. pelaksanaan operasional pengasuhan dan ekstrakurikuler.
(3) Bagian Administrasi Umum mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), dengan rincian tugas :
a. menyusun rencana operasional program dan kegiatan IPDN
Kampus Jakarta;
b. menyiapkan bahan pelaksanaan kegiatan pengelolaan
ketatausahaan;
- 124 -

c. menyiapkan bahan pelaksanaan pengelolaan kearsipan;


d. menyiapkan bahan pelaksanaan kegiatan keprotokolan;
e. menyiapkan bahan pelaksanaan rencana kegiatan kerjasama
antar lembaga dengan berkoordinasi kepada Biro Administrasi
Kerja Sama dan Hukum;
f. menyiapkan bahan pelaksanaan kegiatan administrasi
kepegawaian pada IPDN Kampus Jakarta;
g. menyiapkan bahan pelaksanaan pengelolaan akutansi
keuangan;
h. menyiapkan bahan pelaksanaan pengelolaan aset dan
sarana/prasarana;
i. menyiapkan bahan penyusunan program, kegiatan, dan
anggaran;
j. menyiapkan bahan rencana/usulan kebutuhan pengadaan
sarana dan prasarana;
k. menyiapkan bahan pelaksanaan monitoring dan evaluasi
pelaksanaan program, kegiatan, dan anggaran;
l. menyiapkan bahan pelaksanaan pelaporan pelaksanaan
program, kegiatan, dan anggaran;
m. menyiapkan bahan fasilitasi pelaksanaan dan pengembangan
program reformasi birokrasi;
n. menyiapkan bahan pelaksanaan monitoring dan evaluasi
reformasi birokrasi;
j. penyiapan bahan fasilitasi dan evaluasi pelaksanaan
tatalaksana;
k. menyiapkan bahan fasilitasi kegiatan pengajaran dan
pelatihan;
l. menyiapkan bahan fasilitasi kegiatan penelitian dan
pengabdian masyarakat;
m. menyiapkan bahan pengelolaan administrasi pengajaran dan
pelatihan;
n. menyiapkan bahan pengelolaan administrasi penelitian dan
pengabdian masyarakat;
o. menyiapkan dan menghimpun bahan ajar dan materi
pelatihan;
p. menyiapkan bahan administrasi akademik praja;
- 125 -

q. menghimpun naskah soal ujian dan melaksanakan ujian;


r. menyiapkan bahan penyusunan jadwal perkuliahan dan
pelatihan;
s. menyiapkan bahan penyusunan rencana teknis praktek
lapangan praja, penelitian, dan pengabdian masyarakat;
t. melakukan administrasi pelaksanaan praktek lapangan praja,
penelitian, dan pengabdian masyarakat;
u. menyiapkan bahan penyusunan dan pelaksanaan pedoman,
sistem, dan materi pengasuhan, penegakan disiplin, serta
ekstrakurikuler praja;
v. menyiapkan bahan pelaksanaan pengelolaan administrasi dan
tata usaha, termasuk format laporan situasi dan nilai
kepribadian praja;
w. menyiapkan bahan pelaksanaan dan pengawasan piket
pengasuhan;
x. menyiapkan bahan fasilitasi dan koordinasi kegiatan
pendampingan kegiatan minat dan bakat serta yang
berhubungan dengan kegiatan pengajaran, pelatihan dan
pengasuhan;
y. menyiapkan bahan pengelolaan dan pelayanan administratif
kepada pengasuh dan praja;
z. mengoordinasikan pelaksanaan program pencegahan
pelanggaran disiplin praja;
aa. mengoordinasikan pelaksanaan pemeriksaan dan penyidikan
serta penjatuhan sanksi disiplin praja dengan Biro
Administrasi Keprajaan dan Alumni;
bb. mengoordinasikan pelaksanaan hukuman disiplin praja;
cc. menyiapkan bahan rencana dan pelaksanaan pembinaan
kerohanian, mental ideologi, seni dan olehraga, serta
keorganisasian praja;
dd. mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan pemantauan,
monitoring, dan evaluasi program pengasuhan, kinerja
pengasuh, kepribadian dan disiplin praja serta kegiatan
ekstrakurikuler praja;
ee. menyusun evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program,
kegiatan, dan anggaran pada IPDN Kampus Jakarta;
- 126 -

ff. menyusun bahan LAKIP IPDN kampus jakarta;


gg. melaporkan pelaksanaan tugas kepada Direktur Kampus
Jakarta; dan
hh. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan Direktur
Kampus Jakarta.

Pasal 261
Bagian Administrasi Umum, terdiri atas :
a. Subbagian Tata Usaha dan Keuangan;
b. Subbagian Program dan Pelaporan;
c. Subbagian Pengajaran dan Pelatihan; dan
d. Subbagian Pengasuhan dan Ekstrakurikuler.

Pasal 262
(1) Subbagian Tata Usaha dan Keuangan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 261 huruf a, mempunyai tugas melakukan penyiapan
bahan penatausahaan, kearsipan, keprotokolan, kerja sama,
kepegawaian, pengelolaan akutansi keuangan dan aset.
(2) Subbagian Tata Usaha dan Keuangan mempunyai tugas
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :
a. penyiapan bahan tata usaha dan kearsipan;
b. pelaksanaan keprotokolan dan kerja sama;
c. pelaksanaan kepegawaian; dan
d. pelaksanaan pengelolaan keuangan dan aset.
(3) Subbagian Tata Usaha dan Keuangan mempunyai tugas
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dengan rincian tugas :
a. menyusun bahan rencana kegiatan dan anggaran Subbagian
Tata Usaha dan Keuangan;
b. menyiapkan bahan pelaksanaan pengelolaan kearsipan;
c. menyiapkan bahan pelaksanaan kegiatan keprotokolan;
d. menyiapkan bahan pelaksanaan rencana kegiatan kerja sama
antar lembaga dengan berkoordinasi kepada Biro Administrasi
Kerja Sama dan Hukum;
e. menyiapkan bahan pelaksanaan kegiatan administrasi
kepegawaian pada IPDN Kampus Jakarta;
- 127 -

f. menyiapkan bahan pelaksanaan pengelolaan akutansi


keuangan;
g. menyiapkan bahan pelaksanaan pengelolaan aset dan
sarana/prasarana;
h. menyusun bahan laporan kinerja per triwulan;
i. melaksanakan kegiatan administrasi dan tata usaha;
j. melaporkan pelaksanaan tugas kepada pimpinan; dan
k. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan.

Pasal 263
(1) Subbagian Program dan Pelaporan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 261 huruf b, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
penyusunan pelaporan program dan anggaran, reformasi birokrasi
dan tatalaksana.
(2) Subbagian Program dan Pelaporan mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan penyiapan bahan penyusunan pelaporan program
dan anggaran; dan
b. pelaksanaan reformasi birokrasi dan tatalaksana.
(3) Subbagian Program dan Pelaporan mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), dengan rincian tugas :
a. menyusun bahan rencana kegiatan dan anggaran Subbagian
Program dan Pelaporan;
b. menyiapkan bahan penyusunan program, kegiatan, dan
anggaran;
c. menyiapkan bahan rencana/usulan kebutuhan pengadaan
sarana dan prasarana;
d. menyiapkan bahan pelaksanaan monitoring dan evaluasi
pelaksanaan program, kegiatan, dan anggaran;
e. menyiapkan bahan pelaksanaan pelaporan pelaksanaan
program, kegiatan, dan anggaran;
f. menyiapkan bahan fasilitasi pelaksanaan dan pengembangan
program reformasi birokrasi;
g. menyiapkan bahan pelaksanaan monitoring dan evaluasi
reformasi birokrasi;
- 128 -

h. penyiapan bahan fasilitasi dan evaluasi pelaksanaan


tatalaksana;
i. menyusun bahan laporan kinerja per triwulan;
j. melaksanakan kegiatan administrasi dan tata usaha;
k. melaporkan pelaksanaan tugas kepada pimpinan; dan
l. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan.

Pasal 264
(1) Subbagian Pengajaran dan Pelatihan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 261 huruf c, mempunyai tugas melakukan penyiapan
bahan pengajaran, pelatihan, penelitian dan pengabdian
masyarakat.
(2) Subbagian Pengajaran dan Pelatihan mempunyai tugas
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan penyiapan bahan pengajaran, pelatihan dan
penelitian; dan
b. pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat.
(3) Subbagian Pengajaran dan Pelatihan mempunyai tugas
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dengan rincian tugas :
a. menyusun bahan rencana kegiatan dan anggaran Subbagian
Pengajaran dan Pelatihan;
b. menyiapkan bahan fasilitasi kegiatan pengajaran dan
pelatihan;
c. menyiapkan bahan fasilitasi kegiatan penelitian dan
pengabdian masyarakat;
d. menyiapkan bahan pengelolaan administrasi pengajaran,
pelatihan dan penelitian;
e. menyiapkan bahan pengelolaan administrasi pengabdian
masyarakat;
f. menyiapkan dan menghimpun bahan ajar dan materi
pelatihan;
g. menyiapkan bahan administrasi akademik praja;
h. menghimpun naskah soal ujian dan melaksanakan ujian;
i. menyiapkan bahan penyusunan jadwal perkuliahan dan
pelatihan;
- 129 -

j. menyiapkan bahan penyusunan rencana teknis praktek


lapangan praja, penelitian, dan pengabdian masyarakat;
k. melakukan administrasi pelaksanaan praktek lapangan praja,
penelitian, dan pengabdian masyarakat;
l. menyusun bahan laporan kinerja per triwulan;
m. melaksanakan kegiatan administrasi dan tata usaha;
n. melaporkan pelaksanaan tugas kepada pimpinan; dan
o. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.

