Anda di halaman 1dari 38

BAB III

RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI

A. Daftar Rancangan Kegiatan Aktualisasi


Unit kerja : UPTD Puskesmas Tirtomoyo I
Identifikasi : 1. Sering terjadinya kekosongan beberapa macam
Isu sediaan farmasi sehingga pelayanan kurang optimal
di UPTD Puskesmas Tirtomoyo I
2. Kurangnya kesadaran akan pentingnya identifikasi
pasien pada saat pengambilan sediaan farmasi di
UPTD Puskesmas Tirtomoyo I
3. Kurang optimalnya pengelolaan sediaan farmasi
dan bahan medis habis pakai di uptd Puskesmas
Tirtomoyo 1
4. Kurangnya pemberian informasi secara tepat
penggunaan sediaan farmasi hipertensi untuk
pasien lansia di UPTD Puskesmas Tirtomoyo I
5. Kurang optimalnya pemantauan suhu di Gudang
Farmasi UPTD Puskesmas Tirtomoyo 1
Isu yang : Kurang optimalnya pengelolaan sediaan farmasi dan
diangkat bahan medis habis pakai di UPTD Puskesmas
Tirtomoyo I
Gagasan : 1. Pembuatan Standar Operasional Prosedur (SOP)
Penyelesaian terbaru tentang penyimpanan dan pendistribusian
isu sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai.
2. Pembuatan label nama sediaan farmasi dan bahan
medis habis pakai,
3. Penyusunan dan penyimpanan sediaan farmasi dan
bahan medis habis pakai berdasarkan bentuk
sediaan dan secara alfabetis
4. Pembuatan Daftar sediaan farmasi dan bahan

medis habis pakai yang tergolong LASA dan High


Alert Medication (HAM), kemudian di tempelkan
ditiap unit-unit pelayanan.
5. Pembuatan stiker LASA dan High Alert Medication

22
(HAM) untuk sediaan farmasi dan bahan medis
habis pakai yang tergolong LASA dan HAM.
6. Penyusunan dan Penyimpanan sediaan farmasi
dan bahan medis habis pakai yang tergolong LASA
dan High Alert Medication (HAM)
7. Pemberian stiker penandaan sediaan farmasi dan
bahan medis habis pakai yang mendekati ED pada
rak obat, dengan sistem FEFO FIFO
8. Pembuatan form pendistribusian sediaan farmasi
dan bahan medis habis pakai ditiap unit pelayanan
terkait (BP, Poli Gigi, KIA , KB, MTBS, IGD)

23
Tabel 3.1 Rancangan Kegiatan Aktualisasi

Keterkaitan Penguatan
Tahapan Output/ Hasil Kontribusi Visi Misi
No Kegiatan Substansi Mata Nilai
Kegiatan Kegiatan Organisasi
Pelatihan Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Pembuatan Adanya Standar Kegiatan ini berkontribusi Sesuai
Standar Operasional terhadap dengan tata
Operasional Prosedur (SOP) Visi Puskesmas nilai
Prosedur (SOP) tentang Terwujudnya puskesmas organisasi,
terbaru tentang penyimpanan dan sebagai pusat pelayanan kegiatan
penyimpanan dan pendistribusian kesehatan primer yang yang
pendistribusian sediaan farmasi profesional, efektif, efisien, dilakukan ini
sediaan farmasi dan terjangkau dalam menguatkan
dan bahan medis
dan bahan medis pelayanan kepada nilai
habis pakai
habis pakai masyarakat.

24
Keterkaitan Penguatan
Tahapan Output/ Hasil Kontribusi Visi Misi
No Kegiatan Substansi Mata Nilai
Kegiatan Kegiatan Organisasi
Pelatihan Organisasi
(SKP) 1. Konsultasi Adanya arahan  Nasionalisme Misi Puskesmas organisasi
Kepada dan persetujuan Perwujudan sila ke- ke-1 Meningkatkan adanya
Kepala dan kepala 4, dan ke-3 bahwa kapabilitas personal sesuai Kedisiplinan
Puskesmas puskesmas. pelaksanaan dengan kompetensi
mengenai konsultasi dilakukan masing-masing melalui
pembuatan secara musyawarah, proses pembelajaran yang
SOP terbaru dan menggunakan terus menerus
tentang bahasa indonesia Ke-2 Meningkatkan
penyimpanan dengan baik dan komitmen perseonal dalam
dan benar organisasi
pendistribusia  Etika Publik Ke-3 Berorientasi pada
n sediaan Menghargai kepuasan pelanggan
farmasi dan komunikasi, sopan, Ke-7 Membudayakan
bahan medis dan santun. manajemen berbasis
habis pakai  Akuntabilitas kinerja
Kejelasan, saya
dalam
menyampaikan
konsultasi dengan
kejelasan
penyampian

25
Keterkaitan Penguatan
Tahapan Output/ Hasil Kontribusi Visi Misi
No Kegiatan Substansi Mata Nilai
Kegiatan Kegiatan Organisasi
Pelatihan Organisasi
2. Mencari Menghasilkan draf  Anti korupsi
referensi SOP SOP Mandiri dalam
penyimpanan mencari referensi
dan SOP
pendistribusia  Akuntabilitas
n sediaan Bertanggung jawab
farmasi dan dalam
bahan medis menyelesaikan SOP
habis pakai  Komitmen Mutu
yang terkini Berorientasi mutu,
mencari referensi
untuk memperbaiki
kualitas mutu
pengelolaan yang
berorientasi pada
kepuasan pasien

3.Berkoordinasi Adanya  Nasionalisme


dengan kesepakatan dan Perwujudan dan sila
tenaga masukan dari ke-4, bahwa
kesehatan tenaga kesehatan berkoordinasi
lainya (PJ lainnya (PJ UKP) dilakukan dengan
UKP) cara
mengenai bermusyawarah,
pembuatan dan sila ke-3
SOP yang dilakukan dengan
baru tentang bahasa indonesia
penyimpanan yang baik.

