RUMKITAL MARINIR CILANDAK Bronkopneumonia Neonatus ICD-10: J18.0 1. Pengertian Disebut juga pneumonia lobaris yaitu peradangan pada parenkim paru yang mengenai satu atau beberapa lobus paru-paru, dimana proses peradangan ini menyebar membentuk bercak-bercak infiltrate (patchy distribution). 2. Anamnesa - Apnea - Sianosis - Merintih - Nafas cuping hidung - Takipnea - Letargi - Muntah - Tidak mau minum - Takikardia atau bradikardia - Retraksi subkosta - Demam 3. Etiologi/faktor risiko Infeksi bakteri (Streptococcus group B dan bakteri Gram negatif) Infeksi virus 4. Kriteria a. Gejala dan tanda Klinis Diagnosis/diagnostik - Demam - Sianosis - Lebih dari satu gejala respiratori sebagai berikut : Takipnea Batuk Napas cuping hidung Retraksi Ronki Suara napas melemah b. Pembagian bronkopneumonia pada bayi 2 bulan - Pneumonia Bila ada nafas cepat (>60x/menit) atau sesak nafas Harus dirawat dan diberikan antibiotik - Bukan Pneumonia Tidak ada nafas cepat atau sesak nafas Tidak perlu dirawat, cukup diberikan pengobatan simtomatis 5. Pemeriksaan Fisik Sesuai kriteria diagnostik 6. Diagnosis Kerja Bronkopneumonia dalam neonatus 7. Diagnosis Banding Bronkiolitis 8. Pemeriksaan a. Pemeriksaan Darah Tepi Penunjang b. C-Reactive Protein (CRP) c. Uji Serologis d. Pemeriksaan Mikrobiologis e. Pemeriksaan Rontgen Toraks 9. Konsultasi a. Anak b. Mikrobiologi c. Radiologi 10. Perawatan Rumah Saturasi oksigen 92%, sianosis, frekuensi napas >60x/menit, Sakit distress pernapasan, apnea intermiten atau grunting, tidak mau minum/menetek dan keluarga tidak bisa merawat di rumah. 11. Penatalaksaan 1. Pengobatan Suportif a. Pemberian cairan intravena b. Terapi oksigen 2-4 L/menit c. Koreksi gangguan keseimbangan asam-basa, elektrolit, dan gula darah d. Analgetik/antipiretik untuk nyeri dan demam 2. Pemberian antibiotik a. Pneumonia rawat jalan i. Amoksisilin 25mg/kgBB ii. Kotrimoksazol 4 mg/kgBB TMP – 20 mg/kgBB sulfametoksazol b. Pneumonia rawat inap Kombinasi beta-laktam/klavulanat dengan aminoglikosida atau sefalosporin generasi 3. i. Ceftriaxone 50 mg/kg/kali (dosis tunggal) ii. Eritromisin 10 mg/kg/kali (dosis tunggal) 1. Penyulit - 2. Persetujuan Perlu Penanganan (Informed Consent) 3. Lama Perawatan Tergantung berat dan penyulit 4. Masa Pemulihan Sesuai beratnya penyakit 5. Luaran (outcome) - Sembuh - Pengaruh kurang baik terhadap neonatus 6. Hasil Pemeriksaan - sitology/histopatologik (PA) 7. Otopsi - 8. Risalah Penyakit dan Perlu Penanganan 9. Komite medis dan etis -