Pasal 265
(1) Subbagian Pengasuhan dan Ekstrakurikuler sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 261 huruf d, mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan pengasuhan, penegakan disiplin dan
ekstrakurikuler Praja.
(2) Subbagian Pengasuhan dan Ekstrakurikuler mempunyai tugas
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan penyiapan bahan pengasuhan; dan
b. pelaksanaan kegiatan penegakan disiplin dan ekstrakurikuler.
(3) Subbagian Pengasuhan dan Ekstrakurikuler mempunyai tugas
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dengan rincian tugas :
a. menyusun bahan rencana kegiatan dan anggaran Subbagian
Pengasuhan dan Ekstrakurikuler;
b. menyiapkan bahan penyusunan dan pelaksanaan pedoman,
sistem, dan materi pengasuhan, penegakan disiplin, serta
ekstrakurikuler praja;
c. menyiapkan bahan pelaksanaan pengelolaan administrasi dan
tata usaha, termasuk format laporan situasi dan nilai
kepribadian praja;
d. menyiapkan bahan pelaksanaan dan pengawasan piket
pengasuhan;
e. menyiapkan bahan fasilitasi dan koordinasi kegiatan
pendampingan kegiatan minat dan bakat serta yang
berhubungan dengan kegiatan pengajaran, pelatihan dan
pengasuhan;
f. menyiapkan bahan pengelolaan dan pelayanan administratif
kepada pengasuh dan praja;
- 130 -

g. mengoordinasikan pelaksanaan program pencegahan


pelanggaran disiplin praja;
h. mengoordinasikan pelaksanaan pemeriksaan dan penyidikan
serta penjatuhan sanksi disiplin praja dengan Biro
Administrasi Keprajaan dan Alumni;
i. mengoordinasikan pelaksanaan hukuman disiplin praja
dengan Biro Administrasi Keprajaan dan Alumni;
j. menyiapkan bahan rencana dan pelaksanaan pembinaan
kerohanian, mental ideologi, seni dan olehraga, serta
keorganisasian praja;
k. mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan pemantauan,
monitoring, dan evaluasi program pengasuhan, kinerja
pengasuh, kepribadian dan disiplin praja serta kegiatan
ekstrakurikuler praja;
l. menyiapkan bahan laporan kinerja per triwulan;
m. melaporkan pelaksanaan kegiatan kepada pimpinan; dan
n. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.

Paragraf 4
Unsur Penunjang
IPDN Kampus Jakarta
Pasal 266
(1) Unsur Penunjang IPDN Kampus Jakarta yaitu unsur penunjang
program studi IPDN Kampus Jakarta.
(2) Unsur Penunjang IPDN Kampus Jakarta sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), terdiri atas :
a. Unit Perpustakaan;
b. Unit Laboratorium;
c. Unit Poliklinik;
d. Unit Pengamanan Dalam;
e. Unit Teknologi Informasi; dan
f. Gugus Kendali Mutu.

Pasal 267
(1) Unit Perpustakaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 266 ayat
(2) huruf a, mempunyai tugas tambahan membantu Direktur
- 131 -

dalam menyelenggarakan pengelolaan dan pelayanan


perpustakaan IPDN Kampus Jakarta.
(2) Unit Perpustakaan mempunyai tugas sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), menyelenggarakan fungsi pelaksanaan dan pengelolaan
Perpustakaan IPDN Kampus Jakarta.
(3) Unit Perpustakaan mempunyai tugas sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), dengan rincian tugas :
a. menyusun rencana operasional unit perpustakaan IPDN
Kampus Jakarta;
b. menyelia kegiatan ketatausahaan perpustakaan;
c. menyelia kegiatan pelayanan sirkulasi dan referensi
perpustakaan;
d. menyelia pengelolaan teknis kegiatan perpustakaan;
e. melaksanakan pembinaan dan usaha pengembangan sumber
daya manusia yang terdiri dari pustakawan dan pegawai
perpustakaan;
f. mengelola dan mengadministrasikan aset perpustakaan;
g. merancang, merencanakan, melaksanakan dan
mengembangkan e-library;
h. melaksanakan sirkulasi peminjaman, pengembalian bahan
pustaka dan pendaftaran anggota;
i. memperbaiki kembali bahan pustaka yang telah rusak;
j. memberikan informasi umum koleksi bahan pustaka;
k. menyelenggarakan pameran dan mengadakan bahan pustaka;
l. membuat evaluasi pelaksanaan kegiatan perpustakaan;
m. menyusun bahan LAKIP unit perpustakaan Kampus Jakarta;
n. melaksanakan kegiatan administrasi dan tata usaha;
o. melaporkan pelaksanaan kegiatan kepada Direktur; dan
p. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan
Direktur.

Pasal 268
(1) Unit Laboratorium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 266 ayat
(2) huruf b mempunyai tugas tambahan membantu Direktur dalam
menyelenggarakan pengelolaan dan pelayanan laboratorium
IPDN Kampus Jakarta.
- 132 -

(2) Unit Laboratorium mempunyai tugas sebagaimana dimaksud pada


ayat (1), menyelenggarakan fungsi pelaksanaan pengelolaan dan
pelayanan laboratorium IPDN Kampus Jakarta.
(3) Unit Laboratorium mempunyai tugas sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), dengan rincian tugas :
a. menyusun rencana operasional unit laboratorium IPDN
Kampus Jakarta;
b. memfasilitasi penyelenggaraan kegiatan laboratorium bagi
praja, dosen dan karyawan;
c. mengoordinasikan rencana kebutuhan sarana dan prasarana
unit laboratorium IPDN Kampus Jakarta;
d. mengadministrasikan dan memelihara aset laboratorium;
e. menyusun rencana pengembangan program dan kegiatan unit
laboratorium IPDN Kampus Jakarta;
f. melaksanakan kegiatan administrasi dan tata usaha;
g. menyusun bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
program, kegiatan, dan anggaran unit laboratorium IPDN
Kampus Jakarta;
h. menyusun bahan LAKIP unit laboratorium Kampus Jakarta;
i. melaporkan pelaksanaan kegiatan keada Direktur; dan
j. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
Direktur.

Pasal 269
(1) Unit Poliklinik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 266 ayat (2)
huruf c, mempunyai tugas tambahan membantu Direktur dalam
menyelenggarakan pengelolaan dan pelayanan kesehatan Praja
dan Pegawai IPDN Kampus Jakarta.
(2) Unit Poliklinik mempunyai tugas sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), menyelenggarakan fungsi pelaksanaan pengelolaan dan
pelayanan kesehatan Praja dan Pegawai IPDN Kampus Jakarta.
(3) Unit Poliklinik mempunyai tugas sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), dengan rincian tugas :
a. menyusun rencana operasional kegiatan Unit Poliklinik;
b. menyusun rencana kebutuhan operasional Unit Poliklinik;
c. mengajukan rencana pengadaan operasional Unit Poliklinik;
- 133 -

d. melaksanakan evaluasi dan pelaporan kegiatan Unit Poliklinik;


e. melakukan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait.
f. melaksanakan pemeriksaan dan pengobatan Praja dan Pegawai
IPDN Kampus Jakarta;
g. membuat rujukan pada kasus yang tidak dapat ditangani;
h. memberikan penyuluhan hidup sehat kepada seluruh civitas
akademika;
i. membantu pelaksanaan pengobatan umum;
j. melaksanakan sterilisasi dan penyimpanan peralatan medis;
k. membantu administrasi BPU dan BPG;
l. membantu pelaksanaan pengobatan dan perawatan gigi;
m. melaksanakan pengadaan obat di poliklinik;
n. mengatur administrasi obat dan arsip pelaporan;
o. mengatur kebersihan dan kerapihan kamar obat dan gudang;
p. melaksanakan kegiatan ketatausahaan dan kerumahtanggaan
poliklinik;
q. membuat dan mengumpulkan laporan harian, bulanan,
triwulan, semester dan akhir tahun untuk disusun menjadi
laporan poliklinik;
r. menyusun bahan LAKIP unit poliklinik Kampus Jakarta;
s. melaporkan pelaksanaan kegiatan kepada Direktur; dan
t. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan Direktur.

Pasal 270
(1) Unit Pengamanan Dalam sebagaimana dimaksud dalam Pasal 266
ayat (2) huruf d, mempunyai tugas tambahan membantu Direktur
dalam menyelenggarakan pengamanan dalam IPDN Kampus
Jakarta.
(2) Unit Pengamanan Dalam mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi pelaksanaan
pengamanan dalam IPDN Kampus Jakarta.
(3) Unit Pengamanan Dalam mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), dengan rincian tugas :
a. menyiapkan bahan rencana kegiatan dan anggaran Unit
Pengamanan Dalam IPDN Kampus Jakarta;
- 134 -

b. melaksanakan tindakan preventif terhadap gangguan


keamanan dan ketertiban lingkungan kampus;
c. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam
pengamanan dalam kampus;
d. mengevaluasi gangguan keamanan yang terjadi dalam
lingkungan kampus;
e. membina petugas keamanan dalam;
f. melaksanakan operasionalisasi tugas keamanan dalam;
g. menyusun bahan LAKIP unit pengamanan dalam kampus
jakarta;
h. melaksanakan kegiatan administrasi dan tata usaha;
i. melaporkan pelaksanaan kegiatan kepada Direktur; dan
j. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
Direktur.

Pasal 271
(1) Unit Teknologi Informasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 266
ayat (2) huruf e, mempunyai tugas tambahan membantu Direktur
dalam menyelenggarakan penyusunan kebijakan dan pedoman,
pemeliharaan infrastruktur jaringan, pengembangan teknologi
pendidikan serta memasyarakatkan layanan teknologi informasi
bagi seluruh sivitas akademika IPDN Kampus Jakarta dan seluruh
pengguna.
(2) Unit Teknologi Informasi mempunyai tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan penyusunan kebijakan dan pedoman;
b. pelaksanaan pemeliharaan infrastruktur jaringan; dan
c. pelaksanaan pengembangan teknologi pendidikan dan
memasyarakatkan layanan teknologi informasi.
(3) Unit Teknologi Informasi mempunyai tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), dengan rincian tugas :
a. menyusun rencana induk teknologi informasi IPDN Kampus
Jakarta;
b. melakukan perencanaan standar peralatan teknologi informasi,
pengoperasian, pendayagunaan, dan pemeliharaan jaringan di
lingkungan IPDN Kampus Jakarta;
- 135 -

c. menetapkan kualifikasi dan memberikan pertimbangan dalam


rekruitmen dan penerimaan teknis teknologi informasi pada
semua unit di lingkungan IPDN Kampus Jakarta;
d. melakukan pengendalian keamanan dan keandalan kinerja
jaringan baik dari sisi hardware maupun software sesuai
dengan kemajuan teknologi;
e. mengelola dan menjamin kelancaran akses informasi dan
komunikasi ke jaringan lokal IPDN Kampus Jakarta dan
jaringan global bagi semua pengguna;
f. melakukan pengembangan teknologi pendidikan;
g. melaksanakan pengelolaan layanan teknologi informasi yang
antisipatif terhadap kebutuhan Institut dan responsif terhadap
keluhan pengguna;
h. melakukan koordinasi dan konsultasi teknis jaringan guna
optimalisasi pelayanan teknologi informasi IPDN Kampus
Jakarta;
i. memasyarakatkan layanan teknologi informasi kepada
pengguna dan calon pengguna;
j. menyusun bahan LAKIP unit teknologi informasi IPDN Kampus
Jakarta;
k. melaksanakan kegiatan administrasi dan tata usaha;
l. melaporkan pelaksanaan kegiatan kepada Direktur; dan
m. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
Direktur.

