Anda di halaman 1dari 2

MANIFESTASI KLINIS : DEFINISI KOMPLIKASI :

Sindrom Distres Pernafasan adalah perkembangan yang


-Pernafasan cepat (Tachyypnea) imatur pada sistem pernapasan atau tidak adekuatnya jumlah -Pnemothorax
-Retraksi (tarikan) dada
surfaktan dalam paru. RDS dikatakan sebagai hyaline -Pneumomediastinum
(Suprasternal, substernal,
membrane disease (HMD). -Pulmonary Interstitial
Intercostal)
Dysplasia
-Pernafasan terlihat paradoks
-Bronchopulmonary
-Cuping Hidung
dysplasia (BPD)
-Apnea
-Murmur  Usia kehamilan ibu -Patent ductus arteriosus
< 28 minggu ETIOLOGI (PDA)
-Sianosis Pusat
 BBLR < 2500 gram -Hipotensi
& sering terjadi Pemeriksaan Diagnostik : -Menurunnya pengeluaran
Penatalaksanaan Teraupetik : pada BBLR < 1000 Urine
gram -Foto Rontgen -Asidosis
-Pemberian Oksigen  Bronchopulmonary -Analisa Gas Darah -Hiponatremi
-Pertahankan Nutrisi adekuat Dysplasia (BPD) -Imatur -Hipernatremi
-Pertahankan suhu lingkungan Lecithin/Sphingomyolin -Hipokalemi
netral (L/S) -Hipoglikemi
-Diit 60 kcal perhari (sesuaikan -Disseminated
dengan protocol yg ada) dengan
Phatway intravascular coagulation
asam amino yg mencukupi untuk (DIC)
mencegah katabolisme protein -Kejang
dan ketoasidosis endogenous SURFAKTAN -Intraventricular
-Pertahankan PO2 dalam batas Hemorrhage
normal
-Intubasi bila perlu, dengan Compliance (Distensibilitas) Paru menurun Surfaktan
tekanan ventilasi positif. Menurun
PO2

Kurangnya Volume Metaabolisme Anaerob


IWL Meningkat Usaha Nafas meningkat
Cairan

Perubahan pola Nafas b.d tdk Asam Laktat


Ventilasi Menurun
berfungsinya ventilator
Asidosis Gangguan Pertukaran Gas
CO2 Meningkat

Vasokontriksi
Perfusi Perifer perifer & Pulmonal
INTERVENSI Kurang INTERVENSI INTERVENSI Tdk Efektifnya
Vol.Cairan : Perubahan pola nafas : bersihan Jalan Nafas : Tekanan Arteri Pulmonal Meningkat

-Pertahankan cairan --Timbang berat badan - -Catat perubahan dalam


infus 60- 10 ml /kg/hari tiap hari. bernafas dan pola nafasnya. Hipertensi Pulmonal
atau sesuai protokol Rasional: Mendeteksi Rasional: Penggunaan otot-
yang ada. adanya penurunan atau otot Odem Paru
Rasional: Penggantian peningkatan interkostal/abdominal/leher
cairan secara adekuat berat badan. dapat meningkatkan usaha
untuk mencegah - -Berikan glukosa 5-10% dalam bernafas. Gagal Paru
ketidakseimbangan. banyaknya sesuai umur -Observasi dari penurunan
dan berat badan. pengembangan dada dan
-Tingkatkan cairan infus Tidak Efektifnya bersihan
Rasional: Diperlukan peningkatan fremitu.
10 ml/ kg, tergantung keseimbangan cairan Rasional: Pengembangan dada jalan nafas
dari urin output, dan kehutuhan kalori dapat menjadi batas dari
penggunaan pemanas secara parsiasif. akumulasi cairan dan adanya INTERVENSI Gangguan Pertukaran Gas:
dan jumlah fendings. -Monitor adanya cairan dapat meningkatkan
Rasional: hipoglikemi. fremitus. -Posisikan untuk pertukaran udara yang optimal :
mempertahankan asupan Rasional: Masukkan -Pertahankan posisi tubuh/posisi tempatkan pada posisi telentang dengan leher sedikit
cairan sesuai kebutuhan nutrisi in adekuat kepala dan gunakan jalan nafas ekstensi dan hidung menghadap keatap dalam posisi
pasien, penggunaan menyebabkan tambahan bila perlu. ”mengendus”.
pemanas tubuh akan penurunan glukosa Rasional: Pemeliharaan jalan Rasional: untuk mencegah adanya penyempitan jalan
meningkatkan kebutuhan dalam darah. nafas bagian nafas dengan nafas.
cairan. paten. - -Hindari hiperekstensi leher.
Rasional: karena akan mengurangi diameter trakea.
REFERENSI : - -Observasi adanya penyimpangan dari fungsi yang
diinginkan, kenali tanda-tanda distres misalnya:
mengorok, pernafasan cuping hidung, apnea.
Suriadi & Yuliani, Rita. 2010. Buku Pegangan Praktik Klinik Asuhan
Rasional: memastikan posisi sesuai dengan yang
Keperawatan Pada Anak, ED 2. Jakarta : Sagung Seto
diinginkan dan mencegah terjadinya distres pernafasan.

Anda mungkin juga menyukai