26
Keterkaitan Penguatan
Tahapan Output/ Hasil Kontribusi Visi Misi
No Kegiatan Substansi Mata Nilai
Kegiatan Kegiatan Organisasi
Pelatihan Organisasi
dan  Etika Publik
pendistribusia Berdiskusi dengan
n sediaan sopan, santun, dan
farmasi dan menghargai
bahan medis komunikasi yang
habis pakai terjadi.
4.Finalisasi SOP SOP penyimpanan  Antikorupsi
dan pendistribusian Bekerja keras, saya
sediaan farmasi bekerja dalam
dan bahan medis melakukan finalisasi
habis pakai SOP
tersedia  Komitmen Mutu
Saya melakukan
finalisasi SOP yang
berorientasi mutu
dan inovatif, untuk
memperbaiki mutu
pelayanan dan
melakukan
perubahan kearah
yang lebih baik
 Akuntabilitas
Bertanggung jawab
dalm menyelesaikan
SOP

27
Keterkaitan Penguatan
Tahapan Output/ Hasil Kontribusi Visi Misi
No Kegiatan Substansi Mata Nilai
Kegiatan Kegiatan Organisasi
Pelatihan Organisasi
2. Pembuatan label Adanya label nama Kegiatan ini berkontribusi Sesuai
nama sediaan sediaan farmasi terhadap dengan tata
farmasi dan bahan dan bahan medis Visi Puskesmas nilai
medis habis pakai habis pakai yang Terwujudnya puskesmas organisasi,
berdasarkan dapat dibaca sebagai pusat pelayanan kegiatan
alfabetis dengan jelas kesehatan primer yang yang
(inovasi) 1. Membuat Tersediannya  Akuntabilitas profesional, efektif, efisien, dilakukan ini
daftar daftar sediaan Kejelasan, dalam dan terjangkau dalam menguatkan
sediaan farmasi dan bahan membuat daftar, pelayanan kepada nilai
farmasi dan medis habis pakai saya memiliki masyarakat. organisasi
bahan medis gambaran yang Misi Puskesmas Keikhlasan
habis pakai jelas tentang apa ke-1 Meningkatkan
berdasarkan yang menjadi tujuan kapabilitas personal sesuai
alfabetis kegiatan saya dengan kompetensi
sesuai  Antikorupsi masing-masing melalui
kondisi di Mandiri dalam proses pembelajaran yang
UPTD membuat daftar terus menerus
Puskesmas  Komitmen Mutu Ke-2 Meningkatkan
Tirtomoyo 1 Berorientasi mutu, komitmen perseonal dalam
saya membuat organisasi
daftar sediaan Ke-3 Berorientasi pada
farmasi dan bahan kepuasan pelanggan
medis habis pakai
untuk memperbaiki
mutu pelayanan
kearah yang lebih
baik.

28
Keterkaitan Penguatan
Tahapan Output/ Hasil Kontribusi Visi Misi
No Kegiatan Substansi Mata Nilai
Kegiatan Kegiatan Organisasi
Pelatihan Organisasi
2. Membuat Adanya desaign  Komitmen Mutu
desaign label label nama sediaan inovatif, saya
nama sediaan farmasi dan bahan membuat desaign
farmasi dan medis habis pakai label nama sediaan
bahan medis farmasi dan bahan
habis pakai medis habis pakai
untuk melakukan
perubahan yang
baik agar tidak
terjadi kesalahan
dalam pengambilan
obat.
 Akuntabilitas
Kejelasan, dalam
membuat desaign
saya memiliki
gambaran yang
jelas tentang apa
yang menjadi tujuan
kegiatan saya, dan
saya bertanggung
menyelesaikan nya

 Antikorupsi
Mandiri mendesaign
label nama dengan
mandiri dan kerja
keras

29
Keterkaitan Penguatan
Tahapan Output/ Hasil Kontribusi Visi Misi
No Kegiatan Substansi Mata Nilai
Kegiatan Kegiatan Organisasi
Pelatihan Organisasi
3.Konsultasi Adanya  Nasionalisme
Kepada persetujuan dan Perwujudan sila ke-
Kepala arahan dari kepala 4, bahwa
Puskesmas puskesmas pelaksanaan
tentang mengenai kegiatan konsultasi dilakukan
pembuatan yang dilakukan secara musyawarah.
label nama Dan Sila ke-3
sediaan berkonsultasi
farmasi dan dengan
bahan medis menggunakan
habis pakai bahasa indonesia
berdasarkan yang baik
alfabetis  Etika Publik
Respect,
berkonsultasi
dengan, hormat,
sopan, dan santun.
 Akuntabilitas
Kejelasan, saya
dalam
menyampaikan
konsultasi dengan
kejelasan
penyampaikan
konsultasi
4.Mencetak Label nama  Antikorupsi
label nama sediaan farmasi Kejujuran, mencetak
sediaan dan bahan medis

30
Keterkaitan Penguatan
Tahapan Output/ Hasil Kontribusi Visi Misi
No Kegiatan Substansi Mata Nilai
Kegiatan Kegiatan Organisasi
Pelatihan Organisasi
farmasi dan habis pakai label nama sediaan
bahan medis tersedia farmasi dan bahan
habis pakai medis habis pakai
berdasarkan dengan
alfabetis menggunakan dana
yang jelas dan
transparan tanpa
adanya kecurangan.
 Komitmen Mutu
Inovasi, mencetak
label nama sediaan
farmasi dan bahan
medis habis pakai
dengan maksud
untuk melakukan
perubahan akan
cara
pengidentifikasian
secara cepat.
 Akuntabilitas
Saya bertanggung
jawab dalam
menyelesaikan
pembuatan label
nama sediaan
farmasi dan bahan
medis habis pakai

