Step 2
Step 3
(PerbedaanKebutuhandantuntutan )
3. Apamanfaatdariadministrasikesehatan?
Berasaldari Ad (pada )danministrasi (melayani) : memberikanpelayanankepadamasyarakat
Dapat di kelolasumbertatacaradankesanggupan yang dimilikiscrefektifdanefisien
Dapatdipenuhinyakebutuhandantuntutanakankesehatan yang tepatdansesuai
Dapatdisediakandandiselenggarakanpelayanankesehatan yang sebaik2 nya
4. Apafungsidariadministrasikesehatan ?
- Planning :perencanaanuntukmencapaisuatutujuan (pengambilankeputusan, dll)
- Organizing :penentuan staff staff
- Implementing :pengarahan, pengkoordinasian, bimbingandanpengawasan
- Evaluating :penyusunansuatulaporandarihasilperencanaan
5. Apasajaunsurpokokdalamadministrasikesehatan ?
Input :
- Men :pedugasmedis, staff puskesman
- Money :dari dana2 yang dariswadayamasyarakat
- Material :obat, vaksin, kms
- Method :carapengisiankms, caramenggunakanalat (insulin, kontrasepsi, dll)
- Market : factor yang mempengaruhi (lokasi, transportasi )
- Machine :teknologi
6. Apasajaruanglingkupadministrasikesehatan ?
Kegiatanadministrasi :melaksanakanfungsiadministrasi ( planning, organizing, implementing,
evaluasi)
Objekdansubjekadministrasi :sistemkesehatan, suatukumpulandaribeberapa factor yang
kompleks yang tdp di suatunegaradan yang di
perlukanuntukmemenuhikebutuhandantuntutankesehatanperorangankeluarga,
kelompokdanmasayarakatpadasetiapsaaat yang dibutuhkan
7. Apasyaratpelayanankesehatan ?
- Available :tersedia, danberkesinambungan
- Acceptable: harusditerimadalamlingkupmasyarakat, ex: orang
lukadibiarkanlukasampebernanahbaruberobat
- Accesible: mudahdicapai,
- Affordable: mudahdijangkau, dapatdilihatdaribiaya
- Quality: berkualitas,
bergantungpadapelayayankesehatanmemenuhistandarpelayaann minimal
8. Apa yang dimaksudperencanaan program kesehatan ?
Proses megnanalisaanmdanpemahamansuatusistem, perumusan goals dantujuannya,
menilaikemampuannya,menyusun alternative kegiatanataurencanapencapaian goals,
penilaianefektifitasdarirencanatsb, memilihrencanaterbaik yang
dipelukanuntukpelaksanaaannyadanpemantauan yang berkesinambungandalamsistemtsb agar
diperolehhubungan yang optimal anatararencanadansistem
Ciri2 perencanaan yang baik :
- Bagiandarisistem yang baik : input, proses, output, dampak
- dilaksanakanscrterusmenerusdanberkesinambungan :
- berorientasipadamasadepan
- mampumenyelesaiaknmasalah
- mempunyaitujuan
- bersifatmampudikelola
Administrasi berasal dari berasal dari kata administrare (Latin : ad = pada, ministrare
= melayani) sehingga jika ditinjau dari asal kata, administrasi berarti memberikan
pelayanan kepada.
Beberapa pengertian:
a. Administrasi adalah kegiatan kerjasama secara rasional yang tercermin pada
pengelompokan kegiatan menurut fungsi yang dilakukan (Dwight Waldo).
b. Administrasi adalah kombinasi antara pengambil keputusan dengan pelaksanaan
dari keputusan tersebut untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Robert D.
Calkins).
c. Administrasi adalah upaya mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan
mempergunakan orang lain (George R. Terry).
d. Administrasi adalah upaya mencapai tujuan yang diinginkan dengan menciptakan
lingkungan kerja yang menguntungkan (Koontz O’Donnell).
e. Administrasi adalah suatu proses dengan mana upaya untuk mencapai tujuan
tertentu dapat dilaksanakan dan diawasi (Social Science Encyclopedia).
