Anda di halaman 1dari 1

dikombinasikan dengan dosis prandial, berdasarkan asupan karbohidrat dan diberikan pasca

prandial. Metode ini diberlakukan untuk mempertahankan glukosa serum di bawah 180 mg/dl
(ADA 2009; Braithwaite et al., 2007), Jika pasien membutuhkan dosis koreksi, dosisprandial
perlu ditingkatkan sampai dosis koreksi dikurangi. Lihat Kotak 20-1 untuk metode
menghitung dosis basal, prandial, dan koreksi untuk pasien yang dirawat di rumah sakit yang
mendapat dosis insulin subkutan terjadwal dan pasien dengan pompa insulin.
Pemrograman jumlah insulin yang diberikan dengan pompa ditentulan oleh
pemantauan glukosa darah yang sering. Ada beberapa pompa yang berbeda dan masing-
masing memiliki baterai yang dapat diisi ulang, sebuah spuirt, sebuah komputer yang dapat
diprogram, dan mekanisme motor dan pengendalian. Analog insulin kerja cepat lispro adalah
insulin yang tepat untuk pompa insulin dan insulin regular kerja-singkat juga dapat digunaka.
Lispro tidak dianjurkan untuk digunakan selama kehamilan.
Banyak penyandang DM percaya pompa memungkinkan pengaturan glukosa darah yang
lebih normal dan memberikan fleksibilitas gaya hidup yang lebih besar. Pompa seaman terapi
injcksi-multipel jika mengikuti prosedur anjuran. Kemungkinan komplikasi berupa gangguan
pengiriman insulin yang tidak terdeteksi yang dapat menyebabkan awitan cepat DKA.
Tempat pemasangan jarum harus tetap bersih dan diganti secara teratur (biasanya tiap 2-3
hari) untuk mencegah peradangan dan infeksi. Meski pasien yang memilih pompa insulin
harus belajar lebih banyak, banyak yang sangat puas karena memililai kontrol glukosa yang
lebih normal.
PEMILIHAN SPUIT DAN JARUM
Insulin diberikan dengan jarum steril sekali pakai dan spuit insulin sekali pakai atau
pena insulin dosis multipel yang dikalibrasi dalam unit per mililiter. Ini berarti bahwa dalam
insulin U-100, ada 100 U insulin dalam 1ml. Spuit untuk memberikan insulin U-100 dapat
dibeli dengan ukuran 0,3 ml (30 U), 0,5 ml (50 L}, atau 1,0 ml dalam U. Kelebihan ukuran
0.3 ml dan 0,5 ml adalah dosis antara penanda unit lebih besar, sehingga membuatnya lebih
mudah untuk mengukur dosis secara akurat.
Sebagian besar spuit insulin diproduksi dengan jarak yang terpasang permanen dalam
ukuran no. 25-27.86 inci. Jika tipe spuit ini tidak tersedia, spuit insulin dengan jarum no 25,
jarum 0,5 inci atau jarum 0,75 inci yang digunakan. Beberapa rumah sakit dan banyak pasien
menggunakan pena insulin ketimbang spuit insulin untuk memberikan insulin. Pena, baik
yang dapat digunakan kembali atau sekali pakai, berisi cartridge yang sudah diberi insulin;
dosis yang diinginkan disesuaikan di tombel pena sebelum injeksi. Jarum sekali pakai diganti
untuk tiap injeksi dan penanganan jarum menimbulkan risiko tertusuk jarum. Tipe insulin
tidak dapar dicampur dalam pena: injeksi terpisah harus dilakukan jika lebih dari satria tipe
insulin diperlukan (BDdiabetes.com).
Pena insulin lebih nyaman pemakaiannya, menghilangkan kebutuhan untuk membawa
vial insulin dan mengisi spuit. Insulin dalam cartridge lebih stabil dibanding insulin yang
dikemas dalam vial. Cartridge yang dipakai harus disimpan di suhu ruang dan harus dibuang
dalam 28 hari. Cartridge yang tidak digunakan data disimpan di lemari es.
Produk injeksi khusus lain tersedia bagi orang dengan cacat fisik. Produk-produk ini
mencakup injektor otomatis dan injektor semprot jet.

Anda mungkin juga menyukai