A. PENGKAJIAN
Tanggal pengkajian : 09 Desember 2019
1. Identitas pasien
a. Identitas pasien
Nama : Ny. S
No.RM : 27149X
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan : SMA
c. Riwayat dahulu
Keluarga Pasien mengatakan sebelumnya pasien belum pernah dirawat di RSUD
KRMT Wongsonegoro.
d. Riwayat keluarga
Pasien mengatakan bahwa ia dan ayahnya memilikki riwayat hipertensi.
e. Genogram
Keterangan :
: Pasien
4. PENGKAJIAN BIOLOGIS
a. Rasa Aman dan Nyaman
Pasien mengatakan tidak nyaman karena merasa nyeri akibat gigi impaksi.
b. Pola Aktivitas dan Latihan
Sebelum sakit : pasien beraktivitas seperti biasa seperti memasak untuk keluarga,
bekerja dll.
Selama sakit : Ny.S tidak dapat menjalankan aktivitasnya seperti biasanya.
Kemampuan perawatan diri 0 1 2 3 4
Makan dan minum v
Mandi v
Toileting v
Berpakaian v
Berpindah v
Keterangan :
0: mandiri 3: di bantu orang lain dan alat
1: Alat bantu 4: tergantung total
2: di bantu orang lain Skor ADL = 0 (Mandiri)
c. Pola Eliminasi
Sebelum sakit :Ny.S BAB dalam sehari 1 kali dan BAK dalam sehari 5 kali,
warna feses kuning kecoklatan, berbau khas feses, dan padat.
Urine kekuningan dan berbau khas urine.
Selama sakit : Ny.S pada saat dilakukan pengkajian tanggal 9 Desember
2019 belum BAB dan BAK sudah 5 kali.
d. Personal Hygiene
Pasien mengatakan tiap sore mandi.
e. Pola tidur dan istirahat
Sebelum sakit : sebelum sakit kualitas tidur Ny. S 7 jam perhari memiliki pola
istirahat yang cukup setiap harinya. Biasanya Ny. S tidur jam
22.00 WIB kemudian Ny. S bangun jam 04.00 dan Ny. S tidak
memiliki ritual sebelum tidur dan tidak pernah terjaga saat tidur.
Setelah sakit : Selama sakit Ny. S mengatakan pola tidurnya sangat terganggu
akibat nyeri yang dirasa. Kadang Ny. S terbangun saat tidur
karena rasa nyerinya.
f. Cairan
Sebelum sakit : Ny. S minum sebanyak 3 liter perhari.
Setelah sakit : Ny. S masih memiliki kebiasaan minum yang sama sebelum
sakit yaitu 3 liter perhari.
g. Nutrisi
Sebelum sakit : Nafsu makan Ny. S baik, biasanya Ny. S makan 3 kali sehari.
1) Status emosi
Keadaan emosi pasien sering naik turun pada saat nyeri datang.
2) Konsep diri
- Gambaran diri : paien mengatakan sedih dengan kondisinya karena dengan
kondisinya saat ini pasien tidak bisa melakukan aktivitas seperti biasanya.
- Identitas diri : pasien mengucapkan namanya dengan benar
- Peran : pasien merupakan istri dan ibu dari kedua anaknya.
- Ideal diri :pasien mengatakan ingin cepat sembuh agar bisa menjalankan
aktivitasnya seperti biasa (mengurus kedua anak serta suaminya, memasak
dan bekerja).
- Harga diri : pasien mengatakan tidak malu dengan kondisinya saat ini.
3) Hubungan sosial
Saat dirumah sakit suami pasien sering mendampingi pasien.
4) Spiritual
Pasien mengatakan selama diRS pasien tidak bisa sholat 5 waktu karena
keadaan lingkungan yang agak ramemembuat pasien kurang fokus saat sholat.
