& QSP
Matrix
Dosen Pembimbing :
Disusun Oleh :
MANAJEMEN STRATEJIK
Analisis BCG, I-E, SG, & QSP Matrix Page 1
A. Matriks Boston Consulting Group (BCG)
Suatu perusahaan dapat memiliki beberapa dengan pangsa pasar yang dimiliki oleh pesaing
divisi dengan industri yang berbeda. Divisi yang terbesar dalam industri yang sama dengan divisi
merupakan divisi otonom atau divisi yang tersebut. Tingkat pertumbuhan industri dihitung
merupakan pusat laba dari suatu perusahaan dengan menggunakan persentase dan merupakan
membentuk portofolio bisnis. Matriks Boston tingkat pertumbuhan penjualan dari divisi suatu
Consulting Group adalah salah satu upaya untuk perusahaan yang dianalisis. Dalam Matriks BCG,
mendorong perusahaan multidivisi dalam posisi pangsa pasar relatif berada di sumbu x dan
menyusun dan mengembangkan strategi tingkat pertumbuhan industri berada di sumbu y.
bisnisnya. BCG merupakan perusahaan konsultan Matriks BCG memiliki kelemahan yaitu
manajemen swasta yang berdiri di Boston, menempatkan berbagai Divisi hanya dalam empat
Amerika Serikat. Perusahaan ini sudah sangat kategori di kuadran ini sangat menyederhanakan
berkembang dan memperkerjakan sekitar 4400 karena bisa saja tidak sesuai dengan
konsultan di berbagai negara. Matriks ini dapat kenyataannya. Banyak divisi yang berada di
digunakan untuk melihat dan membandingkan posisi tengah matriks dan sulit untuk
posisi pangsa pasar relatif dan tingkat klasifikasikan. Selain itu, matriks ini hanya
pertumbuhan industri di masing-masing divisi menggunakan dua kategori yaitu Posisi Pangsa
yang ada di perusahaan. Pasar Relatif dan Tingkat Pertumbuhan Industri.
Posisi pangsa pasar relatif didefinisikan Hal ini membuat kategori yang lain di luar ini
sebagai rasio dari pangsa pasar suatu divisi perlu dipertimbangkan setelah melihat hasil dari
tertentu dalam perusahaan bila dibandingkan Matriks BCG.
Pada tahun 2016, divisi kopi memberikan kontribusi paling besar bagi Perseroan. Disusul kemudian
oleh konstribusi dari divisi biskuit, divisi makanan kesehatan, divisi wafer, divisi kembang gula, dan
divisi coklat.
Persen
Pendapatan Persen Laba Persen Tingkat
Divisi Persen Laba Pangsa
(Triliun) Pendapatan (Triliun) Pertumbuhan
Pasar
1 4,25 23,16 0,26 18,70 60 +18
2 1,8 9,81 0,16 11,50 45 +15
3 2,21 12,05 0,23 16,54 60 +10
4 1,5 8,17 0,15 10,79 30 -5
5 4,78 26,05 0,42 30,25 75 +20
6 3,81 20,76 0,17 12,22 80 -13
Total 18,35 100 1,39 100
Matriks Internal-Eksternal memosisikan berbagai divisi organisasi dalam tampilan sembilan sel. Ada
beberapa kesamaan antara Matriks IE dengan Matriks BCG, yaitu sebagai berikut:
1. Keduanya menempatkan divisi organisasi dalam diagram skematis yang disebut juga matriks portofolio.
2. Ukuran dari masing-masing lingkaran menggambarkan persentase kontribusi penjualan dari masing-
maisng divisi.
3. Potongan dalam lingkaran mengungkapkan persentase kontribusi laba untuk masing-masing divisi.
Tetapi terdapat juga perbedaan antara Matriks tertimbang EFE (External Factor Evaluation)
BCG dengan Matriks IE. Pertama, sumbunya pada sumbu y. Total rata-rata tertimbang yang
berbeda. Kedua, Matriks IE membutuhkan lebih diturunkan dari masing-masing divisi
banyak informasi tentang divisi dibanding memungkinkan pembuatan Matriks IE tingkat
Matriks BCG. Ketiga, implikasi strategis dari korporasi. Pada sumbu x dari Matriks IE, total
masing-masing matriks berbeda. Terdapat dua rata-rata tertimbang dari 1,0 hingga 1,99 adalah
dimensi kunci yang mendasari Matriks IE, yaitu rendah, nilai dari 2,0 hingga 2,99 adalah
total rata-rata tertimbang IFE (Internal Factor menengah, dan nilai dari 3,0 hingga 4,0 adalah
Evaluation) pada sumbu x dan total rata-rata tinggi.
