Anda di halaman 1dari 42

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Mulawarman


merupakan wadah atau lembaga dimana civitas akademika Universitas Mulawarman
dapat melaksanakan kegiatan Pengabdian sebagai salah satu unsur dari Tridharma
Perguruan Tinggi yang sangat penting.

Lembaga ini melalui Pusat Pengelolaan dan Pengembangan Kuliah Kerja


Nyata (Puslolabang KKN) setiap tahun rutin menyelenggarakan kegiatan KKN, untuk
angkatan XXXVI tahun 2010.

Pola KKN Angkatan XXXVI tahun 2010 masih mengacu pada program pola
KKN tahun 2009 yakni pelaksanaan program KKN dibagi kedalam dua jenis yaitu
KKN Reguler dan KKN Alternatif yang terdiri dari KKN Profesi (bagi mereka yang
bekerja dan akan ditempatkan dilokasi tempat mahasiswa bekerja), KKN Kompetensi
(bagi mahasiswa yang belum bekerja tetapi ingin menambah wawasan dan menguji
kompetensinya dalam kerja nyata di dunia usaha dan dunia industri) dan KKN
Tematik (program yang dirancang sesuai tema-tema khusus seperti pemberantasan
buta aksara dan penyelamatan lingkungan hidup).

Pada prinsipnya kegiatan KKN merupakan upaya perguruan tinggi untuk


memberikan konstribusi kepada masyarakat secara optimal serta mengembangkan
kompetensi mahasiswa dalam hidup bermasyarakat.
2

1.2. Maksud dan Tujuan

1. Kegiatan KKN ini merupakan sarana penyaluran bakat dan potensi yang
diperoleh mahasiswa dari bangku kuliah untuk diterapkan di lingkungan
masyarakat

2. Melalui kegiatan KKN mahasiswa bermaksud mampu menunjang program


pembangunan, perekonomian, pendidikan, agama dan sosial budaya
dengan cara mengisinya dengan beragam aktivitas yang bermanfaat bagi
masyarakat.

3. Dalam kegiatan ini mahasiswa dituntut pula agar mampu mengidentifikasi


serta mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi baik oleh pemerintah
maupun masyarakat.

1.3. Hasil Yang Diharapkan

Kepada mahasiswa yang melaksanakan kegiatan KKN diharapkan agar ilmu


yang selama ini diperoleh dari perkuliahan dapat diterapkan di perusahaan tempat
melaksanakan KKN, dan masyarakat lingkungan sekitar. Mahasiswa juga dapat
memiliki peran strategis dan sekaligus menjadi ujung tombak dalam perusahaan
sesuai dengan disiplin ilmu yang mereka miliki.
3

BAB II
PROFIL LOKASI
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

2.1 Gambaran Umum Lokasi Pengabdian Kepada Masyarakat


Kelurahan Air Putih merupakan salah satu kelurahan yang berada dalam
kawasan wilayah kecamatan Samarinda Ulu di kota Samarinda dengan luas
wilayah ±200,14 Ha. Kawasan kelurahan ini memiliki batas-batas wilayah
sebagai berikut: Sebelah utara berbatasan dengan Kel. Bukit Pinang; sebelah
Selatan berbatasan dengan Kel. Air Hitam; sebelah Barat berbatasan dengan Kel.
Lok Bahu; sebelah Timur berbatasan dengan Kel. Lerong Ilir. Berdasarkan data
terakhir pada tahun 2008 dari kelurahan, kelurahan Air Putih ini menaungi 60 RT.
Dimana di setiap RTnya terdapat kemajemukkan masyarakat baik yang
didalamnya terdapat keanekaragaman suku, agama, tingkat pendidikan, budaya
dan lainnya. Berdasarkan data itu pula kami dapat mengambil kesimpulan bahwa
sumber daya manusia yang ada di kelurahan masih dalam kategori rendah dengan
rincian sebagai berikut: lulusan SMA/SLTA berjumlah 824 orang, lulusan
akademi/ D1-D3 berjumlah 500 orang dan lulusan Sarjana/S1 berjumlah 20
orang.
Sasaran dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh
mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata Profesi Kecamatan Samarinda Ulu
ditujukkan kepada seluruh lapisan masyarakat dikawasan Samarinda Ulu.
Semua program yang dilakukan pastilah ingin mencapai suatu kondisi yang
lebih baik dari sebelumnya, sama halnya dengan kegiatan yang dilakukan oleh
mahasiswa peserta KKN Profesi Kecamatan Samarinda Ulu memiliki beberapa
tujuan yang ingin di capai diantaranya memberikan kontribusi yang positif kepada
berbagai lapisan masyarakat melalui program kerja yang telah di rancang dan
dilaksanakan, mencoba membentuk persepsi kepada masyarakat agar lebih
4

memiliki kepedulian terhadap lingkungannya dan meningkatkan rasa solidaritas


dan kerja sama antar masyarakat

2.1 Sarana dan Prasarana

2.2 Perumusan Masalah

Masalah yang akan bahas dalam laporan ini mencakup beberapa

bidang, yaitu : Bidang Pemerintahan, Pendidikan, Sosial & Keagamaan,

Lingkungan hidup dan bidang Kesehatan.

2.2.1 Indetifikasi Masalah

Pada hari Sabtu tanggal 5 Juli 2010 kami melakukan observasi,

observasi ditujukan untuk melihat keadaan kelurahan, diketahui ada 60 RT

yang tesebar luas di wilayah Kelurahan air putih. Sebagian besar penduduk

bermata pencaharian sebagai karyawan dan swasta. Dari observasi lapangan

sementara maka ada banyak masalah yang yang terdapat di kelurahan ini,

yang akan kami jabarkan perbidangnya :

1. Bidang Pemerintahan

Secara umum bidang Pemerintahan di Kelurahan air putih

sudah cukup baik, namun ada beberapa hal yang masih perlu di

perhatikan, antara lain:


5

a. Kurangnya tenaga ahli di kantor kelurahan terutama di bidang

komputer

b. Kurang disiplinnya beberapa ketua RT dalam pengumpulan

Laporan Pertanggung Jawaban Dana Operasional RT dan data-

data yang lain yang di butuhkan oleh pihak kelurahan, sehingga

hal ini menghambat kinerja kelurahan.

2. Bidang Pendidikan

Sekolah yang kami survey adalah Pesantren Nahjatul Ula. Dari

hasil survey kami, permasalahan yang ada di Nahjatul Ula adalah :

a. Kurangnya tenaga pengajar di Nahjatul Ula

b. Kurangnya ruangan kelas dan fasilitas seperti ruang

baca/perpustakaan.