6. Hasil Pemeriksaan diagnostik
Hasil laboratorium tanggal 06 Desember 2019 jam 13.15 WIB
Penatalaksanaan
a. Infus : RL 20 tpm
b. Injeksi :
DO :
- Pasien terlihat kurang tidur
karena rasa nyeri pada gigi
yang datang tiba-tiba
- P : gigi impaksi
Q : nyeri seperti di pukul
benda tumpul
R : gigi 38
S : skala 7
T : hilang timbul
- Keadaan lingkungan yang
sedikit rame
Analisa 2
DS : Krisis Ansietas (00146)
- Pasien mengatakan situasional/maturasi Domain 9 :
merasa takut dan cemas (akan menghadapi koping/toleransi
karena pasien belum operasi) stres
pernah operasi Kelas 2. Respon
sebelumnya. koping
DO :
- Pasien tampak gelisah
- TD : 130/90 mmHg
2 2/12/19 Post operasi
10.00
WIB Analisa 1
DS : Agen cidera fisik Nyeri akut
- Pasien mengatakan mulai (prosedur (00132)
terasa nyeri akibat pembedahan) Domain 12 :
prosedur pembedahan Kenyamanan
DO : kelas 1.
- pasien terlihat menahan kenyamanan fisik
nyeri, gelisah
- P : gigi impaksi
Q : nyeri seperti di pukul
benda tumpul
R : gigi 38
S : skala 5
T : hilang timbul
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Pre operasi
1. Gangguan pola tidur b.d Menyatakan tidak cukup istirahat
2. Ansietas b.d krisis situasional/maturasi
Post operasi
D. RENCANA KEPERAWATAN
NO TUJUAN & NOC NIC TTD
Dx
Pre operasi NIC 1 : pemberian obat Wahyu
- Mengikuti prosedur
1 Setelah dilakukan tindakan lima benar dalam
keperawatan 3 x 24 jam pemberian obat
gangguan pola tidur b.d - Memberikan obat
menyatakan tidak cukup sesuai dengn teknik
istirahat dapat teratasi dengan dan cara yang tepat.
kriteria hasil : NIC 2 : manajemen
1. Tidur lingkungan : kenyamanan
- Pola tidur dari skala 2 - Menciptakan
menjadi skala 5 ligkungan yang tenang
- Kualitas tidur dari skala dan mendukung
2 menjadi skala 5 - Sediakan likungan
2. Status kenyamanan : yang aman dan bersih
lingkungan NIC 3 : manajemen nyeri
- Lingkungan yang - Melakukan pengkajian
kondusif untuk tidur nyeri
dari skala 2 menjadi - Anjurkan metode
skala 5 farmakologi untuk
- Pencahayaan ruangan mengurangi nyeri
dari skala 3 menjadi
skala 5
- Privasi dari skala 2
menjadi sekala 4
E. CATATAN KEPERAWATAN
No Tgl/jam Implementasi Respon Ttd
DX
Pre operasi wahyu
1 9/12/201 - Melakukan DS :
9 pengkajian nyeri - Pasien
15.00 mengatakan
WIB bahwa pasien
merasa nyeri
pada gigi sebelah
kiri pasien.
DO :
- Pasien tampk
mengelus elus
pipi sebelah kiri
pasienyang terasa
nyeri akibat
impaksi gigi.
- P : gigi impaksi
Q : nyeri seperti
di pukul benda
tumpul
R : gigi 38
S : skala 7
T : hilang timbul
2 18.00 DS :
WIB - Mendengarkan - Pasien
klien mengatakan
merasa cemas
dan takut untuk
menjanani
operasi karena ini
merupakan
pengalaman
pertama pasien
melakukan
operasi
DO :
- Mendengarkan
keluh kesah
pasien yang
merasa takut
untuk menjalani
operasi
2 18.30 DS :
WIB - Mengintruksikan - Pasien
klien untuk mengatakan akan
menggunakan melakukan teknik
teknik relaksasi relaksasi setiap
pasien merasa
cemas
DO :
- Pasien masih
tampak sedikit
cemas
- Mengajarkan
teknik relaksasi
pada pasien untuk
mengurangi
cemas
2 18.45 DS :
WIB - Memberikan -
informasi faktual DO :
terkait diagnosa, - Memberikan
perawatan dan informasi kepada
prognosis pasien terkait gigi
impaksi dan
mengapa gigi
impaksi harus
dilakukan
tindakan
odontectomy
- Pasien tampak
memahami
informasi yang
disampaikan
1 21.00 DS :
WIB - Menciptakan - mengatakan
ligkungan yang kurang nyaman
tenang dan dengan kondisi
mendukung lingkungn yang
sedikit ramai
karena banyak
pengunjung yang
datang sehingga
pasien sulit
beristirahat
DO :
- Menganjurkan
pengunjung
untuk tidak ramai
agar pasien yang
lain dapat
beristirahat
1 21.05 DS :
WIB - Sediakan likungan -
yang aman dan DO :
bersih - Membersihkan
sampah plastik
dan makanan
yang berserakan
dimeja pasien.
