Anda di halaman 1dari 22

Step 1

1. SDG’s : sustainable development goals (lanjutandarimdgs) program pembangunannasional yang


menangansiisuisu yang mendasar, tentangpemenuhan HAM dankebebasanmanusia,
perdamaian, keamanandanpembangunan
2. K 4 :cakupanpelayanan antenatal scrlengkapdimanamemenuhistandart yang sesuai dg waktu
yang di tetapkandimana k4 itumenggambarkantingkatperlindunganpadaibuhamil di
suatuwilayah, gunamenurunkanangkakematianibudanbayi
3. Administrasikesehatan :suatu proses
perencanaanperorganisasianpengawasanpengarahandanpenilaiannthdsumberdantatacaradank
esanggupandalammemenuhikebutuhantuntutanthdkesehatanseseorangkelompokdankeluraga
4. Input :merupakansalahsatuunsurpokokdalamadministrasi, halhalapasajayg di
butuhkanuntukadministrasi, 4M tidakmencarikeuntungan, 6M mencarikeuntungan

Step 2

1. Apa yang dimaksuddenganadministrasikesehatan ?


2. Apatujuanadministrasikesehatan ?
3. Apamanfaatdariadministrasikesehatan?
4. Apafungsidariadministrasikesehatan ?
5. Apasajaunsurpokokdalamadministrasikesehatan ?
6. Apasajaruanglingkupadministrasikesehatan ?
7. Apasyaratpelayanankesehatan ?
8. Apa yang dimaksudperencanaan program kesehatan ?
9. Apa yang dimaksuddenganpengorganisasiankesehatan?
10. Apa yang dimaksudpelaksanaan program kesehatan ?
11. Apa yang dimaksudevaluasi program kesehatan ?
12. Apasajatujuan SDGs dalamsektorkesehatan?

Step 3

1. Apa yang dimaksuddenganadministrasikesehatan ?


Suatu proses yang menyangkutperencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan,
pengkoordinasiandanpenilaianthdsumbertatacaradankesanggupanygtersediauntukmemenuhike
butuhandantuntutankesehatan, perawatankedokteran, sertalingkungan yang
sehatdenganjalanmenyediiakandanmenyelenggarakanberbagaiupayakesehatan yang
ditujukankepadaperseorangnan, keluarga, kelompok, ataumasyarakat
2. Apatujuanadministrasikesehatan ?
Agarakebutuhandantuntutanmasyarakatdapattercapaidengan sebaik2 nya
- Kenbutuhankesehatan :sesuatu yang objektif yang dibutuhkanseseorang,
penentukeberhasilandariupayakesehatan
- Tuntuankesehatan :sesuatu yang subjektif yang dibutuhkanseseorang,
penentukeberhasilanberasaldariindividu

Objektifdilihatdarimasalahkesehatann yang nyatadiwilayahtsb


Subjektifdilihatdaripenyakit yang dideritaindividudilihatdaritingkatpendidikan, ekonomi, dll

(PerbedaanKebutuhandantuntutan )
3. Apamanfaatdariadministrasikesehatan?
Berasaldari Ad (pada )danministrasi (melayani) : memberikanpelayanankepadamasyarakat
 Dapat di kelolasumbertatacaradankesanggupan yang dimilikiscrefektifdanefisien
 Dapatdipenuhinyakebutuhandantuntutanakankesehatan yang tepatdansesuai
 Dapatdisediakandandiselenggarakanpelayanankesehatan yang sebaik2 nya

4. Apafungsidariadministrasikesehatan ?
- Planning :perencanaanuntukmencapaisuatutujuan (pengambilankeputusan, dll)
- Organizing :penentuan staff staff
- Implementing :pengarahan, pengkoordinasian, bimbingandanpengawasan
- Evaluating :penyusunansuatulaporandarihasilperencanaan

P1 :mencakup unsur2 yang mencapain proses perencanaan (pengambilankeputusan ,


pemahamanmasalah, penetapanprioritas, anggaran, dll)

P2 :penggerakanpelakksanaan ( pengorganisasian, staffing, pengkoordinasian, komunikasi,


kepemimpinan)

P3 :pengarahan, pengendalian, danpenilaian ( pengawasan, penceteakanlaporan,


bermaksuduntukpemantauanpelaksanaanupayaapa yang sedang di kerjakan agar
tidakmenyimpangdariapa yang sudah di rencanakan)

5. Apasajaunsurpokokdalamadministrasikesehatan ?
 Input :
- Men :pedugasmedis, staff puskesman
- Money :dari dana2 yang dariswadayamasyarakat
- Material :obat, vaksin, kms
- Method :carapengisiankms, caramenggunakanalat (insulin, kontrasepsi, dll)
- Market : factor yang mempengaruhi (lokasi, transportasi )
- Machine :teknologi

Segalasesuatu yang dibutuhkanuntukpelaksanaanadministrasi, dibagi 3


Sumber :sesuatu yang dipakaiuntukbarangdanjasaa
- sumbertenaga :tenagaahli (dokter, perawat), dantenagatidakahli (OB)
- sumbermodal :bergerak (uang), tidakbergrak ( tanah, bangunan)
Tatacara :teknologikedokteranataucara yang digunakan yang dimiliki
Kesanggupan :keadaanfisikdan mental daritenagakesehatan
 Proses
- Planning
- Organizing
- Implementing
- Evaluating
 Output
Hasillangsungdarisistem (jmlbayi yang diimunisasi, jmlpasanganusiasubur yang dapat KB)
 Sasaran
Saasaranbisakeluarga, kelompokataumasyarakat
 Dampak
Akibat yang ditimbulkandari output, diharapkanmeningkatnyadariderajatkesehatan
Derajatkesejatanbisa di capaiketikakebutuhandantuntutannyatercapai.