3. Bidang Sosial & Keagamaan

3.1 Sosial

Adapun beberapa permasalahan yang pokok di bidang sosial

budaya ini adalah :

a. Masih terdapat penduduk miskin.

b. Masih kurangnya sarana perumahan.

3.2 Keagamaan
6

a. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam kegiatan- kegiatan

keagamaan sehingga kehadiran di event - event keagamaan relatif

minim

b. Kurangnya SDM penggerak kegiatan keagamaan

4. Bidang Lingkungan Hidup

Adapun masalah – masalah pokok berdasarkan uraian diatas

diterangkan sebagai berikut :

a. Masih terdapat masyarakat yang kurang perhatian atas kebersihan dan

kesehatan di lingkungan tempat tinggalnya.

b. Masih adanya lahan kosong yang seharusnya dapat di gunakan untuk

area penghijauan.

5. Bidang Kesehatan

a.Tingginya angka penderita Demam Berdarah di kelurahan Air Putih

b. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya gaya

hidup sehat

c. Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga

kebersihan

2.2.2. Pemilihan Masalah

Dari pemilihan masalahan kami titik tekankan kepada

permasalahan di atas yaitu bidang Pemerintahan, Pendidikan, Sosial,

Keagamaan, Lingkungan hidup dan Kesehatan.


7

Program kerja yang berkaitan dengan peningkatan peranan

wanita kami menitik beratkan kepada pentingnya menjaga kesehatan

reproduksi dan bahaya kanker mulut rahim (serviks).

Program kerja di bidang Pendididikan lebih ditekankan kepada

bimbingan belajar, membantu pengajaran, membantu kegiatann ekstra

kulikuler.

Program kerja di bidang Sosial lebih kami tekankan pada

membantu kegiatan gotong-royong dengan harapan masyarakat yang

ada di RT 16 dapat tumbuh kesadarannya untuk mengikuti kegiatan

gotong- royong tersebut, selain itu kami akan memberikan sumbangan

pada Yayasan sosial anak lentera mahakam berupa sumbangan buku tulis

dan buku bacaan. Selain itu kami mengadakan pengasapan/fogging di

daerah kelurahan air putih. Mengingat begitu banyaknya kasus demam

berdarah. Kami juga memberikan secara gratis bubuk abate di RT 13

Sempaja. Tidak semua permasalahan social kami jadikan program kerja

mengingat begitu kompleksnya permasalahan dan keterbatasan yang

kami miliki, terutama masalah pendanaan.

Program kerja di bidang keagamaan lebih kami tekankan pada

menghadiri dan membantu pelaksanaan perayaan hari besar Islam,


8

pengajian- pengajian, dan kegiatan Isra Miraj serta pembagian makanan

untuk berbuka puasa.

Di bidang Lingkungan Hidup lebih kami tekankan pada

kebersihan lingkungan sekitar seperti pemasangan plang “Dilarang

membuat sampah” serta pengadaan tong sampah dilingkungan RT 16.

2.2.3. Pendekatan Sosial

Untuk memudahkan kami dalam menjalankan atau

melaksanakan program kerja dari pemulihan masalah yang ada maka

kami melakukan pendekatan terhadap penduduk karena kembali

kepada tujuan KKN sendiri dalam segi mahasiswa sebagai

pemberdayaan masyarakat, serta ikut berperan aktif dalam acara-acara

gotong royong, dan membantu RT dalam survey pendataan penduduk

juga penomoran rumah dilingkungan RT 16 di Wijaya Kusuma.

Kami juga ikut berperan serta dalam pembagian brosur dalam

rangka Hari Anak Nasional dan perlombaan dengan anak-anak jalanan

di daerah tepian. Serta membantu penyebaran brosur Pemilukada

dengan KPU kota Samarinda. Dalam bidang peranan wanita kami

memilih untuk mengadakan penyuluhan mengenai pentingnya

kesehatan reproduksi bagi kaum wanita serta mencegah kanker

serviks.
9

2.2.4. Penyusunan Program Kerja

Penyusunan program kerja dimaksudkan sebagai upaya untuk

memberikan dan memusatkan perhatian yang lebih seksama terhadap

masalah–masalah yang mendesak seperti kekurangan sarana dan prasara

pendukung pembangunan atau pengembangan potensi kelurahan.

Program kerja Kuliah Kerja Nyata angkatan ke XXXVI tahun

2010 di Kelurahan Air Putih didasarkan pada permasalahan–

permasalahan yang ada di lapangan.

Penyusunan matrik–matrik program kerja tersebut merupakan

sebuah usaha pensinergian antara materi–materi yang didapatkan di

bangku perkuliahan dengan kondisi riil di lapangan.

Adapun program kerja yang disusun sebelum pelaksanaan KKN

adalah:

1. Bidang Pemerintahan
a.Fisik
1. Membantu KPU penyebaran brosur Pemilukada

2. Bidang Pendidikan

a. Melaksanakan Bimbel di Pondok Pesantern Nahjatul Ula


b. Seminar Tertib Lalu Lintas di sekolah

3. Bidang Sosial dan Keagamaan


10

3.1. Bidang Sosial

a. Mengadakan sumbangan buku kepada Yayasan Sosial anak

Lentera Mahakam
b. Mengadakan perlombaan pada hari Anak nasional
c. Mengadakan survey dan penomoran rumah di wilayah RT 16

wijaya kusuma
d. Pembagian sembako kepada Ponpes Nahjatul Ula
e. Membagikan Ta’jil di lampu merah air putih

3.2. Bidang Keagamaan


a. Menghadiri PHBI Isra Miraj

4. Lingkungan Hidup

a. Pembuatan Plang “Dilarang membuang Sampah”

b. Mengadakan kerja bakti di lingkungan RT 16.

c. Pengadaan Tong sampah di lingkungan sekolah dan pinggir jalan

sekitar air putih.

d. Fogging

e. Pembagian bubuk abate

5. Bidang Kesehatan
a. Pengobatan Gratis
b. Donor darah
6. Bidang Perekonomian dan Produksi
a. Memberikan fasilitas dalam mempermudah pemasaran dan

produksi membuat kue.


11
12

BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN

3.1 Pelaksanaan Program Kegiatan dan Hambatan dalam Pelaksanaan


Table 1 : Pelaksanaan Program Kegiatan dan Hambatannya

Minggu Hari dan Waktu Kegiatan yang dilakukan


Ke Tanggal Pelaksanaan
Pelaksanaan
13

Minggu Sabtu 17.00 – 21.00 Mendiskusikan tentang proker


Ke – 1 pertama kelompok 21 tentang proker
3 Juli 2010
pertama kelompok 21 tentang
pembagian sembako di pondok
pesantrenAs-salafi Nahjatul Ula di
Bengkuring.