2 08.00 - Mengintruksikan DS :
WIB klien untuk - Pasien megatakan
menggunakan sudah tidak
teknik relaksasi cemas lagi karena
pasien sudah
memikirkan
semua tindakan
yang akan
diberikan kepada
pasien demi
kebaikan dirinya
sendiri.
DO :
- Pasien tampak
sudah tidak
secemas kemarin.
- Menganjurkan
pasien untuk
melakukan
teknikrelaksasi
apabila tiba-tiba
pasien merasa
cemas.
- Dorong keluarga DS :
untuk selalu - Suami pasien
mendampingi mengatakan
klien selalu
mendampingi
pasien
DO :
- Suami pasien
tampak selalu
mendampingi
pasien
Post operasi
F. CATATAN PERKEMBANGAN
NO Hari, Respon Perkembangan Ttd
DX tgl/jam
Pre operasi Wahyu
1 Senin, S :
9/12/19 - Pasien mengatakan bahwa pasien merasa
21.10 WIB nyeri pada gigi sebelah kiri pasien.
- Pasien mengatakan sulit tidur karna
giginya terasa sakit
- mengatakan kurang nyaman dengan
kondisi lingkungn yang sedikit ramai
karena banyak pengunjung yang datang
sehingga pasien sulit beristirahat
O:
- pasien tampak menahan nyeri
P : gigi impaksi
Q : nyeri seperti di pukul benda tumpul
R : gigi 38
S : skala 7
T : hilang timbul
2 S:
- Pasien mengatakan merasa cemas dan
takut untuk menjanani operasi karena ini
merupakan pengalaman pertama pasien
melakukan operasi
O:
- Mengajarkan teknik relaksasi pada pasien
untuk mengurangi
Cemas.
- Memberikan informasi kepada pasien
terkait gigi impaksi dan mengapa gigi
impaksi harus dilakukan tindakan
odontectomy.
- Pasien tampak memahami informasi yang
telah diberikan.
A:
- Masalah teratasi sebagian
P:
- Lanjutkan intervensi : Mengintruksikan
klien untuk menggunakan teknik
relaksasi, dorong keluarga untuk selalu
mendampingi klien
1 Selasa, S :
10/12/19 - Pasien mengatakan nyeri sudah mulai
12.00 WIB berkurang
O:
- P : gigi impaksi
Q : nyeri seperti di pukul benda tumpul
R : gigi 38
S : skala 5
T : hilang timbul
A:
- Masalah teratasi sebagian
P :
- Lanutkan intervensi : kolaborasi
pemberian analgesik
2 S:
- Pasien megatakan sudah tidak cemas lagi
karena pasien sudah memikirkan semua
tindakan yang akan diberikan kepada
pasien demi kebaikan dirinya sendiri.
- Suami pasien mengatakan selalu
mendampingi pasien
O:
- Pasien tampak sudah tidak cemas lagi
- Menganjurkan pasin untuk melakukan
relaksasi apabila tiba-tiba merasa cemas
A:
- Masalah teratasi
P:
- Hentikan intervensi
Post operasi wahyu
1 Selasa, S :
10/12/19 -
14.00 WIB
O:
- Oral : paracetamol 3x1, KSR 3x1,
betahistin 3x1,ulsafat 3x1
- Inj : cefotaxime 2x1, calnex 3x1
A:
- Masalah belum teratasi
P :
- Lanjutkan intervensi : Kolaborasi medis
untuk pemberian analgesik
2 Rabu, S:
11/12/19 - Pasien mengatakan akibat tindakan
16.00 WIB operasi terasa nyeri : nyeri skala 6
- Pasien mengatakan selalu minum obat
yang diberika perawat
- Pasien mengatakan setelah minum obat
nyeri berkurang menjadi skala 2
O:
- Pasien tampak sudah terlalu menahan
nyeri
- P : akibat tindakan odontectomy dan
debridement
Q : nyeri seperti di sayat.
R : digigi impaksi 38 yang dilakukan
tindakan pembedahan
S : skala 2
T : hilang timbul
A:
- Masalah teratasi sebagian
P:
- Lanjutkan intervensi : kolaborasi
pemberian analgesik.