6. Apasajaruanglingkupadministrasikesehatan ?
Kegiatanadministrasi :melaksanakanfungsiadministrasi ( planning, organizing, implementing,
evaluasi)
Objekdansubjekadministrasi :sistemkesehatan, suatukumpulandaribeberapa factor yang
kompleks yang tdp di suatunegaradan yang di
perlukanuntukmemenuhikebutuhandantuntutankesehatanperorangankeluarga,
kelompokdanmasayarakatpadasetiapsaaat yang dibutuhkan
7. Apasyaratpelayanankesehatan ?
- Available :tersedia, danberkesinambungan
- Acceptable: harusditerimadalamlingkupmasyarakat, ex: orang
lukadibiarkanlukasampebernanahbaruberobat
- Accesible: mudahdicapai,
- Affordable: mudahdijangkau, dapatdilihatdaribiaya
- Quality: berkualitas,
bergantungpadapelayayankesehatanmemenuhistandarpelayaann minimal
8. Apa yang dimaksudperencanaan program kesehatan ?
Proses megnanalisaanmdanpemahamansuatusistem, perumusan goals dantujuannya,
menilaikemampuannya,menyusun alternative kegiatanataurencanapencapaian goals,
penilaianefektifitasdarirencanatsb, memilihrencanaterbaik yang
dipelukanuntukpelaksanaaannyadanpemantauan yang berkesinambungandalamsistemtsb agar
diperolehhubungan yang optimal anatararencanadansistem
Ciri2 perencanaan yang baik :
- Bagiandarisistem yang baik : input, proses, output, dampak
- dilaksanakanscrterusmenerusdanberkesinambungan :
- berorientasipadamasadepan
- mampumenyelesaiaknmasalah
- mempunyaitujuan
- bersifatmampudikelola

langkah2 perencanaan yang baik :


menetapkanprioritasmasalah :
1. pengumppulan data (jenis data, sumber(primer, sekunder), jmlresponden,
carapengumpulan data )
2. pengolahandata : manual elektrikdanmekanik
3. pengkajiandata :teks, table dangrafik
menetapkanprioritasjalankeluar :
1. menyusun alternative jalankeluar
2. memilihprioritasjalankeluar :bisaditentukanefektifitasdanefisiensi
3. dilakukanujilapangan
4. memperbaikiprioritasjalankeluar
5. menyusunuraianrencanakerja
9. Apa yang dimaksuddenganpengorganisasiankesehatan?
Pengelompokanberbagaikegiatan yang diperlukanuntukmelaksankansuaturencanashgtujuan
yang ditetapkanbisadicapaidenganmemuaskan
1. Denganmengelompokanpembagaikantugasmakapelaksanaanlebihmudahdanlancar
2. Pemimpinbisamembimbing, membina,
mengawasidanmengandalakanbawahannyadenganlebihmudah
3. Dapatmengarahkanupayaorganisasiscrkeseluruhan
10. Apa yang dimaksudpelaksanaan program kesehatan ?
11. Apa yang dimaksudevaluasi program kesehatan ?
Evaluasi :carabelajar yang sistematisdaripengalaman yang
dialamiuntukmeningkatkanpencapaianpelaksanaandanpencapaian program melaluipilihanscr
bersama2 dariberbagaikemungkinan yang terjadigunauntukpenerapanselanjutnya
Unsur2 pokok
- Kelayakan :apakkah program sudahlayakataubelum
- Kecukupan: apakah program sudahcukupdari yang direncanakan
- Penampilan: bentuk2 kegiatan program yang sehari2 dilaksanakansudahsesuai
- Efektifitas :upaya yang dilakukansudahcukupberhasiluntukmencapaitujuan
- Efisiensiprogram :upaya yang
dilakukantelahmendapatdukunganataupengarahansumberaya yang layakdanhemat
12. Apasajatujuan SDGs dalamsektorkesehatan ?
1. Apa yang dimaksud dengan administrasi kesehatan ?

 Administrasi berasal dari berasal dari kata administrare (Latin : ad = pada, ministrare
= melayani) sehingga jika ditinjau dari asal kata, administrasi berarti memberikan
pelayanan kepada.
 Beberapa pengertian:
a. Administrasi adalah kegiatan kerjasama secara rasional yang tercermin pada
pengelompokan kegiatan menurut fungsi yang dilakukan (Dwight Waldo).
b. Administrasi adalah kombinasi antara pengambil keputusan dengan pelaksanaan
dari keputusan tersebut untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Robert D.
Calkins).
c. Administrasi adalah upaya mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan
mempergunakan orang lain (George R. Terry).
d. Administrasi adalah upaya mencapai tujuan yang diinginkan dengan menciptakan
lingkungan kerja yang menguntungkan (Koontz O’Donnell).
e. Administrasi adalah suatu proses dengan mana upaya untuk mencapai tujuan
tertentu dapat dilaksanakan dan diawasi (Social Science Encyclopedia).
(DR.Dr.Azrul Azwar M.P.H. 1996. Pengantar Administrasi Kesehatan cetakan pertama.
Binarupa Aksara : Jakarta)

2. Apa tujuan administrasi kesehatan ?

Tujuan utamanya adalah agar kebutuhan dan tuntutan masyarakat terhadap kesehatan,
perawatan kedokteran dan lingkungan yang sehat dapat terpenuhi dengan sebaik-baiknya.
- Kebutuhan kesehatan adalah sesuatu yang secara obyektif diperlukan oleh seseorang
untuk meningkatkan kesehatannya, dan terpenuhi / tidaknya kebutuhan tersebut amat
menentukan berhasil / tidaknya suatu upaya kesehatan.
- Tuntutan kesehatan adalah sesuatu yang secara subyektif diperlukan oleh seseorang
untuk meningkatkan kesehatannya, terpenuhi / tidaknya tuntutan tersebut tidak
menentukan keberhasilan suatu upaya kesehatan.
Sehingga kebutuhan kesehatan dan tuntutan kesehatan tidaklah sama. Didalam kehidupan
sehari-hari sering terdapat perbedaan antara kebutuhan dengan tuntutan kesehatan yang
dimiliki seseorang, dan ini kewajiban dari petugas kesehatan untuk menyamakannya,
meskipun tidak mudah.