Minggu 08.00 – 10.00  Berkunjung ke rumah RT dalam


rangka perkenalan kelompok KKN
4 Juli 2010
10.00 – 15.00 21.
 Ke pondok pesantren dalam rangka
pemberian sembako dan perkenalan
tim pengajar dari kelomp[ok KKN
21.
15.00 – 21.00  Evaluasi kegiatan.

Hambatan: Lokasi pesantren yang cukup jauh dan terpencil membuat


kami kesulitan untuk menjangkaunya.

Minggu Sabtu 08.00 – 13.00  Kerja Bakti di RT 16 kelurahan air


Ke – 2 putih bersama kelompok KKN 27.
10 Juli 2010
13.00 – 14.00  Ishoma
15.00 – 21.00  Evaluasi kegiatan kerja bakti
14

Minggu 07.00 – 08.00  Persiapan kegiatan Isra mi’raj di


mesjid fathul Khoir di kelurahan air
11 juli 2010
putih ( suryanata)
 Pelaksanaan kegiatan Isra Mi’raj di
08.00 – 12.00 mesjid Fathul Khair di kelurahan air
putih ( suryanata )
12.00 – 13.00  Ishoma
13.00 – 21.00  Mengajar di ponpes Nahjatul Ula
17.00 – 21.00  Evaluasi kegiatan di posko
kelurahan KKN 21 di jalan Wijaya
kusuma.

Hambatan:

1. Kegiatan kerja bakti di lingkungan RT 16


Hambatan yang kami alami dalam proker ini adalah tidak adanya
partisipasi warga sekitar akan kegiatan ini. Sehingga kami
mengalami kesulitan dalam pelaksanaannya dan kegiatan kerja bakti
ini hanya terfokus pada satu titik.

2. Kegiatan Isra’ Mi’raj di masjid Fathul Khoir


Tidak ada kendala yang berarti dalam proker ini dan antusias warga
Kelurahan Air Putih pun cukup baik dengan adanya kegiatan ini.

3. Mengajar di Ponpes Nahjatul ‘Ula


Ada sedikit kendala dalam kegiatan mengajar di ponpes ini, yaitu
kurangnnya keaktifan siswa dalam kegiatan belajar mengajar.
Namun hal ini masih dapat dimaklumi mengingat kawasan tempat
tinggal mereka yamg jauh dari hingar binger kota sehingga mereka
masih kurang dapat membuka diri dengan orang luar.
15

Minggu Sabtu 14.00 – 16.00  Kegiatan pembagian tong sampah


Ke – 3 di 3 tempat umum di jalan juanda
17 juli 2010
yaitu :
1. SMP 4

2. Tangga penyebrangan

3. SMA 5 dan sekaligus kegiatan


bersih- bersih jalan.

16.00 – 16.30  Istirahat

17.00 – 18.00  Tim monitoring UNMUL


berkunjung ke posko memriksa
absent kelompok, buku kegiatan
harian mahasiswa dan membahas
program kerja yang telah
dijalankan.
18.00 – 21.00  Evaluasi kegiatan program kerja
pembagian “ Tong sampah” dan
bersih- bersih jalan, serta
membahas program kerja yang akan
dilaksanakan berikutnya.
16

Minggu 09.00 – 12.00 


Mengajar bimbel di pondok
pesantren Nahjatul ‘Ula di daerah
18 juli 2010 bengkuring dengan materi :
1. Bahasa Inggris : Listening,
Missing lyric
2. Mengulas tentang Introduction
3. Ilmu dasar Ekonomi
12.00 – 14.00
 Ishoma
14.00 – 21.00  Kegiatan donor darah bersama
kelompok KKN Profesi 17 di
gedung PMI di jalang Palang merah
Indonesia.
 Evaluasi kegiatan bimbel di ponpes
17.00 – 21.00 dan proker donor darah

Hambatan:

1. Pengadaan tong sampah


Tidak ada kendala yang berarti dalam kegiatan ini.

2. Kegiatan donor darah


Tidak ada kendala yang berarti dalam kegiatan ini.

Minggu Sabtu 08.00 – 15.00  Kegiatan pengobatan gratis dan


ke – 4 pembagian obat gratis di daerah
24 juli 2010
lempake.
17.00 – 21.00  Evaluasi kegiatan pengobatan
gratis dan pembagian obat gratis.
17

Minggu 08.00 – 11.30  Acara berkaitan tentang “Hari Anak


Nasional”, bersama anak jalanan di
25 juli 2010
jalan slamet Riyadi di daerah tepian
Mahakam kegiatan :
1. Lomba mozaik

2. Pentas kreasi seni


12.00 – 13.00
 Mengajar di pondok pesantren
Nahjatul ‘Ula, pelatihan
13.30 – 14.00
keterampilan.
 Pembagian brosur tentang “
ANAK” berkaitan tentang Hari
Anak nasional di sejumlah lampu
merah di samarinda.
17.00 – 21.00
 Evaluasi kegiatan bersama anak
jalanan dan pembagian brosur
tentang Hari Anak Nasional.
Hambatan:

1. Kegiatan pengobatan gratis


Kendala yang terjadi justru dari pihak mahasiswa KKN sebagai
panitia pelaksana. Karena jumlah panitia yang terlalu banyak
sehingga kerja di lapangan menjadi tidak efisien dan tidak terkondisi
dengan baik.

2. Kegiatan Hari Anak Nasional


Tidak ada kendala yang berarti dalam kegiatan ini.

3. Pembagian brosur
Tidak ada kendala yang berarti dalam kegiatan ini.
18

Minggu Sabtu 07.30 – 12.00  Seminar tentang kanker serviks


Ke 5 12.00 – 17.00  Seminar tentang lau lintas
31 juli 2010
17.00 – 21.00  Evaluasi tentang kegiatan seminar
kanker serviks dan lalu lintas juga
persiapan kegiatan proker bubuk
abate dan fogging.
Minggu 09.00 – 11.45  Sosialisasi dan pembagian bubuk
ABATE kepada warga RT.13
1 Agustus
sempaja bersama kelompok KKN
2010
Profesi & KKN kompetensi.
 Kegiatan fogging di rumah- rumah
15.00 – 17.30
warga kelurahan air putih bersama
kelompok KKN profesi 27.