31
Keterkaitan Penguatan
Tahapan Output/ Hasil Kontribusi Visi Misi
No Kegiatan Substansi Mata Nilai
Kegiatan Kegiatan Organisasi
Pelatihan Organisasi
3. Penyusunan dan Terwujudnya Kegiatan ini berkontribusi Sesuai
penyimpanan penyusunan dan terhadap dengan tata
sediaan farmasi penyimpanan Visi Puskesmas nilai
dan bahan medis sediaan farmasi Terwujudnya puskesmas organisasi,
habis pakai dan bahan medis sebagai pusat pelayanan kegiatan
berdasarkan habis pakai kesehatan primer yang yang
bentuk sediaan berdasarkan profesional, efektif, efisien, dilakukan ini
dan secara bentuk sediaan dan terjangkau dalam menguatkan
alfabetis dan secara pelayanan kepada nilai
(inovasi) alfabetis masyarakat. organisasi

32
Keterkaitan Penguatan
Tahapan Output/ Hasil Kontribusi Visi Misi
No Kegiatan Substansi Mata Nilai
Kegiatan Kegiatan Organisasi
Pelatihan Organisasi
1. Konsultasi Adanya  Nasionalisme Misi Puskesmas Kebersamaa
Kepada Kepala persetujuan dan Perwujudan sila ke- ke-1 Meningkatkan n,
Puskesmas arahan dari kepala 4, bahwa kapabilitas personal sesuai
tentang puskesmas pelaksanaan dengan kompetensi
kegiatan mengenai kegiatan konsultasi dilakukan masing-masing melalui
penyusunan yang dilakukan secara musyawarah. proses pembelajaran yang
sediaan Dan Sila ke-3 terus menerus
farmasi dan berkonsultasi Ke-2 Meningkatkan
bahan medis dengan komitmen perseonal dalam
habis pakai menggunakan organisasi
berdasarkan bahasa indonesia Ke-3 Berorientasi pada
bentuk sediaan yang baik kepuasan pelanggan
dan secara Ke-7 Membudayakan
alfabetis  Etika Publik manajemen berbasis
Respect, kinerja
menghargai
komunikasi, sopan,
dan santun dalam
berkonsultasi
 Akuntabilitas
Kejelasan, saya
dalam
menyampaikan
konsultasi dengan
kejelasan
penyampaian
2.Berkoordinasi Adanya  Nasionalisme
dengan kesepakatan dan

33
Keterkaitan Penguatan
Tahapan Output/ Hasil Kontribusi Visi Misi
No Kegiatan Substansi Mata Nilai
Kegiatan Kegiatan Organisasi
Pelatihan Organisasi
tenaga Berkoordinasi
kesehatan dengan tenaga
yang kesehatan yang
bertanggung bertanggung jawab
jawab di di farmasi
farmasi sebelumnya dengan
masukan dari
sebelumnya pengamalan sila ke-
tenaga kesehatan
dalam 4 yakni dengan cara
yang bertanggung
melakukan musyawarah, sila
jawab di farmasi
penempelan ke-3 menggunakan
sebelumnya, dan
label nama bahasa indonesia
tertempelnya label
sediaan yang baik dalam
nama obat di
farmasi dan berkomunikasi, dan
semua rak obat.
bahan medis  Etika Publik
habis pakai Menghargai
rak obat. komunikasi, sopan,
dan santun dalam
melakukan
koordinasi
3. Menyusun Tersusunnya  Komitmen Mutu
dan sediaan farmasi Berorientasi mutu,
menyimpan dan bahan medis saya menyusun dan
sediaan habis pakai dengan menyimpan sediaan
farmasi dan baik berdasarkan farmasi dan bahan
bahan medis bentuk sediaan medis habis pakai
habis pakai dan secara untuk memperbaiki
berdasarkan alfabetis mutu pelayanan
bentuk kearah yang lebih

34
Keterkaitan Penguatan
Tahapan Output/ Hasil Kontribusi Visi Misi
No Kegiatan Substansi Mata Nilai
Kegiatan Kegiatan Organisasi
Pelatihan Organisasi
sediaan dan baik
secara  Akuntabilitas
alfabetis Tanggung jawab,
melakukan kegiatan
dengan penuh rasa
tanggung jawab
 Anti korupsi
Bekerja keras dalam
menempelkan label
nama sediaan
farmasi dan bahan
medis habis pakai
4. Pembuatan Daftar Adanya Daftar Kegiatan ini berkontribusi Sesuai
sediaan farmasi sediaan farmasi terhadap dengan tata
dan bahan medis dan bahan medis Visi Puskesmas nilai
habis pakai yang habis pakai yang Terwujudnya puskesmas organisasi,
tergolong LASA tergolong LASA sebagai pusat pelayanan kegiatan
dan High Alert dan High Alert kesehatan primer yang yang
Medication Medication (HAM) profesional, efektif, efisien, dilakukan ini
(HAM), kemudian sesuai kondisi di dan terjangkau dalam menguatkan
di tempelkan UPTD Puskesmas pelayanan kepada nilai
ditiap unit-unit Tirtomoyo 1 yang masyarakat. organisasi
pelayanan. ditempel ditiap unit Misi Puskesmas
(inovasi) pelayanan.

