Anda di halaman 1dari 36

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

E-Government menjadi sangat popular sejalan dengan perkembangan teknologi


informasi dan komunikasi. Berbagai Negara dibelahan dunia berlomba
mengimplementasikan E-Government dengan strategi yang disesuaikan dengan
kondisi sosial politik serta geografisnya masing-masing, yang tujuan akhirnya
diharapkan meningkatkan kualitas kinerja pemerintah terutama dalam lingkup
pelayanan masyarakat sehingga dapat bermanfaat bagi segenap warga negaranya.
Bahkan di Indonesia khususnya di daerah-daerah yang telah mengimplementasikan
E-Government dengan strategi yang telah direncanakan di daerah tersebut. Seperti
pada Kabupaten Probolinggo, kota Bandung, kota Cirebon dan banyak kota-kota
lainnya di Wilayah Indonesia.

Pengembangan e-Government merupakan upaya untuk mengembangkan


penyelenggaraan kepemerintahan melalui penggunaan media elektronik untuk
meningkatkan kualitas layanan publik. Dengan adanya pengembangan e-Government
maka perlu dilakukan penataan sistem dan proses kerja di lingkungan pemerintahan
melalui pemanfaatan teknologi informasi.

1.2 Kajian Pustaka

E-government adalah sistem pemerintahan yang berbasis teknologi komunikasi. Pada


prinsipnya inovasi e-government ini adalah untuk meningkatkan kualitas proses
pelayanan dari lembaga pemerintah kepada masyarakat melalui pelayanan online.
Selain itu, melalui sistem e-government, masyarakat bisa ikut mengontrol pekerjaan
pemerintah. Dalam Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2003
Tentang Kebijakan Dan Strategi Nasional dinyatakan bahwa Pengembangan E-
Government. Pengembangan e-government merupakan upaya untuk mengembangkan
penyelenggaraan kepemerintahan yang berbasis (menggunakan) elektronik dalam
rangka meningkatkan kualitas layanan publik secara efektif dan efisien.

Menurut Cahyana (2006) menerangkan bahwa: “e-Government merupakan kegiatan


yang terkait dengan upaya seluruh lembaga pemerintah dalam bekerja bersama-sama
memanfaatkan teknologi komunikasi dan informasi, sehingga dapat menyediakan jasa
layanan elektronik dan informasi yang akurat kepada individu masyarakat dan dunia
usaha. Inisiatif e-Government adalah suatu proses yang berlangsung terus menerus
untuk memperbaiki kinerja pemerintah dan penyelenggaraan layanan yang efisien
bagi publik. Perlu ditekankan bahwa, efisiensi sangat tergantung pada kurun waktu
dan teknologi. E-Government yang sangat efisien saat ini belum tentu efisien
beberapa tahun ke depan karena perkembangan TIK dan demand dari
stakeholdernya.”

Clay G. Wescott (Pejabat Senior Asian Development Bank): E-government adalah


menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) untuk mempromosikan
pemerintahan yang lebih effisien dan penekanan biaya yang efektif, kemudahan
fasilitas layanan pemerintah serta memberikan akses informasi terhadap masyarakat
umum, dan membuat pemerintahan lebih bertanggung jawab kepada masyarakat.
Ruang lingkup dari penggunaan E-Government secara menyeluruh mencakup pada:

1. Government to Citizens (Pemerintah ke Masyarakat)


Pemerintah membangun dan menerapkan berbagai aplikasi teknologi
informasi untuk memperbaiki hubungan interaksi dengan masyarakat.
Contoh : E-KTP
2. Government to Business (Pemerintah ke Pelaku Usaha)
Contohnya pada proses perizinan pendirian usaha dan investasi, pengadaan
lelang oleh pemerintah, dan kegiatan lain yang membutuhkan informasi
secara online bagi pelaku usaha.
3. Government to Government (Pemerintah ke Pemerintah)
Memperlancar kerjasama antar negara dengan dimudahkannya komunikasi,
seperti kepentingan diplomasi, atau berbagai informasi yang dianggap penting
oleh negara yang satu dan lainnya.
4. Government to Employees (Pemerintah ke Aparatnya)
Keadaan internal juga menjadi tempat diterapkannya E-Govvernment dalam
upaya kemudahan informasi atau akses berbagai tugas/hasil kerja dan lainnya.
Contohnya bisa diumpamakan seperti system KRS online yang diberlakukan
di Universitas dimana Rektorat menjadi Pemerintah dan Dosen serta
mahasiswa/i menjadi aparat yang berada dalam suatu organisasi.