(DR.Dr.Azrul Azwar M.P.H. 1996. Pengantar Administrasi Kesehatan cetakan pertama.
Binarupa Aksara : Jakarta)
Tujuan utamanya adalah agar kebutuhan dan tuntutan masyarakat terhadap kesehatan,
perawatan kedokteran dan lingkungan yang sehat dapat terpenuhi dengan sebaik-baiknya.
- Kebutuhan kesehatan adalah sesuatu yang secara obyektif diperlukan oleh seseorang
untuk meningkatkan kesehatannya, dan terpenuhi / tidaknya kebutuhan tersebut amat
menentukan berhasil / tidaknya suatu upaya kesehatan.
- Tuntutan kesehatan adalah sesuatu yang secara subyektif diperlukan oleh seseorang
untuk meningkatkan kesehatannya, terpenuhi / tidaknya tuntutan tersebut tidak
menentukan keberhasilan suatu upaya kesehatan.
Sehingga kebutuhan kesehatan dan tuntutan kesehatan tidaklah sama. Didalam kehidupan
sehari-hari sering terdapat perbedaan antara kebutuhan dengan tuntutan kesehatan yang
dimiliki seseorang, dan ini kewajiban dari petugas kesehatan untuk menyamakannya,
meskipun tidak mudah.
Masukan
Yang dimaksud dengan masukan (input) dalam administrasi adalah segala sesuatu
yang dibutuhkan untuk dapat melaksanakan pekerjaan administrasi. Masukan dan
atau perangkat administrasi tersebut banyak macamnya. Pembagian yang banyak
dikenal di masyarakat ialah yang disebut 4 M, yakni manusia (man), uang (money),
sarana (material), metode (method), untuk organisasi yang tidak mencari keuntungan,
serta 6M yakni manusia (man), uang (money), sarana (material), metode (method),
pasar (market) serta mesin (machinery) untuk organisasi yang mencari keuntungan.
Proses
Yang dimaksud dengan proses (process) dalam administrasi adalah langkah-langkah
yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dikenal pla
dengan nama fungsi administrasi. Pada umunya proses dan ataupun fungsi
administrasi ini merupakan tanggung jawab pimpinan.
Dalam praktek sehari-hari, untuk memudahkan pelaksanaannya, berbagai fungsi
administrasi disederhanakan menjadi 4 macam yakni :
1. perencanaan (planning) yang didalamnya termasuk penyusunan anggaran
belanja
2. pengorganisasian (organizing) yang didalamnya termasuk penyusunan staff.
3. pelaksanaan (implementing) yang didalamnya termasuk pengarahan,
pengkoordinasiaan, bimbingan, penggerakan dan pengawasan.
Keluaran
Yang dimaksud dengan keluaran (output) adalah hasil dari suatu pekerjaan
administrasi. Untuk administrasi kesehatan, keluaran tersebut dikenal dengan nama
pelayanan kesehatan (health service). Pada saat ini pelayanan kesehatan tersebut
banyak macamnya. Secara umum dapat dibedakan atas dua macam. Pertama,
pelayanan kedokteran (medical services). Kedua, pelayanan kesehatan masyarakat
(public health services).
Sasaran
Yang dimaksud dengan sasaran (target group) kepada siap keluaran yang dihasilkan,
yakni upaya kesehatan tersebut, ditujukkan. Untuk administrasi kesehatan sasaran
yang dimaksud disini dibedakan atas empat macam yakni perseorangan, keluarga,
kelompok dan masyarakat. Dapat bersifat langsung (direct target group), ataupun
bersifat tidak langsung (indirect target group).
Dampak
Yang dimaksud dengan dampak (impact) adalah akibat yang ditimbulkan oleh
keluaran. Untuk administrasi kesehatan, dampak yang diharapkan adalah makin
meningkatnya derajat kesehatan
(Pengantar Administrasi Kesehatan, Azrul Azwar)
6. Apa saja ruang lingkup administrasi kesehatan ?
Ruang lingkup administrasi kesehatan mencakup bidang yang amat luas, yang jika
disederhanakan dapat dibedakan atas dua macam yakni :
Kegiatan Administrasi
Kegiatan utama yang dilakukan pada administrasi tidak lain adalah melaksanakan
fungsi administrasi itu sendiri, mulai dari fungsi perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan sampai dengan fungsi pengawasan (Terry). Jadi jelas pula bahwa tidak
sama dengan melaksanakan pekerjaan tata usaha. Seseorang yang mengerjakan
administrasi berarti adalah seorang administrator atau manajer, karena dalam
mengerjakan administrasi, ia melakukan perenacanaan, pelaksanaan, penilaian untuk
kemudian perencanaan berikutnya.
