BAB I
PENDAHULUAN
Pola KKN Angkatan XXXVI tahun 2010 masih mengacu pada program pola
KKN tahun 2009 yakni pelaksanaan program KKN dibagi kedalam dua jenis yaitu
KKN Reguler dan KKN Alternatif yang terdiri dari KKN Profesi (bagi mereka yang
bekerja dan akan ditempatkan dilokasi tempat mahasiswa bekerja), KKN Kompetensi
(bagi mahasiswa yang belum bekerja tetapi ingin menambah wawasan dan menguji
kompetensinya dalam kerja nyata di dunia usaha dan dunia industri) dan KKN
Tematik (program yang dirancang sesuai tema-tema khusus seperti pemberantasan
buta aksara dan penyelamatan lingkungan hidup).
1. Kegiatan KKN ini merupakan sarana penyaluran bakat dan potensi yang
diperoleh mahasiswa dari bangku kuliah untuk diterapkan di lingkungan
masyarakat
BAB II
PROFIL LOKASI
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
yang tesebar luas di wilayah Kelurahan air putih. Sebagian besar penduduk
sementara maka ada banyak masalah yang yang terdapat di kelurahan ini,
1. Bidang Pemerintahan
sudah cukup baik, namun ada beberapa hal yang masih perlu di
komputer
2. Bidang Pendidikan
baca/perpustakaan.
3.1 Sosial
3.2 Keagamaan
6
minim
area penghijauan.
5. Bidang Kesehatan
hidup sehat
kebersihan
kulikuler.
pada Yayasan sosial anak lentera mahakam berupa sumbangan buku tulis
serviks.
9
adalah:
1. Bidang Pemerintahan
a.Fisik
1. Membantu KPU penyebaran brosur Pemilukada
2. Bidang Pendidikan
Lentera Mahakam
b. Mengadakan perlombaan pada hari Anak nasional
c. Mengadakan survey dan penomoran rumah di wilayah RT 16
wijaya kusuma
d. Pembagian sembako kepada Ponpes Nahjatul Ula
e. Membagikan Ta’jil di lampu merah air putih
4. Lingkungan Hidup
d. Fogging
5. Bidang Kesehatan
a. Pengobatan Gratis
b. Donor darah
6. Bidang Perekonomian dan Produksi
a. Memberikan fasilitas dalam mempermudah pemasaran dan
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
Hambatan:
2. Tangga penyebrangan
Hambatan:
3. Pembagian brosur
Tidak ada kendala yang berarti dalam kegiatan ini.
18
Hambatan:
4. Fogging
Biaya bahan bakar dan obat yang terlalu mahal sehingga
memberatkan kami para mahasiswa dalam pengadaannya.
2. Memindahkan sampah
3. Penyemprotan rumput.
Hambatan:
Hambatan:
1. Pembagian ta’jil
Padatnya kawasan simpang empat kelurahan Air Putih sehing
menyulitkan kami berpindah dari satu tempat ke tempat lain.
yaitu :
3. Jalan P. Antasari
4. Jalan P. Suryanata
23
Hambatan:
5. Kelestarian Lingkungan
BAB IV
PEMBAHASAN
1. Kegiatan fisik
Tabel 3 : Kegiatan Program Kerja Fisik
3. Membagikan Ta’jil
Pada bulan suci ramadhan kita di anjurkan untuk saling berbagi
kepada sesama.
Pada kegiatan Kuliah Kerja Nyata yang sedang kami jalani,kami memiliki
Program yaitu membagikan takjil kepada anak – anak jalanan dan para
pengemis serta kepada masyarakat yang berada di sekitar lampu merah
Kecamatan air putih.
Kami yang terdiri dari 11 orang terbagi di 4 titik,yaitu lampu merah
jl.h.djuanda, jl.P.antasari, jl.p.suryanata,dan jl.MT haryono. Kegiatan ini
memiliki tujuan agar kami dapat berbagi kepada sesama berupa kolak
pisang.
yamg jauh dari hingar binger kota sehingga mereka masih kurang dapat
membuka diri dengan orang luar.
5. Seminar Lantas
Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini berbetuk seminar
tentang lalu lintas. Pada seminar ini membahas tentang betapa pentingnya
menaati rambu-rambu lalu lintas, penggunaan helm saat berkendara, dll.
