Anda di halaman 1dari 25

Rosa Aulia Rizky (06111381621038)

Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan

A. Pembangunan Berkelanjutan dalam pengelolaan lingkungan


Pembangunan berkelanjutan (sustainable development) adalah pembangunan
yang berguna untuk memenuhi kebutuhan dalam kehidupan saat ini tanpa perlu
merusak atau menurunkan kemampuan generasi yang akan datang dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya. Pada dasarnya konsep ini merupakan strategi
pembangunan yang memberikan batasan pada laju pemanfaatan ekosistem
alamiah dan sumberdaya yang ada didalamnya. Ambang batas ini tidak absolut
(mutlak) tetapi merupakan batas yang luwes (flexible) yang bergantung pada
teknologi dan sosial ekonomi tentang pemanfaatan sumberdaya alam, serta
kemampuan biosfer dalam menerima akibat yang ditimbulkan dari kegiatan
manusia.
Dengan kata lain, Pembangunan berkelanjutan adalah semacam strategi dalam
pemanfaatan ekosistem alamiah dengan cara tertentu sehingga kapasitas
fungsionalnya tidak rusak untuk memberikan manfaat bagi kehidupan umat
manusia. Hal ini bukan saja untuk kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,
tetapi juga untuk kesejahteraan masyarakat generasi mendatang. Dengan demikian
diharapkan bahwa kita tidak saja mampu melaksanakan pengelolaan
pembangunan yang ditugaskan (to do the thing right), tetapi juga dituntut untuk
mampu mengelolanya dengan suatu lingkup yang lebih menyeluruh (to do the
right thing). Upaya untuk meningkatkan kesejahteraan hidup perlu memanfaatkan
sumber daya yang dimiliki secara cermat dan bijaksana.
a. Sumber daya alam yang mencakup air, tanah, udara, hutan, kandungan
mineral, dan keanekaragaman hayati.
b. Sumber daya manusia yang mencakup jumlah penduduk, pendidikan,
kesehatan, keterampilan, dan kebudayaan.

1
Rosa Aulia Rizky (06111381621038)

c. Ilmu pengetahuan dan teknologi yang mencakup transportasi, informasi,


komunikasi, dan hasil-hasil ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) lainnya.

B. Ciri-Ciri Pembangunan Berwawasan Lingkungan


Komisi dunia untuk lingkungan dan pembangunan mendefinisikan
pembangunan berkelanjutan sebagai pembangunan yang memenuhi kebutuhan
masa kini tanpa mengorbankan hak pemenuhan kebutuhan generasi mendatang.
Tujuan pembangunan berkelanjutan yang bermutu adalah tercapainya standar
kesejahteraan hidup manusia dunia akhirat yang layak, cukup sandang, pangan,
papan, pendidikan bagi anak-anaknya, kesehatan yang baik, lapangan kerja yang
diperlukan, keamanan dan kebebasan berpolitik, kebebasan dari ketakutan dan
tindak kekerasan, dan kebebasan untuk menggunakan hak-haknya sebagai warga
negara. Taraf kesejahteraan ini diusahakan dicapai dengan menjaga kelestarian
lingkungan alam serta tetap tersediannya sumber daya yang diperlukan.
Implementasi pembangunan berwawasan lingkungan adalah dengan reboisasi,
menanam seribu pohon dan gerakan bersih lingkungan tampaknya mengalami
kendala yang berarti. Artinya, tidak seimbangnya antara yang ditanam dan yang
dieksploitasi menjadi salah satu penyebabnya. Peraturan perudang-udangan pun
tidak mampu mencegah kerusakan lingkungan ini.
Sedangkan Maftuchah Yusuf (2000), mengemukakan empat hal pokok dalam
upaya penyelamatan lingkungan. Diantaranya,
1) Pertama, konservasi untuk kelangsungan hidup bio-fisik.
2) Kedua, perdamaian dan keadilan (pemerataan) untuk melaksanakan
kehidupan sehari-hari dalam hidup bersama.
3) Ketiga, pembangunan ekonomi yang tepat, yang memperhitungkan
keharusan konservasi bagi kelangsungan hidup biofisik dan harus adanya
perdamaian dan pemerataan (keadilan) dalam melaksanakan hidup
bersama.
4) Keempat, demokrasi yang memberikan kesempatan kepada semua orang
untuk turut berpartisipasi dalam melaksanakan kekuasaan, kebijaksanaan
dan pengambilan keputusan dalam meningkatkan mutu kehidupan bangsa.

2
Rosa Aulia Rizky (06111381621038)

Jika hal-hal tersebut di atas tidak segera ditindaklanjuti dan dilaksanakan


dengan segera dengan cara menangkap, mengadili dan menghukum seberat-
beratnya pembalak liar maka tidak lama lagi bumi akan musnah. Kemusnahan
bumi juga berarti kematian bagi penduduk bumi termasuk di dalamnya manusia.
Pembangunan yang berwawasan lingkungan atau pembangunan berkelanjutan
memiliki ciri-ciri tertentu, yaitu adanya saling keterkaitan beberapa sektor, antara
lain lingkungan dan masyarakat serta kemanfaatan dan pembangunan.
Pembangunan akan selalu berkaitan dan saling berinteraksi dengan lingkungan
hidup. Interaksi tersebut dapat bersifat positif atau negatif. Pengetahuan dan
informasi tentang berbagai interaksi tersebut sangat diperlukan dalam
pembangunan berwawasan lingkungan, Elizabeth IEHLT.
Adapun ciri-ciri pembangunan berwawasan lingkungan antara lain,
1) Menjamin pemerataan dan keadilan.
2) Menghargai keanekaragaman hayati.
3) Menggunakan pendekatan integratif.
4) Menggunakan pandangan jangka panjang.