35
Keterkaitan Penguatan
Tahapan Output/ Hasil Kontribusi Visi Misi
No Kegiatan Substansi Mata Nilai
Kegiatan Kegiatan Organisasi
Pelatihan Organisasi
1.Mencari Menghasilkan draft  Akuntabilitas ke-1 Meningkatkan Keterbukaan
literatur daftar sediaan Kejelasan, dalam kapabilitas personal sesuai dan
sebagai acuan farmasi dan bahan mencari literatur dengan kompetensi kejujuran,
dalam medis habis pakai saya memiliki masing-masing melalui
membuat yang tergolong gambaran akan proses pembelajaran yang
daftar sediaan LASA dan HAM kejelasan maksud terus menerus
farmasi dan dan tujuan Ke-2 Meningkatkan
bahan medis kegiatan. komitmen perseonal dalam
habis pakai  Komitmen Mutu organisasi
yang tergolong Berorientasi mutu, Ke-3 Berorientasi pada
LASA dan mencari literatur kepuasan pelanggan
High Alert untuk memperbaiki
Medication kualitas mutu
(HAM) pengelolaan yang
berorientasi pada
kepuasan pasien
2. Konsultasi Adanya  Nasionalisme
Kepada persetujuan dan Perwujudan sila ke-
Kepala arahan dari kepala 4, bahwa
Puskesmas puskesmas pelaksanaan
mengenai konsultasi dilakukan
draft daftar secara musyawarah,
sedian dan sila ke-3
farmasi dan berkomunikasi
bahan medis dengan
habis pakai menggunakan
yang bahasa indonesia
tergolong yang baik

36
Keterkaitan Penguatan
Tahapan Output/ Hasil Kontribusi Visi Misi
No Kegiatan Substansi Mata Nilai
Kegiatan Kegiatan Organisasi
Pelatihan Organisasi
LASA dan  Etika Publik
HAM sesui Respect,
kondisi di berkonsultasi
UPTD dengan hormat,
Puskesmas sopan, dan santun.
Tirtomoyo 1  Akuntabilitas
Kejelasan, saya
mampu
menyampaikan
dengan jelas
mengenai draft
daftar sediaan
farmasi dan bahan
medis habis pakai
pada saat
berkonsultasi
3.Finalisasi Daftar sediaan  Antikorupsi
daftar sediaan farmasi dan bahan Kejujuran, mencetak
farmasi dan medis habis pakai daftar LASA dan
bahan medis yang tergolong HAM dengan
habis pakai LASA dan HAM menggunakan dana
yang tergolong tersedia yang jelas dan
LASA dan transparan tanpa
HAM sesuai adanya kecurangan.
kondisi di  Komitmen Mutu
UPTD Inovasi, mencetak
Puskesmas daftar dengan
Tirtomoyo 1

37
Keterkaitan Penguatan
Tahapan Output/ Hasil Kontribusi Visi Misi
No Kegiatan Substansi Mata Nilai
Kegiatan Kegiatan Organisasi
Pelatihan Organisasi
maksud untuk
melakukan
perubahan akan
pemahaman
sediaan farmasi dan
bahan medis habis
pakai yang
tergolong LASA dan
HAM.
 Akuntabilitas
Saya bertanggung
jawab untuk
mencetak daftar
sehingga dapat
terselesaikan

4.Menempelkan Daftar LASA dan  Anti korupsi


daftar sediaan HAM ada disetiap Mandiri dalam
farmasi dan unit-unit pelayanan menempelkan daftar
bahan medis LASA dan HAM.
habis pakai  Akuntabilitas
yang tergolong Keadilan, saya
LASA dan melakukan
HAM sesui penempelan daftar
kondisi di LASA dan HAM
UPTD secara adil
Puskesmas ditempelkan di
Tirtomoyo 1 setiap unit

38
Keterkaitan Penguatan
Tahapan Output/ Hasil Kontribusi Visi Misi
No Kegiatan Substansi Mata Nilai
Kegiatan Kegiatan Organisasi
Pelatihan Organisasi
ditiap unit-unit pelayanan
pelayanan.  Komitmen Mutu
Inovasi,
menempelkan daftar
LASA dan HAM
merupakan bentuk
perubahan akan
pemahaman
sediaan farmasi dan
bahan medis habis
pakai yang
tergolong LASA dan
HAM bagi tenaga
kesehatan yang lain.

39
Keterkaitan Penguatan
Tahapan Output/ Hasil Kontribusi Visi Misi
No Kegiatan Substansi Mata Nilai
Kegiatan Kegiatan Organisasi
Pelatihan Organisasi
5. Pembuatan stiker Adanya Stiker Kegiatan ini berkontribusi Sesuai
LASA dan High LASA dan HAM terhadap dengan tata
Alert Medication sebagai Visi Puskesmas nilai
(HAM) untuk penandaan Terwujudnya puskesmas organisasi,
sediaan farmasi sediaan farmasi sebagai pusat pelayanan kegiatan
dan bahan medis dan bahan medis kesehatan primer yang yang
habis pakai yang habis pakai yang profesional, efektif, efisien, dilakukan ini
tergolong LASA tergolong LASA dan terjangkau dalam menguatkan
dan HAM. dan HAM pelayanan kepada nilai
(Inovasi) masyarakat. organisasi
Misi Puskesmas Keikhlasan
ke-1 Meningkatkan
kapabilitas personal sesuai
dengan kompetensi
masing-masing melalui
proses pembelajaran yang
terus menerus
Ke-2 Meningkatkan
komitmen perseonal dalam
organisasi
Ke-3 Berorientasi pada
kepuasan pelanggan