Grand strategy matrix atau matrik strategi di tangan manajer dan para pimpinan.Keempat
utama merupakan alat dalam bisnis yang elemen matriks strategi besar pada umumnya
digunakan untuk memperkirakan dan menyusun dianggap sebagai dimensi evaluatif dari posisi
strategi alternative dalam suatu bisnis. Dalam kompetitif dan pertumbuhan pasar .Biasanya
grand strategy matrix terdiri dari empat elemen dalam suatu bisnis menggunakan metode ini
yang membuat empat kuadran di mana setiap untuk merencanakan strategi yang efektif. Dalam
organisasi atau divisi perusahaan ditempatkan mengembangkan grand strategy matrix kita harus
untuk memudahkan identifikasi strategi terbaik menilai kekuatan dan kelemahan suatu
berdasarkan keadaan dan pertumbuhan kompetitif perusahaan dalam menghadapi tantangan pasar.
perusahaan.Tugas memilih strategi yang tepat ada
Penjelasan :
1. Kuadran 1 mewakili strategi perusahaan yang memiliki pasar yang berkembang dan posisi kompetitif
yang kuat.Disini perusahaan dituntut untuk berfikir lebih keras dan kreatif agar usahantya tetap
berjalan,
2. Kuadran 2 mewakili strategi perusahaan yang berada pada pasar yang lebih mudah berkembang namun
persaingannya kurang.Disini perusahaan dituntut untuk tetap mengatur manajemen nya agar tidak
tergerus oleh perkembangan pasar yang pesat,
3. Kuadran 3 strategi yang relevan untuk perusahaan yang tumbuh perlahan dan dengan persiapan kurang.
4. Kuadran 4 sementara kuadran keempat mencantumkan strategi bagi perusahaan dengan posisi
kompetitif yang kuat dalam industri yang tumbuh perlahan.
Umumnya, strategi yang tercantum dalam kuadran pertama dimaksudkan untuk mempertahankan daya
saing perusahaan dan mendorong pertumbuhan yang cepat, sementara tiga kuadran lainnya merupakan
tindakan tepat yang harus diambil untuk mencapai posisi terbaik, yaitu kuadran pertama. Meningkatnya
pangsa pasar, memperluas pasar baru dan menciptakan produk baru merupakan strategi yang umum.
Cara Membuat Grand Strategy Matrix :
1. Menyiapkan Kuadran
Anda akan memiliki empat kuadran untuk matriks strategi besar Anda. Yang pertama merupakan
strategi untuk mempertahankan pertumbuhan yang cepat bila Anda memiliki posisi kompetitif yang
kuat. Yang kedua menawarkan strategi pertumbuhan cepat saat Anda memiliki posisi persaingan yang
lemah. Yang ketiga memberikan strategi yang berhubungan dengan posisi persaingan yang lemah dan
pertumbuhan yang lamban. Kuadran akhir mencantumkan strategi yang sesuai dengan atribut kompetitif
yang kuat dengan pertumbuhan pasar yang lambat.
2. Menyiapkan Tujuan Strategi Anda
Strategi yang anda cantumkan di kuadran pertama adalah strategi yang akan mempertahankan daya
saing anda dan membantu anda terus menciptakan pertumbuhan yang cepat.Strategi di kuadran lainnya
mewakili tindakan yang akan anda lakukan untuk mendapat posisi terbaik di kuadran 1.
3. Saran untuk strategi
Strategi Anda akan unik untuk bisnis Anda, namun diperlukan beberapa saran untuk
mengembangkan strategi anda . beberapa saran termasuk "meningkatkan pangsa pasar, menemukan
pasar baru, mengembangkan produk baru, menjual aset" dan "menjual bisnis".
4. Bisnis Anda mungkin bergerak melalui empat kuadran sepanjang hidupnya,
Jika Anda meluangkan waktu untuk mengembangkan matriks strategi besar Anda di awal
pembentukan bisnis Anda, Anda akan siap jika Anda kehilangan kelebihan kompetitif atau melihat
pertumbuhan melambat. Memiliki daftar strategi yang mungkin untuk masing-masing dari keempat
kondisi yang ditunjukkan oleh matriks ini akan membantu Anda bertindak cepat agar bisnis Anda tetap
berkembang
DAFTAR PUSTAKA
Fred. R, David. 2015. Strategic Management: Concepts and Cases 15th Edition.
PT Mayora Indah Tbk. 2016. Laporan Tahunan