Pasal 272
(1) Gugus Kendali Mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 266 ayat
(2) huruf f, mempunyai tugas tambahan membantu Direktur dalam
menyelenggarakan dan mengoordinasikan kegiatan pengawasan
dan pengendalian mutu IPDN Kampus Jakarta.
(2) Gugus Kendali Mutu mempunyai tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi pelaksanaan dan
koordinasi kegiatan pengawasan dan pengendalian mutu IPDN
Kampus Jakarta.
(3) Gugus Kendali Mutu mempunyai tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), dengan rincian tugas :
- 136 -

a. menyusun kebijakan dan sasaran pengendalian mutu IPDN


Kampus Jakarta;
b. menyusun pedoman pelaksanaan kegiatan pengawasan dan
pengendalian mutu;
c. mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan pengawasan dan
pengendalian mutu;
d. melaksanakan kajian hasil kegiatan pengawasan dan
pengendalian mutu;
e. melaksanakan pendidikan dan pelatihan pengawasan dan
pengendalian mutu secara rutin;
f. menyusun pedoman evaluasi untuk peningkatan mutu;
g. menyusun bahan LAKIP gugus kendali mutu IPDN Kampus
Jakarta;
h. melaksanakan kegiatan administrasi dan tata usaha;
i. melaporkan pelaksanaan kegiatan kepada Direktur; dan
j. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
Direktur.

Bagian Kesepuluh
IPDN Kampus di Daerah
Pasal 273
IPDN kampus di Daerah dipimpin oleh Direktur berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Rektor.

Pasal 274
(1) IPDN Kampus Daerah mempunyai tugas menyelenggarakan
pendidikan kepamongprajaan program pendidikan vokasi.
(2) IPDN Kampus Daerah mempunyai tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan pengajaran, pelatihan, pengasuhan, penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat;
b. pembinaan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan; dan
c. pelaksanaan administrasi dan manajemen IPDN Kampus
Daerah.
- 137 -

Paragraf 1
Direktur IPDN Kampus Daerah
Pasal 275
(1) Direktur IPDN Kampus Daerah mempunyai tugas memimpin
penyelenggaraan pengajaran, pelatihan, pengasuhan, penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat, pembinaan tenaga pendidik
dan tenaga kependidikan serta melaksanakan administrasi dan
manajemen IPDN Kampus Daerah.
(2) Direktur IPDN Kampus Daerah mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan pengajaran, pelatihan, pengasuhan, penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat;
b. pembinaan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan; dan
c. pelaksanaan administrasi dan manajemen IPDN Kampus
Daerah.
(3) Direktur IPDN Kampus Daerah mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), dengan rincian tugas :
a. menyusun rencana teknis operasional pelaksanaan pengajaran,
pelatihan, pengasuhan dan ekstrakurikuler Praja, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat, pembinaan tenaga pendidik
dan tenaga kependidikan, serta administrasi dan manajemen
pada IPDN Kampus Daerah;
b. menyelenggarakan pengajaran, pelatihan, dan pengasuhan
praja di IPDN Kampus Daerah;
c. melakukan koordinasi dalam bidang pengajaran, pelatihan,
penelitian dan pengabdian masyarakat dengan dekan Fakultas
yang bersangkutan di bawah koordinasi Wakil Rektor Bidang
Akademik;
d. melakukan koordinasi dalam bidang pengasuhan dan
ekstrakurikuler dengan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan;
e. melakukan koordinasi dalam bidang kepegawaian dan
kerjasama dengan Wakil Rektor Bidang Kerja Sama;
f. melakukan koordinasi dengan bidang keuangan dan sarana
prasarana dengan Wakil Rektor Bidang Administrasi;
g. melakukan pembinaan sivitas akademika IPDN Kampus Daerah;
- 138 -

h. melakukan kerja sama antar lembaga di bawah koordinasi Wakil


Rektor Bidang Kerjasama;
i. menyelenggarakan pengembangan tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan di IPDN Kampus Daerah;
j. melaksanakan tugas administrasi dan tata usaha;
k. melaporkan pelaksanaan tugas kepada Rektor; dan
l. melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan Rektor IPDN.
(4) Direktur IPDN Kampus Daerah dalam melaksanakan tugas
dibantu :
a. Wakil Direktur Bidang Akademik;
b. Wakil Direktur Bidang Administrsi; dan
c. Wakil Direktur Bidang Keprajaan.

Paragraf 2
Wakil Direktur IPDN Kampus Daerah
Pasal 276
(1) Wakil Direktur Bidang Akademik mempunyai tugas membantu
Direktur dalam mengoordinasikan pelaksanaan pengajaran,
pelatihan, urusan kerja sama, perpustakaan, laboratorium bahasa,
teknologi informasi dan gugus kendali mutu.
(2) Wakil Direktur Bidang Akademik mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :
a. koordinasi pelaksanaan pengajaran, pelatihan, urusan kerja
sama; dan
b. koordinasi pelaksanaan kegiatan perpustakaan, laboratorium
Bahasa, teknologi informasi dan gugus kendali mutu.
(3) Wakil Direktur Bidang Akademik mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), dengan rincian tugas :
a. mengoordinasikan dan menyelia penyusunan rencana teknis
operasional pengajaran, pelatihan, kerjasama, penelitian dan
pengabdian masyarakat, perpustakaan, laboratorium bahasa,
teknologi informasi dan gugus kendali mutu;
b. mengoordinasikan dan menyelia pelaksanaan kegiatan
pengajaran, pelatihan, kerjasama, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat, perpustakaan, laboratorium bahasa,
teknologi informasi dan gugus kendali mutu;
- 139 -

c. mengoordinasikan dan menyelia pelaksanaan evaluasi;


d. mengoordinasikan dan menyelia pelaksanaan operasional
perkuliahan dan pelatihan;
e. mengoordinasikan dan menyelia penyusunan penetapan dosen
dan pelatih serta penyusunan jadwal perkuliahan dan
pelatihan;
f. mengoordinasikan dan menyelia penyusunan laporan
penyelenggaraan pendidikan IPDN kampus daerah;
g. mengoordinasikan dan menyelia penyusunan laporan
penyelenggaraan penelitian, pengabdian kepada masyarakat,
dan kerja sama IPDN Kampus Daerah;
h. mengoordinasikan dan menyelia penyusunan laporan
penyelenggaraan kegiatan perpustakaan, laboratorium bahasa,
teknologi informasi dan gugus kendali mutu;
i. melaksanakan tugas administrasi dan tata usaha;
j. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Direktur; dan
k. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan Direktur.

Pasal 277
(1) Wakil Direktur Bidang Administrasi mempunyai tugas membantu
Direktur dalam mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan di bidang
program, evaluasi dan pelaporan, administrasi umum, keuangan,
aset, poliklinik, budidaya dan pengamanan dalam.
(2) Wakil Direktur Bidang Administrasi mempunyai tugas
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :
a. koordinasi pelaksanaan kegiatan di bidang program evaluasi
dan pelaporan;
b. koordinasi pelaksanaan kegiatan administrasi umum,
keuangan dan aset; dan
c. koordinasi pelaksanaan kegiatan poliklinik, budidaya dan
pengamanan dalam.
(3) Wakil Direktur Bidang Administrasi mempunyai tugas
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dengan rincian tugas :
a. mengoordinasikan penyusunan rencana operasional kegiatan
bidang program, evaluasi dan pelaporan, administrasi umum,
keuangan, aset, poliklinik, budidaya dan pengamanan dalam;
- 140 -

b. mengoordinasikan dan menyelia pelaksanaan administrasi


program kerja IPDN Kampus Daerah;
c. mengoordinasikan dan menyelia penyelenggaraan administrasi
umum dan keuangan;
d. mengoordinasikan dan menyelia pengelolaan aset dan sarana
dan prasarana pada IPDN Kampus Daerah;
e. mengoordinasikan dan menyelia administrasi kepegawaian dan
tenaga kependidikan;
f. mengoordinasikan dan menyelia penyelenggaraan pelayanan
kesejahteraan praja;
g. mengoordinasikan dan menyelia penyelenggaraan program dan
kegiatan poliklinik, budidaya dan pengamanan dalam;
h. mengoordinasikan dan menyelia pelaksanaan monitoring dan
evaluasi kegiatan di bidang program, evaluasi dan pelaporan,
administrasi umum, keuangan, aset, poliklinik, budidaya dan
pengamanan dalam
i. mengoordinasikan dan menyelia penyusunan laporan
penyelenggaraan kegiatan di bidang program, evaluasi dan
pelaporan, administrasi umum, keuangan, aset, poliklinik,
budidaya dan pengamanan dalam;
j. melaksanakan tugas administrasi dan tata usaha;
k. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Direktur; dan
l. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan Direktur.

Pasal 278
(1) Wakil Direktur Bidang Keprajaan mempunyai tugas membantu
Direktur dalam mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan
administrasi keprajaan, pengasuhan praja, ekstrakurikuler praja,
disiplin dan asrama praja.
(2) Wakil Direktur Bidang Keprajaan mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :
a. koordinasi pelaksanaan kegiatan administrasi keprajaan;
b. koordinasi pelaksanaan teknis pengasuhan Praja dan kegiatan
ekstrakurikuler Praja; dan
c. koordinasi pelaksanaan kegiatan disiplin dan asrama Praja.
- 141 -

(3) Wakil Direktur Bidang Keprajaan mempunyai tugas sebagaimana


dimaksud pada ayat (1), dengan rincian tugas :
a. mengoordinasikan penyusunan rencana operasional kegiatan
bidang administrasi keprajaan, pengasuhan praja,
ekstrakurikuler praja, disiplin dan asrama praja;
b. mengoordinasikan dan menyelia pelaksanaan kegiatan
administrasi keprajaan;
c. mengoordinasikan dan menyelia pelaksanaan teknis
pengasuhan praja;
d. mengoordinasikan dan menyelia pelaksanaan teknis bimbingan
dan pengasuhan praja;
e. mengoordinasikan dan menyelia pelaksanaan teknis
pengembangan bakat dan minat praja serta ekstrakurikuler
praja;
f. mengoordinasikan dan menyelia pelaksanaan teknis
pengawasan dan penegakkan disiplin praja;
g. mengoordinasikan dan menyelia pelaksanaan teknis kegiatan
asrama praja;
h. mengoordinasikan dan menyelia pelaksanaan tugas pengasuh;
i. mengoordinasikan dan menyelia penilaian dan penetapan nilai
kepribadian praja;
j. melaksanakan evaluasi pelaksanaan kegiatan pengasuhan dan
pembinaan praja;
k. melaksanakan evaluasi pelaksanaan tugas pengasuh;
l. melaksanakan kegiatan administrasi dan tata usaha;
m. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Direktur; dan
n. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan Direktur.