Objek dan Subjek Administrasi
Objek dan subyek administrasi kesehatan adalah sistem kesehatan. Batasan sistem
kesehatan WHO (1984) adalah suatu kumpulan dari berbagai faktor yang komplek
dan saling berhubungan yang terdapat pada suatu negara dan yang diperlukan untuk
memenuhi kebutuhan dan tuntutan kesehatan perorangan, keluarga, kelompok serta
pada masyarakat pada setiap saat yang dibutuhkan
Levey dan Loomba dalam bukunya ‘Health Care Administration’ memberikan batasan
perencanaan adalah sebagai berikut : ‘Perencanaan adalah proses penganalisaan dan
pemehaman suatu sistem, perumusan goal dan tujuannya, menilai kemampuannya,
menyusun alternatif rangkaian kegiatannya atau rencana pencapaian goal dan tujuannya
tadi, penilaian efektivitas dari rencana tsb, memilih rencana terbaik, prakarsa kegiatan
yang diperlukan untuk pelaksanaannya dan pemantauan yang berkesinambungan
terhadap sistem tsb agar diperoleh hubungan yang optimal antara rencana dengan sistem
tsb.
Macam
e. Mempunyai tujuan
Suatu system yang mengatur kerjasama antara 2 orang atau lebih, sedemikian rupa shg
segala kegiatan dapat diarahkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Azrul Azwar. Pengantar Administrasi Kesehatan. Ed ke 2
Macam
Disebut sebagai organisasi lini jika dalam, pembagian tugas serta wewenang
terdapat perbedaan yang nyata antara satuan organisasi pimpinan dengan
satuan organisasi pelaksana. Pada organisasi lini peranan pemimpin sangat
dominan, segala kendali berada di tangan pemimpin, serta dalam
melaksanakan kegiatan yang diutamakan ialah wewenang dan perintah.
2. Organisasi staf (staff organization)
Disebut sebagai organisasi staf jika dalam organisasi dikembangkan satuan
organisasi staf yang berperan sebagai pembantu pimpinan. Pada umumnya
orang-orang yang duduk dalam satuan organisasi staf ini ialah mereka yang
ahli dan berasal dari pelbagai spesialisasi sesuai dengan kebutuhan.
3. Organisasi lini dan staf (fine and staff organization)
Disebut sebagai organisasi lini dan staf jika dalam organisasi di samping tetap
ditemukan satuan organisasi pimpinan juga dikembangkan satuan organisasi
staf. Pada bentuk organisasi ini peranan staf tidak hanya terbatas pada
pemberian nasehat tetapi juga diberikan tanggung jawab untuk mefaksanakan
nasehat tersebut.
Azrul Azwar. Pengantar Administrasi Kesehatan. Ed ke 2
Unsur2 pokok
Manfaat
a. langkah untuk menetapkan, menggolong-golongkan dan mengatur berbagai
macam kegiatan, menetapkan tugas2 pokok dan wewenang, dan pendelegasian
wewenang oleh pimpinan kepada staf dalam rangka mencapai tujuan organisasi.
b. Merupakan alat untuk memadukan dan mengatur semua kegiatan yang ada
kaitannya dengan personil,finansial, material dan tata cara unutk mencapai tujuan
organisasi yang telah disepakati bersama
c. Sebagai wadah kerjasama sekelompok orang –organisasi bersifat statis
d. Organisasi juga dapat dikaji dari sisi proses kerjasama. Dalam hal ini organisasi
dilihat dari kerjasama staf yanbg berisi uraian tugas untuk mencapai tujuan-
oranisasi bersifat dimanmis.
