Disusun Oleh :
DIV KEPERAWATAN
2015/2016
ASUHAN KEPERAWATAN
A. Pengkajian
1. Identitas Pasien
Nama : Ny. M
Umur : 57 th
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Bakung RT 03, Sambirejo, Sambirejo,
Sragen
Agama : Islam
Suku Bangsa : Indonesia
Status Pernikahan : Kawin
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Petani
Tanggal Pengkajian :15- 06- 2016
Tanggal Masuk RS : 14 - 06 - 2016
No. Registrasi : 4658xx
Diagnosa Medis : Stroke Non Hemoragik
3. Keluhan Utama
Pasien mengatakan lemah anggota gerak kiri.
4. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien datang ke RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen pada tanggal 14
Juni 2016 di IGD dengan keluhan lemah anggota gerak bagian kiri
mulai dari ekstermitas atas sampai bawah, kemudian di IGD diberikan
terapi obat :
Saat Sakit
Pasien mengatakan selama sakit pasien makan 3x sehari
dengan porsi cukup, diet bubur kasar, dan minum air
putih ± 1000 mL
IMT = BB/(TB)2
=60/(1.6)2
= 23 ,4 ( Normal)
Kriteria :
>18 Underweight
18 - 24 Normal
25 – 30 Obesitas 1
31 – 35 Obesitas 2
<35 Obesitas 3
c. Pola Eliminasi
Sebelum Sakit
Pasien mengatakan sebelum sakit dia BAB 1x sehari
dengan konsistensi lunak, berwarna kuning dan BAK 4
-5x sehari ± 1500 mL, berbau khas urin dan berwarna
kuning, tidak sakit saat BAB dan BAK.
Saat Sakit
Pasien mengatakan selama sakit BAB 1x sehari dengan
konsistensi lunak, berwarna normal, dan BAK 3x sehari
± 500 mL, berbau khas urin dan berwarna kekuningan.
d. Pola Aktifitas dan Latihan
Keterangan: 0 : Mandiri
1 : Bantuan alat
2 : Bantuan orang lain
3 : Bantuan orang lain + alat
4 : Tergantung total
Saat Sakit
Pasien terkadang menjalankan ibadah dan terkadang
tidak namun pasien tetap berdoa terhadap penyakitnya ,
agar segera diberikan kesembuhan.
B. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum : Pasien terlihat lemah , pucat , sulit bergerak, gelisah,
nyeri dibagian pinggang belakang, kepala pusing
2. Kesadaran : composmentis
GCS: 14 ,E: 4, V : 5,M :5
3. Tanda – tanda vital :
TD : 160/80 MmHg
N : 80 x/menit
RR : 20x/menit
S : 36°C
4. IMT = 23,4 (normal)
5. Pemeriksaan fisik
a. Kepala : Mesochepal, tidak ada benjolan maupun lesi, rambut
hitam dan pendek, rambut berminyak dan kotor.
b. Mata : Simetris,konjungtiva tidak anemis,sklera tidak
ikterik.tidak ada gangguan penglihatan
c. Telinga : Bentuk simetris,tidak ada serumen, tidak ada gangguan
pendengaran, tidak memakai alat bantu pendengaran.
d. Hidung : Lubang kanan kiri simetris,lubang hidung bersih tidak
terpasang NGT dan kanul O2.
e. Mulut : Tidak ada stomatitis,simetris,tidak cyanosis, bersih.
Bibir : Normal,tidak sumbing
Lidah :Bersih,tidak ada gangguan pengecapan
Gigi :Bersih, tidak ada gangguan saat mengunyah.
f. Leher : Normal,tidak ada benjolan ,tidak ada pembesaran kelenjar
tiroid, nadi teraba.
g. Thorax :
- Paru-paru
I: Pengembangan dada saat inspirasi dan ekspirasi
sama
P: Saat di palpasi tidak ada pembesaran daerah
paru – paru,tidak ada vocal vremitus
P : Pekak
A: Tidak Terdapat suara
tambahan(wheezing,ronkhi)
- Jantung
I :Tidak ada retraksi
P : Detak jantung normal
P :Pekak
A :Tidak ada suara tambahan
h. Abdomen :
I : Perut Normal,tidak ada benjolan dan lesi
A : Peristaltik usus 15 X/menit
P : Tidak ada masa yang mengeras
P : timpani
D. Program Terapi
Infus RL 20 tpm
Injeksi Ranitidin 1 amp (25 mg)/ 12 jam
Injeksi Sohobion 1 ampul/(3 ml)24 jam
Injeksi Amlodipin 1 x 5 mg oral
Injeksi Citicholin 500 mg/12 jam
E. Riwayat Nyeri
P : Pasien mengatakan nyeri di daerah pinggang belakang
Q : nyeri itu seperti ditusuk- tusuk
R : bagian pinggang di atas bokong persis
S : Skala nyeri 5
T : Sejak 1 minggu yang lalu
F. Analisa Data
P : Pasien mengatakan
nyeri di daerah pinggang
belakang.
Q : Rasa nyeri itu seperti
ditusuk- tusuk
R : bagian pinggang di
atas bokong persis
S : Skala nyeri 5
T : Sejak 1 minggu yang
lalu
2) Ds : Gangguan mobilitas fisik Penurunan kekuatan
-Pasien mengeluh bagian otot
ekstermitas atas dan
bawah sebelah kiri lemah
dan tidak bisa digerakan.
-Pasien mengatakan
badanya lemah.
Do :
-TD : 160/80 MmHg
-N : 80 x/menit
-RR : 20x/menit
-S : 36°C
-Pasien terlihat lemah
dan gelisah.
-Pasien terihat pucat.
G. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan agens cedera biologis bagian
pinggang.
2. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan penurunan kekuatan
otot.
H. Intervensi Keperawatan
Ds :
-Pasien bersedia
diperiksa.
-Pasien bersedia dilatih
ROM.