Paragraf 3
Bagian pada IPDN Kampus Daerah
Pasal 279
(1) Bagian adalah unsur pelaksana administrasi pada IPDN Kampus
Daerah yang dipimpin oleh Kepala Bagian yang berada di bawah
dan bertanggung jawab kepada Direktur.
(2) Bagian, terdiri atas :
a. Bagian Administrasi Akademik dan Kerja Sama;
- 142 -

b. Bagian Administrasi Umum; dan


c. Bagian Administrasi Keprajaan.

Pasal 280
(1) Bagian Administrasi Akademik dan Kerja Sama sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 279 ayat (2) huruf a, mempunyai tugas
melaksanakan urusan administrasi akademik, perkuliahan dan
evaluasi, pelatihan dan kerja sama.
(2) Bagian Administrasi Akademik dan Kerja Sama mempunyai tugas
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :
a. penyusunan administrasi akademik, penyiapan perkuliahan
dan evaluasi;
b. pelaksanaan pelatihan dan penelitian; dan
c. pelaksanaan kerja sama dan pengabdian kepada masyarakat
(3) Bagian Administrasi Akademik dan Kerja Sama mempunyai tugas
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dengan rincian tugas :
a. menyusun rencana operasional bidang akademik dan kerja
sama;
b. melaksanakan administrasi akademik;
c. menyiapkan bahan ajar;
d. menyiapkan bahan administrasi akademik praja;
e. melaksanakan tata usaha nilai akademik praja;
f. menghimpun naskah soal ujian, melaksanakan ujian;
g. menyiapkan bahan penyusunan jadwal perkuliahan;
h. menyiapkan bahan penyusunan kalender akademik pada
lingkup program studi;
i. menyiapkan alat bantu dan kelengkapan
pengajaran/perkuliahan;
j. menyiapkan bahan penetapan tenaga pendidik;
k. menyiapkan bahan penyusunan program kerja sama;
l. menyiapkan bahan koordinasi dalam rangka kerja sama
dengan berbagai pihak atau lembaga;
m. menyiapkan bahan administrasi kerja sama penelitian dan
pengabdian masyarakat;
n. menyiapkan bahan pelaksanaan kerjasama antar lembaga;
- 143 -

o. menyiapkan bahan penyusunan program pengembangan


pelatihan;
p. melaksanakan administrasi pelaksanaan dan evaluasi
pelatihan;
q. menghimpun materi pelatihan;
r. menyiapkan bahan penyelenggaraan pelatihan;
s. menyiapkan bahan kebutuhan tenaga pelatih;
t. menyiapkan bahan administrasi tenaga pelatih;
u. menyiapkan bahan penyusunan rencana teknis kegiatan
praktek lapangan praja;
v. melakukan administrasi pelaksanaan praktek lapangan praja;
w. menyusun bahan LAKIP Bagian Akademik dan Kerja Sama;
x. melaksanakan tugas administrasi dan tata usaha;
y. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Direktur; dan
z. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan Direktur.
(4) Bagian Administrasi Akademik dan Kerja Sama, terdiri dari :
a. Subbagian Administrasi Akademik;
b. Subbagian Administrasi Kerja Sama; dan
c. Subbagian Pelatihan.

Pasal 281
(1) Subbagian Administrasi Akademik sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 280 ayat (4) huruf a, mempunyai tugas melakukan penyiapan
bahan urusan administrasi akademik, urusan perkuliahan, dan
urusan administrasi tenaga pendidik.
(2) Subbagian Administrasi Akademik mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :
a. penyiapan bahan penyusunan administrasi akademik;
b. penyiapan urusan perkuliahan; dan
c. penyiapan urusan administrasi tenaga pendidik.
(3) Subbagian Administrasi Akademik mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), dengan rincian tugas :
a. menyusun bahan rencana kegiatan dan anggaran Subbagian
Administrasi Akademik;
b. melaksanakan administrasi akademik;
c. menyiapkan bahan ajar;
- 144 -

d. menyiapkan bahan administrasi akademik praja;


e. melaksanakan tata usaha nilai akademik praja;
f. menghimpun naskah soal ujian, melaksanakan ujian;
g. menyiapkan bahan penyusunan jadwal perkuliahan;
h. menyiapkan bahan penyusunan kalender akademik pada
lingkup program studi;
i. menyiapkan alat bantu dan kelengkapan
pengajaran/perkuliahan;
j. menyiapkan bahan penetapan tenaga pendidik;
k. menyiapkan bahan laporan kinerja per triwulan;
l. melaksanakan tugas administrasi dan tata usaha;
m. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada pimpinan; dan
n. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.

Pasal 282
(1) Subbagian Administrasi Kerja Sama sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 280 ayat (4) huruf b, mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan kegiatan penyusunan program kerjasama.
(2) Subbagian Administrasi Kerja Sama mempunyai tugas
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi
penyiapan bahan penyusunan program kerja sama.
(3) Subbagian Administrasi Kerja Sama mempunyai tugas
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dengan rincian tugas :
a. menyusun bahan rencana kegiatan dan anggaran Subbagian
Administrasi Kerja Sama;
b. menyiapkan bahan penyusunan program kerja sama;
c. menyiapkan bahan koordinasi dalam rangka kerja sama
dengan berbagai pihak atau lembaga;
d. menyiapkan bahan administrasi kerja sama penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat;
e. menyiapkan bahan pelaksanaan kerja sama antar lembaga;
f. menyiapkan bahan laporan kinerja per triwulan;
g. melaksanakan kegiatan administrasi dan tata usaha;
h. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Pimpinan; dan
i. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan Pimpinan.
- 145 -

Pasal 283
(1) Subbagian Pelatihan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 280 ayat
(4) huruf c, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan urusan
administrasi pelatihan, urusan perkuliahan dan urusan
administrasi tenaga pelatihan.
(2) Subbagian Pelatihan mempunyai tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :
a. penyiapan bahan administrasi pelatihan;
b. penyiapan pelaksanaan perkuliahan; dan
c. penyiapan bahan administrasi tenaga pelatihan.
(3) Subbagian Pelatihan mempunyai tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), dengan rincian tugas :
a. menyusun bahan rencana kegiatan dan anggaran Subbagian
Pelatihan;
b. menyiapkan bahan penyusunan program pengembangan
pelatihan;
c. melaksanakan administrasi pelaksanaan dan evaluasi
pelatihan;
d. menghimpun materi pelatihan;
e. menyiapkan bahan penyelenggaraan pelatihan;
f. menyiapkan bahan kebutuhan tenaga pelatih;
g. menyiapkan bahan administrasi tenaga pelatih;
h. menyiapkan bahan penyusunan rencana teknis kegiatan
praktek lapangan praja;
i. melakukan administrasi pelaksanaan praktek lapangan praja;
j. menyusun bahan laporan kinerja per triwulan;
k. melaksanakan kegiatan administrasi dan tata usaha;
l. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Pimpinan; dan
m. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan Pimpinan.

Pasal 284
(1) Bagian Administrasi Umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal
279 ayat (2) huruf b, mempunyai tugas melaksanakan penyiapan
bahan penatausahaan, program dan pelaporan, keuangan dan
aset, urusan kepegawaian, humas dan keprotokolan.
- 146 -

(2) Bagian Administrasi Umum mempunyai tugas sebagaimana


dimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :
a. penyusunan penatausahaan, kepegawaian, kehuamsan dan
keprotokolan;
b. penyusunan program, evaluasi dan pelaporan; dan
c. pelaksanaan pengelolaan keuangan dan aset.
(3) Bagian Administrasi Umum mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), dengan rincian tugas :
a. menyusun bahan rencana operasional Bidang Administrasi
Umum;
b. menyiapkan bahan pengelolaan administrasi umum dan
ketatausahaan;
c. menyiapkan bahan pengelolaan administrasi kepegawaian;
d. menyiapkan bahan pengelolaan kegiatan kehumasan;
e. menyiapkan bahan pengelolaan kegiatan keprotokolan;
f. menghimpun usulan program dan rencana kegiatan;
g. menyiapkan bahan penyusunan program dan kegiatan;
h. menyiapkan bahan pelaksanaan kegiatan monitoring dan
evaluasi;
i. menghimpun evaluasi dan laporan pelaksanaan program dan
kegiatan;
j. menyiapkan bahan penyusunan laporan pelaksanaan program
dan kegiatan;
k. menyiapkan bahan penyusunan perencanaan anggaran;
l. menyiapkan bahan penyelenggaraan administrasi keuangan;
m. menyiapkan bahan pelaksanaan administrasi dan
penatausahaan aset, sarana dan prasarana;
n. menyiapkan bahan evaluasi dan laporan pengelolaan keuangan
dan aset;
o. menyiapkan bahan LAKIP bagian administrasi umum;
p. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Direktur; dan
q. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan Direktur.
(4) Bagian Administrasi Umum, terdiri atas :
a. Subbagian Tata Usaha;
b. Subbagian Program dan Pelaporan; dan
c. Subbagian Administrasi Keuangan dan Aset.
- 147 -

Pasal 285
(1) Subbagian Tata Usaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 284
ayat (4) huruf a, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
urusan administrasi umum, kepegawaian, kehumasan dan
keprotokolan.
(2) Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan penyiapan bahan administrasi umum;
b. pelaksanaan penyiapan bahan kepegawaian; dan
c. pelaksanaan urusan kehumasan dan keprotokolan.
(3) Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), dengan rincian tugas :
a. menyiapkan bahan penyusunan rencana kegiatan dan
anggaran Subbagian Tata Usaha;
b. menyiapkan bahan pengelolaan administrasi umum dan
ketatausahaan;
c. menyiapkan bahan pengelolaan administrasi kepegawaian;
d. menyiapkan bahan pengelolaan kegiatan kehumasan;
e. menyiapkan bahan pengelolaan kegiatan keprotokolan;
f. menyiapkan bahan laporan kinerja per triwulan;
g. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Pimpinan; dan
h. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan Pimpinan.

Pasal 286
(1) Subbagian Program dan Pelaporan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 284 ayat (4) huruf b, mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan penyusunan program, evaluasi dan pelaporan.
(2) Subbagian Program dan Pelaporan mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :
a. penyiapan penyusunan bahan program; dan
b. penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan.
(3) Subbagian Program dan Pelaporan mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), dengan rincian tugas :
a. menyiapkan bahan penyusunan rencana kegiatan dan
anggaran Subbagian Program dan Pelaporan;
b. menghimpun usulan program dan rencana kegiatan;
- 148 -

c. menyiapkan bahan penyusunan program dan kegiatan;


d. menyiapkan bahan pelaksanaan kegiatan monitoring dan
evaluasi;
e. menghimpun evaluasi dan laporan pelaksanaan program dan
kegiatan;
f. menyiapkan bahan penyusunan laporan pelaksanaan program
dan kegiatan;
g. menyiapkan bahan laporan kinerja per triwulan;
h. melaksanakan kegiatan administrasi dan tata usaha;
i. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Pimpinan; dan
j. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan Pimpinan.