Manfaat E-Government

Disamping prestasi pemerintah dalam penyelenggaraan pemerintah yang lebih baik


sejak reformasi, tentunya penerapan e-government ini dapat memberikan tambahan
manfaat yang lebih kepada masyarakat:

1. Memperbaiki kualitas pelayanan pemerintah kepada para stakeholder-nya


(masyarakat, kalangan bisnis, dan industri) terutama dalam hal kinerja
efektivitas dan efisiensi di berbagai bidang kehidupan bernegara,
2. Meningkatkan transparansi, kontrol, dan akuntabilitas penyelenggaraan
pemerintahan dalam rangka penerapan konsep Good Governance di
pemerintahan (bebas KKN),
3. Mengurangi secara signifikan total biaya administrasi, relasi, dan interaksi
yang dikeluarkan pemerintah maupun stakeholdernya untuk keperluan
aktivitas sehari-hari,
4. Memberikan peluang bagi pemerintah untuk mendapatkan sumber-sumber
pendapatan baru melalui interaksinya dengan pihak-pihak yang
berkepentingan,
5. Menciptakan suatu lingkungan masyarakat baru yang dapat secara cepat dan
tepat menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi sejalan dengan
berbagai perubahan global dan trend yang ada, dan
6. Memberdayakan masyarakat dan pihak-pihak lain sebagai mitra pemerintah
dalam proses pengambilan berbagai kebijakan publik secara merata dan
demokratis.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Penerapan e-Government di Kepulauan Riau

E- government di Kepulauan Riau termasuk baru atau ada pada awal tahun 2018. E-
Government di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau ini terintegrasi
melalui KIIS (Kepri Integrated Information System) yang berbasis di Dinas Kominfo.
Pelayanan public berbasis e-government sangat membantu pelayanan masyarakat,
karena manfaat langsung dari system ini antara lain untuk memangkas biaya dan
waktu serta meminimalisir kemungkinan terjadinya praktik korupsi dalam system
layanan publik yang terintegrasi. Sistem informasi yang terintegrasi adalah e-
Planning dari BAPPEDA yang berisikan pagu RKPD dan pagu PPAS. e-SImda dari
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BKKD), yang berisikan pagu DPA
dan realisasi OPD (Organisasi Perangkat Daerah).

Masyarakat dapat melihat rencana umum pengadaan dari masing-masing OPD,


melalui SIRUP yang dikembangkan Biro Layanan Pengadaan Secara Elektronik
(LPSE). OPD ini juga mengintegrasikan aplikasi SPSE hingga masyarakat dapat
melihat langsung data pelelangan barang dan jasa yang dilakukan secara elektronik.

Selain itu juga ada TEPRA dari Biro Administrasi Pembangunan, SILAT dari Badan
Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan, PTSP dari Badan Penanaman Modal dan
PTSP, SIMRS dari RSUD Batu 8 dan Cek Dare dari Badan Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak. Aplikasi tersebut tidak hanya dapat dipantau
melalui monitoring room KIIS di Dinas Kominfo, juga terhubung ke Ruang Kerja
Gubernur, Ruang Kerja Sekda dan Kepri Digital Gateway (KDG) yang berlokasi di
Aula Kantor Gubernur Lama.
Dinas Kominfo juga meluncurkan Sembilan produk terbaru yaitu, Kepri Smart
Province (KSP), Kepri Digital Gateway (KDG), co-working space (CWS), Kepri
Digital Exhibition (KDE), Kepri Cyber System (KCS), Kepri Information Security
(KeRIS), Kepri Smart Conference (KSC) dan PakDin Asik.

Website Pemko Tanjungpinang sebagai instrument paling dasar dalam e-Government,


berfungsi sebagai media strategis karena melalaui website inilah Pemerintah Kota
Tanjungpinang dapat mempromosikan Potensi daerah, dan segala Informasi yang
dibutuhkan masyarakat serta menjadi media pelayanan publik seperti menerima
laporan keluhan pelayanan publik, Pusat download produk hukum dan kebijakan
yang dikeluarkan oleh pemko Tanjungpinang sehingga tercipta transparansi informasi
publik.

Kemudian Pelelangan secara elektronik (E-Procurement) mesti dilaksanakan untuk


meningkatakan efiensi dan ketepatan penyerapan anggaran pembangunan dan
meminimalisir KKN. Pemko batam dan pemprov Kepri sudah memulai dan bahkan
hampir 50 % proyek pemerintah Provinsi kepri dilelang menggunakan pelelangan
secara elektronik. Penggunaan E-Proc ini diharapkan supaya Tanjungpinag tidak
termasuk dalam daftar pelayanan publik terburuk. Untuk memulai bisa difasilitasi
oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Biro Pembangunan dan LPSE
Kepri

Proses pelayanan perizinan satu atap semestinya dilakukan secara elektronis


mengingat sragen telah memulainya dan berhasil sehingga kepercayaan investor
meningkat, apalagi dalam era FTZ sekarang ini. Penggunaan system informasi
manajemen database Kependudukan yang compatible dengan KTP siak juga mesti
diterapkan, sehingga tercipta database yang akurat.

