Anda di halaman 1dari 5

BAB 4: KIMIA

IKATAN KIMIA
www.bimbinganalumniui.com

1. Peristiwa yang menghasilkan senyawa (C) Q dan S


yang bersifat ionik adalah (D)S dan R
(A) Pembakaran karbon (E) P dan S
(B) Hasil reaksi N2 dengan H3 membentuk
(C) Reaksi hidrogen dengan gas klorin 6. Jika unsur 18X bersenyawa dengan unsur
(D) Reaksi unsur golongan alkali dengan 16Y, maka rumus senyawa yang mungkin
klorin terbentuk adalah
(E) Reaksi pospor dengan oksigen (A) Kovalen, XY
(B) Kovalen, X2Y3
2. Jika konfigurasi elektron (C) Ion,X3Y2
2 2 6 2
X : 1s 2s 2p 3s 3p 4s
6 2
(D) Ion,X2Y3
2 2 6 2
Y : 1s 2s 2p 3s 3p
4
(E) Kovalen, XY3
Maka X dan Y membentuk ikatan . . .,
dengan rumus . . . 7. Pada atom pusat molekul IF3 terdapat
(A) Kovalen, XY pasangan elektron bebas sebanyak
(B) Kovalen, XY2 (A) 0
(C) Ion, X2Y3
(D) Ion, X2Y3
(B) 1
(E) Ion XY (C) 2
(D) 3
3. Dari senyawa-senyawa berikut yang (E) 4
berkaitan secara kovalen adalah
(A) K2O
8. Dari senyawa-senyawa berikut yang
(B) BaCl4
semua atomnya memenuhi hokum oktet
(C) CaCl6
adalah
(D) MgO
(E) PCl3
(A) CCl4
(B) PF5
4. Unsur A mempunyai konfigurasi elektron
(C) BF3
2 2 6 2 4 (D) XeF2
1s 2s 2p 3s 3p . Senyawa yang (E) BeCl2
dibentuk apabila unsur itu bersenyawa
dengan unsur Cl adalah 9. Molekul yang tidak mengikuti kaedah
(1) XCl2 oktet atau duet adalah
(2) XCl4 (A) N2
(3) XCl6 (B) XeQ4
(4) XCl5 (C) SF2
(D) Na2Co3
5. Nomor atom unsur-unsur P, Q , R, S, (E) CO
adalah 6, 8, 12, 18. Pasangan unsur-unsur
yang diharapkan membentuk ikatan
elektrovalen adalah
(A) P dan Q
(B) R dan Q

PROGRAM PERSIAPAN SBMPTN – BIMBINGAN ALUMNI UI


BAB 4: KIMIA
IKATAN KIMIA
10. Jumlah pasangan elektron bebas pada 16. Jumlah ikatan kovalen koordinasi pada
senyawa HlO4 senyawa NH4ClO4 adalah
(A) 11 (A) 5
(B) 10 (B) 4
(C) 9 (C) 3
(D) 8 (D) 2
(E) 7 (E) 1

17. Ikatan yang terdapat pada molekul


11. Dari senyawa-senyawa berikut NaHCO3 adalah
bersifat polar adalah (1) Elektrovalen
(A) CO2 (2) Kovalen tunggal
(B) PCl5 (3) Kovalen rangkap
(C) CH5 (4) Kovalen koordinasi
(D) NH3
(E) BeCl2 18. Suatu unsur X dapat membentuk
senyawa dan Mg3X2 dan XCl5. Maka
12. Molekul yang memiliki ikatan unsur X kemungkinan adalah
kovalen koordinasi adalah (A) Alumunium (Z=13)
(1) XeF6
(2) XeO4 (B) Galium (Z=31)
(3) Na2CO3 (C) Posfor (Z=15)
(4) Zn(NH3)4S (D) Nitrogen (Z=7)