18.30 – 21.00  Evaluasi kegiatan sosialaisasi dan


pembagian bubuk ABATE dan
kegiatan fogging.
19

Hambatan:

1. Seminar kanker serviks


Tidak ada kendala yang berarti dalam kegiatan ini

2. Seminar lalu lintas


Mengganggu aktifitas belajar mengajar di sekolah,

3. Sosialisasi dan pembagian bubuk abate


Terdapat beberapa warga yang kurang kesadaran akan pentingnya
pencegahan demam berdarah melalui penggunaan bubuk abate dan
cukup menghambat sosialisasi kami.

4. Fogging
Biaya bahan bakar dan obat yang terlalu mahal sehingga
memberatkan kami para mahasiswa dalam pengadaannya.

Minggu Sabtu 09.00 – 11.30  Survei nomor rumah di RT 16


Ke – 6 wijaya kusuma, kelurahan Air
7 Agustus
putih, sekaligus membuat no rumah
2010
yang baru yang telah di urutkan.
20

Minggu 08.00 – 12.00  Bersih- bersih lingkungan di daerah


RT 16 wijaya kusuma, kelurahan
8 Agustus
air putih. Kegiatan :
2010
1. Meletakan Plang “ dilarang
membuang sampah
sembarangan “

2. Memindahkan sampah

3. Penyemprotan rumput.

 Evaluasi kegiatan pada minggu ke-


17.00 – 21.00
6

Hambatan:

1. Kegiatan survey nomor rumah di RT 16


Kendala yang dihadapi cukup beragam, mulai dari kesulitan kami
dalam menentukan nomor urut rumah tangga, tanggapan negative
dari warga yang merasa terganggu dengan adanya penggantian
nomor rumah ini hingga ketidaksesuaian antara denah lama dan
keadaan di lapangan karena begitu banyaknya rumah yang baru
dibangun di kawasan RT 16 ini.

2. Kegiatan bersih-bersih di lingkungan RT 16


Kurangnya sumber daya manusia yang terlibat dalam kegiatan
tersebut sehingga kegiatan menjadi kurang maksimal.

Minggu Rabu 09.00 – 16.00 Melanjutkan pendataan no rumah


Ke – 7 tangga RT. 16 jalan wijaya kusuma.
11 Agustus
2010
21

Sabtu 17.00 – 18.00 Membagi takjil ( makanan buka


puasa) di daerah sekitar lampu merah
14 Agustus
kelurahan air putih :
2010
1. Jalan Ir. Juanda

2. Jalan Mr. haryono

3. Jalan Pangeran Antasari

4. Jalan Pangeran Suryanata

Minggu 08.30 – 10.00  Merevisi gambar denah rumah


warga untuk kegiatan penomoran
15 Agustus
rumah.
2010
10.30 – 11.30  Mengajar di Ponpes “ Nahjatul Ula’
dengan kegiatan belajar
keterampilan.
16.00 – 17.30  Evaluasi kegiatan program kerja
minggu ke- 7

Hambatan:

1. Pembagian ta’jil
Padatnya kawasan simpang empat kelurahan Air Putih sehing
menyulitkan kami berpindah dari satu tempat ke tempat lain.

2. Merevisi gambar denah rumah warga


Karena kami belum mendata ulang rumah warga yang telah kami
survey sehingga kami mengalami kesulitan dalam hal menentukan
keberadaan rumah warga dan menampilkannya dalam bentuk denah.
22

Minggu Jumat 16.00 – 17.30 Membagi brosur PILKADA, tentang


Ke – 8 tata cara memilih calon kepala daerah
20 Agustus
(Walikota ) di daerah sekitar kelurahan
2010
air putih,

yaitu :

1. Jalan Ir. Suryanata

2. Jalan Mr. Haryono

3. Jalan P. Antasari

4. Jalan P. Suryanata
23

Minggu 08.00 -11.30  Mencocokkan denah warga dengan


hasil pendataan di lapangan,
22 Agustus
berupa:
2010
1. Nama kepala keluarga

2. No. rumah lama

3. No. rumah baru

 Melaksanakan program kerja di


13.00 – 15.30
bidang perekonomian dan
produksi , yaitu :
1. Pembuatan Kue
2. Pemesanan Kue dengan
membantu menyediakan Banner
iklan layanan pembelian.
 Melakukan berbagai kegiatan di
Pondok Pesantren Nahjatul ‘Ula,
16.30 – 19.00
yaitu:
1. Perpisahan di ponpes Nahjatul
2. Buka puasa bersama
3. Shalat magrib berjamaah
24

Hambatan:

1. Mencocokkan denah warga dengan hasil pendataan di lapangan


Kami mengalami kesulitan dalam kegiatan ini karena terdapat
beberapa rumah yang memiliki nomor rumah sama sehingga kami
harus mendata ulang kawasan tersebut.

2. Kegiatan pembuatan kue


Jauhnya lokasi pembuatan kue membuat kami kesulitan
menjangkaunya, ditambah lagi keadaan jalan yang dilalui agak rusak
sehingga membutuhkan konsentrasi lebih untuk melaluinya.

Minggu Minggu 10.00 – 15.00  Pendiskusian pembagian tugas


Ke – 9 penyusunan laporan kelompok
29 Agustus
KKN Profesi 21
2010
16.00 – 18.30  Program kerja pembagian buku
pelajaran gratis di yayasan social
anak lentera mahakam dilanjutkan
dengan buka [puasa bersama.

Hambatan: Tidak ada kendala yang berarti dalam kegiatan ini


25

3.2 Prakiraan Nilai Karya Kelompok

Table 2: Prakiraan Nilai Karya Kelompok

No. JENIS KEGIATAN REALISASI NILAI RUPIAH


PENYELESAIAN
(100%)
1. Sarana dan Prasarana

 Pembagian Sembako (Baksos) 100% Rp 708.000

 Meyebarkan Brosur 100% Rp 1.000.000


PEMILUKADA
 Membagikan Ta’jil 100% Rp 122.500

 Pembagian brosur HAN 100% Rp 270.000

 Survey sekaligus penomoran rumah 100% Rp 220.000


di RT. 16 dan pembuatan denah

2. Perekonomian dan Produksi

 Pembuatan kue 100% Rp 436.400


26

3. Pendididkan Sosial Budaya dan


Spiritual

 Isra’ Mi’raj di Fathul Khoir 100% Rp 250.000

 Isra’ Mi’raj di Nahjatul ‘Ula 100% Rp 280.000

 Mengajar bimbel gratis 100% Rp 110.000

 Membantu pelaksanaan Hari Anak 100% Rp 50.000


Nasional
 Penyuluhan Lantas 100% Rp 407.000

 Pembagian buku 100% Rp 2.930.000

4. Kesehatan dan Kebersihan


Lingkungan

 Donor Darah 100% Rp 110.000

 Pengobatan Gratis 100% Rp 2.000.000

 Sosialisasi dan pembagian bubuk 100% Rp 525.000


abate
 Fogging 100% Rp 500.000

5. Kelestarian Lingkungan

 Kerja bakti 100% Rp 310.000

 Pengadaan tong sampah 100% Rp 350.000

 Membantu pemasangan plang 100% Rp 310.000


“Dilarang membuang sampah”