40
Keterkaitan Penguatan
Tahapan Output/ Hasil Kontribusi Visi Misi
No Kegiatan Substansi Mata Nilai
Kegiatan Kegiatan Organisasi
Pelatihan Organisasi
1.Mencari Menghasilkan  Anti korupsi
referensi desaign stiker Mandiri dalam
stiker LASA LASA dan HAM mencari referensi
dan HAM  Akuntabilitas
Kejelasan, dalam
mencari referensi
saya memiliki
gambaran yang
jelas tentang apa
yang menjadi tujuan
kegiatan saya
 Komitmen Mutu
Berorientasi mutu,
mencari referensi
untuk memperbaiki
kualitas mutu
pengelolaan yang
berorientasi pada
kepuasan pasien
2. Konsultasi Adanya  Nasionalisme
Kepada persetujuan dan Perwujudan sila ke-
Kepala arahan dari kepala 4, bahwa
Puskesmas puskesmas pelaksanaan
mengenai konsultasi dilakukan
desaign stiker secara musyawarah,
LASA dan dan sila ke-3
HAM berkomunikasi

41
Keterkaitan Penguatan
Tahapan Output/ Hasil Kontribusi Visi Misi
No Kegiatan Substansi Mata Nilai
Kegiatan Kegiatan Organisasi
Pelatihan Organisasi
dengan
menggunakan
bahasa indonesia
yang baik
 Etika Publik
Respect menghargai
komunikasi, sopan,
dan santun.
 Akuntabilitas
Kejelasan, saya
mampu
menyampaikan
dengan kejelasan
mengenai desaign
stiker LASA dan
HAM saat
berkonsultasi
3. Mencetak Stiker LASA dan  Antikorupsi
stiker LASA dan HAM tersedia Kejujuran, mencetak
HAM stiker LASA dan
HAM menggunakan
dana yang jelas dan
transparan tanpa
adanya kecurangan.
 Komitmen Mutu
Inovasi, stiker LASA
dan HAM dengan

42
Keterkaitan Penguatan
Tahapan Output/ Hasil Kontribusi Visi Misi
No Kegiatan Substansi Mata Nilai
Kegiatan Kegiatan Organisasi
Pelatihan Organisasi
maksud untuk
melakukan
perubahan akan
cara
pengidentifikasian
secara cepat.
 Akuntabilitas
Saya bertanggung
jawab dalam
menyelesaikan
pembuatan stiker
LASA dan HAM
6. Penyusunan dan Terwujudnya Kegiatan ini berkontribusi Sesuai
Penyimpanan penyusunan dan terhadap dengan tata
sediaan farmasi penyimpanan Visi Puskesmas nilai
dan bahan medis sediaan farmasi Terwujudnya puskesmas organisasi,
habis pakai yang dan bahan medis sebagai pusat pelayanan kegiatan
tergolong LASA habis pakai yang kesehatan primer yang yang
dan High Alert tergolong LASA profesional, efektif, efisien, dilakukan ini
Medication (HAM) dan (HAM) dan terjangkau dalam menguatkan
(inovasi)

43
Keterkaitan Penguatan
Tahapan Output/ Hasil Kontribusi Visi Misi
No Kegiatan Substansi Mata Nilai
Kegiatan Kegiatan Organisasi
Pelatihan Organisasi
1. Konsultasi Adanya  Nasionalisme pelayanan kepada nilali
Kepada persetujuan dan Perwujudan sila ke- masyarakat. organisasi
Kepala arahan dari kepala 4, bahwa Misi Puskesmas Kebersamaa
Puskesmas puskesmas pelaksanaan ke-1 Meningkatkan n
tentang konsultasi dilakukan kapabilitas personal sesuai
kegiatan secara musyawarah, dengan kompetensi
penyusunan dan sila ke-3 masing-masing melalui
dan berkomunikasi proses pembelajaran yang
penyimpanan dengan terus menerus
sediaan menggunakan Ke-2 Meningkatkan
farmasi dan bahasa indonesia komitmen perseonal dalam
bahan medis yang baik organisasi
habis pakai  Etika Publik Ke-3 Berorientasi pada
yang Menghargai kepuasan pelanggan
tergolong komunikasi, sopan, Ke-7 Membudayakan
LASA dan dan santun. manajemen berbasis
HAM  Akuntabilitas kinerja
Kejelasan, saya
mampu menjelaskan
mengenai
penyusunan dan
penyimpanan
sediaan farmasi dan
bahan medis habis
pakai LASA dan
HAM saat
berkonsultasi

44
Keterkaitan Penguatan
Tahapan Output/ Hasil Kontribusi Visi Misi
No Kegiatan Substansi Mata Nilai
Kegiatan Kegiatan Organisasi
Pelatihan Organisasi
2.Berkoordinasi Adanya  Nasionalisme
dengan kesepakatan dan Berkoordinasi
tenaga masukan dari dengan tenaga
kesehatan tenaga kesehatan kesehatan yang
yang yang bertanggung bertanggung jawab
bertanggung jawab di farmasi
jawab di sebelumnya , sebelumnya dengan
farmasi pengamalan sila ke-
sebelumnya 4 yakni dengan cara
dalam musyawarah, sila
melakukan ke-3 menggunakan
penyusunan bahasa indonesia
dan yang baik dalam
penyimpanan berkomunikasi,
sediaan  Etika Publik
farmasi dan Menghargai
dan bahan komunikasi, sopan,
medis habis dan santun.
pakai LASA
dan HAM,
3.Mengelompok Tertempelnya stiker  Anti korupsi
kan dan LASA dan HAM Bekerja keras dalam
menempelkan pada rak obat menyelesaikan
stiker LASA kegiatan
dan HAM  Akuntabilitas
pada rak obat Bertanggung jawab
sediaan untuk
farmasi dan menyelesaikan