(Gde Muninjaya, Manajemen Kesehatan)
Prinsip
o Adanya tujuan yang jelas. Meskipun tujuan tersebut bila harus dijabarkan menurut
jenjang maupun unit atau departemen yang ada dalam organisasi mungkin menjadi
seolah2 sangat beraneka ragam, tapi dengan didukung oleh fungsi administrasi
pendukung lain seperti koordinasi, pengawasan, pengendalian dll diharpakan tujuan
organisasi yang sesungguhnya akan dapat tercapai sebagaimana yang telah direncakan
o Pembagian tugas pekerjaan (division of work) tergantung dalam pengertian
pengorganisasian adalah fungsi departemen yang membagi tugas dan kewajiban kepada
para anggota organisasi sesuai dengan kedudukan dan kemampuan atau keahlian
o Pendelegasian kekuasaan (delegation of authority) yang dibagikan kepada para anggota
organisasi bukan tugas dan kewajiban saja tetai sebagai pelengkap dan pendukungnya
juga diserahi sebagian kewenangan atau kekuasaan yang harus diterapkan secara
bertanggung jawab
o Rentangan pengendalian (span of control) prinsip ini menyangkut jumlah bawahan
seorang manajer yang harus dibimbing, dibina, dikendalian atau diawasi secara efektif.
o Jenjang pengawasan (hierarchy of control) . Tingkat2 kepemimpinan yang biasanya
mengikuti jenjang organisasi harus dibuat seoptimal mungkin.bila terlalu banyak tingkat
atau jenjangnya,maka jalur komunikasi antara pemimpin atau atasan dengan bawahannya
menjadi terlalu panjang dan proses pengawasan menjadi kurang efektif dan kurang
efisien
(Pengantar Administrasi Kesehatan Masyarakat, Budioro, 2002)
Langkah-langkah
a. Tujuan organisasi harus dipahami oleh staf.
b. Membagi habis pekerjaan dalam bentuk kegiatan2 pokok untuk mencapai tujuan.
Dalam hal ini, pimpinan yang mengemban tugas pokok organisasi sesuai dengan
visi dam misi oranisasi.
c. Menggolongkan kegiatan pokok kedalam suatu kegiatan yang praktis. Pembagian
tugas kelompok ke dalam elemen kegiatan harus mencerminkan apa yang harus
dikerjakan oleh staf
d. Menetapkan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh staf dan menyediakan
fasilitas pendukung yang dioperlukan untuk melaksanakan tugasnya.
e. Penugasan personel yang cakap yaitu memilih dan menempatkan staf yang
dipandang mampu melaksanakan tugas
f. Mendelegasikan wewenang
(Gde Muninjaya, Manajemen Kesehatan)
Komponen penting:
1. Motivasi
adalah upaya untuk menimbulkan rangsangan, dorongan dan ataupun pembangkit tenaga
pada seseorang dan ataupun sekelompok masyarakat sehingga mau berbuat dan
bekerjasama optimal melaksanakan sesuatu yang telah direncanakan untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan
Motivasi akan berhasil sempurna jika dapat :
a. diusahakan agar tujuan organisasi yang telah ditetapkan juga menjadi tujuan
perorangan ataupun kelompok masyarakat yang akan melaksanakan kegiatan
b. diusahakan agar perbuatan yang diharapkan untuk dilakukan sesuai dengan
kemampuan yang dimiliki seseorang ataupun kelompok masyarakat
2. Komunikasi
Komunikasi adalah pertukaran pikiran atau keterangan dalam rangka menciptakan rasa
saling mengerti serta saling percaya demi terwujudnya hubungan yg baik antara
seseorang dg orang lain.