3. Apa manfaat dari administrasi kesehatan?


- Dapat dikelola sumber, tata cara dan kesanggupan yang dimiliki secara efektif
dan efisien
- Dapat dipenuhinya kebutuhan dan tuntutan akan kesehatan secara tepat dan
sesuai
- Dapat disediakan dan diselenggarakan pelayanan kesehatan yang sebaik-
baiknya
Dari ketiga manfaat di atas dapat disimpulkan bahwa administrasi kesehatan
berupaya menyediakan dan menyelenggarakan pelayanan kesehatan sedemikian
rupa sehingga dengan input sekecil-kecilnya dapat dihasilkan output yang
sebesar-besarnya.
Azrul Azwar. Pengantar Administrasi Kesehatan. Ed ke 2
4. Apa fungsi dari administrasi kesehatan ?

o Menurut Komisi Pendidikan Administrasi Kesehatan Amerika Serikat


membedakan fungsi administrasi menjadi 6 macam yakni perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, pengawasan, pengkoordinasian, dan
penilaian.
o Menurut Freeman membedakan fungsi administrasi menjadi 6 macam yakni
perencanaan, penggerakan, pengkoordinasian, bimbingan, membebaskan,
dan pertanggungjawaban.
o Menurut George R. Terry membedakan fungsi administrasi menjadi 4 macam
yakni Planning (perencanaan), Organizing (pengorganisasian), Actuating
(penggerakan), dan Controlling (pengawasan). Terkenal dengan singkatan
POAC.
o Menurut Barton membedakan fungsi administrasi menjadi 6 macam yakni
perencanaan, pengorganisasian, penyusunan staf, penyusunan anggaran
belanja, pelaksanaan, pengkoordinasian, pelaporan, penilaian.
o Menurut Luther M. Gullick membedakan fungsi administrasi menjadi 7 macam
yakni Planning (perencanaan), Organizing (pengorganisasian), Staffing
(penyusunan staf), Directing (pengarahan), Coordinating
(pengkoordinasian), Reporting (pelaporan), Budgeting (penyusunan
anggaran belanja). Dikenal dengan singkatan POSDCRB.
o Menurut Hendry Fayol membedakan fungsi administrasi menjadi 5 macam yakni
perencanaan, pengorganisasian, perintah, pengkoordinasian, pengawasan.
Dalam praktik sehari-hari untuk memudahkan pelaksanaannya, berbagai fungsi
administrasi ini sering disederhanakan menjadi 4 macam saja yakni :
o Perencanaan (planning) yang di dalamnya termasuk penyusunan anggran
belanja.
o Pengorganisasian (organizing) yang di dalamnya termasuk penyusunan
staf.
o Pelaksanaan (implementing) yang di dalamnya termasuk pengarahan,
pengkoordinasian, bimbingan, penggerakan, dan pengawasan.
o Penilaian (evaluation) yang di dalamnya termasuk penyusunan laporan.
5. Apa saja unsure pokok dalam administrasi kesehatan ?

 Masukan
Yang dimaksud dengan masukan (input) dalam administrasi adalah segala sesuatu
yang dibutuhkan untuk dapat melaksanakan pekerjaan administrasi. Masukan dan
atau perangkat administrasi tersebut banyak macamnya. Pembagian yang banyak
dikenal di masyarakat ialah yang disebut 4 M, yakni manusia (man), uang (money),
sarana (material), metode (method), untuk organisasi yang tidak mencari keuntungan,
serta 6M yakni manusia (man), uang (money), sarana (material), metode (method),
pasar (market) serta mesin (machinery) untuk organisasi yang mencari keuntungan.
 Proses
Yang dimaksud dengan proses (process) dalam administrasi adalah langkah-langkah
yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dikenal pla
dengan nama fungsi administrasi. Pada umunya proses dan ataupun fungsi
administrasi ini merupakan tanggung jawab pimpinan.
Dalam praktek sehari-hari, untuk memudahkan pelaksanaannya, berbagai fungsi
administrasi disederhanakan menjadi 4 macam yakni :
1. perencanaan (planning) yang didalamnya termasuk penyusunan anggaran
belanja
2. pengorganisasian (organizing) yang didalamnya termasuk penyusunan staff.
3. pelaksanaan (implementing) yang didalamnya termasuk pengarahan,
pengkoordinasiaan, bimbingan, penggerakan dan pengawasan.
 Keluaran
Yang dimaksud dengan keluaran (output) adalah hasil dari suatu pekerjaan
administrasi. Untuk administrasi kesehatan, keluaran tersebut dikenal dengan nama
pelayanan kesehatan (health service). Pada saat ini pelayanan kesehatan tersebut
banyak macamnya. Secara umum dapat dibedakan atas dua macam. Pertama,
pelayanan kedokteran (medical services). Kedua, pelayanan kesehatan masyarakat
(public health services).
 Sasaran
Yang dimaksud dengan sasaran (target group) kepada siap keluaran yang dihasilkan,
yakni upaya kesehatan tersebut, ditujukkan. Untuk administrasi kesehatan sasaran
yang dimaksud disini dibedakan atas empat macam yakni perseorangan, keluarga,
kelompok dan masyarakat. Dapat bersifat langsung (direct target group), ataupun
bersifat tidak langsung (indirect target group).
 Dampak
Yang dimaksud dengan dampak (impact) adalah akibat yang ditimbulkan oleh
keluaran. Untuk administrasi kesehatan, dampak yang diharapkan adalah makin
meningkatnya derajat kesehatan
(Pengantar Administrasi Kesehatan, Azrul Azwar)
6. Apa saja ruang lingkup administrasi kesehatan ?