Pasal 287
(1) Subbagian Administrasi Keuangan dan Aset sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 284 ayat (4) huruf c, mempunyai tugas
melakukan penyiapan bahan urusan pengelolaan administrasi
keuangan dan aset.
(2) Subbagian Administrasi Keuangan dan Aset mempunyai tugas
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi
pelaksanaan penyiapan bahan pengelolaan administrasi keuangan
dan aset.
(3) Subbagian Administrasi Keuangan dan Aset mempunyai tugas
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dengan rincian tugas :
a. menyiapkan bahan rencana kegiatan dan anggaran Subbagian
Administrasi Keuangan dan Aset;
b. menyiapkan bahan penyusunan perencanaan anggaran;
c. menyiapkan bahan penyelenggaraan administrasi keuangan;
d. menyiapkan bahan pelaksanaan administrasi dan
penatausahaan aset, sarana dan prasarana;
e. menyiapkan bahan evaluasi dan laporan pengelolaan keuangan
dan aset;
f. menyiapkan bahan laporan kinerja per triwulan;
g. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Pimpinan; dan
h. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan Pimpinan.
- 149 -

Pasal 288
(1) Bagian Administrasi Keprajaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 279 ayat (2) huruf c mempunyai tugas menyelenggarakan
administrasi keprajaan, pengasuhan, ekstrakurikuler, pembinaan
disiplin dan asrama.
(2) Bagian Administrasi Keprajaan mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan pengasuhan praja;
b. pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler praja; dan
c. pelaksanaan pembinaan disiplin dan pengaturan asrama.
(3) Bagian Administrasi Keprajaan mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), dengan rincian tugas :
a. menyusun rencana operasional kegiatan administrasi
keprajaan, pengasuhan dan ekstrakurikuler berkoordinasi
dengan Biro Keprajaan dan Alumni;
b. menyiapkan bahan penyusunan operasional bimbingan dan
pengawasan praja;
c. menyusun dan melaksanakan jadwal pendampingan dan
pembinaan pengasuhan praja;
d. melaksanakan kegiatan bimbingan dan konseling praja;
e. menyusun jadwal dan melaksanakan kegiatan internalisasi
nilai kepamongprajaan;
f. menyelia pelaksanaan tupoksi pengasuh/pamong keprajaan;
g. penyusunan dan pendampingan jam belajar praja;
h. menyiapkan bahan evaluasi perkembangan kepribadian praja;
i. mengoordinasikan pemberian dan penetapan nilai kepribadian
praja;
j. melaksanakan pembinaan dan pengembangan pengasuh;
k. melaksanakan layanan administrasi pengasuh dan praja;
l. menyiapkan bahan administrasi program pembinaan dan
pengembangan ekstrakurikuler;
m. menyiapkan bahan pelaksanaan kegiatan pembinaan
organisasi praja;
n. menyiapkan bahan pelaksanaan kegiatan olah raga dan seni
praja;
- 150 -

o. menyiapkan bahan pelaksanaan kegiatan penalaran dan


pengembangan minat bakat praja;
p. menyiapkan bahan pelaksanaan kegiatan pembinaan
kerohanian praja;
q. menyiapkan bahan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler;
r. menyiapkan bahan administrasi kegiatan pembinaan disiplin
dan asrama praja;
s. menyiapkan bahan pelaksanaan operasional kegiatan
pembinaan kedisplinan praja;
t. menyiapkan bahan pelaksanaan sosialisasi dan internalisasi
kode kehormatan dan peraturan kehidupan praja;
u. menyelia pelaksanaan jadwal kebersihan, ketertiban, dan
keindahan (K3) asrama;
v. menyelia ketertiban pelaksanaan upacara makan di
ruangan/menza;
w. menyelia pelaksanaan piket praja;
x. menyelia pelaksanaan pesiar, ijin bermalam, libur dan cuti
praja;
y. menyiapkan bahan LAKIP bagian administrasi keprajaan;
z. melaksanakan kegiatan administrasi dan tata usaha;
aa. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepaa Direktur; dan
bb. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan Direktur.
(4) Bagian Administrasi Keprajaan, terdiri atas :
a. Subbagian Pengasuhan;
b. Subbagian Ekstrakurikuler; dan
c. Subbagian Disiplin dan Asrama.

Pasal 289
(1) Subbagian Pengasuhan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 288
ayat (4) huruf a, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
urusan bimbingan dan pengawasan Praja.
(2) Subbagian Pengasuhan mempunyai tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi pelaksanaan penyiapan
bahan bimbingan dan pengawasan praja.
(3) Subbagian Pengasuhan mempunyai tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), dengan rincian tugas :
- 151 -

a. menyiapkan bahan penyusunan rencana kegiatan dan


anggaran Subbagian Pengasuhan;
b. menyiapkan bahan penyusunan operasional bimbingan dan
pengawasan praja;
c. menyusun dan melaksanakan jadwal pendampingan dan
pembinaan pengasuhan praja;
d. melaksanakan kegiatan bimbingan dan konseling praja;
e. menyusun jadwal dan melaksanakan kegiatan internalisasi
nilai kepamongprajaan;
f. menyelia pelaksanaan tupoksi pengasuh/pamong keprajaan;
g. penyusunan dan pendampingan jam belajar praja;
h. menyiapkan bahan evaluasi perkembangan kepribadian praja;
i. mengoordinasikan pemberian dan penetapan nilai kepribadian
praja;
j. menyiapkan bahan laporan kinerja per triwulan;
k. melaksanakan kegiatan administrasi dan tata usaha;
l. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Pimpinan; dan
m. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan Pimpinan.

Pasal 290
(1) Subbagian Ekstrakurikuler sebagaimana dimaksud dalam Pasal
288 ayat (4) huruf b, mempunyai tugas melakukan penyiapan
bahan urusan ekstrakurikuler keprajaan.
(2) Subbagian Ekstrakurikuler mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi pelaksanaan
penyiapan bahan ekstrakurikuler keprajaan.
(3) Subbagian Ekstrakurikuler mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), dengan rincian tugas :
a. menyiapkan bahan penyusunan rencana kegiatan dan
anggaran Subbagian Ekstrakurikuler;
b. menyiapkan bahan penyusunan rencana operasional kegiatan
ekstrakurikuler praja;
c. menyiapkan bahan administrasi program pembinaan dan
pengembangan ekstrakurikuler;
d. menyiapkan bahan pelaksanaan kegiatan pembinaan
organisasi praja;
- 152 -

e. menyiapkan bahan pelaksanaan kegiatan olah raga dan seni


praja;
f. menyiapkan bahan pelaksanaan kegiatan penalaran dan
pengembangan minat bakat praja;
g. menyiapkan bahan pelaksanaan kegiatan pembinaan
kerohanian praja;
h. menyiapkan bahan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler
lainnya;
i. menyiapkan bahan laporan kinerja per triwulan;
j. melaksanakan kegiatan administrasi dan tata usaha;
k. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Pimpinan; dan
l. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan Pimpinan.

Pasal 291
(1) Subbagian Disiplin dan Asrama sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 288 ayat (4) huruf c, mempunyai tugas melakukan penyiapan
bahan urusan pembinaan disiplin dan pengaturan asrama.
(2) Subbagian Disiplin dan Asrama mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi pelaksanaan
penyiapan bahan pembinaan disiplin dan pengaturan asrama.
(3) Subbagian Disiplin dan Asrama mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), dengan rincian tugas :
a. menyiapkan bahan penyusunan rencana kegiatan dan
anggaran Subbagian Disiplin dan Asrama;
b. menyiapkan bahan penyusunan rencana operasional
pembinaan disiplin praja dan asrama praja;
c. menyiapkan bahan administrasi kegiatan pembinaan disiplin
dan asrama praja;
d. menyiapkan bahan pelaksanaan operasional kegiatan
pembinaan kedisplinan praja;
e. menyiapkan bahan pelaksanaan sosialisasi dan internalisasi
kode kehormatan dan peraturan kehidupan praja;
f. menyelia pelaksanaan jadwal kebersihan, ketertiban, dan
keindahan (k3) asrama;
g. menyelia ketertiban pelaksanaan upacara makan di
ruangan/menza;
- 153 -

h. menyelia pelaksanaan piket praja;


i. menyelia pelaksanaan pesiar, ijin bermalam, libur dan cuti
praja;
j. menyiapkan bahan laporan kinerja per triwulan;
k. melaksanakan kegiatan administrasi dan tata usaha;
l. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Pimpinan; dan
m. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan Pimpinan.

Paragraf 4
Unit Pelaksana Teknis
IPDN Kampus Daerah
Pasal 292
(1) Unit Pelaksana Teknis merupakan unsur penunjang program
studi, yang dipimpin oleh Kepala Unit dan Kepala Gugus berada di
bawah koordinasi Bagian yang membidangi dan bertanggung jawab
kepada Direktur.
(2) Unit sebagaimana dimaksud pada ayat (1), terdiri atas :
a. Unit Perpustakaan;
b. Unit Poliklinik;
c. Unit Budidaya;
d. Unit Pengamanan Dalam;
e. Unit Laboratorium Bahasa dan Museum;
f. Unit Teknologi Informasi; dan
g. Gugus Kendali Mutu.

Pasal 293
(1) Unit Perpustakaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 292 ayat
(2) huruf a, mempunyai tugas tambahan membantu Direktur
dalam menyelenggarakan pengelolaan dan pelayanan
perpustakaan IPDN Kampus Daerah.
(2) Unit Perpustakaan mempunyai tugas sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), menyelenggarakan fungsi pengelolaan dan pelayanan
perpustakaan IPDN Kampus Daerah.
(3) Unit Perpustakaan mempunyai tugas sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), dengan rincian tugas :
- 154 -

a. menyusun rencana operasional unit perpustakaan IPDN


Kampus Daerah;
b. menyelia kegiatan ketatausahaan perpustakaan;
c. menyelia kegiatan pelayanan sirkulasi dan referensi
perpustakaan;
d. menyelia pengelolaan teknis kegiatan perpustakaan;
e. melaksanakan pembinaan dan usaha pengembangan sumber
daya manusia yang terdiri dari pustakawan dan pegawai
perpustakaan;
f. mengelola dan mengadministrasikan aset perpustakaan;
g. merancang, merencanakan, melaksanakan dan
mengembangkan e-library (perpustakaan digital);
h. melaksanakan sirkulasi peminjaman, pengembalian bahan
pustaka dan pendaftaran anggota;
i. memperbaiki kembali bahan pustaka yang telah rusak;
j. memberikan informasi umum koleksi bahan pustaka;
k. menyelenggarakan pameran;
l. mengadakan bahan pustaka;
m. membuat evaluasi pelaksanaan kegiatan perpustakaan;
n. menyusun bahan LAKIP unit perpustakaan IPDN Kampus
Daerah;
o. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Direktur; dan
p. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan Direktur.