45
Keterkaitan Penguatan
Tahapan Output/ Hasil Kontribusi Visi Misi
No Kegiatan Substansi Mata Nilai
Kegiatan Kegiatan Organisasi
Pelatihan Organisasi
bahan medis pengelompokan dan
habis pakai penempelan stiker
sesuai LASA dan HAM
dengan daftar
LASA dan
HAM yang
telah dibuat
sebelumnya
4. Menyusun Tersusunnya  Komitmen Mutu
dan sediaan farmasi Berorientasi mutu
menyimpan dan bahan medis dan inovatif, saya
sediaan habis pakai yang menyusun dan
farmasi dan tergolong LASA menyimpan sediaan
bahan medis dan HAM sesuai farmasi dan bahan
habis pakai SOP medis pakai habis
yang tergolong LASA dan HAM
LASA dan untuk memperbaiki
HAM mutu pengelolaan
kearah yang lebih
baik yang
berorientasi pada
kepuasan pasien
 Antikorupsi
Saya bekerja keras
dalam menyusun
dan menyimpan
sediaan farmasi dan
bahan medis habis

46
Keterkaitan Penguatan
Tahapan Output/ Hasil Kontribusi Visi Misi
No Kegiatan Substansi Mata Nilai
Kegiatan Kegiatan Organisasi
Pelatihan Organisasi
pakai LASA dan
HAM
 Akuntabilitas
Tanggung jawab,
melakukan kegiatan
dengan penuh rasa
tanggung jawab
7. Pemberian stiker Adanya penandaan Kegiatan ini berkontribusi Sesuai
penandaan yang jelas pada rak terhadap dengan tata
sediaan farmasi tentang sediaan Visi Puskesmas nilai
dan bahan medis farmasi dan bahan Terwujudnya puskesmas organisasi,
habis pakai yang medis habis pakai sebagai pusat pelayanan kegiatan
mendekati ED yang mendekati kesehatan primer yang yang
pada rak obat, ED profesional, efektif, efisien, dilakukan ini
dan terjangkau dalam menguatkan

47
Keterkaitan Penguatan
Tahapan Output/ Hasil Kontribusi Visi Misi
No Kegiatan Substansi Mata Nilai
Kegiatan Kegiatan Organisasi
Pelatihan Organisasi
dengan sistem 1.Berkoordinasi Adanya  Nasionalisme pelayanan kepada nilai
FEFO FIFO dengan kesepakatan dan Berkoordinasi masyarakat. organisasi
(inovasi) tenaga masukan dan dengan tenaga Misi Puskesmas Kebersamaa
kesehatan tenaga kesehatan kesehatan yang ke-1 Meningkatkan n,
yang lain bertanggung jawab kapabilitas personal sesuai
bertanggung di farmasi dengan kompetensi
jawab di sebelumnya dengan masing-masing melalui
farmasi pengamalan sila ke- proses pembelajaran yang
sebelumnya 4 yakni dengan cara terus menerus
dan PJ UKP musyawarah, sila Ke-2 Meningkatkan
dalam ke-3 menggunakan komitmen perseonal dalam
melakukan bahasa indonesia organisasi
penandaan yang baik dalam Ke-3 Berorientasi pada
sediaan berkomunikasi, kepuasan pelanggan
farmasi dan  Etika Publik Ke-7 Membudayakan
bahan medis Menghargai manajemen berbasis
habis pakai komunikasi, sopan, kinerja
yang dan santun.
mendekati ED  Akuntabilitas
Kejelasan, saya
mampu menjelaskan
pendapat saya saat
berkoordinasi
dengan baik
2.Membuat Tersediannya  Akuntabilitas
daftar sediaan daftar sediaan Kejelasan, dalam
farmasi dan farmasi dan bahan membuat daftar,
bahan medis medis habis pakai

48
Keterkaitan Penguatan
Tahapan Output/ Hasil Kontribusi Visi Misi
No Kegiatan Substansi Mata Nilai
Kegiatan Kegiatan Organisasi
Pelatihan Organisasi
habis pakai yang mendekati saya memiliki
yang mendekati ED gambaran yang
ED jelas tentang apa
yang menjadi tujuan
kegiatan saya
 Antikorupsi
Mandiri dalam
membuat daftar
 Komitmen Mutu
Berorientasi mutu,
saya membuat
daftar sediaan
farmasi dan bahan
medis habis pakai
yang mendekati ED
untuk memperbaiki
mutu pengelolaan
kearah yang lebih
baik, dan
berorientasi pada
kepuasan pasien.
3.Konsultasi Adanya  Nasionalisme
Kepada Kepala persetujuan dan Perwujudan sila ke-
Puskesmas arahan dari kepala 4, bahwa
tentang puskesmas pelaksanaan
pemberian konsultasi dilakukan
striker secara musyawarah,
penandaan dan sila ke-3

49
Keterkaitan Penguatan
Tahapan Output/ Hasil Kontribusi Visi Misi
No Kegiatan Substansi Mata Nilai
Kegiatan Kegiatan Organisasi
Pelatihan Organisasi
sediaan berkomunikasi
farmasi dan dengan
bahan medis menggunakan
habis pakai bahasa indonesia
yang yang baik
mendekati ED  Etika Publik
Respect,
menghargai
komunikasi, sopan,
dan santun.
 Akuntabilitas
Kejelasan, saya
mampu menjelaskan
mengenai
pemberian stiker
penandaan
mendekati ED saat
berkonsultasi
4,Pemberian Terpasangnya  Komitmen Mutu
stiker stiker penandaan inovatif, saya
penandaan mendekati ED memberikan stiker
sediaan dengan metode penandaan
farmasi dan FEFO dan FIFO mendekati ED untuk
bahan medis melakukan
habis pakai perubahan yang
yang kearah yang lebih
mendekati Ed baik
dengan