Ruang lingkup administrasi kesehatan mencakup bidang yang amat luas, yang jika
disederhanakan dapat dibedakan atas dua macam yakni :
 Kegiatan Administrasi
Kegiatan utama yang dilakukan pada administrasi tidak lain adalah melaksanakan
fungsi administrasi itu sendiri, mulai dari fungsi perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan sampai dengan fungsi pengawasan (Terry). Jadi jelas pula bahwa tidak
sama dengan melaksanakan pekerjaan tata usaha. Seseorang yang mengerjakan
administrasi berarti adalah seorang administrator atau manajer, karena dalam
mengerjakan administrasi, ia melakukan perenacanaan, pelaksanaan, penilaian untuk
kemudian perencanaan berikutnya.
 Objek dan Subjek Administrasi
Objek dan subyek administrasi kesehatan adalah sistem kesehatan. Batasan sistem
kesehatan WHO (1984) adalah suatu kumpulan dari berbagai faktor yang komplek
dan saling berhubungan yang terdapat pada suatu negara dan yang diperlukan untuk
memenuhi kebutuhan dan tuntutan kesehatan perorangan, keluarga, kelompok serta
pada masyarakat pada setiap saat yang dibutuhkan

7. Apa syarat pelayanan kesehatan ?


8. Apa yang dimaksud perencanaan program kesehatan ?
Definisi

Levey dan Loomba dalam bukunya ‘Health Care Administration’ memberikan batasan
perencanaan adalah sebagai berikut : ‘Perencanaan adalah proses penganalisaan dan
pemehaman suatu sistem, perumusan goal dan tujuannya, menilai kemampuannya,
menyusun alternatif rangkaian kegiatannya atau rencana pencapaian goal dan tujuannya
tadi, penilaian efektivitas dari rencana tsb, memilih rencana terbaik, prakarsa kegiatan
yang diperlukan untuk pelaksanaannya dan pemantauan yang berkesinambungan
terhadap sistem tsb agar diperoleh hubungan yang optimal antara rencana dengan sistem
tsb.

 Perencanaan adalah kemampuan untuk memilih satu kemungkinan dari berbagai


kemungkinan yang tersedia dan yang dipandang paling tepat untuk mencapai tujuan
(Billy E. Goetz)
 Perencanaan adalah pekerjaan yang menyangkut penyusunan konsep serta kegiatan
yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan demi masa
masa depan yang lebih baik (Le breton)
 Perencanaan adalah upaya menyusun berbagai keputusan yang bersifat pokok yang
dipandang paling penting dan yang akan dilaksanakan menurut urutannya guna
mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Maloch dan Deacon)
 Perencanaan adalah proses menetapkan pengarahan yang resmi dan menetapkan
berbagai hambatan yang diperkirakan ada dalam menjalankan suatu program guna
dipakai sebagai pedoman dalam suatu organisasi (Ansoff dan Brendenburg)
(Pengantar Administrasi kesehatan, Azrul Azwar)

Macam

1. Dilihat dari jangka waktu berlakunya rencana


 Rencana jangka panjang (long term planning), yang berlaku antara 10-25 tahun
 Medium range planning, berlaku antara 5-7 tahun
 Rencana jangka pendek / short range planning, umunya berlaku hanya untuk satu
tahun
2. Dilihat dari tingkatannya
 Rencana induk/master plan, lebih menitik beratkan uraian kebijakan organisasi.
 Rencana operasional/operational planning, lebih menitik beratkan pada pedoman
atau petunjuk dalam melaksanakan suatu program
 Rencana harian/day to day planning ialah rencana harian yang bersifat rutin
3. Ditinjau dari ruang lingkupnya
 Rencana strategis/strategic planning, berisikan tentang kebijakan tujuan jangka
panjang dan waktu pelaksanaan yang lama
 Rencana taktis/tactical planning ialah rencana yang berisi uuraian jangka pendek,
mudah menyesuaikan kegiatannya asal tujuannya tidak berubah
 Rencana menyeluruh/comperhensive planning ialah rencana yg mengandung
uraian secara menyeluruh dan lengkap
 Rencana terintegrasi/integrated planning ialah rencana yg mengandung uraian yg
menyeluruh bersifat terpadu.
Soekidjo Notoatmodjo. Prinsip2 Dasar IKM.
Ciri2 perencanaan kesehatan yg baik

a. Bagian dr sistem administrasi

b. Dilaksanakan terus menerus dan berkesinambungan

c. Berorientasi pada masa depan

d. Mampu menyelesaikan masalah

e. Mempunyai tujuan

f. Bersifat mampu kelola

Azrul Azwar. Pengantar Administrasi Kesehatan. Ed ke 2


Langkah

1. Menetapkan prioritas masalah


a) Melakukan pengumpulan data
 Jenis data yang dikumpulkan
 Sumber data : primer, sekunder dan tetrsier
 Jumlah responden
 Cara mengambil sampel : random dan non random
 Cara mengumpulkan data : wawancara, pemeriksaan, pengamatan,
peran serta
b) Pengolahan data : manual, elektrik dan mekanik
c) Penyajian data : teks, tabel dan grafik
d) Pemilihan prioritas masalah
2. Menetapkan prioritas jalan keluar
a) Menyusun alternatif jalan keluar
 Menentukan berbagai penyebab timbulnya masalah
 Memeriksa kebenaran penyebab
 Ubahlah penyebab kedalam bentuk kegiatan
b) Memilih prioritas jalan keluar
 Menentukan efektivitas setiap alternatif jalan keluar
 Menentukan efisiensi setiap alternatif jalan keluar
c) Uji lapangan
d) Memperbaiki prioritas jalan keluar
e) Menyusun uraian rencana kerja
Azrul Azwar. Pengantar Administrasi Kesehatan. Ed ke 2
9. Apa yang dimaksud dengan pengorganisasian kesehatan?
Definisi

Suatu system yang mengatur kerjasama antara 2 orang atau lebih, sedemikian rupa shg
segala kegiatan dapat diarahkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Azrul Azwar. Pengantar Administrasi Kesehatan. Ed ke 2
Macam