Pasal 294
(1) Unit Poliklinik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 292 ayat (2)
huruf b, mempunyai tugas membantu Direktur dalam
menyelenggarakan pengelolaan dan pelayanan kesehatan Praja
dan pegawai.
(2) Unit Poliklinik mempunyai tugas sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), menyelenggarakan fungsi pengelolaan dan pelayanan
kesehatan Praja dan Pegawai.
(3) Unit Poliklinik mempunyai tugas sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), dengan rincian tugas :
a. menyusun rencana operasional kegiatan poliklinik;
b. menyusun rencana kebutuhan operasional poliklinik;
- 155 -

c. mengajukan rencana pengadaan operasional poliklinik;


d. melaksanakan evaluasi dan pelaporan kegiatan poliklinik;
e. melakukan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait.
f. melaksanakan pemeriksaan dan pengobatan pasien;
g. membuat rujukan pada kasus yang tidak dapat ditangani;
h. memberikan penyuluhan hidup sehat kepada seluruh civitas
akademika;
i. membantu pelaksanaan pengobatan umum;
j. melaksanakan sterilisasi dan penyimpanan peralatan medis;
k. membantu administrasi BPU dan BPG;
l. membantu pelaksanaan pengobatan dan perawatan gigi;
m. melaksankan pengadaan obat-obatan di poliklinik;
n. mengatur administrasi obat dan arsip pelaporan;
o. mengatur kebersihan dan kerapihan kamar obat dan gudang;
p. melaksankan urusan ketatausahaan dan kerumahtanggaan
poliklinik;
q. membuat dan mengumpulkan laporan harian, bulanan,
triwulan, semester dan akhir tahun untuk disusun menjadi
laporan poliklinik;
r. menyusun bahan LAKIP unit poliklinik IPDN Kampus Daerah;
s. melaksanakan kegiatan administrasi dan tata usaha;
t. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Direktur; dan
u. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
Direktur.

Pasal 295
(1) Unit Budidaya IPDN sebagaimana dimaksud dalam Pasal 292 ayat
(2) huruf c, mempunyai tugas membantu Direktur dalam
menyelenggarakan pelayanan budidaya dan pengelolaan lahan
pertanian dan perikanan Kampus serta memfasilitasi kegiatan
pelatihan pertanian.
(2) Unit Budidaya IPDN mempunyai tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan pelayanan budidaya dan penelolaan lahan
pertanian;
- 156 -

b. pelaksanaan pelayanan budidaya dan pengelolaan perikanan;


dan
c. fasilitasi kegiatan pelatihan pertanian.
(3) Unit Budidaya IPDN mempunyai tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), dengan rincian tugas :
a. menyusun rencana kegiatan unit budidaya;
b. menyusun rencana kebutuhan operasional unit budidaya;
c. memfasilitasi kegiatan pelatihan pertanian;
d. memfasilitasi kegiatan perikanan;
e. memanfaatkan fungsi lahan IPDN yang belum dikelola;
f. memelihara dan memanfaatkan tambak ikan;
g. memelihara barang–barang inventaris lembaga yang berada di
bawah tanggung jawab unit budidaya;
h. mengevaluasi kegiatan budidaya secara berkala;
i. menyusun bahan LAKIP unit budidaya IPDN kampus daerah;
j. melaksanakan kegiatan administrasi dan tata usaha;
k. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Direktur; dan
l. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
Direktur.

Pasal 296
(1) Unit Pengamanan Dalam sebagaimana dimaksud dalam Pasal 292
ayat (2) huruf d, mempunyai tugas membantu Direktur dalam
menyelenggarakan pengamanan dalam pada IPDN Kampus
Daerah.
(2) Unit Pengamanan Dalam mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi pelaksanaan
pengamanan dalam IPDN Kampus Daerah.
(3) Unit Pengamanan Dalam mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), dengan rincian tugas :
a. menyiapkan bahan rencana kegiatan dan anggaran unit
pengamanan dalam IPDN Kampus Daerah;
b. melaksanakan tindakan preventif terhadap gangguan
keamanan dan ketertiban lingkungan kampus;
c. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam
pengamanan dalam kampus;
- 157 -

d. mengevaluasi gangguan keamanan yang terjadi dalam


lingkungan kampus;
e. membina petugas keamanan dalam;
f. melaksanakan operasionalisasi tugas keamanan dalam;
g. menyusun bahan LAKIP unit pengamanan dalam IPDN kampus
di daerah;
h. melaksanakan kegiatan administrasi dan tata usaha;
i. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Direktur; dan
j. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
Direktur.

Pasal 297
(1) Unit Laboratorium Bahasa dan Museum sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 292 ayat (2) huruf e, mempunyai tugas membantu
Direktur dalam menyelenggarakan pengelolaan dan pelayanan
laboratorium bahasa dan museum pada IPDN Kampus Daerah.
(2) Unit Laboratorium Bahasa dan Museum mempunyai tugas
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi
pengeolaan dan pelayanan laboratorium Bahasa dan museum
pada IPDN Kampus Daerah.
(3) Unit Laboratorium Bahasa dan Museum mempunyai tugas
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dengan rincian tugas :
a. menyusun rencana operasional unit laboratorium bahasa dan
museum IPDN Kampus Daerah;
b. memfasilitasi penyelenggaraan pelatihan bahasa bagi praja,
dosen dan karyawan;
c. mengoordinasikan rencana kebutuhan sarana dan prasarana
unit laboratorium bahasa dan museum IPDN Kampus Daerah;
d. mengadministrasikan dan memelihara aset laboratorium dan
museum;
e. menyusun rencana pengembangan program dan kegiatan unit
laboratorium bahasa dan museum IPDN Kampus Daerah;
f. menyusun kebutuhan informasi data kegiatan pemerintahan;
g. melakukan uji penerapan kebijakan teknis pemerintahan
tertentu berkoordinasi dengan lembaga penelitian dan lembaga
pengabdian masyarakat;
- 158 -

h. mencari dan mengumpulkan sumber data profil Pemerintah


Daerah di seluruh Indonesia;
i. mengidentifikasi kasus yang menarik dari aspek manajemen
pemerintahan daerah;
j. menyediakan deskripsi kasus dengan solusi pemecahannya
yang terdokumentasi;
k. memberikan pelayanan informasi yang berkaitan dengan
aktifitas pemerintahan bagi praja;
l. menyelenggarakan kegiatan administrasi dan ketatausahaan;
m. menyusun bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
program, kegiatan, dan anggaran unit laboratorium bahasa dan
museum IPDN Kampus Daerah;
n. mengevaluasi kegiatan unit laboratorium bahasa dan museum
secara berkala;
o. menyusun bahan LAKIP unit laboratorium bahasa dan
museum IPDN Kampus Daerah;
p. melaksanakan kegiatan administrasi dan tata usaha;
q. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Direktur; dan
r. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan Direktur.

Pasal 298
(1) Unit Teknologi Informasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 292
ayat (2) huruf f, mempunyai tugas membantu Direktur dalam
menyelenggarakan penyusunan kebijakan dan pedoman serta
memasyarakatkan layanan teknologi informasi di lingkungan
sivitas akademika IPDN Kampus Daerah.
(2) Unit Teknologi Informasi mempunyai tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan penyusunan kebijakan dan pedoman; dan
b. pelayanan teknologi informasi di lingkungan sivitas akademika
IPDN Kampus Daerah.
(3) Unit Teknologi Informasi mempunyai tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), dengan rincian tugas :
a. menyusun rencana induk teknologi informasi IPDN Kampus
Daerah;
- 159 -

b. melakukan perencanaan standar peralatan teknologi informasi,


pengoperasian, pendayagunaan, dan pemeliharaan jaringan di
lingkungan IPDN Kampus Daerah;
c. memasyarakatkan layanan teknologi informasi kepada
pengguna dan calon pengguna;
d. melakukan pengendalian keamanan dan keandalan kinerja
jaringan baik dari sisi hardware maupun software sesuai
dengan kemajuan teknologi;
e. melaksanakan pengelolaan layanan teknologi informasi yang
antisipatif terhadap kebutuhan institut dan responsif terhadap
keluhan pengguna;
f. menetapkan kualifikasi dan memberikan pertimbangan dalam
rekruitmen dan penerimaan teknisi teknologi informasi pada
semua unit di lingkungan IPDN Kampus Daerah;
g. melakukan koordinasi dan memberikan konsultasi teknis
jaringan secara berkala kepada para teknisi teknologi informasi
di lingkungan IPDN Kampus Jakarta;
h. mengelola dan menjamin kelancaran akses informasi dan
komunikasi ke jaringan lokal IPDN Kampus Daerah dan
jaringan global bagi semua pengguna;
i. menyusun bahan LAKIP unit teknologi informasi IPDN kampus
di daerah;
j. melaksanakan kegiatan administrasi dan tata usaha;
k. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Direktur; dan
l. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan Direktur.

Pasal 299
(1) Gugus Kendali Mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 292 ayat
(2) huruf f, mempunyai tugas membantu Direktur dalam
menyelenggarakan dan mengoordinasikan kegiatan pengawasan
dan pengendalian mutu pada IPDN Kampus Daerah.
(2) Gugus Kendali Mutu mempunyai tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi pelaksanaan dan
koordinasi kegiatan pengawasan dan pengendalian mutu IPDN
Kampus Daerah.
- 160 -

(3) Gugus Kendali Mutu mempunyai tugas sebagaimana dimaksud


pada ayat (1), dengan rincian tugas :
a. menyusun kebijakan dan sasaran pengendalian mutu Kampus
Daerah;
b. menyusun pedoman pelaksanaan kegiatan pengawasan dan
pengendalian mutu;
c. mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan pengawasan dan
pengendalian mutu;
d. melaksanakan kajian-kajian hasil kegiatan pengawasan dan
pengendalian mutu;
e. melaksanakan pendidikan dan pelatihan pengawasan dan
pengendalian mutu secara rutin;
f. menyusun pedoman evaluasi untuk peningkatan mutu;
g. menyusun bahan LAKIP gugus kendali mutu IPDN Kampus
Daerah;
h. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Direktur; dan
i. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
direktur.

