Perubahan psikoseksual
Produksi hormon testosteron dan hormon estrogen mempengaruhi fungsi otak, emosi, dorongan
seks dan perilaku remaja. Selain timbulnya dorongan seksual yang merupakan manifestasi langsung dari
pengaruh hormon tersebut, dapat juga terjadi modifikasi dari dorongan seksual itu dan menjelma dalam
bentuk pemujaan terhadap tokoh-tokoh olah raga, musik, penyanyi, bintang film, pahlawan, dan
sebagainya.
Remaja sangat sensitif terhadap pandangan teman sebaya sehingga ia seringkali membandingkan
dirinya dengan remaja lain yang sebaya, bila dirinya secara jasmani berbeda dengan teman sebayanya maka
hal ini dapat memicu terjadinya perasaan malu atau rendah diri.
Bila terjadi kegagalan atau gangguan proses identitas diri ini maka terbentuk kondisi kebingungan
peran (role confusion). Role confusion ini sering dinyatakan dalam bentuk negativisme seperti,
menentang dan perasaan tidak percaya akan kemampuan diri sendiri. Negativisme ini merupakan suatu
cara untuk mengekspresikan kemarahan akibat perasaan diri yang tidak adekuat akibat dari gangguan
dalam proses pembentukan identitas diri di masa remaja ini.
Secara rinci, Cole2 kemudian memerinci klasifikasi tersebut dalam suatu tabel berikut ini (Tabel 1.).
Tabel 1. Tujuan Perkembangan Masa Remaja3.
1
Bergaul dengan banyak teman. Memilih teman-teman tertentu.
Kematangan kognitif
Menyenangi prinsip-prinsip umum dan jawaban Membutuhkan penjelasan tentang fakta dan teori.
yang final.
Menerima kebenaran dari sumber otoritas. Memerlukan bukti sebelum menerima.
Memiliki banyak minat atau perhatian. Memiliki sedikit minat/perhatian terhadap jenis kelamin
yang berbeda dan bergaul dengannya.
Bersikap subjektif dalam menafsir sesuatu. Bersikap objektif dalam menafsirkan sesuatu.
Filsafat hidup
Tingkah laku dimotivasi oleh kesenangan belaka. Tingkah laku dimotivasi oleh aspirasi.
Acuh tak acuh terhadap prinsip-prinsip ideologi dan Melibatkan diri atau mempunyai perhatian terhadap
etika. ideologi dan etika.
Tingkah lakunya tergantung pada reintorcement Tingkah lakunya dibimbing oleh tanggung jawab moral.
(dorongan dari luar).