1. Organisasi lini (line/command organization)

Disebut sebagai organisasi lini jika dalam, pembagian tugas serta wewenang
terdapat perbedaan yang nyata antara satuan organisasi pimpinan dengan
satuan organisasi pelaksana. Pada organisasi lini peranan pemimpin sangat
dominan, segala kendali berada di tangan pemimpin, serta dalam
melaksanakan kegiatan yang diutamakan ialah wewenang dan perintah.
2. Organisasi staf (staff organization)
Disebut sebagai organisasi staf jika dalam organisasi dikembangkan satuan
organisasi staf yang berperan sebagai pembantu pimpinan. Pada umumnya
orang-orang yang duduk dalam satuan organisasi staf ini ialah mereka yang
ahli dan berasal dari pelbagai spesialisasi sesuai dengan kebutuhan.
3. Organisasi lini dan staf (fine and staff organization)
Disebut sebagai organisasi lini dan staf jika dalam organisasi di samping tetap
ditemukan satuan organisasi pimpinan juga dikembangkan satuan organisasi
staf. Pada bentuk organisasi ini peranan staf tidak hanya terbatas pada
pemberian nasehat tetapi juga diberikan tanggung jawab untuk mefaksanakan
nasehat tersebut.
Azrul Azwar. Pengantar Administrasi Kesehatan. Ed ke 2
Unsur2 pokok

1. Hal yang diorganisasikan


 Kegiatan : pengaturan kegiatan
 Tenaga pelaksana : pengaturan hak dan wewenang setiap tenaga pelaksana
2. Proses pengorganisasian
Proses yg dimaksud di sini adalah menyangkut langkah-kangkah yg harus
dilaksanakan sedemikian rupa sehingga segala kegiatan dan tenaga pelaksana
mendapat pengaturan yg sebaik-baiknya serta setiap keiatan ada penanggung
jawabnya.
3. Hasil yang dicapai
Sebagai hasil pengorganisasian terbentuklah wadah yakni yg merupakan perpaduan
antara kegiatan dan tenaga pelaksana. Wadah seperti ini dikenal dg nama organisasi
Azrul Azwar. Pengantar Administrasi Kesehatan. Ed ke 2
Batasan
 pengorganisasian adalah pengelompokan berbagai kegiatan untuk melaksanakan
rencana sedemikian rupa sehingga tujuan memuaskan
 pengorganisasian adalah pengaturan sejumlah personil yang dimiliki untuk
memungkinkan tercapainya suatu tujuan yang telah disepakati dengan jalan
mengalokasikan masing-masing fungsi dan tanggung jawabnya
 pengorganisasian adalah pengkoordinasian rasional kegiatan dari sejumlah orang
tertentu untuk tujuan bersama melalui pengaturan pembagian kerja dan fungsi secara
tanggung jawab
(Pengantar Administrasi Kesehatan, Azrul Azwar)
Tujuan
Proses engorganisasian terutama yang dibudayakan dan direkayasa oleh manusia
mempunyai tujuan2 yang bila kita renungkan antara lain mencangkup hal2 berikut:
 Dengan mengelompokan dan membagi2 berbagai jenis tugas yang telah
direncanakan,maka pelaksanaannya diharapkan menjadi lebih mudah dan lancer
 Pengorganisasian juga mengatur wadah atau organisasi sedemikian rupa sehingga
pimpinan/atasan dapat membimbing, membina, mengawasi dan mengendaikan
bawahannya dengan lebih mudah
 Dengan mengelompokan berbagai jenis tugas den membagikannya kepada
anggota organisasi sesuai dengan kedudukan dan kemampuan atau kapasitasnya
masing2 diharapkan berfungsinya the right man on the right place
 Dapat mengarahkan upaya organisasi secara keseluruhan untuk secara
terkoordinasi berupaya mencaai tujuan organisasi yang telah direncanakan secara
efektif dan efisien sebagaimana yang diinginkan dengan adanya proses
pengadministrasian yang baik
(Pengantar Administrasi Kesehatan Masyarakat, Budioro, 2002)

Manfaat
a. langkah untuk menetapkan, menggolong-golongkan dan mengatur berbagai
macam kegiatan, menetapkan tugas2 pokok dan wewenang, dan pendelegasian
wewenang oleh pimpinan kepada staf dalam rangka mencapai tujuan organisasi.
b. Merupakan alat untuk memadukan dan mengatur semua kegiatan yang ada
kaitannya dengan personil,finansial, material dan tata cara unutk mencapai tujuan
organisasi yang telah disepakati bersama
c. Sebagai wadah kerjasama sekelompok orang –organisasi bersifat statis
d. Organisasi juga dapat dikaji dari sisi proses kerjasama. Dalam hal ini organisasi
dilihat dari kerjasama staf yanbg berisi uraian tugas untuk mencapai tujuan-
oranisasi bersifat dimanmis.
(Gde Muninjaya, Manajemen Kesehatan)
Prinsip
o Adanya tujuan yang jelas. Meskipun tujuan tersebut bila harus dijabarkan menurut
jenjang maupun unit atau departemen yang ada dalam organisasi mungkin menjadi
seolah2 sangat beraneka ragam, tapi dengan didukung oleh fungsi administrasi
pendukung lain seperti koordinasi, pengawasan, pengendalian dll diharpakan tujuan
organisasi yang sesungguhnya akan dapat tercapai sebagaimana yang telah direncakan
o Pembagian tugas pekerjaan (division of work) tergantung dalam pengertian
pengorganisasian adalah fungsi departemen yang membagi tugas dan kewajiban kepada
para anggota organisasi sesuai dengan kedudukan dan kemampuan atau keahlian
o Pendelegasian kekuasaan (delegation of authority) yang dibagikan kepada para anggota
organisasi bukan tugas dan kewajiban saja tetai sebagai pelengkap dan pendukungnya
juga diserahi sebagian kewenangan atau kekuasaan yang harus diterapkan secara
bertanggung jawab
o Rentangan pengendalian (span of control) prinsip ini menyangkut jumlah bawahan
seorang manajer yang harus dibimbing, dibina, dikendalian atau diawasi secara efektif.
o Jenjang pengawasan (hierarchy of control) . Tingkat2 kepemimpinan yang biasanya
mengikuti jenjang organisasi harus dibuat seoptimal mungkin.bila terlalu banyak tingkat
atau jenjangnya,maka jalur komunikasi antara pemimpin atau atasan dengan bawahannya
menjadi terlalu panjang dan proses pengawasan menjadi kurang efektif dan kurang
efisien
(Pengantar Administrasi Kesehatan Masyarakat, Budioro, 2002)
Langkah-langkah
a. Tujuan organisasi harus dipahami oleh staf.
b. Membagi habis pekerjaan dalam bentuk kegiatan2 pokok untuk mencapai tujuan.
Dalam hal ini, pimpinan yang mengemban tugas pokok organisasi sesuai dengan
visi dam misi oranisasi.
c. Menggolongkan kegiatan pokok kedalam suatu kegiatan yang praktis. Pembagian
tugas kelompok ke dalam elemen kegiatan harus mencerminkan apa yang harus
dikerjakan oleh staf
d. Menetapkan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh staf dan menyediakan
fasilitas pendukung yang dioperlukan untuk melaksanakan tugasnya.
e. Penugasan personel yang cakap yaitu memilih dan menempatkan staf yang
dipandang mampu melaksanakan tugas
f. Mendelegasikan wewenang
(Gde Muninjaya, Manajemen Kesehatan)