C. Penerapan Tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Terhadap


Lingkungan
1. Aspek Hukum Perlindungan Lingkungan
Dalam pengertian sederhana, hukum lingkungan diartikan sebagai hukum
yang mengatur tatanan lingkungan (lingkungan hidup), di mana lingkungan
mencakup semua benda dan kondisi, termasuk di dalamnya manusia dan tingkah
perbuatannya yang terdapat dalam ruang di mana manusia berada dan
memengaruhi kelangsungan hidup serta kesejahteraan manusia serta jasad-jasad
hidup lainnya.

1) Hukum Lingkungan Modern


Dalam hukum lingkungan modern, ditetapkan ketentuan dan norma-norma
guna mengatur tindak perbuatan manusia dengan tujuan untuk melindungi

3
Rosa Aulia Rizky (06111381621038)

lingkungan dari kerusakan dan kemerosotan mutunya demi untuk menjamin


kelestariannya agar dapat secara langsung terus-menerus digunakan oleh generasi
sekarang maupun generasi-generasi mendatang.
2) Hukum Lingkungan Klasik
Sebaliknya Hukum Lingkungan Klasik menetapkan ketentuan dan norma-
norma dengan tujuan terutama sekali untuk menjamin penggunaan dan eksploitasi
sumber-sumber daya lingkungan dengan berbagai akal dan kepandaian manusia
guna mencapai hasil semaksimal mungkin, dan dalam jangka waktu yang
sesingkat-singkatnya. Hukum Lingkungan Klasik bersifat sektoral, serta kaku dan
sukar berubah. Mochtar Kusumaatmadja mengemukakan, bahwa sistem
pendekatan terpadu atau utuh harus diterapkan oleh hukum untuk mampu
mengatur lingkungan hidup manusia secara tepat dan baik, sistem pendekatan ini
telah melandasi perkembangan Hukum Lingkungan di Indonesia. Drupsteen
mengemukakan, bahwa Hukum Lingkungan (Millieu recht) adalah hukum yang
berhubungan dengan lingkungan alam (Naturalijk milleu) dalam arti seluas-
luasnya. Ruang lingkupnya berkaitan dengan dan ditentukan oleh ruang lingkup
pengelolaan lingkungan. Mengingat pengelolaan lingkungan dilakukan terutama
oleh Pemerintah, maka Hukum Lingkungan sebagian besar terdiri atas Hukum
Pemerintahan (bestuursrecht).

2. Peranan AMDAL
Persoalan kerusakan lingkungan akibat industri dan rumah tangga,
khususnya di Negara berkembang seperti Indonesia sudah sangat kompleks dan
sudah menghawatirkan. Karena itu perlu kesadaran semua pihak untuk turut
menangai pencemaran lingkungan. Pemerintah melalui kebijakan dan aturan harus
mampu mengatur industi dalam pengolahan limbah baik cair, kayu dan udara.
Pihak industripun harus menyadari peranan pencemarannya yang sangat besar
sehingga harus mau membangun pengolahan limbah.

4
Rosa Aulia Rizky (06111381621038)

Amdal bukanlah suatu proses yang berdiri sendiri, tetapi merupakan


bagian dari proses Amdal yang lebih besar dan lebih penting sehingga Amdal
merupakan bagian dari beberapa hak berikut :
1. Pengelolaan lingkungan 4. Pengambilan keputusan
2. Pemantauan proyek 5. Dokumen yang penting
3. Pengelolaan proyek

3. Tujuan AMDAL
1) Mengidentifikasikan rencana usaha dan/atau kegiatan yang akan dilakukan
terutamayang berpotensi menimbulkan dampak besar dan penting terhadap
lingkungan hidup.
2) Mengidentifikasikan komponen-komponen lingkungan hidup yang akan
terkenadampak besar dan penting.
3) Memprakirakan dan mengevaluasi rencana usahan dan atau kegiatan
yangmenimbulkan dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup.

4. Manfaat AMDAL

1. Bagi Pemerintahan
2. Bagi pemilik modal.
3. Bagi pemilik proyek.
4. Bagi masyarakat.
5. Bagi peneliti dan ilmuan.

5
Rosa Aulia Rizky (06111381621038)

Hukum Termodinamika dan Lingkungan

A. Pengertian Termodinamika
Termodinamika berasal dari bahasa Yunani, yaitu thermos yang artinya
panas dan dynamic yang artinya perubahan. Cabang ilmu ini didasarkan pada dua
prinsip yang aslinya diturunkan dari eksperimen, tapi kini dianggap sebagai
aksiom. prinsip pertama adalah hukum kekekalan energi, yang mengambil bentuk
hukum kesetaraan panas dan kerja. Prinsip yang kedua menyatakan bahwa panas
itu sendiri tidak dapat mengalir dari benda yang lebih dingin ke benda yang lebih
panas tanpa adanya perubahan dikedua benda tersebut.
Termodinamika juga dapat diartikan sebagai ilmu yang menjelaskan kaitan
antara besaran fisis tertentu yang menggambarkan sikap zat di bawah pengaruh
kalor. Besaran fisis ini disebut koordinat makroskopis sistem. Kaitan atau rumus
yang menjelaskan hubungan antar besaran fisis diperoleh dari eksperimen dan
kemudian dapat digunakan untuk meramalkan perilaku zat di bawah pengaruh
kalor. Jadi, Termodinamika merupakan ilmu yang berlandaskan pada hasil-hasil
eksperimen.
Termodinamika dalam arti sempit merupakan salah satu ranting dari Ilmu
Alam, Ilmu Thobi’ah, atau Fisika yang mempelajari materi yang ada dalam
keadaan setimbang terhadap perubahan temperatur, tekanan, volume, dan
komposisi kimia. Termodinamika didasarkan pada empat konsepsi empiris, yaitu:
hukum ke nol, pertama (yang berkaitan dengan kerja suatu sistem), kedua, dan
ketiga Termodinamika. Oleh karena itu, sebagian ahli menyatakan,
Termodinamika merupakan ranting Fisika yang mempelajari hubungan antara
kalor dan kerja.