13. Molekul yang mempunyai ikatan


(E) Boron (Z=5)
rangkap tiga adalah 19. Molekul H2S (Z H=1, S=16) terbentuk
(1) HCN tanpa melalui proses hibridisasi
(2) C2H4 SEBAB
(3) C2H2 Jumlah pasangan elektron ikatan pada
(4) O3 H2S sama dengan jumlah pasangan
elektron bebasnya
14. Molekul AB2 bersifat polar dan
memenuhi aturan oktet,maka molekul 20. Unsur-unsur transisi dapat membentuk
AB2 tersebut senyawa kompleks koordinasi.
(1) Atom pusat A mempunyai Senyawa kompleks yang mempunyai
sepasang elektron bebas bentuk molekul octahedral adalah
(1) K3[(Fe(CN)6]
(2) Larut dalam air
(2) Cu(NH3)4Cl2
(3) Atom B dapat berupa oksigen (3) Cr(NH3)4Cl3
(4) Molekul AB2 mempunyai 2 (4) Zn(NH3)4SO4
pasang elektron ikatan
21. Senyawa yang kita harapkan tidak larut
15. Dari molekul-molekul berikut yang dengan baik dalam air adalah
bersifat nonpolar tetapi mempunyai (A) NaCl
ikatan polar adalah
(1) PCl3 (B) CCl4
(2) CO2 (C) HCl
(3) CH3F (D) Amoniak, NH3
(4) BF3 (E) Urea, CO(NH2)2
PROGRAM PERSIAPAN SBMPTN – BIMBINGAN ALUMNI UI
BAB 4: KIMIA
IKATAN KIMIA
22. Pada asam nitrat, HNO3 terdapat ikatan elektron bebas. Maka senyawa yang
ionik dibentuk antara atom X dan A adalah
SEBAB (A) AX2
Larutan asam nitrat dalam air (B) AX3
merupakan asam urat (C) AX4
(D) AX5
23. Unsur yang dapat mencapai kestabilan (E) AX6
dengan jalan memobilitas elektron
valensinya adalah 28. Di antara molekul-molekul berikut
(1) Na yang mempunyai bentuk segitiga
(2) Mg bipiramidal adalah
(3) Ca
(4) Kr
(A) PCl2
(B) PCl5
24. Berikut diberikan beberapa spesi kimia
(C) SF4
yang mempunyai berat molekul, Mr
(D) IF5
hamper sama tetapi mempunyai ikatan
(E) XeF4
molekuler bervariasi. Dengan
mengamati ikatan molekuler yang 29. Molekul yang mempunyai bentuk
dapat terjadi, maka yang mempunyai tetrahedral adalah
titik didih paling tinggi adalah (1) XeO4
(A)Ar (Ar=40) (2) SF4
(B) H2S (Mr=34) (3) CH3Cl
(C) C3H8 (Mr=44) (4) XeF4
(D)CH3OH (Mr=32) 30. Sudut ikatan pada molekul H2O
(E) F2 (Mr=38) o o
adalah 105,5 , bukan 109,28
25. Gas elpiji (campuran C3H8 dan C4H10) sebagaimana dimiliki oleh CH4
dapat dicairkan pada suhu rendah dan SEBAB
tekanan tinggi, hal ini terutama Molekul H2O mempunyai sepasang
disebabkan adanya interaksi elektron bebas, sedangnkan CH4 tidak
mempunyai pasangan elektron bebas
(A) Ikatan hidrogen
(B) Gaya London 31. Senyawa-senyawa kompleks
(C) Gaya Lorentz koordinasi yang memiliki bilangan
(D) Gaya Coulomb koordinasi 4 adalah
(1) Ni(CO)4
(E) Gaya dipole-dipol (2) (ZnNH3)4SO4
(3) Cu(NH3)4(CN)2
26. Senyawa yang tidak mempunyai ikatan (4) NaCr(NH3)2Cl4
ion, kovalen dan kovalen koordinasi
secara bersamaan adalah
(A) KNO3
32. Molekul yang mempunyai gaya tarik
(B) Na2SO4 molekuler paling lemah adalah
(C) NH4Cl (A) HF
(D) HClO4 (B) CH4
(E) K2SO4 (C) O2
(D) H2S
27. Atom pusat A dalam molekulnya (E) Kr
3 2
menggunakan orbital hibridisasi sp d .
Atom pusat A masih mempunyai 2 pasang

PROGRAM PERSIAPAN SBMPTN – BIMBINGAN ALUMNI UI


BAB 4: KIMIA
IKATAN KIMIA
33. Di antara senyawa-senyawa berikut tidak
dapat membentuk ikatan hidrogen adalah
(A) HF
(B) CH3OH
(C) NH3
(D) H2SO4
(E) BH3

PROGRAM PERSIAPAN SBMPTN – BIMBINGAN ALUMNI UI

Anda mungkin juga menyukai