DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 SEI RAMPAH
Jl. Rambong Sialang No. 50 Firdaus Kec. Sei Rampah Kab. Serdang Bedagai Kode Pos 20995
Telp. (0621) 442136 – 440946
Website : sman1seirampah.sch.id Email : sman1seirampah@gmail.com
1. Uraian Materi
2. Powerpoint (PPT)
3. Instrumen Penilaian Proses
4. Instrumen Penilaian Hasil
Apa itu kecerdasan? Dalam mengartikan kecerdasan, para ahli mempunyai pengertian
yang beragam. Kecerdasan atau intelegensi dapat dipandang sebagai kemampuan memahami
dunia, berpikir rasional, dan menggunakan sumber-sumber secara efektif pada saat
dihadapkan dengan tantangan. Ada juga yang berpendapat bahwa pengertian
kecerdasan adalah kemampuan general manusia untuk melakukan tindakan-tindakan yang
mempunyai tujuan dan berpikir dengan cara rasional. Selain itu, kecerdasan dapat juga
diartikan sebagai kemampuan pribadi untuk memahami, melakukan inovasi, dan memberikan
solusi terhadap dalam berbagai situasi.
Jenis-jenis kecerdasan yang secara umum dipahami dewasa ini terdiri dari; kecerdasan
intelektual atau Intelegent Quotient (IQ), kecerdasan emosional atau Emotional Quotient
(EQ), dan kecerdasan spritual atau Spiritual Quotient (SQ), Adversity Quotient (AQ), dan
Creativity Quotient (CQ). Berikut ini penjelasan masing-masing jenis kecerdasan tersebut:
1. Kesadaran diri : kesadaran emosi diri menilai peribadi dan percaya diri
2. Pengaturan diri : pengendalian diri, sikap dapat dipercaya, waspada, adaptif dan
inovatif.
3. Motivasi : Dorongan berprestasi, komitmen, inisiatif dan optimism
4. Empati : memahami orang lain, pelayanan, membantu pengembangan orang lain,
menyikapi perbedaan dan kesadaran politis
5. Keterampilan social : pengaruh persuasi keterampilan berkomunikasi,
kepemimpinan, katalisator dan perubahannya, manajemen konflik, keakraban,
kerjasama dan kerja tim.
Quitters adalah orang yang paling lemah AQnya. Ketika menghadapi berbagai
kesulitan hidup, mereka berhenti dan langsung menyerah mereka memilih untuk tidak
mendaki, mereka kelua, mundur dan menghindar dari kewajiban/tugas-tugas hidup. Mereka
tidak memanfaatkan peluang, potensi dan kesemapatan dalam hidup.
Contoh : seorang individu yang tidak berkutik hanya mengeluh ketika ditimpa kondisi
buruk, mislanya penderitaan, kemiskinan dan kebodohan dan lain-lainnya.
Contohnya : seorang yang mengira bahwa sukses itu dalah yang pentidk sudah naik
kelas/lulus, meskipun pas-pasan saja. Sudah punya harta/jabatan baru sudah cukup sukses di
dunia sudah cukup !
Climbers adalah pendaki sejati. Oang yang seumur hidup mencurahkan diri kepada
pendakian hidup. Mereka paham dan sadar bahwa sukses itu bukan hanya dimensi fisik
material, tetapi seluruh dimensi : fisik, moral, sosial, spiritual dan seterusnya. Mereka adalah
orang yang selalu mencari hakikat hidup, hakikat manusia yang diciptakan sebagai makhluk
yang paling sempurna dan akan kembali kepada Sang maha Pencipta. Mendaki hidup abadi,
yang jauh lebih panjang.
1. Kelancaran/Kefasihan :
Kemampuan memproduksi banyak ide.
2. Keluwesan :
3. Keaslian :
Kemampuan untuk melahirkan gagasan yang orisinal sebagai hasil pemikiran sendiri.
4. Penguraian :
5. Perumusan Kembali :
Kemampuan untuk mengkaji kembali suatu persoalan melalui cara yang berbeda
dengan yang sudah lazim.
1. Kuantitas Gagasan
Gagasan pertama sebagai cara untuk mendapatkan gagasan yang lebi baik.
Pemilihan dari bernagai gagasan
2. Brainstorming
untuk menambah gagasan yang telah ada, untuk mendapat gagasan yang orisinil
3. Sinektik
4. Memfokuskan Tujuan
Spiritual adalah initi dari pusat diri sendiri. Kecerdasan spiritual adalah sumber yang
mengilhami, melambangkan semangat dan mengikat diri seseorang kepada nilai-nilai
kebenaran tanpa bata waktu (Agus Nggermanto, 2010). M. Zuhri menambahkan, bahwa SQ
merupakan kecerdasan yang digunakan untuk “berhubungan” dengan Tuhan Yang Maha Esa.
Menurut Dimitri Mahayana (Agus Nggermanto, 2001), cirri-ciri orang yang ber-SQ
tinggi adalah :
INSTRUMEN
PENILAIAN PROSES
HASIL
NO PROSES YANG DINILAI PENGAMATAN KET
YA TIDAK
A Keterlaksanaan program
1. Program layanan terlaksana sesuai dengan RPL
2. Waktu pelaksanaan sesuai dengan RPL
3. Metode yang digunakan variatif dan menarik
4. Menggunakan media layanan BK
5. RPL minimal terdiri dari Tujuan, Materi Layanan,
Kegiatan, Sumber, Bahan dan Alat, Penilaian
B Perolehan Siswa Pasca Layanan
1. Peserta didik memperoleh pemahaman baru
2. Peserta didik mempunyai perasaan positif
3. Peserta didik berkurang masalahnya
4. Peserta didik terentaskan masalahannya
5. Berkembangnya PTSDL
C Perhatian Peserta Didik
1. Peserta didik antusias mengikuti materi layanan BK
2. Peserta didik aktif bertanya
3. Peserta didik aktif menjawab
4. Peserta didik mengerjakan tugas yang diberikan konselor
5. Peserta didik hadir semua
D Kesesuaiaan Program
1. Program disusun sesuai dengan kebutuhan peserta didik
2. Materi layanan sesuaikebutuhan peserta didik
3. Materi layanan sesuai tugas perkembangan peserta didik
4. Materi layanan mengacu pada sumber yang jelas
5. Program dilaksanakan sesuai waktu yang telah ditentukan
INSTRUMEN
PENILAIAN HASIL
Pilihlah salah satu jawaban sesuai dengan yang anda rasakan dengan cara melingkari salah
satu dari jawaban yang tersedia.
1. Bagaimana suasana pertemuan dengan topik Peran IQ, EQ, AQ, CQ, dan SQ dalam
Belajar :
Jawaban : menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak menyenangkan.
2. Bagaimana tentang topik Peran IQ, EQ, AQ, CQ, dan SQ dalam Belajar:
Jawaban : sangat penting/kurang penting/tidak penting
3. Bagaimana cara Guru BK menyampaikan materi Peran IQ, EQ, AQ, CQ, dan SQ dalam
Belajar:
Jawaban : mudah dipahami/tidak mudah/sulit dipahami