6
Rosa Aulia Rizky (06111381621038)

B. Hukum-hukum Termodinamika
Hukum-hukum termodinamika pada prinsipnya menjelaskan
peristiwa perpindahan panas dan kerja pada proses termodinamika. Terdapat 4
hukum dasar yang berlaku di dalam sistem termodinamika, yaitu:

1. Hukum Ke-Nol Termodinamika


Termodinamika hukum ini menyatakan bahwa apabila dua buah
benda yang berada didalam kesetimbangan thermal digabungkan dengan
sebuah benda lain, maka ketiga-tiganya berada dalam kesetimbangan thermal.

2. Hukum Pertama Termodinamika


Hukum termodinamika pertama berbunyi “Energi tidak dapat
diciptakan dan dimusnahkan tetapi dapat dikonversi dari suatu bentu ke bentuk
yang lain”. Hukum pertama adalah prinsip kekekalan energi yang
memasukan kalor sebagai model perpindahan energi.
Aplikasi : Mesin-mesin pembangkit energi dan pengguna energi.Semuanya hanya
mentransfer dengan berbagai cara.

3. Hukum Kedua Termodinamika


Termodinamika hukum kedua terkait dengan entropi.Entropi
adalah tingkat keacakan energi.Hukum ini menyatakan bahwa total entropi
dari suatu sistem termodinamika terisolasi cenderung untuk
meningkatkan waktu,mendekati nilai maksimumnya.
Aplikasi : kulkas harus mempunyai pembuang panas dibelakangnya,yang suhunya
lebih tinggi dari udara sekitar.Karena jika tidak panas dari isi kulkas tidak bisa
terbuang keluar.

4. Hukum Ketiga Termodinamika


Hukum termodinamika ketiga terkait dengan temperatur
nol absolut.Hukum ini menyatakan bahwa pada saat suatu sistem
mencapai temperatur nol absolut, semua proses akan berhenti dan entropi sistem
akanmendekati nilai minimum.

7
Rosa Aulia Rizky (06111381621038)

Aplikasi : kebanyakan logam bisa menjadi superkonduktor pada suhuyang sangat


rendah,karena tidak banyak acakan gerakan kinetik dalam skala mokuler yang
mengganggu aliran elektron.

C. Sistem dan Lingkungan dalam Termodinamika


Dalam termodinamika dikenal istilah sistem dan lingkungan. Sistem
adalah kumpulan dari benda-benda atau apa saja yang diteliti atau diamati yang
menjadi pusat perhatian. Sedangkan lingkungan adalah benda-benda yang berada
diluar dari sistem tersebut. Dan sistem bersama dengan lingkungannya dinamakan
dengan semesta atau universal. Batas adalah perantara dari sistem dan lingkungan.
1. Sistem Terbuka

Gambar 1. Sistem Terbuka (https://www.ilmukimia.org)


Sistem yang mengakibatkan terjadinya pertukaran energi (panas dan kerja)
dan benda (materi) dengan lingkungannya. Sebuah pembatas memperbolehkan
pertukaran benda disebut permeabel. Contohnya : saat merebus air.

2. Sistem Tertutup

Gambar 2. Sistem Tertutup (https://www.ilmukimia.org)


Sistem yang mengakibatkan terjadinya pertukaran energi (panas dan kerja)
tetapi tidak terjadi pertukaran zat dengan lingkungan. Air pada gelas tertutup

8
Rosa Aulia Rizky (06111381621038)

merupakan salah satu contoh sistem tertutup. Dimana terjadi pertukaran panas dan
kerja tetapi tidak terjadi pertukaran zat dengan lingkungan. Suatu sistem dapat
mengalami pertukaran panas, atau kerja atau keduanya biasanya dipertimbangkan
sebagai sifat pembatasnya:

- Pembatas adiabatik: tidak memperbolehkan pertukaran panas.


- Pembatas rigid: tidak memperbolehkan pertukaran kerja.

3. Sistem Terisolasi

Gambar 3. System Terisolasi (https://www.ilmukimia.org)

Sistem yang tidak mengakibatkan terjadinya pertukaran panas, zat atau


kerja dengan lingkungannya.

Contohnya : air yang disimpan dalam termos. Dalam kenyataan, sebuah sistem
tidak dapat terisolasi sepenuhnya dari lingkungan, karena pasti ada terjadi sedikit
pencampuran, meskipun hanya penerimaan sedikit penarikan gravitasi. Dalam
analisis sistem terisolasi, energi yang masuk ke sistem sama dengan energi yang
keluar dari sistem.