Sistem Kerja Perpustakaan Daerah Kota Tanjungpinang juga mesti memakai Sistem
Informasi yang dipakai oleh Badan perpustakaan dan Arsip daerah kepri.
Sistem kerja yang paperless juga mesti terpakan karena akan menimbulkan
penghematan dan efiesiensi anggaran yang ketat , sebagai referensi bisa dilihat pada
Pemerintah Kota Surabaya yang mengadopsi Enterprise Resource Planning (ERP)
menjadi Government Resource Management System (GRMS) .

Kendala dan solusi :

a) Belum adanya akses internet di kantor Pemko Tanjungpinang di senggarang,


hal ini bisa diantisipasi dengan menggunsakan Telkom VSAT, artinya
menggunakan akses internet satelit.
b) Untuk dalam kota seperti Bintan Centre, Kantor Dishub kominfo bisa
menggunakan Telkom Speedy
c) SDM Pemko yang masih gaptek, hal ini dapat diminimalisir dengan pelatihan
dan diklat dan Bimtek di bidang ICT yang bisa difasilitasi oleh Depkominfo
atau Pemeprintah Provinsi Kepulauan Riau dan kampus setempat seperti
Sekolah Tinggi Teknologi Indonesia Tanjungpinang serta Komunitas Bintan
Island Blogger Community yang rata-rata pengguna Internet Aktif.
d) Pendanaan bisa melalui pembiayaan APBN, APBD Kota, dan APBD Provinsi

Apabila semua itu terwujud, maka Tanjungpinang menjadi Kota yang kompetitif dari
segi ICT dan Pelayanan Publik serta mampu bersaing di tataran global, apalagi kita
berbatasan dengan Singapura dan Malaysia.

Pemerintah sendiri sudah memiliki strategi dalam menerapkan sistem e-government,


yaitu:

1. Mengembangkan sistem pelayanan yang handal dan dapat terjangkau


masyarakat luas dengan cara pemerataan jaringan komunikasi yang merata di
seluruh wilayah Indonesia.
2. Menata sistem dan proses kerja pemerintah dan pemerintah otonom secara
holistik dengan cara menyiapkan SDM yang terbiasa dengan teknologi.
3. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi secara optimal dengan
cara memberikan informasi secara lengkap.
4. Meningkatkan peran serta dunia usaha dan mengembangkan industri
telekomunikasi dan teknologi informasi.
5. Melaksanakan pengembangan secara sistematik melalui tahapan yang realistik
dan terukur yaitu melalui tahapan persiapan, pematangan, pemantapan, dan
pemanfaatan.
E-Government di Kepulauan Riau
Website Propinsi Kepulauan Riau

Sumber : http://www.kepriprov.go.id/

Dinas-dinas yang memiliki e-government:

1. Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan


KEPALA DLHK
Nama : Ir. Yerri Suparna
Alamat : di Komplek Perkantoran Pemprov Kepulauan Riau, Gedung
C Lantai III Pulau Dompak, Tanjungpinang, Kepulauan
No. Telp : 085836373486
Web : http://blh.kepriprov.go.id/
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan mempunyai tugas merumuskan
dan melaksanakan kebijakan teknis di bidang lingkungan hidup dan
kehutanan serta melaksanakan tugas dekonsentarasi dan pembantuan
sesuai dengan lingkup tugasnya.
2. Dinas Informasi dan Informatika
Alamat : Pusat Pemerintahan Kepri “Istana Kota Piring”Gedung
Sultan Mahmud Riayat Syah (Gedung B2 Lantai III) Pulau
Dompak – TANJUNGPINANG
Web : kominfo@kepriprov.go.id

Didalam web ini kita dapat mengkritik dan saran yang ditujukan pada dinas
ini, dengan mencantumkan Nama, No. Telp, Kritik dan Saran. Di web ini juga
kita dapat mengerti apa visi dan misi Dinas Informasi dan Informatika.
3. Inspektorat
Alamat : Kompleks Perkantoran Pemerintah Kepulauan Riau
Gedung C1 Lantai II dan III Pulau Dompak
Tanjungpinang, Kepulauan Riau 29111
Email : itprovkepri@gmail.com

Tugas pokok inspektorat yaitu, melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan


urusan pemerintahan daerah, pelaksanaan pembinaan atas penyelenggaraan
pemerintah kecamatan dan kelurahan.