Peranan komunikasi:
1. Menyempurnakan pekerjaan administrasi
2. Menimbulkan suasana kerja yg menguntungkan
Unsur komunikasi :
1. Sumber adalah tempat asalnya pesan
2. Pesan adalah rangsangan/stimulasi yg disampaikan oleh sumber kepada sasaran
3. Media adalah alat atau saluran yg dipilih oleh sumber untuk menyampaikan pesan
kepada sasaran
4. Sasaran adalah yg menerima pesan
5. Umpan balik adalah reaksi dari sasaran terhadap pesan yg disampaikan
6. Akibat adalah hasil dari suatu komunikasi
Proses komunikasi
1. Model linier
a. Tersedianya pesan dan orang yang akan menyampaikan pesan
b. Adanya upaya menterjemahkan pesan kedalam bentuk yang dapat
disampaikan
c. Adanya media yang akan dipergunakan untuk menyampaikan pesan
d. Adanya upaya untuk menterjemahkan pesan yang diterima kedalam bentuk
yang mudah dimengerti
e. Adanya orang yang akan menerima pesan serta timbulnya pengertian terhadap
pesan yang disampaikan
2. Model sistem
a. Menempatkan kedudukan dan peranan sumber sama dengan kedudukan dan
peranan sasaran
b. Fungsi setiap unsur komunikasi, terutama unsur sumber dan sasaran idaklah
hanya tunggal tetapi bersifat ganda
Proses penerimaan pesan yang baru, menurut Biel dan Bohlen ada 5 tahap:
1. Awareness : seseorang menyadari adanya pesan yang disampaikan
2. Interest : seseorang yang telah menyadari adanya pesan yang disampaikan mulai
merasa tertarik
3. Evaluation : seseorang setelah memiliki keterangan yang lengkap mulai melakukan
penilaian terhadap pesan yang disampaikan
4. Trial : setelah menimbang2 untung rugi dari pesan yang diterima mulai melaksanakan
pesan tersebut
5. Adoption : melakukan ujicoba timbul kepuasan dalam dirinya sehingga dapat
menerima pesan yang dapat dilihat dari wujud perilaku sehari2
Penyebaran pesan
1. Vertical : dari lapisan yang tidak tahu (sumber) kepada lapisan yang tidak tahu
(sasaran)
2. Vertical dan horizontal : berlangsung dalam satu lapisan masyarakat yang sama
3. Lingkaran konsentris : dari lapisan luar (sumber) yakni mereka yang memiliki
pengetahuan dan pengalaman kelapisan dalam (sasaran) yg tdk memiliki pengetahuan
dan pengalaman
Macam komunikasi :
1. Ditinjau dari media yg digunakan :
Komunikasi visual
Komunikasi audio
Komunikasi audiovisual
2. Ditinjau dari sumber dan sasaran
Kominkasi langsung
Komunikasi tidak langsung
3. Ditinjau dari umpan balik yg diperoleh
Komunikasi dua arah
Komunikasi satu arah
4. Ditinjau dari simbol yg dipergunakan
Komunikasi lisan
Komunikasi tulisan
Komunikasi isyarat
5. Ditinjau dari suasana berlangsungnya komunikasi
Komunikasi formal
Komunikasi informal
3. Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah perpaduan berbagai perilaku yg dimiliki seseorang sehingga orang
tsb memiliki kemampan untuk mendorong orang lain bersedia dan dapat melakukan
tugas-tugas tertentu yg diberikan kepadanya (Ordway Tead)
Unsur kepemimpinan:
1. Adanya pemimpin
2. Adanya pengikut
3. Adanya sifat dan ataupun perilaku tertentu
4. Adanya situasi dan kondisi tertentu
4. Pengarahan
Pengarahan adalah upaya pengambilan keputusan secara berkesinambungan dan terus-
menerus yg terwujud dalam bentuk adanya perintah atau petunjuk guna dipakai sebagai
pedoman dalam organisasi (Luther Gullick)
Manfaat pengarahan
1. Para pekerja mendapat informasi yg tepat tentang segala sesuatu yg akan
dikerjakannya
2. Para pekerja akan terhindar dari kemungkinan berbuat salah dengan demikian tujuan
akan lebih mudah tercapai
3. Para pekerja akan selalu berhadapan dengan proses belajar sehingga pengetahuan,
ketrampilan dan keaktifitas serta kualitasnya meningkat
4. Para pekerja akan berada dalam suasana yg menguntungkan yakni terciptanya
hubungan pimpinan dan bawahan yang baik
Syarat pengarahan
1. Kesatuan perintah
2. Informasi yg lengkap
3. Hubungan langsung dengan karyawan
4. Suasana informal
Teknik pengarahan
1. Teknik konsultasi
2. Teknik demokratis
3. Teknik otokrastis
4. Teknik bebas teratur
Proses pengarahan
1. Menyusun perintah dan ataupun petunjuk
2. Melaksanakan latihan
3. Melakukan motivasi
4. Memlihara ketertiban dan kepatuhan
5. Pengawasan
Pengawasan ialah melakukan penilaian dan sekaligus koreksi terhadap penampilan
karyawan untuk mencapai tujuan yg telah ditetapkan dalam rencana.