D. Termodinamika dalam Kehidupan Sehari-hari


1. Termos 3. Lemari Es
2. Mesin Kendaraan Bermotor 4. Pendingin Ruangan (AC)

9
Rosa Aulia Rizky (06111381621038)

Struktur Matahari dan Polusi Matahari

A. Pengertian Matahari

Matahari adalah bola raksasa yang terbentuk dari gas hidrogen dan helium.
Matahari termasuk bintang berwarna putih yang berperan sebagai pusat tata surya.
Seluruh komponen tata surya termasuk 8 planet dan satelit masing-masing, planet-
planet kerdil, asteroid, komet, dan debu angkasa berputar mengelilingi Matahari.
Di samping sebagai pusat peredaran, Matahari juga merupakan sumber energi
untuk kehidupan yang berkelanjutan. Panas Matahari menghangatkan bumi dan
membentuk iklim, sedangkan cahayanya menerangi Bumi serta dipakai oleh
tumbuhan untuk proses fotosintesis. Tanpa Matahari, tidak akan ada kehidupan di
Bumi karena banyak reaksi kimia yang tidak dapat berlangsung.

B. Terbentuknya Matahari

Seperti semua bintang, Matahari terbentuk dari awan gas dan debu yang
mengerut. Partikel gas di tepi luar awan itu, atau nebula, mulai jatuh ke pusat, dan
gravitasi partikel-partikel ini bersama-sama menarik atom lebih banyak lagi.
Selama 10 juta tahun, awan gas itu bertambah mampat dan panas. Beberapa
proses terbentuknya:

1. Awan Gas yang Mengerut 4. Sebuah Bintang Lahir


2. Tarikan Gravitasi 5. Matahari sekaran
3. Hampir Menjadi Bintang

C. Dimensi Matahari
Matahari merupakan bintang yang paling dekat dengan Bumi, yaitu
berjarak rata-rata 149.600.000 kilometer (92,96 juta mil). Jarak Matahari ke Bumi
ini dikenal sebagai satuan astronomi dan biasa dibulatkan (untuk penyederhanaan
hitungan) menjadi 150 juta km.

10
Rosa Aulia Rizky (06111381621038)

D. Kepadatan Matahari
Meskipun massa matahari itu besar, kepadatan rata-rata berat suatu volume
standar zatnya hanya 1,4 kali berat satu volume air yang sama. Sebaliknya, bumi
5,5 kali lebih padat dari pada air.

E. Gravitasi Matahari
Gaya gravitasi di Matahari sebanding dengan 28 kali gravitasi di Bumi.
Secara teori hal tersebut berarti bila seseorang memiliki berat 100 kg di Bumi
maka bila berjalan di permukaan Matahari beratnya akan terasa seperti 2.800 kg.

F. Suhu Matahari
Matahari seperti tungku yang maha besar yang pusatnya di kobarkan oleh
energi nuklir atau atom. Di pusatnya, suhunya mungkin mencapai 14.000.000 ˚C
atau lebih. Namun, suhu pada permukaan matahari menjadi jauh lebih dingin
yaitu 5.000 ˚C – 6.000 ˚C. suhu ini masih cukup panas untuk dapat menguapkan
hampir semua zat yang ada di bumi, baik cair maupun gas.

G. Struktur Matahari
Matahari memiliki enam lapisan yang masing-masing memiliki
karakteristik tertentu. Keenam lapisan tersebut meliputi inti matahari, zona
radiative, dan zona konvektif yang membentuk lapisan dalam (interior); fotosfer,
kromosfer, dan korona sebagai daerah terluar dari matahari.
1. Inti Matahari 4. Fotosfer (Lapisan Cahaya)
2. Zona Radiatif 5. Kromosfer
3. Zona Konvektif 6. Korona

H. Ciri Khas Matahari

1. Prominensa (lidah matahari) 3. Angin Matahari


2. Bintik Matahari 4. Badai Matahari

11
Rosa Aulia Rizky (06111381621038)

I. Manfaat dan Peran Matahari


Matahari adalah sumber energi bagi kehidupan. Matahari
memiliki banyak manfaat yang sangat penting bagi kehidupan seperti:

1. Panas Matahari memberikan suhu yang pas untuk kelangsungan hidup


organisme di Bumi.
2. Cahaya Matahari dimanfaatkan secara langsung oleh tumbuhan berklorofil
untuk melangsungkan fotosintesis,
3. Panel surya dipasang di atap rumah untuk menangkap sinar Matahari dan
mengubahnya menjadi energi listrik.
4. Pembangkit listrik tenaga Matahari adalah mode baru pembangkit listrik
dengan sumber energi terbarukan.
5. Pergerakan rotasi Bumi menyebabkan ada bagian yang menerima sinar
Matahari dan ada yang tidak. Hal inilah yang menciptakan adanya hari
siang dan malam di Bumi.
6. Matahari menjadi penyatu planet-planet dan benda angkasa lain di sistem
tata surya yang bergerak atau berotasi mengelilinya.