4. Dinas ketahanan pangan, pertanian,dan kesehatan hewan


Alamat : Pusat perkantorn pemerintah Prov. KEPRI, Jl. Raya Dompak,
kota Tanjungpinang. Gedung B2 Lantai 2 Istana Kota Piring.
No telp : (0771)4575000
Web : http://bkp2kh.kepriprov.go.id/web/
Situs Dinas ini dalam masa pembuatan, dapat dilihat dari Pemprov KEPRI.

5. Dinas kebudayaan
Alamat : Jl. Sultan Mansyur Syah Gedung. Engku Putri LAM,
Dompak, Kota Tanjungpinang, Kep. Riau
Web : disbud.kepriprov@gmail.com
budayakepri@gmail.com
Di Dinas ini tidak mencantumkan pelayanan langsung melalui web nya, tetapi
mereka mencantumkan kontak. Jadi pada Dinas Kebudayaan ini mereka
hanya menampilkan Informasi-informasi kegiatan dari Dinas tersebut.

6. Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian


Penduduk dan Keluarga Berencana
Alamat : Jl. D.I. Panjaitan KM.10 Tanjungpinang Timur, Kota
Tanjungpinang
Telp : (0771)44164
Dari web Dinas ini, hanya menampilkan kegiatan-kegiatan saja. Mereka
mencantumkan kontak sebagai pelayanan.

7. Dinas Perpustkaan dan Kearsipan Daerah


Alamat : Jl. Basuki Rachmat No. 1 Kota Tanjungpinang
Telp : (0771) 318570
Web : Dinasperpustakaandanarsip-prov.kepri.com

8. Dinas Kelautan dan Perikanan


Alamat : Dompak, Bukit Bestari, Tanjungpinang, Kepulauan Riau
Web : http:/www.dkpkepri.info/

9. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi


Alamat : Jl. D.I Panjaitan Km.8 No.12, Tanjungpinang Timur,
Kepulauan Riau
Web : http://disnakertrans.kepriprov.go.id

10. Dinas Perhubungan

Alamat : Jl. Raja H. Fisabilillah, Sei Jang, Bukit Bestari, Kota


Tanjungpinang, Kepulauan Riau

Dinas Ini hanya menampilkan kegiatan-kegiatan mereka sebagai Informasi,


dan tidak ada mencantumkan kontak pelayanan, tetapi kita dapat datang
langsung ke kantor Dinas Tersebut
11. Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral
Alamat : Pusat perkantorn pemerintah Prov. KEPRI, Jl. Raya Dompak,
kota Tanjungpinang. Gedung C2 Lantai 2

12. Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan


Alamat : Pusat perkantorn pemerintah Prov. KEPRI, Jl. Raya Dompak,
kota Tanjungpinang. Gedung C2 Lantai 1
13. Dinas Kesehatan
Alamat : Jl. Ahmad Yani No.62, Tj. Ayun Sakti, Bukit Bestari, Kota
Tanjungpinang
Telp : (0771) 312658
Web : https://www.dinkesprovkepri.org/
Dari alamat Web diatas, web tersebut sedang mengalami gangguan hingga
saat ini.

14. Dinas Kepemudaan dan Olahraga


KANTOR PEMUDA DAN OLAHRAGA BATAM
Alamat : Jl. Sudirman No.8, Sukajadi, Batam Kota, Kota Batam,
Kepulauan Riau

DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHARAGA TANJUNGPINANG


Alamat : Jl. D.I Panjaitan Km.IX No. 18-19 C Komp. Bintan Centre
Telp : (0771) 442193
Fax : (0771) 442194
Email : dispora@e-kepri.net

Dinas ini memberikan pelayanan melalui jejaring social facebook karna


mereka belum mempunyai system berbasis web.
15. Dinas Pendidikan
Alamat : Jl. Sultan Mansyur Syah, Dompak, Bukit Bestari, Kota
Tanjungpinang, Kepri
Telp : 085272759081

16. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu


Alamat : Komplek perkantoran Gubernur Kepulauan Riau, Jl. Engku
Putri No.3-4 Tanjungpinang
Telp : (0771) 311447/8080031
Fax : (0771) 8080031
Web : bpmd.kepriprov.go.id
17. Dinas Perumahan dan Pemukiman
Alamat : Jl. Sultan Mahmud Muzzafar Syah IV, Pulau Dompak – Kota
Tanjungpinang, Kepulauan Riau
Email : disperkim.prov@gmail.com

18. Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah


Alamat : Gedung. Sultan Mahmud Riayat Syah B1 Lt.3, Dompak, Kota
Tanjungpinang, Kepulauan Riau
Dalam web ini, kita harus mengisi data dan password yang sudah kita
registrasi dari kantornya.
19. Dinas Pariwisata
Alamat :Komplek Perkantoran Pemerintah Prov. Kepri Gedung B1
Lt.1-2, Dompak, Tanjugnpinang
Telp : (0771) 315677 / 315822
Email : pariwisata_kepri@gmail.com
Web : http://kepri.travel/
BIRO-BIRO DI PROV. KEPULAUAN RIAU