10. Apa yang dimaksud pelaksanaan program kesehatan ?

Komponen penting:
1. Motivasi
adalah upaya untuk menimbulkan rangsangan, dorongan dan ataupun pembangkit tenaga
pada seseorang dan ataupun sekelompok masyarakat sehingga mau berbuat dan
bekerjasama optimal melaksanakan sesuatu yang telah direncanakan untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan
Motivasi akan berhasil sempurna jika dapat :
a. diusahakan agar tujuan organisasi yang telah ditetapkan juga menjadi tujuan
perorangan ataupun kelompok masyarakat yang akan melaksanakan kegiatan
b. diusahakan agar perbuatan yang diharapkan untuk dilakukan sesuai dengan
kemampuan yang dimiliki seseorang ataupun kelompok masyarakat

Macam kebutuhan manusia menurut A.H.Maslow :


1. Kebutuhan pokok faali : untuk melangsungkan kehidupan, mis makanan, istirahat, dll
2. Kebutuhan keamanan : dari ancaman dan bahaya, mis kemiskinan, kecelakaan
3. Kebutuhan sosial : mis perkawanan, simpati, dicintai, dll
4. Kebutuhan dihargai dan dihormati : kebutuhan akan status, kehormatan, gengsi, dll
5. Kebutuhan penampilan diri : kebutuhan untuk melakukan sesuatu sesuai dengan
bakatnya, ingin berprakarsa, mengeluarkan ide dan gagasan.

Pendekatan pada motivasi, menurut Strauss dan Sayles ada 5 :


1. Pendekatan yang keras
Adalah pendekatan dimana kekuasaan dan wewenang yang dimiliki dipergunakan
dalam melakukan motivasi
2. Pendekatan untuk memperbaiki
Adalah pendekatan yang dilakukan oleh administrator untuk memperbaiki karyawan
melalui pemenuhan kebutuhan yang dimiliki
3. Pendekatan dengan tawar menawar
Adalah pendekatan yang dilakukan oleh administrator melalui tawar menawar dengan
karyawan tentang kebutuhan yang akan dipenuhi
4. Pendekatan melalui persaingan efektif

Adalah pendekatan yang dilakukan oleh administrator dengan memberikan


kesempatan timbulnya persaingan yang sehat antar karyawan untuk mencapai
kemajuan
5. Pendekatan dengan proses internalisasi
Adalah pendekatan yang dilakukan oleh administrator dengan jalan menimbulkan
kesadaran pada diri masing2 karyawan
Perangsang motivasi
1. Perangsang positif : imbalan yang menyenangkan yang disediakan untuk karyawan
yang berprestasi
2. Perangsang negatif : imbalan yang tidak menyenangkan berupa hukuman bagi
karyawan yang tidak berprestasi / tidak seperti yang diharapkan

2. Komunikasi
Komunikasi adalah pertukaran pikiran atau keterangan dalam rangka menciptakan rasa
saling mengerti serta saling percaya demi terwujudnya hubungan yg baik antara
seseorang dg orang lain.
Peranan komunikasi:
1. Menyempurnakan pekerjaan administrasi
2. Menimbulkan suasana kerja yg menguntungkan

Unsur komunikasi :
1. Sumber adalah tempat asalnya pesan
2. Pesan adalah rangsangan/stimulasi yg disampaikan oleh sumber kepada sasaran
3. Media adalah alat atau saluran yg dipilih oleh sumber untuk menyampaikan pesan
kepada sasaran
4. Sasaran adalah yg menerima pesan
5. Umpan balik adalah reaksi dari sasaran terhadap pesan yg disampaikan
6. Akibat adalah hasil dari suatu komunikasi

Proses komunikasi
1. Model linier
a. Tersedianya pesan dan orang yang akan menyampaikan pesan
b. Adanya upaya menterjemahkan pesan kedalam bentuk yang dapat
disampaikan
c. Adanya media yang akan dipergunakan untuk menyampaikan pesan
d. Adanya upaya untuk menterjemahkan pesan yang diterima kedalam bentuk
yang mudah dimengerti
e. Adanya orang yang akan menerima pesan serta timbulnya pengertian terhadap
pesan yang disampaikan
2. Model sistem
a. Menempatkan kedudukan dan peranan sumber sama dengan kedudukan dan
peranan sasaran
b. Fungsi setiap unsur komunikasi, terutama unsur sumber dan sasaran idaklah
hanya tunggal tetapi bersifat ganda

Faktor yg mempengaruhi komunikasi :