J. Polusi Matahari
Polusi adalah suatu perubahan kondisi lingkungan yang
merugikan banyak pihak yang disebabkan oleh hasil aktivitas manusia
secara keseluruhan atau sebagian melalui pengaruh langsung/ tidak
langsung.
Paparan sinar matahari yang berlebihan juga bisa berdampak
buruk bagi manusia terutama pada bagian kulit, dampak tersebut
diantaranya:

1. Kulit Terbakar
2. Memunculkan tanda-tanda penuaan
3. Meningkatkan resiko kanker kulit

12
Rosa Aulia Rizky (06111381621038)

Aplikasi Nuklir dalam Lingkungan (PLTN)

A. Pengertian pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN)


Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) adalah stasiun pembangkit
listrik thermal di mana panas yang dihasilkan diperoleh dari satu atau lebih
reaktor nuklir pembangkit listrik.PLTN termasuk dalam pembangkit daya base
load, yang dapat bekerja dengan baik ketika daya keluarannya konstan (meskipun
boiling water reactor dapat turun hingga setengah dayanya ketika malam hari).
Daya yang dibangkitkan per unit pembangkit berkisar dari 40 MWe hingga 1000
MWe. Unit baru yang sedang dibangun pada tahun 2005 mempunyai daya 600-1.
Pada dasarnya sistem kerja dari PLTN sama dengan pembangkit listrik
konvensional, yaitu: air diuapkan di dalam suatu ketel melalui pembakaran. Ulang
yang dihasilkan dialirkan ke turbin yang akan bergerak apabila ada tekanan uap.
Perputaran turbin digunakan untuk menggerakkan generator, sehingga
menghasilkan tenaga listrik. Satu gram U-235 setara dengan 2650 batu bara.
Pada PLTN panas yang digunakan untuk menghasilkan uap yang sama,
dihasilkan dari reaksi pembelahan inti bahan fisil (uranium) dalam reaktor nuklir.
Sebagai pemindah panas biasa digunakan air yang disirkulasikan secara terus
menerus selama PLTN beroperasi. Proses pembangkit yang menggunakan bahan
bakar uranium ini tidak melepaskan partikel seperti CO2, SO2, atau NOx, juga
tidak mengeluarkan asap atau debu yang mengandung logam berat yang dilepas
ke lingkungan.
Oleh karena itu PLTN merupakan pembangkit listrik yang ramah lingkungan.
Limbah radioaktif yang dihasilkan dari pengoperasian PLTN, adalah berupa
elemen bakar bekas dalam bentuk padat. Elemen bakar bekas ini untuk sementara
bisa disimpan di lokasi PLTN.

B. Prinsip kerja pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN)


Prinsip kerja PLTN sebenarnya mirip dengan pembangkit listrik lainnya,
misalnya Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Yang membedakan antara dua

13
Rosa Aulia Rizky (06111381621038)

jenis pembangkit listrik itu adalah sumber panas yang digunakan. PLTN
mendapatkan suplai panas dari reaksi nuklir, sedang PLTU mendapatkan suplai
panas dari pembakaran bahan bakar fosil seperti batubara atau minyak bumi. Uap
bertekanan tinggi pada PLTU digunakan untuk memutar turbin. Tenaga gerak
putar turbin ini kemudian diubah menjadi tenaga listrik dalam sebuah generator.

C. Dampak yang ditimbulkan dari pembangunan PLTN

1. Dampak Positif
Dampak positif dari adanya PLTN ini, adalah dapat menghasilkan daya listrik
yang cukup besar sehingga pada saat terjadi beban puncak pemakaian daya
listrik, kita tidak perlu khawatir lagi akan adanya pemadaman bergilir.

2. Dampak Negatif
Reaktor nuklir sangat membahayakan dan mengancam keselamatan jiwa
manusia. Radiasi yang diakibatkan oleh reaktor nuklir ini ada dua, yaitu :
a. Radiasi langsung yaitu radiasi yang terjadi bila radioaktif yang
dipancarkan mengenai langsung kulit atau tubuh manusia.
b. Radiasi tak langsung adalah radiasi yang terjadi lewat makanan dan
minuman yang tercemar zat radioaktif, baik melalui udara, air, maupun
media lainnya.
c. Pada prinsipnya, ada tiga akibat radiasi yang dapat berpengaruh pada sel,
antara lain :
a) Sel akan mati.
b) Terjadi penggandaan sel, pada akhirnya dapat menimbulkan kanker.
c) Kerusakan dapat timbul pada sel telur atau testis, yang akan memulai
proses bayi-bayi cacat.

D. Komponen utama reaktor nuklir


Komponen yang ada pada reaktor nuklir antara lain :
1. Inti reaktor 3. Perisai Termal
2. Moderator 4. Reflektor Tangki Reaktor

14
Rosa Aulia Rizky (06111381621038)

5. Fluida Perisai 6. Batang-batang Kendali

E. Keuntungan dan kekurangan dari PLTN


1. Keuntungan PLTN dibandingkan dengan pembangkit daya utama lainnya
adalah:
 Tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca (selama operasi normal) - gas
rumah kaca hanya dikeluarkan ketika Generator Diesel Darurat dinyalakan
dan hanya sedikit menghasilkan gas).
 Tidak mencemari udara - tidak menghasilkan gas-gas berbahaya sepert
karbon monoksida, sulfur dioksida, aerosol, mercury, nitrogen oksida,
partikulate atau asap fotokimia.
 Sedikit menghasilkan limbah padat (selama operasi normal).

2. Kekurangan dari PLTN


 Risiko kecelakaan nuklir - kecelakaan nuklir terbesar adalah kecelakaan
(Chernobylcontainment building) yang tidak mempunyai.
 Limbah Nuklir
limbah radioaktif tingkat, tinggi yang dihasilkan dapat bertahan hingga
ribuan tahun.