Bagian Kesebelas
Unsur Penunjang
Pasal 300
(1) Unsur Penunjang IPDN yaitu unsur penunjang penyelenggaraan
kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi.
(2) Unsur Penunjang sebagaimana dimaksud pada ayat (1), terdiri dari
:
a. Komisi Disiplin Praja;
b. Unit Bimbingan dan Konseling Praja;
c. Unit Laboratorium dan Museum Sejarah Pemerintahan;
d. Unit Laboratorium Bahasa;
e. Unit Perpustakaan; dan
f. Unit Poliklinik.
(3) Komisi dan Unit IPDN dipimpin oleh Ketua Komisi dan Kepala Unit,
yang berada di bawah koordinasi Kepala Biro yang membidangi
dan bertanggung jawab kepada Rektor.
- 161 -

(4) Ketua Komisi dan Kepala Unit yaitu pejabat pelaksana atau pejabat
fungsional tertentu yang diberikan tugas tambahan membantu
Rektor dalam mengoordinasikan kegiatan unit penunjang.

Paragraf 1
Komisi Disiplin Praja
Pasal 301
(1) Komisi Disiplin Praja mempunyai tugas tambahan membantu
rektor dalam melakukan persidangan terhadap pelanggaran
disiplin praja.
(2) Komisi Disiplin Praja mempunyai tugas tambahan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi pelaksanaan
persidangan terhadap pelanggaran disiplin praja.
(3) Komisi Disiplin Praja mempunyai tugas tambahan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), dengan rincian tugas :
a. menyusun rencana operasional Komisi Disiplin Praja;
b. mengoordinasikan pelaksanaan program dan kegiatan Komisi
Disiplin Praja;
c. melaksanakan tata usaha Komisi Disiplin Praja;
d. merumuskan dan menyusun pedoman pelaksanaan kegiatan
Komisi Disiplin Praja;
e. mendalami dan memeriksa berita acara pelanggaran disiplin;
f. melakukan persidangan terhadap pelanggaran disiplin praja;
g. melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan penanganan
pelanggaran disiplin praja;
h. melaksanakan sosialisasi peraturan-peraturan tentang
pembinaan disiplin praja dan pembinaan praja secara tidak
langsung;
i. menyiapkan bahan LAKIP Komisi Disiplin Praja;
j. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Rektor; dan
k. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan Rektor.
(4) Komisi Disiplin Praja, terdiri atas :
a. Ketua merangkap anggota komisi;
b. Anggota Komisi; dan
c. Subbagian Tata Usaha.
- 162 -

Pasal 302
(1) Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan penyiapan
bahan koordinasi penyusunan program kerja, pengelolaan
administrasi sumber daya manusia, pelaporan dan urusan tata
usaha.
(2) Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan penyiapan bahan penyusunan program kerja;
b. pelaksanaan pengelolaan administrasi sumber daya manusia;
dan
c. pelaksanaan penyusunan bahan pelaporan dan tata usaha.
(3) Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), dengan rincian tugas :
a. menyiapkan bahan rencana kegiatan dan anggaran Subbagian
Tata Usaha Komisi Disiplin Praja;
b. menyiapkan bahan pelaksanaan urusan tata usaha;
c. menyiapkan bahan pengelolaan administrasi keuangan;
d. menyiapkan bahan pelaksanaan pengelolaan administrasi
sumberdaya manusia lingkup Komisi Disiplin Praja;
e. menyiapkan bahan rencana kegiatan;
f. menyiapkan bahan laporan kegiatan;
g. melaksanakan pengelolaan administrasi dan arsip;
h. menyiapkan bahan penyusunan laporan kinerja per triwulan;
i. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Pimpinan; dan
j. melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan Pimpinan.

Paragraf 2
Unit Bimbingan dan Konseling Praja
Pasal 303
(1) Unit Bimbingan dan Konseling Praja sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 300 ayat (2) huruf b, mempunyai tugas melakukan
bimbingan dan konseling praja.
(2) Unit Bimbingan dan Konseling Praja mempunyai tugas
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), menyeenggarakan fungsi
pelaksanaan bimbingan dan konseling praja.
- 163 -

(3) Unit Bimbingan dan Konseling Praja mempunyai tugas


sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dengan rincian tugas :
a. menyusun rencana operasional kegiatan Unit Bimbingan dan
Konseling Praja;
b. menghimpun dan menyusun data kepribadian praja;
c. melakukan pelayanan konseling praja;
d. melakukan pelayanan bimbingan praja;
e. melakukan evaluasi perkembangan kepribadian praja;
f. melakukan kegiatan pengembangan mind dan brain praja;
g. memfasilitasi kegiatan pengembangan kepribadian praja yang
dilakukan praja;
h. melaksanakan kegiatan administrasi dan tata usaha Unit
Bimbingan dan Konseling Praja;
i. menyiapkan bahan LAKIP Unit Bimbingan dan Konseling Praja;
j. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Rektor; dan
k. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan Rektor.
(4) Unit Bimbingan dan Konseling Praja, terdiri atas :
a. Kepala; dan
b. Subbagian Tata Usaha.

Pasal 304
(1) Subbagian Tata Usaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 303
ayat (4) huruf b, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
koordinasi penyusunan program kerja, pengelolaan administrasi
sumber daya manusia, pelaporan dan urusan tata usaha.
(2) Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan penyiapan bahan penyusunan program kerja;
b. pelaksanaan pengelolaan administrasi sumber daya manusia;
dan
c. pelaksanaan penyusunan bahan pelaporan dan tata usaha.
(3) Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), dengan rincian tugas :
a. menyiapkan bahan rencana kegiatan dan anggaran Subbagian
Tata Usaha Unit Bimbingan dan Konseling Praja;
b. menyiapkan bahan pelaksanaan urusan tata usaha;
- 164 -

c. menyiapkan bahan pengelolaan administrasi keuangan


Subbagian Tata Usaha Unit Bimbingan dan Konseling Praja;
d. menyiapkan bahan pelaksanaan pengelolaan administrasi
sumberdaya manusia lingkup Subbagian Tata Usaha Unit
Bimbingan dan Konseling Praja;
e. menyiapkan bahan rencana kegiatan Subbagian Tata Usaha
Unit Bimbingan dan Konseling Praja;
f. menyiapkan bahan laporan kegiatan Subbagian Tata Usaha
Unit Bimbingan dan Konseling Praja;
g. melaksanakan pengelolaan administrasi dan arsip;
h. menyiapkan bahan penyusunan laporan kinerja per triwulan;
i. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Pimpinan;
j. melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan Pimpinan.

Paragraf 3
Unit Laboratorium dan Museum Sejarah Pemerintahan
Pasal 305
(1) Unit Laboratorium dan Museum Sejarah Pemerintahan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 300 ayat (2) huruf c
mempunyai tugas melakukan pengelolaan laboratorium dan
museum sejarah pemerintahan.
(2) Unit Laboratorium dan Museum Sejarah Pemerintahan
mempunyai tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
menyelenggarakan fungsi pelaksanaan pengelolaan laboratorium
dan museum sejarah pemerintahan.
(3) Unit Laboratorium dan Museum Sejarah Pemerintahan
mempunyai tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dengan
rincian tugas :
a. menyusun rencana kegiatan Unit Laboratorium dan Museum
Sejarah Pemerintahan;
b. menyusun rencana kebutuhan operasional Unit Laboratorium
dan Museum Sejarah Pemerintahan;
c. menyusun kebutuhan informasi data kegiatan pemerintahan;
d. melakukan uji penerapan kebijakan teknis pemerintahan
tertentu berkoordinasi dengan lembaga Riset dan lembaga
pengabdian masyarakat;
- 165 -

e. mencari dan mengumpulkan sumber data profil Pemerintah


Daerah di seluruh indonesia;
f. mengidentifikasi kasus yang menarik dari aspek manajemen
pemerintahan daerah;
g. menyediakan deskripsi kasus dengan solusi pemecahannya
yang terdokumentasi;
h. memberikan pelayanan informasi yang berkaitan dengan
aktifitas pemerintahan bagi praja;
i. memelihara barang inventaris lembaga yang di bawah tanggung
jawab Unit Laboratorium dan Museum Sejarah Pemerintahan;
j. mengevaluasi kegiatan unit laboratorium dan museum sejarah
pemerintahan secara berkala;
k. melaporkan hasil evaluasi kegiatan Unit Laboratorium dan
Museum Sejarah Pemerintahanpelaksanaan tugas kepada
Rektor;
l. menyiapkan bahan LAKIP Unit Laboratorium dan Museum
Sejarah Pemerintahan;
m. melaksanakan kegiatan administrasi dan tata usaha; dan
n. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan Rektor.

Pasal 306
(1) Subbagian Tata Usaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 305
ayat (4) huruf b, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
koordinasi penyusunan program kerja, pengelolaan administrasi
sumber daya manusia, pelaporan dan urusan tata usaha.
(2) Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan penyiapan bahan penyusunan program kerja;
b. pelaksanaan pengelolaan administrasi sumber daya manusia;
dan
c. pelaksanaan penyusunan bahan pelaporan dan tata usaha.
(3) Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), dengan rincian tugas :
a. menyiapkan bahan rencana kegiatan dan anggaran Subbagian
Tata Usaha Unit Laboratorium dan Museum Sejarah
Pemerintahan;
- 166 -

b. menyiapkan bahan pelaksanaan urusan tata usaha;


c. menyiapkan bahan pengelolaan administrasi keuangan;
d. menyiapkan bahan pelaksanaan pengelolaan administrasi
sumberdaya manusia lingkup Subbagian Tata Usaha Unit
Laboratorium dan Museum Sejarah Pemerintahan;
e. menyiapkan bahan rencana kegiatan;
f. menyiapkan bahan laporan kegiatan;
g. melaksanakan pengelolaan administrasi dan arsip;
h. menyiapkan bahan penyusunan laporan kinerja per triwulan;
i. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Pimpinan; dan
j. melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan Pimpinan.

Paragraf 4
Unit Laboratorium Bahasa
Pasal 307
(1) Unit Laboratorium Bahasa sebagaimana dimaksud dalam Pasal
300 ayat (2) huruf d, mempunyai tugas melakukan pengelolaan
dan pelayanan laboratorium bahasa.
(2) Unit Laboratorium Bahasa mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi pengelolaan dan
pelayanan laboratorium bahasa.
(3) Unit Laboratorium Bahasa mempunyai tugas sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), dengan rincian tugas :
a. menyusun rencana kegiatan dan anggaran Unit Laboratorium
Bahasa;
b. memfasilitasi penyelenggaraan pelatihan bahasa bagi praja,
dosen dan karyawan;
c. mengoordinasikan rencana kebutuhan sarana dan prasarana;
d. menyelenggarakan operasionalisasi laboratorium komputasi;
e. mengadministrasikan dan memelihara aset laboratorium;
f. menyusun rencana pengembangan program dan kegiatan Unit
Laboratorium Bahasa;
g. melaksanakan kegiatan administrasi dan tata usaha;
h. menyusun bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
program, kegiatan, dan anggaran unit laboratorium bahasa;
i. menyusun bahan LAKIP unit laboratorium bahasa;
- 167 -

j. melaporkan pelaksanaan tugas kepada Rektor; dan


k. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan Rektor.