1. Credibility (sumber) : terdapat dan berperanan pada sumber
2. Content (pesan) : pesan yg disampaikan harus berisi hal yg bermanfaat bagi sasaran
3. Context (pesan) : agar pesan yg disampaikan ada hubungannya dengan kepentingan
dan ataupun kehidupan serta realita sehari-hari
4. Clarity (pesan) : memilih pesan komunikasi sedemikian rupa sehingga pesan mudah
diterima secara jelas
5. Continuity dan consistensi (pesan) : pesan yang akan dikomunikasikan harus sering
dan terus-menerus disampaikan serta sifatnya menetap
6. Channels (media) : dipilih media penyampaian pesan yg sesuai dengan sasaran yg
ingin dicapai
7. Capability of the audience (sasaran) : pesan harus diperhitungkan kemampuan sasaran
dalam menerima pesan

Proses penerimaan pesan yang baru, menurut Biel dan Bohlen ada 5 tahap:
1. Awareness : seseorang menyadari adanya pesan yang disampaikan
2. Interest : seseorang yang telah menyadari adanya pesan yang disampaikan mulai
merasa tertarik
3. Evaluation : seseorang setelah memiliki keterangan yang lengkap mulai melakukan
penilaian terhadap pesan yang disampaikan
4. Trial : setelah menimbang2 untung rugi dari pesan yang diterima mulai melaksanakan
pesan tersebut
5. Adoption : melakukan ujicoba timbul kepuasan dalam dirinya sehingga dapat
menerima pesan yang dapat dilihat dari wujud perilaku sehari2

Penyebaran pesan
1. Vertical : dari lapisan yang tidak tahu (sumber) kepada lapisan yang tidak tahu
(sasaran)
2. Vertical dan horizontal : berlangsung dalam satu lapisan masyarakat yang sama
3. Lingkaran konsentris : dari lapisan luar (sumber) yakni mereka yang memiliki
pengetahuan dan pengalaman kelapisan dalam (sasaran) yg tdk memiliki pengetahuan
dan pengalaman

Macam komunikasi :
1. Ditinjau dari media yg digunakan :
 Komunikasi visual
 Komunikasi audio
 Komunikasi audiovisual
2. Ditinjau dari sumber dan sasaran
 Kominkasi langsung
 Komunikasi tidak langsung
3. Ditinjau dari umpan balik yg diperoleh
 Komunikasi dua arah
 Komunikasi satu arah
4. Ditinjau dari simbol yg dipergunakan
 Komunikasi lisan
 Komunikasi tulisan
 Komunikasi isyarat
5. Ditinjau dari suasana berlangsungnya komunikasi
 Komunikasi formal
 Komunikasi informal

3. Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah perpaduan berbagai perilaku yg dimiliki seseorang sehingga orang
tsb memiliki kemampan untuk mendorong orang lain bersedia dan dapat melakukan
tugas-tugas tertentu yg diberikan kepadanya (Ordway Tead)
Unsur kepemimpinan:
1. Adanya pemimpin
2. Adanya pengikut
3. Adanya sifat dan ataupun perilaku tertentu
4. Adanya situasi dan kondisi tertentu

4. Pengarahan
Pengarahan adalah upaya pengambilan keputusan secara berkesinambungan dan terus-
menerus yg terwujud dalam bentuk adanya perintah atau petunjuk guna dipakai sebagai
pedoman dalam organisasi (Luther Gullick)
Manfaat pengarahan
1. Para pekerja mendapat informasi yg tepat tentang segala sesuatu yg akan
dikerjakannya
2. Para pekerja akan terhindar dari kemungkinan berbuat salah dengan demikian tujuan
akan lebih mudah tercapai
3. Para pekerja akan selalu berhadapan dengan proses belajar sehingga pengetahuan,
ketrampilan dan keaktifitas serta kualitasnya meningkat
4. Para pekerja akan berada dalam suasana yg menguntungkan yakni terciptanya
hubungan pimpinan dan bawahan yang baik

Syarat pengarahan
1. Kesatuan perintah
2. Informasi yg lengkap
3. Hubungan langsung dengan karyawan
4. Suasana informal

Teknik pengarahan
1. Teknik konsultasi
2. Teknik demokratis
3. Teknik otokrastis
4. Teknik bebas teratur

Proses pengarahan
1. Menyusun perintah dan ataupun petunjuk
2. Melaksanakan latihan
3. Melakukan motivasi
4. Memlihara ketertiban dan kepatuhan

5. Pengawasan
Pengawasan ialah melakukan penilaian dan sekaligus koreksi terhadap penampilan
karyawan untuk mencapai tujuan yg telah ditetapkan dalam rencana.
Hal2 yang perlu diperhatikan dalam pengawasan
1. Objek pengawasan
2. Metode pengawasan
3. Proses pengawasan

Manfaat pengawasan :
1. Memacu karyawan berprestasi dan berkreasi sesuai dengan kemampuan
2. Pembiayaan seefisien mungkin
3. Pencapaian kulitas dan kuantitas tertinggi sesuai rencana

Syarat pengawasan:
1. Bersifat khas
2. Mampu melaporkan setiap penyimpangan
3. Fleksibel dan berorientasi pada masa depan
4. Mencerminkan keadaan organisasi
5. Mudah dilaksanakan
6. Hasil pengawasan mudah dimengerti

Obyek pengawasan:
1. Kualitas dan kuantitas program : barang /jasa yang dihasilkan, bersifat fisik
2. Biaya : modal yang dipakai, pendapatan yang diperoleh dan harga dari program
3. Pelaksanaan program :
4. Hal-hal yg bersifat khusus

