100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
383 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang ikatan kimia dan berbagai jenis senyawa kimia. Terdapat beberapa pertanyaan mengenai konfigurasi elektron atom, jenis ikatan yang terbentuk, sifat senyawa kimia, dan aturan oktet.
Dokumen tersebut membahas tentang ikatan kimia dan berbagai jenis senyawa kimia. Terdapat beberapa pertanyaan mengenai konfigurasi elektron atom, jenis ikatan yang terbentuk, sifat senyawa kimia, dan aturan oktet.
Dokumen tersebut membahas tentang ikatan kimia dan berbagai jenis senyawa kimia. Terdapat beberapa pertanyaan mengenai konfigurasi elektron atom, jenis ikatan yang terbentuk, sifat senyawa kimia, dan aturan oktet.
pasangan elektron bebas sebanyak 1. Peristiwa yang menghasilkan senyawa yang (A) 0 bersifat ionik adalah (B) 1 (A) Pembakaran karbon (C) 2 (B) Hasil reaksi N2 dengan H3 membentuk (D) 3 (C) Reaksi hidrogen dengan gas klorin (E) 4 (D) Reaksi unsur golongan alkali dengan klorin 8. Dari senyawa-senyawa berikut yang (E) Reaksi pospor dengan oksigen semua atomnya memenuhi hokum oktet adalah 2. Jika konfigurasi elektron X : (A) CCl4 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 Y : 1s2 (B) PF5 2s2 2p6 3s2 3p4 (C) BF3 Maka X dan Y membentuk ikatan . . ., (D) XeF2 dengan rumus . . . (E) BeCl2 (A) Kovalen, XY (B) Kovalen, XY2 9. Molekul yang tidak mengikuti kaedah (C) Ion, X2Y3 oktet atau duet adalah (D) Ion, X2Y3 (A) N2 (E) Ion XY (B) XeQ4 (C) SF2 3. Dari senyawa-senyawa berikut yang (D) Na2Co3 berkaitan secara kovalen adalah (E) CO (A) K2O (B) BaCl4 10. Jumlah pasangan elektron bebas (C) CaCl6 pada senyawa HlO4 (D) MgO (A) 11 (E) PCl3 (B) 10 (C) 9 4. Unsur A mempunyai konfigurasi elektron (D) 8 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4. Senyawa yang dibentuk (E) 7 apabila unsur itu bersenyawa dengan unsur Cl adalah 11. Dari senyawa-senyawa berikut (1) XCl2 bersifat polar adalah (2) XCl4 (A) CO2 (3) XCl6 (B) PCl5 (4) XCl5 (C) CH5 (D) NH3 5. Nomor atom unsur-unsur P, Q , R, S, adalah (E) BeCl2 6, 8, 12, 18. Pasangan unsur-unsur yang diharapkan membentuk ikatan elektrovalen 12. Molekul yang memiliki ikatan adalah kovalen koordinasi adalah (A) P dan Q (1) XeF6 (B) R dan Q (2) XeO4 (C) Q dan S (3) Na2CO3 (D) S dan R (4) Zn(NH3)4S (E) P dan S 13. Molekul yang mempunyai ikatan 6. Jika unsur 18X bersenyawa dengan unsur rangkap tiga adalah 16Y, maka rumus senyawa yang mungkin (1) HCN terbentuk adalah (2) C2H4 (A) Kovalen, XY (3) C2H2 (B) Kovalen, X2Y3 (4) O3 (C) Ion,X3Y2 (D) Ion,X2Y3 (E) Kovalen, XY3 14. Molekul AB2 bersifat polar dan memenuhi aturan oktet,maka molekul 21. Senyawa yang kita harapkan tidak larut AB2 tersebut dengan baik dalam air adalah (1) Atom pusat A mempunyai sepasang (A) NaCl elektron bebas (B) CCl4 (2) Larut dalam air (C) HCl (3) Atom B dapat berupa oksigen (D) Amoniak, NH3 (E) Urea, CO(NH2) (4) Molekul AB2 mempunyai 2 pasang elektron ikatan
15. Dari molekul-molekul berikut yang
bersifat nonpolar tetapi mempunyai ikatan polar adalah (1) PCl3 (2) CO2 (3) CH3F (4) BF3
dan Mg3X2 dan XCl5. Maka unsur X kemungkinan adalah (A) Alumunium (Z=13) (B) Galium (Z=31) (C) Posfor (Z=15) (D) Nitrogen (Z=7) (E) Boron (Z=5)
19. Molekul H2S (Z H=1, S=16) terbentuk tanpa
melalui proses hibridisasi SEBAB Jumlah pasangan elektron ikatan pada H2S sama dengan jumlah pasangan elektron bebasnya
20. Unsur-unsur transisi dapat membentuk
senyawa kompleks koordinasi. Senyawa kompleks yang mempunyai bentuk molekul octahedral adalah (1) K3[(Fe(CN)6] (2) Cu(NH3)4Cl2 (3) Cr(NH3)4Cl3 (4) Zn(NH3)4SO4