Pasal 308
(1) Subbagian Tata Usaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 307
ayat (4) huruf b mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
koordinasi penyusunan program kerja, pengelolaan administrasi
sumber daya manusia, pelaporan dan urusan tata usaha.
(2) Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan penyiapan bahan penyusunan program kerja;
b. pelaksanaan pengelolaan administrasi sumber daya manusia;
dan
c. pelaksanaan penyusunan bahan pelaporan dan tata usaha.
(3) Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), dengan rincian tugas :
a. menyiapkan bahan rencana kegiatan dan anggaran Subbagian
Tata Usaha Unit Laboratorium Bahasa;
b. menyiapkan bahan pelaksanaan urusan tata;
c. menyiapkan bahan pengelolaan administrasi keuangan;
d. menyiapkan bahan pelaksanaan pengelolaan administrasi
sumberdaya manusia lingkup Unit Laboratorium Bahasa;
e. menyiapkan bahan rencana;
f. menyiapkan bahan laporan kegiatan;
g. melaksanakan pengelolaan administrasi dan arsip;
h. menyiapkan bahan penyusunan laporan kinerja per triwulan;
i. melaorkan hasil pelaksanaan tugas kepada Pimpinan; dan
j. melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan Pimpinan.

Paragraf 5
Unit Perpustakaan
Pasal 309
(1) Unit Perpustakaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 300 ayat
(2) huruf e, mempunyai tugas melakukan pengelolaan dan
pelayanan perpusatakaan.
- 168 -

(2) Unit Perpustakaan mempunyai tugas sebagaimana dimaksud pada


ayat (1), menyelenggarakan fungsi pengelolaan dan pelayanan
perpustakaan.
(3) Unit Perpustakaan mempunyai tugas sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), dengan rincian tugas :
a. menyusun rencana keiatan dan anggaran Unit Perpustakaan;
b. menyelia kegiatan tata usaha perpustakaan;
c. menyelia kegiatan pelayanan sirkulasi dan referensi
perpustakaan;
d. menyelia pengelolaan teknis kegiatan perpustakaan;
e. melaksanakan pembinaan dan usaha pengembangan sumber
daya manusia yang terdiri dari pustakawan dan pegawai
perpustakaan;
f. mengelola dan mengadministrasikan aset perpustakaan;
g. merancang, merencanakan, melaksanakan dan mengembangkan e-
library (perpustakaan digital);
h. melaksanakan sirkulasi peminjaman, pengembalian bahan
pustaka dan pendaftaran anggota;
i. memperbaiki kembali bahan pustaka yang telah rusak;
j. memberikan informasi umum koleksi bahan pustaka;
k. menyelenggarakan pameran;
l. mengadakan bahan pustaka;
m. membuat evaluasi pelaksanaan kegiatan perpustakaan;
n. menyusun bahan LAKIP unit perpustakaan;
o. melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada Rektor; dan
p. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan
Rektor;
(4) Unit Perpustakaan, terdiri dari :
a. Kepala; dan
b. Subbagian Tata Usaha.

Pasal 310
(1) Subbagian Tata Usaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 300
ayat (4) huruf b, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
koordinasi penyusunan program kerja, pengelolaan administrasi
sumber daya manusia, pelaporan dan urusan tata usaha.
- 169 -

(2) Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas sebagaimana dimaksud


pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan penyiapan bahan penyusunan program kerja;
b. pelaksanaan pengelolaan administrasi sumber daya manusia;
dan
c. pelaksanaan penyusunan bahan pelaporan dan tata usaha.
(3) Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), dengan rincian tugas :
a. menyiapkan bahan rencana kegiatan dan anggaran Subbagian
Tata Usaha Unit Perpustakaan;
b. menyiapkan bahan pelaksanaan urusan tata usaha;
c. menyiapkan bahan pengelolaan administrasi keuangan;
d. menyiapkan bahan pelaksanaan pengelolaan administrasi
sumberdaya manusia lingkup Unit Perpustakaan;
e. menyiapkan bahan rencana kegiatan;
f. menyiapkan bahan laporan kegiatan;
g. melaksanakan pengelolaan administrasi;
h. menyiapkan bahan penyusunan laporan kinerja per triwulan;
i. melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada Pimpinan; dan
j. melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh Pimpinan.

Paragraf 6
Unit Poliklinik
Pasal 311
(1) Unit Poliklinik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 300 ayat (2)
huruf f, mempunyai tugas melakukan pengelolaan dan pelayanan
kesehatan Praja dan pegawai.
(2) Unit Poliklinik mempunyai tugas sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), menyelenggarakan fungsi pengelolaan dan pelayanan
kesehatan Praja dan Pegawai.
(3) Unit Poliklinik mempunyai tugas sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), dengan rincian tugas :
a. menyusun rencana kegiatan dan anggaran Unit Poliklinik;
b. menyusun rencanan kebutuhan operasional poliklinik;
c. mengajukan rencana pengadaan operasional poliklinik;
d. melaksanakan evaluasi dan pelaporan kegiatan poliklinik;
- 170 -

e. melakukan koordinasi dan kerja sama dengan instansi terkait.


f. melaksanakan pemeriksaan dan pengobatan pasien;
g. membuat rujukan pada kasus yang tidak dapat ditangani;
h. memberikan penyuluhan hidup sehat kepada seluruh sivitas
akademika;
i. membantu pelaksanaan pengobatan umum;
j. melaksanakan sterilisasi dan penyimpanan peralatan medis;
k. membantu administrasi BPU dan BPG;
l. membantu pelaksanaan pengobatan dan perawatan gigi;
m. melaksankan pengadaan obat-obatan di poliklinik;
n. mengatur administrasi obat dan arsip pelaporan;
o. mengatur kebersihan dan kerapihan kamar obat dan gudang;
p. melaksanakan kegiatan administrasi dan tata usaha;
q. membuat dan mengumpulkan laporan harian, bulanan,
triwulan, semester dan akhir tahun untuk disusun menjadi
laporan poliklinik;
r. menyusun bahan LAKIP Unit Poliklinik;
s. melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada Rektor; dan
t. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
Rektor.

Pasal 312
(1) Subbagian Tata Usaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 310
ayat (4) huruf b, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
koordinasi penyusunan program kerja, pengelolaan administrasi
sumber daya manusia, pelaporan dan urusan tata usaha.
(2) Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan penyiapan bahan penyusunan program kerja;
b. pelaksanaan pengelolaan administrasi sumber daya manusia;
dan
c. pelaksanaan penyusunan bahan pelaporan dan tata usaha.
(3) Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), dengan rincian tugas :
a. menyiapkan bahan rencana kegiatan dan anggaran Subbagian
Tata Usaha Unit Poliklinik;
- 171 -

b. menyiapkan bahan pelaksanaan urusan tata usaha;


c. menyiapkan bahan pengelolaan administrasi keuangan;
d. menyiapkan bahan pelaksanaan pengelolaan administrasi
sumberdaya manusia lingkup Unit Poliklinik;
e. menyiapkan bahan rencana kegiatan;
f. menyiapkan bahan laporan kegiatan;
g. melaksanakan pengelolaan administrasi dan arsip;
h. menyiapkan bahan penyusunan laporan kinerja per triwulan;
i. melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada Pimpinan; dan
j. melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan Pimpinan.

BAB III
TATA KERJA
Pasal 313
(1) Setiap pimpinan satuan kerja dalam melaksanakan tugasnya wajib
menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik di
lingkungan masing-masing, antar satuan kerja di lingkungan
IPDN.
(2) Setiap pimpinan satuan kerja bertanggung jawab memimpin dan
mengoordinasikan bawahannya, memberikan bimbingan dan
petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahan.
(3) Setiap pimpinan satuan kerja wajib mengembangkan tugas dan
fungsinya berdasarkan visi, misi dan kebijakan IPDN, wajib
mengikuti dan mematuhi petunjuk kerja pimpinan satuan kerja
diatasnya, bertanggung jawab dan wajib menyampaikan laporan
tugas secara berkala kepada atasan.
(4) Laporan yang diterima pimpinan satuan kerja dari bawahan, wajib
dilakukan pengolahan atas laporan pelaksanaan tugas untuk
dipergunakan sebagai salah satu bahan utama dalam penilaian
prestasi kerja, pengambilan keputusan, pembinaan karir pegawai
dan penyempurnaan pelaksanaan tugas lebih lanjut.
(5) Wakil Rektor, Kepala Biro, Kepala Lembaga, Dekan, Direktur
Pascasarjana, Direktur Program Profesi Kepamongprajaan,
Direktur IPDN Kampus Jakarta, Direktur IPDN Kampus Daerah,
dan Unsur Penunjang IPDN Kampus Jatinangor menyampaikan
laporan kepada Rektor, selanjutnya Kepala Biro Administrasi
- 172 -

Umum dan Keuangan menyusun akuntabilitas kinerja


pelaksanaan tugas IPDN.
(6) Dalam menyampaikan laporan kepada atasan, tembusan laporan
wajib disampaikan kepada satuan kerja lain yang secara fungsional
mempunyai hubungan kerja.

BAB IV
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 314
(1) Ketua Program Studi pada Kampus Jakarta secara administrasi
akademik dan kurikulum pengajaran dan pelatihan
bertanggungjawab kepada Dekan melalui Direktur.
(2) Ketua Program Studi pada Kampus Jakarta secara administrasi
umum, keuangan dan kepegawaian bertanggungjawab kepada
Direktur melalui Kepala Bagian Umum.

BAB V
PENUTUP
Pasal 315
Pada saat Peraturan Rektor ini mulai berlaku, Peraturan Rektor
Institut Pemerintahan Dalam Negeri Nomor 10 Tahun 2010 tentang
Uraian Tugas Dan Tata Kerja Satuan Kerja Di Lingkungan Institut
Pemerintahan Dalam Negeri dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi.

Pasal 316
Peraturan Rektor ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jatinangor
pada tanggal 24 Desember 2018

REKTOR
INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI,

MURTIR JEDDAWI

Anda mungkin juga menyukai