6. Peningkatan Peranan Wanita


27

 Penyuluhan kanker serviks 100% Rp 624.000

TOTAL Rp. 11.512.900

BAB IV

PEMBAHASAN

KKN Profesi diperuntukan bagi mahasiswa yang sudah bekerja dan


ditempatkan ditempat mahasiswa tersebut bekerja. Selanjutnya dalam pelaksanaan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) setiap kelompok wajib menyusun program kerja dan
harus disahkan oleh Lurah/ Kades (bagi mahasiwa KKN reguler) dan pimpinan/
kepala kantor/ penanggung jawab program.
Bagi mahasiswa KKN Profesi, langkah awal dari kegiatan mahasiswa di
lokasi KKN adalah menyusun Program Kerja Lapangan yang akan menjadi acuan
kerja selama melaksanakan KKN dan merupakan pedoman bimbingan, monitoring
dan evaluasi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Penyusunan program kerja
ini merupakan pemantapan penyusunan program kerja lapangan sesuai dengan data
dan informasi lapangan diperoleh selama observasi lapangan. Penyusunan program
kerja lapangan mahasiswa KKN dilakukan melalui langkah – langkah sebagai
berikut:

1. Pengumpulan data/ observasi lokasi


2. analisis situasi
3. Perumusan masalah lokasi kerja
4. Penentuan tujuan program kerja lapangan
28

5. Rumusan rencana kegiatan.


Setelah memperhatikan langkah – langkah penyusunan program kerja diatas,
maka disusunlah program kerja yang terbagi dalam kegiatan Fisik dan Non fisik.

Peserta KKN profesi di Samarinda ternyata banyak mengalami hambatan


dalam pelaksanaan apabila setiap kelompok melakukan kegiatan selama
berlangsungnya kegiatan masyarakat tersebut. Permasalahan yang terjadi seperti
perizinan peserta KKN Profesi dengan pihak perusahaan/instansi tempat pelaksanaan
KKN tersebut. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, kami selaku mahasiswa KKN
Profesi kemudian memutuskan untuk melakukan program kerja hanya pada akhir
minggu yaitu hari sabtu dan minggu.

Adapun kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :

1. Kegiatan fisik
Tabel 3 : Kegiatan Program Kerja Fisik

Tanggal Jenis Kegiatan Keterangan


Pelaksanaan

Sarana dan Lokasi kegiatan :


Prasarana

4 Juli 2010 1. Pembagian Pondok Pesantren


Sembako (Baksos) Nahjatul ‘Ula
14 gustus 2010 2. Meyebarkan Di simpang empat
Brosur lampu merah
PEMILUKADA Kelurahan Air Putih
20 Agustus 2010 3. Membagikan Di simpang empat
Ta’jil lampu merah
Kelurahan Air Putih
29

25 Juli 2010 4. Pembagian Tepian Mahakam


brosur HAN

7 Agustus 2010 5. Survey Kompleks perumahan


sekaligus Wijaya Kusuma
penomoran rumah
di RT. 16 dan
pembuatan denah
Perekonomian dan Lokasi kegiatan :
Produksi

22 Agustus 2010 6. Pembuatan Di jalan Gerilya


kue
Pendididkan Sosial Lokasi Kegiatan :
Budaya dan
Spiritual

29 Agustus 2010 7. Pembagian Di rumah singgah


buku yayasan Assalam

Kesehatan dan Lokasi Kegiatan


Kebersihan
Lingkungan

18 Juli 2010 8. Donor Darah Palang Merah


Indonesia
24 Juli 2010 9. Pengobatan Gratis Kelurahan Lempake

01 Agustus 2010 10. Sosialisasi dan Di Jalan Wahid Hasyim


pembagian bubuk RT.13
abate
30

01 Agustus 2010 11. Fogging Kel. Air Putih di Jalan


Pangeran Suryanata

Kelestarian Lokasi Kegiatan


Lingkungan

10 Juli 2010 12. Kerja bakti Di kawasan RT.16


kompleks perumahan
Wijaya Kusuma
17 Juli 2010 13. Pengadaan tong Di kawasan Jalan
sampah Juanda

08 Agustus 2010 14. Membantu Di RT.16 kompleks


pemasangan plang perumahan Wijaya
“Dilarang Kusuma
membuang
sampah”

2. Kegiatan non fisik

Tabel 4 : Kegiatan Program Kerja Non Fisik


31

Tanggal Jenis Kegiatan Keterangan


Pelaksanaan

Pendidikan Sosial Lokasi kegiatan :


Budaya dan Spiritual

6 Juli 2010 1. Isra’ Mi’raj Ponpes Nahjatul ‘Ula

11 Juli 2010 2. Isra’ Mi’raj Masjid Fathul Khoir

11 Juli 2010 3. Mengajar bimbel ponpes Nahjatul ‘Ula


gratis
25 Juli 2010 4. Membantu Tepian Mahakam
pelaksanaan Hari
Anak Nasional
31 Juli 2010 5. Penyuluhan Lantas Di SMKN 5

Peningkatan Peranan Lokasi Kegiatan:


Wanita

31 Juli 2010 6. Penyuluhan di SMKN 1


kanker serviks

Didalam pelaksanaannya, program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Profesi tahun


2010 di kota Samarinda mendapat sambutan yang baik dari masyarakat dan dapat
dikatakan berhasil. Namun demikian ada beberapa hal yang menjadi permasalahan
didalam melaksanakan program-program tersebut. Hambatan yang dihadapi dalam
kegiatan fisik maupun non fisik adalah :

2.1.1 Sarana dan Prasarana


1. Pembagian Sembako (Baksos) di Pondok Pesantren Nahjatul ‘Ula
Pembagian sembako di Pondok Pesantren Nahjatul ‘Ula dilaksanakan
sebagai bakti sosial mahasiswa KKN kelompok 21 sekaligus silaturrahmi
dalam pengabdian kepada warga masyarakat terutama di Pondok
Pesantren Nahjatul ‘Ula. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu
32

kebutuhan pangan dari Pondok Pesantren tersebut. Hambatan: Lokasi


pesantren yang cukup jauh dan terpencil membuat kami kesulitan untuk
menjangkaunya.