50
Keterkaitan Penguatan
Tahapan Output/ Hasil Kontribusi Visi Misi
No Kegiatan Substansi Mata Nilai
Kegiatan Kegiatan Organisasi
Pelatihan Organisasi
menuliskan  Akuntabilitas
tanggal Saya
kadaluarsa dan bertanggung jawab
menempelkan dalam melaksaan
pada rak obat pemberian
sesuai metode penandaan
FEFO FIFO mendekati ED
8 Pembuatan form Adanya Forrn Kegiatan ini berkontribusi Sesuai
pendistribusian Pendistribusian terhadap dengan tata
sediaan farmasi sediaan farmasi Visi Puskesmas nilai
dan bahan medis dan bahan medis Terwujudnya puskesmas organisasi,
habis pakai ditiap habis pakai ditiap sebagai pusat pelayanan kegiatan
unit pelayanan unit pelayanan kesehatan primer yang yang
terkait (BP umum, terkait (BP, Poli profesional, efektif, efisien, dilakukan ini
Poli Gigi, KIA , KB, Gigi, KIA , KB, dan terjangkau dalam menguatkan
MTBS, IGD) nilai

51
Keterkaitan Penguatan
Tahapan Output/ Hasil Kontribusi Visi Misi
No Kegiatan Substansi Mata Nilai
Kegiatan Kegiatan Organisasi
Pelatihan Organisasi
MTBS, IGD) 1.Berkoordinasi Adanya masukan  Nasionalisme pelayanan kepada organisasi
(inovasi) dengan tenaga dan kesepakatan Berkoordinasi masyarakat. saling
kesehatan yang dari tenaga dengan tenaga Misi Puskesmas menghormati
bertanggung kesehatan lain kesehatan yang ke-1 Meningkatkan
jawab di farmasi bertanggung jawab kapabilitas personal sesuai
sebelumnya dan di farmasi dengan kompetensi
PJ UKP dalam sebelumnya dengan masing-masing melalui
mendesaign pengamalan sila ke- proses pembelajaran yang
form 4 yakni dengan cara terus menerus
pendistribusian. musyawarah, sila Ke-2 Meningkatkan
ke-3 menggunakan komitmen perseonal dalam
bahasa indonesia organisasi
yang baik dalam Ke-3 Berorientasi pada
berkomunikasi, kepuasan pelanggan
 Etika Publik Ke-7 Membudayakan
Berkoordinasi manajemen berbasis
dengan, hormat, kinerja
sopan, dan santun.
 Akuntabilitas
Kejelasan, saya
mampu menjelaskan
pendapat saya saat
berkoordinasi
dengan baik
2.Membuat Adanya desaign  Antikorupsi
desaign Form Form Kerja keras, dan
pendistribusian Pendistribusian mandiri dalam
sediaan sediaan Farmasi

52
Keterkaitan Penguatan
Tahapan Output/ Hasil Kontribusi Visi Misi
No Kegiatan Substansi Mata Nilai
Kegiatan Kegiatan Organisasi
Pelatihan Organisasi
farmasi dan dan bahan medis membuat form
bahan medis habis pakai pendistribusian
habis pakai  Komitmen Mutu
Inovasi, Saya
mendesaign form
pendistribusian
untuk melakukan
perubahan
perbaikan
pengelolaan menjadi
lebih baik

 Akuntabilitas
Saya bertanggung
jawab dalam
mendesaign form
pendistribusian
3.Konsultasi Adanya  Nasionalisme
Kepada Kepala persetujuan dan Perwujudan sila ke-
Puskesmas arahan dari kepala 4, bahwa
mengenai puskesmas pelaksanaan
desaign form konsultasi dilakukan
pendistribusian secara musyawarah,
sediaan farmasi dan sila ke-3
dan bahan berkomunikasi
medis habis dengan
pakai menggunakan
bahasa indonesia

53
Keterkaitan Penguatan
Tahapan Output/ Hasil Kontribusi Visi Misi
No Kegiatan Substansi Mata Nilai
Kegiatan Kegiatan Organisasi
Pelatihan Organisasi
yang baik
 Etika Publik
Respect,
berkonsultasi
dengan hormat,
sopan, dan santun.
 Akuntabilitas
Kejelasan, saya
mampu menjelaskan
mengenai desaign
form pendistibusian
saat berkonsultasi
4. Finalisasi Form  Komitmen Mutu
Form Pendistribusian Inovasi, form
Pendistribusian sediaan farmasi pendistribusian
sediaan Farmasi dan bahan medis untuk melakukan
dan bahan habis pakai perubahan
medis habis tersedia. perbaikan
pakai dengan pengelolaan sediaan
mencetak Form farmasi dan bahan
pendistribusian medis pakai
 Akuntabilitas
Saya bertanggung
jawab dalam
melaksanakan
kegiatan
6. Melakukan Petugas kesehatan  Akuntabilitas

54
Keterkaitan Penguatan
Tahapan Output/ Hasil Kontribusi Visi Misi
No Kegiatan Substansi Mata Nilai
Kegiatan Kegiatan Organisasi
Pelatihan Organisasi
sosialisasi lainnya paham Kejelasan , Jelas
kepada rekan dalam penggunaan saat menyampaikan
kerja yang form sosialisai
lainnya pendistribusian penggunaan form
tentang cara sediaan farmasi pendistribusian
penggunaan dan bahan medis  Nasionalisme
form habis pakai sila ke-3
pendistribusia menyampaikan
n sediaan sosialisasi dengan
farmasi dan menggunakan
bahan medis bahasa indonesia
habis pakai yang baik
yang sesuai  Antikorupsi
dengan SOP Saya berkerja keras
nya mensosialisasikan
kegiatan agar
petugas kesehatan
lain paham akan
cara penggunaan
form
pendistribusian.