Seminar ini diikuti oleh siswa siswi SMKN 5 Samarinda, yang mana
pembicara adalah salah satu Polantas dari kesatuan unit POLTABES
Samarinda. Hambatan: Mengganggu aktifitas belajar mengajar di sekolah.
6. Pembagian Buku
Pelaksanaan kegiatan pembagian buku di jln Kestari Baru Yassalam
Hasan Basri Gg 4 no 7 yang dilakukan kkn kelompok profesi 21 yang
berjumlah 11 orang, pembagian buku yang berjumlah 200 buku
dianataranya: buku gambar,kolase, mari mengenal batik, si kuman nakal,
berlatih berhitung, aku anak indonesia, mengenal huruf hijaiyah, berlatih
menulis dan mari bercerita dengan gambar seri. Yang diberikan oleh PT
Intan Pariwara.
36
2. Pengobatan Gratis
Tempat pelaksanaan di Kantoer Kelurahan Lempake, Jl. Poros
Lempake, Kecamatan Samarinda Utara. Waktu Pelaksanaan pada hari
sabtu, Tanggal 24 Juli 2010, pukul 08.00- 14.30 WITA.
yang terlalu banyak sehingga kerja di lapangan menjadi tidak efisien dan
tidak terkondisi dengan baik.
4. Fogging
Fogging atau pengasapan, merupakan upaya dalam menekan
seminimal mungkin perkembangbiakan nyamuk demam berdarah yang
saat ini menjadi sangat penting apalagi dengan semakin tingginya angka
demam berdarah tiap tahunnya. Efektifitas fogging juga sangat dibutuhkan
dimana fogging atau pengasapan mampu membunuh nyamuk dewasa,
fogging menjadi lebih efektif dilakukan secara berkelanjutan sebanyak 2
kali dalam seminggu. Hambatan: Biaya bahan bakar dan obat yang terlalu
mahal sehingga memberatkan kami para mahasiswa dalam pengadaannya.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1. Dengan adanya KKN Profesi pada tahun sekarang sangat bermanfaat bagi mahasiswa
itu sendiri yang ingin mengembangkan diri sesuai dengan Profesi yang mereka miliki
masing – masing dan dapat menerapkan ilmu yang selama ini diperoleh dari
perkuliahan ke tempat melaksanakan KKN dan masyarakat.
2. Kegiatan KKN mahasiswa mampu menunjang program pembangunan, mengisinya
dengan beragam aktivitas yang bermanfaat, sekaligus mengidentifikasi serta
mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah maupun
masyarakat.
41
3. Selama kami melakukan kegiatan KKN selama dua bulan ini kami cukup membantu
dalam perkembangan perekonomian dengan cara memberikan informasi keilmuan
dan fasilitas kepada salah satu industri rumah tangga.
4. Di bidang pendidikan kami juga memberikan bantuan jasa seperti mengajar gratis
dan bantuan fasilitas yaitu:buku dan alat tulis lainnya.
5. Begitu juga dengan bidang lainnya seperti: sosial budaya dan keagamaan. Kami
turut menyumbangkan pikiran dan tenaga dalam mensukseskan kegiatan tersebut.
5.2 Saran
Selanjutnya berdasarkan apa yang telah disajikan dan analisis permasalahan maupun
kesimpulan, maka kami memberikan saran – saran sebagai berikut:
1. Kepada LPPM yang setiap tahun rutin menyelenggarakan kegiatan KKN kami
berharap agar pengelolaan KKN dari tahun ke tahun terus dilakukan perbaikan dan
pembenahan demi perbaikan program KKN dimasa mendatang.
2. Kepada Mahasiswa yang melaksanakannya diperlukan koordinasi antar berbagai
pihak yang terkait guna menghasilkan kegiatan yang sesuai harapan, baik
pihak Universitas Mulawarman, peserta KKN, dan lingkungan masyarakat
dan diharapkan kepada mahasiswa peserta KKN agar lebih bertanggungjawab
terhadap tugas yang telah diberikan, dengan tidak menganggap ringan
kegiatan program kerja serta kebersamaan antar kelompok agar lebih
ditingkatkan lagi.
3. Saran yang terakhir ditujukan kepada masyarakat yang menjadi sasaran utama
kegiatan KKN, agar turut memberikan partisipasinya, tidak bersikap apatis, sehingga
42