2. Meyebarkan Brosur PEMILUKADA


KPUD kota samarinda gencar melakukan sosialisasi pilwali guna
meningkatkan pemahaman dan partisipasi pemilih dalam memberikan hak
suaranya pada hari pencoblosan 12 Oktober 2010. Kami mahasiswa KKN
yang berada di lingkungan sekretariat KPUD ikut berpartisipasi untuk
mensosialisasikan dengan cara membagikan brosur dan stiker yang
berisikan Visi dan misi setiap pasangan calon walikota dan wakil wali
kota.lokasi penyebaran kami adalah persimpangan jalan dan masyarakat
sekitar. Kami sangat berharap apa yang kami lakukan dapat bermanfaat
bagi semua pihak. Hambatan: Tidak ada kendala yang berarti dalam
kegiatan ini.

3. Membagikan Ta’jil
Pada bulan suci ramadhan kita di anjurkan untuk saling berbagi
kepada sesama.
Pada kegiatan Kuliah Kerja Nyata yang sedang kami jalani,kami memiliki
Program yaitu membagikan takjil kepada anak – anak jalanan dan para
pengemis serta kepada masyarakat yang berada di sekitar lampu merah
Kecamatan air putih.
Kami yang terdiri dari 11 orang terbagi di 4 titik,yaitu lampu merah
jl.h.djuanda, jl.P.antasari, jl.p.suryanata,dan jl.MT haryono. Kegiatan ini
memiliki tujuan agar kami dapat berbagi kepada sesama berupa kolak
pisang.

4. Pembagian Brosur di jalan dalam rangka HAN


Pembagian brosur ini dilaksanakan pada tanggal 25 juli 2010 yang
merupakan rangkaian kegiatan peringatan HAN. Tujuan utama dari
33

kegiatan ini adalah sebagai kampanye dan sosialisasi kepada masyarakat


umum, orang tua dan para pengambil kebijakan tentang pentingnya hak-
hak anak. Utamanya hak untuk memperoleh pendidikan, pengasuhan,
perlindungan dan perawatan kesehatan bagi anak. Brosur dibagikan di
tempat-tempat yang strategis yaitu : disimpangan yang terdapat Traffic
Light disepanjang tepian mahakam.

5. Survey sekaligus penomoran rumah di RT. 16 dan pembuatan denah


Pembuatan denah dilakukan dengan cara melakukan survey ke rumah-
rumah warga yang berada di RT 16. Kegiatan ini meliputi jalan Wijaya
Kusuma I hingga VI serta jalan Juanda II yang diharapkan dapat
membantu menata kembali nomor rumah yang sebelumnya tidak
berurutan. Selain membantu RT setempat, pembuatan denah ini juga
membantu warga yang berada diluar di RT bahkan kecamatan lain dalam
menemukan lokasi perumahan yang berada dalam kawasan RT 16. Namun
semua itu berhasil kami lalui dengan baik yang tentunya tidak lepas dari
peranan Ketua RT 16.

2.1.2 Perekonomian dan Produksi


1. Perekonomian dan Produksi Membuat Kue
Pelaksanaan kegiatan membuat kue bolu di jln Griliya ditempat ibu
Lusi yang dilakukan peserta kkn kelompok profesi 21 yang berjumlah 11
orang dan satu kelompok sudah dibagi menjadi 4 orang dan 3 orang agar
mempermudah cara cepat pembuatan kue bolu.

2.1.3 Pendididkan Sosial Budaya dan Spiritual


1. Isra’ Mi’raj di Pondok Pesantren
Kegiatan Isra’ Mi’raj di Pondok Pesantren Nahjatul ‘Ula adalah bentuk
kegiatan untuk memperingati Hari Besar Umat Islam. Sebagai mahasiswa
KKN kami berkesempatan untuk membantu acara keagamaan yang
dilaksanakan oleh Pengurus Pondok Pesantren Nahjatul ‘Ula. Acara yang
34

dilaksanakan berupa do’a berdama yang dipimpin langsung oleh pimpinan


Pondok Pesantren tersebut mendapat respon yang positif dari warga
sekitar bahkan ada beberapa warga yang bukan berasal dari darerah
bengkuring pun datang untuk mengikuti kegiatan tersebut. Acara dimulai
habis maghrib dan berakhir pada jam 11 malam. Seluruh jamaah yang
datang mengikuti kegiatan tersebut dengan khusyuk.

2. Isra’ Mi’raj di Masjid Fathul Khoir

Sebagai mahasiswa KKN yang mengabdi di Kelurahan Air Putih ,


kami berkesempatann untuk membantu pelaksanaan Peringatan Isra’
Mi’raj yang dilaksanakan di kawasan kelurahan Air Putih tepatnya di
Masjid Fathul Khoir ini. Acara yang dilaksanakan dalam kesempatan ini
berupa ceramah agama Acara ini cukup mendapatkan perhatian dari warga
sekitar, hal itu terlihat dari partisipasi masyarakat yang hadir untuk
mengikuti acara tersebut. Hambatan: Tidak ada kendala yang berarti
dalam proker ini dan antusias warga Kelurahan Air Putih pun cukup baik
dengan adanya kegiatan ini.

3. Mengajar Bimbel Gratis di Pondok Pesantren Nahjatul ‘Ula

Pelaksanaan bimbel gratis di Pondok Pesantrren Nahjatul ‘Ula di daerah


Bengkuring yang dilaksanakan setiap satu minggu sekali selama delapan
minggu berturut-turut. Bimbel ini dilaksanakn setiap hari Minggu, dimulai
dari jam 10.00-12.30. Materi yang diberikan dalam kegiatan bimbel
diantaranya: Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Ilmu Alamiah Dasar,
Pengembangan Diri dan Keterampilan dengan jumlah siswa 15 orang.

Ada sedikit kendala dalam kegiatan mengajar di ponpes ini, yaitu


kurangnnya keaktifan siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Namun hal
ini masih dapat dimaklumi mengingat kawasan tempat tinggal mereka
35

yamg jauh dari hingar binger kota sehingga mereka masih kurang dapat
membuka diri dengan orang luar.