Pemanfaatan Teknologi Nuklir dalam Berbagai Bidang Kehidupan


1) Bidang Kedokteran
a) Sterilisasi Alat-Alat Kedokteran
b) Kedokteran Nuklir

a. I-131 dalam bentuk NaI-131


Di gunakan untuk menentukan fungsi tiroid dan kelainan-kelainan yang terjadi.

b. I-131 dalam bentuk hipuran I-131

15
Rosa Aulia Rizky (06111381621038)

Di gunakan untuk diagnosis fungsi ginjal misal melihat renal blood flow, urine
flow, urine drainage dan fungsi ginjal yang lain yang sering dinamakan
rekaman renogram.

c. P-32 dalam bentuk NaH2P32O4


Untuk Leukimia.

d. Tc-99m dalam bentuk sulphur koloidal Tc-99m


Digunakan untuk menentukan fungsi hati dan penatahan hati.
e. RIHSA (Radio Iodinated Human Serum Albumin)
Digunakan untuk mengukur volume darah manusia, mengukur volume plasma
manusia, melihat metabolisme albumin, melihat kemampuan keluaran jantung
dan juga melihat plasenta bayi dalam kandungan.

2) Bidang Industri
a) Teknik Radiografi
b) Pengontrol proses dalam industri

3) Bidang Hidrologi
Dikarenakan sifat radiasi nuklir mempunyai sifat-sifat khusus maka sangat
memungkinkan dapat dimanfaatkan dalam bidang hidrologi. Teknik yang
digunakan adalah dengan cara memasukan radioisotop ke dalam sistem yang akan
dipelajari atau cara ini lebih dikenal sebagai teknik perunut (tracing

4) Bidang Pertanian
Radiasi nuklir dapat digunakan untuk mengawetkan bahan makanan
pascapanen yang cukup berlimbah hal ini digunakan untuk nmenghindari cepatya
pembusukan jika terlalu lama di simpan di dalam gudang. Untuk pengawetan
dapat menggunakan radiasi sinar Gamma. Radiasi ini dapat mematikan
mikroorganisme penyebab pembusukan juga menghambat tumbuhnya tunas.

16
Rosa Aulia Rizky (06111381621038)

Cara pengwetannya dengan cara meradiasikan hasil pertanian yang sudah di


masukan ke dalam wadah tertentu (kardus, karung) dengan sinar Gamma dengan
dilewatkan pada alat irradiator.
5) Penentuan Air Resapan pada Panas Bumi
Panas bumi yang menyebabkan pancaran uap air ke permukaan bumi saat
ini banyak dimanfaatkan untuk Pembangkit Listrik Panas Bumi. Sebelum
dimanfaatkan maka dilakukan penelitian apakah uap air yang keluar tersebut
bersifat kontinyu atau tidak. Kalau uap air yang keluar berasal dari air hujan,
berarti uapnya akan kontinyu dan dapat dimanfaatkan untuk menggerakan

6) Baterai Nuklir
Setiap radioisotop mempunyai energi radiasi yang dapat menjadi sumber
eergi daya rendah yang bermanfaat. Hal ini dimungkinkan karena energi yang
dilepaskan dapat diubah menjadi tenaga listrik arus searah.

7) Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)


Bahwa pada reaksi inti yang terjadi di dalam reaktor, bahan bakar (bahan
fisil) yang bereaksi dengan neutron akan menghasilkan beberapa unsur radioaktf,
neutron baru dan energi seperti pada reaksi berikut;
X+n X1, X2,.... + (2-3) n + energi

17
Rosa Aulia Rizky (06111381621038)

Aplikasi Nuklir pada Bidang Kesehatan

A. Definisi Nuklir
Kata nuklir berarti bagian dari atau yang berhubungan dengan nukleus atom
(inti atom). Dalam fisika nuklir, sebuah reaksi nuklir adalah sebuah proses di
mana dua nuklei atau partikel nuklir bertubrukan, untuk memproduksi hasil yang
berbeda dari produk awal. Pada prinsipnya sebuah reaksi dapat melibatkan lebih
dari dua partikel yang bertubrukan, tetapi kejadian tersebut sangat jarang. Bila
partikel-partikel tersebut bertabrakan dan berpisah tanpa berubah (kecuali
mungkin dalam level energi), proses ini disebut tabrakan dan bukan sebuah reaksi.

B. Pemanfaatan/Pengaplikasian Nuklir Dalam Bidang Kesehatan


Aplikasi nuklir untuk kesehatan antara lain diterapkan BATAN dalam
serangkaian metode radiodiagnostik dan radioterapi. sejak 2011 misalnya,
BATAN telah memiliki dan mengoperasikan kamera gamma untuk penelitian
kanker payudara dan kanker prostat. keunggulan dari perangkat tersebut adalah
tingkat akurasi yang tinggi dan waktu analisa yang cepat.

Sebagai pemilik kamera gamma, BATAN juga dapat menggunakannya untuk


keperluan riset penyakit lainnya yang menyangkut jantung, tulang, otak, fungsi
ginjal dan lain sebagainya. Teknologi lain yang berhasil dikembangkan adalah
peralatan renograf. BATAN telah berhasil mengembangkan alat periksa fungsi
ginjal renograf model renograf XP USB dan Renograf Vista USB dengan teknik
nuklir berbasis komputer PpC dan laptop. Alat tersebut juga telah tervalidasi
dalam seminar yang diselenggarakan oleh Badan Tenaga Atom Internasional.