55
B. Jadwal Rancangan Kegiatan Aktualisasi
Table 3.2 Tabel Jadwal Rancangan Kegiatan Aktualisasi

PORTOFOLIO/B
OKTOBER 2019 NOVEMBER 2019 TI KEGIATAN

13

15

17

18

19
20
21

23
4
5

10

11

12

14

16

22
NO KEGIATAN
18
19
20

22

25
26

29
30
17

21

23
24

27
28

31

24
1
2
3
1 Pembuatan SOP Foto, video print o
penyimpanan dan SOP, lembar
pendistribusian persetujuan
2 Pembuatan label Label nama obat,
nama sediaan lembar persetujua
farmasi dan BMHP kwitansi, Foto, vide
3 Penyusuanan dan Foto, lembar
penyimpanan persetujuan, video
berdasarkan bentuk
sediaan dan secara
alfabetis

56
PORTOFOLIO/B
OKTOBER 2019 NOVEMBER 2019 TI KEGIATAN

4
5

11

13

15

17

18

19
20
21

23
10

12

14

16

22
NO KEGIATAN

18
19
20

22

25
26

29
30
17

21

23
24

27
28

31

24
1
2
3
4 Pembuatan daftar Daftar LASA dan
LASA dan HAM lalu HAM, Foto, lemba
ditempel ditiap unit persetujuan, video
terkait
5 Pembuatan setiker Stiker LASA an HA
LASA dan HAM lembar persetujua
kwitansi, Foto, vide
6 Penyusunan dan Foto, lembar
penyimpanan LASA persetujuan, lemba
dan HAM kesepakatan.
7 Pemberian stiker Foto, stiker
penandaan penandaan ,video
mendekati ED mendekati ED,
lembar persetujua
8 Pembuatan Form Foto, video, form
penditribusian pendistribusian,
notulen, daftar had

57

Hari libur Pelaksanaan kegiatan


Pembuatan LA
C. Antisipasi Menghadapi Kendala Aktualisasi
Tabel 3.3 Tabel Potensi Kendala dan Antisipasi
No Kegiatan Potensi Kendala Cara Antisipasi
1 Membuat Standar  Membutuhkan  Mencari dan
Operasional banyak mengumpulkan
Prosedur (SOP) referensi referensi terbaru
tentang  Membutuhkan  Menggunakan kertas
penyimpanan dan banyak kertas bekas tak terpakai
pendistribusian
sediaan farmasi dan
bahan medis habis
pakai
2 Pembuatan label  Sulit menemukan  Mengumpulkan
nama sediaan percetakan stiker di informasi dari teman
farmasi dan bahan Tirtomoyo kerja dan lingkungan di
medis habis pakai  Stiker mudah rusak Puskesmas
berdasarkan dan tidak lengket  Membuat stiker dengan
alfabetis kualitas terbaik dengan
harga yang terjangkau

3. Penyusunan  Terbatasnya waktu  Meminta bantuan ke


sediaan farmasi dan dan tenaga di tenaga kesehatan
bahan medis habis Puskesmas lainnya, melakukan di
pakai berdasarkan luar jam kerja di
bentuk sediaan puskemas.
secara alfabetis
4 Pembuatan daftar  Sulit  Mengumpulkan
sediaan farmasi dan menemukan informasi dari teman
bahan medis habis percetakan kerja dan lingkungan di
pakai yang tergolong untuk mencetak Puskesmas
LASA dan High Alert daftar di  Meminta bantuan ke
Medication (HAM) Puskesmas tenaga kesehatan
kemudian Tirtomoyo 1 lainnya.
ditempelkan ditiap  Terbatasnya
unit-unit pelayanan waktu dan
tenaga di
Puskesmas
5. Pembuatan stiker  Sulit menemukan  Mengumpulkan
LASA dan High Alert percetakan stiker di informasi dari teman
Medication (HAM) Tirtomoyo 1 kerja dan lingkungan di
untuk sediaan  Stiker LASA dan Puskesmas
farmasi dan bahan Hight Alert mudah  Membuat stiker LASA
medis habis pakai rusak dan luntur dan Hight Alert dengan
yang tergolong kualitas terbaik dengan
LASA dan HAM harga yang terjangkau

6 Penyusunan dan  Terbatasnya waktu  Meminta bantuan ke


penyimpanan dan tenaga di Meminta bantuan ke
sediaan farmasi dan Puskesmas tenaga kesehatan

58
No Kegiatan Potensi Kendala Cara Antisipasi
bahan medis habis lainnya, melakukan di
pakai yang tergolong luar jam kerja di
LASA dan High Alert puskemas.
Medication (HAM)
7 Pemberian stiker  Terbatasnya waktu  Meminta bantuan ke
penandaan sediaan dan tenaga di tenaga kesehatan
farmasi dan bahan Puskesmas lainnya, melakukan di
medis habis pakai luar jam kerja di
yang mendekati ED puskemas.
pada rak obat,
dengan sistem FEFO
FIFO

8. Pembuatan Form  Desain tidak menarik  Koordinasi dengan


Pendistribusian dan kurang sesuai tenaga kesehatan lain,
sediaan Farmasi Kepala puskesmas, dan
dan bahan medis PJ UKP.
habis pakai ditiap
unit pelayanan
terkait (BP,Poli gigi,
KIA,KB,MTBS,IGD)

59

Anda mungkin juga menyukai