4. Pelaksanaan lomba dalam rangka HAN


Sekitar 50 (lima puluh) anak jalanan binaan Yayasan Sosial Anak
Lentera Mahakam Kalimantan Timur (Yassalam Kaltim) yang ada di
samarinda, pada hari minggu 25 Juli 2010 berkumpul di Tepian Mahakam
guna mengikuti kegiatan lomba mozaik dan pentas kreasi yang merupakan
rangkaian kegiatan Peringatan HAN yang dilaksanakan oleh Yasalam
Kaltim dan dibantu oleh kami mahasiswa KKN Profesi kelompok 21.
Tema yang diangkat dalam kegiatan ini adalah : “Kami Anak Indonesia,
Jujur, Berakhlak Mulia, Sehat, Cerdas dan Berprestasi”. Hambatan: Tidak
ada kendala yang berarti dalam kegiatan ini.

5. Seminar Lantas
Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini berbetuk seminar
tentang lalu lintas. Pada seminar ini membahas tentang betapa pentingnya
menaati rambu-rambu lalu lintas, penggunaan helm saat berkendara, dll.
Seminar ini diikuti oleh siswa siswi SMKN 5 Samarinda, yang mana
pembicara adalah salah satu Polantas dari kesatuan unit POLTABES
Samarinda. Hambatan: Mengganggu aktifitas belajar mengajar di sekolah.

6. Pembagian Buku
Pelaksanaan kegiatan pembagian buku di jln Kestari Baru Yassalam
Hasan Basri Gg 4 no 7 yang dilakukan kkn kelompok profesi 21 yang
berjumlah 11 orang, pembagian buku yang berjumlah 200 buku
dianataranya: buku gambar,kolase, mari mengenal batik, si kuman nakal,
berlatih berhitung, aku anak indonesia, mengenal huruf hijaiyah, berlatih
menulis dan mari bercerita dengan gambar seri. Yang diberikan oleh PT
Intan Pariwara.
36

2.1.4 Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan


1. Donor Darah
Donor Darah adalah sebuah proses dimana penyumbang darah secara
sukarela diambil darahnya untuk disimpan dalam bank darah dan sewaktu-
waktu dapat dipakai dalam proses transfusi darah. Fungsi donor darah
bagi penerima donor adalah dapat memulihkan kondisi fisik dan dapat
menyelamatkan nyawa, Sedangkan fungsi darah bagi pemberi donor
darah adalah memacu tubuh untuk membentuk sel darah merah baru
sehingga fungsi darah merah menjadi lebih optimal dan pendonor menjadi
lebih sehat dan segar. Ada keuntungan lain bagi para pendonor yaitu dapat
mengetahui kondisi kesehatannya secara teratur, karena sebelum diambil
darahnya pendonor akan menjalani pemeriksaan fisik sederhana dan darah
yang didapat nantinya akan diperiksa apakah benar-benar bebas dari
penyakit. Idealnya, donor darah dilakukan secara teratur setiap tiga bulan
sekali untuk memberikan kesehatan bagi tubuh memberikan regenerasi
darah.

Tempat pelaksanaan di lakukan di agedung PMI ( Palang Merah


Indonesia ). Waktu Pelakasanaan Pada hari Minggu, Tanggal 18 Juli 2010.
Dari Pukul 14.00 – 16.00 WITA. Kegiatan ini pun berjalan dengan lancar.
Meski terdapat sedikit kendala, yaitu ada beberapa yang tidak bisa
menyumbangkan darahnya, dikarenakan tidak memenuhi persyaratan
teknis untuk menjadi donor. Seperti berat badan yang kurang dari 55 Kg.
Dalam kegiatan ini, tiadak ada mengeluarkan biaya. Karena segala
sesuatunya telah disiapkan oleh pihak PMI. Para pendonor yang telah
menyumbangkkan darahnya, akan mendapatkan Menu Donor seperti :
Sekotak susu ultra, 1 kaleng susu, 5 bungkus mie instant, dan suplemen
penambah darah. Manfaat dari kegiatan ini adalah agar darah yang telah
37

disumbangkan dapat berarti bagi yang membutuhkan. Hambatan: Tidak


ada kendala yang berarti dalam kegiatan ini.

2. Pengobatan Gratis
Tempat pelaksanaan di Kantoer Kelurahan Lempake, Jl. Poros
Lempake, Kecamatan Samarinda Utara. Waktu Pelaksanaan pada hari
sabtu, Tanggal 24 Juli 2010, pukul 08.00- 14.30 WITA.

Maksud dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan standar


kesehatan masyarakat khususnya di daerah Kelurahan Lempake. Awal
diadakannya program ini adalah di peruntukkan bagi warga-warga dari
kelas menengah kebawah, yang kesulitan dalam berobat. Untuk
mempermudah warga agar dapat hadir saat pengobatan garatis
diselenggarakan di Kantor Kelurahan Lempake. Dibantu oleh pihak
kelurahan, 2 orang apoteker, dan 1 orang Dokter, yang siap untuk
memeriksa kondisi kesehatan tiap-tiap warga yang mengeluh sakit. Tak
sekedar di periksa, setelah itu juga akan diberi obat untuk sakit yang di
derita secara gratis. dan teman-teman KKN Yang membantu dalam
pendistribusian obat, serta menyediakan transportasi antar –jemput bagi
warga yang membutuhkan. Antusiasme warga di kelurahan tersebut cukup
tinggi dalam memanfaatkan pengobatan gratis ini, penyakit yang diderita
pun beragam dari yang paling ringan seperti batuk pilek sampai yang
terberat liver. Dari data yang di ambil dari salah seorang petugas medis
yang terlibat dalam pengobatan gratis ini dapat diambil kesimpulan tidak
ada penyakit yang sangat berbahaya seperti : kanker , jantung, AIDS, dll.
Mudah-mudahan dari terselenggaranya kegiatan ini, dapat meringankan
beban para warga kelas menengah kebawah yang susah dalam
mendapatkan pengobatan. Hambatan: Kendala yang terjadi justru dari
pihak mahasiswa KKN sebagai panitia pelaksana. Karena jumlah panitia
38

yang terlalu banyak sehingga kerja di lapangan menjadi tidak efisien dan
tidak terkondisi dengan baik.

3. Sosialisasi dan Pembagian Bubuk Abate


Kegiatan ini dilaksanakan di kawasan Jalan Wahid Hasyim RT.13.
Karena kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan bahaya
jentik-jentik nyamuk demam berdarah, maka kami selaku mahasiswa
KKN tergerak untuk mengadakan sosialisasi sekaligus pembagian bubuk
abate gratis kepada masyarakat. Harapan kami dengan diadakannya
kegiatan ini dapat menekan angka resiko terjangkitnya penyakit demam
berdarah di masyarakat khususnya di kawasan ini.