Hal2 yang perlu diperhatikan dalam pengawasan
1. Objek pengawasan
2. Metode pengawasan
3. Proses pengawasan
Manfaat pengawasan :
1. Memacu karyawan berprestasi dan berkreasi sesuai dengan kemampuan
2. Pembiayaan seefisien mungkin
3. Pencapaian kulitas dan kuantitas tertinggi sesuai rencana
Syarat pengawasan:
1. Bersifat khas
2. Mampu melaporkan setiap penyimpangan
3. Fleksibel dan berorientasi pada masa depan
4. Mencerminkan keadaan organisasi
5. Mudah dilaksanakan
6. Hasil pengawasan mudah dimengerti
Obyek pengawasan:
1. Kualitas dan kuantitas program : barang /jasa yang dihasilkan, bersifat fisik
2. Biaya : modal yang dipakai, pendapatan yang diperoleh dan harga dari program
3. Pelaksanaan program :
4. Hal-hal yg bersifat khusus
Proses pengawasan
1. Merumuskan rencana, tujuan dan standart pengawasan
2. Mengukur penampilan
3. Bandingkan hasil yang didapat dengan standar yang telah ditetapkan
4. Tarik kesimpulan dan laksanakan tindak lanjut
Azrul Azwar. Pengantar Administrasi Kesehatan. Ed ke 2
11. Apa yang dimaksud evaluasi program kesehatan ?
Definisi
suatu proses yg teratur dan sistematis dalam membandingkan hasil yg dicapai dg tolok
ukur atau kriteria yg telah ditetapkan, dilanjutan dg pengampilan kesimpulan serta
penyusunan saran-saran, yg dapat dilakukan pada setiap tahap dari pelaksanaan program.
Azrul Azwar. Pengantar Administrasi Kesehatan. Ed ke 2
Penilaian adalah suatu cara belajar yang sistematis dari pengalaman yang
dimiliki untuk meningkatkan pencapaian, pelaksanaan, dan perencanaan suatu
program melalui pemilihan secara seksama berbagai kemungkinan yang
tersedia guna penerapan selanjutnya. (The World Health Organization)
Penilaian adalah suatu proses untuk menentukan nikai atau jumlah
keberhasilan dari pelaksanaan suatu program dalam mencapai tujuan yang
telah ditetapkan (The American Publik Association)
Penilaian adalah suatu proses yang teratur dan sistematis dalam
membandingkan hasil yang dicapai dengan tolok ukur atau kriteria yang telah
ditetapkan, dilanjutkan dengan pengambilan kesimpulan serta penyusunan
saran-saran, yang dapat dilakukan pada setiap tahap dari pelaksanaan program
(The International Clearing House on Adolescent Fertility Conrol for
Population Option)
Penialian adalah pengukuran terhadap akibat yang ditimbulkan dari
dilaksanakannya suatu program dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan
(Riecken)
Langkah2
Diatas disebutkan bahwa penilaian ada hakekatnya adalah fungsi utama para
administrator dan manajer tingkat atas dalam mendukung fungsi2 administrasi lainnya
seperti penentuan kebijaksanaan, pengambilan keputusan, pengarahan, pengawasan dll.
Disamping itu kesimpulan dari hasil penilaian tsb harus dijadikan mekanisme uman balik
untuk daur proses penyusunan perencanaan kurun waktu berikutnya.
(Pengantar Administrasi Kesehatan Masyarakat, Budioro, 2002)