Aktiva kendaraan perusahaan dijual pada tanggal 6 Juli 2015, dimana tanggal 6 belum
melewati setengah bulan, maka untuk bulan Juli dianggap mesin belum digunakann
selama 1 bulan penuh, dan bulan juli penyusutan tidak perlu di hitung.
Sehingga "Accum Deprec Kendaraan" per tanggal 6 Juli 2015 adalah sebagai berikut :
Notes:
Bagaimana jika aset tetap dijual dengan harga diatas nilai buku aktiva setelah di
update?
Misalnya, pada contoh kasus yang sama, namun aktiva dijual seharga Rp 170.000.000
sehingga perusahaan mendapatkan laba seebesar dari penjualan kendaraan tersebut.
Kasus Revaluasi Aset Tetap
PT. Melati memiliki aset bangunan dengan harga perolehan 400jt, dibeli tanggal 2 Januari
2000. Aset ini didepresiasikan selama 20 tahun tanpa nilai sisa. Perusahaan menggunakan
model revaluasi aset dalam menilai gedung terebut.
Data hasil revaluasi: pada 31 Desember 2001 dinilai kembali nilainya 420jt, 31 Desember
2003 sebesar 360 jt dan 31 Desember 2005 sebesar 400jt.
2 Januari (satuan juta)
Gedung 400
Kas 400
31 Desember 2000 depresiasi
Beban Depresiasi 20
Akumulasi Depresiasi 20
31 Desember 2001 depresiasi
Beban Depresiasi 20
Akumulasi Depresiasi 20
31 Desember 2001 Revaluasi
Akumulasi Depresiasi 40
Gedung 40
Gedung 60
Surplus Revaluasi 60
Nilai gedung baru 420 didepresiasi selama 18 tahun
31 Desember 2002 depresiasi
Beban Depresiasi 23,33
Akumulasi Depresiasi 23,3
Surplus Revaluasi 3,33
Saldo laba 3,33
31 Desember 2003 depresiasi
Beban Depresiasi 23,33
Akumulasi Depresiasi 23,3
Surplus Revaluasi 3,33
Saldo laba 3,33
31 Desember 2003 Revaluasi
Akumulasi Depresiasi 46,66
Gedung 46,66
Surplus Revaluasi 13,33
Gedung 13,33
Nilai gedung baru 360 didepresiasi selama 16 tahun
Surplus revaluasi 60-6.67-13.33 = 40 diamortiasi selama 16 tahun
31 Desember 2004 depresiasi
Beban Depresiasi 22,50
Akumulasi Depresiasi 22,50
Surplus Revaluasi 2,5
Saldo laba 2,5