1. BIRO ORGANISASI DAN KORPRI


Alamat : Komplek Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau Istana Kota Piring
Gedung Sultan Mahmud Riayat Syah Lantai III Pulau Dompak

2. BIRO UMUM
3. ADM PEMBANGUNAN

Komplek Perkantoran Pemerintah Provinsi Kepri


Gedung A Lantai II - Dompak, Kota Tanjungpinang - Kepulauan Riau
0771-4575000
bap@kepriprov.go.id
Biro Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Kepulauan Riau
merupakan unsur Sekretariat Daerah Provinsi Kepulauan RIau yang dipimpin
oleh seorang Kepala Biro, yang berada dibawah dan bertanggungjawab
kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah.
Biro Administrasi Pembangunan berdasarkan Peraturan Gubernur Kepulauan
Riau Nomor 60 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas
dan Fungsi serta Tata Kerja Perangkat Daerah bertugas membantu Asisten
Administrasi Perekonomian dan Pembangunan melaksanakan fungsi
membantu sekretaris daerah dalam perumusan kebijakan, koordinasi
pelaksanaan program, pelayanan administrasi, pemantauan dan evaluasi
terkait dengan penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang administrasi
pembangunan, yang termasuk didalamnya adalah perumusan kebijakan,
fasilitasi, koordinasi dan pembinaan teknis dan pengendalian administrasi
perencanaan program, pelaksanaan dan kebijakan pembangunan serta
pengendalian dan evaluasi pembangunan.
Biro Administrasi Pembangunan mempunyai tugas menyiapkan perumusan
kebijakan, fasilitasi, koordinasi dan pembinaan teknis dan pengendalian di
bidang administrasi dan perencanaan program, administrasi pelaksanaan dan
kebijakan pembangunan serta pengendalian dan evaluasi pembangunan.
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 87, Biro
Administrasi Pembangunan mempunyai fungsi:

1. pelaksanaan fasilitasi, koordinasi, pembinaan dan penyusunan


petunjuk pelaksanaan dan perencanaan, penyusunan kebijakan
program dan tata usaha biro;
2. pelaksanaan koordinasi, pembinaan dan petunjuk pelaksanaan
pembangunan dan fasilitasi implementasi e-government;
3. pelaksanaan koordinasi pembinaan dan petunjuk pelaksanaan
pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pembangunan; dan
4. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Asisten.
4. LAYANAN PENGADAAN

LPSE PROVINSI KEPULAUAN RIAU


Helpdesk LPSE KEPRI :
Email : helpdesk.lpse@kepriprov.go.id
helpdesk.lpse.kepri@gmail.com
Telpon : 0771 - 7335717
ALAMAT: Jl. R.H Fisabilillah KM. 8 Atas Tanjungpinang - Provinsi
Kepulauan Riau
Website: http://lpse.kepriprov.go.id

5. ADM PEREKONOMIAN
Alamat : Pusat Pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau Istana Kota Piring
Gedung A Lantai 1 Pulau Dompak Gedung Sultan Mahmud Riayat Syah Kota
Tanjungpinang
6. KESEJAHTERAAN RAKYAT
Alamat : Komplek Pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau Istana Kota Piring
Gedung Sultan Mahmud Riayat Syah Gedung A Lantai 2 Pulau Dompak
Tanjungpinang
7. HUKUM

VISI BIRO HUKUM

MENJADIKAN BIRO HUKUM SEBAGAI PUSAT INFORMASI DAN


PELAYANAN HUKUM, BANTUAN HUKUM, PRODUK HUKUM DAN
DOKUMENTASI HUKUM PEMBANGUNAN PROVINSI KEPULAUAN
RIAU MENUJU MASYARAKAT YANG MAJU, RAMAH
LINGKUNGAN, SEJAHTERA, DAN BERAKHLAK MULIA

Maksud dari visi tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut :


Kata INFORMASI HUKUM adalah data atau informasi yang erat sekali
kaitannya dengan hukum / peraturan perundang-undangan yang berlaku di
Indonesia (Hukum positif).

Kata BANTUAN HUKUM adalah upaya pemberian informasi hukum / jasa


hukum / pelayanan hukum baik oleh praktisi hukum maupun pejabat yang
berwenang untuk itu guna penyelesaian kasus /permasalahan hukum terutama
masalah perdata dan tata usaha negara (TUN).