Proses pengawasan
1. Merumuskan rencana, tujuan dan standart pengawasan
2. Mengukur penampilan
3. Bandingkan hasil yang didapat dengan standar yang telah ditetapkan
4. Tarik kesimpulan dan laksanakan tindak lanjut
Azrul Azwar. Pengantar Administrasi Kesehatan. Ed ke 2
11. Apa yang dimaksud evaluasi program kesehatan ?
Definisi

suatu proses yg teratur dan sistematis dalam membandingkan hasil yg dicapai dg tolok
ukur atau kriteria yg telah ditetapkan, dilanjutan dg pengampilan kesimpulan serta
penyusunan saran-saran, yg dapat dilakukan pada setiap tahap dari pelaksanaan program.
Azrul Azwar. Pengantar Administrasi Kesehatan. Ed ke 2
 Penilaian adalah suatu cara belajar yang sistematis dari pengalaman yang
dimiliki untuk meningkatkan pencapaian, pelaksanaan, dan perencanaan suatu
program melalui pemilihan secara seksama berbagai kemungkinan yang
tersedia guna penerapan selanjutnya. (The World Health Organization)
 Penilaian adalah suatu proses untuk menentukan nikai atau jumlah
keberhasilan dari pelaksanaan suatu program dalam mencapai tujuan yang
telah ditetapkan (The American Publik Association)
 Penilaian adalah suatu proses yang teratur dan sistematis dalam
membandingkan hasil yang dicapai dengan tolok ukur atau kriteria yang telah
ditetapkan, dilanjutkan dengan pengambilan kesimpulan serta penyusunan
saran-saran, yang dapat dilakukan pada setiap tahap dari pelaksanaan program
(The International Clearing House on Adolescent Fertility Conrol for
Population Option)
 Penialian adalah pengukuran terhadap akibat yang ditimbulkan dari
dilaksanakannya suatu program dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan
(Riecken)

Langkah2

Mac mahon Audie knutson Levey dan WHO


Loomba
1. menentukan 1. pemahaman 1.menetapkan 1.menentukan
macam dan program tujuan penilaian hal yang
ruang 2.mengembangkan 2.melengkapkan dinilai
lingkup rencana tolok ukur 2.melengkapkan
penilaian penilaian dan 3.mengembangkan keterangan
2. pemahaman melaksanakann model, rencana, 3.memeriksa
program ya dan program hubungan
3.melaksanakan 3. menarik penilaian keterangan
penilaian dan kesimpulan 4.melaksanakan dengan
menarik penilaian tujuan
kesimpulan 5.menjelaskan penilaian
derajat 4.menilai
keberhasilan kecukupan
6.menarik keterangan
kesimpulan dan 5.menetapkan
menyusun saran kemajuan
program
6.menetapkan
efektifitas
program
7.menetapkan
efisiensi
program
8. menetapkan
dampak
program
9. menarik
kesimpulan
dan
menyusun
saran
Azrul Azwar. Pengantar Administrasi Kesehatan. Ed ke 2
Jenis

a. Penilaian pada tahap awal program (formative evaluation)


Penilaian yang dilakukan di sini adalah pada saat merencanakan suatu
program. Tujuan utamanya ialah untuk meyakinkan bahwa rencana yang akan
disusun benar-benar telah sesuai dengan masalah yang ditemukan, dalam arti
dapat menyelesaikan masalah tersebut.
b. Penilaian pada tahap pelaksanaan program 'promotive evaluation)
Penilaian yang dilakukan di sini ialah pada saat program sedang dilaksanakan.
Tujuan utamanya ialah untuk mengukur apakah program yang sedang
dilaksanakan tersebut telah sesuai dengan rencana atau tidak, atau apakah
terjadi penyimpangan-penyimpangan yang dapat merugikan pencapaian
tujuan dari program tersebut.
c. Penilaian pada tahap akhir program (summative evaluation)
Penilaian yang dilakukan di sini ialah pada saat program telah selesai
dilaksanakan. Tujuan utamanya secara umum dapat dibedakan atas dua
macam yakni untuk mengukir keluaran (out-put) serta untuk mengukur
dampak (impact) yang dihasilkan. Dari kedua macam penilaian akhir ini,
diketahui bahwa penilaian keluaran lebih mudah dari pada penilaian dampak,
karena pada penilaian dampak diperlukan waktu yang lama.
Azrul Azwar. Pengantar Administrasi Kesehatan. Ed ke 2
Unsur
 Kelayakan (appropriateness) program, yaitu apakah keseluruhan upaya program yang
bersangkutan sudah layak dengan situasi dan kondisi yang akan ditanggulanginya
 Kecukupan (adequasi) program, yaitu apakah untuk program ini telah tersedia
secukupnya segala sesuatu yang memang tujuannya
 Penamilan (performance) program yaitu bentuk2 kegiatan rogram yang teramati
sehari2nya sudah sebagaimana yang diharakan
 Efektivitas program, yaitu apakah semua upaya yang berkaitan dengan pengelolaan
program sudah cukup berhasil untuk mencapai tujuan yang telah digariskan
 Efisiensi program yaitu apakah semua upaya yang dikerjakan untuk pengelolaan
program hingga berhasil mencapai tujuannya telah mendaat dukungan atau pengerahan
SD yang layak, tidak berlebihan dan cukup hemat
Penilaian pada unsur2 tsb diatas lebih menekankan ada bagaimana jalannya proses
administrasi atau manajemennya,dengan harapan bahwa bila hal2 tsb dierhatikan
dengan sendirinya tujuan dan sasarannya pasti akan data tercapai
(Pengantar Administrasi Kesehatan Masyarakat, Budioro, 2002)
Hasil penilaian sebagai umpan balik

Diatas disebutkan bahwa penilaian ada hakekatnya adalah fungsi utama para
administrator dan manajer tingkat atas dalam mendukung fungsi2 administrasi lainnya
seperti penentuan kebijaksanaan, pengambilan keputusan, pengarahan, pengawasan dll.
Disamping itu kesimpulan dari hasil penilaian tsb harus dijadikan mekanisme uman balik
untuk daur proses penyusunan perencanaan kurun waktu berikutnya.
(Pengantar Administrasi Kesehatan Masyarakat, Budioro, 2002)

12. Apa saja tujuan SDGs dalam sector kesehatan?

Anda mungkin juga menyukai