Alat tersebut mampu memberikan gambaran kondisi ginjal seseorang


dengan bentuk grafik kurva urodinamik sebagai bahan informasi diagostik kepada
dokter maupun pasien. Selain itu ada informasi kuantitatif tentang kemampuan
konsentrasi dan ekskresi relatif kedua ginjal pasien. Pasien akan disuntik dengan

18
Rosa Aulia Rizky (06111381621038)

radioisotop berkadar rendah dan tidak lama kemudian grafiknya muncul di alat
tersebut.

C. Dampak Positif Dan Negatif


 Dampak Positif
a) Dengan radiasi dari tenaga nuklir dibidang kesehatan dapat
menyembuhkan penyakit
b) Dengan radiasi dari tenaga nuklir dibidang kesehatan dapat
mendiagnosis penyakit dengan mudah
c) Dengan radiasi dari tenaga nuklir dibidang kesehatan dapat
digunakan sebagai terapi dan obat-obatan
d) Dengan radiasi dari tenaga nuklir dibidang kesehatan dapat
digunakan untuk sterealisasi dalam alat dan produk kesehatan
 Dampak Negatif
Tubuh manusia yang terpapar radiasi nuklir dosis besar akan mengalami
sindrom radiasi akut (ARS) atau keracunan radiasi yang bisa berujung pada
kematian. Tingkat keparahan dan gejala yang timbul tergantung kepada seberapa
besar radiasi nuklir yang terserap tubuh. Adapun banyaknya penyerapan radiasi
tergantung kepada kekuatan energi radiasi dan jarak tubuh dengan sumber radiasi.

Gejala-gejala yang dapat muncul saat seseorang mengalami keracunan radiasi


nuklir adalah:

 Ganggaun pencernaan, seperti  Rambut rontok.


mual, muntah, diare.  Muntah darah.
 Sakit kepala.  Luka, lepuhan, dan peradangan
 Demam. di berbagai bagian tubuh,
 Pusing. seperti mulut, bibir, usus,
 Kelelahan. kerongkongan, dan kulit

19
Rosa Aulia Rizky (06111381621038)

Dampak buruk radiasi nuklir terhadap kesehatan tubuh antara lain:

a) Hancurnya sel-sel tubuh c) Gangguan tumbuh kembang


b) Kanker anak
d) Kerusakan jaringan kulit

C. Penanganan Penyakit Dari Radiasi Nuklir

Setelah terpapar radiasi nuklir, pastikan untuk melepaskan seluruh pakaian


yang menempel di tubuh untuk mencegah kontaminasi tambahan, dan segera cuci
bagian tubuh atau kulit yang terkena radiasi dengan air dan sabun.

D. Contoh Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam pengaplikasian nuklir dalam bidang
kesehatan

 Kamera Gamma. Digunakan dalam penelitian kanker payudara dan kanker


prostat dan keperluan riset penyakit lainnya yang menyangkut jantung, tulang,
otak, fungsi ginjal dan lain sebagainya.
 Renograf dan Thyroid Uptake. Renograf XP USB merupakan alat periksa
fungsi ginjal berbasis teknik nuklir yang dioperasikan dengan sistem komputer.
Alat ini telah tervalidasi dalam seminar yang diselenggarakan oleh Badan Tenaga
Atom Internasional. Sedangkan Thyroid Uptake merupakan perangkat diagnostik
uji tangkap kelenjar gondok atau thyroid up-take diagnostic secara in vivo.
 Radiofarmaka I-131 Hippuran. Digunakan untuk pemindaian tulang dan
pemeriksaan fungsi ginjal
 Biomaterial untuk keperluan klinis, berupa allograf tulang manusia,
xenograft/graf tulang sapi, dan membran amnion.
 Mo-99/Tc-99 Generator dan I-131 Oral Solution. Batan bersama PT Inuki
telah mampu memproduksi untuk mencukupi kebutuhan nasional, bahkan
melakukan ekspor di beberapa negara di Asia (Malaysia, Vietnam, China,
Bangladesh, Korea, Jepang, dan Philipina).

20
Rosa Aulia Rizky (06111381621038)

 Disamping kelima produk kesehatan tersebut di atas, Batan juga


mengaplikasi radiasi sinar gamma dari iradiator untuk mensterilkan beberapa alat
dan produk kesehatan seperti jarum suntik, sarung tangan bedah, kateter, dan
hemodialiser atau alat pencuci darah. Selain itu, sterilisasi juga dilakukan terhadap
bahan jaringan dan jaringan biologi yang kemudian di simpan di Bank Jaringan.
Sterilisasi dilakukan dengan memanfaatkan energi radiasi yang tinggi guna
membunuh mikroba seperti bakteri, jamur (kapang), atau virus.

Daftar kit radiofarmaka dari Batan

No. NAMA KIT FUNGSI


1 kit MiBi Diagnosis Fungsi jantung
2 kit MAG3 Diagnosis Fungsi ginjal
3 kit HMPAO Diagnosis Fungsi otak
4 kit EC Diagnosis Fungsi ginjal
5 kit MDpP Diagnosis kanker metastasis ke tulang
6 kit DTPA Diagnosis fungsi ginjal
7 Generator Mo/mTc Sumber radionuklida
8 Kit UBIQUICIDI Diagnosis infeksi
9 Kit HYNIC-TOC Diagnosis tumor neuroendokrin
10 Kit HYNIC-IgG Diagnosis infeksi/inflamasi
11 Larutan 153Sm-EDTMP Terapi paliatif kanker tulang
12 Larutan 131I-MIBG Terapi neuroblastoma
13 Larutan 131Re-HEDP Terapi paliatif kanker tulang
14 Larutan I-lipiodol Terapi kanker hati
15 Lu-DOTA trastuzumab Terapi kanker payudara
16 Lu-DOTA nimotuzumab Terapi kanker glioma, leher rahim, kolon
17 MAU Deteksi mikroalbumin dalam urine
18 HBV Deteksi virus hepatitis B
19 HCV Deteksi virus hepatitis C
20 CA-15.3 Deteksi kanker payudara
21 CA-125 Deteksi kanker ovarium
22 T3/T4/TSH Deteksi progesteron dalam susu sapi (non klinis)