Kata PRODUK HUKUM DAERAH adalah Peraturan Daerah dan Peraturan


Kepala Daerah. Peraturan Daerah dibuat oleh Pemerintah Provinsi/
Kabupaten/ Kota dengan persetujuan DPRD Provinsi/ Kabupaten /Kota yang
dipergunakan untuk pelaksanaan otonomi daerah sedangkan Peraturan Kepala
Daerah merupakan Produk Hukum yang dibuat oleh Kepala Daerah Provinsi/
Kabupaten/ Kota tanpa persetujuan DPRD Provinsi/ Kabupaten /Kota baik
yang bersifat penetapan (beschiking) maupun yan bersifat pengaturan
(Rechgeling).

Kata DOKUMENTASI HUKUM adalah penyedian data atau informasi yang


erat sekali kaitannya dengan produk hukum daerah berupa peraturan
daerah,peraturan kepala daerah dan keputusan kepala daerah, maupun
peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia (Hukum positif)

MISI BIRO HUKUM

Misi Biro Hukum yang ditetapkan merupakan peran strategis yang diinginkan
dalam mencapai visi dimuka, yaitu menciptakan kebijakan Pemerintah
Provinsi Kepulauan Riau dibidang Hukum:
1. Mendorong terbitnya Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala
Daerah Provinsi/ Kabupaten /Kota guna menciptakan sistem
pemerintahan yang baik dan bersih.
2. Meningkatkan kualitas Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala
Daerah melalui pengkoordinasian pengawasan perumusan
produk hukum daerah yang berlandaskan hirarki perundang-
undangan, kepatutan, keadilan dan HAM (Hak Asasi Manusia).
3. Tersedianya fasilitasi penyelenggaraan bantuan hokum
TUJUAN
Sebagai penjabaran atau penerapan dari pernyataan misi diatas, Biro Hukum
menetapkan tujuan yang ingin dicapai dalam periode 2011 – 2015, sebagai
berikut :
1. Terwujudnya Produk Hukum Daerah baik Peraturan Daerah
maupun Peraturan Kepala Daerah tingkat Provinsi/ Kabupaten
/Kota yang operasional dalam rangka pelaksanaan otonomi
daerah.
2. Terwujudnya pembinaan dan pengawasan Peraturan Daerah
dan Peraturan Kepala Daerah yang tertib dan berkeadilan.
3. Terselesaikannya permasalahan hukum yang timbul dalam
proses pelaksanaan pemerintahan baik didalam maupun diluar
pengadilan.
4. Terwujudnya penyedian data dan informasi produk hukum
daerah dan produk hukum nasional

KONTAK KAMI

Komplek Perkantoran Gubernur Kepulauan Riau. Biro Hukum Sekretariat


Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Gedung A Lantai 2 Pulau Dompak
Tanjungpinang
e mail : birohukumprovkepri@gmail.com

8. PEMERINTAHAN & PERBATASAN


Alamat : Komplek Perkantoran Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau -
Gedung A Pulau Dompak - Tanjungpinang
9. HUMAS PROTOKOL DAN PENGHUBUNG

Alamat : Komplek Perkantoran Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau -


Gedung APulau Dompak - Tanjungpinang - Kode Pos 29124
https://humaskepri.id
humpro@kepriprov.go.id
humaskepriprov@gmail.com
Telf:
0771-457500
VISI

“Terwujudnya Kepulauan Riau sebagai Bunda Tanah Melayu yang Sejahtera,


Berakhlak Mulia, Ramah Lingkungan dan Unggul di Bidang Maritim”
MISI

Mengembangkan Perikehidupan Masyarakat yang Agamis,


Demokratis, Berkeadilan, Tertib, Rukun dan Aman di Bawah Payung
Budaya Melayu.
Meningkatkan Daya Saing Ekonomi Melalui Pengembangan
Infrastruktur Berkualitas dan Merata Serta Meningkatkan
Keterhubungan Antar Kabupaten/Kota.
Meningkatkan Kualitas Pendidikan, Ketrampilan dan Profesionalisme
Sumber Daya Manusia Sehingga Memiliki Daya Saing Tinggi.
Meningkatkan Derajat Kesehatan, Kesetaraan Gender, Penanganan
Kemiskinan dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).
Meneruskan Pengembangan Ekonomi Berbasis Maritim, Pariwisata,
Pertanian Untuk Mendukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi dan
Mengurangi Kesenjangan Antar Wilayah Serta Meningkatkan
Ketahanan Pangan
Meningkatkan Iklim Ekonomi Kondusif Bagi Kegiatan Penanaman
Modal (investasi) dan Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah.
Meneruskan Pengembangan Ekonomi Berbasis Industri dan
Perdagangan Dengan Memanfaatkan Bahan Baku Lokal.
Meningkatkan Daya Dukung, Kualitas dan Kelestarian Lingkungan
Hidup.
Mengembangkan Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih, Akuntabel,
Aparatur Birokrasi yang Profesional, Disiplin Dengan Etos Kerja
Tinggi Serta Penyelenggaraan Pelayanan Publik yang Berkualitas.
BADAN

