Analisa Jurnal

A. Judul :
Faktor Yang Berhubungan Dengan Penanganan Pertama Kejadian Kejang
Demam Pada Anak Usia 6 Bulan – 5 Tahun Di Puskesmas
B. Peneliti :
Roly Marwan
C. Analisa jurnal PICOT
1. Populasi /Problem
Masalah umum yang dialami oleh pasien stroke adalah kelemahan
otot (hemiparese).Mobilisasi dini dengan latihan Range Of Motion adalah
suatu latihan yang dilakukan untuk meningkatkan kekuatan otot pada
pasien stroke yang mengalami hemiparese.Penelitian ini dilaksanakan
pada bulan Mei sampai dengan Juni dengan jumlah sampel sebanyak 13
responden. Pemilihan sampel menggunakan teknik consecutive sampling.
Pengambilan sampel sesuai dengan kriteria yang diinginkan peneliti.
Etika penelitian dengan memberikan informed concent pada partisipan
dengan menerapkan prinsip confidentially, anonymity serta informen
consent.

2. Intervention
Peneliti memberikan intervensi latihan Range Of Motion (ROM)
pasif pada responden kemudian membandingkan pengukur kekuatan otot
dari responden yang mengalami hemiparese. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk menganalisa efektifitas mobilisasi dini terhadap kekuatan
otot pada pasien stroke. Cara yang dilakukan peneliti adalah Responden
yang mengalami hemiparese diberikan latihan Range Of Motion (ROM)
pasif oleh peneliti. ROM dilakukan satu kali sehari selama 5 hari sebanyak
10 kali untuk setiap gerakan. Observasi dilakukan sebanyak dua kali yaitu
sebelum perlakuan (pretest) dan sesudah perlakuan (posttest) selama

1
 waktu yang telah ditentukan. Data dikumpulkan dengan observasi
menggunakan skala kekuatan otot.

3. Comparation
Tidak ada

4. Outcome
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kekuatan otot
sebelum dilakukan mobilisasi dini yaitu sebesar 13,62. Rata-rata kekuatan
otot setelah dilakukan mobilisasi dini yaitu sebesar 20,92. Rata-rata
peningkatkan kekuatan otot sebesar 7,308. Peningkatan kekuatan otot
dapat pula dipengaruhi oleh frekuensi serangan dan waktu pasien stroke di
bawa ke rumah sakit setelah serangan, karena waktu 3-6 jam (golden
period) merupakan waktu yang penting untuk penanganan stroke, karena
dalam waktu ini terbukti efektif dalam pemulihan fungsi otak dan
memperkecil kerusakan neuron setelah stroke akibat penyumbatan
pembuluh darah. Dalam penelitian ini mayoritas pasien stroke datang ke
rumah sakit kurang dari 6 jam pasca serangan yaitu sebanyak 9 orang
(69,2%).
Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan Paired t-test
menunjukkan mobilisasi dini efektif terhadap kekuatan otot pada pasien
stroke di ruang Teratai RSUD dr. H Koesnadi Bondowoso dengan p value
= 0,000; a = 0,05. Oleh karena itu mobilisasi dini dengan latihan Range Of
Motion hendaknya dilakukan dalam memberikan perawatan pada pasien
stroke.