21
Rosa Aulia Rizky (06111381621038)

Sumber Daya Energi

A. Energi
Energi adalah daya kerja atau tenaga. Energi berasal dari bahasa Yunani
yaitu Energia yang merupakan kemampuan untuk melakukan usaha. Energi
merupakan besaran yang kekal, artinya enegi tidak dapat diciptakan dan
dimusnahkan, tetapi dapat diubah dari bentuk satu ke bentuk yang lain.Setiap
kegiatan yang dilakukan oleh manusia membutuhkan energi. Energi disebut
juga sebagai tenaga. Definisi energi adalah kemampuan untuk melakukan
usaha. Tindakan berangkat ke sekolah, mengayuh sepeda, bermain, dan
berolahraga memerlukan energi.

B. Jenis Energi
Berdasarkan asal energi, energi dapat digolongkan sebagai energi
primer atau energi sekunder. Energi primer adalah energi yang berasal dari
sumber energi yang ditemukan di alam. Energi sekunder adalah energi yang
diperoleh dari sumber-sumber energi primer,antara lain listrik dan gas.
1. Energi Tak Terbarukan
a. Batu Bara
Manfaat batubara bagi kehidupan sehari-hari, antara lain:
 Sumber tenaga pembangkit listrik  Bahan bakar cair
 Industri produksi baja

b. Minyak Bumi
Manfaat minyak bumi bagi kehidupan sehari-hari, yaitu:
 Sebagai bahan bakar  Industri kimia
 Sumber gas cair

22
Rosa Aulia Rizky (06111381621038)

c. Gas Alam
Manfaat gas alam bagi kehidupan sehari-hari, antara lain:
 Bahan Bakar untuk Kendaraan  Kesehatan Lingkungan
 Sumber Pembangkit Listrik

2. Energi Terbarukan
Sumber energi di dunia ini sangat banyak diantaranya adalah batubara,
minyak, dan gas alam. Akan tetapi ketergantungan pada bahan bakar fosil
menyajikan masalah besar. Bahan bakar fosil adalah sumber daya yang terbatas.
Akhirnya, dunia akan kehabisan bahan bakar fosil, atau akan menjadi terlalu
mahal. Celakanya bahan bakar fosil juga menyebabkan polusi udara, air, dan
tanah, dan menghasilkan gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap
pemanasan global. Dan kabar baiknya, sumber energi ini tidak akan pernah
habis. Sumber Energi yang dapat diperbaharui antara lain:
a. Energi Surya e. Hidrogen
b. Energi Angin f. Energi Panas Bumi
c. Energi Air g. Energi Samudera
d. Energi Biomassa

C. Pembangkit Tenaga Listrik


Pembangkit listrik adalah sebuah alat yang dapat membangkitkan dan
memproduksi tenaga listrik dengan cara mengubah suatu energi menjadi energi
listrik. Bagian utamanya adalah generator, yaitu mesin yang berputar
mengubah energi mekanis menjadi energi listrik dengan menggunakan prinsip
medan magnet dan penghantar listrik. Mesin generator ini diaktifkan dengan
menggunakan berbagai macam sumber energi yang bermanfaat dalam suatu
pembangkit listrik.
Berikut ini adalah jenis-jenis pembangkit listrik yang dapat
menghasilkan energi listrik untuk memenuhi kebutuhan energi.
1. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
2. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

23
Rosa Aulia Rizky (06111381621038)

3. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTBB)


4. Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
5. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)
6. Pembangkit Listrik Tenaga Ombak (PLTO)

D. Dampak Penggunaan Sumber Daya Energi terhadap Lingkungan


1. Energi Ombak (Tenaga Ombak) dan Energi Pasang Surut
Pemasangan dan perawatan unit pembangkit listrik tenaga ombak dan
pasang surut biasanya menelan biaya besar, dan lingkungan hidup juga
terkena imbasnya. Tembok pengolah arus pasang surut mengganggu
keseimbangan hayati dan ekosistem lokal.
2. Energi Air
Air ditampung dalam bentuk bendungan yang mampu bertahan sangat
lama dan juga memiliki cukup banyak fungsi, seperti penahan air saat
musim hujan sehingga tidak terjadi banjir besar, tempat pembudi dayaan
ikan dan tumbuhan air sekaligus pengairan, dan juga tentunya PLTA.
3. Energi Angin
Energi angin bersifat ramah lingkungan
4. Energi Surya
Menggunakan energi surya tidak mengakibatkan polusi udara atau polusi
air. Tetapi tetap memiliki beberapa dampak tidak langsung.
5. Bahan Bakar Fosil
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Hal ini, karena cadangan
di alam habis jauh lebih cepat daripada proses pembentukannya. Berikut
beberapa dampak negatif pengunaan bahan bakar fosil:
a. Dampak terhadap udara dan iklim
b. Dampak terhadap perairan
c. Dampak terhadap tanah

24
Rosa Aulia Rizky (06111381621038)

25

Anda mungkin juga menyukai