1. SATPOL PP DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN


2. BADAN PERENCANAAN DAN LITBANG
3. PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET

https://bpkad.kepriprov.go.id/
Visi BPKKD

”Terwujudnya Pelayanan Prima dalam Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan


Daerah untuk Menunjang Pencapaian Visi Provinsi Kepulauan Riau”

Misi BPKKD

1. Misi Pertama : Menciptakan Sistem Pengelolaan Keuangan Daerah


yang Transparan, Akuntabel dan Up To Date
2. Misi Kedua : Membina Profesionalisme BUMD dan Pengelolaan
Keuangan Daerah Kabupaten/Kota Se Provinsi Kepulauan Riau
3. Misi Ketiga : Menciptakan Sistem Manajemen Aset yang Transparan,
Akuntabel dan Up To Date
4. Misi Keempat : Meningkatkan Perolehan Dana Perimbangan

Tugas Pokok & Fungsi BPKKD

1. Badan Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah mempunyai


tugas merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis bidang
keuangan dan kekayaan daerah serta melaksanakan tugas
dekonsentrasi dan tugas pembantuan yang diserahkan oleh
Gubernur sesuai dengan ruang lingkup tugasnya.
2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Badan Pengelolaan Keuangan dan dan Kekayaan Daerah
menyelenggarakan fungsi :
 Pelaksanaan kegiatan kesekretariatan, meliputi pembinaan dan
evaluasi, keuangan, umum dan kepegawaian;
 Pengelolaan administrasi keuangan daerah;
 Pembinaan pelaksanaan pengelolaan APBD dan anggaran BUMD;
 Menyusun dan melaksanakan kebijakan pengelolaan keuangan
daerah;
 Menyusun pedoman dan petunjuk teknis pengelolaan keuangan
daerah;
 Pelaksanaan evaluasi APBD dan Perubahan APBD
Kabupaten/Kota, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
yang berlaku;
 Penyusunan rancangan APBD dan rancangan perubahan APBD;
 Pelaksanaan fungsi Bendahara Umum Daerah (BUD) selaku
Pejabat Pengelolaan Keuangan Daerah (PPKD);
 Penyusunan laporan keuangan daerah dalam rangka
pertanggungjawaban pelaksanaan APBD;
 Penyusunan kebijakan dan pedoman pelaksanaan APBD;
 Pengendalian pelaksanaan APBD;
 Penyusunan petunjuk teknis pelaksanaan sistem penerimaan dan
pengeluaran kas daerah;
 Pelaksanaan pinjaman dan pemberian pinjaman atas nama
pemerintah daerah;
 Pelaksanaan sistem akuntansi dan pelaporan keuangan daerah;
 Penyajian informasi keuangan daerah;
 Penyusunan kebijakan dan pedoman pengelolaan barang milik
daerah;
 Penyusunan kebijakan pengelolaan Badan Layanan Umum Daerah
(BLUD); dan
 Pelaksanaan tugas lain di bidang keuangan dan kekayaan daerah
yang diberikan oleh Gubernur.
3. Badan Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah terdiri dari :
 Sekretariat;
 Bidang Anggaran dan Pembinaaan Keuangan Daerah;
 Bidang Perbendaharaan;
 Bidang Administrasi Keuangan dan Pembiayaan;
 Bidang Pengendalian dan Pemberdayaan Aset dan Investasi.

Alamat: Tj. Ayun Sakti, Bukit Bestari, Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau
29113
4. KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

kesbangpol.kepriprov.go.id
Visi

Mewujudkan masyarakat demokratis partisipatif, harmonis dan tangguh,


berkeadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang berwawasan
nusantara.

Misi

 Mendorong peningkatan budaya demokrasi dan partisipasi


 Mendorong peningkatan rasa kebangsaan
 Meningkatkan keberdayaan ormas/lsm dan organisasi profesi
 Mendorong terciptanya ketahanan ekonomi dan sosial budaya
masyarakat

Badan KESBANGPOL mempunyai tugas merumuskan dan melaksanakan


kebijakan teknis dibidang kesatuan bangsa dan politik serta melaksanakan
tugas dekonsentrasi dan tugas pembantuan yang diserahkan oleh Gubernur
sesuai dengan lingkup tugasnya.

Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28,


Badan KESBANGPOL mempunyai fungsi :

1. pelaksanaan kegiatan kesekretarian, meliputi perencanaan dan


evaluasi, keuangan, umum dan kepegawaian;
2. penyusunan program dan pengendalian di bidang kesatuan bangsa
dan politik;
3. perumusan kebijakan teknis, koordinasi, fasilitasi dan pembinaan
hubungan antar lembaga dan partai politik;
4. perumusan kebijakan teknis, koordinasi, fasilitasi dan pembinaan
kesatuan bangsa;
5. pelaksanaan tugas lain di bidang kesatuan bangsa dan politik yang
diserahkan oleh Gubernur.
5. KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SDM
http://bkpsdm.kepriprov.go.id
Visi : " Terwujudnya Kepulauan Riau Sebagai Bunda Tanah Melayu Yang
Sejahtera, Berakhlak Mulia, Ramah Lingkungan dan Unggul di Bidang
Maritim "
Misi :
1. Meningkatkan Kapasitas dan Kapabilitas SDM Aparatur
Sasaran : Meningkatnya Kemampuan, profesionalitas dan Etos Kerja
Aparatur Pemerintah;
2. Meningkatkan Kualitas Pelayanan pada Unit-Unit Pelayanan
Publik berbasis Teknologi Informasi
Sasaran : Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik, Pengelolaan
Informasi Publik, dan Penerapan e-government;
3. Meningkatkan Kinerja Pemerintahan dan Kualitas Perencanaan
Pembangunan Daerah
Sasaran : Meningkatnya Prestasi Kinerja Pemerintah Provinsi
Kepulauan Riau, Meningkatnya Kualitas Dokumen Perencanaan
Pembangunan.
4. Meningkatkan Kapasitas Fiskal Daerah dalam Membiayai
Pembangunan, dan Meningkatkan Kualitas Pengelolaan Keuangan
dan Kekayaan Daerah Provinsi dan Kabupaten/ Kota

Sasaran : Meningkatnya Pendapatan Daerah, dan Terwujudnya


Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD), APBD, dan LPP
APBD Provinsi dan Kabupaten/ Kota yang Tepat Waktu dan
Akuntabel.
6. PENGELOLA PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH
http://dispenda.kepriprov.go.id

Visi Badan Pengelolaan Pajak Dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau
adalah “Terwujudnya Dipenda sebagai Organisasi yang Profesional,
Transparan, dan Akuntabel dalam rangka Peningkatan Pendapatan Daerah “.
Untuk mewujudkan Visi Badan Pengelolaan Pajak Dan Retribusi Daerah
Provinsi Kepulauan Riau, maka ditetapkan misi sebagai berikut :

 Meningkatnya Profesionalisme Aparatur dalam Rangka Peningkatan


Pendapatan Daerah.
 Menciptakan Keterbukaan, Keadilan dan Kepastian Hukum dalam
kegiatan penerimaan Pendapatan Daerah.
 Meningkatnya Pengawasan terhadap Kegiatan Pendapatan Daerah.
 Meningkan Pendapatan Daerah Melalui Ekstensifikasi dan
Intensifikasi Pendapatan Daerah

7. PELAKSANAAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH


8. RUMAH SAKIT UMUM TG UBAN
BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

E- Government adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk


memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain
yang berkenaan dengan pemerintahan e-Government dapat diaplikasikan pada
legislatif, yudikatif, atau administrasi publik, untuk meningkatkan efisiensi internal,
menyampaikan pelayanan publik, atau proses kepemerintahan yang demokratis.

Di Indonesia penerapan e government belum bisa dikatakan bagus hal ini disebabkn
karena kendala seperti ketidaksiapan sumber daya manusia, sarana dan prasarana
teknologi informasi, serta kurangnya perhatian dari pihak-pihak yang terlibat
langsung.

Saran

Sangat penting diperhatikan agar instansi pemerintah untuk tidak melakukan proses
otomatisasi berbagai inefisiensi. Revitalisasi e-government ini semakin dirasakan
perlu ketika kita harus juga mempersiapkan diri menyambut berbagai perkembangan
baru dalam globalisasi industri dan perkembangan dunia. Berbagai perkembangan
teknologi telematika yang semakin konvergen juga membuat pemerintah harus terus
menyiapkan berbagai regulasi dan kebijakan antisipatif dalam penyelenggaraan e-gov
di berbagai sektor.
Referensi

Nugroho, Santoso, Political Environment dalam Implementasi Electronic


Government, 2007.

https://netkepri.com/2018/01/pemprov-kepri-serius-menerapkan-e-government/

Instruksi Presiden Nomor. 3 Tahun 2003 Kebijakan dan Strategi Nasional

Pengembangan e-Government

https://d220887.wordpress.com/2009/03/24/tanjungpinang-cyber-city/

http://tanjungpinangpos.id/2018-layanan-serba-digital/

Anda mungkin juga menyukai