4. Fogging
Fogging atau pengasapan, merupakan upaya dalam menekan
seminimal mungkin perkembangbiakan nyamuk demam berdarah yang
saat ini menjadi sangat penting apalagi dengan semakin tingginya angka
demam berdarah tiap tahunnya. Efektifitas fogging juga sangat dibutuhkan
dimana fogging atau pengasapan mampu membunuh nyamuk dewasa,
fogging menjadi lebih efektif dilakukan secara berkelanjutan sebanyak 2
kali dalam seminggu. Hambatan: Biaya bahan bakar dan obat yang terlalu
mahal sehingga memberatkan kami para mahasiswa dalam pengadaannya.

2.1.5 Kelestarian Lingkungan


1. Kerja Bakti di Lingkungan RT 16
Kegiatan kerja bakti dalam rangka membersihkan llingkungan RT 16
ini dilakukan pada sabtu pagi hari. Kegiatan ini dilakukan oleh
mahasiswa KKN Profesi 21 bersama warga RT 16. Selain unutuk
membersihkan lingkungan setempat, kegiatan ini juga dimaksudkan
untuk menumbuhkan rasa kebersamaan diantara warga sekitar. Karena
seperti kita tahu bahwa kawasan perumahan seperti kompleks perumahan
Wijaya Kusuma ini tidak terlalu peduli dengan lingkungan sekitarnya.
Maka dengan kegiatan ini diharapkan dapat menjembatani kehidupan
39

individualistis meraka. Hambatan: Hambatan yang kami alami dalam


proker ini adalah tidak adanya partisipasi warga sekitar akan kegiatan ini.
Sehingga kami mengalami kesulitan dalam pelaksanaannya dan kegiatan
kerja bakti ini hanya terfokus pada satu titik.

2. Pengadaan Tong Sampah


Kegiatan kedua pada bidang kelestarian lingkungan adalah pengadaan
tong sampah di tiga tempat umum di Jalan juanda, yaitu: SMPN 4, tangga
penyeberangan dan SMAN 5. Adapun kegiatan ini dimaksudkan dalam
rangka kepedulian kami terhadap kebersihan lingkungan di kawasan
Kelurahan Air putih. Kegiatan ini tidak hanya pengadaan tong sampah saja
namun sekaligus pembersihan lingkungan disekitar kawasan tersebut
dengan cara memungut sampah yang berada di jalan yang kami lalui.
Hambatan: Tidak ada kendala yang berarti dalam kegiatan ini.

3. Membantu pemasangan plang “Dilarang membuang sampah”


Kegiatan selanjutnya yang kami lakukan dalam bidang kelestarian
lingkungan adalah membantu pemasangan plang “Dilarang membuang
sampah” ini. Dalam kegiatan ini kami selaku mahasiswa KKN membantu
RT setempat untuk menertibkan warga yang suka membuang sampah
tidak pada tempatnya. Selain pemasangan plang, kegiatan lain yang kami
lakukan adalah memindahkan sampah yang sudah terlanjur ada ke TPS
terdekat sekaligus penyemprotan rumput di sekitar kawasan tersebut.

2.1.6 Peningkatan Peranan Wanita


1. Seminar Kanker Serviks
Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini berbentuk seminar
tentang kanker serviks. Seminar ini bertujuan untuk menyampaikan
bahaya dari kanker serviks, gejala-gejala dari kanker serviks, pencegahan
dan penganggulangan kanker serviks, serta penjelasan detail tentang
macam-macam alat kontrasepsi. Diikuti oleh siswa siswi SMKN 1
40

Samarinda. Pembicara adalah dr. Hj. Madurasmi Sp.PA. Hambatan: Tidak


ada kendala yang berarti dalam kegiatan ini

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan sebelumnya dan setelah menguraikan dan menganalisis


permasalahan yang terjadi, maka dapat ditarik kesimpulan :

1. Dengan adanya KKN Profesi pada tahun sekarang sangat bermanfaat bagi mahasiswa
itu sendiri yang ingin mengembangkan diri sesuai dengan Profesi yang mereka miliki
masing – masing dan dapat menerapkan ilmu yang selama ini diperoleh dari
perkuliahan ke tempat melaksanakan KKN dan masyarakat.
2. Kegiatan KKN mahasiswa mampu menunjang program pembangunan, mengisinya
dengan beragam aktivitas yang bermanfaat, sekaligus mengidentifikasi serta
mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah maupun
masyarakat.
41

3. Selama kami melakukan kegiatan KKN selama dua bulan ini kami cukup membantu
dalam perkembangan perekonomian dengan cara memberikan informasi keilmuan
dan fasilitas kepada salah satu industri rumah tangga.
4. Di bidang pendidikan kami juga memberikan bantuan jasa seperti mengajar gratis
dan bantuan fasilitas yaitu:buku dan alat tulis lainnya.
5. Begitu juga dengan bidang lainnya seperti: sosial budaya dan keagamaan. Kami
turut menyumbangkan pikiran dan tenaga dalam mensukseskan kegiatan tersebut.

5.2 Saran

Selanjutnya berdasarkan apa yang telah disajikan dan analisis permasalahan maupun
kesimpulan, maka kami memberikan saran – saran sebagai berikut:

1. Kepada LPPM yang setiap tahun rutin menyelenggarakan kegiatan KKN kami
berharap agar pengelolaan KKN dari tahun ke tahun terus dilakukan perbaikan dan
pembenahan demi perbaikan program KKN dimasa mendatang.
2. Kepada Mahasiswa yang melaksanakannya diperlukan koordinasi antar berbagai
pihak yang terkait guna menghasilkan kegiatan yang sesuai harapan, baik
pihak Universitas Mulawarman, peserta KKN, dan lingkungan masyarakat
dan diharapkan kepada mahasiswa peserta KKN agar lebih bertanggungjawab
terhadap tugas yang telah diberikan, dengan tidak menganggap ringan
kegiatan program kerja serta kebersamaan antar kelompok agar lebih
ditingkatkan lagi.
3. Saran yang terakhir ditujukan kepada masyarakat yang menjadi sasaran utama
kegiatan KKN, agar turut memberikan partisipasinya, tidak bersikap apatis, sehingga
42

mahasiswa dapat melaksanakan tugas pengabdiannya secara maksimal selama


kegiatan KKN berlangsung.

Anda mungkin juga menyukai